Sunday, November 30, 2014

Timnas Gagal Total, Riedl Minta Maaf

Riedl
Timnas Indonesia - Indonesia gagal lolos dari fase grup Piala AFF 2014 meski di laga terakhir menang 5-1 atas Laos. Atas kegagalan ini, pelatih timnas Alfred Riedl meminta maaf kepada suporter.

Kemenangan atas Laos tersebut tak cukup untuk membawa tim 'Garuda' ke semifinal. Sebab, di laga lainnya Vietnam sukses menundukkan Filipina 3-1.

Dengan kemenangan tersebut, Indonesia mengumpulkan nilai empat dari tiga laga. Indonesia kalah perolehan poin dari Vietnam yang punya tujuh poin dan Filipina yang punya enam poin.

Atas hasil mengecewakan ini, Riedl mengungkapkan permohonan maafnya kepada para suporter Indonesia.

"Saya minta maaf kepada suporter. Para pemain sudah berupaya maksimal, tidak ada satupun yang tidak mengerahkan upaya terbaiknya," katanya dalam jumpa pers di Stadion Hang Day, Hanoi, Jumat (28/11/2014).

"Tapi kondisi fisik dari seluruh tim memang tidak seperti yang saya harapkan. Di turnamen ini, Anda butuh pemain terbaik dan kondisi yang prima," demikian pelatih asal Austria ini.

Seperti diketahui, sejumlah pendukung timnas datang langsung ke stadion sejak laga pertama. Sebagian besar merupakan warga negara Indonesia di Hanoi, sebagian lainnya datang dari Jakarta.

Sudah tiga kali Indonesia gagal lolos dari fase grup pada Piala AFF, yakni pada Piala AFF 2007, Piala AFF 2012, dan Piala AFF 2014. Dengan demikian, dua edisi terakhir Piala AFF Indonesia gagal lolos dari fase grup.

Piala AFF : Thailand 2-0 Myanmar

Juarai Grup B, Thailand Jumpa Filipina di Semifinal
Piala AFF - Thailand menyapu bersih pertandingan di Grup B dengan mengalahkan Myanmar 2-0 di laga terakhir. Lolos dengan status juara grup, Thailand selanjutnya akan bertemu Filipina di semifinal AFF Suzuki Cup 2014.

Menghadapi Myanmar di Jalan Besar Stadium, Sabtu (29/11/2014), Thailand sudah membuka keunggulan saat pertandingan berjalan 12 menit. Tembakan Tanaboon Kesarat dari luar kotak penalti yang sempat membentur mistar kemudian masuk ke dalam gawang.

Tertinggal satu gol, Myanmar terus menekan untuk mencari gol penyeimbang. Namun hingga laga berjalan 60 menit, tak ada upaya mereka yang menyulitkan kiper Thailand, Chanin Sae-Eae.

Thailand mampu menggandakan keunggulan tujun menit jelang waktu normal habis. Tendangan bebas Prakit Deeporm meluncur deras ke pojok atas gawang Myanmar untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Dengan hasil ini, Thailand memastikan diri sebagai juara Grup B setelah menyapu bersih kemenangan di tiga laga. Tim arahan Kiatisuk Senamuang itu mengumpulkan sembilan poin dari tiga pertandingan.

Dengan demikian, Thailand akan menghadapi runner up Grup A, Filipina. The Azkals akan lebih dulu jadi tuan rumah di leg pertama yang akan digelar pada 6 Desember mendatang. Sementara leg kedua di Thailand akan dimainkan pada 10 Desember.

Piala AFF : Malaysia 3 - 1 Singapura

Malaysia Lolos Dramatis, Hadapi Vietnam di Semifinal
Piala AFF  - Malaysia memastikan satu tiket ke semifinal AFF Suzuki Cup 2014 setelah mengalahkan Singapura 3-1. Laga itu sendiri berjalan dramatis dengan dua gol kemenangan Malaysia tercipta di menit-menit akhir.

Bertanding di National Stadium, Kallang, Singapura, Sabtu (29/11/2014) malam, Malaysia wajib menang untuk bisa lolos. Tim besutan Dollah Salleh tersebut baru meraih satu hasil imbang dan satu kekalahan di dua laga sebelumnya.

Singapura, yang menorehkan catatan satu kemenangan dan satu kekalahan di dua laga sebelumnya, juga demikian. Mereka membutuhkan kemenangan sebagai jalan yang lebih aman atau bermain imbang, tapi di laga lainnya Thailand menundukkan Myanmar atau bermain imbang.

Di babak pertama, baik Singapura ataupun Malaysia tampil ofensif. Namun, tidak ada gol yang tercipta. Barulah di babak kedua gol-gol berdatangan dari kedua tim.

Malaysia lebih dulu mencetak gol lewat Safee Sali di menit ke-61 dan membuat posisi Singapura berada di ujung tanduk. Ini membuat juara Piala AFF 2012 tersebut berusaha mati-matian untuk mencetak gol penyama kedudukan. Namun, berkali-kali sepakan para pemain Singapura mengarah tepat ke arah kiper Malaysia, Che Mat Khairul Fahmi.

Pada menit ke-81, Singapura mendapatkan tendangan bebas di luar kotak penalti Malaysia. Dari sinilah gol penyama kedudukan itu tercipta. Bola tendangan bebas memang masih bisa diblok oleh Fahmi, namun malah mengarah ke dekat penyerang Singapura, Khairul Amri. Tanpa buang waktu, Amri langsung melepaskan sontekan kaki kanan dari jarak dekat. 1-1.

Singapura sempat mendapatkan beberapa peluang lagi lewat situasi bola mati. Namun, salah satunya --yang berasal dari sebuah tendangan bebas-- masih bisa diblok oleh Fahmi.

Dalam situasi berusaha membalikkan keadaan, Singapura malah kebobolan. Pada menit ke-90+2, Malaysia mendapatkan penalti setelah Amri Yahyah dinilai wasit telah dilanggar oleh pemain Singapura. Safiq Rahim yang eksekutor penalti tidak membuang percuma kesempatan itu, Malaysia unggul 2-1.

Dengan Thailand sudah unggul 2-0 atas Myanmar, Singapura berusaha untuk mencari gol penyama kedudukan. Bahkan, kiper Hassan Sunny sampai maju ke kotak penalti lawan untuk menyambut sepak pojok.

Namun, majunya Sunny justru jadi petaka. Sepak pojok Singapura gagal dan Malaysia melakukan serangan balik cepat. Dengan tenang, Indra Putra melepaskan sepakan kaki kanan dari sisi kanan lapangan dan bola pun meluncur mulus masuk gawang Singapura. Malaysia unggul 3-1 dan akhirnya menutup laga dengan raihan poin penuh.

Dengan hasil ini, Malaysia lolos lewat status runner-up Grup B. Dari tiga laga, Malaysia mengoleksi nilai 4. Sementara Thailand lolos sebagai juara grup dengan koleksi nilai 9 --tiga kali menang.

Malaysia pun akan menghadapi juara Grup A, Vietnam, di semifinal. Sedangkan Thailand akan menghadapi runner-up Grup A, Filipina.

Liga Inggris : Sunderland 0-0 Chelsea

Sunderland memaksa Chelsea untuk bermain imbang tanpa gol di Stadium of Light, MInggu (30/11)
Liga Inggris - Sunderland memaksa Chelsea untuk bermain imbang tanpa gol, Minggu (30/11). Laga yang digelar di Stadium of Light ini harus berakhir antiklimaks. Hingga pertandingan usai, kedua tim tak mampu untuk mencetak satu biji gol pun. Chelsea harus puas dengan satu poin yang ia dapatkan.

Babak Pertama

Connor Wickham mendapat peluang pertama dalam laga ini. Dari luar kotak penalti, penyerang muda Sunderland ini mengirim bola lengkung ke gawang Chelsea, namun sepakannya masih belum membahayakan Thibaut Courtois.

Chelsea balas menyerang tak lama kemudian. Willian coba melepas sepakan keras dari kotak penalti dan ternyata bola sukses melewati Costel Pantilimon. Sayang, bola sepakannya masih membentur mistar gawang.

Courtois melakukan penyelamatan gemilang setelah ancaman Willian. Penjaga gawang Belgia itu mendapat ancaman dari sepakan keras Jack Rodwell, tapi bola mengarah tepat ke pelukannya. 

Tuan rumah terus menekan di sisa paruh pertama. Santiago Vergini sempat melepas sepakan keras dari kotak penalti, tapi sekali lagi, bola membentur mistar dan membatalkan niat tuan rumah untuk unggul.

Di penghujung paruh pertama, Eden Hazard dan Willian menjalin kerjasama ciamik dan mengacak-acak pertahanan Sunderland. Bola sudah mendapat ruang kosong, tapi cungkilan sang gelandang malah melambung di atas mistar.

Babak Kedua
Hampir saja Chelsea membuka skor. Willian memberikan tendangan sudut dan disundul oleh Tim Cahill. Namun Pantilimon dengan baik berhasil mengamankan bola tepat di garis gawang.

Seiring laga berjalan, tempo dan tensi pertandingan terus meningkat. Wickham coba menyerang dan ia sukses melewati beberapa bek Chelsea. Winger muda itu langsung saja berbalik arah dan memberi kesempatan timnya untuk menyerang.

Tak kunjung mencetak gol, Chelsea geram. Mourinho menurunkan Didier Drogba dan Loic Remy secara bersamaan. Drogba nyaris membobol gawang Pantilimon, tapi tandukannya masih melebar.

Waktu lima belas menit terakhir, Sunderland terus menekan Chelsea. Namun hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol yang tercipta.


SUSUNAN PEMAIN 

Sunderland: Pantilimon; Vergini, O'Shea, Brown, ReveIllere;Cattermole, Rodwell; Johnson, Larsson, Wickham; Fletcher

Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic, Fabregas; Willian, Oscar, Hazard; Costa

Liga Inggris : Liverpool 1-0 Stoke City

Liverpool mengakhiri catatan tak pernah menang di lima laga terakhir
dengan menundukkan Stoke City di Anfield.
Liga Inggris  - Liverpool mengakhiri catatan buruk mereka dengan menundukkan Stoke City 1-0 di Anfield dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (29/11) malam WIB.

Hasil tersebut secara mutlak menambah perolehan angka Liverpool menjadi 17 di pekan ke-13 Liga Primer musim ini, melewati perolehan Stoke City, yang saat ini tertinggal dua angka di papan tengah klasemen.

Babak I

Mendapat dukungan penuh dari suporter mereka, Liverpool berusaha menekan pertahanan Stoke sejak awal laga. Tapi hingga pertengahan laga, tak banyak kesempatan tercipta.

Namun pemain seperti Raheem Sterling dan Jose Enrique kerap merepotkan sisi kanan pertahanan Stoke City lewat pergerakan mereka.

Sterling dan Enrique juga beberapa kali mengirim umpan silang ke depan gawang Begovic, tapi tak ada pemain yang menyambutnya. Martin Skrtel sempat mendapatkan kesempatan, tapi bola tendangannya masih melintas jauh dari gawang.

Sementara tekanan yang dibangun tim tamu kerap putus di lini tengah Liverpool. Lucas Leiva menjadi pemain yang beberapa kali menghentikan laju bola ke jantung pertahanan timnya. Skor 0-0 akhirnya menjadi hasil final laga di 45 menit pertama.

Babak II

Di 45 menit kedua, Liverpool masih dominan menguasai jalannya laga. Peluang demi peluang untuk bisa unggul pun tercipta.

Tendangan voli Jordan Henderson adalah di antaranya, yang arahnya masih sedikit melebar dari gawang. Usaha Sterling juga masih belum tepat masuk ke gawang.

Sementara Stoke juga sesekali menciptakan kesempatan. Diouf nyaris mencetak gol jika saja Mignolet tak melakukan penyelamatan, sementara tendangan Bojan hanya mengenai mistar gawang.

Lucas Leiva menjadi pemain Liverpool pertama yang bisa melepas tendangan ke arah gawang, hanya saja arahnya bisa ditebak Begovic. Usaha Joe Allen dan Rickie Lambert beberapa menit berselang juga masih gagal berujung gol.

Di menit-menit akhir, Sterling membuat penyelamatan penting menghindarkan gawangnya dari kecolongan dengan memblok bola tendangan Pieters di garis gawang.

Tekanan Liverpool di menit-menit akhir laga berbuah manis. Umpan silang Henderson bisa ditanduk Lamberts, namun bola hanya mengenai mistar. Bola rebound kemudian bisa diteruskan Glen Johnson dengan sundulan dan masuk ke gawang Begovic.

Tendangan voli Bojan nyaris menjebol gawang Liverpool, tapi Mignolet isa mentip bola. Sementara sundulan Shawcross hanya melebar tipis dari gawang.

Pertahanan Liverpool dalam tekanan hebat di masa injury time. Tapi mereka mampu bertahan dengan kemenangan 1-0.

Susunan Pemain:
Liverpool: Mignolet, Johnson, Enrique, Skrtel, Toure, Lucas, Allen, Henderson, Coutinho, Sterling, Lambert
Pengganti: Jones, Lovren, Moreno, Lallana, Gerrard, Markovic, Can

Stoke City: Begovic; Cameron, Shawcross, Wilson, Pieters; Nzonzi, Sidwell; Arnautovic, Bojan, Walters; Diouf

Pengganti: Butland; Whelan, Muniesa, Adam, Ireland, Crouch, Shenton


Inilah Hasil pertandingan Ligue 1 Edisi 15

PSG & AS Monaco Beda Nasib
Liga Perancis – Dua nasib berbeda dialami dua kandidat juara Ligue 1, Paris Saint Germain (PSG) dan AS Monaco. PSG yang bermain di kandang sendiri, mampu menang, meski tak telak atas tamunya, Nice, Minggu (30/11/2014) dini hari WIB.

Satu-satunya gol yang dilesakkan PSG datang dari kaki Zlatan Ibrahimovic. Penyerang internasional Swedia itu mencetak gol pada menit ke-15, melalui titik penalti.

Tambahan tiga poin ini membuat Les Parisiens mampu memangkas jarak mereka dengan pimpinan klasemen sementara, yang kali ini dikuasai oleh Marseille dengan 34 poin, atau hanya unggul satu poin dari PSG.

Sementara itu nasib sial dialami AS Monaco. Runner up Ligue 1 musim lalu ini harus menelan kekalahannya yang kelima sejauh musim ini digelar. Monaco kalah atas tim yang tengah naik daun, Stade Rennais dengan skor 2-0.

Dengan demikian, Monaco turun ke peringkat 10, berkat lima kemenangan, lima kali imbang, dan lima kali kalah. Dan mengoleksi 20 poin dari 15 partai yang telah mereka jalani.

Hasil pertandingan Ligue 1 edisi 15:

Paris Saint-Germain 1 – 0 OGC Nice

SM Caen 1 – 1 Montpellier HSC

RC Lens 2 – 0 FC Metz

Stade de Reims 2 – 1 SC Bastia

Stade Rennais FC 2 – 0 AS Monaco FC

Toulouse FC 2 – 3 FC Lorient

Nesta Ramaikan ISL Musim Depan

Alessandro Nesta resmi bergabung dengan dengan klub
Indian Super League (ISL) Chennaiyin FC
Liga Indonesia ISl – Mantan pemain AC Milan, Alessandro Nesta resmi bergabung dengan dengan klub Indian Super League (ISL) Chennaiyin FC. Nesta menyusul sejumlah bintang uzur yang berlaga di Liga India.

Meski tak bermain di partai kompetitif sejak Oktober 2013 silam, namun Nesta kembali dari 'mati suri' dan menerima pinangan Chennaiyin di mana di klub tersebut ada kompatriotnya, Marco Materazzi yang bertindak sebagai pemain dan juga pelatih. 

"Juara Piala Dunia 2016 akan bergabung dengan klub menggantikan striker yang cedera, John Mendoza." Seperti mengutip pernyataan akun Twitter Chennaiyin FC, Minggu (30/11/2014).

Selain Nesta dan Materazzi, Chennaiyin yang dimiliki oleh tokoh perfilman Bollywood, Abishek Bachan itu juga diperkuat oleh Elano, Mikael Silvestre, hingga Eric Djemba-Djemba.

Beberapa bintang veteran sepakbola dunia yang terlebih dahulu menginjakkan kakinya di India Super League, seperti Alessandro Del Piero, David Trezeguet, dan beberapa pemain lainnya.

Piala AFF : Timnas 5 - 1 Laos

Indonesia menang besar 5-1 atas Laos
Piala AFF – Akhirnya Indonesia meraih kemenangan pertama di AFF Cup 2014. Melawan Laos di laga pamungkas Grup A, Skuad Garuda menang telak dengan skor akhir 5-1. Kemenangan ini patut diapresiasi karena pasukan Alfred Riedl harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 27.

Meski menang besar, tetap tak mengubah nasib Indonesia yang tak lolos ke babak selanjutnya atau semifinal. Pasalnya, di laga lain Vietnam sukses menggulung Filipina 3-1.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Unggul di atas kertas, Indonesia langsung menggebrak pertahanan Laos. Bertubi-tubi serangan yang dilancarkan Evan Dimas dkk kerap mengancam gawang Seng Somvang.

Terbukti, laga baru berjalan delapan menit, Indonesia berhasil unggul 1-0. Adalah Evan Dimas yang sukses membobol gawang Laos lewat tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti. Somvang sampai tidak berkutik menghadang tendangan eks kapten tim nasional Indonesia U-19 itu.

Laos coba mengancam. Bounthavy Sipasong menerobos dari sisi kanan pertahanan Indonesia, Viktor Igbonefo mengawal dengan ketat! Bek kiri Laos itu melepaskan tendangan yang masih jauh dari sasaran. Gawang Indonesia aman.

Umpan manis Cristian Gonzales di dalam kotak penalti Laos sukses dimanfaatkan dengan baik oleh Ramdani Lestaluhu, dan gol. Indonesia unggul 2-0 sejak menit 20. Penyelesaian yang baik oleh pemain Persija Jakarta itu, mengingat ia diapit beberapa pemain Laos.

Namun, delapan menit usai gol kedua, justru petaka yang menghampiri Indonesia. Ya, Supardi Nasir dikartu merah wasit karena menjadi pemain terakhir yang menjatuhkan pemain Laos, dan itu di dalam kotak penalti! Khampheng Sayavutthi pun tanpa cela mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit untuk mengubah skor menjadi 2-1.

Jelang babak pertama berakhir, Indonesia justru digempur. Laos sukses memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Entah apa yang akan terjadi di babak kedua mengingat jumlah pemain yang berbeda antara kedua tim.

Babak Kedua

Unggul jumlah pemain, Laos menekan Indonesia di menit pembuka paruh kedua. Skuad Garuda coba keluar dari tekanan. Hasilnya terlihat lima menit usai jeda istirahat. Umpan Evan Dimas dari sisi kiri sukses disambar Ramdani untuk menjadi gol. 3-1 Indonesia menjauh.

Umpan tarik yang cukup baik dikirim Zulkifli Sukur menuju jantung pertahanan Laos. Gonzales coba menyambar bola, tapi masih bisa diamankan oleh salah satu pemain bertahan Laos.

Defisit dua gol, Laos melakukan serangan bertubi-tubi ke wilayah pertahanan Indonesia. Tim Merah Putih justru kerap melakukan kesalahan sendiri yang berakibat seringnya bola hilang. Kali ini ancaman datang dari tendangan Sipasong, beruntung masih bisa dimentahkan I Made.

Badai serangan dari Laos tak henti-hentinya menghujam Indonesia. I Made pun harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari aksi-aksi Sayavutth, Khochalern, dan Vongchiengkham.

Zulham Zamrun memiliki peluang di dalam kotak penalti Laos. Kurang jelas maksudnya itu untuk memberi umpan atau menendang bola ke gawang, yang jelas Gonzales sudah berdiri bebas di muka gawang Somvang.

Indonesia memperlebar keunggulan menjadi 4-1 usai Zulham mencetak gol di menit 82. Berawal dari umpan lambung dari sisi kanan, pemain Mitra Kukar itu dengan sempurna menyambut bola yang langsung mengalir deras ke gawang Laos.

Satu menit jelang waktu normal berakhir, Indonesia menambah keunggulan menjadi 5-1 berkat gol bunuh diri pemain bertahan Laos, Ketsada Souksavanh.

Susunan Pemain

Indonesia: I Made Wirawan; Zulkifli, Igbonefo, Ramdani/M. Ridwan, Evan Dimas, Boaz Salossa/Zulham M. Zamrun, Cristian Gonzales, Achmad Jufriyanto, Supardi, Hariono/Firman Utina, Manahati

 Laos: Seng Somvang; Phommapanya/Khanthavong, Souksavanh, Khounsamnan, Phommasane/Souliyavong, Sihavong, Lithideth, Soukh Aphone, Sipasong, Sayyabounsou/Kochalern, Sayavuth.

Liga Inggris : MU 3-0 Hull City

Manchester United meneruskan kemenangannya dengan mengalahkan Hull City 3-0 di Old Trafford
Liga Inggris – Manchester United sukses melanjutkan tren kemenangan di Premier League setelah mengalahkan tim tamu Hull City dengan 3-0, Sabtu (30/11/2014) malam WIB. Pasukan Louis van Gaal tampil dominan sepanjang laga dan tampil bringas dengan pola tiga bek.

Walau bermain amat rapih selama 90 menit, kemenangan ini ditandai dengan cedera Angel di Maria pada menit 13 yang digantikan oleh Ander Herrera. Tambahan tiga poin membuat United mengamankan posisi empat besar mereka di klasemen sementara Premier League matchday ke-13.

Jalannya pertandingan

Babak pertama

Kick off di Old Trafford. Kedua tim memutuskan untuk bermain dengan tiga bek, Van Gaal kembali menggunakan formula yang membawa United menang atas Arsenal di matchday sebelumnya yaitu 3-4-3. Sedangkan Steve Bruce lebih menumpuk pemain di lini tengah dengan 3-5-2.

Sebagai tuan rumah, United langsung mengepung pertahanan Hull City. Beberapa kali serangan cepat Wayne Rooney dkk membahayakan pertahanan Hull City, termasuk akselerasi yang dilakukan Angel di Maria dalam skema serangan balik dan percobaan dari Rooney.

Memasuki menit 10, Di Maria terlihat beberapa kali memegang betisnya. Indikasi Angelito –sapaan Di Maria– kembali cedera? Benar saja, tiga menit berselang Van Gaal menariknya keluar dan digantikan oleh Ander Herrera.

Gol! Chaos di depan gawang Hull City setelah diawali dengan eksekusi tendangan penjuru Juan Mata. Allan McCregor sempat melakukan penyelamatan setelah bola liar mendarat di kaki Chris Smalling, yang langsung memantulkan bola ke gawang. Wasit sempat ragu, namun teknologi goal line membantu Anthony Taylor mengesahkan gol. 1-0 tuan rumah unggul di menit 16.

Baru pada menit 20 The Tigers –julukan Hull City– berhasil melakukan percobaan ke gawang David de Gea. Namun tendangan voli yang dilakukan Michael Dawson masih terlalu lemah dan dapat diantisipasi dengan baik oleh De Gea.

Selama 30 menit pertandingan sepenuhnya menjadi milik The Red Devils dengan penguasaan bola mencapai 78 persen. Tiga menit berselang Smalling kembali mendapat peluang di dalam kotak penalti.

Juan Mata kembali memberikan key pass dari pojok kanan lapangan ke dalam kotak 16 besar. Smalling menyambutnya dengan satu sentuhan, namun bola malah melambung setelah diblok oleh Dawson.

Rooney! Menambah keunggulan United tiga menit jelang turun minum. Lini depan Manchester Merah bekerja sama dengan baik dan ini adalah buah dari kekompakan mereka setelah Robin van Persie memberikan sodoran yang disambar dengan placing sang kapten ke pojok kanan gawang McGregor. Gol tersebut sekaligus mengakhiri 45 menit pertama.

Babak kedua

Paruh kedua diawali dengan kartu kuning untuk Marouane Fellaini setelah melanggar Robert Brady di sisi kanan pertahanan United. Hingga menit 53 permainan tim tamu lebih baik dari United.

Van Persie! Hampir saja membuat duplikasi gol cantiknya di Piala Dunia 2014 setelah menyambar umpan lambung Carrick dengan diving header-nya, namun McGregor melakukan penyelamatan gemilang dan wasit melihat posisi pemain bernomor sembilan itu lebih dulu berada dalam offside pada menit 53.

Persie!! Membuat seisi Old Trafford kembali bergemuruh pada menit 67. Sepakan keras kaki kirinya dari ujung kotak penalti menghujam tak terbendung di pojok kanan atas gawang McGregor. Herrera memberikan assist dalam gol ketiga The Red Devils di laga ini.

Sebagai informasi, saat melawan Arsenal pada akhir pekan lalu, Van Persie menuai kritik setelah ia hanya menyentuh bola sebanyak 13 kali selama pertandingan berjalan. Kini ia menjawab dengan golnya ke gawang The Tigers yang kemudian digantikan oleh Radamel Falcao di menit 70.

Pergerakan dan kerja sama antar pemain Manchester United sangat baik pada laga ini, mereka dengan mudah masuk ke final third Hull City. Tiga pemain depan yang digunakan Van Gaal berhasil membuat bingung empat bek lawan.

Baru pada menit 76 De Gea melakukan penyelamatan gemilang. Sundulan Jelavic yang menyambut umpan tarik El Mohamady berhasil diamankan oleh kiper yang tengah diincar oleh Real Madrid.

Laga menyisakan 10 menit di Old Trafford dan Manchester Merah masih getol mengurung pertahanan pasukan Steve Bruce. Di penghujung laga, United mendapat peluang untuk menambah gol melalui Falcao, tinggal menceploskan bola ke gawang, namun sontekannya masih dapat diamankan oleh salah satu bek tim tamu.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Taylor tak ada gol tambahan yang tercipta di Theatre of Dreams. Dengan tambahan tiga poin membuat posisi United di empat besar aman dari kejaran Arsenal dengan keunggulan dua poin.

Sebelumnya The Gunners sempat menggeser posisi Rooney cs dari empat besar setelah lebih dahulu menuai kemenangan tipis 1-0 atas West Bromwich Albion.

Susunan pemain:

Manchester United (3-4-3): David de Gea; Chris Smalling, Marcos Rojo, Michael Carrick; Valencia (Fletcher 74’), Fellaini, Juan Mata, Ashley Young; Angel di Maria (Herrera 13’), Wayne Rooney, Robin van Persie (Falcao 70’).

Hull City (3-5-2): Allan McGregor; Curtis Davies, Michael Dawson, James Chester; El Mohamady, Mohamed Diame (Quinn 75’), Jake Livermore, Robert Brady (Meyler 75’), Andrew Robertson; Hatem Ben Arfa (Aluko 35’), Nikica Jelavic.

Liga Spanyol : Malaga 1 - 2 Madrid

Madrid Susah Payah Tundukkan Malaga
Liga Spanyol – Real Madrid melanjutkan tren kemenangan mereka di La Liga, usai membekap Malaga pada lanjutan La Liga, jornada ke-13, Minggu (30/11/2014) dini hari WIB. Meski menang, namun El Real susah payah menaklukkan Raksasa La Rosaleda itu, sehingga hanya menang dengan skor tipis 2-1.

Karim Benzema dan Gareth Bale menjadi pencetak gol, sementara Ronaldo harus absen mencatatkan namanya di papan skor. Kendati demikian, namun pemain berjuluk CR7 itu menciptakan dua assist pada gol ke gawang tuan rumah.

Jalannya pertandingan

Babak Pertama

Bertandang ke La Rosaleda, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti menerapkan permainan menyerang dengan memasukkan para pemain bintangnya, termasuk Isco yang akhir-akhir ini masuk ke skuad utama.

Meski menurunkan sejumlah pemain bintang, namun Madrid cukup kesulitan menembus pertahanan Malaga, terutama saat memasuki kotak terlarang. Belum lagi permainan Carlos Idris Kameni yang tampil apik di bawah mistar gawang Malaga.

Tapi upaya Malaga dalam mempertahankan gawang dari kebobolan musnah, ketika akselerasi Cristiano Ronaldo dari sisi kiri, mampu melepaskan bola ke mulut gawang Malaga. Karim Benzema yang berada di depan gawang, menyambarnya dengan sontekan untuk mengelabui Kameni. Madrid unggul 1-0 di menit ke-18.

Malaga bukan tanpa peluang, di menit ke-43 contohnya. Duda yang melepaskan tendangan bebas dari jarak 30 yards nyaris membobol gawang Casillas, andai bola tak membentur mistar. Beruntung Madrid tetap unggul 1-0 atas tuan rumah.

Babak Kedua:

Menit-menit awal babak kedua, Madrid coba menambah koleksi gol mereka ke gawang Malaga. Namun permainan impresif Kameni di bawah mistar, membuat Ronaldo, Benzema, dan Isco dibuat frustasi.

Sementara Malaga tidak tinggal diam, pada menit ke-66 kans untuk menyamakan skor datang. Berawal dari sepak pojok, Santa Cruz melepaskan bola via kepalanya, sayang bola melayang tipis di atas mistar gawang Casillas.

Tidak seperti di babak pertama, di interval kedua ini Madrid sudah bisa menguasai permainan atas Malaga. Pada menit ke-75, El Real berhasil menguasai 54 persen, sedangkan Malaga kini hanya memegang bola 46 persen saja.

Los Blancos sedikit mengendurkan serangan seiring digantinya Benzema dengan Illaraemndi. Namun hal tersebut ternyata tak membuat Madrid kehilangan agresivitas dalam menjebol gawang Kameni.

Tepat pada menit ke-83, Gareth Bale akhirnya mencetak gol kedua untuk Madrid. Sekaligus menambah koleksi golnya di kancah La Liga dengan enam gol, usai menerima umpan dari Ronaldo. Bale langsung menceploskan bola, ketika melihat Kameni tak berada di posisi yang tepat. Madrid pun unggul 2-0.

Sayang pada menit ke-86, keunggulan El Real tercoreng lantaran Isco menerima kartu merah (kartu kuning kedua). Sementara itu Bale yang baru mencetak gol, ternyata ditarik keluar dan digantikan dengan Javier Hernandez. Cukup aneh.

Dan terbukti bukannya memperkuat pertahanan, El Real justru kebobolan tepat pada menit ke-90+2 melalui sundulan yang diciptakan oleh Raque Santa Cruz. Skor pun berubah menjadi 2-1, masih untuk keunggulan Madrid.

Gol dari Cruz agaknya datang sedikit terlambat, karena beberapa berselang, peluit panjang dibunyikan. Sehingga Madrid mengukuhkan kemenangan ke-10 secara beruntun di La Liga dan ke-16 di semua ajang yang mereka ikuti.

Tambahan tiga poin ini membuat Ronaldo cs semakin nyaman di singgasana La Liga dengan koleksi 33 poin, atau unggul lima poin dari rival terdekat mereka, Barcelona yang baru akan bermain Senin (1/12/2014) dini hari WIB melawan Valencia.

Susunan Pemain

Malaga: 1. C. Kameni, 19. A. Boka, 3. Weligton, 18. R. Rosales, 21. Sergio Sánchez (Angeleri 67’), 17. Duda (Horta 65’), 14. Recio (Anor 78'), 30. Sergi Darder, 9. R. Santa Cruz, 29. Samu Castillejo, 7. Samu

Madrid: 1. Casillas, 4. Sergio Ramos, 3. Pepe, 12. Marcelo, 15. Daniel Carvajal (Varane 85'), 11. G. Bale (Hernandez 89'), 8. T. Kroos, 10. J. Rodríguez, 23. Isco, 7.Cristiano Ronaldo, 9. K. Benzema (Illaramendi 73’)


Friday, November 28, 2014

RD Latih Persija Jakarta

Kembali Tukangi Persija, RD Dibebankan Raih Juara 
Liga Indonesia ISL – Persija Jakarta kembali mengikat Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala. Kebersamaan pelatih yang biasa disapa RD bersama Persija, jadi yang ketiga kalinya setelah tahun 2006 dan 2010-2011. Target tinggi bisa mengantar Macan Kemayoran, julukan Persija, juara dibebankan kepada berusia 47 tahun tersebut.

“Ini adalah kehadiran saya yang ketiga bersama Persija. Tapi bukan menjadi mudah untuk bisa saya lalui, Dan saya pun siap menerima target yang diberikan manajemen (membawa Persija juara). Tapi untuk itu, saya meminta suport penuh dari manajemen dan semua pihak termasuk suporter,” ungkap RD di Jakarta.

Tidak perlu lama menunggu setelah gagal bersama Persebaya Surabaya, RD kembali mendapatkan pelabuhan baru. Bagi Persija, RD sendiri bukanlah sososk asing. Selain pernah tercatat sebagai punggawa klub Ibu Kota tersebut, pelatih yang juga anggota marinir tersebut juga sempat dua kali dipercaya sebagai pelatih.

Dikebersamaan terakhir mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013 tersebut, catatan RD tidaklah terlalu buruk. Pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010-2011, RD membawa Persija duduk diperingkat ketiga klasemen akhir. Saat itu, Persija ada di bawah Persipura Jayapura dan Arema Malang (kini Arema Cronus).

Kembali bergabungnya pelatih yang sempat menukangi Persita Tangerang dan Sriwijaya FC (SFC) bersama klub berkostum orange itu, tentu jadi kabar yang cukup mengejutkan. Karena stelah memecat Benny “Bendol”Dollo sebagai pelatih sebelumnya, Persija sempat dikait-kaitkan dengan beberapa pelatih lokal maupun asing.

“Kenapa RD lebih karena persamaan visi yaitu membawa Persija menjadi juara. Bukan hanya sekedar jadi slogan, tapi bagaimana caranya untuk merealisasikannya. Kami dari manajemen pun akan memberikan dukungan yang lebih besar,” tutur Ketua Umum (Ketum) Persija, Ferry Paulus.

Juventus Incar Bek Tangguh Inter

La Vecchia Signora Incar Mantan bek Inter
Liga Italia – Badai cedera yang menyerang barisan bek Juventus, mulai dari Andrea Barzagli, Martin Caceres hingga Angelo Ogbonna membuat manajemen bergerak mencari pemain untuk didatangkan di bursa transfer musim dingin Januari mendatang.

Setelah sebelumnya dihubung-hubungkan dengan Fabian Schaar (FC Basel), Matija Nastasic (Manchester City), dan Vlad Chiriches (Tottenham Hotspur). La Vecchia Signora kini membidik bek Portugal yang bermain di FC Porto, Rolando.

Palang pintu berusia 29 tahun itu sudah tidak asing lagi dengan atmosfer Serie A Italia, karena musim lalu bermain bersama Inter Milan sebagai pemain pinjaman. Ia juga sempat berseragam Napoli sebelumnya.

Tuttosport (28/11/2014) melaporkan agen sang pemain bersangkutan tengah berada di Italia, dan akan bertemu dengan Direktur Umum Juventus, Giuseppe Marotta. Rolando disinyalir memiliki harga 5 juta euro, namun Juve juga diisukan lebih memilih opsi untuk meminjamnya.

Namun Juventus takkan mudah mendapatkannya. Pasalnya ia juga diincar AS Roma yang juga diterpa badai cedera di barisan pertahanan, pun begitu Inter yang coba mendatangkannya kembali ke Giusseppe Meazza.

Timnas Butuh Ferdinand Sinaga

Indonesia butuh tenaga Ferdinand Sinaga
Legenda Sepakbola - Legenda Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Robby Darwis, mengungkapkan beberapa penyebab terpuruknya permainan Timnas di AFF Cup. Ditahan 2-2 oleh Vietnam di laga perdana, Indonesia kemudian tumbang 0-4 di hadapan Filipina.

"Kalau menurut saya salah satunya karena koordinasi lini belakang tidak seperti yang kita harapkan," kata Robby.

Ia melihat permainan Ahmad Jufriyanto dan Muhammad Robby belum padu. Pemain lain pun tidak bisa menutupi belum kompaknya mereka.

Hal lain yang dirasakan kurang mumpuni adalah dari sektor penyerangan. Timnas dihuni para pemain yang mayoritas tidak memiliki kecepatan. Sergio van Dijk yang tadinya sangat diandalkan justru tampil dibawah performa terbaiknya.

"Pergerakan Van Dijk sangat sempit," cetus Robby yang pernah identik dengan nomor punggung 6.

Di lini depan, ia pun mulai merasakan tidak hadirnya sosok Ferdinand Sinaga. Kemampuan striker Persib Bandung itu justru dinilai bisa jadi faktor kunci di lini depan timnas.

Tapi pelatih Alfred Riedl memilih tidak memboyong pemain terbaik ISL 2014 itu. Alhasil, tidak ada tipikal striker yang mengandalkan kecepatan sebaik Ferdinand. Padahal sosok Ferdinand dinilai cocok untuk mengisi lini depan timnas.

"Tidak adanya Ferdinand sangat terasa sekali mempengaruhi lini depan. Padahal sosok dia sangat dibutuhkan," tandasnya

Navas Jarang Main Di Real Madrid

Meski jarang main, Navas tetap santai
Liga Spanyol – Meski jatah bermain penjaga gawang Real Madrid, Keylor Navas masih sangat terbatas sejauh ini. Pemain asal Kosta Rika itu merasa masih sangat nyaman untuk tetap bersaragam Los Merengues pada musim ini.

Navas sendiri diboyong manajemen Madrid dari Levante dengan mahar delapan juta Euro pada bursa transfer musim panas lalu. Kubu Madrid sendiri kepincut penjaga gawang berusia 27 tahun tersebut usai bermain cukup fantastis saat membela negaranya di ajang Piala Dunia 2014 kemarin.

Penampilan apik Navas itu pun membuat banyak kalangan memprediksi dirinya akan menjadi penjaga gawang utama Madrid pada musim ini. Akan tetapi, hal tersebut pun urung terjadi, usai pelatih Carlo Ancelotti lebih memilih Iker Casillas di bawah mistar gawang Los Galaticos hingga saat ini.

Meski begitu, tak membuat Navas merasa resah dan menyesal telah memilih untuk bergabung bersama Madrid. Penjaga gawang bertinggi badan 184 cm itu mengaku masih merasa baik-baik saja walaupun jarang mendapatkan kesempatan untuk tampil.

“Saya puas dan bekerja keras. Saya senang telah membantu tim dan memainkan bagian saya hari ini. Saya berlatih setiap hari agar siap dan membantu tim ketika pelatih memberi saya kesempatan,” terang Navas, seperti dilansir Football Espana, Jumat (28/11/2014).

“Semua orang memang sangat menginginkan terus bermain reguler di setiap pertandingannya. Anda harus bersabar dan saya selalu begitu di setiap saat. Meski begitu, saya tak merasa menyesal telah memilih bergabung ke klub ini,” sambung mantan pemain Albacete tersebut.

Navas sendiri pada musim ini baru dua kali tampil membela Madrid, pada saat El Real melawan Rayo Velecano di ajang La Liga dan Cornella saat mereka mentas di Copa del Rey beberapa saat yang lalu

Menanti Kebangkitan Arsenal di Premier League

Mertesacker ingin Arsenal untuk bangkit di ajang Premier League 
Liga Inggris – Per Mertesacker menyatakan bahwa kemenangan Arsenal atas Borussia Dortmund dalam lanjutan babak penyisihan Grup D Liga Champions, membuat mental para skuad the Gunners kian membaik. Bahkan, pemain asal Jerman itu mengungkapkan Arsenal akan melanjutkan trend positif tersebut ke Premier League akhir pekan ini.

Arsenal sendiri sukses mengemas kemenangan dari Dortmund dengan skor akhir 2-0, sehingga membuat mereka pun dipastikan melangkah ke babak knock out Liga Champions musim ini. Di mana dua gol kemenangan skuad asuhan Arsene Wenger itu diciptakan oleh Yaya Sanogo dan Alexis Sanchez.

Kemenengan ini sendiri menjadi yang pertama untuk Arsenal dalam empat pertandingan terakhir mereka di seluruh ajang yang sudah dilaluinya. Yang mana pada tiga pertandingan sebelumnya, the Gunners mendapati hasil yang kurang memuaskan dengan dua kekalahan dan satu kali imbang.

Maka dari itu, Mertesacker merasa cukup yakin, bahwa kemenangan atas Dortmund pada tengah pekan ini berdampak kepada mental para skuad Meriam London. Ia juga berharap Arsenal agar mampu melakukan hal yang sama pada laga akhir pekan ini melawan West Bromwich Albion.

“Kami tampil cukup meyakinkan saat melawan Dortmund. Kami harus menunjukkan karakter dan itulah yang membuat saya sangat senang untuk beberapa laga ke depan, karena kami juga harus memperbaiki diri di Premier League,” ucap Mertesacker kepada Arsenal TV, Jumat (28/11/2014).

“Hari Sabtu merupakan kesempatan yang baik untuk menunjukkan bahwa kami masih mampu. Kami sudah mengamankan tiket ke babak 16 besar (Liga Champions), dan itu memberi kami hidup, tapi itu tidak ada kaitannya dengan Premier League,” lanjut pemain berusia 30 tahun itu.

“Dortmund adalah contoh yang bagus soal itu, karena mereka sudah lolos tapi mereka banyak kesulitan di liga. Kami harus mampu bangkit di Premier League dan itu adalah target kami selanjutnya,” tuntas pemain berjuluk The Big Giant tersebut.

Nesta Bakal Merumput Di ISL ?

Alessandro Nesta akan meramaikan ISL
Legenda Sepakbola  – Satu lagi mantan bintang sepakbola Eropa dikabarkan siap meramaikan Indian Super League (ISL) yaitu bek legendaris AC Milan, Alessandro Nesta. Ia dikabarkan telah setuju bergabung dengan Chennaiyin FC.

Saat ini Chennaiyin FC tengah memuncaki klasemen sementara ISL edisi perdana, namun saat ini mereka diganggu oleh badai cedera yang membuat keseimbangan tim terganggu. Salah satunya adalah John Stiven Mendoza, striker tersebur Chennaiyin itu mengalami hamstring dan harus menepi hingga musim berakhir.

Menurut InsideFutbol, Kamis (27/11/2014), Nesta akan menggantikan peran sang striker untuk menjalani sisa musim. Sedikit aneh, karena Sandro –panggilan Nesta– notebenenya adalah seorang bek tangguh bukan pencetak gol ulung.

Apalagi saat ini Nesta bukan seorang pesepakbola profesional seperti sebelumnya. Dia telah mengakhiri kariernya di lapangan hijau pada 2013 dan kini hanya aktif dalam pertandingan eksibisi dan amal yang diikuti oleh banyak mantan bintang sepakbola dunia lainnya.

Sebelum bergabung dengan klub barunya, Nesta terlebih dahulu akan bermain dalam sebuah pertandingan bersama Global Legends Series di Bangkok pada 5 Desember. Setelahnya, ia akan mendarat di India untuk bergabung bersama rekan barunya.

Semasa aktif bermain, mantan bek flamboyan itu menjadi bagian dari Tim Nasional Italia memenangkan Piala Dunia 2006, dua scudetto dan dua Liga Champions bersama Rossoneri.

Selain Nesta, ada dua nama beken mantan pemain bintang Eropa yang kini merumput di Indian Super league yaitu Alessandro Del Piero (Delhi Dynamos FC) dan David Trezeguet (FC Pune City)

Piala AFF : Jelang Laga Laos vs Timnas Indonesia

Piala AFF - Laos belum memetik satu poin pun di fase grup AFF Suzuki Cup 2014. Tak mau pulang dengan tangan hampa, tim besutan David Booth itu bertekad tampil bagus saat melawan Indonesia demi membuktikan diri dan mendapat angka.

Laos sudah dipastikan masuk kotak setelah menelan dua kekalahan dari Filipina dam Vietnam. Saat ini, mereka menempati posisi juru kunci tanpa satu poin pun.

Maka laga terakhir lawan Indonesia, Jumat (28/11/2014) besok, seperti sekadar jadi formalitas untuk Laos. Namun, Booth tetap berharap timnya bisa mengerahkan upaya terbaik dan setidaknya pulang dengan membawa poin.

"Ini situasi yang serupa antara kedua tim untuk laga besok. Saat ini kami sudah kalah dua kali dan belum mendapatkan poin," ujar Booth dalam jumpa pers di Hotel Crowne, Hanoi, Kamis (27/11).

"Kami juga tidak mau pulang dengan tangan hampa, tak mau pulang tanpa menunjukkan sesuatu yang mampu kami lakukan. Kami sudah bekerja cukup keras kemarin agar menempatkan berbagai hal di perspektif lebih baik," lanjutnya.

"Jadi kami berharap bisa menampilkan permainan yang bagus besok," ungkapnya.

Inilah Stadion Tempat Laga Indonesia vs Laos

Tempat Laga Indonesia vs Laos yang 'Berbeda' dari My Dinh
Piala AFF - Indonesia akan menjalani laga terakhir fase grup Piala AFF 2014 kontra Laos di Stadion Hang Day, Hanoi. Berbeda dengan My Dinh Stadium yang modern, Hang Day terlihat datang dari era yang berbeda.

Setelah melakoni dua laga pertama di My Dinh Stadium, Indonesia menutup perjalanannya di Piala AFF 2014 di Hang Day. My Dinh sendiri merupakan stadion baru, dibangun pada 2002 dan mulai dipergunakan sebagai stadion nasional setahun setelahnya.

Sebagai stadion baru, soal kapasitas, fasilitas, dan rumput, My Dinh tak perlu diragukan. Mampu memuat 40.192 penonton, stadion ini seluruhnya menggunakan tempat duduk. Fasilitas penunjang seperti ruang media, ruang VIP, dan internet tersedia dengan baik. Rumputnya juga terlihat sangat terawat, rata dan tampak 'segar'.

Pemandangan yang berbeda muncul di Hang Day stadium. Bekas stadion nasional sebelum kemunculan My Dinh ini terlihat tak terurus.

Terletak di pusat kota Hanoi, stadion ini cuma mampu menampung 20.000 penonton. Penampilannya terlihat kusam baik dari luar maupun dalam.

Sebagian tribun terdapat tempat duduk, sebagian lagi tribun berdiri. Tak terlihat ada fasilitas penunjang seperti ruang media. Yang paling kelihatan tak terawat adalah rumputnya, yang tak rata, botak di beberapa bagian, dan pada sejumlah area kering.

Alfred Riedl Latih Klub Liga Indonesia ISL?

Alfred Riedl
Liga Indonesia ISL - Usai AFF Suzuki Cup 2014, Alfred Riedl kemungkin besar tak lagi mengangani tim nasional Indonesia dan akan menganggur. Disodori kemungkinan melatih klub Indonesia, Riedl dengan tegas menolak.

Kontrak Riedl bersama tim nasional Indonesia berakhir tahun ini. Perpanjangan kontrak sendiri baru akan diberikan PSSI jika skuat Garuda jadi juara Piala AFF 2014. Menilik situasi jangankan jadi juara, untuk lolos fase grup saja peluang Indonesia amatlah tipis. 

Dengan koleksi satu poin dari dua laga, Indonesia yang duduk di posisi dua tertinggal tiga angka dari Vietnam di posisi dua--Filipina sudah dipastikan lolos dan Laos telah masuk kotak. Untuk lolos maka timnas harus menang sebesar-besarnya atas Laos di laga terakhir fase grup, Jumat (28/11/2014) malam WIB, sementara di saat bersamaan harus berharap tuan rumah Vietnam kalah dari Filipina.

Riedl sendiri sudah pesimistis Indonesia bisa mendapatkan hasil yang diperlukan pada partai terakhir. Maka pria Austria itu pun telah bersiap angkat kaki dari Indonesia untuk beristirahat sejenak dari aktivitas sepakbola.

Setelah itu Riedl membuka kemungkinan untuk menerima tawaran melatih lagi, meski juga tidak menutup peluang untuk pensiun. Tapi ketika ditanya soal peluangnya melatih klub di Indonesia, Riedl menegaskan tidak berminat.

"Di Indonesia? Tidak. Sederhana saja, di Indonesia semua manajer sangat berkuasa. Mereka mau memegang kendali dan jika bekerja dengan saya, mereka tak bisa punya kendali," katanya kepada para wartawan usai jumpa pers di Hotel Crowne, Kamis (27/11).

"Ini juga sudah terjadi di timnas, mungkin Anda ingat di 2010. Ada sedikit masalah tapi saya tidak mau memberikan detailnya," lanjutnya merujuk pada pengalamannya bersama timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ketika aroma politik dan kepentingan merayap ke skuat Riedl. 

"Ketika Anda bertanggung jawab sebagai pelatih Anda harus punya kekuasaan penuh. Karena ketika Anda gagal, mereka menendang Anda. Ketika manajer punya kekuasaan dan memerintah Anda lalu Anda gagal, dia menendang Anda. Ada yang salah dengan itu. Mereka tidak mengambil tanggung jawab, hanya ngomong saja. Dan tanggung jawab dipikul orang yang dia mau kendalikan. Inilah Indonesia, ada yang salah," papar Riedl.

Inilah Hasil Lengkap Matchday V Liga Europa

Matchday V Liga Europa
Liga Europa - Inter Milan melakukan comeback saat menjamu Dnipro dan memastikan merebut status juara grup. Sukses Inter diikuti Napoli dan Fiorentina, sementara Tottenham Hotspur juga dapat tiket ke fase selanjutnya.

Berikut hasil lengkap Liga Europa yang digelar serentak Jumat (28/11/2014) dinihari WIB.

Grup A
FC Zurich 3 - 1 Apollon Limassol
Villarreal 2 - 2 Borussia Moenchengladbach

Grup B
HJK 2 - 1 FC Koebenhavn
Torino 0 - 0 Club Brugge

Grup C
Asteras Tripolis 2 - 2 Besiktas
Tottenham Hotspur 1 - 0 Partizan Beograd

Grup D 
Astra Giurgiu 1 - 0 Dinamo Zagreb
Celtic 1 - 3 Salzburg

Grup E
Dinamo Moscow 2 - 1 Panathinaikos

Grup F
Inter 2 - 1 Dnipro
Saint Etienne 1 - 1 FK Karabakh

Grup G
Feyenoord 2 - 0 Sevilla
Rijeka 2 - 0 Standard Liege

Grup H 
FC Krasnodar 1 - 1 Lille
Wolfsburg 0 - 2 Everton

Grup I
Slovan Bratislava 1 - 3 Young Boys
Sparta Prague 0 - 0 SSC Napoli

Grup J
AaB 1 - 0 Steaua Bucuresti
Dynamo Kyiv 2 - 0 Rio Ave

Grup K
Dinamo Minsk 0 - 2 PAOK Thessaloniki FC
Guingamp 1 - 2 Fiorentina

Grup L
Lokeren 1 - 0 Legia Warszawa
Trabzonspor 3 - 1 Metalist Kharkiv

Tim yang memastikan lolos dari fase grup

- Red Bull Salzburg (Grup D)
- Dynamo Moscow (Grup E)
- Feyenoord (Grup G)
- Everton (Grup H)
- Napoli (Grup I)
- Dynamo Kyiv (Grup J)
- Fiorentina (Grup K)
- Legia Warsaw (Grup L)
- Trabzonspor (Grup L)

Liga Europa : Spurs 1-0 Partizan Belgrade

Spurs Lolos ke Fase Knockout Berkat Gol Tunggal Stambouli
Liga Europa - Tottenham Hotspur memastikan langkah ke babak 32 besar Liga Europa. Kemenangan 1-0 atas Partizan Belgrade berkat gol tunggal Benjamin Stambouli menjadi penenentu kelolosan The Lilywhites.

Saat melakoni pertandingan di White Hart Lane, Jumat (28/11/2014) dinihari WIB, Spurs dan Partizan masih bermain sama kuat 0-0 di babak pertama.

Kedua tim dicatat oleh Soccernet mencatatkan peluang yang sama, yakni lima percobaan pada paruh pertama laga. Di pihak Spurs cuma ada sekali sepakan tepat sasaran, Stambouli menjadi penendangnya.

Sementara itu, Partizan dua kali melepaskan sepakan tepat sasaran. Nikola Ninkovic menjadi penendangnya pada menit ke 24 dan 39.

Gol kemenangan bagi Spurs hadir saat pertandingan berjalan 49 menit. Stambouli yang mencatatkan namanya di papan skor. Gol itu merupakan yang semata wayang dalam pertandingan.

Dengan tambahan tiga angka ini, Spurs memastikan diri lolos ke fase knockout. Mereka ada di posisi puncak klasemen Grup C dengan raihan 11 poin.

Dalam laga lainnya, Besiktas harus puas bermain imbang 2-2 saat berduel melawan wakil Yunani, Asteras Tripolis.

Sempat unggul dua gol berkat gol dari Demba Ba dan penalti Gokhan Tore, Besiktas harus puas dengan hasil seri setelah Jeronimo Barrales bikin gol di menit 72, dan Facundo Parra mencetak gol balasan di menit 83. Besiktas juga harus bermain dengan 10 orang usai Atiba Hutchinson mendapatkan kartu merah di menit 73.

Dengan tambahan satu poin ini, Besiktas ada di posisi runner up Grup C dengan raihan sembilan poin. Untuk memperebutkan status juara grup, Spurs dan Besiktas akan saling berhadapan di laga yang akan berlangsung pada 11 Desember mendatang.

Liga Europa : Inter 2-1 Dnipro

Inter Lolos sebagai Juara Grup
Liga Europa - Inter Milan memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa dengan predikat sebagai juara Grup F. Nerazzurri melenggang setelah menang 2-1 atas Dnipro meski sempat lebih dulu tertinggal.

Bertanding di Giuseppe Meazza, Jumat (28/11/2014) dinihari WIB, Inter tertinggal lebih dulu di menit ke-16. Ruslan Rota menjebol gawang tim tuan rumah usai memanfaatkan bola muntah hasil dari tembakan Yevhen Konoplyanka yang sebelumnya dihalau oleh Samir Handanovic.

Sebelas menit kemudian, Dnipro mendapat hadiah penalti. Wasit menunjuk titik putih setelah Juan Jesus melanggar Cheberyachko di kotak terlarang. Tapi Konoplyanka yang maju sebagai eksekutor gagal menuntaskan tugasnya. Tembakannya bisa digagalkan oleh Handanovic.

Inter menyamakan kedudukan saat pertandingan berjalan setengah jam. Dari kemelut di kotak penalti Dnipro, bola jatuh ke Zdravko Kuzmanovic yang kemudian melepaskan tembakan ke pojok kanan bawah gawang yang tak bisa dijangkau oleh Denys Boyko.

Laga babak kedua baru berjalan dua menit, Inter sudah harus kehilangan Andrea Ranocchia. Kapten Inter itu diusir keluar lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua karena melanggar Rotan.

Kalah jumlah pemain, Inter justru mampu berbalik unggul. Kali ini di menit ke-50, Pablo Osvaldo yang menjebol gawang Dnipro dengan tembakan kaki kanan memaksimalkan bola dari Hernanes.

Dengan hasil ini, Inter makin kokoh di puncak klasemen Grup F dengan 11 poin dari lima pertandingan. Mereka unggul enam poin dari Qarabag dan Saint-Etienne yang jadi pesaing terdekat

Inter pun dipastikan lolos ke babak 32 besar dengan status sebagai juara grup. Sementara satu tiket tersisa di Grup F masih akan diperebutkan oleh Qarabag, Saint-Etienne, dan Dnipro di matchday terakhir.

Susunan Pemain:

Inter: Handanovic; Nagatomo (Campagnaro 37), Juan Jesus, Ranocchia, Dodo; Guarin, Kuzmanovic, Medel; Hernanes (Obi 60); Osvaldo, Icardi (Andreolli 55)

Dnipro: Boyko; Fedetskiy (Matheus 70), Douglas, Mazuch (Seleznyov 82), Vlad; Kravchenko (Bruno Gama 73), Cheberyachko; Luchkevych, Rotan, Konoplyanka; N Kalinic

Liga Europa : Sevilla 2-2 Feyenoord

Sevilla Takluk dari Feyenoord, Villarreal Ditahan Imbang Moenchengladbach
Liga Europa - Sevilla gagal memastikan langka ke fase gugur Liga Europa usai takluk 0-2 dari Feyenoord. Sementara itu, Villarreal bermain imbang 2-2 saat menjamu Borussia Moenchengladbach.

Dalam pertandingan di De Kuip, Jumat (18/11/2014) dinihari WIB, Los Rojiblancos masih bermain 0-0 dengan Feyenoord saat babak pertama berakhir.

Jens Toornstra lalu membuka keunggulan tuan rumah dengan gol yang diciptakan 11 menit usai restart. Karim El Ahmadi mengunci tiga angka untuk Feyenoord dengan gol yang dibukukan pada menit 83.

Dengan kemenangan ini, Feyenoord pun mengambil alih puncak klasemen Grup G dari tangan Sevilla. Mereka mengumpulkan sembilan poin, unggul satu angka dari Sevilla.

Dengan hasil ini, laga melawan Rijeka akan menjadi penentuan bagi Sevilla untuk bisa lolos ke fase knockout. Rijeka yang menang atas Standard Liege, saat ini ada di posisi tiga dengan raihan tujuh angka.

Wakil Spanyol lainnya, Villarreal harus puas dengan tambahan satu angka saat menjamu Moenchengladbach di laga lanjutan Grup A. Dalam pertandingan di El Madrigal, tim tuan rumah unggul lebih dulu berkat gol dari Luciano Dario Vietto pada meit 26.

Raffael menyamakan kedudukan untuk Moenchengladbach pada menit 55. Delapan menit sesudahnya, Denis CheryShev membawa Villareal kembali unggul

Tapi, keunggulan Villarreal itu cuma bertahan selama lima menit. Granit Xhaka bisa mencetak gol kedua Moenchengladbach hingga memaksa laga berakhir seri 2-2.

Dengan hasil ini, Villarreal ada di posisi runner up klasemen dengan raihan delapan poin. Sementara itu, Moenchengladbach ada di posisi kedua dengan raihan sembilan angka.

Di pertandingan terakhir, Villarreal harus memetik kemenangan saat menghadapi Apollon Limasol pada 11 Desember mendatang. Sedangkan Moenchengladbach, akan menjamu FC Zurich.

FIFA Selidiki Beckenbauer

Dugaan Suap Tuan Rumah Piala Dunia, Beckenbauer Diselidiki FIFA
Info FIFA - Franz Beckenbauer menjdi salah satu nama yang diinvestigasi FIFA terkait terpilihnya Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Ada dugaan suap dalam pemilihan tersebut.

Dikutip dari BBC, Beckenbauer merupakan salah sau dari 22 orang yang ikut memberikan suara saat pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Voting ketika itu dicurigai terjadi banyak pengaturan dan aksi suap, yang akhirnya memenangkan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah.

Beberapa pihak lain yang juga diinvestigasi adalah mantan kandidat Presiden FIFA, Harold Mayne-Nicholls. Dia adalah orang yang bertugas memimpin inspeksi pada negara-negara yan mengajukan diriu sebagai tuan rumah Piala Dunia. 

Kepala Etika FIFA, Michael Garcia, juga melalukan penyelidikan terhadap para anggot Komite Eksekutif. Mereka adalah Angel Maria Villar Llona (Spanyol), Michel D'Hooghe (Belgia) dan Worawi Makudi (Thailand).

Beckenbauer perah membantah dirinya menerima suap dalam pemilihan Rusia dan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022. Legenda sepakbola Jerman itu saat ini tengah dalam periode hukuman larangan terlibat dalam aktivitas sepakbola terkait dugaan suap Piala Dunia.

Liga Europa : Napoli 0-0 Sparta Praha

Napoli Lolos, Fiorentina Pastikan Diri Jadi Juara Grup
Liga Europa - Napoli memastikan diri lolos ke babak 32 besar Liga Europa kendati hanya bermain imbang dengan Sparta Praha. Sementara itu, kemenangan dibukukan oleh Fiorentina untuk memastikan diri jadi juara grup.

Melawat ke markas Sparta di Stadion Letna, Jumat (28/11/2014) dinihari WIB, Napoli hanya pulang dengan satu poin. Setelah dua kali 45 menit, kedua sama-sama tak mampu mencetak gol dan harus puas dengan hasil 0-0.

Namun tambahan satu poin ini sudah cukup bagi Napoli untuk lolos ke babak 32 besar. Eks tim arahan Rafael Benitez itu kini memuncaki klasemen Grup I dengan 10 poin dari lima pertandingan.

Napoli masih punya peluang untuk merebut predikat sebagai juara grup. Di matchday terakhir, Marek Hamsik dkk. butuh kemenangan atas Slovan Bratislava untuk lolos sebagai juara grup.

Dari pertandingan lainnya, Fiorentina memetik kemenangan 2-1 di markas Guingamp. Hasil ini memastikan La Viola yang sudah lolos ke babak 32 besar sebagai juara grup Grup K.

Dalam pertandingan di Roudourou, Jumat (28/11/2014) dinihari WIB, Fiorentina langsung unggul saat pertandingan baru berjalan enam menit. Marko Marin menjebol gawang Guingamp usai memanfaatkan umpan dari Alberto Aquilani.

Tujuh menit berselang, FIorentina menggandakan keunggulannya. Kali ini Elhadji Babacar membobol gawang tim tuan rumah usai menanfaatkan umpan Juan Vargas

Jelang berakhirnya babak pertama, Fiorentina harus kehilangan Jose Maria Basanta yang diganjar kartu merah karena melanggar Sylvain Marveaux. Penalti yang dihasilkan dari pelanggaran tersebut dieksekusi dengan baik oleh Claudio Beauvue.

Sampai pertandingan usai, tak ada tambahan gol yang tercipta. Skor 2-1 untuk keunggulan Fiorentina tetap bertahan.

Dengan tambahan tiga poin, Fiorentina yang sudah lolos kini melengkapinya dengan predikat juara grup. Tim arahan Vincenzo Montella itu mengumpulkan 13 poin dari lima laga, unggul enam poin dari Guingamp dan PAOK yang jadi pesaing terdekat.

Susunan Pemain

Sparta Praha: Stech; Kaderabek, Brabec, Holek, Nhamoinesu; Husbauer (Prikryl 72), Mareček, Matejovsky (Vacek 90); Dočkal, Lafata, Krejci

Napoli: Rafael; Mesto, Albiol, Koulibaly, Britos; Gargano, David Lopez; Callejon, Jorginho (Ghoulam 77), Hamsik; Higuain (Duvan Zapata 68)

==

Guingamp: Lossl; Jacobsen, Kerbrat, Sorbon, Sankoh; Yatabarè, Diallo, Mathis, Pied (Schwartz 78), Beauvue; Marveaux (Giresse 91)

Fiorentina: Tatarusanu; Richards, Tomovic, Basanta; Vargas, Badelj (Alonso 70), Lazzari (Cuadrado 53), Aquilani, Kurtic; Marin (Savic 53); Babacar