Thursday, February 6, 2014

Timnas U-19 Kembali Menang Atas Persiba Bantul 2-0

Evan Dimas sumbang 1 gol saat mengalahkan Persiba Bantul
Timnas U-19--Hasil pertandingan Timnas U19 vs Persiba Bantul sementara ditutup dengan skor 2-0. Dua gol Garuda Muda dicetak oleh Muchlis Hadi dan Evan Dimas pada babak pertama.

Sebelum pertandingan: Timnas U19 vs Persiba Bantul akan tersaji pada Rabu 5 Februari 2014. Jika tidak ada perubahan, laga Persiba Bantul vs Timnas U19 ini akan disiarkan secara langsung oleh SCTV mulai pukul 20.30 wib.

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri tetap menekankan materi penguasaan bola dalam laga uji coba kedua Tur Nusantara melawan Persiba Bantul di Stadion Sultan Agung.

Indra Sjafri juga mengatakan penguasaan bola perlu ditingkatkan, meskipun Evan Dimas dan kawan-kawan memetik kemenangan 3-1 melawan PSS Sleman dilaga perdana Tur Nusantara.

Peningkatan dalam hal penguasaan bola menjadi target pertama Indra dalam beberapa laga uji coba awal. Apabila dinilai sudah memenuhi ekspektasi, Indra akan menekankan pada sektor lain misalnya penyerangan dan pertahanan.

Timnas U-19 memang tampil tenang dan impresif melawan PSS Sleman. Sejak awal laga, Evan Dimas cs langsung berhasil menguasai bola dan bermain pendek dari kaki ke kaki.

Kendati begitu, bukan berarti Garuda Jaya tanpa celah. Tercatat ada sedikitnya dua kesalahan fatal yang dilakukan lini belakang saat memainkan bola, sehingga mengancam gawang sendiri.

Di lain pihak pelatih Persiba Bantul, Sajuri Syahid menegaskan timnya akan bermain lebih baik ketimbang PSS Sleman saat melawan timnas U-19. Sajuri memerintahkan anak asuhnya untuk tampil menekan, sesuai dengan keinginan tim pelatih timnas U-19.

    “Laga menghadapi PSS Sleman tekanan untuk timnas U-19 kelihatannya masih longgar, saya bakal memerintahkan pemain  untuk melakukan pressing ketat” ungkap Sajuri.

Sajuri tidak akan melakukan perubahan formasi yang sering dipakai timnya, yakni 4-4-2. Dirinya juga membocorkan jika timnya akan didominasi oleh pemain-pemain U-21.

Namun tidak menutup kemungkinan untuk memainkan pemain tim utama yang dimiliki, dengan catatan tidak akan bermain penuh karena harus menjalani kompetisi ISL yang sudah bergulir.

Persita Tangerang Sukses Di Dua Laga Awal ISL

Tim Persita Tangerang
Liga Indonesia ISL - Persita Tangerang menuai hasil minor dalam lawatannya ke Bandung. Dari dua laga Indonesia Super League (ISL), 'Pendekar Cisadane' kalah 0-2 dari Pelita Bandung Raya (PBR) dan 1-2 dari Persib Bandung.

Kekalahan itu jelas menyakitkan bagi Persita. Sebagai gantinya, Persita bertekad memenangkan dua laga kandangnya. Lawan yang akan dijamu yaitu Persegres Gresik United pada 10 Februari dan Arema Indonesia pada 13 Februari.

"Insya Allah (kita akan mengalahkan Gresik dan Arema)," kata pelatih Persita, Arcan Iurie, di Bandung, Rabu (5/2/2014).

Dalam laga kandangnya nanti, ia memberi sinyal beberapa pemain andalannya sudah bisa diturunkan, mereka di antaranya Christian Carasco dan Ledi Utomo."Insya Allah kita akan lebih kuat dalam mencari poin nanti," ungkap pelatih asal Moldova.

Soal raihan poin pada dua laga tandang, ia memang kecewa. Meski begitu, ia yakin Persita akan mampu meraup poin demi poin dalam sisa laga ke depan. "Poin kita insya Allah akan bertambah," ucapnya.

Jelang laga kandang nanti, ada sisi positif yang dimiliki Persita dan bisa jadi modal untuk laga nanti. Permainan tim mulai terbentuk saat dijamu PBR. Mereka juga makin matang dalam laga kontra Persib tadi sore. "Game ini jalan awal buat pertandingan kita ke depan," pungkas Arcan Iurie.

Persib Menang Tipis Atas Persita Tangerang

Ferdinan Sinaga
Liga Indonesia ISL - Ferdinand Sinaga jadi salah satu pencetak gol Persib Bandung ke gawang Persita Tangerang dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 5 Februari. Penampilan 'Si Anak Hilang' mendapat acungan jempol dari pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman.

Dalam laga tersebut, Djanur menempatkan Ferdinand sebagai target man. Padahal posisi itu bukan spesialisasinya. Kemampuan alami Ferdinand adalah sebagai penyerang lubang yang lebih sering bergerak di sektor sayap.

Minimnya stok pemain di lini depan memaksa Djanur menempatkannya sebagai target man, sebab Coulibaly Djibril belum bisa dimainkan karena cedera. Padahal Djibril selama ini digadang-gadang akan jadi pengganti Sergio van Dijk. Tapi cedera memaksanya harus menepi, bahkan Djibril sempat dicoret dari tim.

Stok di lini depan hanya tersisa Tantan yang sudah kaya pengalaman, sedangkan dua striker masih minim pengalaman yaitu Sigit Hermawan dan Rudiana. Untuk menutupi pos lini depan yang harusnya diisi Djibril, Ferdinand terpaksa menjadi seorang target man.

Tapi Ferdinand ternyata bisa memainkan peran barunya dengan baik."Walaupun saya tahu dia kurang pas ditaruh sebagai target man, tapi dia bisa menutupi kekurangan tim sekarang ini," ujar Djanur.

Dalam laga tadi, mantan pemain Persiwa Wamena dan Semen Padang itu tampil api sepanjang 90 menit. Sosok pantang menyerah dan haus kemenangan diperlihatkan Ferdinand. "Saya pikir dia sudah cukup kerja keras untuk membantu tim sehingga bisa mencetak gol. Aksi-aksinya juga lumayan bagus," puji Djanur.

Lyon Menang Tipis Atas ESTAC Troyes

Lyon bakal ketemu PSG di Final Coupe De France
Coupe De FranceOlympique Lyonnais pastikan satu tempat di final, bertemu PSG dalam ajang Coupe De La Ligue 2013-2014. Les Gones memastikan tempat, setelah mengalahkan ESTAC Troyes dengan skor 2-1, melalui gol Alexander Lacazette dan Bafetimbi Gomis.

Sejak kick off, Lyon langsung tancap gas dan memulai pertandingan dengan cepat. Mengambil inisiatif serangan, memaksa Troyes bertahan di zonanya sendiri.

Serangan demi serangan yang dilakukan anak asuh Remi Garde, berhasil membuahkan hasil. Alexander Lacazette membuka keunggulan di menit 16. Mendapat umpan dari Maxime Gonalons, tanpa ragu pemain Prancis tersebut mengkonversinya menjadi gol. 1-0 Lyon unggul.

Hampir saja Milan Bisevac membayar mahal kesalahan umpannya di menit 23. Bermaksud memberikan bola kepada rekannya, justru bola dapat dipotong pemain Troyes, Ghislain Gimbert. Sayang Gimbert terlambat melakukan serangan dan Bisevac berhasil merebut bola kembali.

Lyon perlebar jarak di menit 27. Berawal dari umpan Arnold Mvuemba kepada Lacazette, dilanjutkan kearah Jimmy Briand yang berlari bebas, mengoper bola ke tengah dan disambut dengan ‘dingin’ oleh Bafetimbi Gomis. 2-0 Lyon perlebar jarak.

Troyes yang sepanjang 30 menit pertama bermain bertahan, berhasil memanfaatkan kelengahan Lyon di menit 35. Xavier Thiago, berhasil memanfaatkan bola muntah dari tendangan pojok, dan menciptakan gol ke gawang Anthony Lopes. 2-1 Troyes memperkecil jarak dan bertahan hingga 45 menit pertama pertandingan.

Pada babak kedua, kedua tim melakukan jual beli serangan untuk mencetak gol. Namun Les Gones lebih efektif dan dominan dalam membangun serangan.

Menit 59, publik Stade De Gerland bergemuruh dan yakin timnya mengamankan tiket ke final setelah gol kembali dilesakkan Lacazette. Sayang asisten wasit mengangkat benderanya, dan menyatakan Lacazette offside.

20 menit waktu tersisa. Pelatih Troyes, Jean Marc Furlan melakukan sejumlah pergantian, berusaha untuk menjaga kans ke final tetap hidup. Memasukkan penyerang, Jean Corentin menggantikan bek, Darbion pada menit 70.

Sejak Corentin masuk, keadaan berbalik dan Lyon berada dalam tekanan Troyes. Penampilan Tim, tidak seperti penampilan sebuah tim yang ada di divisi dua Prancis dan tampil brilian melawan Lyon yang pernah berjaya dengan 7 gelar Ligue One beruntun (2001-2008).

Sayang Lyon bertahan dengan baik dan membuyarkan mimpi Troyes untuk terus melaju ke final sebagai tim kejutan. Skor 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain:


Olympique Lyonnais: Anthony Lopes, Mehdi Zeffane, Bedimo, Baky, Milan Bisevac, Gueida Fofana, Maxime Gonalons (Jordan Ferri 46’), Arnold Mvuemba, Alexander Lacazette (Fares Bahlouli 87’), Bafetimbi Gomis, Jimmy Briand

ESTAC Troyes: Mathieu Dreyer, Matthieu Saunier, Maxime Colin, Bamba N’Diaye (Rincon 76’), Lionel Carole, Stephane Darbion (Jean Corentin 70’), Benjamin Nivet, Xavier Thiago, Yoann Court, Ben Khalfallah, Ghislain Gimbert (Georges Gope Fenepej 82’)

Copa del Rey : Barcelona Hajar Sociedad 2 Gol

Gawan Sociedad kebobolan 2 kali
Copa del Rey - Barcelona berhasil memenangkan laga kontra Real Sociedad dalam leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis 6 Februari dini hari WIB. Barca mengunci kemenangan dengan skor 2-0.

Kemenangan ini pun menjadi modal baik bagi Barca dalam menghadapi leg kedua nanti yang akan berlangsung di markas Sociedad pada 13 Februari mendatang. Sociedad pun harus bisa mencetak lebih banyak bila ingin melaju ke final.

Jalannya Pertandingan:
Barca nyaris membuka keunggulan pada menit ke-10, andai saja sepakan Cesc Fabregas di depan gawang Sociedad tak menyamping. Selang semenit kemudian, Fabregas kembali melepaskan sepakan dari jarak jauh.

Bola masih bisa ditepis kiper Enaut Zubikarai, Alexis yang berada di dalam kotak penalti masih gagal memanfaatkan bola rebound tersebut. Hingga pertengahan babak pertama, skuad asuhan Gerardo Martino masih menguasai jalannya pertandingan.

Hal yang sama kembali terjadi pada menit ke-26, Fabregas melepaskan bola dari luar kotak penalti. Bola pun ditepis kembali oleh Zubikarai, kemelut di depan gawang pun terjadi dan Messi yang berada di situ tak mampu memanfaatkannya dengan baik.

Meski terus diserang, barisan belakang Socided masih mampu tampil disiplin dengan mematahkan beberapa peluang Barca. Skuad asuhan Jagoba Arrasate hanya memanfaatkan serangan balik untuk mendapatkan peluang menjebol gawang Barca.

Messi nyaris mencetak gol indah lewat tendangan bebas pada menit ke-38, bila saja tiang gawang tak mematahkan sepakannya tersebut. Sergio Busquets akhirnya memecah kebuntuan Barca lewat golnya pada menit ke-44, gol berawal dari kemelut yang terjadi di depan gawang Sociedad.

Seiring gol tersebut, Inigo Martinez harus mendapatkan kartu merah karena memprotes keras wasit. Sudah tertinggal 1-0, Sociedad pun harus mengakhiri babak pertama ini dengan bermain 10 pemain saja.

Memasuki babak kedua, Barca yang unggul jumlah pemain semakin nyaman menguasai jalannya pertandingan. Anak asuh Gerardo Martino terus mengepung pertahanan dari Sociedad.

Petaka bagi tim tamu terjadi pada menit ke-60, di mana mereka semakin tertinggal dari Barca lewat gol bunuh diri dari kiper Enaut Zubikarai. Gol berawal dari bola sepakan Alexis yang berhasil melewati Zubikarai dan bola malah mengenai tiang.

Sial bagi Gorka Elustondo, bermaksud membuang bola dari sepakan Alexis tersebut dan bola malah mengenai sang kiper. Zubikarai pun menepis bola ke dalam gawangnya sendiri, skor menjadi 2-0 bagi keunggulan Barca.

Memasuki menit-menit akhir Barca terus kembali mencetak peluang, namun tak ada satu pun yang menjadi gol. Skor 2-0 pun tetap bertahan bagi kemenangan Barca hingga pertandingan selesai.

Susunan Pemain

Barcelona: 13-Jose Pinto; 22-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba; 4-Cesc Fabregas (20-Cristian Tello 86), 16-Sergio Busquets, 6-Xavi Hernandez; 9-Alexis Sanchez (8-Andres Iniesta 74), 10-Lionel Messi, 7-Pedro Rodriguez
Pelatih: Gerardo Martino

Real Sociedad: 13-Enaut Zubikarai; 31-Joseba Zaldua, 15-Ion Ansotegi, 3-Mikel Gonzalez, 6-Inigo Martinez, 20-Jose Angel; 28-Jon Gaztanaga, 4-Gorka Elustondo; 17-David Zurutuza, 11-Carlos Vela (16-Sergio Canales 73), 7-Antoine Griezmann (8-Haris Seferovic 83)
Pelatih: Jagoba Arrasate

Copa del Rey : Real Madrid vs Atletico Madrid 3-0

Madrid gasak Atletico 3 gol tanpa balas
Copa del Rey - Real Madrid sukses mengalahkan Atletico Madrid di leg pertama semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis 6 Februari dini hari WIB. El Real pun menilai laga tersebut sebagai laga terbaik mereka di musim ini.

Atletico benar-benar dibuat tak berdaya oleh para pemain Madrid hingga tak mampu membalas tiga gol yang dicetak oleh tuan rumah. Kemenangan 3-0 itu, disambut gembira oleh staf direksi Madrid, Emilio Butragueono.

"Tim ini telah menyelesaikan laga yang hebat. Itu adalah pertandingan terbaik kami musim ini. Secara defensif, kami sangat sensasional. Semua tampil bagus sejak menit pertama. Kami meraih hasil hebat," ujar Butragueno di situs resmi Madrid.

Butragueno juga tak lupa memberikan pujian kepada Jese Rodriguez yang ikut menyumbangkan satu gol dalam tersebut. Ia menilai bahwa didikan asli Madrid tersebut sangat membantu skuad asuhan Carlo Ancelotti.

"Gol yang ia cetak sangat penting. Meski tak selalu menjadi pilihan utama, dia selalu membantu tim saat dibutuhkan. Dia telah menunjukkan diri mampu bermain dengan seragam Madrid," paparnya.

Copa Italia : AS Roma vs Napoli 3-2

Gol Gervinho penentu kemenangan AS Roma atas Napoli
Copa Italia – Leg pertama  semifinal Coppa Italia 2013-2014 yang mempertemukan Roma dengan Napoli berakhir dramatis. Lima gol menjadi bukti serunya pertandingan yang terjadi di Stadio Olimpico tersebut, perlawanan spartan Napoli berhasil diakhiri Gervinho untuk kemenangan 3-2 I Giallorossi.

Jalannya Pertandingan

Roma yang didukung puluhan ribu suporternya, bermain lebih efektif dan membangun serangan secara perlahan. Sementara Napoli, bermain dengan tempo cepat untuk dapat mencetak gol cepat di awal laga
.
10 menit pertama kedua tim masih bermain hati-hati. Hingga peluang datang dari Partenopei, di menit 12. Kerjasama Jose Callejon dengan Gokhan Inler di sisi kiri pertahanan Roma, melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti Giallorossi. Tidak ada yang menyambut, dan Vasilis Torosidis berhasil mengamankan bola.

Keasyikan menyerang, Napoli justru tertinggal lebih dahulu melalui serangan balik tim tuan rumah. Menit 13, Gervinho berhasil melesakkan gol, satu sentuhan melewati Pepe Reina dan sentuhan selanjutnya untuk sebuah gol. 1-0 Roma unggul, kredit untuk Francesco Totti yang memberikan umpan terukur kepada Gervinho.

Gol Gervinho membuat Roma perlahan bangkit dan mulai mengambil alih inisiatif serangan, sementara skuad asuhan Rafael Benitez, menunggu di kedalaman, bertahan. Terbukti di menit 22, Totti melesakkan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tepat menuju penjaga gawang Pepe Reina, yang meninju bola.

Cedera bek kiri Napoli, Anthony Reveillerre seakan menambah penderitaan tim di pertandingan ini. Reveillerre digantikan pemain anyar tim, Faouzi Ghoulam di menit 24.

Menit 30 Napoli mendapatkan peluang. Lagi-lagi sisi kiri pertahanan Roma menjadi titik lemah pada pertandingan ini, Gonzalo Higuain berhasil melewati bek Roma, umpan datar ke kotak penalti. Sayang, Jose Callejon telat menyambar bola.

Bukannya menambah gol, Partenopei justru kembali tertinggal. Kali ini, Kevin Strootman melesakkan gol indah melalui tendangan kerasnya. Tak terjaga, Strootman melakukan ancang-ancang dan bola pun deras ke pojok kiri atas gawang Reina. 2-0 Roma menjauhkan jarak, bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berjalan, Higuain berhasil mengejutkan tim tuan rumah. Tak butuh waktu lama, tepatnya menit 47, Higuain yang bermaksud memberikan bola kepada Insigne. Justru terdefleksi bek Roma, De Sanctis pun gagal menghalau bola tersebut. 2-1 Napoli memperkecil jarak.

Momentun pun kembali dimiliki Marek Hamsik dkk. hampir saja mereka menyamakan kedudukan di menit 55, melalui serangan balik Callejon yang berlari di sisi kanan. Melepaskan umpan lambung kepada Insigne yang tak terjaga, sayang bola masih mudah ditangkap De Sanctis.

Pemain yang masuk menggantikan Reveillerre, Ghoulam melakukan tendangan bebas di menit 58, berjarak 40 meter dari gawang Roma. Namun Reina lebih sigap dalam menghalau bola dan menggagalkan peluang untuk menyamakan kedudukan tersebut.

Tempo pertandingan semakin meningkat, dengan kedua tim berganti melakukan serangan. Insigne mendapatkan peluangya di menit 62, kehilangan keseimbangan, ia masih mampu melesakkan tendangan. Sayang, tepat menuju penjaga gawang De Sanctis.

Akhirnya! Gol yang ditunggu-tunggu Napoli pun datang. Dries Mertens yang masuk menggantikan Hamsik, berhasil menyamakan kedudukan di menit 70. Bekerja sama dengan Higuain, Mertens berlari ke tengah kotak penalti melewati barisan pertahanan Roma dan berhasil melesakkan gol dengan tendangan kerasnya. 2-2 Napoli menyamakan kedudukan.

Pertandingan berlangsung seru hingga 85 menit pertandingan. Roma yang tak mau malu di hadapan pendukungnya sendiri, terus menggedor pertahanan Napoli yang digalang Raul Albiol. Sementara tamunya, Napoli mencoba untuk memanfaatkan momentum tim untuk mengamankan peluang lolos ke final di leg kedua nanti.

Dramatis! Gervinho berhasil melesakkan gol keduanya malam ini, tepat 2 menit sebelum habis pertandingan. Permainan bola-bola pendek diperagakan Alessandro Florenzi-Mattia Destro dan berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Gervinho. 3-2 Roma kembali unggul dan bertahan hingga habis pertandingan.

Kemenangan skuad asuhan Rudi Garcia ini, akan menjadi modal berharga untuk menghadapi leg kedua nanti di San Paulo, kandang dari Napoli, 13 Februari mendatang. Sementara Napoli, hanya membutuhkan hasil 1-0 untuk melaju ke final Coppa Italia 2013-2014.

Susunan Pemain:

AS Roma : Morgan De Sanctis, Vasilis Torosidis, Mehdi Benatia, Leandro Castan, Maicon, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan (Miralem Pjanic 60’), Kevin Strootman, Francesco Totti (Mattia Destro 65’), Adem Llajic (Alessandro Florenzi 72’), Gervinho.

Napoli : Pepe Reina, Anthony Reveillere (Faouzi Ghoulam 24’), Federico Fernandez, Raul Albiol, Christian Maggio, Gokhan Inler, Jorginho, Jose Callejon, Marek Hamsik (Dries Mertens 66’), Lorenzo Insigne, Gonzalo Higuain (Valon Behrami 84’).