Wednesday, January 8, 2014

Galatasaray Tak Takut Nama Besar Chelsea




Istanbul - Wesley Sneijder mulai melancarkan sesumbar menjelang babak 16 besar Liga Champions. Gelandang Galatasaray itu tak keder pada Chelsea yang kini dibesut Jose Mourinho. 

Galatasaray dan The Blues akan berduel pada 26 Februari dan 18 Maret mendatang, dalam lanjutan kompetisi Liga Champions di fase knock-out.

Pertemuan kedua tim tersebut akan bermakna khusus buat Didier Drogba dan Sneijder, yang pernah menjadi anak didik Mourinho: Drogba di Chelsea, Sneijder di Inter.

"Saya tidak khawatir dengan siapapun yang akan kami hadapi pada undian. Toh semua tim (yang lolos ke babak 16 besar) adalah tim bagus meski memang Chelsea akan jadi lawan berat," ujar Sneijder kepada Daily Star.

"Kami harus yakin jika kami bisa mengalahkan Chelsea dan melaju ke babak perempat final. Kami harus bekerja keras untuk mendapatkannya," ujar pemain berkebangsaan Belanda itu.

"Kami paham kami harus menundukkan Chelsea dan tidak boleh takut kepada mereka," tegasnya.

Juan Mata Berlabuh Di Mana ?


London - Jika akhirnya memilih hengkang dari Chelsea, Juan Mata bisa jadi tak akan sulit menjatuhkan pilihan klub mana yang akan dipilih berikutnya. Kabarnya Barcelona dan Real Madrid terpikat pada sang gelandang.

Peluang Mata meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim dingin dianggap terbuka lebar terkait minimnya jatah dia bermain di paruh pertama kompetisi. Mata memang sudah bermain pada 13 laga Premier League, namun cuma dua kali dia dapat jatah bermain penuh 90 menit. Sembilan kali dia diganti di tengah laga dan dua kali masuk lapangan sebagai pemain pengganti. 

Gelandang asal Spanyol berusia 25 tahun itu terlihat sangat emosional saat diganti oleh Jose Mourinho ketika Chelsea berhadapan dengan Southampton di hari pertama 2014. Kejadian itu lantas makin memanaskan spekulasi soal masa depan eks Valencia itu di Sramford Bridge. Terlebih sejak awal musim Mata sering dipinggirkan oleh Jose Mourinho.

Manchester United sempat disebut memantau kondisi Mata. Namun media terbitan Spanyol, Marca, malah menyebut kalau duo Real Madrid dan Barcelona bisa saja merekrutnya. 

Disebutkan kalau Mata butuh bermain secara reguler di tim besar demi bisa menjaga kans dipanggil masuk timnas Spanyol untuk tampil di Piala Dunia 2014 nanti. Memperkuat El Barca serta Los Merengues akan melapangkan jalan Mata menuju Piala Dunia.

Apa yang terjadi pada Mata saat ini terbilang mengenaskan. Dia adalah pemain terbaik Premier LeaguePilihan Fans musim lalu, dengan kontribusi untuk The Blues berupa 12 gol dan 17 assist.

Posisi David Moyes Mulai Terancam Di MU


Liga Inggris - Tiga kekalahan beruntun dan lepasnya satu trofi menjadi gambaran Manchester United-nya David Moyes dalam sepekan terakhir. Apakah hal ini mulai menghadirkan tekanan di pundak Moyes?

Moyes belum bisa memberi satu pun kemenangan untuk MU pada tahun 2014. MU bahkan dua kali jadi pecundang di hadapan publiknya sendiri. The Red Devils kalah 1-2 dari Tottenham Hotspur di Premier League, lalu kalah dengan skor yang sama dari Swansea City di ajang Piala FA, dan terakhir kalah lagi dengan skor yang sama di kandang Sunderland di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris.

Hasil-hasil tersebut menempatkan MU ke dalam situasi yang tidak ideal. Mereka kini tertinggal 11 poin dari Arsenal di papan klasemen liga, dipastikan tersingkir dari Piala FA, dan wajib mengalahkan Sunderland agar bisa bertahan di Piala Liga Inggris.

Ketika Sir Alex Ferguson masih menduduki kursi manajer, hal ini bukanlah sesuatu yang biasa terjadi di MU. Tapi, ceritanya mulai berbeda setelah Fergie pensiun dan Moyes ditunjuk sebagai penggantinya.

Ditanya soal tekanan yang dirasakannya di MU, Moyes menjawab: 

"Jika Anda memegang pekerjaan ini, Anda tahu apa yang akan terjadi kalau Anda tidak menang. Dalam beberapa pertandingan terakhir, saya tidak menang," ujar Moyes di Mirror.

"Kami sedang menjalani periode yang sulit. Jadi, ini tak pernah menjadi sesuatu yang gampang," tambahnya.

"Mendapatkan pekerjaan ini merupakan tantangan terbesar (dalam karier saya)," kata eks manajer Everton ini.

MU akan kembali bertemu Swansea, kali ini di ajang Premier League, pada Sabtu (11/1/2014) mendatang. Kalau timnya gagal menang lagi, Moyes bisa jadi akan merasakan tekanan yang makin besar.

TARGET BAYERN MUNCHEN PERTAHANKAN TROFI LIGA CHAMPIONS




Liga Champions - Tahun 2013 dilewati Bayern Munich dengan sangat gemilang. Kini di 2014, Die Roten bertekad mengulanginya lagi terkhusus saat mereka berhasrat jadi tim pertama yang mempertahankan trofi Liga Champions.

Setelah meraih treble winners di akhir musim lalu, Bayern menambah dua gelar lagi di ajang Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Total lima gelar direbut Bayern dan hanya Inter Milan yang mampu menyamai serta Barcelona jadi tim terbanyak gelar dalam setahun.

Kini 2013 sudah usai dan memasuki tahun 2014 di mana Bayern baru mengawali tahun baru dengan melawan Borussia Monchengladbach 24 Januari mendatang. Tentu saja para pemain FC Hollywood ingin mengulangi prestasi serupa seperti tahun lalu.

Tak hanya itu, Bayern bahkan ingin kembali meraih sukses di ajang Liga Champions dengan jadi tim pertama yang meraih trofi tersebut dua musim beruntun. Setelah berganti format di tahun 1992, belum ada satu pun tim yang melakukannya.

Terakhir tim yang mampu menjadi juara Liga Champions dalam format lama (Piala Champions) dua musim beruntun adalah AC Milan di musim 1989 dan 1990.

"Prioritasku saat ini bersama Bayern Munich adalah meraih sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, dan itu adalah mempertahankan titel Liga Champions kami," ujar gelandang Bayern, Bastian Schweinsteiger, seperti dilansir Fox Sports.

"Saya rasa kami punya tim yang sangat bagus, settled, dan stabil," sambungnya.

Bayern akan mengawali lagi kiprahnya di Liga Champions dengan melawan Arsenal di babak 16 besar. Tim sama yang mereka singkirkan di fase yang sama musim lalu.

"Ada banyak momen di mana kami bisa melakukan yang lebih baik sedikit demi sedikit," tutupnya.

Yandi Sofyan Segera Gabung Brisbane Roar


ANTARA/Prasetyo Utomo

Liga Indonesia - Penyerang muda Indonesia, Yandi Sofyan, akan segera bergabung dengan klub Liga Australia, Brisbane Roar. Pemain timnas U-23 itu akan diikat dengan kontrak berdurasi satu musim.

Yandi sebelumnya memperkuat klub Belgia, CS Vise, selama satu musim. Dia kemudian kembali ke Indonesia untuk membela Arema meski akhirnya lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Sempat tak punya klub, pemain yang pernah diincar oleh Persib Bandung itu mengaku memilih pindah ke Brisbane Roar. Dia akan bertolak ke Australia pada pekan depan untuk menandatangani kontrak.

"Insya Allah pekan depan saya akan ke Australia untuk tanda tangan dengan Brisbane Roar. Rencananya saya akan dikontrak selama satu musim," ujar Yandi saat dihubungi, Rabu (8/1/2014).

Yandi berharap bisa meningkatkan kemampuannya setelah bergabung dengan Brisbane Roar. Dengan demikian, skill-nya akan membaik ketika kembali ke Indonesia suatu saat nanti.

"Saya ingin mengembangkan karier dan menambah pengalaman. Nanti kalau misalkan sudah siap semuanya, saya bisa kembali ke Indonesia dengan harapan bisa lebih berkembang dan kemampuan saya menjadi lebih meningkat," kata pemain 21 tahun ini.

Timnas U-19 Latihan Perdana di Yogyakarta


detikSport/Edzan

Timnas U-19 - Setelah sebelumnya berlatih di Batu, Jawa Timur, tim nasional Indonesia U-19 menggelar latihan perdananya di Yogyakarta. Latihan perdana ini diikuti oleh 29 orang pemain.

Latihan timnas U-19 ini dilaksanakan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (8/1/2014). Pelatih Indra Sjafri memimpin langsung jalannya latihan.

Indra mengatakan, dalam latihan perdana ini para pemainnya mendapatkan materi berupa conditioning, yakni untuk beradaptasi dengan cuaca Yogyakarta yang panas. Pasalnya, para pemain sebelumnya berada di Batu yang dingin.

"Di Yogya ini basecamp kita, yang di Malang itu tahap pertama untuk tingkatkan fisik pemain. Di Yogya untuk pematangan pemain," ujar Indra.

Pemusatan latihan di Yogyakarta akan digelar selama delapan bulan hingga bulan Oktober mendatang. Di tengah-tengah pemusatan latihan, juga akan digelar sejumlah ujicoba, antara lain ke Eropa, Timur Tengah, dan dalam negeri. Rencananya akan ada 27 laga ujicoba yang dijalani timnas U-19.

"Seleksi kita lakukan setiap hari. Pemain yang tidak disiplin, akan kita coret," kata Indra.

manchester City Rotasi Pemain


Getty Images/Clint Hughes

Capital One - Jadwal cukup padat harus dihadapi Manchester City dalam sepekan terakhir ini. Maka ketika melawan West Ham United, skuat The Citizens akan dirotasikan menyusul beberapa pemain yang harus absen.

Setelah melawan Blackburn Rovers di babak ketiga Piala FA yang berakhir imbang 1-1 (dan mengharuskan mereka melakoni laga replay), City harus menghadapi West Ham di Etihad Stadium pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, Kamis (9/1) dinihari WIB nanti.

Selang sekitar 3-4 hari kemudian City akan melawat ke St James' Park untuk menghadapi Newcastle United yang tengah menanjak performanya. Jelas kemenangan wajib diraih di sana demi mempertahankan posisi kedua klasemen.

Namun, duel semifinal kontra West Ham juga tak bisa dianggap enteng meski sang lawan dalam kondisi tak bagus pasca kekalahan 0-5 dari Nottingham Forest di Piala FA lalu.

Apalagi sejumlah pemain City harus absen seperti Jesus Navas yang menyusul Sergio Aguero, Stevan Jovetic, dan Jack Rodwell yang mendekam di ruang perawatan.

Sementara itu Michah Richards juga masih belum bisa bermain sementara Dedryck Boyata menjalani hukuman kartu merahnya akhir pekan lalu. Dengan cedera yang menimpa beberapa pemain dari posisi belakang hingga depan, maka mau tak mau Manuel Pellegrini harus melakukan rotasi.

Beruntung bek tengah asal Argentina, Martin Demichelis, sudah bisa bermain lagi setelah menepi di empat laga terakhir

"Jesun Navas punya sedikit masalah gara-gara bagian belakang lututnya tertendan, tapi tak serius. Cuma jaga-jaga saja," ujar Pellegrini diSoccernet.

"Jovetic, Aguero, dan Rodwell cedera - ketiganya tidak bisa bermain besok. Richards tidak bisa bermain, dia memang tidak cedera tapi dia harus bekerja lebih sedikit keras tapi dia tidak cedera, dan Demichelis sudah ada dalam daftar skuat," sambungnya.

"Saya tak tahu berapa banyak perubahan yang dilakukan, tapi kami akan melakukannya," tutupnya.

Pemain Timnas U-19 Diserbu Fans Cewek


detikSport/Edzan

Timnas U-19 - Latihan perdana tim nasional Indonesia U-19 di Yogyakarta mendapatkan sambutan meriah dari fans, yang sebagian besar perempuan. Kiper Ravi Murdianto mendapatkan kejutan dari fans berupa kue ulang tahun.

Ratusan suporter yang didominasi kaum hawa itu mendatangi lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (8/1/2014). Mereka setia menunggu para pemain berlatih sejak pagi.

Setelah latihan berakhir, fans langsung menyerbu para pemain yang sedang meninggalkan lapangan. Ravi, yang hari ini tepat berusia 19 tahun, mendapatkan kejutan berupa kue ulang tahun dari para penggemarnya. 

Ravi diminta meniup lilin yang terpasang di atas kue oleh para penggemarnya dan sambil tersipu malu dia memenuhi permintaan mereka. 

Selain itu, fans juga meminta foto bareng maupun tanda tangan dari para pemain idolanya. Akibat banyaknya fans, para pemain timnas U-19 harus bersabar sebelum bisa meninggalkan lokasi latihan.

Syania Shabrina, 14 tahun, mengaku rela datang dari pukul 07.00 pagi demi bisa melihat pemain idolanya berlatih. Ia pun beruntung, bisa mendapatkan tanda tangan dari empat pemain.

"Saya sudah dari pagi, saya bisa foto bareng dan dapat tandatangan dari Mas Dinan, Putu Gede, Ravi, sama mas Evan Dimas. Seneng banget bisa ketemu mereka," kata Syania.

Syania, yang masih duduk di bangku kelas 8 SMP 5 Yogyakarta, akan menyimpan tanda tangan idolanya yang dibubuhkan di kaos timnas warnah merah. Kaos tersebut akan dipajang di kamarnya.

Manchester United Tak Konsisten


REUTERS/Nigel Roddis

Liga Inggris  - Pendukung Manchester United boleh jadi kembali geleng-geleng kepala dengan penampilan tim kesayangannya itu. Faktanya, performa "Setan Merah" memang naik-turun.

Pada laga terakhirnya tadi malam (7/1/2014), di leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di kandang Sunderland, tim asuhan David Moyes menderita kekalahan 1-2.

Itu berarti, untuk ketiga kalinya berturut-turut MU kalah dengan skor demikian di tiga pertandingannya di tahun 2014. Sebelumnya mereka juga takluk dari Tottenham Hotspur (liga) dan Swansea City (Piala FA).

Situs statistik Infostrada mencatat, baru kali ini sejak Mei 2001, MU menelan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi. Juga, baru kali ini pula sejak tahun 1932, mereka selalu kalah dalam tiga laga pertamanya di awal tahun.

Ditotal, dari 32 pertandingan yang telah dilakoninya di musim ini, Nemanja Vidic dkk. kalah 8 kali atau 25%. Sebagai perbandingan, di musim lalu dari 54 laga di semua kompetisi, MU hanya kalah 10 kali.

Performa MU di awal tahun ini sangat berkebalikan dengan pencapaian mereka di pengujung tahun 2013, ketika memenangi 6 pertandingan berturut-turut. Di Premier League, pencapaian terbaik MU sejak pekan ketiga adalah sempat sampai di urutan lima besar, tapi saat ini ada di peringkat ketujuh.

Timnas Jerman "Jangan Ada Tekanan"

Olivier Bierhoff. (foto: Reuters)

Timnas Jerman – Legenda Jerman, Oliver Bierhoff mengakui bahwa Der Panzer tengah berada di bawah tekanan untuk memenangkan trofi Piala Dunia tahun ini. Hal tersebut lantaran lolosnya Jerman ke putaran Piala Dunia musim panas nanti dengan catatan yang hampir sempurna.
 
Philipp Lahm cs memastikan diri berlaga di Brasil dengan predikat sebagai juara Grup C, dengan catatan, sembilan kemenangan dari 10 laga. Sementara di Brasil, pasukan Joachim Low itu tergabung di Grup G, bersama Ghana, Portugal, dan Amerika Serikat.
 
Hasil itu pula yang kemudian membuat Jerman difavoritkan menjadi kampiun di ajang empat tahunan tersebut. Sang legenda pun percaya bahwa anak asuh Low itu mampu mengatasi segala bentuk tekanan yang terus membebani mereka.
 
“Jelas, ada tekanan di sana dan itu tidak akan berkurang. Ada keinginan besar dari kami, fans, dan para pemain untuk juara di Brasil. Kami menjadi salah satu favorit, namun kami tahu harus bekerja lebih keras lagi,” ungkap Bierhoff, seperti dilansir Goal, Selasa (7/1/2014).
 
Bierhoff yang kini berusia 45 tahun itu menambahkan bahwa semua pemain yang berasal dari Jerman memiliki kans masuk skuad yang akan berlaga di Piala Dunia. “Semua pemain memiliki peluang. Namun, tentu saja sangat penting seorang pemain fit 100 persen. Meski demikian, setiap orang memiliki peluang yang sama,” tutup pemain yang mencetak gol di partai puncak EURO 1996 silam itu.

Mourinho Kembali Dikritik

Xavi Hernandez. (foto: daylife)
Xavi Hernandez. (foto: daylife)
Liga Spanyol  - Meskipun sudah tak berkecimpung di kompetisi sepakbola Spanyol, Jose Mourinho tetap mendapatkan kritikan keras dari punggawa Barcelona. Kali ini giliran Xavi Hernandez yang mengkritik filosofi melatih Mourinho.

Saat masih melatih Real Madrid di tiga musim terakhir, Mourinho memang kerap mendapatkan kritikan dari kubu Barcelona. Meskipun, terkadang kritikan tersebut berawal dari komentar Mourinho yang kerap ‘menyentil’ para rivalnya.

Kini, Xavi kembali membandingkan pelatih Portugal tersebut dengan dua pelatih sukses Barcelona, Josep Guardiola dan Johan Cruyff. Gelandang Barca ini menilai pelatih Chelsea itu tak memberikan warisan yang berguna bagi dunia sepakbola.

Ia pun dengan tegas tidak menyukai cara bermain tim yang dilatih oleh Mourinho. Xavi melihat bahwa mantan pelatih FC Porto dan Inter Milan tersebut lebih mementingkan sebuah hasil permainan ketimbang sebuah permainan.

"Pep Guardiola adalah sosok penting bagi saya, sementara Jose Mourinho adalah pelatih yang hanya fokus kepada hasil pertandingan. Dia mengatakan bahwa dirinya adalah 'The Special One' karena telah memenangkan banyak trofi di sejumlah negara. Tetapi, saya tidak suka dengan cara timnya bermain,” ujar Xavi.

"Siapa yang ingat bahwa Inter telah menjadi juara Eropa? Bagi saya, dia tidak meninggalkan sebuah warisan, tidak seperti Johan Cruyff di Belanda," sambung pemain timnas Spanyol ini kepada Panenka magazine.

Xavi juga teringat kala Chelsea sukses menyingkirkan Barcelona pada semifinal Liga Champions 2012 hingga meraih gelar juara. Ia melihat bahwa kesuksesan Roberto Di Matteo kala itu bersama The Blues persis dengan Mourinho.

"Di Matteo sama (seperti Mourinho). Ia memenangkan Liga Champions, tetapi dari sudut pandang saya tim yang tidak bermain sama sekali. Saya senang bermain untuk Barca karena filosofi kami,” paparnya.

Panasnya Persaingan La Liga 2013-2014

Atas ke bawah: Barcelona, Atletico Madrid, Real Madrid.(foto:Reuters)
Atas ke bawah: Barcelona, Atletico Madrid, Real Madrid.(foto:Reuters)
Liga Spanyol -- Persaingan memperebutkan titel La Liga musim ini dipastikan berlangsung seru karena saat ini Atletico Madrid hadir di tengah dominasi Real Madrid-Barcelona.
 
Ya, persaingan La Liga musim ini diprediksi akan hanya memanaskan Kota Madrid dan Catalunya, karena ketiga klub tersebut berada dalam selisih poin yang tidak terpaut jauh. Barcelona dan Atletico Madrid mengoleksi poin sama, 49 poin, dan Real Madrid mengantongi 44 poin, sedangkan klub peringkat keempat, Athletic Club Bilbao terpaut jauh dari pemuncak klasemen dengan poin 33.


1.Barcelona, pemain kunci: Lionel Messi, Neymar, Iniesta, Xavi, Alexis Sanchez, Cesc Fabregas
Pergantian pelatih dari Tito Villanova ke Gerardo Martino, tidak menimbulkan krisis di Barca. Blaugrana tetap diunggulkan kembali menjuarai La Liga karena konsisten bermain hingga Jornada ke-18.
Kombinasi tiki-taka tetap diandalkan klub, selain permainan bola langsung nanefektif  coba diterapkan Martino.
 
Tidak adanya penyerang murni di klub peraih 22 titel La Liga tersebut, diantisipasi Martino dengan menerapkan false nine, menempatkan Fabregas di depan, berdampingan dengan Neymar maupun Alexis Sanchez.
 
Lionel Messi tetap menjadi kunci utama Azulgrana untuk menjuarai kembali gelar La Liga bersama pemain anyar, Neymar yang didatangkan dari Santos.
 
Selain mereka, masih ada Xavi dan Iniesta yang acapkali memberikan inspirasi saat tim mengalami kebuntuan. Meski sudah memasuki umur senja, Xavi tetap dapat diandalkan dengan visi bermainnya yang luas.
 
Permasalahan satu-satunya Barcelona hanya terletak di barisan pertahanan yang nampak kesulitan saat mengantisipasi bola-bola mati, dan serangan balik.


2.Atletico Madrid, pemain kunci: Diego Costa, Arda Turan, Koke, David Villa, Gabi
 
Permainan kolektif dan penampilan memukau Diego Costa menjadi alasan utama Atletico Madrid dapat meraih La Decima untuk La Liga setelah kali terakhir meraihnya tahun 1991.
Munculnya Los Rojiblancos sebagai kandidat teratas perburuan gelar tak lepas dari peran Diego Simeone yang membentuk tim dengan baik dalam bertahan maupun saat menyerang.
 
Pelatih berpaspor Argentina ini juga datang meneruskan tradisi penyerang hebat yang dimiliki Atletico dengan memaksimalkan kemampuan Diego Costa. Sebelum Costa, Atletico pernah memiliki bomber-bomber handal seperti Fernando Torres, Diego Forlan, Sergio Aguero, dan Radamel Falcao.
 
Permainan efektif Atletico terbukti dengan tidak terkalahkan di babak penyisihan grup Liga Champions dan bertahan dengan terus menempel ketat Barcelona di La Liga dengan perolehan poin yang sama.
Selain Costa yang menjadi top skor klub dengan 19 golnya di La Liga, klub yang meraih trofi Copa Del Rey musim lalu juga memiliki pemain-pemain kunci seperti Arda Turan, Koke dan Gabi.
 
Ketiga pemain tersebut berperan penting dalam mengatur permainan dan menyeimbangkan lini tengah Atletico. Jika Atletico dapat terus mempertahankan penampilannya dan Barcelona ataupun Real Madrid ‘terpeleset’, besar kemungkinan La Decima La Liga tidak hanya sekedar mimpi.


3.Real Madrid, pemain kunci: Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Luca Modric, Karim Benzema, Xabi Alonso.
 
Datangnya Carlo Ancelotti ke Santiago Bernabeau membuat perubahan pola permainan di klub. Madrid, tidak lagi berpegang teguh pada prinsip permainan efektif untuk poin penuh, Ancelotti mengubah Real Madrid agar juga bermain indah.
 
Perubahan tersebut tidak langsung berbuah di awal-awal musim karena Sergio Ramos dkk masih harus beradaptasi dengan keinginan bermain pelatih asal Italia tersebut.
 
Namun Real Madrid tetaplah Real Madrid, meski sekarang berada di peringkat 3 dengan margin 5 poin dengan pemuncak klasemen. Los Blancos tetap akan selalu ada untuk perburuan gelar La Liga.
 
Bermodalkan pemain-pemain tenar yang sudah lama membela Madrid seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Angel Di Maria, dan Xabi Alonso, klub peraih 32 gelar La Liga ini akan selalu jadi ancaman bagi klub-klub lainnya.
 
Pembelian termahal Real Madrid di musim panas kemarin, Gareth Bale juga dapat sangat menentukan untuk perebutan gelar.

Dukungan Pelatih Atletico Untuk Valencia

Diego Simeone. (Foto: Daily Mail)
Diego Simeone. (Foto: Daily Mail)
Liga Italia – EntrenadorAtletico Madrid, Diego Simeone terkesan dengan penampilan Valencia di bawah pelatih anyar, Juan Antonio Pizzi. Pernyataan tersebut dilontarkan Simeone usai timnya di tahan imbang 1-1 Kelelawar Mestalla.
 
Bermain di Estadio de Mestalla pada leg pertama Copa del Rey, Kamis dini hari tadi, Atletico gagal meraih tiga angka usai gol Rudi Garcia pada menit ke-72 berhasil disamakan Hélder Manuel Postiga pada injury time(90+3’).
 
Sebelumnya, Simeone juga mengakui bahwa sulit untuk menaklukkan klub berjuluk Los Che lantaran terus tampil menekan. Simeone pun melihat Ricardo Costa dkk dapat finis di urutan ketiga klasemen akhir La Liga musim ini.
 
“Valencia memiliki pemain yang sangat bagus. Mereka merupakan tim yang hebat dan mereka  pantas berjuang untuk berakhir di posisi ketiga,” kata Simeone, seperti dilansir Goal, Rabu (8/1/2014).
 
Atletico Madrid selanjutnya akan menghadapi lawan berat, Barcelona di Camp Nou pada lanjutan La Ligajornada ke-19, akhir pekan nanti. Sementara Valencia akan menghadapi lawan yang terbilang ringan, Celta de Vigo.
 
Klub asal Ibu Kota itu saat ini bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan raihan 49 angka, raihan yang sama dengan Blaugrana. Namun, klub besutan Gerardo Martino itu berhak berada di puncak karena unggul agresivitas gol.

Messi Kembali Bela Barcelona Pekan Ini



(Getty Images/David Ramos)

Liga Spanyol - Gerardo Martino menyambut gembira pulihnya Lionel Messi. Menurutnya, kembalinya Messi dari cedera menjadi dorongan positif unruk Barcelona.


Messi sudah absen sejak bulan November lalu karena cedera hamstring. Dia kemudian harus menepi selama dua bulan dan menjalani perawatan di Argentina.



Di awal tahun, Messi sudah kembali ke Barcelona dan menjalani latihan bersama rekan-rekan setimnya. Kini dia dinyatakan sudah fit dan mendapat lampu hijau untuk bermain.



Nama Messi sudah dimasukkan Martino ke dalam skuat Barca untuk laga melawan Getafe di babak 16 besar Copa del Rey. Namun dia belum memastikan apakah akan menurunkan Messi sebagai starter atau tidak di laga yang akan dimainkan di Camp Nou, Kamis (9/1/20140 dinihari WIB.



Kembalinya Messi disambut gembira oleh Martino. Dia menilai keberadaan Messi membuat timnya jauh lebih baik.



"Dia pulih dengan baik dan bekerja seperti yang lain. Mungkin dia kurang kebugaran untuk tampil di pertandingan, tapi saya pikir itu tidak akan jadi masalah untuk Leo," shaut Martino seperti dikutip AS.



"Messi memberi setiap orang kepercayaan diri dan membuat kami lebih baik. Setiap orang merasa lebih baik dengan dia ada di antaranya," lanjut Martino.



"Di momen menentukan, punya Messi dan seluruh tim yang fit adalah hal terbaik yang bisa terjadi. Dengan ini kami selalu punya lebih banyak pilihan," katanya.

Highlights Liga Spanyol : Malaga vs Atletico 04 Januari 2014


Malaga vs Atletico Madrid (0:1) La Liga BBVA 04.01.2014

Highlights Liga Spanyol : Barcelona vs Elche 05 Januari 2014


Barcelona vs Elche 4-0 All Goals Alexis Sanchez vs Elche 2014

Nainggolan berlabuh Di AS Roma

Radja Nainggolan saat melakukan teken kontrak bersama Roma. (Foto: AS Roma)
Radja Nainggolan saat melakukan teken kontrak bersama Roma. (Foto: AS Roma)
Liga Italia - AS Roma akhirnya resmi mendapatkan Radja Nainggolan dari Cagliari pada jendela transfer musim dingin ini. Nainggolan berlabuh ke Stadion Olimpico dengan status pemain pinjaman.

Seperti dilaporkan Football-Italia, I Giallorossi mendapatkan Nainggolan dengan harga tiga juta euro dan kontrak hingga Juni 2018. Namun, Roma bisa memiliki 50 persen kepemilikan pemain berdarah batak ini dengan membaya enam juta euro di akhir musim.

Pemain berusia 25 tahun asal Belgia ini menjadi rekrutan pertama Roma pada jendela transfer di musim dingin ini. Sebelumnya, Nainggolan selalu dikaitkan dengan Juventus dan Inter Milan.

Selama berkostum Cagliari, pemain yang pernah berkunjung ke Indonesia ini memang tampil cemerlang. Pada musim ini, Nainggolan  telah bermain sebanyak 17 laga bersama Cagliari dengan membukukan dua gol.

Manchester United Takluk Lagi Di Capital One

United harus mengakui keunggulan Sunderland. (Foto: Reuters)
United harus mengakui keunggulan Sunderland. (Foto: Reuters)
Capital One – Sunderland sukses mengalahkan Manchester United pada leg pertama semifinal Capital One Cup dengan skor 2-1, Rabu 8 Januari 2014 dini hari WIB. Kemenangan ini pun menjadi modal penting bagi skuad Gustavo Poyet untuk melaju ke babak final.

Memulai pertandingan, kedua tim terlihat memainkan tempo sedang. Bola juga terlihat lebih sering berkutat di area tengah lapangan. Sesekali, para punggawa Sunderland melakukan tusukan ke daerah pertahanan United tapi belum ada peluang yang berarti.

United sendiri yang memplot Welbeck sebagai juru gedor belum menemukan ritme penyerangan yang tepat. Hal itu terlihat dari minimnya peluang yang dihasilkan oleh tim arahan David Moyes.

United baru mendapatkan peluang emas lewat aksi pemain veteran, Giggs. Pemain berpaspor Wales itu melakukan sepakan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola hasil sepakannya masih membentur mistar gawang Sunderland.

Setelah peluang Giggs, permainan semakin berjalan ketat. Dan United pun kembali mendapatkan peluang. Memasuki menit ke-37, Adnan Januzaj sukses mencetak gol tapi sayang hakim garis melihat sudah terjadi off-side bagi United. Bola yang sukses masuk ke gawang Sunderland pun dianulir.

Jelang pertandingan babak pertama usai, Sunderland berhasil unggul karena gol bunuh diri Ryan Giggs. Gol bermula dari set-piece Sunderland yang mampu mengarah ke mulut gawang United, Bardsley yang mendapatkan bola liar mampu meneruskan bola ke gawang United setelah sebelumnya mengenai Giggs. Sunderland pun memimpin 1-0.

Lanjut di interval kedua, United yang tertinggal mencoba tampil lebih menekan. Umpan pendek kaki ke kaki pun diperagakan oleh United. Dan tidak menunggu waktu lama, akhirnya United mampu menyamakan kedudukan lewat tandukan bek Nemanja Vidic. Ya, bek asal Serbia itu sukses menyambut sepak pojok Tom Cleverley dan menaklukkan Mannone. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Sunderland sendiri tidak mau terus diserang. Berbagai upaya pun dilakukan oleh Sunderland. Memasuki menit 64, Sunderland mendapatkan hadiah penalti setelah Adam Johnson yang melakukan penetrasi ke kotak penalti United dilanggar Cleverley. Fabio Borini yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan baik. Sunderland kembali memimpin 2-1.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Sunderland mampu unggul di leg pertama Capital One Cup. Leg kedua akan diselenggarakan di Old Trafford 23 Januari 2014 dan United harus menang dengan minimal unggul dua gol bila ingin melaju ke babak final.

Susunan Pemain:
Sunderland: 25. Vito Mannone – 5. Wes Brown – 16. John O’Shea – 2. Phil Bardsley – 28. Marcos Alonso – 33. Lee Cattermole – 7. Sebastian Larsson – 4. Sung-Young Ki – 23. Emanuele Giaccherini (11. Adam Johnson 55’) – 9. Steven Fletcher (17. Josmer Altidore 72’) – 31. Fabio Borini

Man Utd: 1. David De Gea – 15. Nemanja Vidic – 3. Patrice Evra – 6. Jonny Evans (12. Chris Smalling 60’) – 2. Rafael – 16. Michael Carrick – 25. Antonio Valencia (14. Javier Hernandez  87’) – 11. Ryan Giggs – 23. Tom Cleverley (24. Fletcher 74’)  – 44. Adnan Januzaj – 19. Danny Welbeck

Valencia Berbagi Angka 1-1 Atas Atletico Madrid


AFP/Jose Jordan

Copa Del Rey - Atletico Madrid harus puas bermain imbang 1-1 dengan Valencia saat melakoni babak 16 besar Copa del Rey. Gol Helder Postiga di masainjury time membuyarkan kemenangan Los Colchoneros.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Mestalla, Rabu (8/1/2014) dinihari WIB, Valencia dan Atletico masih bermain sama kuat tanpa gol saat babak pertama berakhir.

Di paruh pertama laga, Sports Mole mencatat bahwa El Che mampu menciptakan peluang lebih banyak dengan torehan lima kali percobaan.

Peluang pertama Valencia hadir di menit ketiga. Cartabia mengirimkan umpan dari sisi sayap, Postiga mampu menyambut umpan itu, tapi masih bisa diblok oleh bek Atletico Mirinda.

Daniel Parejo tak mau ketinggalan mencoba peruntungan. Tapi sepakannya di menit 13 itu juga masih melenceng.

Kiper Valencia Vicente Guaita melakukan penyelamatan di menit 34. Dia menepis tendangan Raul Garcia yang akhirnya berbuah tendangan sudut.

Di menit 38, Valencia mendapatkan kans usai Cartabia dijatuhkan di sekitar kotak penalti. Parejo yang mengeksekusi sepakan bebas malah mengarahkan bola jauh melayang di atas gawang

Ricardo Costa melakukan blok penting di penghujung babak pertama. Tapi upaya Adrian itu masih bisa diblok oleh Costa.

Thibaut Courtois juga tak mau ketinggalan melakukan penyelamatan di menit 53. Dia menepis sepakan keras dari Fede.

Atletico yang sesekali menyerang malah bisa unggul di menit 72. Garcia yang menjadi pencetak golnya. Gol sundulan dari Garcia itu merupakan buah umpan dari Guaita.

Tujuh menit berselang, Courtois melakukan penyelamatan. Dia mapu menepis sepakan jarak jauh melengkung yang dilepaskan oleh Sergio Canales.

Canales kembali mengancam di menit 85. Tapi, sepakannya memanfaatkan bola rebound masih melayang di atas mistar.

Semenit berselang giliran Sofiane Feghouli yang menciptakan peluang untuk tuan rumah. Tapi, Courtois lagi-lagi menjadi tembok tebal upaya para pemain Valencia.

Upaya Valencia untuk menyamakan kedudukan menemui hasil saat masa injury time sudah memasuki menit ketiga

Gol sundulan Postiga meneruskan umpan Feghouli membuat skor kembali seimbang. Tak lama usai gol itu, wasit pun meniup peliut panjang tanda berakhirnya pertandingan. 

Dengan hasil ini, kedua tim masih punya peluang yang sama untuk melaju ke babak perempatfinal saat melakoni laga leg II di Vicente Calderon tengah pekan depan. Tapi, tim besutan Diego Simeone itu sedikit diuntungkan seba sudah mencetak gol tandang.

Susunan Pemain

Valencia: Guaita; Pereira, Mathieu, Costa, Guardado; Fuego, Parejo, Michel (Feghouli 63), Bernat (Canales 74); Fede (Piatti 77), Postiga

Atletico: Courtois; Juanfran, Alderweireld, Miranda, Luis; Gabi, Garcia, Koke (Thiago 81); Guilavogui (Turan 59), Costa, Adrian (Rodriguez 66)