Tuesday, April 1, 2014

Menanti Aksi Diego Costa Di Liga Champions Saat Kontra Barcelona

Diego Costa 
Liga Champions - Diego Costa menjadi tulang punggung di lini depan Atletico Madrid pada musim ini. Diego Simeone pun sampai menyebut striker 25 tahun itu penting bagaikan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Bersama Los Colchoneros di musim 2013/2014, Costa sudah bermain sebanyak 42 kali di semua ajang. Striker timnas Spanyol itu sudah menceploskan 33 gol dan juga lima assist.

Dari semua gol Costa itu, tujuh di antaranya dilesakkan saat lima kali berlaga di Liga Champions. Torehan golnya itu mampu membantu Atletico melaju hingga babak perempatfinal.

Atletico bakal berhadapan dengan Barcelona di babak delapan besar kompetisi tertinggi antarklub Eropa musim ini.

Laga leg pertama akan berlangsung di Camp Nou, Rabu (2/4/2014) dinihari WIB. Delapan hari berselang, Atletico bakal menjamu El Barca di Vicente Calderon.

Menjelang laga leg pertama, satu kabar kurang menyenangkan datang untuk kubu Atletico. Costa diragukan tampil usai mengalami cedera saat latihan.

Pelatih Atletico Simeone pun mengungkapkan pentingnya Costa buat tim besutannya di musim ini.

"Tanpa ragu-ragu. Cristiano, Messi dan Costa, mereka semua mempunyai gaya bermain masing-masing, tapi mereka semua sama-sama penting," kata Simeone di As.

"Dua pemain sedang dalam performa terbaik, dan saya pikir Diego mengalami perkembangan bagus dari hari ke hari, dan Messi menunjukkan dia bisa bermain bagus dalam kurun waktu dua bulan, dan akan menuju Piala Dunia pada level permainan teratas," imbuhnya.

Guardiola Juga Bela Fergie

Berita Bola - Pelatih Bayern Munich Josep Guardiola bersimpati dengan kesulitan yang dialami Manchester United di musim ini. Tapi jika hal itu dianggap sebagai kesalahan Sir Alex Ferguson, Guardiola tak sepakat.

Kritik diarahkan kepada Ferguson oleh sebagian suporter 'Setan Merah'. Fergie dianggap bertanggung jawab kerena menunjuk David Moyes sebagai suksesornya dan sejauh ini hasilnya masih dibawah ekspektasi.

Sebelum ini, manajer Chelsea Jose Mourinho telah melontarkan pembelaan terhadap Ferguson. Kini, Guardiola melakukan hal yang sama.

"Terkadang banyak, banyak hal terjadi yang sulit dipahami. Saya tidak mengerti bagaimana Sir Alex Ferguson bisa berpengaruh buruk pada klub ini. Saya pikir justru sebaliknya," ujar Guardiola dalam konferensi pers jelang pertarungannya dengan MU.

"Klub ini sebelumnya klub terbaik di Inggris dan ini berkat dia. Dia mengatur ulang klub ini dan menempatkan klub di level yang berbeda di negara ini. Sebelumnya ada Liverpool."

"Tapi saya cukup yakin Alex Ferguson adalah orang yang paling penting dalam sejarah klub ini, setidaknya dalam setengah abad terakhir," kata Guardiola yang dilansir ESPN.

Guardiola turut mengingatkan Moyes bahwa menangani sebuah klub besar selalu diiringi oleh tekanan besar untuk meraih prestasi. 

"Di klub besa ketika Anda tidak menang, Anda akan selalu dalam masalah. Di klub-klub besar seperti itu lah yang terjadi, itu juga terjadi di Bayern Munich," sambung eks pembesut Barcelona ini

"Musim lalu, mereka memenangi segalanya dan kami mencoba mempertahankan level itu dan kami berhasil setidaknya di kompetisi domestik (Bundesliga). Di Spanyol, di Italia, Anda juga harus menang di klub-klub besar."

Timnas Indonesia Jajal Villareal B

Para Punggawa Timnas Indonesia
Timnas Indonesia - Setelah dipastikan batal menggelar ujicoba melawan klub La Liga, Elche, tim nasional Indonesia kini direncanakan menjajal Villareal B. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan sesuai jadwal semula, tanggal 2 April mendatang.

Timnas Indonesia pada awalnya bakal berujicoba melawan Elche pada 2 April. Namun kabarnya terjadi perubahan jadwal di La Liga terkait jadwal Liga Champions dan Liga Europa, yang melibatkan klub-klub La Liga.

Sebelumnya, PSSI menyebut lawan pengganti alternatif lainnya yaitu menghadapi UD Alzira. Klub divisi empat Liga Spanyol. Namun, Direktur HPU-BTN (Badan Tim Nasional) Demis Djamoeddin yang ikut dalam rombongan ke Spanyol akhirnya mengonfirmasi kalau ujicoba timnas Indonesia adalah melawan Villareal B.

"Implikasinya terhadap match Indonesia melawan Elche. Elche harus main tanggal 30 Maret lawan Villareal. Karena La Liga prioritas mereka, match lawan Indonesia pun dibatalkan," ujar Demis, Selasa (2/4).

Meski levelnya berada di bawah Elche, pelatih Alfred Riedl disebutnya tidak mempermasalahkannya.

"Ini force majeure. Kami sudah berkomunikasi dengan coach Alfred, dan coach setuju dengan perubahan tersebut, karena semua klub La Liga tidak bisa dengan jadwal kami, menyusul perubahan jadwal La Liga," kata dia.

Menanti Aksi Bek MU Halau Robben & Ribery

Robben & Rebery Tumpuan Bayern Munich
Liga Champions - Arjen Robben dan Franck Ribery akan menjadi motor serangan Bayern Munich di laga melawan Manchester United. Duo winger itupun bakal menjadi ujian bagi dua bek kiri dan kanan The Red Devils.

Di laga 16 besar Liga Champions melawan Arsenal, Robben menjadi sorotan utama. Dia bahkan sampai membuat kiper Arsenal Wojciech Szczesny diganjar kartu merah akibat pelanggaran di dalam kotak penalti saat laga leg pertama.

Sementara itu, Ribery yang absen di laga leg pertama, lantas unjuk gigi saat bermain di Allianz Arena. Dia memberikan assist untuk gol yang dikemas oleh Bastian Schweinsteiger.

Menatap laga leg pertama perempatfinal kompetisi tertinggi antarklub Eropa yang akan berlangsung di Old Trafford, Rabu (2/4/2014), MU bakal tak diperkuat oleh dua penggawanya di lini belakang.

Patrice Evra harus menepi karena akumulasi kartu, sementara Rafael masih diragukan tampil karena tengah mengalami cedera hamstring.

Oleh karena itu, David Moyes pun diprediksi bakal menurunkan dua pemain yang masih minim pengalaman di Liga Champions, Chris Smalling dan juga Alexander Buttner, untuk mengawal sisi kiri dan kanan lini belakang 'Setan Merah'.

Di Liga Champions musim ini, Buttner baru sekali bermain sebagai pemain pengganti. Secara keseluruhan, dia baru lima kali berlaga di Liga Champions
Sementara itu, Smalling sudah pernah mencicipi 24 kali berlaga di Liga Champions, yang lima di antaranya dicatatkan pada musim ini.

Catatan dua bek MU itu masih kalah jauh dari Robben maupun Ribery. Robben sudah 77 kali berlaga di level tertinggi kompetisi antarklub Eropa, sedangkan winger asal Prancis sudah 49 kali.

Di musim lalu, Robben dan Ribery telah merasakan mengangkat trofi Liga Champions usai memetik kemenangan atas Borussia Dortmund di laga final. 

Keduanya lantas mampu mempertahankan performa di musim ini. Robben sudah mencatatkan tiga gol dan tiga assist. Sementara itu, Ribery mencatatkan jumlah gol yang sama, tapi membukukan dua assist lebih sedikit.

Buttner berujar bahwa dirinya punya misi khusus menatap laga MU melawan Bayern yang akan berlangsung di Old Trafford. Bek kiri 25 tahun itu sudah bersiap-siap untuk bentrok dengan Robben.

"Saya tahu apa yang bisa diperbuat Arjen Robben dan saya siap menghadapi dia. Saya cukup tahu bagaimana permainannya," ucap Buttner di Sky Sports.

Barcelona vs Atletico Madrid "Ajang Pembuktian Diri" Di Liga Champions

Barcelona bakal menguji kesempurnaan Atletico Madrid di Liga Champions
Liga Champions - Barcelona akan bertemu Atletico Madrid di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Kedua tim sama-sama punya modal oke untuk bisa meraih kemenangan dan lolos ke semifinal.

Sebelum laga di Camp Nou, Rabu (1/4) dinihari WIB nanti, Barca dan Atletico sudah tiga kali bertemu di kompetisi lokal, satu di La Liga serta dua di Piala Super Spanyol namun tak ada yang berhasil keluar sebagai pemenang.

Sudah begitu jumlah golnya pun juga minim yakni dua gol dari tiga pertemuan saat main imbang 1-1 di leg pertama Piala super Spanyol di Vicente Calderon.

Bagaimana pertemuan keempat malam nanti akan berakhir? Tentu kedua tim harus "saling bunuh" demi melebarkan jalan menuju babak empat besar.

Berikut data dan fakta terkait pertemuan kedua tim seperti dikutip Opta.

- Barcelona tidak pernah kalah di fase perempatfinal Liga Champions sejak April 2003, menang delapan kali dan imbang enam kali sejak itu.

- Atletico Madrid menang tujuh kali, imbang sekali, dan tidak pernah kalah di delapan pertandingan di Liga Champions musim ini - tidak ada tim yang punya kemenangan lebih banyak dari mereka

- Atletico Madrid memenangi tiga pertemuan denga sesama tim Spanyol di kompetisi Eropa: Semuanya di Liga Europa 2011-2012 termasuk kemenangan 3-0 atas Athletico Bilbao di final.

- Diego Costa mencetak tujuh gol di lima pertandingan Liga Champions musim ini dan sudah menjadi topskorer sepanjang masa Atletico di kompetisi ini.

- Messi selalu mencetak gol di lima penampilan terakhirnya di Liga Champions (8 gol) untuk pertama kali dalam kariernya (tak termasuk kualifikasi).

- Dalam sejarah Liga Champions, Barcelona sudah 27 kali membuat lawannya mendapat kartu merah, lebih banyak 9 kartu dibanding tim lain di kompetisi ini.

- Barcelona hanya memenangi dua dari enam pertemuan terakhir di Liga Champions dengan sesama tim Spanyol (2 menang 2 imbang 2 kalah)

- Atletico hanya kebobolan empat gol dari delapan pertandingan Liga Champions musim ini; tidak ada tim yang kebobolan lebih sedikit dari ini.

- Musim ini adalah pencapaian terbaik Atletico di Liga Champions, sementara Barcelona untuk ke-12 kalinya tampil di perempatfinal Liga Champions
- Lionel Messi mencetak 67 gol dari 84 penampilan di Liga Champions (tak termasuk kualifikasi) - satu-satunya pemain yang mencetak gol lebih banyak di Liga Champions adalah Raul (71 gol di 142 games).

- Barcelona di tujuh pertandingan terakhirnya sudah membuat empat kali membuat lawannya bermain dengan 10 orang.

- Atletico adalah tim yang paling banyak memainkan laga Liga Champions tanpa pernah mendapat kartu merah (30)

Ambisi Atletico Rusak Permainan Barcelona

Liga Champions – Bek Atletico Madrid, Filipe Luis menyerukan pada rekan-rekan satu timnya di Atletico untuk bisa mengganggu permainan Barcelona bila mereka ingin lolos dari babak perempatfinal Liga Champions.

Dua tim kuat dari La Liga ini akan saling unjuk kekuatan di babak delapan besar Liga Champions. Untuk leg pertama, Atletico bakal bertandang ke Camp Nou pada Rabu dini hari.

“Mencetak gol di Camp Nou tidak lah mudah dan menghentikan mereka mencetak gol juga tidak lebih mudah. Kami harus merusak permainan mereka dan mencoba untuk melawan mereka. Kami tahu mereka akan terlihat mendominasi,”  kata Luis kepada Football-Espana.


Filipe Luis - bek Atletico Madrid /  Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images Europe


“Sulit untuk mengatakan siapa yang masuk ke permainan dalam bentuk yang lebih baik. Kami berdua bermain dengan baik dengan gaya permainan yang berbeda. Kami akan bertahan dan serangan balik cepat. Mereka adalah favorit, tapi pada tingkat ini keinginan persaingan juga memainkan peran,” terusnya.

Keperkasaan Los Rojiblancos musim ini tidak lepas dari peran seorang bomber haus gol semisal Diego Costa. Filipe pun menyanjung kinerja rekannya tersebut, dan membandingkannya dengan lawannya nanti, Lionel Messi.

“Tidak ada yang mengejutkan saya. Dia (Diego Costa) tidak takut dan telah melalui banyak tantangan untuk mendapatkan di mana dia harus berada, dan orang-orang sepertinya melihat masa depan sebagai tantangan,”  sanjungnya.

“Di lapangan, dia adalah pemimpin, dia cocok untuk sistem kerja yang kami miliki. Messi adalah pemain terbaik. Tapi Costa lebih baik dari Messi. Costa mencetak lebih banyak gol. Messi lebih individual dan Costa lebih dari seorang pemain tim.Dia membuat sisi bermain lebih baik,”  sanjungnya.

Moyes Incar Kemenangan Kontra Bayern Munich

Moyes
Liga Champions - Manchester United menantang Bayern Munich di babak perempatfinal Liga Champions. Pelatih Setan Merah, David Moyes, mengincar kemenangan atas Bayern pada pertemuan pertama.

United sendiri akan lebih dulu menjamu Bayern di Old Trafford, Rabu 2 April dini hari WIB. Kemudian, baru bertandang ke Allianz Arena pada 10 April. Moyes menilai bahwa kemenangan di leg pertama bisa menjadi modal baik bagi timnya.

"Itu hal yang sangat jelas untuk dikatakan, tapi ini adalah pertemuan dua leg dan kami harus memastikan kedua laga penting," ujar Moyes sebagaimana dilansir oleh Goal.

"Kami ingin pergi ke Jerman dengan kesempatan untuk lolos, jadi selalu ada sedikit waspada pada leg pertama. Tapi kami ingin pergi ke Jerman dengan modal kemenangan karena itu akan menguntungkan kami,” sambungnya.

Moyes sadar bahwa Bayern adalah tim yang cukup kuat dengan status sebagai juara bertahan. Akan tetapi, hal tersebut tak menjadi alasan bagi United untuk bisa menang dari jawara Bundesliga musim ini.

"Bayern tim yang sangat bagus tahun lalu dan menjuarai Liga Champions. Saat itu mereka memiliki tim yang bagus dan telah meningkatkannya lagi musim ini. Mereka memiliki pelatih baru (Pep Guardiola) dan kami menyelamati mereka karena telah memenangi Bundesliga,” katanya.

"Mereka mungkin tim yang paling disegani akhir-akhir ini, tapi kami harus mendapatkan hasil bagus untuk dibawa ke Jerman dan kami akan berusaha mewujudkan itu,” papar mantan pelatih Everton ini.

Valdes Absen Bela Barcelona Hingga Oktober

Victor Valdes
Liga Spanyol - Kiper Barcelona, Victor Valdes, harus menghadapi kenyataan yang cukup pahit saat ini. Pasalnya, ia dipastikan takkan bisa merumput selama tujuh bulan ke depan.

Seperti diketahui, Valdes mengalami cedera yang cukup parah kala melakoni laga Celta Vigo di ajang La Liga, pekan lalu. Cedera tersebut memaksanya ditarik keluar pada menit ke-24 dan digantikan oleh Jose Manuel Pinto.

Kiper yang juga membela timnas Spanyol tersebut pun menjalani operasi di Augsburg, Jerman, Senin 31 Maret. Seperti dilaporkan Barca, operasi Valdes ditangani oleh dokter Ulrich Boenisch dan Ricard Pruna.

Usai menjalani operasi pada lutut kanannya tersebut, Valdes pun harus menjalani pemulihan cedera anterior cruciate ligamen tersebut. Pemulihan tersebut memakan waktu tujuh bulan, artinya Valdes baru bisa bermain kembali pada bulan Oktober.

Absen panjang ini memastikan dirinya takkan membela Spanyol di ajang Piala Dunia 2014 di Brasil. Laga kontra Celta Vigo yang membuatnya cedera adalah laga terakhir ia bersama Barcelona.

Seperti diketahui, Valdes telah memutuskan untuk pergi meninggalkan Camp Nou di akhir musim. Memang belum ada kepastian ke mana Valdes akan berlabuh, namun cedera ini membuat klub-klub lain berpikir dua kali untuk merekrutnya.

Sebelumnya, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan bahwa Valdes belum menandatangani kontrak dengan klub lain. Barca sendiri akan selalu terbuka untuk kembali menerima sang kiper lulusan La Masia ini.

Barcelona Menang Tipis Di Kandang Espanyol

Messi
Liga Spanyol - Barcelona keluar sebagai pemenang laga derby Catalan. Blaugrana mengalahkan Espanyol dengan skor tipis 1-0 berkat gol yang diciptakan oleh Lionel Messi lewat titik putih.

Pada pertandingan di Estadi Cornella-El Prat, Sabtu (29/3/2014), Barca dan Espanyol sama-sama punya sejumlah peluang bagus pada babak pertama. Tapi, tak ada gol yang tercipta hingga jeda.

Pada paruh kedua, sebuah insiden di kotak penalti Espanyol membuat Barca mendapatkan penalti. Penalti ini dikonversi menjadi gol oleh Messi.

Espanyol akhirnya harus mengakhiri laga dengan sepuluh pemain. Kiper mereka, Kiko Casilla, diusir wasit pada menit-menit akhir.

Kemenangan ini mengangkat Barca ke puncak klasemen sementara La Liga. Mereka mengumpulkan 75 poin dari 31 pertandingan, unggul dua poin atas Atletico Madrid yang turun ke posisi kedua. Tapi, kalau Atletico menang atas Athletic Bilbao pada pertandingan yang digelar Minggu (30/3/2014) dinihari WIB, maka Barca akan kembali ke posisi kedua. Espanyol masih di posisi kedelapan dengan 40 poin.

Jalannya Pertandingan

Barca mendapatkan peluang pertamanya pada menit keempat melalui sundulan Neymar. Tapi, sundulan penyerang Brasil itu terlalu lemah dan mudah diamankan oleh Casilla.

Beberapa saat kemudian, Espanyol memberikan respons. Mereka mengancam gawang Barca lewat tendangan mendatar Sergio Garcia yang masih sedikit melenceng.

Lolos dari jebakan offside, Messi punya kans untuk membawa Barca unggul pada menit ke-17. Namun, sundulan Messi meneruskan umpan matang Alves masih melayang di atas mistar.

Neymar membuang peluang emas yang didapatnya dua menit kemudian. Dia tak terkawal ketika menyambut umpan silang Alves, tapi sontekannya melambung.

Kubu Espanyol juga menyia-nyiakan kesempatan. Mendapatkan umpan matang dari Garcia, Pizzi sebenarnya punya ruang tembak terbuka di kotak penalti Barca. Tapi, penyelesaian Pizzi sedikit melambung.

Memasuki menit ke-39, Neymar kembali punya kans. Dia mengejar umpan terobosan Jordi Alba dan mencoba mencetak gol dari sudut sempit. Tapi, sontekannya masih melebar.

Hingga berakhirnya babak pertama, kedua tim belum mampu mencetak gol. Skor masih imbang 0-0.

Pertandingan berjalan ketat pada awal babak kedua, tapi kedua tim sama-sama kesulitan menciptakan peluang.

Pedro mendapatkan kesempatan pada menit ke-68, tapi sundulannya meneruskan sepak pojok Xavi bisa diantisipasi Casilla. Sementara itu, tembakan mendatar Alex Fernandez ditangkap dengan sempurna oleh penjaga gawang Barca, Jose Pinto.

Gerard Pique nyaris menjebol gawang Espanyol pada menit ke-73. Diawali situasi sepak pojok, dia menyontek bola di dalam kotak penalti. Tapi si kulit bundar menghantam mistar.

Barca mendapatkan penalti ketika pertandingan berusia 75 menit. Penyebabnya adalah handball yang dilakukan oleh Javi Lopez. Meski pemain-pemain Espanyol memprotesnya, wasit tak mengubah keputusannya.

Messi yang dipercaya menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan hadiah tendangan 12 pas. Tembakannya membuat Casilla terkecoh. Barca memimpin 1-0.

Situasi Espanyol makin memburuk pada menit ke-82. Casilla dikartu merah karena menghalau bola dengan tangannya di luar kotak penalti.

Espanyol tak bisa memasukkan kiper baru karena mereka telah melakukan tiga pergantian pemain. Akibatnya, Lopez pun terpaksa jadi kiper dadakan.

Lopez yang kini bertugas sebagai kiper bisa menyelamatkan gawang Espanyol dari kebobolan pada menit ke-89. Dia menggagalkan peluang Alexis Sanchez.

Susunan Pemain
Espanyol: Casilla; Fuentes, Moreno (Sidnei 49'), Colotto, J. Lopez; V. Sanchez, D. Lopez, Pizzi (Alex Fernandez 65'), Simao (Cordoba 78'), Stuani, S. Garcia

Barcelona: Pinto; Alves, Mascherano, Pique, Alba; Busquets, Xavi, Cesc (Sergi Roberto 89'); Pedro (Iniesta 77'), Messi, Neymar (Alexis 81')

Real Madrid Gilas Rayo 5-0

CR7
Liga Spanyol - Real Madrid mengamuk di kandang sendiri setelah sebelumnya menelan dua kekalahan beruntun. Los Merengues mencukur Rayo Vallecano dengan skor meyakinkan 5-0.

Menjamu Rayo di Santiago Bernabeu, Minggu (30/3/2014) dinihari WIB, Madrid unggul satu gol hingga turun minum. Gol pertama mereka tercipta atas nama Cristiano Ronaldo.

Pada babak kedua, Madrid makin mengganas. Mereka mencetak empat gol tambahan melalui Daniel Carvajal, Gareth Bale (dua gol), dan Alvaro Morata.

Dengan hasil ini, Madrid masih menempati posisi ketiga di klasemen sementara La Liga dengan 73 poin dari 31 pertandingan. Mereka tertinggal tiga poin dari Atletico Madrid dan dua poin dari Barcelona. Rayo di urutan ke-13 dengan 33 poin.

Jalannya Pertandingan

Peluang pertama pada pertandingan ini jadi milik Madrid. Mereka mengancam pada menit ketiga melalui Karim Benzema, tapi tembakan Benzema bisa diantisipasi oleh kiper Rayo, Ruben.

Serangan Rayo pada menit kesembilan tak membuat gawang Madrid terancam. Tembakan Saul Niguez dari luar kotak penalti terlalu lemah dan dengan mudah ditangkap Diego Lopez.

Madrid memecahkan kebuntuan pada menit ke-15 melalui gol Ronaldo. Menguasai bola di sisi kanan, Bale memberikan umpan kepada Ronaldo yang tengah berlari. Ronaldo lantas melakukan aksi luar biasa dengan melewati hadangan tiga pemain lawan. Ketika tinggal menghadapi Ruben, dia dengan tenang mengirim bola ke tiang jauh.

Bale nyaris menggandakan keunggulan Madrid beberapa saat kemudian. Dia melepaskan tembakan jarak jauh, tapi masih sedikit melenceng.

Tim tuan rumah tak mampu memanfaatkan peluang bagus pada menit ke-31. Mereka mendapatkan tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti Rayo, tapi Sergio Ramos yang mengeksekusinya mengirim bola ke atas mistar.

Bale melakukan solo run pada menit ke-37 dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ruben. Tapi, ketika hendak menembak, dia malah tersandung dan jatuh di kotak penalti.

Madrid harus menunggu hingga menit ke-55 untuk bisa menambah gol. Sebuah kombinasi cantik tiga pemain mereka berbuah gol kedua Los Blancos.

Gol ini diawali umpan Carvajal kepada Bale di sisi kiri pertahanan Rayo. Bale lantas mengirimkan umpan silang ke mulut gawang. Ronaldo yang jadi tujuan Bale kemudian memantulkan si kulit bundar ke arah Carvajal. Dengan tenang, nama terakhir menceploskan bola ke dalam gawang tanpa bisa diantisipasi Ruben.

Rayo memiliki kesempatan bagus untuk memperkecil ketertinggalan pada menit ke-57. Tapi, sundulan Saul meneruskan sepak pojok Jose Carlos cuma mengenai tiang gawang.

Saul kembali punya peluang beberapa saat kemudian. Dia memanfaatkan kaki kirinya untuk melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak penalti, tapi Diego Lopez ada di posisi yang tepat untuk mengamankan bola.

Tendangan bebas juga jadi sumber peluang untuk Rayo. Jonathan Viera mencobanya pada menit ke-65, tapi tembakannya melenceng tipis.

Madrid mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-68. Umpan matang Angel Di Maria membuat Bale tinggal mendorong bola ke gawang kosong karena Ruben telah meninggalkan posisinya.

Berselang dua menit, Bale membawa Madrid unggul 4-0 dengan cara yang sangat mengesankan. Pemain bernomor punggung 11 itu menggiring bola dari wilayah pertahanan Madrid, melewati garis tengah, mengecoh satu pemain belakang lawan, dan dengan dingin menaklukkan Ruben.

Gol kelima Madrid yang dicetak oleh Morata pada menit ke-78 juga tak kalah istimewa. Usai menerima umpan dari Isco, Morata melepaskan tembakan melengkung ke pojok atas gawang yang membuat Ruben tak berdaya.

Susunan Pemain
Real Madrid: Lopez; Carvajal, Ramos, Pepe, Coentrao; Illarramendi (Isco 62'), Alonso, Di Maria (Casemiro 70'); Bale, Benzema (Morata 73'), Ronaldo

Rayo Vallecano: Ruben; Arbilla, Ze Castro, Borja Lopez, Rat; Trashorras, Saul; Falque, Rochina (Jose Carlos 25'), Bueno (Jonathan Viera 59'); Larrivey (Longo 70')

Liverpool Ke Puncak Klasemen, Ditunggu Chelsea & City

Liga Inggris- Liverpool sudah ditunggu dua laga krusial melawan Manchester City dan Chelsea di lanjutan Premier League. Namun The Reds mengincar kemenangan atas West Ham lebih dulu sebelum memikirkan dua laga itu.

Liverpool sukses memuncaki klasemen Premier League setelah menang 4-0 atas Tottenham Hotspur. Tim arahan Brendan Rodgers itu kini memimpin klasemen dengan 71 poin.

Liverpool cuma unggul dua angka dari Chelsea yang ada di urutan kedua. Sementara dari City yang duduk di peringkat tiga, Liverpool terpaut empat angka meski The Citizens masih menyimpan dua laga yang belum dimainkan.

Upaya Liverpool untuk menuju gelar Premier League masih akan mendapat ujian kala City dan Chelsea berkunjung ke Anfield. Namun Glen Johnson memastikan bahwa fokus timnya saat ini adalah ke laga melawan West Ham, Minggu (6/4/2014), akhir pekan ini.

"Aku yakin setiap orang menantikan laga besar di kandang melawan Manchester City dan Chelsea, tapi kami harus mengatasi West Ham lebih dulu. Kalau tidak, laga-laga itu mungkin tidak relevan," sahut bek Liverpool itu seperti dikutip Sky Sports.

"Kami harus memastikan kami memenangi pertandingan berikutnya. Kami semua tahu apa yang diharapkan dari kami dan kami semua percaya diri," kata Johnson menambahkan.

"Tapi ada di puncak saat ini akan berarti signifikan jika kami tetap di sana. Lupakan klasemen, menang saja di Upton Park (melawan West Ham)," lugasnya.

Jelang MU vs Bayern Munchen di Liga Champions

Pep Guardiola
Liga Champions - Pep Guardiola tidak memandang catatan buruk Manchester United di liga. Dia menilai, 'Setan Merah' adalah tim yang berbeda tiap kali di main di Liga Champions.

Pep memang bukan baru kali ini menghadapi United. Sepanjang karier kepelatihannya, dia sudah beberapa kali berhadapan dengan wakil Inggris tersebut --termasuk pada dua final Liga Champions yang sukses dimenanginya.

Manajer berusia 43 tahun itu merujuk pada performa United ketika melibas Bayer Leverkusen dan menyingkirkan Olympiakos.

"Mungkin mereka memang tidak menjalani musim yang bagus di Premier League, tapi mereka menang (5-0) atas Leverkusen di Liga Champions," ujar Pep di situs resmi UEFA.

"Mereka sudah sering memenangi laga-laga penting."

"Ketika saya melihat Rooney, Ferdinand, Vidic, Giggs, Chicharito, Welbeck... Saya tahu mereka seperti apa," kata Pep.

Eks manajer Barcelona ini juga terkenang ketika terakhir kali dia bermain di Old Trafford pada fase grup Liga Champions 1994. Kala itu, United dan Barcelona bermain imbang 2-2.

"Mereka masih punya pemain-pemain bagus. Sebuah kehormatan bisa berada di Manchester lagi --terakhir kali saya ada di sini adalah 20 tahun lalu."

"Saya harap, kami bisa tampil bagus kali ini."

Inter Milan Kembali Imbang Di Kandang Livorno

 

Liga Italia - Inter Milan membuang keunggulan dua gol dan akhirnya harus puas dengan hasil seri melawan Livorno. Hasil ini lebih terasa seperti kekalahan bagi La Beneamata.

Gol-gol Hernanes dan Rodrigo Palacio membawa Inter memimpin 2-0 pada pertandingan di Stadion Armando Picchi, Selasa (1/4/2014) dinihari WIB. Skor tersebut bertahan hingga turun minum.

Tapi, Inter tak bisa mempertahankan keunggulan tersebut sampai pertandingan berakhir. Pada babak kedua, gawang mereka dibobol oleh Paulinho dan Innocent Emeghara. Pertandingan pun berakhir dengan skor 2-2.

"Kami bermain baik selama 45 menit, mencetak dua gol, dan pantas mendapatkan keunggulan. Permainan kami menurun pada babak kedua dan kemudian apa yang seharusnya tidak terjadi, terjadi," ujar gelandang Inter, Zdravko Kuzmanovic, di situs resmi klub.

"Hasil ini tidak cukup untuk kami, khususnya karena peluang-peluang yang kami miliki untuk mencetak lebih banyak gol," tambahnya.

"Kami punya kesempatan untuk mencetak gol dan kami tak bisa mencetak gol ketiga yang akan mengamankan kemenangan kami. Hasil imbang 2-2 terasa seperti kekalahan," kata Kuzmanovic.

"Apa yang harus kami benahi agar tidak membuat kesalahan yang sama lagi? Saya pikir kami harus fokus selama 90 menit penuh," ujarnya.

Dengan hasil imbang ini, Inter masih menempati posisi kelima di klasemen sementara Serie A dengan 49 poin, tertinggal tiga poin dari Fiorentina yang berada di posisi keempat dan unggul dua poin atas Parma yang berada di posisi keenam.

Jelang Barcelona vs Atletico Madrid Di Liga Champions

 

Liga Champions - Barcelona punya target yang sangat jelas untuk laga leg pertama perempatfinal Liga Champions. Blaugrana bertekad mengalahkan Atletico Madrid tanpa kebobolan satu gol pun.

Barca akan beradu kekuatan dengan Atletico di Camp Nou, Rabu (2/4/2014) dinihari WIB. Mereka butuh hasil positif di kandang sendiri agar perjuangan di kandang Atletico tidak terlampau berat.

Barca dan Atletico sudah tiga kali bertemu pada musim ini. Hasilnya, kedua tim selalu bermain imbang.

"Atletico melakukan hal-hal yang hebat musim ini dan juga musim lalu. Mereka berpeluang juara di dua kompetisi dan terlihat sangat percaya diri dan kuat. Dalam tiga pertandingan kami melawan mereka, mereka telah membuktikan diri sebagai lawan yang sangat tangguh," ujar pelatih Barca, Gerardo Martino, di situs resmi UEFA.

"Kami harus menang dan tak kebobolan satu gol pun. Itu jelas ketika ada leg kedua. Hal pertama yang harus kami lakukan adalah menang karena setelah itu beban akan ada di lawan kami," sambungnya.

"Saya selalu berpikir bahwa kalau Anda tidak berani, Anda tidak akan berada di posisi Anda sekarang. Anda harus berani untuk bermain dengan cara kami, jadi Anda bisa menjamin kami akan tampil berani besok," kata Martino.