Friday, April 11, 2014

Waspadai Timnas Jepang Di PD 2014 Brasil

Honda
Timnas Jerpan – Gelandang Tim Nasional Jepang, Keisuke Honda menegaskan bahwa timnya  mampu bersaing di Piala Dunia Brasil Juni mendatang. Hal ini dia tegaskan melihat timnya tidak difavoritkan dalam pesta sepakbola empat tahunan tersebut.

Pada Piala Dunia Afrika Selatan 2010 lalu, perjalanan Samurai Biru harus terhenti di babak 16 besar setelah adu penalti dengan Timnas Paraguay. Sedangkan di Piala Dunia Jerman 2006 tim yang bermarkas di Saitama Stadium 2002, hanya mampu berlaga sampai fase grup.

Ditambah lagi, saat menajdi tuan rumah bersama Korea Selatan di Piala Dunia 2002, Timnas Jepang juga hanya berlaga sampai fase babak 16 besar setelah dikalahkan Turki 0-1.

Akan tetapi pada perhelatan Piala Dunia musim ini, Honda menegaskan timnya mampu bersaing meskipun beberapa orang meremahkan tim asuhan Alberto Zaccheroni itu. Di Piala Dunia ke-20 ini, Timnas Jepang bergabung di Grup C bersama Kolombia, Yunani dan Pantai Gading dan akan menjalani laga perdananya pada 14 Juni mendatang kontra Pantai Gading.  

“Kami benar-benar menjadi tim yang akan menantang. Tim-tim lain meremehkan kami dan menganggap kami adalah tim yang lemah, tapi kami tidak merasa terintimidasi dengan hal itu,” tegas Honda seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (10/4/2014).

Leonel Messi Tak Berkutik Di Vicente Calderon

Messi
Liga Champions - Lionel Messi adalah pemecah kebuntuan Barcelona, pemain yang selalu bisa memberi perbedaan dan sering jadi penentu kemenangan. Tapi di Vicente Calderon kemarin kontribusinya sangat minim, yang membuat Blaugrana jadi tak berdaya.

Dari statistik pertandingan di situs resmi UEFA, diketahui kalau sepanjang 90 menit pertandingan Messi total berlari hanya menempuh jarak 6,8 km. Jumlah tersebut sangat minim buat pemain yang begitu diandalkan timnya untuk membuat perbedaan dan memberikan kemenangan.

Jarak lari Messi di laga tersebut cuma 1,4 km lebih jauh dari yang ditempuh Manuel Pinto, yang adalah kiper Barcelona. Angka 6,8 km juga cuma setengah dari yang ditempuh Koke, penentu kemenangan Atletico itu total berlari sejauh 12,2 km. Padahal di pertandingan Liga Champions musim ini Messi rata-rata berlari sejauh 8,2 km.

Bukan cuma daya jelajah Messi saja yang minim karena akurasi umpannya juga menurun drastis. Umpan sukses Messi dalam laga tersebut hanya 60%, jauh menurun dibandin rata-rata 77% pada tujuh laga Liga Champions yang dia lakoni di musim ini.

Dalam pernyataannya usai pertandingan, Gerardo Martino menyebut dirinya memasang Messi melebar ke sayap demi menghindari permainan keras yang diperagakan kubu tuan rumah.

"Kami menantikan banyak partisipasi darinya, tapi lebih pada satu lawan satu di sayap kanan. Karena itulah kami punya Cesc (Fabregas) sebagai false nine. (Messi) punya dua kesempatan bikin gol dari dua umpan diagonal yang dia dapatkan. Dia memang tidak terlalu terlibat di babak kedua, itu benar," sahut Martino di ESPNFC. 

Xavi Hernandez (11,8 km) menjadi pemain Barcelona dengan jarak lari terjauh dalam laga itu, diikuti oleh Jordi Alba (11,5 km), Daniel Alves (10,8 km) dan Marc Bartra (10,7 km). Sementara dari kubu Atletico, Koke jadi pelari paling jauh. Berada di belakangnya adalah Gabi Fernandez (11,7 km), Raul Garcia (11,6 km) dan Tiago (11,3 km). 

Seluruh pemain Atletico total berlari sejauh 110,3 km, sementara pemain-pemain Barcelona menempuh jarak lari 107,8 km.

Toni Masuk Timnas Italia di PD Brasil

Luka Toni 
Timnas Italia - Meski sudah terhitung uzur namun hasrat Luca Toni untuk bisa tampil di Piala Dunia mendatang belumlah pudar. Catatan golnya musim ini dijadikan modal untuk mendapatkan satu tempat di Gli Azzurri.

Bersama Hellas Verona yang baru promosi musim ini ke Serie A, Toni seakan menemukan "hidupnya" kembali. Bertenggernya Verona di posisi 10 besar klasemen juga tak lepas dari peran pemain berumur 36 tahun itu.

Dari total 28 laga yang sudah dimainkannya, Toni mencetak 16 gol dan tujuh assist, yang menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak di bawah Carlos Tevez dan Ciro Immobile, yang notabene berumur lebih muda darinya.

Ini artinya Toni berperan besar dalam hadirnya setengah dari total 47 gol yang sudah dibuat Verona dari 32 pekan. Tak ayal penampilan ini membuatnya mendapat puja puji setelah kariernya lumayan meredup dalam beberapa musim terakhir.

Kini setelah sukses mempertahankan posisi Verona di Serie A, target lain Toni tentunya adalah bisa tampil di Piala Dunia di usianya yang terhitung senja sebagai seorang striker.

Meski demikian Toni tak mau ciut nyali sebabnya Cesare Prandelli mengungkapkan bahwa ia membuka pintu kepada semua pemain, asalkan ia tampil bagus di level klub.

Bagusnya Toni bersama Immobile adalah dua pemain lokal tertajam musim ini, sementara Giuseppe Rossi yang jadi andalan Prandelli masih berkutat dengan cedera dan Mario Balotelli juga inkosisten penampilannya.

"Jika aku bisa tampil di Piala Dunia di Brasil, lalu aku akan jadi orang paling bahagia di dunia karena selalu menyenangkan memakai seragam timnas. Jika aku tidak dipilih, lalu itu buan jadi masalah," ujar Toni seperti dilansir Football Italia.

"Jujur saja, apakah aku akan tampil di Piala Dunia atau tidak tidak akan mengubah pilihanku. Jika pemain yang punya gol lebih sedikit dariku yakin bisa ikut, maka aku pun pantas merasa yakin bisa terpilih. Jika tidak, maka aku akan mendukung Italia," sambungnya.

Toni debut di timnas Italia pada 2004 dan punya 47 caps serta 16 gol dan pernah tampil sekali di turnamen internasional yakni Piala Eropa 2008.

Angkernya Anfield untuk The Citizens

Trio Liverpool
Liga Inggris - Duel yang bisa menentukan juara Premier League musim ini akan terjadi saat Liverpool menjamu Manchester City. Di Anfield, The Citizens harus ekstra waspada karena kemenangan terakhir di sana terjadi 11 tahun lalu.

Minggu (13/4/2014) malam WIB, Liverpool dan City akan bertarung di pekan 34 Premier League. Dengan The Reds (74) kini ada di puncak klasemen, sementara The Citizens (70) ada di posisi tiga serta masih menyimpan dua laga sisa lebih banyak, pertandingan ini digadang-gadang akan jadi penentu didapatnya gelar juara.

Bermain di kandangnya sendiri, Liverpool akan dapat banyak keuntungan. Salah satunya adalah fakta bahwa mereka di musim ini mereka meraih 100% kemenangan atas tim-tim yang berada di posisi tujuh besar. Manchester United, Arsenal, Everton, dan Tottenham Hotspur yang sudah datang berkunjung dipaksa pulang dengan kekalahan telak. Dalam laga-laga tersebut 'Si Merah berhasil melesakkan 14 gol dan cuma kemasukan sekali.

Sementara terkait laga dengan City, Liverpool juga dominan di kandangnya sendiri. Dalam 16 pertandingan di Anfield, City cuma bisa menang sekali. Sisanya, The Citizens kalah 10 kali dan berimbang lima kali.

Berikut data dan fakta laga Liverpool vs City, seperti dikutip dari Opta:

- Liverpool meraih 100% kemenangan kandang atas empat tim yang berada di posisi tujuh besar (MU, Arsenal, Tottenham, Everton). Dalam empat laga tersebut tuan rumah membuat 14 gol dan cuma kemasukan satu gol.

- Manchester City cuma meraih satu kemenangan dari 16 lawatan mereka ke Anfield pada ajang Premier League. Satu-satunya kemenangan yang diraih adalah Mei 2003, sementara sisanya berkesudahan dengan lima hasil imbang dan 10 kekalahan

- Duel Liverpool dengan City juga menjadi pertemua dua tim tersubur di musim ini. The Reds sudah 90 kali menjebol gawang lawan-lawannya, sementara The Citizens sudah punya koleksi 84 gol.

- Untuk satu musim kompetisi, cuma ada tiga tim yang bisa mencetak gol lebih banyak dibanding Liverpool saat ini. Salah satunya adalah Manchester City saat menjadi juara pada musim 2011/2012, ketika itu Sergio Aguero dkk menyudahi kompetisi dengan 93 gol.

- Laga Liverpool dengan City juga akan menjadi ajang pertemuan dua pemain dengan jumlah gol terbanyak dari eksekusi bola mati (penalti + tendangan bebas). Mereka adalah Steven Gerrard (12 gol) dan Yaya Toure (10 gol).

- Gerrard juga menjadi pemain dengan assist terbanyak dari skenario bola mati di Premier League musim ini. Sudah tujuh assist diberikan sangjk kapten dari bola mati saja.

- Sergio Aguero selalu mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir di Premier League. Juga di kompetisi yang sama, Aguero mencetak enam gol dalam enam laga away terakhirnya.

- Duo Luis Suarez dan Daniel Sturidge sejauh ini sudah membuat 49 gol. Sepanjang sejarah Premier League, duo striker paling subur adalah Peter Beardsley dan Andy Cole yang melesakkan 55 gol buat Newcastle United di musim 1993-94.

- Sejak bergabung dengan City di 2010/2011, David Silva sudah membuat 39 assist. Dalam periode yang sama cuma Wayne Ronney yang bisa mendekati catatan tersebut dengan torehan 35 assist.

- Dua bek dengan jumlah assist terbanyak di Premier League musim ini adalah pemain Manchester City. Mereka Aleksandar Kolarov (6 assist) dan Pablo Zabaleta (5).

Terkait Perubahan Jadwal Pertandingan, Panpel Mitra Kukar Akan Dilaporkan ke Komdis

Liga Indonesia ISL - Laga Indonesia Super League (ISL) antara Mitra Kukar vs Persiba Balikpapan telah diputuskan mundur dari jadwal sebelumnya. Tetapi karena permintaan penundaan itu dilakukan mendadak, panpel Mitra Kukar pun bakal dilaporkan ke Komisi Disiplin PSSI oleh PT Liga Indonesia (PT LI).

Laga Mitra Kukar melawan Persiba Balikpapan sejatinya dijadwalkan berjalan pada tanggal 12 April di Stadion Aji Imbut, Kukar. Namun, pihak keamanan setempat tak mengeluarkan izin laga itu karena masih fokus ke pengamanan perhitungan suara Pemilu Legislatif.

Sebagai tuan rumah, pihak panpel (panitia penyelenggara) pun memutuskan untuk mengajukan penundaan jadwal ke PT LI selaku regulator kompetisi. Namun permohonan perubahan jadwal itu baru diajukan panpel Mitra Kukar, Kamis (10/4/2014) kemarin.

Pada prosesnya PT LI memang menetapkan derby Kalimatan Timur itu bakal dihelat pada 4 Mei mendatang. Tetapi PT LI juga bakal melaporkan panpel Mitra Kukar ke Komdis PSSI karena permintaan mengubah jadwal tersebut kelewat mendadak.

"Permohonan perubahan jadwal yang diajukan Mitra Kukar tidak memenuhi aturan regulasi ISL 2014, Pasal 5. Maka dari itu Liga akan membawa ke Komdis PSSI," jelas CEO PT LI Joko Driyono, Jumat (11/4).

Sebagai catatan, regulasi ISL Pasal 5 ayat 9 menyatakan bahwa jadwal pertandingan ditetapkan selambat-lambatnya tujuh hari sebelum hari pertandingan. Jika tidak maka PT LI berhak mengambil keputusan perubahan, menyerahkan pelanggaran regulasi, kepada Komdis.

Kejadian serupa pernah menimpa Persib Bandung. Komdis PSSI saat itu memutuskan untuk menjatuhkan denda sebesar Rp 50 juta kepada panpel Persib lantaran adanya perubahan jadwal mendadak pertandingan Persib vs Persija, yang pada awalnya dijadwalkan 22 Februari silam dan terkendala izin keamanan sehingga ditunda sampai 8 Mei.

Target Inter Milan Hanya Liga Europa Pekan Depan

Inter sudah lempar handuk untuk titel Juara Liga Italia tahun ini
Liga Italia - Laju tak mulus Inter Milan dalam beberapa laga terakhir membuat posisinya di zona Eropa mulai terancam. Inter punya kans untuk kembali ke jalur kemenangan sekaligus menjaga posisinya saat menghadapi Sampdoria.

Inter gagal menang di empat laga terakhirnya di Serie A. Setelah dikalahkan Atalanta, La Beneamata berturut-turut diimbangi Udinese, Livorno, dan Bologna.

Hasil seri melawan Bologna menjadi hasil imbang ke-14 yang dicatat Inter di Serie A musim ini. Jumlah menjadikan Inter sebagai tim yang paling sering menuai hasil imbang musim ini.

Serentetan hasil itu membuat Inter masih tertahan di peringkat lima klasemen atau batas akhir zona Liga Europa. Rodrigo Palacio dkk. mengumpulkan 50 poin dari 32 pertandingan.

Namun posisi Inter di urutan kelima tak sepenuhnya aman. Parma yang berada tepat satu tingkat di bawahnya punya jumlah poin yang sama dan hanya kalah dalam selisih gol.

Jika ingin mempertahankan posisinya di zona Eropa, Inter wajib kembali ke jalur kemenangan. Peluang mereka untuk memetik poin penuh akan hadir saat melawat ke markas Sampdoria di giornata 33, Minggu (13/4/2014) malam WIB.

Kendati sedang dalam laju yang tidak oke, Inter punya catatan bagus saat melawan Sampdoria. Nerazzurri masih dominan dengan memenangi 69 pertandingan dari 130 kali pertemuan dengan Il Samp

Inter juga tak terkalahkan di enam pertemuan terakhir dengan Sampdoria dengan mencatat tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Saat bertanding di kandang Sampdoria, Inter juga punya catatan cukup bagus dengan memenangi dua laga terakhir dan hanya kalah sekali dalam sembilan pertemuan terakhir.

Inter bisa mengandalkan Mauro Icardi yang tengah dalam performa oke. Pemain yang musim lalu membela Sampdoria itu sudah terlibat dalam empat dari lima gol terakhir Inter dengan mencetak tiga gol dan satu assist.

Kendati demikian, Inter tetap patut waspada terutama pada fokus sepanjang pertandingan. Tim arahan Walter Mazzarri itu menjadi yang paling sering kehilangan poin meski sudah unggul lebih dulu. Dari 20 laga di mana mereka berada dalam posisi unggul, Inter tercatat sudah delapan kali gagal menang dan hanya mendapat hasil imbang.

Dari pertandingan lainnya, AC Milan yang tengah berupaya untuk menembus zona Eropa akan menjamu Catania di San Siro. Rossoneri berbekal laju apik menyusul tiga kemenangan beruntun yang dicatat di Serie A.

Sementara itu, persaingan di papan atas masih akan melibatkan Juventus dan AS Roma. Juve berpeluang untuk menjaga keunggulan delapan poin yang dimiliki di puncak klasemen saat melawat ke markas Udinese. Sementara Roma yang kehilangan beberapa pemain pilarnya akan menjamu Atalanta di Stadio Olimpico.

Aguero Absen Bela City Lawan Liverpool

Aguero absen lawan Liverpool
Liga Inggris - Manchester City mendapatkan suntikan tenaga dengan kabar Sergio Aguero sudah bisa bermain akhir pekan ini. Namun, andaikan tak ada Aguero pun City mengklaim bahwa mereka bakal tetap oke.

Tentu bukannya City tidak merindukan Aguero. Hanya saja, skuat mereka sudah cukup untuk menutupi kekurangan selama penyerang asal Argentina itu absen.

"Apakah kami kehilangan dia? Tentu saja," ujar bek kanan City, Pablo Zabaleta, kepada Sky Sports.

"Kami selalu ingin pemain-pemain terbaik kami fit untuk pertandingan apa pun ketika musim memasuki fase seperti ini."

Faktanya, tanpa Aguero yang sudah mencetak 15 gol di Premier League musim ini, ada pemain lain yang menjelma jadi top skorer klub, yakni Yaya Toure. Gelandang asal Pantai Gading tersebut tengah menjalani musim tersuburnya di Premier League dengan menorehkan 18 gol musim ini.

Selain Toure, Edin Dzeko dan Alvaro Negredo juga masih bisa diandalkan dalam membobol gawang lawan. Sejauh ini, Dzeko sudah mencetak 11 gol, sedangkan Negredo sudah mencetak 9 gol.

"Kami tahu bahwa kami juga pemain-pemain penting lainnya seperti Dzeko, Yaya juga tengah berada dalam musim terbaiknya, (David) Silva, (Samir) Nasri, kami punya banyak talenta luar biasa di lini depan."

"Itulah mengapa, meskipun tanpa Sergio, kami tetap bisa mencetak banyak gol. Kami tidak hanya mengandalkan dirinya," kata Zabaleta.

Akhir pekan ini, Minggu (13/4/2014), City akan melawat ke Anfield untuk menghadapi Liverpool. Sama seperti City, lini depan The Reds juga sedang panas-panasnya musim ini.

Duel Terpanas Pekan Ini "Penentu Juara Liga Inggris"

Duel panas penentu juara liga inggris tahun ini
Liga Inggris  - Menilik catatan kedua tim duel Liverpool versus Manchester City berpotensi berjalan sengit dengan jual beli serangan atau bahkan gol. Laga nanti bakal kian menarik karena masing-masing kubu punya penembak jitu dari situasi bola mati.

Akhir pekan ini The Reds dan The Citizens akan berhadapan di Anfield, Minggu (13/4/2014) malam WIB. Laga ini mempertemukan dua tim penantang gelar juara Premier League, yang masing-masing berada di posisi pertama dan ketiga papan klasemen.

Pertandingan nanti sekaligus menghadapkan dua tim paling produktif di Premier League sejauh ini. Liverpool sejauh ini sudah bikin 90 gol dari 33 pertandingan sedangkan City mengoleksi 84 gol dari 31 laga.

Dengan kedua tim sama-sama memiliki persentase membuat 2,7 gol per pertandingan dan berhasrat mengejar tiga angka, laga nanti bisa jadi akan mengetengahkan jual beli serangan untuk segera memecah kebuntuan sekaligus mengungguli lawan.

Menariknya lagi, empat tangga teratas klasemen topskorer Premier League saat ini pun diisi oleh masing-masing-masing dua pemain dari Liverpool dan City. The Reds punya Luis Suarez (29 gol) dan Daniel Sturridge (20 gol) sedangkan The Citizens memiliki Yaya Toure (18 gol) dan Sergio Aguero (15 gol).

Untuk laga nanti Aguero diprediksi sudah kembali bermain pascacedera dan jelas memberi ancaman buat lini belakang Liverpool--yang sudah kebobolan 40 gol. Tetapi selain penyerang Argentina tersebut, Anfield Gang juga mesti sangat mewaspadai aksi Yaya Toure dari lini tengah.

Sembrono meredam ancaman City, Liverpool juga bisa dihukum dengan pelanggaran yang dapat berujung fatal. Pasalnya Yaya Toure merupakan eksekutor bola mati--penalti dan tendangan bebas--yang sangat mumpuni di Premier League saat ini, mengingat 10 gol yang ia buat dihasilkan dari situasi-situasi macam itu.

Namun demikian, hal serupa sebenarnya juga harus diwaspadai oleh City. Mereka mesti hati-hati untuk tak melakukan pelanggaran karena 'Si Merah' punya Steven Gerrard, pemain paling produktif dari situasi bola mati di Premier League musim ini, seperti dicatat Opta, dengan torehan 12 gol.

Inilah Empat Tim Semifinalis Europa League

Liga Europa 2013-2014
Liga Europa - SETELAH Liga Champions mengumumkan empat pesertanya ke semifinal, kini Europa League telah mengeluarkan nama-nama kontestan yang masuh ke babak empat besar. Dominasi Spanyol kembali tercipta di semifinal, usai dua wakilnya Valencia dan Sevilla melakukan comeback dengan baik di leg kedua ini.

Seperti diketahui Spanyol juga mengirimkan dua wakilnya di semifinal Liga Champions, melalui Atletico Madrid dan Real Madrid. Kini Valencia dan Sevilla juga akan mewakili Tim Matador di babak empat besar.

Bahkan kedua tim ini sempat diragukan bakal melangkah ke semifinal, karena di leg pertama keduanya menelan kekalahan.

Sevilla, sebagai contohnya. Tim asuhan Unai Emery ini sempat mengalami kekalahan 0-1 saat melakoni leg pertama menghadapi FC Porto. Namun ketika bermain di Roman Sanchez Pijuan, Sevilla mampu melakukan comeback dengan skor 4-1 dan berhak mendpatkan satu tempat di babak empat besar.

Tak jauh beda dengan Sevilla, Kelelawar Mestalla, julukan Valencia juga melakukan comeback usai membekap FC Basel. Bahkan Valencia yang sempat kalah 0-3 di leg pertama, harus mengejar defisit empat gol, untuk bisa memperpanjang napas mereka.

Dan itu mampu dibuktikan Los Che, usai mengakhiri perlawanan Basel meski harus menunggu hingga 12 menit. Pada laga dengan waktu normal, Valencia mampu membuat tiga gol, sehingga memaksa pertandingan berlanjut ke ekstra time. Dan di 2X15 menit, plus kondisi Basel yang hanya menyisakan Sembilan pemain, Valencia akhirnya memastikan diri lolos ke babak semifinal.

Berbanding terbalik dengan perjuangan duo Spanyol, langkah mulus justru dilakukan oleh Benfica. Satu-satunya wakil Portugal, menyusul terhentinya FC Porto dari tangan Seviila. The Eagles (julukan Benfica) mampu lolos ke empat besar, usai menaklukkan AZ Alkmaar dengan agregat 3-0.

Sedangkan dari Turin, Juventus yang sudah mengantongi kemenangan atas Olympique Lyon 1-0, leg pertama lalu, sempat dibuat kerepotan  dengan ketatnya lini pertahanan Lyon saat leg kedua berlangsung di Juventus Stadium. Meski akhirnya Juve kembali mencetak kesempurnaan dengan menang 2-1 dari Lyon atau unggul agregat 3-1.

Sementara itu drawing Europa League akan diselenggarakan sore ini di Nyon Swiss.

Cazorla Bakal Tinggalkan Arsenal

Cazorla 
Liga Inggris – Datang ke Emirates Stadium dengan tujuan untuk mendapatkan gelar, diusung Santi Cazorla ketika menyepakati kontrak dengan Arsenal. Namun kini The Gunners terancam memasuki musim kesembilan tanpa gelar. Lalu apa tanggapan Cazorla?

Saat ini Arsenal sudah melepas peluang untuk meraih gelar Liga Champions dan Capital One. Pun demikian di Premier League. Berada di posisi empat, nampaknya berat kemungkinan bagi pasukan Arsene Wenger bersaing dengan tiga kandidat lainnya, seperti Liverpool, Manchester City, dan Chelsea.

Satu-satunya asa untuk mendapatkan gelar, hanya di FA Cup. Seperti diketahui, Cazorla Cs telah memasuki babak semifinal dan akan bertemu Wigan Athletic pada Sabtu 12 April 2014. Untuk itu gelandang asal Spanyol tersebut berharap musim ini akan datang trofi untuk Arsenal.

“Saya ingin gelar dan itu alasan mengapa saya datang ke Arsenal. Setiap pesepakbola ingin memenangkan gelar. Kami telah bertahun-tahun tanpa satu pun gelar. Dan jika tidak, apa yang saya akan mencari pada tujuan berikutnya adalah untuk memiliki kesempatan menang,” ucap Cazorla kepada Sport 360.

“Saya tidak ingin menutup pintu. Ketika saya berusia 31 tahun saya akan mengevaluasi diri saya dan saya akan memilih pilihan terbaik. Dalam kasus ini, saya akan senang jika bisa kembali ke Spanyol,” tegasnya.

Highlights Liga Champions : Bayern Munich vs Manchester United


Bayern Munich vs Manchester United 3-1 ~All Goals & HighLights

Chelsea Ke Semifinal, Keuntungan Liverpool ?

Liverpool Tiem
Liga Champions – Chelsea sukses melaju ke babak semifinal Liga Champions usai menundukkan Paris Saint Germain (PSG). Performa The Blues sendiri bisa dibilang cukup mentereng karena mampu membalikkan keadaan untuk lolos ke semifinal.

Melihat situasi itu, eks pemain Liverpool, Jammie Carragher menganggap lolosnya Chelsea ke empat besar membuat The Reds diuntungkan. Ya, maksud Carragher itu ialah fokus Chelsea yang bakal terbagi antara Premier League atau Liga Champions.

Belum lagi, Chelsea juga harus bertandang ke Anfield dua pekan mendatang. Tentu saja, skuad Jose Mourinho bisa terbagi dan bisa kehilangan konsentrasi. Dalam perebutan titel juara, Liverpool memang bersaing ketat dengan Chelsea. Tercatat, hingga pekan ke-33 kedua tim hanya terpaut dua poin saja.

“Ini sedikit keuntungan bagi Liverpool, karena mereka bermain melawan Chelsea yang akan memainkan dua pertandingan di Liga Champions. Mereka (Chelsea) ada kemungkinan para pemain akan mendapatkan cedera. Dan mungkin saja, datang ke Liverpool setelah melakukan pertandingan away (di semifinal). Saya juga tidak terpikir hal itu akan merugikan Liverpool,” ujar Carragher seperti diberitakan Sky Sport News, Kamis (10/4/2014).

Namun, The Anfield Gank juga tidak boleh jumawa. Pasalnya, jika lengah sedikit tidak menutup kemungkinan bakal disusul oleh Manchester City yang memiliki simpanan dua pertandingan

Barcelona Susah Payak Dekati Gawang Atletico Madrid

Barcelona tersingkir di Calderon
Liga Champions - Jordi Alba tak sungkan mengakui bahwa selama 90 menit laga leg kedua perempatfinal Liga Champions dini hari tadi, permainan Atletico Madrid memang lebih baik dari Barcelona. Kekalahan ini membuat Barca gagal melanjutkan tradisi lolos ke semifinal yang sudah bertahan sejak 2007 lalu.

Tim asuhan Diego Simeone tersebut mampu mengantisipasi semua serangan Blaugrana dan mengeksploitasi kelemahan kubu Gerardo Martino di saat yang tepat. Tak heran jika Alba kemudian dengan lapang dada menerima kekalahan 0-1 (agregat 1-2) timnya.

"Sebenarnya, kami bermain amat buruk di awal laga. Mereka langsung bisa menemukan ritme permainan di 20 menit pertama, mencetak gol dan membuat keadaannya menjadi buruk. Kami tidak bisa melakukan apapun kecuali memberi mereka ucapan selamat," tutur Alba seperti yang dikutip InsideSpanishFootball, Kamis (10/4/2014).

"Kami mengontrol laga, namun tidak bisa menemukan cara untuk mendekati gawang mereka. Di leg pertama dan kedua, hal yang sama terus menerus terjadi. Namun kami masih bermain di La Liga dan Copa Del Rey, kami harus berusaha memenangkan keduanya," ungkapnya.

Barcelona akan menghadapi Granada pada lanjutan La Liga akhir pekan ini. Beberapa hari kemudian, mereka sudah ditunggu Real Madrid di Final Copa Del Rey

Juventus Ke Semifinal Usia Kalahkan Lyon 2-1

Juventus tembus Semifinal usia kalahkan Lyon
Liga Europa – Untuk pertama kalinya wakil Italia mampu menembus Semifinal di ajang Europa League. Adalah Juventus yang memecahkan rekor buruk tersebut, setelah mengandaskan perlawanan Olympique Lyon 2-1 (agregat 3-1) di leg kedua perempatfinal, Jumat 11 April dini hari WIB.

Mengantongi kemenangan 1-0 di kandang Lyon tak membuat Juventus bermain dengan merotasi pemain. Pelatih Antonio Conte tetap memasang skuad terbaik, hanya saja Carloz Tevez kali ini dipasangkan oleh Mirko Vucinic di depan.

Juve langsung mengurung pertahanan Lyon dengan berbagai serangan. Salah satunya melalui upaya dari Carlos Tevez di awal laga. Tendangannya dari luar kotak penalti, nyaris membawa si Nyonta Tua unggul cepat, andai bola tak terlalu tinggi melewati mistar gawang.

Tevez tidak berhenti mengancam lini pertahanan tim tamu, kali ini akselerasinya ke depan gawang dihentikan oleh pemain Lyon. Juve pun mendapatkan tendangan bebas yang dilakukan oleh Andrea Pirlo.

Gol pun tercipta pada menit keempat untuk keunggulan Juve, setelah Pirlo tak membuang kesempatan melakukan tendangan bebas hasil dari pelanggaran terhadap Tevez. Tendangan bebas Pirlo tak mampu digapai oleh kiper Lyon Anthony Lopes. Menit keempat Juve unggul 1-0 atas Lyon (agregat 2-0).

Usai kebobolan, Lyon menerapkan permainan terbuka dan berani menyerang pertahanan Juventus. Alhasil pada menit ke-18 gawang Juve kebobolan. Berangkat dari sepak pojok, sundulan Briand yang menyilang tak mampu dihalau Buffon, sehingga memaksa kedudukan menjadi 1-1 atau agregat 2-1 untuk Juve.

Memasuki menit ke-29, gantian Lyon yang menguasai jalannya pertandingan dan membuat Juve sedikit tertekan dengan agresivitas tim tamu. Bahkan Buffon nyaris kebobolan, andai tak menepis tendangan jarak jauh dari Ganalons.

Pertandingan berjalan sedang ketika memasuki menit-menit akhir laga dan hingga turun minum, kedua tim menyudahinya dengan skor 1-1 (agregat 2-1 untuk Juve).

Meski dengan agregat 2-1, namun Juve tak lantas mengendurkan serangannya di babak kedua ini. Terbukti mereka langsung tancap gas dengan memberikan variasi serangan, meski penyelesaian akhirnya masih jauh dari sempurna.

Tevez! Mampu membuat gol, usai memanfaatkan umpan dari Pirlo pada menit ke-61. Namun sayang, hakim garis telah menyatakan bahwa pemain internasional Argentina itu berada dalam posisi offside.

Lyon mencoba terus mengurung pertahanan Juve yang agak bermain tertekan. Salah satunya melalui tendangan bebas yang dilakukan Mvuemba. Namun Buffon masih terlalu tangguh dalam menepis tendangan bebas Lyon.

Juve kembali unggul, kali ini melalui gol jarak jauh Claudio Marchisio. Bola sepakannya tak mampu dijangkau Lopes, lantaran terkena salah satu pemain Lyon, Samuel Umitti. Skor berubah menjadi 2-1 (agregat 3-1 untuk Juve).

Usai gol dari Marchisio, serangan Lyon agak sedikit mengendur. Sementara Juve melakukan penyegaran dengan mengganti tiga pemainnya. Namun gol tak kunjung datang, sehingga skor 2-1 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan. Juve pun menang agregat 3-1 atas Lyon.

Dengan kemenangan ini, maka Juventus menjadi tim pertama dari Serie A yang mampu menembus semifinal di kompetisi kasta kedua Eropa ini dalam format Europa League. Sebelumnya Fiorentina pernah mencapai itu di musim 2007-2008 dalam format Piala UEFA.

Susunan Pemain:
Juventus: 1. G. Buffon, 19. L. Bonucci, 3. G. Chiellini, 4. M. Cáceres, 21. A. Pirlo, 23. A. Vidal (Pogba 75’), 8. C. Marchisio, 33. M. Isla, 22. K. Asamoah, 10. C. Tévez (Giovinco 78’), 9. M. Vucinic (Llorente 60’)

Lyon: 16. Anthony Lopes, 3. H. Bedimo, 4. B. Kone, 23. S. Umtiti, 17. S. Malbranque (Danic 76’), 28. A. Mvuemba, 21. M. Gonalons, 12. J. Ferri, 55. C. Tolisso, 19. J. Briand (Njie 70’), 10. A. Lacazette (Gomis 70’)

Valencia Menang Dramatis Atas Basel Di Liga Europa

Valencia susah payah singgkirkan Basel di Liga Europa
Liga Europa – Valencia berhasil mengembalikan ketertinggalan agregat 3-0 atas Basel dan melaju ke semifinal Europa League, setelah mengalahkan Bebbi dengan skor telak 5-0 (agregat menjadi 5-3) di Estadio Mestalla. Hattrick Paco Alcacer dan drama perpanjangan waktu mewarnai serunya pertandingan tersebut.

Ya, Dani Parejo dkk harus berjibaku melewati perpanjangan waktu untuk mengatasi perlawanan sengit yang diberikan Basel. Namun perlawanan tersebut hanya bertahan di waktu normal, memasuki babak tambahan pertama, Basel harus bermain dengan sembilan pemain pasca diusirnya Gaston Sauro dan Marcello Diaz. Praktis setelahnya anak-anak asuh Unai Emery mendominasi permainan dan menciptakan banyak peluang.

Kepastian melajunya ke Valencia ini, menyusul Sevilla yang lebih dahulu melakukan comeback atas Porto dengan skor telak 4-1. Melajunya Sevilla dan Valencia ke semifinal Europa League, melanjutkan tradisi baik klub-klub Spanyol di kompetisi antarklub Eropa, setelah di Liga Champions, Real Madrid dan Atletico Madrid juga melaju ke semifinal. 

Jalannya Pertandingan

Valencia yang tertinggal agregat 3-0 dari leg pertama. Mampu mencuri gol melalui Ariete muda tim, Paco Alcacer di menit 38. Memanfaatkan umpan Joao Perreira, Alcacer mampu mengkonversi peluang tersebut menjadi gol melewati Yann Sommer. 1-0 Valencia unggul, agregat sementara masih berpihak untuk Basel, 3-1.

Fight on! Ya, Los Che menunjukkan determinasi tinggi untuk mengejar ketertinggalan agregat. Tepat tiga menit sebelum habis babak pertama, Eduardo Vargas kembali membawa tim unggul memanfaatkan umpan Federico Catarbia. 2-0 Valencia menutup babak pertama, agregat menjadi ketat 3-2, masih untuk keunggulan Basel.

Babak kedua berjalan, Valencia mampu menyamakan agregat menjadi 3-3 di menit 70. Kembali Alcacer menjadi protagonista tim saat ia menceploskan bola, memanfaatkan umpan Vargas. 3-0 untuk keunggulan Valencia di hadapan pendukungnya sendiri, Estadio Mestalla.

Hingga habis pertandingan, skor tidak berubah untuk keunggulan 3-0 Valencia. Hasil ini membuat agregat menjadi sama kuat 3-3 dan pertandingan dilanjutkan melalui babak tambahan.

Di babak tambahan pertama, Basel bermain keras untuk menghentikan permainan cepat Valencia. Terbukti dengan dua kartu merah yang dikeluarkan wasit Viktor Kassai untuk dua pemain Bebbi, yakni Gaston Sauro dan Marcello Diaz. Basel bermain dengan sembilan pemain.

Alcacer! Ya, Ariete berusia 20 tahun ini berhasil mencetak hattrick-nya di menit 113. Berawal dari dari pergerakan cepat Pablo Piatti di kanan pertahanan Basel, tak terkawal, Piatti memberikan umpan silang mendatar terukur kepada Alcacer, yang lebih cepat menyambut datangnya bola. 4-0 Los Che unggul, agregat berbalik menjadi 4-3.

Lagi, Valencia memanfaatkan momentum dan keunggulan jumlah pemain. Di menit 118, Juan Bernat berhasil melesakkan gol ketika pertahanan Basel kosong, akibat keluar menyerang. Skor pun berubah menjadi 5-0 yang bertahan hingga habis pertandingan, agregat menjauh menjadi 5-3 dan Valencia melaju ke semifinal.

Susunan Pemain:

Valencia: Vicente Guaita, Javi Fuego, Jeremy Matthieu (Ricardo Costa 81’), Juan Bernat, Joao Pereira (Pablo Piatti 109’), Seydou Keita, Dani Parejo, Sofiane Feghouli, Federico Cartabia (Jonas 76’), Eduardo Vargas, Paco Alcacer

FC Basel: Yann Sommer, Taulant Xhaka, Fabian Schar, Gaston Sauro, Behrang Safari, Serey Die, Marcello Diaz, Mohamed El Nenny, David Degen (Naser Aliji 61’), Fabian Frei, Mattias Delgado (Giovanni-Guy Yann Sio 53’)