Wednesday, February 26, 2014

Highlights Liga Champions : Zenit vs Borussia Dortmund 2-4


Zenit vs Borussia Dortmund 2-4 All Goals & Highlights

Liga Champions : Mourinho Yakin Bisa Atasi Galatasaray

Chelsea berharap bisa atasi perlawanan Galatasaray
Liga Champions - Pada fase knockout leg pertama Liga Champions dan Liga Europa sejak tengah pekan lalu, lima klub Premier League bukan cuma tak mampu menang tetapi juga gagal bikin gol. Kini tinggallah Chelsea.

Tengah pekan lalu Liga Champions mulai memainkan partai leg pertama babak 16 besar. Ada dua klub Premier League yang saat itu turun bermain, yakni Manchester City dan Arsenal.

Sama-sama tampil di kandang sendiri, City dan Arsenal senasib setelah dikalahkan tamunya; The Citizens dibekap 0-2 oleh Barcelona sedangkan The Gunners dibekuk Bayern Munich 0-2.

Selanjutnya giliran Swansea dan Tottenham Hotspur yang membawa bendera Premier League di kancah Liga Europa yang saat ini memasuki babak 32 besar.

Seperti City dan Arsenal, Spurs ketika itu juga menelan kekalahan, meski dengan skor 0-1, saat melawat ke markas Dnipro Dnipropetrovsk. Swansea bernasib sedikit lebih baik, karena tidak kalah, saat berimbang tanpa gol sewaktu menjamu Napoli.

Nah, Rabu (26/2/2014) dinihari WIB ini giliran Manchester United yang merumput di ajang Liga Champions. Melawat ke markas Olympiakos, yang sebelumnya sudah empat kali ditaklukkan MU di ajang ini, 'Setan Merah' malah kalah 0-2.

Dengan demikian maka Arsenal, Manchester City, Manchester United, Swansea, dan Tottenham sama-sama menyudahi laga leg pertamanya masing-masing di kancah Eropa tanpa kemenangan dan tanpa bisa bikin gol. Swansea bernasib sedikit lebih baik karena tidak menelan kekalahan sebagaimana rekan-rekan Premier League-nya itu.

Usai kekalahan MU itu sang mantan kapten kubu Old Trafford, Roy Keane, memberi kritik yang mungkin bisa mulai dicamkan Premier League agar dapat segera berbenah. "Kita sudah dicuci otak dengan menyebut Premier League adalah yang terbaik di dunia--omong kosong. Itu adalah merek terbaik di dunia tapi mereka sudah tertinggal, secara khusus United," sergahnya di depan kamera ITV yang dikutip BBC.

Apapun, masih ada satu klub Premier League yang belum menjalani laga leg pertamanya di fase knockout kompetisi Eropa, yakni Chelsea. Tim pemuncak klasemen sementara Premier League itu akan melawat ke markas Galatasaray di Turk Telekom Arena, Kamis (27/2) dinihari WIB, dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sepertinya bukan cuma untuk meraih kemenangan sebagai modal lolos ke babak berikutnya, tetapi juga untuk sejenak menyelamatkan wajah Premier League.

Liga Champions : Jelang Schalke vs Real Madrid

Ronaldo tak sabar lagi ingin main lawan Schalke
Liga Champions - Akibat hukuman larangan bermain, Cristiano Ronaldo cuma jadi penonton di dua laga terakhir Real Madrid. Itu mengapa ia kini sudah tak sabar lagi untuk bisa beraksi lawan Schalke.

Ronaldo mendapat hukuman tidak boleh bermain di tiga pertandingan La Liga menyusul kartu merah dan keributan yang melibatkannya saat Madrid berimbang 1-1 dengan Athletic Bilbao pada awal Februari lalu.

Sejak mencetak dua gol dari titik putih saat melawan Atletico Madrid di semifinal Copa del Rey pada 11 Februari, Ronaldo pun belum tampil lagi buat 'Si Putih'.

Maka laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions lawan Schalke pun kini akan menjadi ajang "balas dendam" Ronaldo setelah absen di laga-laga sebelumnya--dua secara beruntun dan satu lainnya diselingi penampilannya di ajang Copa del Rey.

"Ia termotivasi karena ia amat ingin bermain. Ia tak gembira harus menepi," ungkap Entrenador Madrid Carlo Ancelotti di Reuters.

"Ia sudah mempersiapkan diri dengan baik selama periode tersebut, dan kondisi fisik dan psikologisnya optimal," lanjutnya.

Liga Champions : Jelang Galatasaray vs Chelsea

Pelatih Galatasaray "Roberto Mancini"
Liga Champions - Roberto Mancini menempatkan Galatasaray sebagai underdog di laga melawan Chelsea. Menyebut The Blues sebagai salah satu tim terbaik di Eropa, Mancini menilai Chelsea punya peluang lebih besar untuk lolos.

Galatasaray dan Chelsea bertemu di babak 16 besar Liga Champions. Tim asal Turki itu akan lebih dulu menjadi tuan rumah di leg pertama, Kamis (27/2/2014) dinihari WIB.

Mancini menyadari sepenuhnya ancaman yang akan dimunculkan oleh Eden Hazard dkk. untuk timnya. Dia pun menilai tim arahan Jose Mourinho itu punya kans 80 persen untuk lolos.

"Setiap orang tahu Chelsea adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Mereka memenangi Liga Europa tahun lalu dan Liga Champions dua tahun lalu," sahut Mancini seperti dikutip Soccerway.

"Mereka terbiasa memainkan pertandingan seperti ini setiap tahun dan kami tahu ini akan sulit," lanjut pelatih berkebangsaan Italia itu.

"Saya pikir Chelsea ada di puncak Premier League karena mereka adalah tim top, dengan pemain-pemain bagus yang bisa mengubah pertandingan setiap saat. Saya pikir mereka 80 persen lolos dari laga ini," imbuhnya.

Kendati demikian, Mancini tetap berharap timnya bisa tampil maksimal di laga ini. Dia ingin Didier Drogba dkk. melawat ke London di leg kedua dengan modal bagus.

"Penting bagi kami untuk bermain baik di laga ini karena kami ingin bermain di leg berikutnya di London dengan kans untuk lolos," katanya menambahkan.

Dortmund Pesta Gol Di Kandang Zenit

Dortmund hajar tuan rumah Zenit 4-2
Liga Champions - Pemain Borussia Dortmund Marco Reus menyebut kemenangan 4-2 atas Zenit St. Petersburg sebagai buah dari taktik sempurna yang sudah berhasil dijalankan timnya.

Melawat ke Petrovski Stadium, Rabu (26/2/2014) dinihari WIB, Dortmund sudah unggul dua gol di lima menit pertama. Di babak kedua Zenit sempat berusaha bangkit dan dua kali menipiskan ketinggalan, tetapi Dortmund mampu mempertahankan keunggulan.

"Kami memulai dengan amat bagus. Taktik kami berjalan dengan sempurna, kami unggul cepat 2-0 dan tampil dengan bagus, khususnya pada babak pertama," kata Reus di situs resmi UEFA.

"Di babak kedua kami sedikit lengah dan itu harus menjadi pelajaran menghadapi leg berikutnya. Sangat penting untuk memulai pertandingan dengan baik dan kami sudah melakukannya."

"Aku pikir keunggulan 2-0 pantas kami raih, demikian pula hasil akhirnya. Aku selalu bilang tak masalah dengan apa yang dilakukan masing-masing pemain tapi kemenangan adalah milik tim dan itulah yang kami tunjukkan hari ini," paparnya.

Dortmund akan gantian menjamu Zenit di Signal Iduna Park pada partai leg kedua tanggal 19 Maret mendatang.

Manchester United Babak Belur Di Kandang Olympiakos

MU Keok di Kandang Olympiakos
Liga Champions - Tidak hanya kalah dari Olympiakos, Manchester United juga tampil buruk. 'Setan Merah' babak belur di Athena.

David Moyes sempat memberikan harapan bagus untuk para pendukung United ketika memainkan pola 4-2-3-1 kala mengalahkan Crystal Palace 2-0 akhir pekan lalu. Yang menarik dari laga itu, duet gelandang tengah Marouane Fellaini dan Michael Carrick tampil oke.

Carrick melepaskan 135 operan sukses dalam satu pertandingan, yang terbanyak yang bisa dilakukan seorang Premier League musim ini. Fellaini, di sisi lain, tampil cair. Gelandang asal Belgia itu rajin membantu serangan dan turun membantu pertahanan. Fellaini juga memiliki dua kans untuk mencetak gol --namun, keduanya berujung pada kegagalan.

United juga hanya melepaskan 19 crossing sepanjang laga. Ini jauh berbeda dibandingkan dengan ketika melawan Fulham, di mana mereka melepaskan 81 crossing dan akhirnya hanya bermain imbang 2-2.

Moyes awalnya diprediksi bakal menurunkan taktik dan formasi yang sama seperti melawan Palace. Namun, nyatanya tidak. Manajer asal Skotlandia itu memilih memainkan pola 4-4-1-1 dan kembali mengandalkan serangan lewat sayap via Antonio Valencia dan Ashley Young.

Pola itu terbukti gagal. United ditekuk Olympiakos 0-2. Jarak antarpemain terlalu jauh dan barisan pertahanan mundur terlalu jauh sampai ke dalam kotak penalti sehingga menciptakan ruang begitu lebar di depan kotak penalti sendiri. Kedua gol Olympiakos pun lahir berkat dua tembakan dari luar kotak penalti.

Fellaini yang tampil bagus akhir pekan lalu duduk di bangku cadangan. Sementara Valencia dan Young relatif tidak terlihat. Young boleh bermain 90 menit, tapi Valencia akhirnya diganti di babak kedua

Duet gelandang tengah, Carrick dan Tom Cleverley pun tidak berkutik. Jauhnya jarak antarlini membuat mereka gampang terekspos. Tiap kali bola sampai ke tengah, para pemain Olympiakos dengan sigap melakukan closing down.

Ini juga diperburuk dengan seringnya para pemain United kehilangan bola. Squawka mencatat, baik Cleverley maupun Carrick menorehkan nol intersepsi dan tekel, serta nol kali memenangi sundulan dengan lawan.

Masih belum cukup? Dalam catatan Opta, shot on target pertama United baru hadir di menit ke-89, ketika Shinji Kagawa --yang biasa tampil apik di Liga Champions-- sudah bermain dan serangan mulai berani dilancarkan lewat tengah.

Moyes sendiri mengakui bahwa timnya tampil buruk dan tidak layak untuk menang.