Friday, April 25, 2014

AC Milan Bertekad Hancurkan AS Roma

AC Milan yakin bisa kalahkan AS Roma
Liga Italia– Kedua tim yang sedang menunjukkan peningkatan performa di Serie A, akan bertemu akhir pekan ini. Ya, AS Roma akan menjamu AC Milan yang sedang dalam keadaan terbaiknya di Stadio Olimpico. Allenatore Rossoneri, Clarence Seedorf pun percaya, timnya tak akan tampil mengecewakan.

Pelatih kelahiran Suriname ini juga memuji kualitas yang dimiliki Gialorossi, ditangan Rudi Garcia yang menjalankan tahun pertamanya melatih Roma dengan baik di Serie A. 

“Kami berangkat ke Roma tahu bahwa tim kami sedang dalam keadaan baik, namun saya respek kepada Garcia dan timnya. Ia menjalani tahun pertamanya di Serie A dan mencari cara untuk mengembangkan permainan dan ide-idenya,” ungkap Seedorf, sebagaimana dilansir Goal, Jumat (25/4/2014). 

“Saya tidak tahu jika kami mampu menghentikan kemampuan individu pemain-pemain mereka, karena akan sulit melakukannya mengingat kualitas yang mereka miliki. Kami hanya harus bermain baik sebagai tim dan coba memainkan permainan kami sendiri,” lanjutnya

Ya, memang duel yang diadakan di Stadio Olimpico nanti sangat berarti untuk kedua tim dalam mengejar target yang dicanangkan. Saat Roma tidak menyerah dalam mengejar asa scudetto dengan Juventus, Milan pun sama dalam mengamankan satu tiket untuk berlaga di Eropa musim depan.

Dalam pertandingan nanti juga, penyerang Milan, Stephan El Shaarawy diprediksi akan melakukan comeback dan bermain, setelah mengalami cedera selama hampir tujuh bulan. Namun, Seedorf menyangkal hal tersebut dan tak ingin terburu-buru memainkan Shaarawy meski dirinya dapat dimainkan nanti.

“El Shaarawy tidak pernah bermain selama tujuh bulan dan kami harus pastikan ia dalam keadaan terbaik untuk kembali bermain. Saya pikir ia akan siap segera mungkin. Kami menginginkannya bermain kembali selama 70 menit dengan tim Primavera, namun kami tidak ingin mengambil resiko untuk pemain yang sangat penting untuk Milan dan Timnas,” tutup pria yang pernah memenangkan empat gelar Liga Champions tersebut.

Timnas U-19 Sesumbar Bisa Lolos Ke PD U-20

Timnas U-19 Indonesia
Timnas U-19 – Hasil Drawing AFC Cup U-19 sudah resmi diumumkan pada Kamis malam lalu di Myanmar. Timnas Indonesia sendiri tergabung dalam Grup B bersama Australia, Uzbekistan, dan United Emirate Arab (UEA). 

Dengan banyaknya uji coba dan persiapan yang matang bukan hal tidak mungkin target lolos empat besar bisa digapai. Apalagi skuad arahan Indra Sjafri itu sudah pernah berjumpa UEA dalam laga persahabatan. Dan, Indonesia mampu memenangkan dua pertandingan sekaligus dengan skor 4-1 dan 2-1.  

Meski memiliki catatan bagus menghadapi UEA, Garuda Jaya juga harus memperhatikan track record yang dimiliki Timanas Australia U19 yang pernah berada di posisi empat dan Timnas U-19 Uzbekistan yang menempati posisi tiga di turnamen AFC CUP U-19 musim 2012 lalu. 

Menanggapi hal ini pelatih Indra Sjafri mengaku optimis. Dalam laman twitter pribadinya @indra_sjafri, pelatih asal Lubuk Nyiur berkicau bahwa target untuk berada di Piala Dunia U-20 Selandia Baru bisa terwujud, “SEMANGAT Pagi Nusantara.... SEMANGAT LOLOS PIALA Dunia,” kicau Indra Sjafri di Twitter.

Evans Dimas dkk masih menjalani masa liburan yang digunakan untuk ujian susulan Ujian Nasional. Sebelum berlaga kembali dalam laga uji coba kontra Myanmar U-19 pada 5 Mei  dan Liverpool U-18+ pada 25 Mei sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh BTN.

Chelsea Tanpa Ramires Lagi

Remires cedera, absen di sisa laga liga Inggris bela Chelsea
Liga Inggris – Ramires dipastikan tidak akan tampil pada pertandingan melawan pemuncak klasemen Liverpool, pekan nanti. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA). FA memastikan gelandang Chelsea akan menjalani sanksi empat pertandingan pada lanjutan Premier League musim ini.

Ramires dijatuhi hukuman akibat tindak kekerasan yang dilakukannya saat The Blues dikalahkan Sunderland 2-1.

Sebagaimana diketahui, gelandang Brasil itu sengaja mengayunkan lengan ke wajah pemain Sunderland, Sebastian Larsson, dalam laga di Stamford Bridge pada akhir pekan lalu.

Insiden ini luput dari pengamatan wasit Mike Dean, tapi FA mengambil tindakan retrospektif berdasarkan bukti rekaman video dan akhirnya menjatuhkan vonis empat laga buat Ramires.

"Ramires menerima sanksi empat laga yang akan dimulai dengan efek langsung. Hukuman ini mencakup tiga laga karena pelanggaran tersebut [kontra Sunderland] plus tambahan satu laga karena kartu merahnya di Villa Park bulan lalu," pernyataan FA seperti dilansir Sambafoot, Jum’at (25/4/2014).

Dengan demikian, Ramires dipastikan tak akan lagi beraksi bersama Chelsea di sisa musim ini saat berjumpa Liverpool, Norwich City, dan Cardiff CIty. Ia juga akan melewatkan partai pembuka musim 2014/15 mendatang.

Liga Jerman : Jelang Bayer Leverkusen vs Borussia Dortmund

Jurgen Klopp
Liga Jerman – Kendati gelar Bundesliga sudah diraih oleh Bayern Munich, namun persaingan untuk mempertahankan peringkat kedua juga menarik untuk disimak. Borussia Dortmund yang berada di peringkat kedua juga tidak ingin meraih hasil minor di sisa-sisa laga.

Bahkan, jelang lawatan ke Bayer Leverkusen, Jurgen Klopp sudah memperingatkan lawannya agar tetap waspada. Pasalnya, Dortmund datang untuk mencari kemenangan. Klopp juga tidak lelah mengingatkan anak asuhnya agar tetap bermain fokus dalam menghadapi serangan-serangan Leverkusen.

“Kami tidak memiliki perasaan bahwa musim sudah berakhir. Kami masih memiliki sembilan poin untuk bersaing. Anda tidak perlu memiliki gelar Bundesliga untuk menghasilkan kinerja yang intens,” tutur Klopp seperti disitat Goal, Jumat (25/4/2014).

“Kami siap untuk menekan kreatifitas Leverkusen. Mereka memiliki kualitas yang membanggakan, baik secara kolektif atau secara individual. Ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi kedua tim,” tandasnya.

Liga Italia : Duel Panas Tersaji Di Liga Italia "AC Milan vs AS Roma"

Liga Italia – Laga berat bakal menghampiri AS Roma, ketika harus menjamu AC Milan. Padahal Giallorossi harus mengejar poin Juventus, yang berada di puncak klasemen sementara Serie A.

Sayang persiapan Serigala Ibu Kota diganggu dengan beberapa pemain bintang yang harus absen. Roma saat ini masih tanpa Mehdi Benatia dan Mattia Destro di pertandingan yang akan berlangsung pada Sabtu dini hari WIB.

Benatia masih mengalami cedera. Nasib yang sama juga dialami Federico Balzaretti dan Kevin Strootman yang juga harus menepi. Pun demikian dengan topskor Roma, Destro yang masih dilarang tampil hingga empat pertandingan.

Menyiasati situasi ini sang pelatih, Rudi Garcia harus mengambil keputusan yang berisiko. Salah satunya dengan memanggil striker mereka di level Primavera, Valmir Berisha. Pemain yang baru menginjak usia 17 tahun itu akan dipanggil ke tim senior untuk bisa menambal pemain yang absen.

Skuad Roma menghadapi Milan:
De Sanctis, Lobont, Skorupski; Castan, Dodò, Jedvaj, Maicon, Romagnoli, Toloi, Torosidis; Bastos, De Rossi, Florenzi, Mazzitelli, Nainggolan, Pjanic, Ricci, Taddei; Berisha, Gervinho, Ljajic, Totti

Liga Belanda : Ajax Bertandang Ke Indonesia

Bojan ikut rombongan Ajax ke Indonesia
Liga Belanda - Ajax Amsterdam memang sudah dipastikan bertanding melawan Persija Jakarta (11 Mei 2014) dan Persib Bandung (14 Mei 2014) bulan Mei mendatang. Namun sayang, sejumlah pemain inti diragukan tampil pada dua pertandingan tersebut.

Ya, direktur marketing Ajax, Edwin Van der Sar mengungkapkannya secara langsung melalui skype di acara konferensi pers Ajax Indonesia Tour, di kantor kedutaan besar Belanda sore ini (24/4/2014). Dia menginformasikan soal beberapa pemain inti yang diragukan tampil, sekaligus alasan kedatangan tim asuhan Frank de Boer memilih Indonesia.

“Saya sudah tak sabar berkunjung kembali ke Indonesia, setelah kemarin Timnas Belanda berkunjung ke Indonesia dan kali ini bersama Ajax. Ya, kami memilih Indonesia tanpa diragukan lagi, mengikuti klub-klub besar Eropa lainnya yang juga melihat pentingnya market Asia,” ucap Van der Sar.

“Ke Indonesia, meski kapten tim, Siem De Jong sedang cedera, ia dipastikan akan ikut rombongan ke Jakarta (tidak bermain). Juga ada pemain pinjaman FC Barcelona, Bojan Krkic, juga pemain inti lainnya seperti Serero, Blind, Cillessen, Poulsen. Melawan Persija dan Persib, kami masih memiliki tim yang kuat,” tambahnya.

Memang, meski skuad de Godenzonen -julukan Ajax- tak setenar dahulu lagi. Ajax tetaplah sebuah tim yang senantiasa memanjakan pecinta sepakbola dengan permainan menyerang ala total football. Terlebih kali ini, skuad dihuni pemain-pemain muda energetik bertalenta semacam Daley Blind yang sudah mengemas 9 caps bersama Timnas senior Belanda

Timnas U-19 : Inilah Pembagian Grup Piala AFC U-19

Sujud syukur ala Timnas U-19
Timnas U-19 – Hasil undian AFC Cup U-19 sudah keluar. Tim Nasional Indonesia dipastikan kembali bertemu dengan Uni Emirat Arab, negara yang pernah dihadapi pada pertandingan persahabatan.

Sebelum dilakukan undian, setiap tim di bagi ke dalam empat pot. Di mana pot pertama merupakan negara-negara unggulan. Korea Selatan, Uzbekistan, Irak dan tuan rumah Myanmar berada di pot pertama.

Ini merupakan pengalaman pertama Myanmar menggelar turnamen sepakbola internasional tingkat Asia. Sebelumnya, mereka menggelar kualifikasi Kejuaraan AFF 2012 dan SEA Games 2013.

Sedangkan Indonesia tergabung di pot empat atau terendah bersama Oman, Vietnam dan Yaman yang merupakan negara paling terendah di peringkat AFC U-19.

Setelah melakukan undian di Yangon City, Myanmar, Kamis 24 April 2014, Indonesia akhirnya mendapatkan lawan Uzbekistan, Australia dan Uni Emirat Arab di Grup B.

Diketahui, Indonesia pernah berhadapan dengan UEA di pertandingan persahabatan sebanyak dua kali. Ketika itu, Garuda Jaya berhasil menang dengan skor 4-1 dan 2-1.

Hasil undian AFC Cup U-19:
Grup A
Myanmar
Iran
Thailand
Yaman

Grup B
Uzbekistan
Australia
Uni Emirat Arab
Indonesia

Grup C
Korea
Jepang
China
Vietnam

Grup D
Irak
Korea Utara
Qatar
Oman

Liga Euruopa : Sevilla Hajar Valencia 2-0

Sevilla selangkah lagi ke Final Liga Europa setelah menaklukkan Valencia 2-0
Liga Euruopa – Sevilla sukses memenangkan laga leg pertama semifinal Europa League kontra Valencia dengan skor 2-0. Hasil ini sekaligus membuat kans Sevilla semakin besar untuk tampil di final Europa League, 15 Mei di Juventus Stadium.

Bertanding di Estadio Ramon Sanchez Pujian, Jumat dini hari WIB, Sevilla mampu menyudahi permainan atraktif Kelelawar Mestalla. Bermain lebih tenang dan jeli melihat peluang menjadikan Sevilla mampu menguasai pertandingan.

Sevilla sendiri mampu tampil lebih efisien dengan mencetak gol lebih dahulu berkat aksi Stephane M’Bia di menit 33. Memanfaatkan bola liar di mulut gawang, M’Bia dengan tenang mencetak gol lewat aksi back-heel. Sevilla pun memimpin 1-0.

Tidak lama kemudian, giliran Carlos Bacca yang mampu menambah pundi-pundi gol Sevilla. Berawal dari umpan satu dua yang cantik, Bacca yang mendapatkan ruang tembak langsung menendang bola ke arah pojok gawang Valencia. Sevilla terus memimpin  2-0.

Setelah keunggulan 2-0, Sevilla dan Valencia tidak bisa menambah gol lagi. Hingga turun minum skor tidak berubah dan tetap untuk keunggulan Sevilla.  Lanjut di interval kedua, kedua tim tetap bermain seperti di babak pertama, masih saling berusaha mencari peluang, namun masih gagal mencetak gol.

Akan tetapi, dari segala upaya kedua tim masih gagal menambah gol. Dan hingga pertandingan usai, Sevilla tetap unggul 2-0. Hasil ini tentu saja membuat Valencia harus bekerja ekstra keras di leg kedua di Estadio Mestalla, 2 Mei 2014.

Susunan Pemain:
Sevilla: Beto – Fernando Navarro – Pareja – Fazio – Daniel Carrico – Diogo Figueiras – M’Bia – Ivan Rakitic – Vitolo – Jose Antonio Reyes/Marin – Carlos Bacca/Gameiro

Valencia: Guaita – Mathieu – Pereira – Keita – Fuego – Feghouli/Jonas – Parejo – Bermat/Jose Gaya – Cartabia/Piatti – Vargas - Alcacer

Liga Europa : Juventus Takluk 2-1 Di Kandang Benfica

Juventus Takluk 2-1 Di Kandang Benfica
Liga Europa – Benfica berhasil mengamankan laga kandang mereka dengan menang tipis 2-1 atas Juventus di Estadio Da Luz, Jumat (25/5/2014) dini hari WIB. Pada leg pertama ini, gol dari Benfica dicetak Ezequiel Garay dan Rodrigo Lima, namun Juve hanya mampu membalas kaki Carlos Tevez.

Juve datang ke Lisbon dengan menurunkan Carlos Tevez yang ditemani Mirko Vucinic di lini depan. Sementara tuan rumah Benfica, mengandalkan Oscar Cardozo yang menjadi tumpuan tunggal di lini depan tuan rumah.

Benfica yang baru saja menjuarai Liga Portugal, langsung tancap gas dalam membangun serangan, bahkan pendukung tuan rumah sudah bersorak ketika pertandingan berjalan tiga menit. 

Melalui sepak pojok yang dilakukan Miralem Sulejmani, Ezequiel Marcelo Garay mampu mencetak gol melalui sundulan yang tak mampu ditepis Buffon. 1-0 untuk Benfica.

Berupaya membalas. Juve yang dimotori Andrea Pirlo coba membangun serangan dari sisi tengah, namun masih bisa dihentikan oleh lini bertahan Benfica yang bermain cukup rapi dalam membendung serangan tim tamu.

Juve mendapatkan beberapa peluang pada menit ke-25, yang kali ini berawal dari umpan Paul Pogba dari sayap kiri pertahanan Benfica. Namun bola langsung disapu bersih oleh bek tuan rumah dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Peluang terbaik dimiliki Juve ketika pertandingan berusia 33 menit. Memanfaatkan umpan matang Tevez, Stephan Lichsteiner yang berdiri bebas mengubah arah bola untuk mengecoh penjaga gawang Benfica, Artur Moraes. Namun hakim garis menganggapnya dalam kondisi offside.

Lima menit jelang turun minum, Benfica mendapatkan peluang melalui serangan balik yang dilakukan oleh Lazar Markovic, akan tetapi penyelesaian yang kurang bagus hanya menghasilkan tendangan gawang. Pertandingan babak pertama pun bertahan untuk keunggulan Benfica.

Interval kedua Juve mengambil inisiatif pertandingan. Namun peluang terbaik baru didapatkan pada menit ke-55. Dimotori Vucinic, yang memberikan umpan terobosan ke Claudio Marchisio, dilanjutkan ke depan gawang Artur. Bola sempat disambut oleh Pogba, namun masih bisa ditepis dengan baik oleh Artur dan hanya menghasilkan tendangan sudut bagi Juve.

Semenit berselang, Benfica melakukan serangan balik. Tetapi upaya tuan rumah berhenti ketika Enzo Perez jatuh di kotak terlarang saat berusaha melewati Caceres. Namun wasit Cuneyt Cakir bukan menganggap itu sebagai suatu pelanggaran.

Juve nyaris menyamakan kedudukan andai umpan Lichsteiner dari sisi kiri pertahanan Benfica tidak dibuang oleh Maxi Pereira, karena di mulut gawang Artur sudah berdiri Giovinco. Skor tetap masih untuk keunggulan Benfica di menit ke-68 ini.

Tevez! Mengakhiri rekor lima tahun tanpa gol di kompetisi Eropa, dengan membobol gawang Benfica pada menit ke-73. Proses gol Tevez diawali dengan umpan dari Kwadwo Asamoah. Tevez kemudian melakukan manuver ke gawang Benfica, sebelum akhirnya menaklukkan Artur, sekaligus membuat skor imbang 1-1 untuk kedua tim.

Namun Benfica kembali unggul lewat gol yang diciptakan pemain pengganti, Lima. Proses gol tersebut melalui kerja sama apik yang membuat lini pertahanan Juve terlihat kebingungan. Sebelum akhirnya Lima yang masuk menggantikan Cardozo, melesakkan bola dengan keras yang tak bisa dijangkau Buffon. Benfica kembali memimpin 2-1 atas Juve pada menit ke-84.

Di akhir pertandingan, permainan menghadirkan tempo tinggi ketika Juve meningkatkan serangan mereka. Salah satunya melalui upaya Giorgio Chiellini yang naik membantu serangan, namun tendangannya melayang jauh dari sasaran. Skor 2-1 untuk keunggulan Benfica bertahan hingga pertandingan usai.

Bagi Benfica, kemenangan 2-1 ini mengamankan posisi mereka sebagai tuan rumah yang sepekan kemudian akan bertandang ke markas Juve. Sebaliknya bagi Bianconeri, tugas berat dijalani pasukan Antonio Conte untuk bisa memenangi laga kedua setidaknya 1-0, atau dengan mencetak gol tanpa harus kebobolan kala bermain di Juventus Stadium.

Susunan Pemain:
Benfica: 1. Artur Moraes, 4. Luisao, 24. E. Garay, 14. M. Pereira, 16. Guilherme Siqueira, 35. E. Perez, 30. André Gomes (Cavailero 82’), 8. M. Sulejmani (Almeida 61’), 7. O. Cardozo (Lima 62’), 19. Rodrigo, 50. L. Markovic

Juventus: 1. G. Buffon, 26. S. Lichtsteiner, 19. L. Bonucci, 3. G. Chiellini, 4. M. Cáceres, 21. A. Pirlo, 8. C. Marchisio, 22. K. Asamoah, 6. P. Pogba, 10. C. Tévez (Osvaldo 82’), 9. M. Vucinic (Giovinco 66’)