Tuesday, April 8, 2014

Tugas Berat Messi Di Liga Champions Kontra Atletico Madrid

Menanti aksi Messi saat konta Atletico 
Liga Champions - Atletico Madrid punya catatan bagus kala memainkan laga Liga Champions di kandang sendiri. Namun Lionel Messi juga memiliki rekor bagus melawan Atletico.

Atletico dan Barca akan memainkan laga leg kedua babak perempatfinal di Vicente Calderon, Kamis (10/4/2014) dinihari WIB. Di leg pertama pekan lalu, kedua tim bermain imbang 1-1.

Menjamu Barca, Atletico bermodal catatan apik kala bermain di kandang sendiri. Mereka menyapu bersih kemenangan di empat laga Liga Champions yang sudah dimainkan di Vicente Calderon musim ini.

Tak cuma memenangi empat pertandingan kandang itu, Atletico juga tangguh saat bermain di hadapan para pendukungnya sendiri. Los Rojiblancos cuma baru kebobolan dua gol di kandang di Liga Champions musim ini dan melesakkan 13 gol.

Menilik catatan kandang itu, Atletico layak optimistis menatap laga leg kedua melawan Barca. Namun tim arahan Diego Simeone itu juga harus mewaspadai Messi yang rajin membobol gawang Atletico.

Gawang Atletico merupakan salah satu korban favorit Messi. Penyerang asal Argentina itu tercatat sudah membuat 20 gol melawan Atletico (17 gol di La Liga, 3 gol di Copa del Rey). Dari 20 gol itu, delapan diantaranya dilesakkan Messi di Vicente Calderon.

Messi tak cuma rajin bikin gol ke gawang Atletico. Dia juga rajin mencetak gol saat pertandingan tandang. Sejauh ini, dia sudah mengemas 19 gol dari 20 penampilan terakhirnya di laga tandang di Liga Champions.

Hasil imbang 1-1 di Camp Nou membuat Atletico sedikit berada di atas angin. Hasil imbang tanpa gol di leg kedua sudah akan meloloskan Diego Costa dkk. ke semifinal

Tanpa Juan Mata, Seperti Apakah MU ?

Juan Mata
Liga Champions - Dalam dua pertandingan terakhir, Manchester United disebut Gary Neville menunjukkan performa menjanjikan. Namun, performa itu tidak lepas dari satu nama: Juan Mata.

"Menyenangkan melihatnya dari belakang sini," ujar kiper kedua 'Setan Merah', Anders Lindegaard, ketika ditanya seperti apa rasanya melihat kreativitas kini tengah timnya kala melawan Newcastle United akhir pekan lalu.

United menang 4-0 pada pertandingan tersebut, di mana dua gol di antaranya diciptakan oleh Mata. Khusus buat gelandang asal Spanyol tersebut, kini sudah mencetak tiga gol dalam dua laga terakhir.

Mata disebut cemerlang lantaran dimainkan pada posisi aslinya, yakni 'pos nomor 10', sama seperti pekan sebelumnya ketika United mengalahkan Aston Villa 4-1.

"Di sanalah Mata seharusnya dimainkan. Saya pikir, dia tidak akan bisa dimainkan melebar," ucap mantan kapten United, Gary Neville, kepada Sky Sports.

Masalahnya, Mata sudah dipastikan tidak akan tampil ketika United melawat ke Allianz Arena, Kamis (10/4/2014) dinihari WIB, untuk menghadapi Bayern Munich. Mata sudah mengatakan bahwa dia akan mendukung timnya dari rumah saja.

Tanpa Mata, United harus melirik pada taktik lain. Yang bisa diambil dari laga melawan Villa dan Newcastle adalah bagaimana Mata bekerjasama dengan apik bersama dengan Adnan Januzaj dan Shinji Kagawa. Nama yang disebut terakhir itu belakangan juga mendapatkan kredit yang sama besar dengan Mata

Neville menyebut bahwa menyatukan permainan Kagawa, Mata, dan Januzaj adalah sesuatu yang bagus untuk United. Tanpa Mata, Neville mengatakan bahwa mereka bisa mengandalkan Kagawa dan Januzaj.

Kagawa, yang pada leg pertama di Old Trafford baru dimainkan di babak kedua, disebut memberikan United opsi tambahan untuk membongkar pertahanan Bayern.

"Ini seperti yang sudah diharap-harapkan, menyatukan permainan Kagawa, Januzaj, dan Mata bersama-sama."

"Jelas Mata tidak akan bisa bermain di Liga Champions melawan Bayern Munich, tapi Anda bisa melihat pertandingan melawan Bayern pekan lalu dan pertandingan Sabtu kemarin, United mulai tampak menjanjikan," kata Neville

Karim Benzema Sudah Yakin Lolos Ke Semi Final UCL

Karim Benzema
Liga Champions - Karim Benzema senang dengan laju Real Madrid di Liga Champions musim ini. Jika lolos ke semifinal, Benzema ingin Madrid bertemu tim Prancis, Paris Saint-Germain.

Madrid sudah meletakkan satu kakinya di babak semifinal Liga Champions. Di leg pertama babak perempatfinal lalu, Los Blancos menang 3-0 atas Borussia Dortmund.

Sementara itu, PSG juga punya peluang besar untuk melangkah ke babak empat besar. Menatap laga leg kedua, Les Parisiens mengantongi keunggulan 3-1 atas Chelsea.

Undian babak semifinal akan dilaksanakan pada 11 April mendatang. Jika lolos ke semifinal, Benzema ingin PSG jadi lawan Madrid.

"Aku ingin menghadapi PSG. Mengapa? Karena mereka adalah tim Prancis," sahut Benzema kepada situs resmi UEFA seperti dikutip Marca.

Madrid selalu lolos ke semifinal dalam tiga musim terakhir. Melihat performa timnya di musim ini, Benzema menilai Los Merengues ada di jalur yang tepat untuk melaju ke final.

"Kami ke semifnial tahun lalu, seperti yang kami lakukan dalam dua musim sebelumnya. Kami ke semifinal untuk tiga musim secara berturut-turut," lanjut Benzema.

"Kami tampil bagus musim ini, kami masih punya beberapa pertandingan untuk dimainkan sebelum kami mencapai final, tapi kami makin dekat," katanya menambahkan.

Chicarito Mulai Frustasi Di MU

Chicarito
Liga Inggris – Penyerang Manchester United, Javier Hernandez mengaku frustasi dengan jatah bermainnya. Chicharito jarang mendapatkan waktu bermain sejak kursi pelatih United diambil alih oleh David Moyes diawal musim ini.

Di lini depan Setan Merah, Moyes lebih memilih opsi Wayne Rooney, Robin van Persie, dan Danny Welbeck. Tetapi, ketika Rooney dan van Persie cedera, striker berusia 25 tahun itu diberi kesempatan bermain oleh Moyes seperti saat melawan Newcastle hari Sabtu lalu.

Dan terbukti, pemain berjuluk Little Pea itu mampu membuktikan kualitasnya dengan mampu menyumbang satu gol di laga itu.

Gol Hernandez ke gawang The Magpies, Sabtu lalu merupakan golnya yang ke sembilan bersama United di semua ajang pada musim ini, dan merupakan baru kali ketujuh ia menjadi starter di skuad United musim ini.

Dengan perhelatan Piala Dunia yang semakin dekat, ia mengaku agak frustasi akan perannya di skuad asuhan Moyes yang hanya menjadi pelapis bagi penyerang utama. Pasalnya, Chicharito membutuhkan jam tanding yang lebih lama.

“Ini merupakan musim yang sulit buat saya, tetapi saya mencoba untuk bersabar dan berbicara di lapangan. Saya memiliki sembilan gol, jadi saya akan tetap berusaha, sabar dan berbicara di lapangan seperti yang biasa saya lakukan,” kata Chicharito, seperti yang dilansir Tribalfootball, Selasa (08/04/2014)

“Saya senang, bermain 90 menit penuh dan sudah lama ketika saya menjadi starter. Piala Dunia sudah dekat, jadi saya perlu membuktikan diri saya," tutupnya.

Pembangunan Bandara Di Brasil Belum Rampung Buat PD 2014

Tinggal beberapa hari lagi bandara Brasil masih belum rampung
Piala Dunia – Pagelaran Piala Dunia 2014 tinggal menghitung hari lagi. Akan tetapi Negara tuan rumah, Brasil masih menemui beberapa kendala. Seperti persiapan stadion yang belum rampung. 

Selain dihadapi dengan masalah pembangunan stadion. Masalah baru muncul yaitu pembangunan bandara yang juga belum siap 100 persen. Dari 13 bandara yang ada di Brasil hanya dua bandara yang siap menyambut jutaan suporter dari seluruh dunia.  

Beberapa analis juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin mengecewakan para penggemar. Akan tetapi para suporter yang hadir harus siap dengan pemandangan pekerjaan konstruksi di bandara yang belum rampung saat pesta sepakbola empat tahunan tersebut di gelar. 

Departemen Penerbangan Sipil, Brasil juga menambahkan bahwa bandara menjadi konsentrasi utama sejak Brasil ditunjuk sebagai tuan rumah dan menjadi rumah kedua bagi 600 ribu lebih suporter. Akan tetapi pihak penerbangan sendiri juga hanya bisa berharap 11 bandara lainnya bisa selesai tepat waktu dan para suporter tidak mengalami kesulitan mengklaim bagasi dan antrean panjang lantaran konstruksi dalam bandara yang belum rampung.

"Inilah yang terjadi di negara di mana kurangnya perencanaan adalah sesuatu yang normal, semuanya menjadi terlambat," ujar salah satu konsultan konstruksi lokal, Omar Daniel Martins Netto seperti dilansir Dirtytackle, Selasa (8/4/2014).

Valcao Sangat Berharap Bela Timnas Kolombia di PD 2014 Brasil

Valcao sulit bela Timnas Kolombia di PD 2014 Brasil
Timnas Kolombia - Penyerang AS Monaco yang tengah beristirahat karena cedera, Radamel Falcao menyatakan dirinya sangat berharap bisa pulih lebih cepat dari yang diperkirakan. Tujuannya jelas, dia ingin membantu Timnas Kolombia berjuang di di Piala Dunia 2014, Brasil.

Pemain berusia 28 tahun itu telah absen sejak Januari lalu. Falcao mengalami cedera lutut kala membantu AS Monaco menang 3-1 atas Monts d'Or Azergues di Piala Prancis. Falcao pun dikabarkan harus menepi selama enam sampai sembilan bulan dan terancam absen di Piala Dunia.

Akan tetapi, sejauh ini Falcao optimis dirinya bakal cepat sembuh dan bisa bermain untuk negaranya di Piala Dunia, Juni mendatang.

“Saya berharap bisa bermain di Piala Dunia, walaupun masih terlalu dini untuk memastikan itu,” katanya seperti yang dilansir Sportsmole, Senin (07/04/2014).

“Saya sembuh dengan cepat. Fisioterapi berjalan dengan sangat baik. Lutut telah merespon dengan baik, yang memungkinkan saya meraih momentum di pekerjaan ini,” paparnya.

“Saya senang karena evolusi ini berjalan positif. Saya sedikit di depan dari apa yang diharapkan, dari hari ke hari kami melihat kemajuan itu. Saya memiliki keinginan dan motivasi untuk kembali,” jelasnya.

Duel Panas Tersaji Akhir Pekan Ini "Liverpool vs City"

Liverpool targetkan menang atas Manchester City
Liga Inggris - Pecinta Premier League akan kembali dimanja dengan duel panas nan menentukan akhir pekan nanti. Di mana Liverpool akan kedatangan tamu berat Manchester City pada laga lanjutan Premier League pekan ke-34 (32 untuk City).

Kedua tim jelas sama-sama menargetkan hasil sempurna pada laga yang akan dihelat di Anfield, Minggu malam nanti. Hal tersebut tentu saja untuk menjaga ambisi mereka dalam persaingan perburuan gelar Premier League musim ini.

Liverpool boleh saja berada di puncak papan klasemen sementara. Namun, si Merah yang mengemas 74 angka hanya terpaut empat angka dari City yang berada di posisi ketiga dan masih memiliki dua laga lebih banyak.

Bintang Liverpool, Jordan Henderson menegaskan bahwa timnya akan tampil mati-matian demi meraih hasil sempurna dan menutup musim ini dengan gelar juara. Namun, ditegaskan Henderson bahwa timnya bukan hanya fokus pada laga kontra City saja, melainkan juga pada empat laga lainnya.

“Kami memiliki lima laga tersisa. Ini bukan satu, tetapi lima. Kami harus menyelesaikan pertandingan tersebut satu persatu dan menghadapi City –merupakan pertandingan besar begitu juga dengan empat laga lainnya,” ungkap Henderson, seperti dilansir Sportsmole, Selasa (8/4/2014).

“Kami harus selalu tampil baik dan meraih tiga angka. Menjaga konsentrasi, tetap fokus, dan melakukan apa yang telah kami lakukan di pertandingan selanjutnya. Kepercayaan diri tim ini tengah tinggi. Tetapi kami masih harus bekerja keras di tempat latihan dan saat pertandingan. Itulah hal terpenting,” tuturnya.

“Tidak peduli bagaimana situasi Anda saat pertandingan, apabila Anda terus bekerja keras maka penghargaan itu akan datang. Itulah yang terjadi di West Ham, kami mengontrol permainan dengan sangat baik, terutama pada interval kedua,” tutup pemain internasional Inggris itu.

Ibra Absen, No Problem

Ibra absen bela PSG saat kontra lawan Chelsea
Liga Champions – Bertamu ke markas Chelsea, Rabu dini hari, Paris Saint Germain (PSG) harus menanggung kerugian karena tak bisa memainkan pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic yang terkena hamstring yang dialami saat melawan Chelsea di leg pertama.

Dengan absennya Ibra –sapaan Ibrahimovic, otomastis, penyerang PSG lainnya, Edinson Cavani, akan menjadi tumpuan utama di lini serang Les Parisiens.

Meski tanpa Ibra, menurut gelandang PSG, Blaise Matuidi, tidak akan menurunkan kualitas timnya. Karena bagi Matuidi, semua rekan-rekannya, memiliki mutu yang sama baiknya, dengan atau tanpa adanya Zlatan.

“Zlatan (Ibrahimovic) pencetak gol utama kami dan dia mencetak banyak gol untuk klub ini. Tentu saja dia pemain penting yang hilang dari pihak kami, tapi saya pikir kami memiliki banyak pemain yang mampu menggantikannya, pemain kelas dunia,” kata Matuidi kepada Daily Star, Selasa (8/4/2014). 

“Aku berpikir terutama tentang Edinson Cavani, pemain yang juga mencetak banyak gol.  Saya pikir di masa lalu kami telah menunjukkan kami dapat menangani tanpa Zlatan ketika dia tidak ada. Jadi saya pikir sangat penting sebagai klub untuk melakukan segala upaya,” lanjutnya.

Di leg pertama, PSG meraih hasil positif dengan mengunci kemenangan dengan skor 3-1 di Parc de Princes. Meski di atas kertas, PSG sudah berada di atas angin, namun Matuido ogah jemawa dan tetap melihat Chelsea sebagai tim yang tangguh.

“Chelsea adalah tim besar. Pada leg pertama kita sudah melihat kualitas mereka. kami mengharapkan mereka untuk menekan kami dari awal seperti yang mereka lakukan di pertandingan pertama.  Kita akan fokus pada permainan kami,” tutup Matuidi.

Howard Webb Pimpin Laga Atletico vs Barcelona di UCL

Howard Webb
Liga Champions  - Laga hidup mati bakal terhampar di Estadio Vicente Calderon antara Atletico Madrid kontra Barcelona di leg kedua perempatfinal Liga Champions, Rabu 9 April dini hari WIB. Tim mana yang akan melaju ke semifinal bakal ditentukan di laga ini.

Hasil 1-1 pada leg pertama di Camp Nou, pekan lalu, membuat laga penentuan nanti bakal sangat menarik. Baik Barca dan Atletico masih punya peluang sama untuk lolos, kendati kubu Los Colchoneros sedikit diunggulkan karena tampil di hadapan publik sendiri.

Selain ditentukan oleh performa masing-masing klub, sosok wasit yang memimpin pertandingan juga disinyalir bisa jadi penentu. Teka teki soal siapa yang akan memimpin duel panas ini akhirnya terjawab. 

Sebagaimana dikutip Football-Espana, Senin (7/4/2014), Howard Webb, wasit asal Inggris ditunjuk untuk jadi pengadil di lapangan. Selama kiprahnya, Webb diketahui sudah beberapa kali memimpin laga yang melibatkan tim Spanyol. 

Mungkin masih tersimpan dalam benak kita, saat final Piala Dunia 2010, Webb merupakan wasit yang memimpin pertandingan antara Belanda versus Spanyol.

Selain itu, Webb juga pernah memimpin tim Spanyol seperti Real Madrid yang sukses menumbangkan Schalke 04 dengan skor 6-1. Lalu, Webb juga pernah memimpin laga Atletico di mana kala itu skuad arahan Diego Simeone menang 2-1 atas Porto.

Merujuk pada catatan di atas, ada kecenderungan tim asal Spanyol kerap meraih hasil positif ketika laga dipimpin oleh Webb. Namun, yang kini jadi pertanyaan, laga nanti akan mempertemukan dua tim asal Spanyol? Siapa lebih beruntung?

Liga Italia : Juventus vs Livorno 2-0

Juventus vs Livorno 2-0
Liga Italia – Sepasang gol yang dicetak Fernando Llorente di babak pertama, tak mampu ditambah oleh pasukan Turin di babak kedua. Kemenangan 2-0 pun disegel Juventus atas Livorno di giornata 32 Serie A.

Dengan hasil ini, La Vecchia Signora kini mengumpulkan total poin 84, selisih delapan angka dari AS Roma di tempat kedua. Sementara Livorno, masih terjebak di zona degradasi dengan menempati posisi 16.

Jalannya Pertandingan:

Permainan cepat yang diperagakan Juventus demi menyapu bersih kemenangan di tujuh laga sisa untuk memastikan scudetto, memancing perlawanan dari tim tamu. Livorno mampu mencuri peluang di menit ketiga lewat tendangan Emeghara dari luar kotak penalti, namun bola masih berhasil dihalau oleh Buffon.

Juve membalas serangan, empat menit berselang. Pogba memberikan umpan lambung kepada Llorente di depan yang kemudian diteruskan kepada Tevez. Sepakan eks Manchester City ini masih bisa diblok oleh Bardi, dan bola liar disundul keluar lapangan oleh pemain Livorno dan hanya berbuah corner kick.

Peluang kembali didapat tim tuan rumah, di menit 19. Berawal dari bola yang dikuasai Pogba, pemain asal Prancis itu melepaskan umpan kepada Chiellini, namun sayang, sepakan bek Juventus itu masih melambung di atas mistar gawang.

Menit 21, terjadi kontroversi. Lichtsteiner melepaskan umpan dan bola mengenai lengan Castellini, namun wasit menilai tidak terjadi pelanggaran dan bola dibuang oleh Mesbah, dan menghasilkan sepak pojok bagi Juventus.

Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba di menit 32. Tevez yang membawa bola di sisi kiri, dengan cermat melepaskan umpan yang melewati hadangan dua bek Livorno sekaligus. Llorente yang menerima umpan, lantas menyelesaikannya dengan tendangan keras kaki kiri yang tak mampu dihalau Bardi.

Hanya butuh tiga menit bagi Llorente untuk membuat Juventus Arena kembali bergemuruh. Memanfaatkan umpan sepak pojok dari Pirlo, pemain berpaspor Spanyol ini mampu menanduk bola ke arah gawang Bardi. Bola sebenarnya mampu diamankan penjaga gawang, tapi laju bola yang keras membuat bola justru berputar ke dalam gawang. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum

Lanjut ke babak kedua, peluang pertama didapat tim tamu melalui bola mati di menit 48. Sepakan yang dilepaskan oleh Siligardi, masih gagal menemui sasaran. 

Respons positif diperagakan Juventus. Menit 54, Llorente hampir saja mencetak hattrick andai saja umpan dari Pogba ke dalam kotak penalti yang disambut dengan sontekan, tidak menyamping di sisi gawang.

Jual beli serangan terjadi, kini giliran Livorno mengancam gawang Juventus empat menit berselang. Menguasai bola di sisi tengah lapangan, Duncan melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti, beruntung bagi Juve memiliki Buffon yang dengan sigap menepis si kulit bundar.

Pogba coba mencatatkan namanya di papan skor pada menit 68. Menerima aliran bola dari Pirlo, dia lantas melancarkan sepakan kerasnya dari jarak jauh. Tapi sayang bola masih melambung jauh di atas mistar. Peluang serupa terjadi di menit 72, dan hasilnya tetap sama.

Memasuki menit 80, tempo permainan menurun, Juventus terlihat mengamankan keunggulan dengan menguasai bola di sektor tengah lapangan. Sesekali peluang tercipta, salah satunya dari pemain pengganti, Giovinco yang melepaskan tembakan yang masih bisa diblok dengan mudah oleh Coda. Tendangan sudut bagi Juventus. Hingga bubar, skor tak berubah

Susunan Pemain:

JUVENTUS: Buffon, Lichsteiner, Bonucci, Chiellini, Caceres, Pirlo, Marchisio, Asamoah, Pogba/Padoin, Tevez/Giovinco, Llorente/Vucinic

LIVORNO: Bardi, Coda, Castellini, Mesbah, Valentini, Ceccherini/Piccini, Biaganti/Mosquera, Duncan, Benassi, Siligardi, Emeghara/Belfodil

AC Milan Menang Tipis Atas Genoa 2-1

AC milan kembali menambah trend positif di Liga Italia
Liga Italia – Meneruskan penampilan gemilang, AC Milan mendulang kemenangan ketiga berturut-turut. Menyatroni markas Genoa, Milan mencuri tiga poin via kemenangan tipis, 2-1 pada giornata ke-32 Serie A, dini hari tadi.

Diagram performa Rossoneri terus menanjak akhir-akhir ini. Setelah mengklaim kemenangan 2-0 atas Fiorentina dan 3-0 dari Chievo Verona di dua laga terakhir, tim besutan Clarence Seedorf ini menorehkan kemenangan ketiga beruntunnya.

Dua gol Milan ke gawang Genoa, mencatatkan nama dua rekrutan anyar, Adel Taarabt di paruh pertama dan Keisuke Honda di 45 menit kedua. Gol kedua Milan juga jadi catatan gol perdana Honda untuk Milan sejak dibeli dari CSKA Moksva Januari silam. Sementara sebiji gol penghibur Genoa ditorehkan Marco Motta.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Paruh pertama cenderung berjalan monoton sejak kick-off digulirkan, walau sempat terjadi situasi berbahaya di pertahanan Milan pada menit kedelapan. Ioannis Fetfatzidis yang coba mengejar bola liar, terlambat mengonversi peluangnya dan lebih dulu disapu Philippe Mexès.

Namun menit ke-20 via serangan balik, Adel Taarabt mengejutkan publik Stadio Comunale Luigi Ferraris yang didominasi tifosi Genoa. Diawali akselerasi melewati hadangan Sebastian De Maio, Taarabt melepas tembakan ke sudut kanan gawang yang tak mampu dijangkau Mattia Perin. Kebuntuan pun pecah, 1-0 untuk Milan!

Genoa baru bisa menyengat balik di menit ke-37. Memanfaatkan situasi bola liar dari luar kotak penalti, Andrea Bertolacci mendentumkan tembakan voli mendatar. Namun Bertolacci mesti gigit jari lantaran arah bola masih tipis menyamping ke kiri gawang Christian Abbiati.

Semenit kemudian datang lagi ancaman tuan rumah. Mendapat through-pass dari sisi kiri pertahanan Milan, Marco Motta coba mengonversi kesempatannya dari sudut sempit. Tapi bola sepakannya hanya menggetarkan jaring luar gawang Milan. Motta pun ternyata sudah terjebak off-side.

Tuan rumah belum menyerah untuk menyamakan kedudukan sebelum babak pertama rampung. Di menit ke-41, Gila – sapaan Alberto Gilardino coba menanduk umpan silang. Sayang, arah bola tandukannya melenceng ke kanan sarang Milan. Skor 1-0 untuk Milan terjaga sampai paruh pertama bubar.

Babak Kedua
Tuan rumah meneruskan intensitas tekanannya di interval kedua, layaknya di akhir-akhir 45 menit pertama. Memijak menit ke-52, sebuah tembakan spekulatif Fetfatzidis mengharuskan Abbiati berjibaku. Namun bola kerasnya masih bisa ditinju keluar gawangnya.

Semenit kemudian, De Maio yang overlap membantu serangan mengoleksi peluang Rossoblù menyambut umpan tendangan bebas Bertolacci. Sial, arah bola tandukan De Maio masih melintas tipis di atas mistar gawang Abbiati.

Keisuke Honda! Untuk kedua kalinya, fans tuan rumah terdiam di menit ke-56. Honda menyarangkan debut golnya di Serie A, sekaligus memperlebar kedudukan, 2-0 usai meneruskan passing menjurus Taarabt.

Sempat melewati satu kawalan bek Genoa, Honda mencocor bola dan terjatuh ketika dihadang Perin. Namun bola terus meluncur ke gawang tuan rumah dan tak mampu diselamatkan Sculli yang coba mengejar.

Setelah serangkaian upaya, akhirnya tuan rumah mampu memperkecil kedudukan, 1-2 dari gol fantastis Motta di menit ke-74. Tembakan voli Motta sempat membentur mistar dan menyentuh punggung Abbiati secara tak sengaja dan menggulirkan bola masuk.

Abbiati! Jika bukan karena penampilan gemilang portiere veteran ini – terlepas dari gol Motta, Milan mungkin sudah harus melihat papan skor bergolak imbang, 2-2 di menit 75. Dari sebuah situasi kemelut, Bertolacci menyambar bola di depan gawang. Namun Abbiati dengan heroik mementahkan ancaman dari sarangnya.

Genoa masih gencar mencari gol penyeimbang jelang laga bubar. Namun tuan rumah tetap gagal melahirkan gol keduanya. Sampai arbitro (wasit) Luca Banti meniup peluit panjang, skor 2-1 untuk Milan bertahan.

Kendati begitu, tiga poin yang mereka comot dari kandang Genoa ini belum mampu satu langkah pun membuat Milan mendaki klasemen. Tim asal kota mode ini masih terpaku di urutan 11 dengan 45 poin – sama dengan Torino di peringkat 10 namun unggul selisih gol.

Susunan Pemain
Genoa: Mattia Perin, Nicolás Burdisso, Giovanni Marchese, Marco Motta, Luca Antonelli/Moussa Konaté (83’), Sebastian De Maio, Ioannis Fetfatzidis/Emanuele Calaiò (82’), Andrea Bertolacci, Stefano Sturaro, Alberto Gilardino, Giuseppe Sculli/Ricardo Centurión (69’).

AC Milan: Christian Abbiati, Daniele Bonera, Philippe Mexès, Adil Rami, Kévin Constant, Nigel de Jong, Riccardo Montolivo, Adel Taarabt/Valter Birsa (83’), Ricardo Kaká/Andrea Poli (88’), Giampaolo Pazzini/Mario Balotelli (74’), Keisuke Honda.

Real Madrid Bakal Mendapat Perlawanan Sengit Di Kandang Dortmund

\Lewandowski bakal beri ancaman Real Madrid 
Liga Champions - Musim lalu Robert Lewandowski sukses jadi mimpi buruk Real Madrid saat berhadapan dengan Borussia Dortmund. Itu mengapa Entrenador Madrid Carlo Ancelotti kini amat mewaspadai kembalinya andalan lini depan Dortmund tersebut.

Lewandowski tak bisa membela Dortmund dalam laga leg pertama perempatfinal Liga Champions di Santiago Bernabeu pekan lalu akibat akumulasi kartu. Tanpanya, Dortmund takluk 0-3 dari Madrid.

Tengah pekan ini dalam laga leg kedua di Signal Iduna Park, Rabu (9/4/2014) dinihari WIB, Lewandowski sudah bisa kembali tampil dan dipastikan bakal memberikan keyakinan tambahan buat Dortmund dalam usaha membalikkan keadaan.

"Kembalinya Lewandowski membuat ini menjadi pertandingan yang berbeda," komentar Ancelotti di situs UEFA.

Tahun lalu, dalam partai leg pertama semifinal di Signal Iduna Park, Lewandowski jadi momok untuk Madrid. Saat itu ia bikin empat gol dalam kemenangan 4-1, yang pada prosesnya membantu Dortmund ke final walaupun kalah 0-2 di laga leg kedua.

"Semua orang tahu kualitas yang ia tawarkan. Rekan-rekannya di Dortmund selalu mampu mengoper ke arahnya. Keberadaannya mengangkat mereka ke level berbeda," nilai Ancelotti.

Musim ini Lewandowski merupakan topskorer Dortmund dengan 24 gol dari 40 penampilan di seluruh kompetisi.

Ronaldo Kembali Absen Saat Kontra Dortmund Di UCL

Lutut Ronaldo masih bermasalah
Liga Champions - Kabar buruk terkait kondisi Cristiano Ronaldo kembali mendatangi Real Madrid setelah pesepakbola asal Portugal itu mengalami masalah pada lututnya di sesi latihan, yang membuatnya diragukan main di leg kedua perempatfinal.

Madrid dijadwalkan melawat ke markas Borussia Dortmund di Signal Iduna Park Rabu (9/4/2014) dinihari WIB. Los Blancos sudah menjejakkan satu kaki di semifinal dengan mengantongi kemenangan 3-0 dari leg pertama.

Namun, kemenangan itu ditandai dengan lutut Ronaldo yang bermasalah. Cedera lutut kiri itu kemudian membuat pemain terbaik dunia itu harus absen ketika Madrid menang 4-0 di kandang Real Sociedad lalu.

Meski sedang cedera Ronaldo tetap dibawa terbang ke Jerman dengan harapan kondisinya membaik. Kabar ini jadi kenyataan ketika pelatih Madrid Carlo Ancelotti mengatakan eks pemain Manchester United itu dalam kondisi fit setelah kembali berlatih bersama tim.

Tapi tak lama setelah sesi konferensi pers jelang laga kontra Dortmund, tepatnya di sesi latihan terakhir tim justru pemandangan berbeda terlihat di lapangan. Dari laporan AS disebut Ronaldo meninggalkan sesi latihan lebih cepat dan memperlihatkan tanda-tanda bahwa lutut kirinya belum pulih betul.

Memang dalam beberapa pekan terakhir, khususnya saat melawan Barcelona dan Sevilla, lutut kiri Ronaldo memang bermasalah dan boleh jadi itu alasan mengapa ia tampil kurang maksimal di dua laga yang berujung kekalahan untuk Madrid itu.

Lalu terkait apakah Ronaldo bisa bermain atau tidak melawan Dortmund nanti, Ancelotti akan segera memutuskannya setelah sesi latihan terakhir tim.

"Ronaldo menjalani terapi pemulihan dan berlatih ringan saja. Kami akan memutuskan setelah latihan hari ini, dan melihat akah dia baik-baik saja atau merasa tidak nyaman. Jika kondisinya 100 persen fit maka dia bermain, jika tidak maka sebaliknya," ujar Ancelotti seperti dikutip Soccernet.

Pesepakbola 29 tahun itu tampil cemerlang di Liga Champions ini dengan menyumbang 14 gol yang menjadikannya topskorer sementara.