Monday, February 10, 2014
Groningen Dipermalukan Heerenven 0-3
![]() |
Heerenven curi angka di kandan Groningen |
Liga Belanda - Heerenven berhasil mencuri kemenangan telak 3-0 di kandang Groningen, dalam lanjutan Eredivisie Belanda speelronde 23, Senin (10/2) dini hari WIB.
Heerenveen sama sekali tak canggung meski bermain di partai tandang. Mereka malah jadi tim yang menguasai jalannya permainan selepas sepakan mula.
Tak pelak, lewat serangan bertubinya tim tamu berhasil unggul 2-0, lewat gol Rajiv van La Parra menit ke-33 dan Hakin Ziyech tiga menit kemudian.
Na'as bagi Groningen, Maikel Kieftenbeld menerima kartu merah di menit ke-39 karena pelanggaran di kotak penalti. Mereka pun harus bermain dengan sepuluh orang. Eksekusi penalti yang sukses dari Alfred Finnbogason kemudian menutup babak pertama dengan skor 3-0.
Heerenveen kemudian menurunkan tempo di babak kedua. Parahnya mereka juga harus bermain dengan sepuluh orang karena kartu merah Kenny Otigba.
Penalti Michael de Leeuw di menit 86 untuk Groningen, akhirnya menutup laga keras ini dengan skor 3-1 untuk Heerenveen.
ADO Den Haag Curi Satu Angka Di Markas Vitesse
Liga Belanda - Vitesse gagal merengkuh poin penuh dalam laga lanjutan Eredivisie Belanda ketika menjamu tim juru kunci, ADO Den Haag, dengan skor imbang tanpa gol.
Dengan tambahan satu angka itu, Vitesse gagal menggusur Twente dan tertahan di posisi ketiga, sementara ADO Den Haag tetap berstatus sebagai juru kunci di klasemen sementara Eredivisie.
Pertandingan ini berjalan dengan keras, di mana wasit mengeluarkan total sebanyak tujuh kartu kuning, empat untuk tim tuan rumah dan tiga dilayangkan kepada pemain tim tamu. Namun, Vitesse sepenuhnya menguasai permainan.
Sepanjang pertandingan, Vitesse terus memberikan tekanan dan ADO Den Haag dipaksa lebih banyak bertahan dan hanya sedikit melakukan serangan balik. Tetapi, peluang-peluang tim tuan rumah tidak ada yang membuahkan gol sehingga pertandingan berakhir dengan skor tanpa gol.
RKC Waalwijk Bantai FC Utrecht 5-2
Liga Belanda - RKC Waalwijk mencatatkan kemenangan spektakuler saat bertemu FC Utrecht. Di partai ini, tim tuan rumah menang telak 5-2 atas lawannya itu. Sengatan Waalwijk dimulai sejak awal saat Romeo Castelen membawa timnya unggul di menit ketujuh sebelum kemudian disamakan lewat titik penalti oleh Jens Toornstra tiga menit berselang.
Di babak kedua, RKC tampil menggila dengan Daniel de Ridder dan Kenny Anderson yang membuat timnya unggul 3-1 hingga menit ke-81, yang lantas diperkecil melalui Steve De Ridder di menit ke-82. Kemenangan akhirnya menjadi milik pasukan Erwin Koeman saat Jean-David Beauguel dan Aurelien Joachim mencetak gol di menit terakhir sebagaimana suporter di Mandemakers Stadion pulang dengan rasa puas.
Timans Uruguay Tak Gentar Hadapi Tim Kuat PD 2014
![]() |
Forlan masih jadi andalan lini depan Timnas Uruguay |
Pada Piala Dunia 2010 lalu, tim yang diasuh oleh Oscar Tabarez memang lolos sampai putaran semifinal meski kemenangan ini diwarnai aksi kotor Luis Suarez saat melawan Ghana di partai perempatfinal. Akan tetapi di babak semifinal ini, La Caleste harus mengakui keunggulan Belanda, 2-3. Uruguay lalu kalah saat perebutan tempat ketiga saat melawan Jerman, 2-3.
Menjadi kampiun di piala Amerika pada 2011 juga diyakini oleh pemain depan, Diego Forlan menjadi amunisi timnya untuk berlaga di Piala Dunia pada Juni mendatang. La Caleste merengkuh juara Piala Amerika setelah mengalahkan Paraguay dengan skor 3-0 dan menjadi kemenangan ke-15 mereka.
“Kami memiliki fondasi yang baik setelah beberapa tahun bermain bersama. Sekarang kami memiliki pengalaman yang baik setelah Piala Dunia di Afrika Selatan (2010) juga kemenangan di Copa Amerika (2011),” kata Forlan seperti yang dilansir Goal, Jumat (7/2/2014).
Memiliki pemain depan yang mumpuni, salah satunya stiker Liverpool, Luis Suarez juga menjadi modal bagi tim yang berada di ranking enam FIFA untuk bersaing di Piala Dunia Brasil.
“Kami tidak memiliki keraguan, kami memiliki penyerang yang baik, akan tetapi tim lain juga memiliki penyerang yang lebih baik. Semoga kami menampilkan performa yang terbaik meski grup yang kami hadapi tidak mudah. Ini adalah grup yang sulit, tapi saya rasa kami selevel satu sama lain. Semua tim pasti saling mewaspadai satu sama lain,” sambungnya.
Timnas U-19 Akhirnya Menangi Uji Coba Lawan PON Yogyakarta
![]() |
Timnas U-19 menangi uji coba atas PON Yogyakarta 3-2 |
Timnas U-19 – Laga tur Nusantara Timnas U-19 terus berlanjut. Kali ini, tim arahan Indra Sjafrie meladeni tim Pra Pon Yogyakarta. Bertanding di Stadion Mandala Krida, Jumat 7 Februari, Tim Garuda Jaya harus tertinggal dengan skor 2-1.
Memulai pertandingan, kedua tim bermain terbuka. Timnas U-19 yang tidak diperkuat oleh Evan Dimas bermain dengan cukup tenang. Kendati begitu, terlihat bola juga sering dicuri oleh pemain Pra Pon Yogyakarta.
Di lini tengah, tim Garuda Jaya mengandalkan pergerakkan Maldini Pali, Paolo Sitanggang dan Yabes Roni. Umpan-umpan pendek dan panjang ciri khas Garuda Jaya juga terlihat. Sayang, masih belum mampu membobol gawang Tito Rama.
Memasuki menit 18, justru Pra Pon Yogyakarta yang berhasil mencuri poin. Setelah mendapatkan umpan panjang di mulut gawang Timnas U-19, Martinus Novianto yang lolos dari penjagaan mampu mengonversi peluang menjadi gol. Pra Pon unggul 1-0.
Setelah gol tersebut, Pra Pon memanfaatkan momentum untuk melakukan tekanan. Alhasil, lagi-lagi Martinus mencetak gol kedua lewat sepakan kerasnya yang tidak bisa dibendung oleh Ravi Murdianto.
Tertinggal, akhirnya Timnas U-19 berhasil memperkecil kedudukan lewat sundulan Reza Pahlevi. Memanfaatkan umpan set-piece, sundulan Reza meluncur deras ke gawang Tito. Dan hingga jeda, skor masih untuk keunggulan Pra Pon 2-1.
Susunan Pemain:
Tim Pra-PON DIY: Tito Rama, Nori Abdul Bashit, Wahyu Tri, I Oya Gilang, Dimas Priambodo, Hendika Arga, Zangga Widianata, Maesar Rizaldi, Martinus Novianto Ardi, Anjar Beni Saputra.
Timnas Indonesia U-19: Ravi, Febli Gushendra, Mahdi Fahri, Hendra Sandi, Reza Pahlevi, Maldini Pali, Paulo Sitanggang, Yabes Roni, Ryuji Utomo, Ichsan Kurniawan, Eriyanto.
Timnas U-19 Bakal Beruji Coba Ke UEA, Qatar & Oman Menyusul
![]() |
Saat Timnas U-19 uji coba lawan Pon Yogyakarta |
Info PSSI - PSSI dan Badan Tim Nasional (BTN) terus mencari lawan berkualitas bagi tim nasional (timnas) U-19 Indonesia. Setelah mengkonfirmasi berujicoba dengan Uni Emirat Arab (UEA), April mendatang, BTN masih menunggu konfirmasi Qatar dan Oman.
Demi memenuhi target minimal masuk empat besar di Piala AFC U-19 Myanmar, Oktober mendatang, PSSI dan BTN terus berusaha mendapatkan lawan-lawan uji coba berkualitas bagi skuad Garuda Jaya, julukan Timnas U-19. Karena jika mampu memenuhi target di Piala AFC U-19, Evan Dimas dan rekan pun akan jadi wakil Indonesia di Piala Dunia 2015 di Selandia Baru.
"Uji coba Tur Timur Tengan bukan bulan Maret, tapi pada bulan April. Lawannya UEA sudah mengkonfirmasi kepastian beruji coba dengan Timnas. Sisanya ada dua negara Timur Tengah lain seperti Qatar dan juga Oman," ungkap Sekertaris BTN, Sefdin Syaifudin kepada Koran SINDO.
Fase uji coba memang sedang dijalani tim besutan Indra Sjafri. Seperti yang diketahui bersama, saat ini timnas U-19 sedang dalam proses menjalani Tur Nusantara 2014. Di mana PSSI dan BTN menyiapkan 13 laga uji coba lokal dari Februari sampai Maret. Tim-tim yang dihadapi pun tersebar di empat titik. Seperti Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah, Jawa Timur, dan terakhir Kalimantan.
Indra pun kembali menegaskan, jika target yang diincarkanya tetap sama. Yaitu bisa bersaing dengan para peserta Piala AFC U-19 seperti Jepang, Australia, Korea Selatan, dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Setiap laga uji coba yang dimainkan Timnas U-19 pun, akan selalu dievaluasi pelatih asal Padang, Sumatra Barat tersebut.
"Target yang kami incar masih sama dan kami akan terus adakan pengembangan. Dari pertandingan ke pertandingan, kami akan terus perbaiki. Kami akan evaluasi mana-mana saja kekurangannya," papar Indra.
"Dan hal itu pun akan terus kami lakukan untuk menemukan tim yang sesungguhnya di Oktober mendatang (saat Piala AFC U-19 berlangsung). Di sana, kami pastikan bahwa tim yang ada adalah tim terbaik dari Timnas U-19," sambung pelatih yang mengantar skuad Garuda Jaya keluar sebagai juara Piala AFF U-19 2013.
Demi mendapatkan pemain-pemain terbaik bagi timnas U-19 yang akan berlaga di Piala AFC U-19, sistem rotasi pemain akan diterapkan Indra disetiap laga uji coba skuad Garuda Jaya. Karena bagi Indra, sangat penting untuk melihat keseluruhan kualitas dari anak-anak asuhnya saat ini.
Persiram Menang Tipis Atas Persiba
![]() |
Gol Messi tentukan kemenangan Persiram atas Persiba |
Liga Indonesia ISL - Persiba Bantul harus menelan kekalahan dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 kontra Persiram Raja Ampat, Sabtu 8 Februari. Persiram menang tipis 0-1 lewat gol dari Mbida Messi.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Persiba cukup impresif sejak menit awal babak pertama. Tak lain karena dukungan dari para suporter mereka sendiri yang datang langsung ke stadion.
Emile Mbamba membuka peluang bagi Persiba kala laga baru berjalan empat menit lewat aksi satu duanya dengan Ngon A Djam. Sial, sepakannya masih menjauh dari gawang Persiram yang dikawal oleh Deny Marcell
Hingga pertengahan babak pertama, Persiba cukup menguasai jalannya pertandingan akan tetapi usaha mencetak gol selalu kandas. Pada menit ke-32, Ngon sempat membuat para penonton bersorak lewat golnya.
Sayang, gol hasil umpan Edu tersebut dianulir oleh wasit, karena Ngon berada dalam posisi offside. Skor kacamata alias 0-0 pun tak berubah hingga laga di babak pertama ini selesai.
Memasuki paruh kedua, tak ada perbedaan yang mencolok dari permainan kedua tim yang tampil berimbang ini. Jual beli serangan yang tak menghasilkan gol kembali menghiasi di awal-awal babak ini.
Hingga akhirnya, Persiram mampu memecah kebutuan mereka pada menit ke-60 lewat gol dari Mbida Messi yang memanfaatkan kesalahan dari lini belakang Persiba. Keunggulan 0-1 membuat tim tamu semakin nyaman bermain.
Peluang demi peluang kembali tercipta, seperti pada menit ke-75 lewat Osas Saha. Akan tetapi striker Dewa Laut itu gagal memanfaatkan duel dengan kiper Wahyu Tri. Skor 0-1 bagi kemenangan Persiram pun bertahan hingga laga usai, ini menjadi kekalahan perdana Persiba di kandang pada musim ini.
Susunan Pemain
Persiba Balikpapan: Wahyu Tri Nugroho (GK); Eduardo Bizzaro, Ramadhan, Duslan, Slamet Widodo; Yosep Maroduf, Johan Manaji, Majid Mony, Ngon A Jam; M. Isnaeni, Emile Mbamba.
Persiram Raja Ampat: Deni Marcell (GK); Kubay Quaiyan, Leonard Tupamahu, Ortizan Solosa, Marko Kabiay; Immanuel Padwa, Christian Uron, Mbida Messi; Steven Imbiri, Gidion Victor Way, Osas Saha.
Persija Jakarta Gasak Semen Padan 2-0
![]() |
Persija sukses menang atas Semen Padang |
Liga Indonesia ISL – Persija membuka laga kandang pertama Indonesian Super League (ISL) di Stadion Utama Gelora Bung Karno dengan sempurna. Semen Padang berhasil ditaklukkan Macan Kemayoran dengan dua gol tanpa balas pada Sabtu 8 Februari 2014.
Persija langsung memberikan tekanan sejak menit awal terhadap pertahanan Semen Padang. Beberapa kali dari bola mati Persija, tak jarang membuat lini pertahanan tim tamu bekerja ekstrakeras mengantisipasi serangan tuan rumah.
Di antaranya, melalui tendangan bebas dari tengah lapangan yang dilakukan Ismed Sofyan pada menit ke-2. Termasuk juga sepak pojok yang lagi-lagi dilakukan oleh Ismed, namun beberapa peluang tersebut masih diredam oleh Pagbe cs.
Pada menit ke-23, lini pertahanan tuan rumah dikejutkan dengan tendangan spekulasi dari punggawa Kebau Sirah, Novan. Tetapi dengan sigap kiper Persija, Andritany, masih bisa mengamankannya.
Lima menit jelang pertandingan babak pertama berakhir, Persija mendapat peluang terbaik. Tiga pemain Persija mengepung dua bek Semen Padang di kotak penalti, sayang umpan dari Ivan Bosjnac belum bisa digapai rekannya. Paruh pertama berakhir tanpa gol.
Pada babak kedua permainan Persija terbilang lebih efektif ketimbang di 45 menit pertama. Terbukti Rahmat Affandi berhasil memecah kebuntuan Macan Kemayoran dengan mencetak gol pada menit ke-59. Tuan rumah pun unggul 1-0.
Pada menit ke-64, Kabau Sirah coba meningkatkan tempo pertandingan. Namun, tuan rumah Persija masih bisa menepis segala tekanan yang diciptakan oleh Semen Padang. Bahkan, tim tamu yang justru mendapat tekanan balik.
Seperti yang dilakukan oleh Jandia saat menjatuhkan Rahmat Affandi di kotak terlarang Kabau Sirah. Alhasil, wasit Sukoco menunjuk titik putih pada menit ke-75. Bosjnac yang menjadi eksekutor dengan sempurna membawa keunggulan Persija menjadi 2-0.
Permainan sempat memanas menjelang pertandingan berakhir, setelah kedua tim terpancing emosinya. Bahkan pada menit ke-82 Hyun Koo mendapatkan kartu merah karena akumulasi kartu kuning. Pemain asal Korea Selatan itu kedapatan menginjak pemain Persija. Namun insiden tersebut tak mengubah skor 2-0 untuk keunggulan Persija hingga wasit Sukoco meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Susunan Pemain:
Persija Jakarta: Andritany, Syahrizal, Ismed, Fabiano, April Hadi, Egi, Ramdani, Rudi, Bosjnac, Rohit, Affandi
Semen Padang: Jandia, Pagbe, Saepuloh, Hengki, Novan, Hyun Koo, Eka, Hendra Bayaw, Ohorella, Esteban, Airlangga
Persijap-Persib Berbagi Angka
![]() |
Persijab tertahan lagi |
JEPARA - Tuan rumah Persijap Jepara membuat tim tamu, Persib Bandung frustrasi dengan hanya membawa pulang satu angka pada lanjutan Liga Super Indonesia, Minggu petang tadi. Bermain di Stadion Bumi Kartini Jepara kedua tim bagi angka usai mengakhiri laga dengan skor 1-1.
Berstatuskan sebagai tim tamu tak lantas membuat Persib malu melakukan serangan. Sejak peluit babak pertama ditiup, anak asuh Djajang Nurjaman itu telah tampil menekan. Peluang pertama didapatkan Persib pada menit ke-10 melalui Makan Konate.
Sang tuan rumah bukan tanpa serangan. Klub berjuluk The Black House itu melancarkan serangan melalui pemain legiun asal Brasil, Claudio Luiz pada menit ke-22. Sayang, tandukan Noorhadi masih melebar ke sisi gawang Persib. Skor masih kaca mata untuk kedua tim.
Tak sampai di situ, Julian dan Noorhadi kembali memanfaatkan lini pertahanan Persib yang terbilang rapuh. Beruntung bagi Maung Bandung, sang kiper, Made Wirawan tampil menawan di bawah mistar gawang.
Berbagai peluang menghampiri kedua tim disisa laga interval pertama. Namun, tak satupun berbuah gol. Hingga wasit G. Prabowo meniup peluit, skor tetap tak berubah, 0-0 untuk kedua tim.
Memasuki interval kedua, hujan deras mengguyur Kota Jepara. Kendati begitu, tak menyurutkan semangat kedua tim. Persijap lebih dulu mendapat peluang pada pada babak kedua melalui Noorhadi. Namun, lagi-lagi Made Wirawan masih dapat mengamankan gawangnya. Papan skor belum berubah.
Pada menit ke-57, para pendukung tim tuan rumah bersorak dengan hadirnya gol dari Claudinho. Namun, tendangan bebas Claudinho merupakan kesalahan dari Made Wirawan dalam mengantisipasi sepakan lemah Sobrinho.
Tertinggal satu gol, pelatih Persib memutuskan untuk memasukan Firma Utina menggantikan peran Taufiq demi menambah kretativitas serangan pasukannya. Strategi Djajang terbilang berhasil.
Umpan mantan pemain Sriwijaya FC itu tak dapat dihalau Catur Rintang, usaha Catur justru malah menjadi ‘hadiah’ untuk tim tamu. Papan skor berubah menjadi 1-1.
Hasil imbang ini membuat Persib terus menekan demi mengamankan kemenangan. Berbagai serangan Persijap berhasil dimentahkan para pemain belakangan klub asal Kota Kembang. Hingga 90 menit waktu normal berakhir, skor tak berubah, 1-1 untuk kedua tim.
Susunan Pemain
PERSIJAP: Hariyanto; Evaldo, Danial, Fatkul; Syahrul, Catur, Jamal, Claudinho Luiz (81' Khanif), Novaindini; Noorhadi, Lenglolo (46' Kaimu).
PERSIB: Made; Supardi, Abdul Rahman, Vujovic, Tony; Taufiq (58' F Utina), M Ridwan, Jufriyanto, Makan; Ferdinand, Tantan (53' Atep)
Persik Kediri Keok Dikandang Sendiri
![]() |
PBR Sukses pecundangi Persik |
Liga Indonesia ISL– Persik Kediri gagal total dalam upaya bangkit dari kekalahan besar di Malang pekan lalu. Alih-alih ingin memanfaatkan laga kandang saat meladeni Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Brawijaya, Kediri, Persik justru kembali terbenam dengan kekalahan tipis 1-2.
Pada laga Minggu 9 Februari sore, tuan rumah sudah tertinggal dua gol babak pertama lewat Agus Indra Kurniawan dan Rizky Pellu. Persik yang berniat bangkit di babak dua hanya menciptakan satu gol via Jean Paul Boumsong. Sebuah penampilan yang sangat mengecewakan.
Ini performa terburuk Macan Putih saat bertanding di depan publik sendiri. Padahal saat di turnamen Inter Island Cup lalu mereka bisa bermain jauh lebih baik. Sepanjang babak pertama permainan Persik rusak parah. Lini tengah lembek, belakang kedodoran.
Menit 12 tuan rumah harus membayar buruknya permainan lewat gol Agus Indra. Setelah terjadinya gol pun tak ada reaksi positif karena organisasi yang terlanjur rusak. Lini tengah Persik yang dikawal Rendi Irawan, Ngon Mamoun, Jefry Dwi Hadi dan Tamsil, bermain ala kadarnya.
Mereka disumbat pemain tengah PBR dan tidak bisa menyuplai bola ke lini depan. Parahnya, lini tengah juga tak sanggup membantu pertahanan. Gol kedua PBR menit 45 sudah sepantasnya terjadi jika melihat cara tuan rumah bermain. Kwartet pertahanan linglung menghadapi serangan balik.
Babak kedua ada beberapa perubahan, Ngon Mamoun dan Rendi Irawan yang bermain buruk, diganti Faris Aditama dan Dimas Galih. Sedikit terlihat progres dari tim Persik yang akhirnya mampu memperkecil skor melalui Jean Paul Boumsong di menit 65.
Sayang sudah sangat terlambat bagi tuan rumah untuk bangkit. Apalagi PBR bermain sangat rapi dan disiplin sepanjang laga hingga Persik tak berkutik di rumah sendiri. Persik benar-benar merasakan beratnya tekanan di awal musim ISL dan hanya mendapat satu angka di tiga laga.
Situasi bisa bakal lebih rumit karena lawan berikutnya adalah Persib Bandung. Jika tidak ada perubahan signifikan, maka Macan Putih bakal semakin terbenam. Kondisi mental yang memburuk bakal menjadi santapan Maung Bandung pada tengah pekan nanti.
"Kami bermain buruk di babak pertama," aku Asisten Pelatih Persik, Aris Budi Sulistyo. "Saya tidak tahu apakah ini pengaruh kekalahan di Malang. Yang jelas pemain tidak menunjukkan kualitas yang cukup memadai untuk memenangkan pertandingan," sesal dia.
Ketinggalan dua gol di babak pertama dengan bobot permainan rendah menurutnya sangat sulit. Apalagi PBR bisa tampil tenang dan disiplin menjaga pergerakan pemain Persik. "PBR lebih konsentrasi dan secara kualitas serta efektivitas lebih baik," tambahnya.
Lini belakang juga menjadi perhatian pelatih karena terlalu mudah dilewati pemain lawan. Ketika Asep Budi dkk terfokus pada striker lawan, justru lini kedua PBR yang membocorkan gawang Tedi Heri, yakni Rizky Pellu dan Agus Indra.
Pelatih PBR, Dejan Antonic sangat puas dengan kemenangan timnya di Kediri. Menurutnya tiga angka itu sebagai ganti kekalahan di kandang saat melawan Sriwijaya FC lalu. "Hasil yang sangat saya inginkan. Seluruh pemain tampil sesuai skenario yang dipersiapkan," ujar Dejan.
Pelatih yang menjalani debutnya di Indonesia bersama Arema IPL tersebut menyebut lini tengah sebagai kunci kemenangan timnya. Dirinya paham Persik memiliki kekuatan di lapangan tengah, sehingga berupaya mematikannya dan itu membuahkan hasil.
Arema Permalukan Sriwijaya FC
![]() |
Arema puncaki klasemen sementara ISL |
Liga Indonesia ISL – Ketajaman duet Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves patut diacungi jempol. Kedua penyerang itu mencetak gol saat Arema Cronus mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu 9 Februari 2014.
Hasil ini membuat Singo Edan, julukan Arema, memuncaki klasemen Wilayah Barat kompetisi Indonesia Super League (ISL) dengan nilai sempurna sembilan, dari tiga pertandingan. Sedangkan SFC, harus puas menempati urutan tujuh klasemen mengumpulkan tiga angka.
Bermain di kandang sendiri, SFC sepertinya kewalahan untuk meladeni gempuran yang dilakukan Arema. Mengandalkan duet Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves (Go-Go) membuat pertahanan tuan rumah sama sekali tidak tenang.
Memasuki menit 22, gawang Fauzi Toldo sudah kebobolan oleh Gonzales. Setelah melewati penjagaan pemain belakang SFC, pemain kelahiran Uruguay berpaspor Indonesia itu melepaskan tendangan keras yang tidak mampu dibendung oleh Toldo. 1-0 untuk Arema.
![]() |
Beginilah penyesalan pemain Sriwijaya setelah dipermalukan di kandang sendiri |
Justru gawang SFC kembali kebobolan. Menit 36, setelah terjadi kemelut di depan gawang Toldo, Goncalves berhasil menyundul bola untuk merobek gawang tuan rumah kedua kalinya. 2-0 Arema menambah keunggulan.
Subangkit terlihat panik. Dia kembali melakukan dua pergantian pemain dengan memasukan Arisandi dan Alan Martha sebelum babak pertama berakhir. Namun, tidak ada perubahan skor hingga babak pertama berakhir.
Permainan SFC terlihat lebih hidup di babak kedua. Perlahan, skuad Laskar Wong Kito mencoba membangun serangan untuk masuk ke jantung pertahanan Arema. Tim tamu mencoba memasukan darah segar Samsul Arif menggantikan Dendi Santoso.
Jual beli serangan terjadi. Gonzales mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan, sayang bola hasil tendangannya masih menyamping dari gawang SFC. Setelah itu, giliran Alam yang mencoba melepaskan tendangan spekulasi, tapi masih tepat dipelukan Kurnia Meiga.
Sepanjang pertandingan, SFC berusaha untuk mencetak gol dengan menekan pertahanan Arema. Namun, tidak ada gol yang tercipta di babak kedua dan Arema kembali membungkus kemenangan.
Susunan Pemain
Sriwijaya FC: 22. F. Toldo; 3. E. Iba, 5. A. Maïga, 37. R. Ramadhan, 13. A. Sumardi (Arisandi 39), 10. V. Mofu (Martha 45), 33. L. Koné, 24. H. Ibrahim (Alam 28), 15. V. Khorsadi, 7. Siswanto, 93. A. Nabar.
Arema: 1. K. Hermansyah; 32. V. Igbonefo, 2. P. Pratomo, 41. D. Santoso, 6. T. Gathuessi; 77. J. Auriqto (Siswanto (90+2), 7. B. Wahyudi, 44. A. Sukadana Pratama, 10. C. Gonzáles, 9. Beto (Maulana 82), 19. A. Bustomi.