Tuesday, March 18, 2014

TIMNAS U-19 DITAHAN IMBANG MITRA KUKAR 0-0

Pelatih Timnas U-19 "Indra Syafri"
Timnas Indonesia U-19 - Tim nasional Indonesia U-19 bertandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (17/3), untuk melakoni partai ke-12 dalam Tur Nusantara.  Evan Dimas dkk.  malam ini  menjajal ketangguhan salah satu tim terbaik yang ada di bumi Borneo yaitu Putra Kukar -U21, Putra Kukar -U 21 yang merupakan finalis ISL tahun 2013-2013 tentunya tidak mau mlau di depan pendukung setianya serta dengan misi mematahkan rekor Timnas u-19 yang belum pernah terKalahkan selama  tur uji cobanya. Sementara  bagi Timnas u-19 dia tidak akan berdiam diri menghadapi ancaman dari runner up ISL -U21 tahun lalu ini.
Sejak kikkoff bapak pertama di bunyikan, tuan rumah langsung berinisiatif menyerang, pada menit ke 2 mitra kukar mempunyai peluang tapi sayang tendangan pemain Putra Kulkar masih terlalu lemah sehingga dengan mudah dapat di tangkap oleh  penjaga gawang Timnas U-19 Awan Setho. Timnas  berusaha untuk membalas serangan yang di lakukan oleh Mitra kukar, pada menit ke 3 Sentuhan Ilham Udin di depan gawang Mitra Kukar gagal membuahkan gol buat timnas U-19. pertandingan kali Ini timnas u-19 harus berjibaku keras melawan ketangguhan Mitra Kukar . pada menit ke 7 Mitra Kukar kembali menebar ancaman, namun peluang yang mereka ciptakan di mulut gawang timnas U-19 masih belum membuahkan gol. Pada pertengahan babak pertama ini Mitra kukar memang berambisi untuk menjebol gawang Timnas u-19, hal ini terlihat  pada menit ke 12  Mitra Kukar memanfaatkan kndornya pertahanan Timnas u-19 hampir saja menjebol Gawang Timnas u-19.
Tidak mau terus tertekan Timnas U-19 berusaha untuk bangkit, hal ini terlihat dengan adanya satu peluang yang di peroleh  Ilham Udin pada menit ke 17, tapi sayang tendanganya begitu pelan sehingga  mampu diamankan dengan mudah oleh kiper Mitra Kukar. Timnas terus melakukan tekanan, tidak mau kecolongan Mitra Kukar terus mempresing pemain Timnas U-19, hingga akhirnya pada menit ke 26, pemain Mitra Kukar menjatuhkan salah satu Pemain Timnas U-19, Tendangan bebas di berikan untuk Timnas u-19, Tapi sayang  Evan Dimas yang menjadi eksekutor belum mampu memanfaatkan bola mati tersebut, tendanganya masih terlalu tinggi dari mistar gawang Mitra Kukar. Timnas terus mencoba untuk membongkar barisan belakang Mitra Kukar, pada menit ke  30′ Sepakan kaki kiri Ilham Udin masih membentur kiper Mitra Kukar, bola muntahan pun gagal dikonversikan menjadi gol. Tempo permainan  begitu tinggi seangan bertubi-tubi Timnas indonesia membuat salah satu pemain Mitra Kukar Ali Surahman harus menjatuhkan salah satu pemain Timnas, sehingga dia harus di ganjar kartu kuning, dan tendangan bebas bagi  Timnas u19, kali ini hargiyanto yang mengambil dan memanfaatkan bola mati ini, akan tetapai tendangan hargiyanto masih melambung di atas gawang Mitra Kukar, Pada menit ke 40 Timnas mendapat hadiah tendangan sudut ,kali ini evan dimas ynag mengambil sepak pojok itu ,Sepak pojok Evan Dimas disambut oleh sundulan Hansamu, tapi mampu ditepis kiper Mitra Kukar, pada menit ke 44 martinus di jatuhkan di sebelah kanan sedikit dari kotak pinalty, hadiah tendangan bebas di berikan untuk indonesi,Tendangan bebas untuk timnas U-19 di sisi kanan kotak penalti Mitra KUkar, lagi-lagi bisa diamankan kiper Mitra Kukar. Pada akhir bapak pertama Timnas Mencoba untuk terus menakan akan tetapi sayang sampai peluit panjang babak pertama Timnas Belum juga mampu menjebol Mitra Kukar, 0-0 bapak pertama berkhir.
Babak pertama baru Mitra Kukar berinisiatif menyerang, Tapi sayang serangan mereka belum mampu  menjebol pertahanan Timnas U19, pad menit ke 5o Maldini pali di tarik keluar di gantikan septian, dan  Rio masuk menggantikan Fahri Albaar pad menit ke 52. pertandingan pada malam ini tersaji begitu panas keras, dan cepat,Timnas u-19 terus mencoba membongkar pertahan Mitra kukar pada menit ke 54  Tendangan keras Evan Dimas dari luar kotak penalti masih bisa diamankan kiper Mitra Kukar, Mita Kukar berusaha untuk mengimbangi permainan Timnas Serangan mitra kukar harus di bayar maghal oleh hargiyanto, pada menit ke 58′  dengan mendapatkan kartu kuning setelah dia menjatuhkan pemain mitra kukar dengan keras, pada menit ke 61 Timnas mendapat hadiah tendangan  bebas setelah salah satu Pemain Kukar menjatuhkan pemain Timnas U-19,  kali ini martinus yang mencoba untuk  melakukannya, lagi-lagi sayangTendangan bebas Martinus melenceng tipis di atas mistar gawang Mitra Kukar, pada menit 63′ Muchlis Hadi masuk menggantikan Martinus,  di harapkan masuknya muchlis dapat menambah daya gedor Timnas U19, hal ini terbukti pada serangan-serangan yang di bangun Timnas U-19, pada  menit 64′ Bola bergulir di dekat garis gawang Mitra Kukar, tapi kiper dengan sigap menghalaunya. dan masih selamatlah gawang Mitra Kukar.
Mitra Kukar tak mau terus tertekan. permainan cepatpun tersaji pada akhir-akhir bapak kedua ini, pada  menit 72′ Pemain Mitra Kukar lepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti,  tapi tendangan itu masih bisa ditepis dengan baik oleh kiper Awan Setho, pada menit 74′ Kartu kuning untuk Hansamu Yama, setelah dengan sedikit keras menjatuhkan pemain Mitra Kukar, Timnas mencoba untuk terus menggempur sisi pertahanan Mitra Kukar, pad menit 79′ Sepakan Paulo Sitanggang nyaris membuahkan gol, tapi bola mampu ditepis kiper Mitra Kukar setelah sempat membentur tiang gawang. Timnas terus menggepur pertahanan tapi sayang begitu kokohnya Pertahanan MItra Kukar, pada menit ke 89′ Tensi pertandingan memanas, emosi pemain timnas U-19 dan Mitra Kukar meninggi, hampir saja kejadian yang tidka ter inginkan terjadi akan tetapi kedewasaan pemain kedua tim mampu meredam hal itu, Timnas u-19 berusaha untuk mencoba terus membongkar pertahanan Mitra Kukar, tapi sayang sampai peluit panjang  babak kedua di tiupkan tidak satupun gol yang tercipta. hasil 0-0 menjadi hasil pertandingan malam ini antara Timnas U-19 vs Mitra Kukar.
Hasil 0-0 ini merupakan hasil seri pertama dengan tanpa adanya gol, dan merupakan hasil seri ke 4 dalam tur uji coba Timnas U-19.

Maskot Timnas Jepang pun Ke Piala Dunia 2014 Brasil

Pikachu adalah maskot Timnas Jepang
Timnas Jepang - Tokoh film kartun Pokemon, Pikachu dipilih sebagai maskot untuk tim nasional sepakbola Jepang pada Piala Dunia 2014 di Brasil.

Adidas yang menjadi desainer dari seragam tim nasional Jepang di Brasil, mengumumkan telah mencapai kesepakatan dengan Nintendo untuk menampilkan Pikachu dan 10 karakter Pokemon lainnya sebagai maskot resmi dari tim.

Maskot ini akan mendukung tim "Samurai Biru" –julukan timnas Jepang- ,dalam perburuan gelar Piala Dunia mereka, demikian sebagaimana dikutip InternationalBusinessTimes, Senin (17/3/2014).

Adapun ke-10 karakter Pokemon lain yang menemani Pikachu sebagai maskot Samurai Biru adalah Meowth, Bulbasaur, Charmander, Squirtle, Chespin, Fennekin, Froakie, Pancham, Helioptile dan Litleo.

Di Piala Dunia 2014, juara Piala Asia 2011 ini tergabung dalam grup C bersama wakil Amerika Selatan, Kolombia, kuda hitam dari Afrika, Pantai Gading, dan juara Piala Eropa 2004, Yunani.

Partai Panas Tersaji "Chelsea vs Galatasay" Di Liga Champions

Pelatih Chelsea "Mourinho"
Liga Champions - Jose Mourinho memprediksi pertandingan melawan Galatasaray tidak akan berjalan mudah untuk Chelsea. Mourinho yakin akan terjadi duel ketat dari awal sampai akhir.

Chelsea dan Galatasaray akan beradu kekuatan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/3/2014) dinihari WIB. Pada pertemuan pertama yang dilangsungkan di Istanbul, pertandingan berakhir imbang 1-1.

"Kalau Anda melihat hasilnya, 1-1, dan Anda melihat pertandingan -- satu tim lebih baik pada babak pertama dan tim lainnya lebih baik pada babak kedua. Saya pikir segalanya berimbang," ucap Mourinho yang dikutip Sky Sports.

Untuk lolos ke perempatfinal, Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol. Sementara itu, Galatasaray harus menang atau mengimbangi Chelsea dengan skor lebih besar daripada 1-1.

"Normalnya ini akan menjadi tipe pertandingan yang sama, dengan sebuah hasil yang saya yakin baru diketahui pada akhir laga. Saya tidak berpikir salah satu tim akan memastikan kemenangan saat turun minum," kata Mourinho.

Napoli Sukses Atasi Torino 1-0

Higuain penentu kemenangan Napoli atas Torino
Liga Italia - Butuh waktu 89 menit untuk Napoli bisa meraih kemenangan atas Torino dengan skor tipis 1-0 berkat gol yang dicetak Gonzalo Higuain.

Pada laga yang dihelat Olimpico Stadium Turin, Selasa (18/3/2014) dinihari WIB, kedua tim sama-sama punya banyak peluang dengan masing-masing bikin empat shot on goal (Torino dengan 12 shots sementara Napoli punya 13 shots).

Tapi Napoli lah yang dinaungi dewi fortuna ketika Higuain menjebol jala Torino di penghujung babak kedua sekaligus mencetak gol ke-14 musim ini.

Raihan tiga poin ini membuat anak asuh Rafael Benitez itu menyamai perolehan angka sementara AS Roma dengan 58 poin dari 28 laga. Tapi I Lupi punya dua pertandingan tersisa, termasuk beberapa saat lagi kontra Udinese.

Sementara itu Il Toro ada di posisi ke-10 dengan 36 poin.

Jalannya Pertandingan

Torino sejak menit awal menguasai jalannya pertandingan dan merepotkan Napoli lewat serangan-serangan cepat yang dibangun oleh mereka

Di menit 19 peluang pertama on goal Torino hadir lewat tembakan keras Riccardo Meggiorini tapi masih bisa ditepis oleh Pepe Reina.

Empat menit setelahnya Marek Hamsik giliran mengancam gawang Torino tapi masih melebar dari sasaran. Di menit 30 Hamsik kembali bikin ancaman tapi tembakannya masih bisa diblok barisan pertahanan Torino.

Dua menit sebelumnya Cesare Bovo melepaskan sepakan keras dari jarak 30 yard tapi gagal berbuah gol setelah bola menghantam tiang gawang.

Babak pertama berakhir dengan skor kacamata.

Dua menit selepas restart Torino langsung menggeber dan dari Omar El Kadouri menembak keras dari luar kotak penalti tapi Reina bisa menepisnya.

Di menit 52 Gonzalo Higuain menembak dengan kaki kanannya tapi mudah saja diamankan Daniele Padelli.

Tiang gawang kembali menggagalkan peluang Torino bikin gol di menit 55. Setelah menerima umpan terobosan, Meggiorini lantas menembak ke sisi kanan Reina tapi bola malah menghantam tiang dan urung berbuah gol

Ciro Immobile membuang-buang peluang emas bikin gol setelah di menit 72, penyerang Torino itu berdiri bebas di kotak penalti tapi gagal menjaga akurasi tembakan dan bola melayang jauh di atas mistar.

Di menit 84 Padelli harus bersusah payah menepis tembakan Mertens dari luar kotak penalti yang menuju pojok kiri gawangnya.

Higuain! Penyerang asal Argentina itu memecah kebuntuan di laga ini ketika waktu normal tersisa semenit. Mendapat umpan lambung dari lini pertahanan, Higuain memenangi duel dengan Klyn Glik yang kemudian memasuki kotak penalti dan melepaskan sepakan keras yang tak bisa dihalau Padelli.

Gol ini kemudian diprotes keras oleh kubu tuan rumah mengingat dalam proses terjadinya gol, Higuain sempat mendorong Glik dalam duel satu lawan satu.

Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain

Torino: Padelli; Bovo, Glik, Moretti; Maksimovic, Kurtic (Basha 79'), Tachtsidis, El Kaddouri, Darmian; Barreto (Immobile 56'), Meggiorini (Cerci 70')

Napoli: Reina; Reveillere (Henrique 74'), Fernandez, Albiol, Ghoulam; Inler (Behrami 64'), Jorginho; Mertens, Hamsik, Callejon (Insigne 80'); Higuain

Real Tetap Bidik Kemenangan Saat Jumpa Schalke Di Bernabeu

Liga Champions- Real Madrid sudah hampir bisa dipastikan lolos ke babak perempatfinal Liga Champions. Sudah unggul jauh secara agregrat dari Schalke 04, El Real tetap membidik kemenangan di hadapan Madridista.

Saat melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Madrid memetik kemenangan telak 6-1. Kendati sudah hampir pasti lolos, Los Blancos tetap serius mempersiapkan diri untuk laga leg II.

Madrid tetap menginginkan kemenangan saat menjamu The Royal Blues di Santiago Bernabeu, Rabu (19/3/2014) dinihari WIB.

Bukan tanpa sebab Madrid ingin tampil serius, mereka ingin mempersembahkan kemenangan di hadapan para pendukungnya. Hal itu seperti diungkapkan oleh striker muda mereka, Jese Rodriguez.

"Ini merupakan laga yang harus kami mainkan dengan baik dan wajib dimenango. Tujuan kami adalah untuk memenangi pertandingan di hadapan para fans, jadi kami bisa berkonsentrasi untuk laga berikutnya," kata striker berusia 21 tahun itu di As.

Meski Madrid juga akan menghadapi laga penting melawan Barcelona di lanjutan Liga Spanyol akhir pekan nanti, Jese menegaskan bahwa fokus Madrid tak terganggu untuk laga melawan wakil Jerman itu.

"Kami belum benar-benar memikirkan laga itu, kami lebih berkonsentrasi untuk laga besok melawan Schalke karena itu penting bahwa kami harus menyelesaikan laga. Kami akan memainjan laga seperti yang selalu kami lakukan. -kami harus bermain bagus dan memenangi pertandingan," imbuhnya.

AS Roma Menang Tipis Atas Udinese

Liga Italia - AS Roma mendapatkan poin penuh pada pertandingan kandang melawan Udinese. Meski Udinese memberi perlawanan sengit nyaris sepanjang laga, Roma akhirnya menang tipis 3-2.

Menjamu Udinese di Stadion Olimpico, Selasa (18/3/2014) dinihari WIB, Roma sempat terlihat akan menjalani sebuah laga mudah. Mereka unggul dua gol lewat Francesco Totti dan Mattia Destro dalam waktu setengah jam.

Tapi, Udinese yang terus-menerus menyerang bisa memperkecil ketertinggalan melalui tembakan Giampiero Pinzi. Meski Roma mencetak gol ketiganya lewat Vasilis Torosidis, Udinese bisa membalas lagi berkat gol Dusan Basta.

Di sisa waktu, Udinese berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga peluit panjang berbunyi, tiga poin tetap tak lepas dari genggaman Roma.

Hasil ini tak mengubah posisi Roma di urutan kedua klasemen sementara Serie A. Giallorossi mengumpulkan 61 poin dari 27 partai, terpaut 14 poin dari Juventus yang menempati urutan teratas. Tapi, Juve sudah bermain 28 kali. Udinese di urutan ke-14 dengan 31 poin.

Jalannya Pertandingan

Roma mendapatkan peluang bagus pada menit ketiga. Diawali sebuah serangan balik, Destro yang menerima operan Gervinho melepaskan sebuah tembakan keras. Tapi, kiper Udinese Simone Scuffet menggagalkannya.

Mehdi Benatia yang ikut membantu serangan juga membahayakan gawang Udinese pada menit ke-16. Tapi, tembakan jarak jauhnya bisa ditepis oleh Scuffet.

Roma akhirnya memimpin pada menit ke-22. Miralem Pjanic yang membawa bola di sisi kanan memberikan umpan kepada Gervinho. Gervinho kemudian menembak, tapi tembakannya bisa dihalau Scuffet. Bola rebound mengarah ke Totti, yang tak menyia-nyiakannya dan menjebol gawang Udinese lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Beberapa saat kemudian, Udinese nyaris langsung menyamakan skor. Namun, tembakan Emmanuel Agyemang-Badu dari jarak dekat ditepis oleh Morgan De Sanctis.

Tim tuan rumah menggandakan keunggulannya pada menit ke-30. Gervinho memberikan umpan terobosan yang dituntaskan Destro menjadi gol. Usai menerima umpan Gervinho, Destro dengan cerdik melewati Scuffet dan menceploskan bola ke gawang kosong.

De Sanctis kembali membuat penyelamatan gemilang pada menit ke-32. Dia menjatuhkan diri untuk menepis tembakan terukur yang dilepaskan oleh penyerang andalan Udinese, Antonio Di Natale.

Dua menit kemudian, Totti punya kans untuk menambah gol Roma. Namun, sepakannya bisa diamankan oleh Scuffet.

Udinese memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 ketika laga memasuki menit ke-51. Pinzi melepaskan tembakan menyilang ke pojok bawah gawang Roma tanpa bisa dihentikan De Sanctis.

Di Natale!! Dia nyaris mencetak gol kedua Udinese pada menit ke-55. Meski tinggal menghadapi De Sanctis, sontekannya masih mengenai badan si kiper dan bola menjauh dari gawang.

Dari sebuah tendangan bebas, Totti menjajal peruntungannya pada menit ke-63. Tapi, tembakannya masih sedikit menyamping.

Percobaan Radja Nainggolan tiga menit kemudian juga tak menghasilkan gol. Tembakan mendatar Nainggolan dari luar kotak penalti bisa diantisipasi oleh Scuffet.

Roma mencetak gol ketiganya pada menit ke-69. Torosidis yang berposisi bek kanan menggiring bola ke depan kotak penalti kemudian melepaskan tembakan dengan kaki kirinya. Bola masuk pojok bawah gawang Udinese tanpa terjangkau Scuffet.

Udinese tak menyerah begitu saja. Mereka mengubah skor menjadi 2-3 pada menit ke-81 lewat gol Basta. Diawali situasi sepak pojok, Basta menyambar bola rebound hasil sundulan Danilo yang ditepis De Sanctis.

Berselang tujuh menit, Alessandro Florenzi membuang peluang emas. Dia sebenarnya tinggal menghadapi Scuffet setelah menerima operan Pjanic. Tapi, penyelesaiannya malah melayang di atas gawang Udinese.

Susunan Pemain
Roma: De Sanctis; Torosidis, Benatia, Castan, Dodo (Romagnoli 85'); Nainggolan, Taddei, Pjanic; Gervinho, Destro (Bastos 81'), Totti (Florenzi 72')

Udinese: Scuffet; Heurtaux, Danilo, Domizzi; Widmer, Pinzi (Muriel 64'), Allan, Badu (Zielinski 85'), Basta; Pereyra, Di Natale (Nico Lopez 80')

Villareal Imbang Lawan Athletic Bilbao

LIGA ITALIA - Athletic Bilbao membawa pulang satu angka saat melakukan lawatan ke kandang Villarreal di lanjutan Liga Spanyol. Mereka bermain 1-1 saat melawan tim 'Kapal Selam Kuning'.

Dalam pertandingan yang berlansgung di Estadio El Madrigal, Selasa (18/3/2013) dinihari WIB, kedua tim masih bermain imbang 0-0 saat paruh pertama laga.

Villarreal lantas bisa unggul lebih dulu brkat gol yang dilesakkan oleh Tomas Pina di menit 47. Gol itu berawal dari umpan silang Oliver.

Oliver mengirim umpan tarik rendah dari sisi sayap kiri, yang bisa disontek Pina dari jarak dekat untuk masuk ke gawang Bilbao.

Bilbao harus bermain dengan 10 pemain setelah Gabriel Paulista mendapatkan ganjaran kartu merah akibat kartu kuning kedua. Dia melakukan pelanggaran keras pada Aritz Aduriz di menit 65.

Bilbao baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 83. Gol itu tercipta lewat sundulan kepala Aritz Aduriz.

Ander Iturraspe mampu mengirim umpan terukur dari sisi kanan tengah lapangan permainan Vilarreal. Aduriz yang lepas dari kawalan bisa mengarahkan bola ke sudut kiri bawah gawang yang di kawal oleh Sergio Asenjo

Hingga akhir laga tak ada gol tambahan. Skor 1-1 bertahan hingga laga bubar.

Dengan tambahan satu angka ini, Villarreal mengumpulkan 45 poin dan menempati posisi enam klasemen. Sementara Bilbao yang mengoleksi 52 poin ada di posisi keempat.

Susunan Pemain

Villarreal: Asenjo, Martinez, Jokic, Musacchio, Paulista, Pina, Cani (Carmona 61), Olivier (Jaume 75), Bruno, Uche (Pantic 67), Giovani

Bilbao: Iraizos, Laporte, Marcos (Iraola 76), Gurpegui, Balenziaga, Iturraspe, Susaeta, Rico (Toquero 72), Muniain, Herrera (Benat 80), Aduriz