Thursday, April 3, 2014
Ronaldo Samai Rekor Messi Di Liga Champions
![]() |
Ronaldo |
Liga Champions – Kemenangan 3-0 atas Borussia Dortmund, tak hanya jadi momen berarti untuk Real Madrid yang mengentaskan perhitungan, tapi juga Cristiano Ronaldo pribadi. Sebiji gol sumbangannya sukses menyamai rekor Lionel Messi dan legenda AC Milan, José Altafini.
Ronaldo turut berkontribusi gol penutup Madrid ke gawang Die Borussen, yang mencatatkan gol ke-14 untuk megabintang berpaspor Portugal itu sepanjang musim ini, sekaligus menyandingkannya dengan pilar Barca, Messi dan juga Altafini di angka yang sama sebagai pemain tersubur Liga Champions dalam satu musim.
Gol-golnya diawali capaian Hattrick saat meladeni Galatasaray di fase grup. Enam gol lainnya, lahir saat Los Blancos dua kali menghadapi Juventus dan FC København di fase yang sama.
Total sembilan gol di fase grup itu juga sedianya sudah menetapkan rekor tersendiri yang memecahkan rekor delapan gol milik Ruud van Nistelrooy (2004/05), Filippo Inzaghi serta Hernán Crespo di musim 2002/03.
Empat gol lainnya disarangkan Ronaldo kala berhadapan dengan Schalke 04 di dua leg babak perdelapan final lalu dan satu gol dini hari tadi, menambah gol ke-14 serta memperkaya torehan total 64 gol yang hanya terbentang selisih tujuh gol lagi untuk menyamai rekor gol terbanyak sepanjang masa, yang saat ini masih dipegang Raúl González (71 gol).
Timnas U-23 vs Singapura 2-1
![]() |
Timnas U-23 sempat tertinggal, tapi menang pada akhirnya |
Laga Ujicoba – Kemenangan berhasil diraih Tim Nasional Indonesia U-23 dalam lawatannya ke markas Singapura dalam uji coba jelang Asian Games 2014. Sempat tertinggal di babak pertama, skuad Aji Santoso ini berhasil bhangkit dan meredam perlawanan tuan rumah dengan skor 2-1.
Laga baru berjalan delapan menit, Indonesia sudah mendapat malapetaka. Ketika Syaifudin mengalami cedera dan digantikan oleh Achmad Hisyam.
Meski bermain di kandang lawan, Garuda Muda tetap menjalankan serangan ke jantung pertahanan Singapura. Salah satunya melalui peluang Aldair Makatindu, namun upayanya masih terbang di sisi gawang Singapura.
Singapura mendapatkan peluang dengan mengirimkan umpan lambung yang sempat membahayakan pertahanan Timnas, untungnya upaya tersebut masih bisa dihalau Alfin Tualasamony.
Menit ke-36 tuan rumah akhirnya benar-benar unggul atas Indonesia, saat Shafiq Ghani mampu menyelesaikan dengan baik tendangan bebas yang dieksekusinya. Kiper Teguh Amirudin yang mengawal gawang Timnas, tak berhasil menjangkau bola. Singapura memimpin 1-0 hingga turun minum.
Memasuki interval kedua, Singapura yang telah unggul 1-0 sempat memberikan serangan cepat ke lini pertahanan Indonesia, namun kali ini upayanya masih diredam benteng Garuda Muda.
Indonesia mendapatkan peluang emas pada menit ke-47. Syakir Sulaiman yang berhasil meloloskan diri melakukan manuver ke kotak penalti Singapura, sayang finishingnya masih digagalkan oleh kiper Singapura, Syazwan Buhari.
Upaya Garuda Muda mengejar ketertinggalan membuahkan hasil pada menit ke-57. Berawal dari umpan Syakir Sulaiman, Ramdani Lestaluhu yang masuk di babak kedua ini berhasil memanfaatkan umpan tersebut dengan menjebol gawang Buhari. Indonesia 1, Singapura 1.
Lepas menit ke-70 Indonesia mulai mengurung pertahanan Singapura sambil menciptakan beberapa peluang. Salah satunya melalui peluang yang datang untuk Aldair, namun sayang kiper Singapura langsung keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola.
Saking tertekannya dengan permainan Indonesia, lini pertahanan Singapura melakukan blunder dan itu berhasil dimanfaatkan oleh Dedi Kusnandar untuk menjebol gawang Singapura. Garuda Muda pun berbalik unggul 2-1 atas tuan rumah pada menit ke-78.
Meski saling serang, namun kedua tim tak mampu membuat gol lagi dan akhirnya Garuda Muda berhasil mengukir kemenangan di Negeri Singa ini dengan skor 2-1.
Susunan pemain:
Singapura U-23: Syazwan Buhari, Shakir Hamzah, Ali Hudzaifi, Hadi Othman, Al Qaasimy Rahman, Faris Ramli, Anumanthan Kumar, Muhaymin Salim, Ammirul Emmran, Shahfiq Ghani, Amy Recha
Indonesia U-23: Teguh Amirudin, M. Zaenuri, M. Syaifudin (Achmad Hisyam 8′), Rasyid Bakri, Dany Saputra, Alfin Tuasalamony, Fandy Eko, Syakir Sulaiman, Dedi Kusnandar, Novri Setiawan, Aldair Makatindu
Timnas Indonesia vs Villareal B 1-0
Timnas Indonesia menang tipis atas Villareal B |
Laga Ujicoba – Untuk yang ketiga kalinya tampil di Estadio Luis Suñer Picó, Indonesia yang menerima tantangan Villarreal B di laga pamungkas tur Spanyol, sukses merampungkannya dengan kemenangan tipis, 1-0 via gol cepat Zulham Zamrun.
Jalannya Pertandingan
Indonesia menetapkan tempo agresif sejak kick-off digulirkan dan bahkan baru tiga menit babak pertama berjalan, jaring gawang Villarreal sudah digetarkan Zulham Zamrun. Memanfaatkan passing Firman Utina, Zulham melesakkan finishing mendatar yang gagal dijangkau portero Villarreal.
Tim “Kapal Selam Kuning” baru bisa membalas ancaman dari tendangan bebas dekat garis penalti di menit ke-26. Namun eksekusi deras pemain Villarreal hanya tipis melintas ke atas mistar gawang Indonesia yang kali ini dikawal Choirul Huda. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk tim asuhan Alfred Riedl ini.
Di babak kedua, Riedl melakukan sejumlah pergantian untuk merotasi timnya. Diego Michels ditarik keluar untuk ditukar dengan Novan Setia. Empat pemain lain macam Ferdinand Sinaga, Slamet Nurcahyo, T. A. Mushafri serta Bayu Gatra juga turut turun dari bench.
Memasuki menit ke-51, Ferdinand melayangkan tembakan keras spekulatif dari luar kotak penalti. Tapi sayangnya masih melenceng dari gawang El Submarino Amarillo.
Villarreal berganti mengancam dan bahkan, mengklaim dua peluang emas di menit ke-60. Sebuah umpan crossing yang disambut sundulan, masih membentur paha Choirul Huda dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Dari tendangan sudut di menit yang sama, lahir situasi kemelut yang coba dimaksimalkan pemain Villarreal. Tapi penyelesaian mendatarnya masih bisa disapu bersih Novan Setia yang berposisi di tiang kanan gawang Indonesia.
Menit ke-70, gawang Indonesia kembali dalam ancaman. Via skema one-two apik pemain Villarreal, sebuah tembakan keras mendatar dari garis kotak penalti, sempat bikin cemas kubu Garuda. Beruntung, arah bola masih menyamping ke kanan gawang Choirul Huda.
Delapan menit berselang, Choirul Huda kembali berjibaku menyelamatkan gawangnya dari gempuran berbahaya Villarreal, yang diawali scrimmage di kotak penalti Indonesia.
Enam menit jelang waktu normal usai, Villarreal lagi-lagi mendulang dua peluang emas. Tapi tembakan placing pemain Villarreal hanya membentur tiang dan bola rebound-nya cuma melambung ke atas mistar gawang.
Sampai wasit membunyikan peluit panjang, tak lagi terjadi peluang berbahaya dari kedua tim, pun begitu dengan gol penyama kedudukan dari Villarreal atau gol tambahan Indonesia. Skor 1-0, bertahan sampai laga bubar.
Kemenangan ini pun jadi yang kedua buat Indonesia yang melakukan tur ke Alzira, Valencia (Spanyol), setelah sebelumnya sempat menang 1-0 dengan Andorra dan kalah dengan skor yang sama dari Kuba.
Liga Italia : AS Roma vs AC Parma 4-2
![]() |
AS Roma benamkan perlawanan Parma |
Liga Italia – Tiga poin mampu diamankan oleh AS Roma setelah menyudahi perlawanan Parma dalam laga tunda Serie A giornata ke-31, Kamis 3 April, dini hari WIB. Secara keseluruhan pertandingan, Roma memang terlihat mendominasi, tapi Parma juga mampu memberikan perlawanan yang baik di laga yang semestinya mengambil waktu pada silam Februari.
Kick-off pertandingan dimulai, AS Roma yang tampil sebagai tuan rumah langsung mengambil inisiatif penyerangan. Serangan pun langsung diarahkan ke gawang Parma. Tak ayal, I Gialorossi langsung mendapatkan gol lewat aksi Gervinho di menit ke-12.
Bermula dari pergerakan Gervinho di sisi kanan pertahanan Parma, lalu bola diberikan kepada Francesco Totti, Il Capitano pun meneruskan bola ke Mattia Destro yang lolos dari jebakan off-side. Destro pun langsung melepaskan tendangan keras, namun bola membentur mistar gawang dan bola liar jatuh di kaki Gervinho. Dengan tenang eks pemain Arsenal itu meneruskan bola ke gawang yang sudah tak terjaga.
Namun, Parma langsung merespon dengan cepat. Tepat di menit ke-15,Afriye Acquah mampu menyamakan gol penyeimbang. Setelah mendapatkan umpan matang di kotak penalti Roma, Acquah yang menahan bola dengan dada langsung melakukan tendangan mendatar. Bahkan, Acquah mampu menendang bola dari kawalan empat pemain Roma! Skor menjadi imbang 1-1.
Tapi, tak lama berselang Roma mampu kembali unggul lewat sepakan Totti. Mendapatkan umpan terukur Destro, Totti yang berdiri tanpa pengawalan sukses mengarahkan bola ke pojok gawang sehingga membuat Mirante kesulitan menjangkaunya. Roma tetap unggul 2-1!
Peluang emas juga kembali diperoleh oleh Roma. Kali ini giliran Destro yang nyaris mencetak gol andai bola tidak menyamping sedikit dari gawang Parma. Jelang interval pertama berakhir, Destro kembali mendapatkan peluang, bermula dari umpan Douglas Maicon yang mengarah ke mulut gawang Parma, Destro pun langsung menyambut dengan sundulan terukur. Sayang, bola masih mengenai mistar gawang.
Dan hingga paruh pertama usai, Roma masih unggul 2-1 atas Parma.
Di interval kedua, Roma tidak menurunkan tempo pertandingan. Malah, justru semakin gencar melakukan serangan. Alhasil, menit 49, giliran Miralem Pjanic mampu menciptakan gol. Memanfaatkan kemelut yang terjadi di barisan pertahanan Parma, Pjanic dengan tenang mengarahkan bola ke pojok gawang dan memperdayai Mirante. Roma unggul 3-1.
Lima menit berselang, Mirante kembali harus berjibaku menghalau serangan demi serangan Roma. Mirante sendiri juga sempat menggaggalkan sepakan keras Totti. Sampai pertengahan babak kedua, belum ada gol yang tercipta lagi.
Baru memasuki menit ke-83, Rodrigo Taddei menambah pundi-pundi gol Roma lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok. Roma memimpin 4-1! Tak lama gol Taddei, Parma mampu memperkecil kedudukan lewat aksi Jonathan Biabiany. Skor pun berubah menjadi 4-2.
Dan hingga pertandingan usai, Roma tetap unggul dari Parma. Dengan hasil ini Roma tetap berada di peringkat kedua dengan raihan 73 poin, sementara Parma tetap berada di peringkat keenam dengan 47 poin.
Susunan Pemain:
Roma: De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Torosidis; Taddei, De Rossi, Pjanic; Gervinho/Ljajic, Totti/Bastos, Destro/ Florenzi
Parma: Mirante; Cassani, Lucarelli, Molinaro, Gobbi; Acquah, Marchionni, Parolo; Biabiany, Amauri, Schelotto/Paladino
Real Madrid Bikin Dortmund Tak Berkutik di Santiago Bernabeu 3-0
![]() |
Real Madrid berjaya di kandang |
Liga Champions – Real Madrid benar-benar memberi pelajaran dan bikin perhitungan pada Borussia Dortmund. Mengusung misi revans atas kekalahan di semifinal musim lalu, El Real gempur Dortmund tiga gol tanpa balas pada leg pertama babak 8 besar Liga Champions.
Dortmund sendiri benar-benar tak berkutik, arsitek Jürgen Klopp tak bisa menurunkan pahlawan mereka di musim lalu, Robert Lewandowski yang terkena akumulasi kartu kuning. Ilkay Gündogan serta Jakub “Kuba” Blaszczykowski juga absen.
Sementara entrenador Carlo Ancelotti bisa menampilkan kekuatan penuh – pengecualian hanya minus Ángel di María dan Marcelo Vieira yang terpaksa menepi lantaran cedera. Meski begitu, tak serta-merta spirit Madrid reda guna membalas kekalahan dengan agregat 3-4 di babak empat besar Liga Champions edisi musim lalu.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Baru tiga menit kick-off bergulir, Real Madrid sudah membuka keran golnya via gol cepat Gareth Bale. Diawali kerja sama Karim Benzema dan Isco Suárez, Bale kedapatan passing di jantung pertahanan Dortmund yang kemudian, langsung mencocor bola masuk sebelum Roman Weidenfeller menyergap. Madrid 1, Dortmund 0!
Bale bahkan menggetarkan jaring gawang Die Borussen untuk kali kedua enam menit berselang. Mendapat through pass dari situasi kemelut, Bale dengan mudah mencongkel bola melewati hadangan Weidenfeller. Sial! Gol Bale dianulir lantaran sudah dianggap terjebak off-side lebih dulu.
Megabintang Cristiano Ronaldo tak mau ketinggalan unjuk gigi di menit ke-12. Dari luar kotak penalti, tembakan terarah dilancarkan deras. Namun kali ini, Weidenfeller di bawah mistar Dortmund masih sanggup mementahkan ke atas mistar.
Isco memperlebar kedudukan! Memaksimalkan keadaan scrimmage di kotak penalti, Isco yang dihadang Mats Hummels dan Lukasz Piszczek, mampu melesakkan bola deras mendatar ke sudut kanan dan tak mampu dijangkau Weidenfeller. 2-0 untuk El Real.
Bale lagi-lagi jadi momok berbahaya buat Dortmund dini hari ini. Sementara Dortmund masih sulit keluar dari tekanan, di menit ke-32 Bale mendentumkan tendangan bebas keras dari dekat kotak penalti. Weidenfeller pun kembali dipaksa berjibaku meninju bola keluar dari sarangnya.
Ronaldo mengoleksi kesempatan lagi di menit ke-42, setelah berusaha keras menerima umpan Sergio Ramos. Namun keeping-nya tak sempurna dan bola pun sontak di-intercept Sebastian Kehl di jantung pertahanan Dortmund. Keunggulan 2-0 Madrid terjaga sampai jeda.
Babak Kedua
Permainan Dortmund baru mulai hidup di interval kedua. Pierre-Emerick Aubameyang mengklaim kans dari crossing Marco Reus di muka gawang Iker Casillas. Nahas! Finishing Aubameyang di menit ke-51 malah menyamping.
Dibarengi turunnya hujan deras di langit Santiago Bernabéu, Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-57. Dibidani passing Luka Modric, Ronaldo sempat lebih dulu melakukan tik-tak bola dengan kakinya sebelum menyarangkan bola ke sarang Die Schwarzgelben. 3-0 untuk Madrid!
Napas Dortmund masih tersisa untuk setidaknya, membalas ancaman lewat kesempatan Henrikh Mkhitaryan pada situasi kemelut di menit ke-61. Sayangnya, penyelesaian terlambat dilakoni dan Pepe Ferreira buru-buru menyapu bola.
Semenit berselang, Benzema menerima bola liar di kotak penalti dan sudah sempat berhadapan satu lawan satu dengan Weidenfeller. Tak ingin kejebolan untuk keempat kalinya, torwart (kiper) Dortmund itu melakukan penyelamatan spektakuler atas konversi Benzema.
Akselerasi Bale di menit ke-84, lagi-lagi membunyikan sinyal bahaya di pertahanan tim tamu. ‘Ngacir’ sambil menggiring bola dari tiga perempat bidang permainan, Bale sempat lebih dulu memperdaya Hummels untuk kemudian melayangkan sepakan keras. Namun arah bola masih melayang ke tribun penonton di belakang gawang Dortmund.
Berangsur, intensitas permainan kedua tim menurun dan saat wasit Mark Clattenburg asal Inggris meniup peluit panjang, skor 3-0 bertahan. Los Blancos nampak sudah cukup puas dengan bekal tiga gol tak berbalas ini untuk dibawa ke Westfalenstadion, pada leg kedua pekan depan
Susunan Pemain
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Fábio Coentrão, Daniel Carvajal, Xabi Alonso, Luka Modric, Gareth Bale, Isco Suárez/Asier Illarramendi (72’), Cristiano Ronaldo/Henrique Casemiro (80’), Karim Benzema/Álvaro Morata (75’).
Borussia Dortmund: Roman Weidenfeller, Mats Hummels, Lukasz Piszczek/Julian Schieber (67’), Sokratis Papastathopoulos, Erik Durm, Sebastian Kehl/Miloš Jojic (74’), Nuri Sahin, Henrikh Mkhitaryan/Jonas Hofmann (64’), Marco Reus, Kevin Grosskreutz, Pierre-Emerick Aubameyang.
PSG Hempaskan Perlawanan Chelsea 3-1 di Liga Champions Leg I
![]() |
PSG Menang atas Chelsea 3-1 |
Liga Champions – Paris Saint Germain (PSG) sukses memenangkan pertandingan di leg pertama perempatfinal Liga Champions dengan skor 3-1. Kemenangan ini sekaligus tetap menjaga asa PSG untuk tampil di semifinal.
Bertanding di Parc des Princes, Kamis 3 April dini hari WIB, PSG memainkan permainan terbuka. Pun begitu yang dilakukan oleh Chelsea, permainan pun semakin menarik untuk disimak.
Memulai pertandingan, Paris Saint Germain (PSG) yang tampil sebagai tuan rumah langsung menebar ancaman ke daerah pertahanan Chelsea. Tidak menunggu waktu lama, tepatnya di menit keempat, Ezequiel Lavezzi langsung membuat publik Parc des Princes bersorak gembira. Pasalnya, sepakan kaki kirinya tidak mampu dibendung oleh Peter Cech.
Gol sendiri bermula dari antisipasi bola yang dilakukan oleh John Terry, namun bola malah datang ke Lavezzi. Tanpa ampun, eks pemain Napoli itu melepaskan sepakan keras dan membawa PSG unggul.
Masuk di menit 18, Chelsea mencoba untuk mencetak gol. Sayang, sepakan David Luiz masih aman dipelukan Sirigu. Tak lama berselang, Lavezzi kembali mendapatkan peluang, akan tetapi sepakan kerasnya dari jarak dekat belum mampu menambah pundi-pundi gol PSG.
Dan di menit ke-26, Chelsea mampu menyamakan kedudukan lewat titik putih. Proses gol terjadi ketika Oscar harus dilanggar oleh Thiago Silva di kotak penalti, wasit pun tak segan menunjuk titik 12 pas untuk Chelsea. Eden Hazard yang maju sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Kedudukan menjadi imbang 1-1.
PSG kembali mendapatkan peluang, lagi-lagi lewat aksi Lavezzi. Tapi, usaha Lavezzi masih digagalkan oleh Cech. Pertandingan sendiri berjalan menarik, tak jarang kedua tim memperlihatkan permainan menyerang.
Jual beli serangan terus terjadi hingga di menit ke-39. Bahkan, Chelsea mendapatkan peluang lewat aksi Hazard yang menerima umpan matang Willian. Hazard pun melepaskan sepakan keras, tapi mistar gawang mampu menjadi penyelamat PSG. Dan hingga pertandingan babak pertama usai, kedua tim masih sama kuat 1-1.
Lanjut di babak kedua, PSG tetap bermain terbuka demi mendapatkan kesempatan mencetak gol. Masuk di menit 51, Lavezzi lagi-lagi mendapatkan peluang untuk mencetak gol, sayang bola hasil sundulannya hanya melambung di atas mistar gawang.
Dan memasuki menit 60, publik PSG kembali bersorak setelah Luiz melakukan bunuh diri. Proses gol terjadi saat PSG mendapatkan hadiah tendangan bebas. Lavezzi yang mengeksekusi mengarahkan bola ke mulut gawang, namun bermaksud untuk menghalau bola, Luiz malah salah antisipasi dan bola masih ke gawang sendiri.
Usai terjadi gol bunuh diri, Zlatan Ibrahimovic harus digantikan oleh Lucas Moura. Pasalnya, Ibra terlihat mengerang kesakitan dan memaksa Laurent Blanc untuk mengambil tindakan mengganti eks pemain AC Milan dan Barcelona tersebut.
Masuk di menit 83, Edinson Cavani mendapatkan peluang. Tapi, bola hasil sepakannya masih melebar di samping mistar gawang. Pemain pengganti, Javier Pastore pun mampu mencetak gol di penghujung pertandingan. Sampai peluit panjang dibunyikan, kedua tim tidak bisa menambah gol.
Susunan Pemain:
PSG: Sirigu, Jallet, Alex, Thiago Silva, Maxwell, Motta, Verratti/Cabaye, Matuidi, Lavezzi/Pastore, Cavani, Ibrahimovic/Lucas Moura
Chelsea: Cech, Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta, Ramires, David Luiz, Willian, Oscar/Lampard, Hazard, Schurrle/Torres