Paulo Bento Tetap Latih Timnas Portugal

Paulo Bento Tetap Latih Timnas Portugal

Timnas Portugal – Timnas Portugal dipastikan akan tetap dilatih oleh Paulo Bento hingga 2016. Mantan pelatih Sporting Lisbon itu sudah sepakat memperpanjang masa bakti untuk dua tahun ke depan. 

Selain mengawal Selecao di Piala Dunia, Bento juga masih bisa mempersiapkan tim untuk menghadapi Piala Eropa dua tahun mendatang. Sementara itu, Presiden Federasi Sepakbola Portugal, Fernando Gomes, mengaku cukup puas dengan kinerja gaffer 44 tahun tersebut. 

“Kriteria kami adalah untuk mengevaluasi kinerja pelatih tim nasional tidak sebatas pada pencapaian hasil, meskipun kami tidak bisa menyembunyikan bahwa hal itu merupakan bagian penting dan tujuan bagi setiap pelatih,” ungkap Gomes, seperti disitat dari Sportsmole, Kamis (10/4/2014). 

“Kami sangat puas untuk melanjutkan proyek tim yang telah berbuah bukan hanya untuk tim senior tapi juga untuk tim nasional pada tingkat usia lainnya,” lanjut Gomes. 

Bento pun ikut menambahkan bahwa kesepakatan yang sudah terjalin membuat pelatih yang sempat membela Benfica itu merasa bangga. 

“Saya sangat bangga dan merasa terhormat bisa melayani di negara kelahiran saya. Saya yakin bisa bermanfaat untuk mengembangkan proyek dan bisa melibatkan siapa pun untuk memperoleh hasil yang maksimal di tim senior,” lanjut Gomes. 

Pelatih bernama lengkap Paulo Jorge Gomes Bento itu sudah membesut Portugal sejak 2010. Ia kemudian mampu membawa Portugal ke semifinal Piala Eropa dua tahun kemudian.

Bayern Munich Beri Pelajaran MU Di Allianz Arena

Selebrasi kemenangan Bayern

Liga Champions– Bayern Munich melanjutkan misinya untuk mempertahankan gelar Liga Champions musim ini, usai menyingkirkan perlawanan Manchester United 3-1 (agregat 4-2) di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Kamis 10 April dini hari WIB.

Sempat dibuat frustasi di babak pertama dengan permainan bertahan Setan Merah. Akhirnya kedigdayaan Raksasa Bavarian mampu memberikan kemenangan di depan publiknya sendiri, Allianz Arena. Sekaligus memastikan diri lolos ke babak semifinal Liga Champions. 

Strategi bertahan yang dilterapkan Manchester United, sukses membuat Bayern Munich frustasi. Setidaknya hingga babak pertama ini para pemain Die Roten masih belum bisa menjebol gawang Setan Merah yang dikawal David De Gea. 

Laga dimulai dengan penguasaan bola yang dilakukan oleh tuan rumah. Namun pertahanan United masih terlihat kuat dalam membendung serangan yang dibangun dari sayap Bayern, yang dikomandoi oleh Frank Ribery dan Arjen Robben. 

Sesekali United mencuri serangan melalui Wayne Rooney yang menjadi penyerang tunggal pada pertandingan ini. Akan tetapi penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat Manuel Neuer meredam bola dengan mudah. 

Robben coba membuat peruntungan dalam serangan yang dibangunnya pada menit ke-14. Aksinya di sisi kiri pertahanan United mengobrak abrik. Namun karena rapatnya pertahanan Setan Merah, Robben lebih memilih melakukan tendangan langsung ketimbang memberi umpan ke mulut gawang David De Gea. Alhasil bola hanya menyamping di sisi kanan gawang United. 

Valencia! Sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam pada menit ke-16, ketika bola umpan dari Rooney berhasil menjebol gawang Neuer. Namun hakim garis membuyarkan gol tersebut, karena pemain internasional Ekuador tersebut sudah lebih dulu terperangkap offside. 

Setengah jam pertandingan berjalan, Bayern masih kesulitan menggempur pertahanan Setan Merah. Tercatat ada delapan pemain United yang ada di kotak terlarang mereka, saat Bayern melakukan serangan. Bisa dibilang strategi yang dijalankan tim tamu cukup efektif dengan membuat para pemain Bayern frustasi. 

Dua menit jelang babak pertama usai, Robben mendapatkan peluang emasnya. Sayang akibat terlalu egois, membuat peluang tersebut sia-sia. Andai Robben lebih memilih untuk membagi kepada rekannya di dalam kotak penalti lawan, babak pertama ini bisa saja Bayern ungguli United. 

Berbeda di babak pertama, United tampil lebih berani di babak kedua. Bahkan Setan Merah berhasil unggul lewat sepakan keras dari Patrice Evra, usai memanfaatkan umpan dari Valencia. Menit ke-57, Bayern 0, United 1 (agregat 1-2). 

Bayern hanya membiarkan United unggul dua menit saja, karena pada menit ke-59, gol balasan berhasil dicetak oleh Mandzukic. Memanfaatkan umpan Ribery, pemain internasional Kroasia tersebut tak menyia-nyiakan peluangnya untuk membuat keadaan menjadi 1-1. (agregat 2-2). 

Praktis usai sama-sama mencetak gol. Permainan kedua tim lebih terbuka. Saling balas serangan membuat United dan Bayern memiliki peluang berbahaya. Meski pada akhirnya kiper dari kedua tim masih bisa meredakan peluang tersebut. 

Tuan rumah akhirnya berhasil memimpin 2-1 ketika pertandingan memasuki menit ke-68. Gol bermula dari aksi Robben di sayap kanan, yang melepaskan umpan mendatar ke mulut gawang De Gea. Muller berada di posisi yang tepat untuk menyambut bola hasil pemberian Robben, dan memaksa De Gea memungut bola dari gawangnya untuk kali kedua. Skor 2-1 (Agregat 3-2 untuk Bayern). 

United yang sudah kepalang tanggung bermain terbuka, terpaksa harus kembali kebobolan. Akhirnya kegoisan Robben dalam mengiring bola membuahkan hasil dan membuat Bayern unggul 3-1, ketika sepakan mendatarnya tak mampu digapai De Gea pada menit ke-76. United tertinggal 1-3 (agergat 4-2 untuk tuan rumah). 

Permainan begitu melemah temponya ketika sudah memasuki menit-menit akhir pertandingan. Bayern juga nampaknya sudah aman dengan keunggulan 3-1 ini. Alhasil tak ada gol yang tercipta dan United pun harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions hanya sampai di perempatfinal saja. 

Sementara lolosnya Bayern ke semifinal merupakan ketiga kalinya secara beruntun dalam tiga musim ke belakang. Di mana pada musim lalu, Bayern sukses meraih gelar Liga Champions usai menundukkan Borussia Dortmund 2-1 di final. 

Susunan Pemain:

Bayern Munich: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm, 17. J. Boateng, 27. D. Alaba, 4. Dante, 10. A. Robben, 7. F. Ribéry, 39. T. Kroos, 19. M. Götze (Rafinha 65’), 9. M. Mand?ukic, 25. T. Müller (Pizarro 84’) 

Man. United: 1. De Gea, 15. N. Vidic, 3. P. Evra, 12. C. Smalling, 4. P. Jones, 16. M. Carrick, 25. A. Valencia, 24. D. Fletcher (Chicharito 74’), 10. W. Rooney, 26. S. Kagawa, 19. D. Welbeck (Januzaj 81’)

Barcelona Takluk Atas Atletico di Vicente Calderon

Atletico Madrid rayakan kemenangan atas Barcelona di UCL

Liga Champions – Atletico Madrid mampu memastikan satu tiket semifinal Liga Champions, setelah mengalahkan Barcelona dengan gol tipis 1-0. Los Rojiblancos lolos, setelah unggul agregat 2-1. Gol semata wayang di pertandingan ini diciptakan oleh Koke Resurreccion di awal pertandingan.

Atas hasil ini, anak-anak asuh Diego Simeone sekali lagi membuktikan kapasitas timnya musim ini sebagai tim kuda hitam Liga Champions yang bermain kolektif. Kemenangan terasa spesial, karena pada pertandingan ini, Ariete andalan tim, Diego Costa tidak bermain akibat hamstring.

Sementara untuk Barcelona, peluang tim meraih gelar hanya tersisa di final Copa Del Rey melawan Real Madrid dan La Liga. Kekalahan semakin bertambah parah, karena Xavi Hernandez dkk tak mampu membukukan satu gol pun ke gawang Atletico yang bermain rapat dan disiplin pada pertandingan ini. Sosok Neymar dan Lionel Messi yang diandalkan tim, juga tak dapat menembus rapatnya pertahanan Los Colchoneros.

Babak Pertama

Sejak pertandingan dimulai, tim tamu Barcelona langsung mengambil alih penguasaan bola. Namun justru Los Rojiblancos yang mampu membuka keunggulan di menit keenam. Adalah Koke Resurreccion yang mencetak gol, setelah memanfaatkan bola sundulan Adrian. 1-0 Atletico memimpin di Vicente Calderon.

Lagi, pertahanan Azulgrana diuji pada babak pertama ini. Menit 11, hampir saja eks Ariete Barcelona, David Villa mencetak gol setelah mendapatkan umpan Koke. Beruntung tendangannya masih menerpa mistar gawang Jose Manuel Pinto. 

Pertandingan benar-benar berjalan seru, baru saja tendangan Villa menerpa mistar gawang. Dua menit berselang kesempatan dimiliki mega bintang Barcelona, Lionel Messi saat berhasil melepaskan diri dari barisan pertahanan Atletico dan menyundul bola. Sayang, bola masih melebar dari penjaga gawang Thibaut Courtois.

Villa! Lagi, bomber asal Spanyol ini mengancam pertahanan mantan timnya. Berhasil melakukan tendangan dengan baik, bola kembali menerpa mistar gawang di menit 20. Kembali gawang Barcelona terselamatkan oleh mistar gawang.

Messi kembali gagal memanfaatkan peluang yang didapatnya di menit 23. Aksi individual Neymar di sisi kanan pertahanan Los Colchoneros, dilanjutkan dengan umpan terukur kepada Messi yang gagal menceploskan bola ke gawang Atletico.

Waktu memasuki angka 30. Pertahanan Atletico Madrid yang digalang Diego Godin, masih kokoh dan sulit dilewati Xavi Hernandez dkk. Permainan berjalan seimbang, saat Atletico menerapkan serangan balik cepat.

Hingga habis babak pertama, skor tidak berubah dan tetap untuk keunggulan Atletico Madrid dengan skor 1-0.

Babak Kedua

Pertandingan kedua berjalan, tidak ada perubahan gaya bermain ditunjukkan kedua tim. Barcelona tetap menguasai penguasaan bola, sementara Atletico coba memanfaatkan celah pertahanan Azulgrana melalui serangan balik.

Masuknya Diego Ribas yang mencetak satu gol Atletico di leg pertama yang dimainkan di Nou Camp, semakin membuat serangan balik Los Rojiblancos berbahaya. Hampir saja eks pemain Juventus dan Werder Bremen ini meruntuhkan harapan Barcelona di menit 64 melalui lesakkannya. Beruntung tendangannya masih dapat ditepis Pinto.

Serangan balik Atletico benar-benar menjadi momok pertahanan Barcelona pada pertandingan ini. Gabi yang sejak babak pertama banyak berdiri di depan garis pertahanan, ikut membantu serangan balik dan langsung berlari menusuk kotak penalti Azulgrana. Berhadapan satu lawan satu dengan Pinto, Gabi gagal mencetak gol karena bola mampu ditepis Pinto dengan baik di menit 70 ini.

Neymar! Hampir saja pemain asal Brasil ini menyamakan kedudukan di menit 77. Menyambut bola yang datang padanya, Neymar melewati pengawalan Miranda dan mampu menyundul bola. Sayang, bola tidak menemui sasaran dan hanya melebar di sisi gawang Courtois.

Tiga menit pertandingan tersisa, gemuruh publik Vicente Calderon semakin sontak terdengar kencang. Skor masih tidak berubah, 1-0 untuk keunggulan Atletico.

Pinto! Ya, kembali penjaga gawang yang menggantikan Victor Valdes ini tampil gemilang dalam menepis bola. Peluang Cristian Rodriguez yang masuk menggantikan David Villa di menit 79, berhasil ditepis dengan baik olehnya.

Peluit panjang dibunyikan wasit Howard Webb dan Atletico Madrid melaju ke semifinal! Vicente Calderon sekali lagi terbukti angker untuk Barcelona yang baru memenangkan 33 pertandingan dari total 107 pertandingan yang dimainkan. Gabi dkk hingga saat ini memenangkan 51 kemenangan, sementara 23 pertandingan lainnya berakhir imbang  

Susunan Pemain:

Atletico Madrid: Thibaut Courtois, Miranda, Juanfran, Filipe Luis, Diego Godin, Tiago, Gabi, Raul Garcia, Koke, Adrian (Diego Ribas 61’), David Villa (Cristian Rodriguez 79’)

Barcelona: Jose Manuel Pinto, Daniel Alves, Marc Bartra, Javier Mascherano, Jordi Alba, Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Andres Iniesta (Pedro Rodriguez 72’), Cesc Fabregas (Alexis Sanchez 60’), Neymar, Lionel Messi

Timnas U-19 Kandas Di Kandang Oman

Para Punggawa Timnas U-19

Timnas U-19-  Tren kemenangan yang diraih Tim Nasional U-19 harus terhenti di hadapan Timnas Oman U-19 pada laga uji coba Tur Timur Tengah yang diadakan di Stadion Sultan Qaboos, Oman pada Rabu malam tadi. 

Skuad asuhan Indra Sjafri ini gagal meraih poin penuh dengan kekalahan tipis 1-2. Oman Sempat memimpin di awal pertandingan lewat gol yang diciptakan oleh kapten Hasan Ansaldi di menit 20. 

Namun tak butuh lama untuk Garuda Jaya menyamakan kedudukan. Tepatnya enam menit berselang, winger Ilham Udin berhasil membuat kedudukan menjadi 1-1 melalui golnya. Akan tetapi memasuki babak kedua pertahanan Ravi Murdianto berhasil dijebol oleh Marwan Alsadi di menit 76. Skor 1-2 tak berubah hingga akhir pertandingan. 

Menangggapi kekalahan tim, Kapten Garuda Jaya Evans Dimas hanya bisa berkicau ‘Alhamdulillah’ yang dia tuliskan di akun twitter resmi miliknya @Evan_DD. Mungkin saja ucapan ini mensyukiri timnya yang rampung menyelesaikan ibadah umroh dan tiba di Muscat, Oman dengan selamat, meskipun harus menuai kekalahan di laga pertama uji coba Timur Tengah.

Meski kalah, masih ada kesemptan kedua untuk mengubah keadaan. Ya, kedua tim akan kembali bertemu di Stadion yang sama pada Jumat 11 April mendatang.