Saturday, April 5, 2014

Hati Kaka Sudah Di AC Milan

Ricardo Kaka
Liga Italia - Ricardo Kaka akhirnya menjawab spekulasi yang menyebutnya bakal meninggalkan AC Milan pada akhir musim ini. Meski tidak secara gamblang, playmaker Brasil ini mengisyaratkan akan tetap di San Siro.

Dalam beberapa pekan terakhir, masa depan Kaka memang terus dispekulasikan. Hal ini merujuk pada pernyataannya yang mengaku ingin melanjutkan karier di MLS.

Rumor kian berembus kencang tatkala klausul kontraknya di Milan pun membuka ruang baginya untuk pergi. Ya, dalam salah satu butir kontraknya, Kaka diperbolehkan pergi apabila Milan gagal menembus Liga Champions di musim ini.

Kebetulan, di musim ini Rossoneri dipastikan tidak akan tampil di Liga Champions musim depan, lantaran hingga kompetisi Serie A menyisakan tujuh laga lagi, Milan masih tercecer di urutan 11. Rossoneri terpaut 22 poin dari Napoli yang menduduki posisi tiga alias zona playoff Liga Champions.

Rumor ini kontan membuat resah fans Milan. Mereka berharap Kaka yang baru saja melakoni laga ke-300nya tetap bertahan, setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 2015.

Tak hanya Milanisti, para petinggi Il Diavolo juga sangat mengharapkan Kaka bertahan. Salah satunya adalah wakil presiden, Adriano Galliani yang ingin melihat Kaka tetap mengenakan kostum “Merah-Hitam” kebesaran Milan.

Kaka sendiri memang belum mengumumkan apakah dia akan bertahan atau hengkang di akhir musim. Namun, dari komentar yang keluar dari mulutnya, pemain 31 tahun ini mengisyaratkan akan tetap bertahan di klub yang membesarkan namanya tersebut.

“Saya sangat senang mencapai 300 pertandingan bersama Milan,” ujar Kaka di Milan Channel usai menerima medali penghargaan dari presiden klub Silvio Berlusconi atas capaian gemilangnya tersebut.

“Saya ingin mengulangi apa yang dikatakan Galliani. Perasaan yang saya dapat di klub ini, mengenakan kostum ini, bekerja sama dengan mantan rekan setim dan rekan setim saat ini sangat nyata dan itu datang dari hati saya. Saya berharap bisa terus menambah jumlah pertandingan saya bersama Milan. Terima kasih banyak,” tuntasnya dikutip Football-Italia.

Meski sudah tidak lagi muda, penampilan Kaka masih cukup memikat. Di musim perdananya kembali membela Milan, Kaka sudah memainkan 30 laga dan mencetak 9 gol.

Jadwal Padat Juventus, Bakal Dimanfaatkan Livorno Pekan Ini

Tim Juventus
Liga Italia - Jelang lawatan ke markas Juventus, Livorno mengaku siap mencuri poin penuh dalam lanjutan Serie A giornata ke- 32. Gelandang Livorno, Leandro Greco pun mengaku akan coba memanfaatkan jadwal padat Juventus dan mencuri poin di Juventus Stadium. 

Greco beranggapan bahwa skuad Bianconeri bisa mengalami kelelahan karena harus bertanding di Europa League. Situasi seperti itu akan membuat para punggawa Livorno lebih bersemangat untuk mengalahkan sang pimpinan klasemen.

Terakhir, Juve terbang ke Prancis guna menghadapi Lyon pada leg pertama Europa League hari Jumat kemarin. Empat hari sebelumnya, skuad Bianconeri bertandang ke markas Napoli dalam lanjutan Serie A pekan ke-31.

Sedangkan, Livorno terakhir bertanding ketika menahan Inter Milan 2-2 pada tanggal 1 April lalu. Greco menyatakan keunggulan dari sisi kebugaran fisik harus dimaksimalkan kubu Livorno nanti melawan Juventus agar mendapatkan hasil yang maksimal.

“Saya rasa Juve telah menggunakan banyak energi di beberapa hari terakhir. Jadi, dalam sisi fisik mereka sedang tidak dalam kondisi yang bagus,” kata Greco seperti yang dilansir Football-Italia, Sabtu (05/04/2014).

“Oleh karena itu, saya kira kami mampu merepotkan mereka. Satu-satunya masalah adalah mereka memiliki skuad yang komplit,” tambahnya.Nanti bukanlah laga yang mudah. Namun, kami akan memberikan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.

Mourinho Di mata Lulaku

Lukaku saat membela Chelsea
Liga Inggris – Striker Everton, Romelu Lukaku mengungkapkan bahwa hubungannya dengan pelatihnya di Chelsea, Jose Mourinho baik – baik saja. 

Tersiar kabar bahwa The Happy One meminjamkan pemainnya ke Everton dalam waktu yang lama, karena Lukaku gagal mengeksekusi adu penalti saat Chelsea berhadapan dengan Bayern Munich di Final Euro Supercup Agustus 2013 lalu. Namun hal tersebut buru-buru Lukaku tampik. 

“Ha! Orang-orang selalu memberikan argumen. Selalu ada argumen dan saya tidak tahu hal tersebut berasal dari mana. Saya hanya berbicara kepadanya (Mourinho) saya ingin sebagai pemain dan dia baik dengan hal itu,” papar Lukaku seperti dilansir Soccerway, Sabtu (5/4/2014). 

Lukaku yang telah bersinar di Everton ini mengaku dirinya tidak akan kembali ke Stamford Bridge. Meskipun pihak klub menyatakan ingin membawa pulang kembali pemain berusia 20 tahun tersebut memperkuat lini depan bersama Samuel Eto`o, Fernando Torres dan Demba Ba. 

Dirinya menegaskan ingin melanjutkan kariernya bersama tim lain dan tiga musim dikontrak The Blues rasanya sudah cukup baginya, dengan dua kali masa peminjaman ke West Bromwich Albion dan Everton. Semusim bersama The Toffes pemain asal Antwerp Belgia tersebut sudah menciptakan 12 gol di 24 penampilannya dan menjadi pemain andalan di bawah asuhan pelatih Roberto Martinez. 

“Semusim yang saya rasakan di Chelsea saya tahu saya harus pergi. Karena bagaimana mungkin saya harus dicadangkan terus menerus setelah semusim saya di sana? Karena saya ingin berkembang. Saya tidak ingin jadi pemain yang hanya tampil semusim saja,” tambahnya. 

“Saya masih memiliki kesempatan. Saat saya bermain bersama Chelsea saya berharap masih bisa masuk skuad utama karena musim lalu saya mencetak gol. Tapi ini adalah klub besar dan ada kompetisi di dalamya dan mereka (pihak klub) mengatakan bahwa saya harus bersabar lagi untuk dimainkan,” terangnya. 

Pemain internasional Belgia itu juga menegaskan bahwa sebagai pemuda tentunya ingin bisa menjadi pemain besar seperti Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo dan Didier Drogba yang memiliki jam terbang konsisten dalam klub. Lukaku juga mengungkapkan ambisinya untuk menjadi pemain bintang layaknya idolanya. Dia juga menegaskan dirinya bermain karena kebanggaan dan kecintaannya terhadap sepakbola bukan untuk menyombongkan diri atau mencari uang. 

Juventus Di Mata Higuain

Higuain
Liga Italia - Gonzalo Higuain berbagi kisah kala dirinya hijrah ke Serie A pada awal musim ini. Higuain mengungkapkan bahwa dipilihnya Napoli sebagai tim barunya karena proyeknya yang menarik.

Pada bursa transfer musim panas lalu, I Partenopei memang melakukan banyak perombakkan. Dana besar pun dikeluarkan klub guna menggaet beberapa pemain kenamaan untuk mendongkrak skuad asuhan Rafael Benitez.

Para pemain tersebut adalah Gonzalo Higuain, Jose Callejon, Raul Albiol Dries Mertens, dan kiper Jose 'Pepe' Reina. Higuain sendiri menjadi pembelian yang dinilai cukup berhasil sejak didatangkan  dari Real Madrid dengan harga Rp497 miliar.

Higuain mengatakan bahwa sebelumnya banyak tim yang mengincarnya, termasuk Juventus. Akan tetapi, ia menilai bahwa Napoli memiliki visi misi yang lebih menarik kala itu.

"Saya memilih Napoli karena ini kota yang luar biasa bagi pesepakbola. Saat saya ingin meninggalkan Spanyol, saya diincar beberapa klub, termasuk Juventus. Tetapi, saya memilih Napoli karena klub ini ingin membangun tim yang kuat," ungkap Higuain.

"Saat seseorang seperti Presiden Aurelio De Laurentiis menghabiskan dana untukku, aku hanya bisa bilang terima kasih," sambung pemain asal Argentina ini dilansir oleh Football-Italia.

Higuain juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak pernah menyesal akan keputusannya untuk pergi dari Madrid. Terlebih, dirinya bangga bisa merasakan bermain dengan salah satu klub terbesar di dunia.

"Saya berterima kasih kepada Real Madrid. Saya menghabiskan waktu tujuh tahun di sana dan belajar banyak dari para pemain seperti Ruud van Nistelrooy, Raul Gonzalez, dan Cristiano Ronaldo. Namun, musim panas lalu saya memutuskan untuk mengganti suasana baru," paparnya.

Robben Rawan Cedera

Robben rawan cedera
Liga Jerman -- Gelandang legendaris Bayern Munich, Lothar Matthäus melontarkan pujian untuk winger Die Roten, Arjen Robben. Ya, bintang asal Timnas Belanda itu menjadi salah satu kunci penting Bayern sepanjang kompetisi musim ini, setelah awal yang sulit di Allianz Arena.

Awal kariernya di Bundesliga sejatinya tidaklah secemerlang musim ini. Robben yang bergabung dengan Bayern musim 2009 itu kerap berada di bangku cadangan di musim perdananya sebelum menjelma menjadi bintang seperti saat ini.

Namun, Robben kerap dinilai sebagai pemain egois oleh sejumlah kalangan. Terlepas dari hal tersebut, bagi Matthäus sosok Robben sukses membuatnya terkesan.

“Ada sejumlah persepsi yang mengatakan bahwa Arjen dapat menjadi sosok yang egois saat berada di lapangan. Namun, di atas itu semua, Robben rawan cedera,” kata Matthäus, seperti dilansir Goal, Jumat (4/4/2014).

“Dia merupakan salah satu pemain yang paling banyak diuntungkan dari pergantian pelatih dan Anda dapat melihat dalam bahasa tubuhnya. Dia bermain dengan kepalanya dan dia terus menekan untuk menyerang,” tutup Matthäus yang kini berusia 53 tahun  silam itu.

Ronaldo Dicadangkan Lawan Real Sociedad ?

CR7 duduk dibangku cadangan lawan sociedad
Liga Spanyol – Tenaga Cristiano Ronaldo sangat dibutuhkan Real Madrid dalam upaya merebut La Decima di Liga Champions. Untuk itu, entrenador Carlo Ancelotti tidak melibatkan CR7 saat El Real menantang Real Sociedad di pentas La Liga, akhir pekan ini.

Ronaldo akan “duduk manis” di depan televisi, menyaksikan rekan-rekannya berjuang di San Sebastian, kandang Sociedad pada jornada ke-32 La Liga, Minggu 6 April dini hari WIB.

Ancelotti sengaja mengistirahatkan sang megabintang agar benar-benar fit saat Madrid melakoni leg kedua perempatfinal Liga Champions, di kandang Borussia Dortmund, Rabu 9 April dini hari WIB.

“Cristiano akan diistirahatkan (lawan Sociedad). Dia lelah dan mengalami sedikit masalah. Kami lebih memilih mengistirahatkannya di Madrid, berlatih dan siap untuk pertandingan berikutnya (kontra Dortmund),” kata Ancelotti sebagaimana dikutip Goal.

“Pada Selasa (Rabu dini hari-red) dia akan lebih segar dan lebih baik kondisinya. Dia bermain di banyak pertandingan. Kami hanya ingin dia istirahat,” lanjut eks pelatih AC Milan tersebut.

Lebih jauh, Ancelotti menyebut, Ronaldo sebenarnya sangat ingin bermain dan membantu Madrid terus menjaga peluang bersaing memperebutkan trofi La Liga musim ini.

“Saya sudah berbicara dengan Cristiano dan bersama, kami memutuskan bahwa lebih baik baginya untuk beristirahat. Normal apabila dia ingin bermain di seluruh pertandingan, tapi saya tekankan bahwa tidak ada masalah (dengan kondisi Ronaldo),” tandasnya.

Madrid saat ini berada di urutan tiga klasemen sementara La Liga dengan koleksi 73 poin. Los Blancos terpaut dua angka dari Barcelona di tempat kedua dan tiga angka di belakang Atletico Madrid yang untuk sementara menguasai klasemen. 

Diego Costa Berlabuh Di Chelsea ?

Diego Costa bakal dilego Chelsea 
Liga Inggris – Performa impresif striker Atletico Madrid, Diego Costa, cukup mencuri perhatian beberapa klub elite Eropa. Salah satu klub yang tertarik adalah Chelsea.

Bahkan, demi memuluskan rencana memboyong pemain yang memilih membela Timnas Spanyol itu, The Blues sudah mempersiapkan dana segar yang cukup banyak yakni sekira 50 juta pound. Hal itu mengisyaratkan bahwa pihak klub serius untuk mendukung semua rencana Jose Mourinho dalam membentuk komposisi yang kuat.

Namun, Chelsea juga tetap waspada perihal pembelian pemain. Pasalnya, Chelsea tidak ingin kejadian pembelian yang terlalu mahal tapi permainan tidak konsisten terjadi. Chelsea sendiri sudah pernah merasakan bagaimana rasanya mengeluarkan uang banyak tapi penampilan pemain tidak konsisten. 

Sebut saja Fernando Torres, Andrei Shevchenko, Adrian Mutu, dan Hernan Crespo yang dibeli dengan mahar yang tinggi tapi tidak menunjukkan performa yang mentereng.

Sementara itu, Costa sendiri memang menjadi target utama klub. Chelsea pun siap memberi penawaran menggiurkan demi bisa dipilih Costa. Selain Chelsea, dikabarkan ada Real Madrid, Barcelona, dan Arsenal yang juga menginginkan servis Costa.

“Saya pikir Chelsea bisa mengeluarkan 50 juta pound untuk satu orang pemain dan itulah pekerjaan Chelsea. Tapi untuk membeli empat pemain dengan harga seperti itu, saya rasa Chelsea lebih memilih berinvestasi,” ujar pelatih Jose Mourinho, seperti dilansir Independent, Sabtu (5/4/2014)

Pepe Reina Berlabuh Di Barcelona?

Pepe Reina
Liga Spanyol – Keputusan Victor Valdes untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini memang membuat pihak klub mau tidak mau harus mencari kandidat sepadan untuk mengawal mistar gawang. Beberapa nama beken pun sempat dirumorkan akan bergabung, namun sampai saat ini kabar-kabar tersebut baru sekadar isu.

Sementara  itu, kabar juga menyebutkan  bahwa Pepe Reine merupakan salah satu kiper yang menjadi perhatian Barca. Pasalnya, performa Reina bersama Napoli cukup kompetitif, selain itu Reina juga merupakan salah satu punggawa internasional Spanyol di mana banyak pemain La Furia Roja di dalam klub.

Mendengar dirinya dikaitkan dengan Barca, Reina mengaku senang. Akan tetapi, dirinya akan tetap fokus bersama Napoli sampai akhir musim. Selain itu, sebenarnya kiper 31 tahun itu harus kembali ke Liverpool akhir musim ini karena masa pinjamannya telah usai. Namun, Reina belum tentu mendapatkan tempat utama karena Brendan Rodgers lebih suka memainkann Simon Mignolet.

Reina juga menambahkan akan mengevaluasi kondisi di Liverpool. Jika tidak merasa kerasan, bukan tidak mungkin Reina akan hengkang dari Anfield.

“Masa depan saya? Dikaitkan dengan Barcelona sangat menyenangkan saya. Sekarang saya hanya ingin fokus untuk Napoli” ungkap Reina seperti dilansir Football-Italia, Sabtu (05/04/2014).

“Pada musim panas, saya akan mengevaluasi situasi saya di Liverpool," papar Reina

Mungkinkah Arsenal Raih Gelar Juara ?

Wenger Optimis raih gelar juara 
Liga Inggris – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger yakin perburuan gelar juara Premier League masih terbuka lebar. Wenger menegaskan timnya masih bisa meraih gelar juara tersebut di enam laga yang tersisa. 

Gaffer asal Perancis ini juga mengambil pelajaran dari kekalahan Chelsea kontra Crystal Palace (0-1) pekan lalu, yang membuat tim besutan Jose Mourinho itu harus tergelincir ke posisi dua klasemen. 

“Kemenangan Palace (kontra Chelsea) pekan lalu menunjukkan ada bahaya di setiap tim. Terutama ketika anda berjuang melawan tim yang tidak ingin turun takhta. Peluang masih sangat terbuka,” paparnya seperti dilansir Sportvibe, Sabtu (5/4/2014). 

“Kami tidak menyerah kepada apapun, selama kami memiliki kesempatan untuh meraih gelar juara. Ya kami bukan favorit, persentase kami juga tidak besar, tapi jika anda menyerah dan memberikan kesempatan seperti Palace (kontra Chelsea), pasti kalian akan merasa sangat bersalah,” sambungnya. 

Optimistis Wenger semakin besar saat timnya akan menghadapi Everton dilanjutan laga Premier League malam nanti (WIB). Meskipun di tiga pertandingan terakhirnya, The Gunners menelan pil pahit saat kalah telak dari Chelsea dan dilanjutkan dengan hasil imbang saat kontra Swansea City (26/4) dan Manchester City (30/4).  

Di pekan ke-32, The Gunners masih terpaku di posisi empat dengan raihan 64 poin, terpaut empat poin dari Everton, yang berharap bisa menggeser posisi lawan mereka itu. 

“Setiap pertandingan kini penting bagi kami. Kami kurang bersemangat setelah pertandingan kontra Chelsea dan Swansea dan penting bagi kami menang dari Manchester City pekan lalu. Itu adalah kinerja yang baik. Kami masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan kehebatan kami kepada Everton, tim yang sangat hebat,” tegasnya. 

Wenger Dukung Barcelona Dihukum

Wenger
Liga Inggris - Keputusan FIFA menjatuhkan sanksi kepada Barcelona mengundang komentar dari berbagai kalangan. Salah satunya datang dari pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Pelatih berjuluk The Profesor ini mendukung penuh keputusan otoritas sepakbola dunia tersebut. Dia menilai, setiap klub wajib menaati peraturan yang telah ada.

“Jelas, mereka (klub) harus menghormati peraturan yang ada. Peraturannya cukup simpel, Anda tidak boleh memboyong pemain di bawah 16 tahun (dari luar negeri), kecuali orang tuanya pindah dengan asalan professional,” ujar Wenger sebagaimana disitat Sportsmole.

“Nah, ini yang kemudian memicu perdebatan. Apakah orang tua mereka pindah karena alasan professional atau tidak? Dalam kasus ini, FIFA menilai orang tua mereka pindah karena alasan sepakbola dan itulah mengapa mereka menjatuhkan sanksi,”pungkas manajer asal Prancis ini.

FIFA menjatuhkan sanksi larangan aktif di dua periode bursa transfer kepada Barca karena dinilai telah melanggar artikel 19 FIFA soal larangan merekrut pemain internasional di bawah usia 18 tahun. Dalam kasus ini, FIFA mengklaim menemukan 10 pelanggaran yang dilakukan Barca selama periode 2009-2013.

Selain memberikan sanksi tidak boleh menjual dan membeli pemain di bursa transfer musim panas 2014 dan musim dingin 2015, lembaga yang dipimpin Sepp Blatter ini juga menjatuhkan denda sebesar Rp4,7 miliar.

FIFA memberikan tenggat 90 hari untuk Barca mengajukan pembelaan.