Wednesday, April 30, 2014

Robben Sesali Gol Cepat Real Madrid

Robben
Liga Champions– Winger Bayern Munich, Arjen Robben tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai menelan kekalahan telak 0-4 di tangan Real Madrid pada leg kedua semifinal Liga Champions di Allianz Arena, dini hari tadi. Namun, Robben mengimbau timnya untuk tetap tegar menerima hasil tersebut.

Robben menyebut efektivitas El Real dalam memanfaatkan bola mati menjadi faktor pembeda. Tiga dari empat gol yang dibukukan oleh tim tamu semalam memang berasal dari set piece yang berhasil dua kali dimanfaatkan oleh Sergio Ramos dan sekali oleh Cristiano Ronaldo.

"Hasil ini membuat kami sangat kecewa. Kami berharap banyak pada laga ini, atmosfernya stadion sungguh luar biasa dan kami juga telah mencoba segalanya yang kami bisa," kata Robben, seperti dilansir InsideSpanishFootball, Rabu (30/4/2014).

"Kami menyerang sejak awal laga, namun segalanya berakhir begitu kami kebobolan dua gol melalui bola mati. Lalu kami kemasukan satu gol tambahan, padahal kami tahu mereka adalah tim dengan kemampuan serangan balik paling berbahaya di dunia," ungkap pemain berusia 30 tahun ini.

Musim ini Bayern dipastikan gagal meraih treble seperti musim lalu. Tapi setelah menjuarai Bundesliga, Die Roten, sebutan Bayern, masih memiliki peluang menambah trofi di ajang Piala Jerman bulan depan.

Casillas Kembali Fokus Di La Liga

Icer Casillas
Liga Spanyol– Iker Casillas tak membantah Real Madrid akan menikmati sukses mereka lolos ke final Liga Champions usai mengalahkan Bayern Munich 4-0 di Allianz Arena, Rabu dini hari tadi. Setelah itu, Casillas meminta rekannya untuk fokus ke La Liga.

Ia mengakui ini merupakan momen bersejarah Madrid yang selangkah lagi bisa merebut trofi Eropa ke-10 kalinya, dan yang pertama sejak 12 tahun lalu.

Namun, kiper Los Blancos itu juga mengingatkan tim asuhan Carlo Ancelotti bakal segera kembali ke berkonsentrasi, dan fokus sepenuhnya pada pertandingan di La Liga, akhir pekan ini.

"Kami tidak bisa melihat ke masa lalu (terkait kegagalan Madrid menembus final di tiga musim secara beruntun). Kami harus memikirkan tentang apa yang ada saat ini dan menikmati momen yang ada," tutur Casillas, seperti dilansir AS, Rabu (30/4/2014).

"Namun sekarang kami harus fokus ke liga, meski kami masih akan bergantung pada hasil tim lainnya, kami akan terus berjuang hingga akhir," pungkasnya.

Pada akhir pekan ini, Madrid akan menjamu Valencia pada lanjutan La Liga musim ini.

Cristiano Ronaldo Pecahkan Rekor Lagi

Ronaldo pecahkan rekor berkat kerjasama Tim
Liga Champions – Cristiano Ronaldo menciptakan sebuah sejarah baru. Ronaldo menjadi Raja Gol di Eropa dengan total 16 gol sekaligus memecahkan rekor rivalnya, Lionel Messi.

CR7, sapaan Ronaldo, mengaku sudah lama mengincar rekor gol di Liga Champions tersebut. Tanpa sungkan, mantan pemain Manchester United itu justru memuji rekan setimnya, Gareth Bale yang memberikan umpan untuk terciptanya gol itu.

“Saya benar-benar mencarinya dan saya tahu tinggal membutuhkan satu gol lagi, tapi saya tidak akan marah jika saya tidak mampu memecahkannya. Itu merupakan sebuah umpan yang mantap dari Bale. Semua tim membantu saya,” ujar CR7.

“Saya sangat senang bisa memecahkan rekor gol di Liga Champions, tapi apa yang saya inginkan adalah memenangkan gelarnya dan kami sangat senang,” lanjut winger asal Portugal itu, dilaporkan Soccerway, Rabu (30/4/2014).

Pada partai final di Lisbon, yang menjadi kampung halaman Ronaldo, Madrid menunggu pemenang antara Chelsea melawan Atletico Madrid. Leg kedua semifinal itu akan berlangsung di Stamford Bridge, markas The Blues.

“Partai final akan selalu sulit. Saya tidak peduli jika (harus melawan mantan pelatih Madrid Jose Mourinho) atau pelatih lain. Ini akan bermain di negara saya (Portugal) dan saya ingin memenangkan Liga Champions lagi,” tambahnya.

Terry Yakin Bisa Singkirkan Atletico di Semifinal UCL

Terry yakin bisa tembus Final Liga Champions tahun ini
Liga Champions - John Terry sudah pulih dari cedera dan siap tampil di laga leg kedua semifinal Liga Champions melawan Atletico Madrid. Kapten The Blues itu pun bertekad mengantar timnya melaju ke babak final.

Terry mengalami cedera engkel saat Chelsea memainkan laga leg pertama di Vicente Calderon pekan lalu. Di laga itu, dia tak menyelesaikan pertandingan dan ditarik keluar di menit ke-73.

Akibat cedera itu, Terry kemudian diprediksi tak bisa bermain di leg kedua. Jose Mourinho bahkan menyebut bahwa Terry mungkin baru akan bisa kembali bermain jika Chelsea lolos ke final.

Tapi Terry pulih lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Bek berusia 33 tahun itu sudah ikut berlatih bersama rekan-rekannya di Cobham, Selasa (29/4/2014) waktu setempat.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan leg kedua, Terry menyatakan bahwa dirinya sudah fit sepenuhnya. Dia siap tampil menghadapi Atletico di Stamford Bridge, Kamis (1/5/2014) dinihari WIB, dan membawa timnya ke final.

"Setelah saya jatuh, saya tahu itu adalah sesuatu yang sedikit lebih serius. Normalnya, Anda menggerakkan engkel dan merasa seperti bisa melewati pertandingan. Sayangnya, saya harus ditarik keluar dan setelah pertandingan saya tidak merasa oke soal itu," sahut Terry di situs resmi klub.

"Begitu saya absen di laga melawan Liverpool, tim medis melakukan segalanya di sepanjang akhir pekan. Di hari Minggu, saya berlatih bersama para pemain yang tetap tinggal dan itu sepenuhnya baik-baik saja. Kemarin saya berlatih penuh dan saya melakukannya lagi hari ini. Saya tidak punya masalah."

"Setiap tahun kami menghadapi pertandingan seperti ini, itu sangat berarti bagi kami para pemain dan tentu tidak mengurangi determinasi kami untuk lolos ke final," lanjut Terry.

"Target kami di setiap awal musim adalah melaju ke final. Sebagai pemain, Anda ingin bermain di final Liga Champions. Itulah tujuan saya dan itulah target dari para pemain sejak awal," lugasnya.

Mungkinkah Negredo Masuk Timnas Spanyol ?

Negredo
Timnas Spanyol -- Penampilan Alvaro Negredo belakangan tengah tak oke akibat cedera yang membebatnya. Namun kondisi saat ini tak mengurangi keyakinannya untuk tetap bisa terbang ke Brasil 2014 bersama timnas Spanyol.

Negredo sebenarnya mengawali musim dengan baik ketika gol demi gol dia cetak. Setidaknya sampai tanggal 12 Januari lalu, penyerang 28 tahun itu masih bikin sembilan gol di Premier League, lima gol di Liga Champions, enam gol di Piala Liga Inggris, dan tiga gol di Piala FA.

Tapi kemudian keran golnya berhenti dalam tiga bulan terakhir karena Negredo sudah puasa gol di liga sejak terakhir kali menjebol jala Newcastle United. Ia pun cuma bikin satu assist dan kehilangan tempat yang kini diisi Edin Dzeko.

Terkait performa buruknya belakangan, Negredo mengaku bahwa kondisinya memang sedang tak fit akibat cedera bahu yang dialaminya. Apalagi ia sempat empat kali tak dimainkan dalam kurun waktu sejak awal tahun ini.

Meski demikian Negredo tak mau menyerah terkait kesempatannya tampil di Piala Dunia bersama timnas Spanyol, meski performanya sedang menurun. Ia yakin Vicente Del Bosque tidak cuma melihat penampilannya saat ini, tapi secara keseluruhan sejak awal musim.

"Adalah mimpi saya untuk bisa tampil di Piala Dunia - itu akan sangat hebat dan sesuatu yang akan saya perjuangkan," sahut Negredo di Soccerway.

"Tidak bermain reguler artinya adalah pelatih tim nasional tidak banyak mengamati saya - tapi saya tidak mau menyerah. Saya sangat optimistis," sambung mantan pemain Sevilla itu.

"Saya yakin dia masih percaya pada saya. Saya akan terus bekerja keras di latihan dan mencetak gol sebanyak mungkin."

"Ini hanya soal tetap tampil baik seperti yang saya tunjukkan di awal musim," demikian pemilik 21 caps dan 10 gol bersama 'Tim Matador' itu.

Arsenal Belum Pantas Berada di Posisi Tiga Besar

Arsenal berat bersaing ke urutan ke-3 Liga Inggris
Liga Inggris - Arsenal lagi-lagi gagal bersaing dalam perburuan titel juara. Per Mertesacker menilai mimpi itu baru akan terwujud apabila Arsenal mampu meraih hasil oke melawan rival-rival utamanya.

The Gunners tampak akan mampu mengakhiri puasa gelar liga di musim 2013-14. Pasukan Arsene Wenger ini memuncaki klasemen sementara selama 19 pekan namun perlahan mulai kehilangan kansnya setelah pergantian tahun.

Salah faktor yang paling berpengaruh adalah buruknya hasil Arsenal melawan tiga tim teratas; Liverpool, Chelsea, dan Manchester City. Dari 18 angka yang mungkin dikantongi, hanya lima saja yang berhasil dikantongi.

Melawan Liverpool, Arsenal sempat menang 1-2 namun berbalik dibantai 1-5 di Anfield. Menjamu Chelsea, Arsenal diimbangi tanpa gol tapi juga dicukur 0-6 di Stamford Bridge. Sedangkan di kandang City, Arsenal menderita kekalahan telak 3-6 dan gagal membalasnya di Emirates usai hanya bermain imbang 1-1.

Mertesacker tidak ragu bahwa Arsenal sesungguhnya bisa saja meraih titel liga kembali. Dengan syarat, performa melawan rival-rival langsung harus ditingkatkan di musim depan.

"Semua orang memimpikan tentang titel juara, tapi itu membutuhkan lebih dari sekadar menguasai puncak klasemen hingga periode musim dingin," sahut Mertesacker di Mirror.

"Kami tidak bisa kehilangan poin di laga-laga besar melawan tim rival, jadi kami memang tidak layak berada di posisi tiga besar. Itu adalah sesuatu yang harus kami atasi lebih baik lagi di musim depan."

"Laga-laga tandang itu membunuh kami. Kami harus belajar bagaimana bermain dan bertahan di 20 menit pertama (Arsenal kebobolan empat gol di 20 menit pertama di Anfield dan kebobolan tiga gol dalam 17 menit di Chelsea)."

"Pertandingan-pertandingan itu semuanya mirip. Kami kepayahan di serangan balik dan itu sesuatu yang harus kami perhatikan," lugas bek tengah kebangsaan Jerman ini.

Simeone Yakin Bisa Atasi Chelsea di Bawah Tekanan

Simeone
Liga Champions - Thibaut Courtois akan kembali ke Stamford Bridge sebagai lawan di laga leg II semifinal Liga Champions. Diego Simeone yakin di bisa mengatasi tekanan di laga Atletico Madrid melawan Chelsea.

Courtois yang merupakan penggawa utama Atletico di bawah mistar gawang, sejatinya adalah pemain pinjaman dari The Blues. Sejak dibeli dari klub asal Belgia, Genk, pada tahun 2011, dia langsung dipinjamkan kepada Los Colchoneros.

Bersama Atletico, Courtois menunjukkan diri sebagai penjaga gawang jempolan. Hingga saat ini, masa depan kiper tim nasional Belgia itu masih menjadi spekulasi. Antara kembali ke Chelsea, atau tetap di Atletico.

Dengan fakta bahwa Courtois bakal melawan klub pemilik aslinya, maka laga di leg II semifinal yang berlangsung, Kamis (1/5/2014) dinihari WIB, maka tentunya bakal ada tekanan tersendiri buat kiper 21 tahun itu.

Meski begitu, Simeone yakin bahwa Courtois bakal mampu mengatasinya.

"Saya pikir dia bakal mampu mengatasi tekanan tanpa mengalami hambatan," kata Simeone dikutip dari Standart.

"Dia bekerja keras untuk berkompetisi, untuk menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di saat ini."

"Sejauh ini, dia masih pemain yang sangat muda, Dia masihlah pemain yang bisa berkembang. Dia masih butuh waktu untuk menjadi dewasa dan berkembang," imbuhnya.

Highlights Semifilan Liga Champions : Bayern Munich vs Real Madrid 0-4


Bayern Munich vs Real Madrid 2014 (0-4) ~ All Goals and Highligh

Jelang Chelsea vs Atletico Madrid : Hazard Siap Tempur

Eden Hazard - gelandang Chelsea
Liga Champions - Pelatih Chelsea, Jose Mourinho telah mengkonfirmasi bahwa gelandang enerjik, Eden Hazard sudah tersedia untuk menghadapi Atletico Madrid leg kedua babak semifinal Liga Champions, dini hari nanti.

Hazard belum tampil sejak kemenangan Chelsea 2-0 atas Paris Saint - Germain di leg kedua perempat final Liga Champions pada tanggal 8 April karena cedera betis. “Dia (Hazard) sudah siap, tinggal saya memutuskan untuk memainkan sejak awal pertandingan atau tidak. Tapi dia sudah siap,” kata Mourinho.

Sementara Hazard tersedia, pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa kiper utama The Blues, Petr Cech akan absen di laga nanti akibat mengalami cedera pada pundaknya karena benturannya dengan pemain Atletico Madrid.

Mourinho menambahkan, “Semua pemain sudah siap dan pasti ingin bermain, tapi jelas kondisinya tidak memungkinkan dia (Petr Cech) untuk bermain. Tapi pesan dari dia adalah bahwa ingin bermain, tapi tentu saja kondisinya tidak memberinya kesempatan,” lanjut The Special One.

Lebih jauh, Mou –sapaan Mourinho juga membalas pernyataan pelatih Liverpool, Brendan Rodgers yang memberi label permainan sepakbola negatif Chelsea dengan menyebut ‘Chelsea memarkir dua bus di belakang’.

“Brendan adalah seorang pelatih dan seseorang yang saya anggap teman dekat saya. Saya bertemu dengannya sudah lama, ketika dia adalah seorang pelatih yang sangat muda dan membina Chelsea.

Tentu saja saya tahu kata-katanya yang dia ucapkan setelah pertandingan, saya juga tahu kata-katanya hari ini dan dia bilang selamat untuk kemenangan besar dan kinerja yang hebat,” balas Mou.

“Dia seorang pria yang cerdas, dia akan menyaksikan pertandingan di video dan sekarang dia pasti mengerti apa yang terjadi,” tuntas Mourinho di konferensi pers prapertandingan Liga Champions.

PSM Makassar Jamu Persebaya Di Surabaya

Skuad PSM Makassar
Liga Indonesia ISL – PSM Makassar akan menghadapi tim tamu, Persebaya Surabaya, Jumat (2/5/2014). Di laga terakhir Juku Eja pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2014, Azwar Syamsuddin dkk bertindak menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Pasukan Ramang berusaha memburu tiga angka.

"Kami akan berjuang habis-habisan untuk dapat meraih tiga poin di pertandingan kontra Persebaya tersebut," ujar pelatih PSM, Rudy Keltjes, kepada Okezone.

Pelatih rambut perak asal Situbondo itu menargetkan kemenangan. Capaian sempurna akan mampu mengamankan posisi PSM untuk sementara di papan tengah.

"Saya bawa 18 pemain yang saya anggap paling siap bertarung melawan pemain Persebaya nantinya. Kondisi tim lagi bagus. Dan saya ingin ini bertahan terus. Para pemain saya minta untuk tetap fokus dan menjaga stamina dengan baik," sambung Rudy.

Berikut, 18 pemain di skuad Keltjes untuk menandingi Persebaya:
Penjaga gawang:
I Ngurah Komang, Andi M. Guntur.

Belakang:
I Ketut Mahendra, Hendra Wijaya, Rasul Zainuddin, Boman Aime, Agung Prasetyo, Supandi, Djayusman Triasdi.

Tengah:
Ponaryo Astaman, Syamsul Chaeruddin, Rasyid Bakrie, Kurniawan Karman, Ardan Aras, Robertino Pugliarra.

Depan:
Andi Oddang, Muhammad Rahmat, Abanda Rahman.

Jelang Liga Champions : Simeone Sindir Halus Strategi 'Parkir Bus' Mourinho

Simeone "Pelatih Atletico Madrid"
Liga Champions – Belakangan, Jose Mourinho dan timnya, Chelsea menjadi buah bibir lantaran permainan sepakbola negatif yang dipergakannya saat The Blues bertandang ke markas Liverpool, Anfield Stadium, akhir pekan lalu.

Tak ayal, strategi ini pun dikritik oleh pelatih The Reds, Brendan Rodgers yang mengatakan kalau Mourinho sengaja memarkis dua bus di lini belakang, sebagai gambaran betapa rapatnya sektor belakang Chelsea yang tidak hanya diisi oleh para bek.

Atletico Madrid, adalah tim yang akan dihadapi Chelsea berikutnya di laga lanjutan leg kedua Liga Champions, besok dini hari. Jelang laga ini, pelatih Los Rojiblancos, Diego Simeone pun angkat bicara terkait strategi ‘parkis bus’ yang diusung tim lawannya tersebut.

“Saya adalah laki-laki sepakbola. Saya menghormati cara yang berbeda tiap pelatih menyiapkan tim dalam pertandingan sepak bola. Untuk bertahan dengan baik, tidak mudah sehingga Anda harus mengucapkan selamat kepada tim yang bertahan dengan baik. Untuk serangan pun demikian, sehingga Anda harus mengucapkan selamat kepada tim yang bagus dalam menyerang,” kata Simeone.

“Ini juga tergantung pada pelatih yang menghabiskan banyak waktu dengan para pemainnya berbicara tentang taktik yang berbeda. Tidak hanya ada satu cara untuk bermain sepak bola. Bila kita semua bermain dengan cara yang sama –dengan Chelsea, maka pertandingan akan sangat membosankan,” terusnya, dilansir The Sport Review, Rabu (30/4/2014).

Di leg pertama yang dihelat di Vicente Calderon, pekan lalu, kedua tim hanya bermain imbang tanpa gol, sehingga peluang mereka untuk lolos masih sama besar.

Ronaldo Tersebur Di Liga Champions

Selebrasi Ronaldo saat menjebol gawang Bayern Munich
Liga Champions – Cristiano Ronaldo akhirnya mengukuhkan diri sebagai pemain tersubur di Liga Champions musim ini. Tambahan dua golnya ke gawang Bayern Munich membuat sejarah baru, di mana dia menjadi pemain tertajam di Liga Champions dalam semusim.

Kemenangan Madrid atas Bayern di Allianz Arena membawa namanya sebagai pemain yang tersubur di Liga Champions selama semusim dengan mencetak 16 gol dalam 10 laga. Peraih Ballon d’Or 2013 ini mengalahkan rivalnya, Lionel Messi yang pernah mencetak 14 gol saja.

Pundi-pundi gol tersebut masih bisa berlanjut, lantaran Madrid masih main dalam laga final yang akan berlangsung di Lisbon, 24 Mei mendatang.

Penampilan gemilang pemain berjuluk CR7 ini sudah diperlihatkan sejak awal pertandingan di penyisihan grup, ketika dia mencetak hattrick ke gawang Galatasaray. Sepanjang pertandingan Grup B, mantan bintang Manchester United itu mampu mencetak sembilan gol.

Kemudian, CR7 menambah sepasang gol di babak 16 besar Liga Champions melawan Schalke. Akhirnya, winger tajam asal Portugal itu melengkapi jumlah golnya menjadi 14 ketika melawan Borussia Dortmund di babak perempatfinal.

Perlu diketahui, Ronaldo merupakan top skor musim lalu dan pesaing terdekatnya yang masih bertahan adalah Diego Costa. Tapi, penyerang andalan Atletico Madrid itu baru mencetak tujuh gol sejauh ini.

Berikut daftar pencetak gol Liga Champions dari musim ke musim
2012/13: Cristiano Ronaldo (Real Madrid CF) – 12 gol
2011/12: Lionel Messi (FC Barcelona) – 14
2010/11: Lionel Messi (FC Barcelona) – 12
2009/10: Lionel Messi (FC Barcelona) – 8
2008/09: Lionel Messi (FC Barcelona) – 9
2007/08: Cristiano Ronaldo (Manchester United FC) – 8
2006/07: Kaká (AC Milan) – 10
2005/06: Andriy Shevchenko (AC Milan) – 9
2004/05: Ruud van Nistelrooy (Manchester United FC) – 8
2003/04: Fernando Morientes (AS Monaco FC) – 9
2002/03: Ruud van Nistelrooy (Manchester United FC) – 12
2001/02: Ruud van Nistelrooy (Manchester United FC) – 10
2000/01: Andriy Shevchenko (AC Milan) – 9
1999/00: Mário Jardel (FC Porto), Rivaldo (FC Barcelona), Raúl González (Real Madrid CF) – 10
1998/99: Andriy Shevchenko (FC Dynamo Kyiv), Dwight Yorke (Manchester United FC) – 8
1997/98: Alessandro Del Piero (Juventus) – 10
1996/97: Milinko Panti?* (Club Atlético de Madrid) – 5
1995/96: Jari Litmanen (AFC Ajax) – 9
1994/95: George Weah (Paris Saint-Germain) – 7
1993/94: Ronald Koeman (FC Barcelona), Wynton Rufer (SV Werder Bremen) – 8
1992/93: Romário (PSV Eindhoven) – 7

Inilah Kunci Sukses Real Madrid Hajar Bayern Munich

Cristiano Ronaldo dan Carlo Ancelotti 
Liga Champions – Real Madrid sukses mencatatkan diri sebagai tim pertama yang mencapai final, usai menyingkirkan juara bertahan Bayern Munich di semifinal leg kedua Liga Champions dengan agregat 5-0. Entrenador El Real, Carlo Ancelotti mengaku bahwa keyakinan tinggi menjadi kunci sukses dalam mengalahkan Bayern.

Bertandang melawan Bayern, pelatih berpaspor Italia itu ternyata tidak pernah menelan kekalahan. Dengan perincian lima kali menang dan dua kali bermain imbang. Di satu sisi, Madrid akhirnya mencapai final, di mana terakhir kali mereka memijakinya 12 tahun lalu.

“Saya pernah menang di Munich sebelumnya dan itu memberi saya kepercayaan diri. Saya selalu tampil baik di sini, tetapi hal yang paling penting adalah untuk mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain. Setelah 12 tahun Madrid akan kembali ke final,”ucap Ancelotti, usai pertandingan.

Tak lupa, pertahanan Madrid yang tampil sempurna menjadi sorotan Ancelotti. Di mana salah satu beknya, Sergio Ramos sempat mencetak dua gol, meski ditugaskan memagari lini belakang dari serangan para pemain Bayern.

“Sergio Ramos mengalami musim yang luar biasa; dia adalah bek terbaik di dunia. Untuk mencapai kemenangan, kami membutuhkan upaya yang sangat besar dari semua pemain. Saya benar-benar menyukai kinerja di lini pertahanan kami, dan gelandang yang mendukung serangan kami untuk tampil lebih baik lagi,”terangnya.

Madrid kini tinggal menunggu pemenang antara Atletico Madrid dan Chelsea, demi mengetahui siapa lawan di final nanti. Tentunya itu akan menjadi penentu, siapa yang akan memendam atau mempermulus timnya merebut gelar La Decima.

Ancelotti Pembunuh Tiki-Taka Ala Bayern Munich

Carlo Ancelotti
Liga Champions – Carlo Ancelotti sukses meredam permainan tiki-taka Bayern Munich di bawah asuhan Josep Guardiola. Tak tanggung-tanggung, Real Madrid dibawanya lolos ke final Liga Champions dengan menang agregat lima gol tanpa balas.

Madrid memang tampil gemilang, meski permainan diambil alih Bayern sejak menit awal. Bahkan mereka mampu unggul tiga gol di babak pertama lewat dua gol dari Sergio Ramos, serta satu lagi dari Cristiano Ronaldo.

Di babak kedua, permainan Bayern kembali melempem dan Madrid menambah keunggulan lewat tendangan bebas yang dilesakkan oleh pemain berjuluk CR7 itu. Madrid pun melenggang ke final dengan agregat 5-0.

Seusai pertandingan, Ancelotti pun tertawa ketika ada pertanyaan bahwa dia adalah pembunuh tiki-taka. Sambil bilang, “Tidak, itu (tiki-taka) tidak akan pernah mati dalam hati."

Madrid kini tinggal menunggu pemenang antara Atletico Madrid dan Chelsea, demi mengetahui siapa lawan di final nanti. Tentunya itu akan menjadi penentu, siapa yang akan memendam atau mempermulus timnya merebut gelar La Decima.

Arema Curi Angka Di Kandang Semen Padang 1-0

Gustavo Lopez merayakan gol Arema.
Liga Indonesia ISL – Arema Cronus berhasil mencatat kemenangan dalam lawatan ke markas Semen Padang, Stadion H Agus Salim. Singo Edan berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.

Hasil ini, maka skuad besutan Suharno kembali berhasil merebut singgasana dari rival Persib Bandung. Arema berhasil mengumpulkan 21 poin, atau unggul dua poin dari Maung Bandung. Sedangkan Semen Padang, harus puas menempati posisi ketiga.

Jalannya Pertandingan

Bertanding di markas SP, sebutan Semen Padang, Arema menurunkan pemain terbaiknya seoerti Cristian Gonzales, Beto Goncalves dan Gustavo Lopez. Sedangkan tuan rumah mengandalkan Eka Ramdani, Esteban Vizcara, Hendra Bayauw dan Airlangga Sucipto.

Jual beli serangan terjadi sejak menit awal. Arema mendapatkan peluang lewat tendangan first time Gonzales, memanfaatkan umpan dari Lopez. Sayang, bola hasil tendangan pemain naturalisasi itu masih mudah ditangkap Jandia Eka Putra.

SP mencoba untuk membalas lewat Airlangga. Tapi, bola hasil tendangan mantan pemain Persib Bandung itu masih mudah ditangkap Kurnia Meiga. Praktis, skor kaca mata bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, kedua tim sama-sama meningkatkan tempo permainan sehingga membuat pertandingan menjadi seru. Tapi, itu membuat tensi permainan menjadi semakin panas. Wasit tak jarang harus mengeluarkan kartu kuning.

Menit 54, kedua tim harus bermain dengan 10 orang karena sempat terjadi keributan. Hasilnya, wasit memberikan kartu merah kepada gelandang Arema, Irsyad Maulana dan Hendra Bayauw.

Tiga menit kemudian, Arema berhasil mencuri gol lewat pemain asingnya, Thierry Ghatussi. Memanfaatkan tendangan bebas Ahmad Bustomi, Ghatussi menceploskan bola ke gawang SP. 1-0 untuk tim tamu.

Kebau Sirah, julukan SP, sempat mendapatkan peluang untuk mencetak gol lewat Nur Iskandar. Sial, bola hasil tandukannya tidak tepat ke gawang Arema. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.

Susunan Pemain
Semen Padang: Jandia Eka Putra; Novan Setya, David Pagbe (Wahyu 81'), Hengki Ardiles, Saepulloh, Yu Hyun Koo (Jajang 75'), Eka Ramdani, Esteban Vizcarra, Hendra Bayauw, M Nur Iskandar, Airlangga Sucipto (Fahrizal 78').

Cadangan: Fakhrurrazi, Rudi, Jajang Paliama, Wahyu Wijiastanto, Ricky Ohorella, Seftia Hadi, Fahrizal Dillah.
Pelatih: Jafri Sastra

Arema: Kurnia Meiga; Ahmad Alfarizi, Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Beny Wahyudi, I Gede Sukadana (Juan Revi 82'), Ahmad Bustomi, Irsyad Maulana, Gustavo Lopez, Beto (Hendro 73'), Cristian Gonzales.

Cadangan: Ahmad Kurniawan; Samsul Arif, Hendro Siswanto, Gilang Ginarsa, Dendi Santoso, Munhar, Juan Revi.
Pelatih: Suharno.

Barca Tegaskan, Neymar Tidak Bersalah

Neymar tidak bersalah soal transfer
Liga Spanyol – Barcelona bisa bernafas lega. Setelah dilakukan penyelidikan oleh Liga Nacional de Futbol Profesional (LFP) atas transfer Neymar Jr, juara bertahan La Liga itu dianggap tidak bersalah.

Diketahui, transfer Neymar dari Santos ke Barca memang sedang diselidiki oleh Pengadilan Tinggi di Spanyol. Bahkan, akibat transfer ini presiden Blaugrana, Sandro Rossell memutuskan untuk mundur.

Namun, LFP - asosiasi yang bertanggung jawab untuk mengatur atas dua liga profesional di Spanyol - telah mengkonfirmasi bahwa mereka belum menemukan kesalahan apapun setelah penyelidikan yang mereka lakukan.

Neymar "Barcelona"
"FC Barcelona ingin mengungkapkan kepuasan mereka kepada resolusi Komite Pengendalian Ekonomi Liga Nacional de Futbol Profesional (LFP), bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh FC Barcelona dalam penandatanganan Neymar Jr,” demikian pernyataan Blaugrana dari situs resmi klub.

“Komite bertemu pada Rabu, 23 April, dan keputusannya sudah dikeluarkan Jumat kemarin. Menurut komite, Dalam pandangan banding yang dilakukan FC Barcelona ke LFP, tidak ada bukti dari perlakuan buruk yang dilakukan klub dengan melanggar peraturan dan regulasi dari LFP. Hasilnya, tidak ada tindakan yang diambil atas masalah ini.”

“Pengendalian Ekonomi Komite LFP memerintahkan FC Barcelona untuk menyediakan serangkaian dokumen pada bulan Februari dan setelah dianalisa secara penuh telah mencapai keputusan bahwa tidak ada penyimpangan apapun dalam penandatanganan Neymar Jr.”

"Dalam semangat transparansi, FC Barcelona ingin menempatkan pada catatan kesediaan lengkap untuk terus menyediakan panitia dengan informasi lebih lanjut yang berkaitan dengan penandatanganan.”

Real Madrid Porak Porandakan Bayern Munich 4 Gol Tanpa Balas

Real Madrid melenggang ke Final UCL setelah mengalahkan Bayern Munich 4-0 di Allianz Arena
Liga Champions – Melawat ke Allianz Arena, Real Madrid seakan bermain di Santiago Bernabeu. Bagaimana tidak, Bayern Munich mereka permalukan dengan skor empat gol tanpa balas pada leg kedua ini, sekaligus memastikan diri melenggang ke final Liga Champions, yang akan dihelat di Lisbon pada 24 Mei mendatang. 

Kepastian lolos sebenarnya sudah dirasakan Madrid pada babak pertama, ketika berhasil mencetak tiga gol. Sementara di babak kedua, Ronaldo menambah penderitaan Bayern dengan menciptakan gol melalui tendangan bebas, sehingga El Real memastikan diri sebagai finalis dengan agregat 5-0. 

Kubu tuan rumah, Bayern mengandalkan Mario Mandzukic sebagai penyerang tunggal. Dia tak sendiri, seperti biasa dukungan akan didapatkan Mandzukic dari lini tengah yang akan diisi Arjen Robben, Frank Ribery, serta Thomas Muller. 

Sementara di kubu tamu, meski sudah mengantongi kemenangan 1-0 di leg pertama, namun Carlo Ancelotti tetap mengandalkan trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo). Berbeda dengan pertemuan pertama di Santiago Bernabeu, kali ini Bale dan Ronaldo akan diturunkan bersamaan sejak awal laga. 

Bayern langsung mengambil inisiatif pertandingan dengan mengurung pertahanan Madrid. Sementara bagi El Real, tak seperti di leg pertama, kali ini Ancelotti tak segan melakukan serangan balasan. 

Menit kesembilan, Bayern terlihat panik menanggapi serangan balik yang dilakukan Madrid. Hal itu terlihat ketika Neuer keluar dari sarangnya untuk menyapu bola, namun upayanya tak sempurna sehingga menghampiri Bale. Beruntung pemain internasional Wales tersebut terlalu terburu-buru sehingga bola sambarannya hanya melayang di atas gawang Bayern. 

Madrid pun berhasil unggul 1-0 pada menit ke-16 lewat gol yang diciptakan Sergio Ramos. Memanfaatkan sepak pojok dari Luka Modric, bek internasional Spanyol itu dengan sempurna menyundul bola yang tak bisa ditangkap oleh Neuer. Madrid pun unggul agregat 2-0 atas Bayern. 

Pertandingan mulai memanas, beberapa insiden yang melibatkan Dante dan Pepe saat terjadinya pelanggaran yang menimpa Ronaldo. Bahkan tak berapa lama, giliran Bale yang menjadi korban permainan keras Bayern. 

Namun insiden tersebut tak membuat Madrid kapok, terbukti El Real memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-20. Gol tersebut juga datang lewat set pieces, yang kali ini dilakukan oleh Angel Di Maria. Sempat diteruskan Pepe, kembali Ramos menuntaskannya untuk menciptakan gol kedua bagi Madrid. Bayern kini semakin tertinggal dengan agregat 0-3. 

Tertinggal dua gol, membuat Bayern meningkatkan intensitas serangan. Peluang dibangun dari dua sayap yang diisi oleh Robben dan Ribery. Namun penyelesaian akhir menjadi kendala, mengapa Bayern belum juga mencetak gol.

Keasyikan menyerang, Bayern harus membayar mahal dengan terciptanya gol ketiga. Kali ini dicetak oleh sang maestro, Cristiano Ronaldo. Lewat serangan balik, Bale yang mendapat kawalan dari Boateng mengiring bola dan kemudian memberikannya ke Ronaldo yang tanpa kawalan langsung menjebol gawang Neuer.

Bagi Ronaldo, gol tersebut sangat spesial lantaran dia telah mengemas 15 gol, yang mencatatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Liga Champions dalam semusim. 

Sementara skor 3-0 untuk Madrid, sekaligus membuat keunggulan dengan agregat 4-0 atas Bayern. Berat bagi Bayern untuk membalikkan keadaan, karena harus mencetak lima gol dalam sisa waktu kurang dari 50 menit.

Sementara pada menit ke-38 Xabi Alonso harus mengubur impiannya untuk tampil di partai final Liga Champions, usai melakukan pelanggaran terhadap pemain Bayern. Alonso yang sudah mengantongi kartu kuning di pertandingan sebelumnya, harus menjalani akumulasi kartu.

Lima menit pertandingan babak pertama tersisa, Bayern kembali mengurung pertahanan Madrid. Lagi-lagi penyelesaian akhir serta rapinya pertahanan Madrid membuat Bayern kesulitan menembusnya. Namun skor 3-0 tetap bertahan hingga wasit Pedro Proenca asal Portugal meniup peluit tanda babak pertama berakhir.

Butuh keajaiban untuk Bayern untuk bisa membalikkan keadaan, dan upaya tersebut tetap dijalankan anak-anak Guardiola untuk bisa mewujudkannya. Salah satunya dengan menekan sejak awal lini pertahanan El Real. 

Pertandingan berjalan agak lambat di babak kedua ini, meski kedua tim silih berganti membangun serangan. Namun penyelesaian kedua tim masih belum sempurna.

Sementara itu Guardiola mencoba peruntungan dengan memasukkan Gotze dan menggantikan Ribery. Di lini depan, mantan pelatih Barcelona tersebut memasukkan Claudio Pizarro menggantikan Muller. Sedangkan di Madrid, merasa sudah aman, Ancelotti pun memberikan kesempatan ke Varane untuk bermain setelah menggantikan Ramos.

Di penghujung laga, Ronaldo kembali menempatkannya dirinya sebagai pencetak gol terbanyak dengan mengoleksi 16 golnya di musim ini, setelah pemain berjuluk CR7 ini berhasil mengeksekusi dengan baik tendangan bebas. Madrid 4, Bayern 0.

Gol Ronaldo pun menandakan berakhirnya leg kedua di mana Madrid keluar sebagai pemenang dengan agregat 5-0. Dan, impian Madrid menuju La Decima tetap hidup usai memastikan diri lolos ke Lisbon, venue final Liga Champions. 

Susunan Pemain:
Bayern: 1. M. Neuer, 21. P. Lahm, 17. J. Boateng, 27. D. Alaba, 4. Dante, 10. A. Robben, 31. B. Schweinsteiger, 7. F. Ribéry (Gotze 72’), 39. T. Kroos, 9. M. Mandzukic (Martinez 46’), 25. T. Muller (Pizarro 72’)

Madrid: 1. Casillas, 4. Sergio Ramos (Varane 74’), 3. Pepe, 5. Fabio Coentrao, 15. Daniel Carvajal, 14. Xabi Alonso, 19. L. Modric, 11. G. Bale, 22. A. di María (Casemiro 84’), 7. Cristiano Ronaldo, 9. K. Benzema (Isco 80’)

Tuesday, April 29, 2014

Higuain Bakal Tampil Di Final Coppa Italia

Benitez Optimistis Higuain Bakal Fit untuk Final Coppa Italia
Coppa Italia - Napoli memang saat ini tengah harap-harap cemas terkait kondisi Gonzalo Higuain yang cedera. Tapi Rafael Benitez yakin bahwa striker Argentina itu akan fit untuk tampil di final Coppa Italia.

Higuain mendapat cedera cukup parah saat Il Partenopei bermain imbang tanpa gol melawan Inter Milan Sabtu lalu. Ia mengerang kesakitan usai berduel dengan bek Inter Marco Andreolli dan sampai harus ditandu ke luar lapangan.

Setelah melalui dua kali pemeriksaan oleh tim medis klub didapat hasil bahwa Higuain mengalami memar cukup parah di tulang kering kaki kanannya.

Higuain pun disebut-sebut masih diragukan bakal tampil melawan Fiorentina akhir pekan ini di partai puncak Coppa Italia mengingat kondisi cederanya saat ini.

Tapi Benitez masih menyimpan harapan bahwa strikernya itu akan fit dan bisa turun sebagai starter mengingat konstribusinya sepanjang musim ini dengan 24 gol dan 11 assist dari 44 laga.

"Higuain sudah memulai program pemulihan dengan fisioterapis dan kita lihat apakah dia bisa bermain. Saya optimistis," ujar Benitez di Sky Sports.

"Saya berbicara padanya, dia merasa baikan, meskipun kondisinya jauh dari kata pulih. Kita akan lihat bagaimana kondisinya besok," sambungnya.

Selain Higuain, Benitez juga mendapat kabar baik terkait Christian Maggio, bek kanan yang sudah absen beberapa pekan akibat masalah pada paru-parunya.

"Juga ada kabar positif bahwa kami bisa memainkan lagi Christian Maggio karena dia sudah berlatih bersama tim mulai besok," demikian Benitez.

Jelang Partai Big Match : City vs Everton"

City Bersiap Hadapi Laga Sulit di Goodison Park
Liga Inggris - Manchester City memperbesar kans juara Premier League usai menang atas Crystal Palace akhir pekan kemarin. Kini lawan berat sudah menanti: Everton siap menjamu di Goodison Park.

City kembali memegang kendali dalam persaingan gelar setelah mengatasi Palace 2-0 akhir pekan kemarin, sementara Liverpool takluk dari Chelsea di laga lain. Hasil ini membuat The Citizens kini cuma berjarak tiga angka dari Liverpool di puncak klasemen, dengan satu laga di tangan plus keunggulan selisih gol.

Dengan bekal ini City menjadi yang terdepan menuju titel, meskipun masih harus memenangi tiga laga tersisa. Nah, tantangan pun sudah menanti di pekan ini.

Tim besutan Manuel Pellegrini itu akan bertandang ke markas Everton yang menjanjikan sebuah perlawanan sengit. Tercatat dalam lima lawatan terakhir ke Merseyside, City cuma mampu sekali menang dan empat lainnya berujung pada kekalahan --keempatnya merupakan pertemuan teranyar.

Apalagi Everton saat ini tengah berambisi lolos ke Liga Champions, yang mana bakal menambah motivasi Leighton Baines dkk. untuk menang.

"Kami masih punya tiga laga yang perlu dimainkan, segalanya sudah dalam kendali kami lagi. Kami tahu kami harus memenangi laga-laga tersebut jika kami ingin memenangi titel lagi," kata bek Pablo Zabaleta di Sky Sports.

"Tapi ini akan sangat sulit, pertandingan berikutnya adalah tandang ke Everton dan itu selalu sangat sulit untuk kami." 

"Mereka sedang berjuang untuk menempati tempat keempat, jadi tidak ada yang akan berjalan mudah," tandas pemain asal Argentina ini.

Selain Everton, dua tim lain yang masih harus dihadapi City adalah Aston Villa dan West Ham United. Keduanya digelar di Etihad Stadium.

Vilanova Pergi, Barcelona Berduka

Skuad Barcelona saat menghadiri upacara pelepasan terakhir Tito Vilanova
Liga Spanyol – Katedral Barcelona menjadi tempat akhir, tangis dan kesedihan rekan, keluarga, mantan rekan kerja hingga tokoh-tokoh kunci sepakbola dunia melakukan perpisahan dengan Tito Vilanova.

Pusat kota Barcelona sesaat dipadati orang-orang yang ingin mendoakan Vilanova untuk terakhir kalinya. Semua direksi Blaugrana, staf, tim inti hingga mantan presiden klub, datang dan menghadiri acara tersebut bersama Jupp Heynckes dan Javier Aguirre.

Sahabat terdekat Vilanova, Jordi Roura turut menyampaikan pendapatnya mengenai sosok Vilanova, bersama dengan presiden Barcelona saat ini, Josep Maria Bartomeu.

“Hari ini, hari yang sangat menyedihkan untuk FC Barcelona. Kami berjanji, Vilanova akan terus ada di hati kami dan kami tak akan pernah melupakannya,” kata Bartomeu, seperti diwartakan Goal, Selasa (29/4/2014).

“Anda selalu berkata Anda orang yang biasa-biasa saja, namun di akhir Anda tidak. Seorang manusia normal tak akan mendapatkan hal seperti ini (cinta dan kasih sayang). Dan jangan khawatir mengenai anak-anakmu, kami akan menjaga mereka dengan baik,” tambah Roura, saat berada di tengah-tengah jemaat.

Kata-kata yang memiriskan hati pun, keluar dari mulut kedua anak eks pelatih Barcelona tersebut. Carlotta (19 tahun) dan Adria (17) memberikan pidato indahnya untuk menghormati sang ayah.

“Ayah adalah pahlawan kami, ia contoh yang kami ikuti dan dialah cinta pertama saya. Rasa cinta yang saya rasakan ketika saya belum mengetahui apa itu cinta. Tidak ada yang buruk mengenai ayah saya, kerja keras dan passion-nya kepada sepakbola membuatnya mencapai mimpi untuk melatih Barcelona, tim yang selalu ada di hatinya,” kata Carlota.

“Saya merasa sangat bersyukur atas segala yang ayah ajarkan kepada saya. Hadiah terbaik yang ayah berikan kepada saya ketika masih berusia 17 tahun adalah kehadirannya. Saya akan dedikasikan segala kesuksesan saya untuk ayah dan ingatan tentang ayah akan membantu saya melewati masa-masa sulit. Ayah akan menjadi malaikat pelindung saya,” tutup Adria yang tergabung dengan tim muda Barcelona sebagai bek

Menanti Balas Dendam Bayern Munich di Liga Champions Kontra Real Madrid

Bayern Munich tertinggal 1 gol melawan Real Madrid
Liga Champions – Allianz Arena siap menjadi saksi bisu, tim yang akan melaju ke final Liga Champions 2013-2014 saat Real Madrid dan Bayern Munich bertanding. Unggul satu gol kandang, pemain anyar Madrid, Gareth Bale mengingatkan kepada rekan-rekannya untuk tetap mewaspadai Die Roten.

Ya, meski unggul skor 1-0 di leg pertama yang dimainkan di Santiago Bernabeu, Bale sudah memberi isyarat timnya tak akan bermain super defensif. Saat ini juga, Bale menjelaskan bagaimana atmosfer tim sedang mencuat tinggi setelah meraih Copa del Rey.

“Saya tidak merasa kami sudah berada final. Kami masih memiliki pertandingan sulit melawan Bayern dan kami menantikannya. Kami suka  menyerang namun kami harus tahu bagaimana juga bertahan. Kami percaya diri, atmosfer baik sedang ada di tim. Kami ingin menang di Copa del Rey dan kami melakukannya, hal sama juga terjadi di Liga Champions,” papar Bale, seperti dilansir Goal, Selasa (29/4/2014).

“Kami akan akan mencoba bermain sepakbola seperti yang kami lakukan biasanya. Kami bukan tipikal tim yang keluar bermain dengan ide untuk bermain sangat bertahan,” sambungnya.

Eks pemain Tottenham Hotspur yang tengah cedera ini pun berharap, agar dirinya cepat kembali bermain melawan Phillip Lahm dkk, Selasa malam nanti atau Rabu dini hari (30/4/2014),” saya merasa baik-baik saja, saya telah berlatih beberapa hari. Saya berharap dapat bermain, dan saya tak sabar untuknya,” tambahnya (fir)

Vaan Gaal Pelatih MU ?

Van Gaal Tukangi United 3 Tahun?
Liga Inggris - Kekosongan kursi pelatih utama di United, membuat rumor semakin kuat bahwa pelatih Tim Nasional Belanda, Louis van Gaal akan segera didatangkan untuk melatih Setan Merah. Van Gaal memang disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti David Moyes, sebelum pihak klub menunjuk Ryan Giggs sebagai pelatih interim.

Ya, usai memecat David Moyes pada Selasa pekan lalu, pihak klub menunjuk Ryan Giggs untuk menukangi The Red Devils di empat laga terakhir di Premier League. Pada debut awalnya kontra Norwich City akhir pekan lalu, Giggsy –sapaan Ryan Giggs- berhasil menyumbangkan kemenangan besar dengan skor 4-0. 

Hal ini pun membuat beberapa kalangan bahkan pelatih legendaries United,  Sir Alex Ferguson mengusulkan untuk mengangkat Giggs menjadi pelatih utama United. Akan tetapi melansir Mirror, Van Gaal akan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan nilai 25 juta pounds, setelah Piala Dunia usai. Ditambah lagi Van Gaal juga akan membawa staf pelatihnya sendiri. 

Jika Van Gaal membawa staf pelatih sendiri, hal ini seperti mengulangi kesalahan yang di buat David Moyes. Saat menukangi United, Moyes membawa memecat beberapa staf pelatih United dan membawa staf pelatihnya sendiri, hal ini menjadi salah satu faktor yang membuat pemain tidak nyaman dan tidak maksimal dalam berlatih.

Sebelum menjadi pelatih Tim Nasional Belanda, Van Gaal pernah menukangi Bayern Munich pada medio 2009-2011, sebelum akhirnya dipecat oleh tim karena gagal membawa hasil baik bagi timnya tersebut. (acf)

Liga Italia : Juventus vs Sassuolo 3-1

Juve Semakin Dekat dengan Scudetto
Liga Italia – Juventus mampu menyudahi perlawanan Sassuolo dalam lanjutan giornata ke-35 Serie A. Bermain dominan di sepanjang laga, membuat La Vechia Signora sukses menang dengan skor 3-1.

Hasil ini sekaligus membuat kesempatan Juventus merengkuh scudetto semakin dekat. Pasalnya, secara matematis Roma tidak bisa mengejar raihan angka Juventus, jika meraih kemenangan lawan Atalanta akhir pekan ini di Juventus Stadium. 

Memulai pertandingan, kedua tim bermain terbuka. Tak jarang, kedua tim terlihat melakukan jual-beli serangan di lapangan. Tim tuan rumah yang lebih gencar melakukan serangan mampu mencetak gol terlebih dahulu di menit kesembilan berkat aksi Simone Zaza. Sepakan keras pemain 22 tahun itu tidak bisa dihalau Gianluigi Buffon.

Setelah mencuri gol, praktis Juventus yang mengendalikan pertandingan. Mengandalkan Andrea Pirlo, Paul Pogba, dan Claudio Marchisio di lini tengah membuat bola berada dalam penguasaan Bianconeri.

Benar saja, setelah melakukan serangan demi serangan akhirnya, Carlos Tevez mampu menyamakan kedudukan. Berawal dari assist Marchisio, Tevez pun mampu mengonversikan peluang menjadi gol. Skor pun berubah 1-1!

Setelah gol Tevez, Sasuolo juga terpancing untuk menambah pundi-pundi gol. Akan tetapi, peluang yang kembali diperoleh Zaza masih mampu ditepis oleh Buffon. Dan, hingga turun minum, kedua tim masih sama kuat 1-1.

Lanjut di interval kedua, Juventus langsung menekan pertahanan Sassuolo. Umpan satu dua sentuhan tak jarang dilakukan oleh La Vechia Signora. Terus menyerang, akhirnya Juventus mendapatkan gol tambahan di menit ke-58. Berawal dari pergerakkan Pirlo yang memberikan umpan terukur, Marchisio pun yang lolos dari jebakan off-side meneruskan bola dengan tenang ke gawang Sassuolo. Juve memimpin 2-1!

Setelah gol Marchisio, Bianconeri semakin rajin menusuk pertahanan Sassuolo. Bahkan, Tevez kembali mendapatkan peluang di menit 72. Sayang, sepakan kerasnya hanya mengenai mistar gawang Sassuolo.

Tiga menit berselang, Fernando Llorente mampu menambah pundi-pundi gol Juve usai memanfaatkan umpan tarik Stephan Lichtsteiner. Llorente pun dengan tenang melakukan back-heel untuk mengelabui Pegolo kiper Sassuolo.

Dan sampai pertandingan usai, kedua tim tidak mampu menambah gol. Juventus menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1.

Susunan Pemain:
Sassuolo: Pegolo -  Gazzola  - Antei  - Cannavaro  -  Longhi  -  Chibsah  -  Magnanelli – Ziegler/Floccari  -  Sansone  - Zaza  -  Floro Flores

Juventus: Buffon  - Barzagli  - Ogbonna/Bonucci  - Chiellini – Isla/  Lichtsteiner -  Pogba  - Pirlo  -  Marchisio  -  Asamoah  - Llorente  - Tevez

Liga Inggris : Arsenal vs Newcastle 3-0

Menang Telak, Arsenal Perlebar Jarak dengan Everton
Liga Inggris – Kekalahan Everton atas Southampton benar-benar dimanfaatkan Arsenal dengan baik. Pasalnya, skuad arahan Arsene Wenger itu mampu mengamankan tiga poin setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor telak 3-0. Hasil itu juga membuat kans Arsenal berlaga di Liga Champions semakin terbuka.

The Gunners sendiri tetap berada di peringkat empat dengan 73 poin, unggul empat poin dari Everton yang memiliki 69 poin. Sebaliknya, tuntutan mundur justru diserukan fans tim tamu kepada Alan Pardew yang membuat tim menderita enam kekalahan beruntun.

Babak pertama

Kembalinya sejumlah pemain dari cedera, membawa berkah tersendiri untuk gaffer The Gunners, Arsene Wenger guna mengamankan posisi keempat, zona Liga Champions. Nama-nama seperti Mesut Ozil, Laurent Koscielny, dan Aaron Ramsey dimainkan Wenger sejak awal pertandingan.

Sedari awal wasit Neil Swarbrick membunyikan peluit tanda dimulainya pertandingan, Arsenal langsung mengambil alih serangan dan memperagakan serangan cepat dengan kombinasi-kombinasi bola pendek yang selama ini diterapkan.

Namun Newcastle bertahan dengan baik hingga 15 menit permainan dimainkan. Vurnon Anita dan Cheikh Tiote dengan baik meng-cover barisan bertahan Toons Army.

Moussa Sissoko hampir saja mengejutkan publik tuan rumah saat berhasil melewati pertahanan Arsenal dengan kecepatannya dan melakukan tendangan. Sayang, tendangan melengkungnya masih jauh melebar dari gawang. 

Laurent Koscielny! Ya, bek asal Perancis ini mampu membuka keunggulan untuk Arsenal di menit 25. Bermula dari tendangan bebas yang dilakukan Santi Cazorla, Koscielny berlari lebih cepat dari para pemain Newcastle dan membelokkan bola kedalam gawang Tim Krul yang hanya terdiam. 1-0 untuk Arsenal.

Penyelamatan gemilang dilakukan Krul saat menghalau bola kencang sundulan Lukas Podolski di menit 29. Arsenal terus menekan Fabricio Coloccini dan kawan-kawan memanfaatkan momentum yang sedang didapat.

Permainan berlangsung hingga tempo cepat hingga menit 30, kedua tim bermain terbuka dengan sejumlah peluang yang dihasilkan. Minimnya penyelesaian akhir yang sempurna, membuat kedudukan tak berubah 1-0.

‘Peluru’ Meriam London kembali menembus gawang Newcastle.Gol kali ini datang di menit 41, saat Mesut Ozil dengan mudah menceploskan bola rebound ke net yang ditinggalkan Krul, yang terlebih dahulu memblok tendangan Giroud. Skor 2-0 untuk Arsenal bertahan hingga akhir babak pertama

Babak kedua

Arsenal sedikit menurunkan tempo permainan, membuat Newcastle berani melakukan serangan untuk memperkecil ketertinggalan dua gol di awal mula babak kedua ini.

Yoan Gouffran hampir saja memperkecil ketertinggalan di menit 57 saat tinggal berhadapan dengan Szczesny. Bermaksud, membuat bola melewati kaki penjaga gawang asal Polandia tersebut, bola justru berhasil dihalau dengan baik oleh Szczesny.

Tiga poin nampaknya sudah hampir diraih Arsenal saat Giroud ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit 66. Umpan melambung Ozil, dengan keras disundul pemain yang ingin disamakan dengan David Beckham tersebut melewati Krul. 3-0, Wenger pun tersenyum puas sembari mengepalkan kedua tangannya.

Hingga menit 70, anak-anak asuh Alan Pardew masih sulit menembus pertahanan Arsenal yang kembali kokoh melalui duet bek The Gunners yang di awal musim tampil baik, Koscielny dan Per Mertesacker.

Nyaman dengan keunggulan tiga gol, bek kiri Arsenal, Nacho Monreal pun seakan ingin ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit 87. Terlepas dari kawalan Mapou Yanga-Mbiwa, eks pemain Malaga ini berhasil menendang bola dengan kaki kirinya. Namun sayang bola masih dapat ditepis Krul, skor 3-0 pun berakhir untuk kemenangan Mikel Arteta dkk diiringi chant fans The Gunner di Emirates Stadium.

Susunan Pemain:

Arsenal: Wojciech Szczesny, Nacho Monreal, Laurent Koscielny, Per Mertesacker, Bacary Sagna, Aaron Ramsey (Tomas Rosicky 74’), Mikel Arteta, Santi Cazorla, Mesut Ozil (Matthieu Flamini 73’), Lukas Podolski, Olivier Giroud (Yaya Sanogo 84)

Newcastle: Tim Krul, Matthieu Debuchy (Mapou Yanga-Mbiwa 84’) , Mark Williamson, Fabricio Coloccini, Paul Dummet, Dan Gosling (Shola Ameobi 70’), Cheikh Tiote, Moussa Sissoko, Vurnon Anita, Louic Remy, Yoan Gouffran (Adam Armstrong 89')

Monday, April 28, 2014

Pernak Pernik 4 Besar Liga Champions

"Atletico-Chelsea 50/50, Bayern Sanggup Balas Madrid"
Liga Champions – Putaran pertama semifinal Liga Champions lalu, gagal menampilkan dua partai menghibur disertai banjir gol buat para penikmatnya. Duel empat tim semifinalis tergolong monoton dan malah menyajikan sepakbola negatif.

Eks-maestro sepakbola Denmark, Barcelona dan Real Madrid, Michael Laudrup mengamini bahwa duel Atlético Madrid vs Chelsea, terbilang alot dan final prematur Real Madrid vs Bayern Munich, hanya memperlihatkan bagaimana tim sekelas Los Galacticos bisa tampil defensif dan hanya mengandalkan counter-attack.

Meski begitu, Laudrup bisa mengerti bagaimana laga monoton yang tercipta, tak lain karena baik Diego Simeone dan José Mourinho ingin berhati-hati, sementara Madrid memang harus menerapkan “parkir bus” agar tak kecolongan di kandang sendiri.

“Setiap orang bisa bermain sesuai keinginan mereka, saya tak punya tanggapan soal taktik mereka. Dua laga semifinal seperti yang sempat saya prediksikan, terutama Atlético vs Chelsea. Keduanya sangat terorganisir. Atlético bermain menyerang, tapi mereka juga berpikir untuk tidak kecolongan gol, jadi kita disajikan laga yang minim peluang,” papar Laudrup.

“Sementara Bayern memulai 20 menit laga dengan hebat. Tapi Madrid yang mencetak gol lebih dulu dan punya dua peluang bersih lainnya lewat Cristiano Ronaldo dan Ángel di María. Saya pikir Madrid cukup senang dengan hasilnya (1-0) karena mereka tim terbaik dengan serangan balik dengan para pemain yang mereka miliki,” imbuhnya.

Di leg kedua pekan depan, Laudrup menilai Madrid bisa membuat masalah buat Bayern jika mampu mencetak gol tandang. Pun demikian, Madrid juga mesti waspada lantaran Die Roten, punya kualitas comeback dan membalikkan agregat.

“Mereka tahu bahwa mereka bisa mencetak gol di Munich dan jika mereka berhasil, Bayern harus membuat tiga gol. Situasinya akan berat buat tim Jerman itu. Keadaannya juga akan sengit karena Bayern juga punya kualitas untuk membalikkan hasil,” sambung Laudrup.

Untuk prediksi dua finalis, Laudrup enggan mengacungkan tunjukan lantaran keempat tim, masih punya peluang terbuka melaju ke partai puncak, terlebih Atlético dan Chelsea yang mengakhiri pertemuan pertama dengan hasil imbang tanpa gol.

“Saya tidak tahu (dua finalisnya) karena keempat tim sama-sama layak. Atlético menyingkirkan Barcelona, sementara Chelsea sempat dianggap akan tersisih, tapi tim Mourinho ternyata sangat kompetitif,” tambahnya, seperti disadur Football-Espana, Sabtu (26/4/2014).

“Saya melihat (peluang) Atlético dan Chelsea 50/50. Bayern dan Mdarid juga tampil baik, jadi saya tak bisa bilang. Tapi yang pasti, kita akan melihat dua gaya sepakbola yang berbeda di final,” tuntas Laudrup.

Dortmund Tertahan, Bayern Tetap Melaju

Bayern Hantam Bremen, Dortmund Tertahan di BayArena
Liga Jerman  – Sang juara prematur, Bayern Munich tampil trengginas menjamu Werder Bremen pada spieltag ke-32 Bundesliga. Sempat disengat lebih dulu, Bayern bangkit dan berpesta gol 5-2 di Allianz Arena, yang sempat didahului tribute untuk mendiang Tito Vilanova – eks pelatih Barcelona.

Bench Bayern sempat disengat gol pembuka tim tamu saat paruh pertama baru berlangsung 10 menit. Adalah Theodor Gebre Selassie yang “menumpahkan darah pertama” via tembakan kaki kanannya memanfaatkan ruang tembak di kotak 16 yang gagal dijangkau Manuel Neuer.

Namun keunggulan Die Werderaner tak bertahan lama. Pasalnya 10 menit berselang, Franck Ribéry menyamakan skor, 1-1 dengan shooting kaki kirinya, meneruskan through pass Claudio Pizarro.

Tim tamu sempat unggul lagi, 2-1 pada menit ke-36 dari tembakan kaki kiri ke sudut gawang, setelah dibidani serangan balik kreasi Franco di Santo. Neuer kembali harus memungut bola dari gawangnya sendiri.

Keunggulan Bremen mampu tertahan sampai jeda. Namun di interval kedua, tuan rumah benar-benar bikin perhitungan. Tiga gol lainnya berturut-turut disarangkan Pizarro pada menit ke-53 dan 57, serta dwi gol lainnya yang disumbangkan Bastian Schweinsteiger (61’) dan Arjen Robben (74’), guna mengunci skor 5-2 sampai laga bubar.

Dortmund Gagal Curi Poin Sempurna
Beralih ke BayArena, markas Bayer Leverkusen, Borussia Dortmund gagal mencuri kemenangan, guna menegaskan posisinya di peringkat dua klasemen Bundesliga. Bertandang ke markas Bayer Leverkusen, tim asuhan Jürgen Klopp itu ditahan imbang, 2-2.

Tuan rumah lebih dulu mengubah skor, 1-0 atas Dortmund, saat tandukan Lars Bender tepat di muka gawang menyusul sepak pojok, merobek gawang Roman Weidenfeller pada menit ketujuh.

Dortmund baru bisa menyamakan level kedudukan, 1-1 saat waktu memasuki menit ke-29. Dengan skema yang hampir sama dari gol pembuka Leverkusen, sundulan Oliver Kirch hasil umpan set-piece Marco Reus bersarang setelah Bernd Leno di bawah mistar Leverkusen gagal menghalau.

Leverkusen mengungguli tamunya lagi, 2-1 di menit ke-36. Lagi-lagi gol lahir dari kepala yang kali ini dilakoni Gonzalo Castro, menyambut crossing Julian Brandt. Tapi Dortmund merespons tiga menit berselang dengan konversi penalti Reus, menyusul handball Roberto Hilbert di kotak terlarang.

Skor 2-2 ini pun tak hanya bertahan sampai jeda, tapi juga hingga paruh kedua rampung setelah tak sebiji pun gol lagi bisa dilahirkan kedua tim. Hasil ini sedikitnya mengancam posisi runner-up Dortmund yang masih dikejar Schalke 04 yang defisit tujuh poin dan baru akan bermain Minggu malam nanti menjamu Borussia Mönchengladbach.

Hasil Spieltag 32 Bundesliga Lainnya:
TSG Hoffenheim 0-0 Eintracht Frankfurt
Mainz 05 2-0 FC Nürnberg
Hertha Berlin 2-0 Eintracht Braunschweig
VfL Wolfsburg 2-2 SC Freiburg

Brasil tanpa bintang di Piala Dunia 2014

Brasil tanpa bintang di Piala Dunia 2014
Timnas Brasil – Brasil selalu dianggap tak pernah kehabisan menelurkan pemain bintang. Tapi masalahnya jelang Piala Dunia di “rumah sendiri” musim panas nanti, Seleção disebut tak punya bintang sama sekali di skuadnya.

Bagaimana dengan Neymar da Silva? Well, bagi legenda Edson “Pelé” Arantes do Nascimento, Neymar masih meretas jalan kebintangan – belum bertransformasi sebagai pemain bintang yang sebenarnya.

Skuad Brasil kali ini dikatakan minim penggedor berkualitas di lini depan. Kendati demikian, Pelé melihat Brasil di Piala Dunia edisi ke-20 nanti setidaknya punya sejumlah punggawa bertahan nan gemilang, dengan keberadaan Dante Bonfim dan Thiago Silva.

“Kami tak punya bintang besar. Kita bicara tentang Neymar, tapi Piala Dunia ini akan jadi yang pertama buatnya. Tapi sebagai sebuah tim, ini kali pertama dalam sejarah di mana kami lebih baik di pertahanan ketimbang lini serang,” papar Pelé, seperti dikutip SambaFoot, Sabtu (26/4/2014).

“Brasil selalu menjadi tim pemenang yang mencetak banyak gol, selalu punya pencetak gol yang subur. Ini pertama kalinya kami kesulitan menemukan penyerang. Ada beragam pemain yang ingin saya lihat di skuad, tapi tim ini sudah ditentukan dengan baik – dengan problem pada lini depan,” tambahnya.

Mungkin solusi lini depan Brasil sedikitnya bisa terpecahkan, andai beberapa waktu lalu Diego Costa memutuskan untuk tetap membela negara kelahirannya. Namun Costa justru memilih Spanyol sebagai tim yang dibelanya pada Piala Dunia kali ini.

“Dia orang Brasil dan dinaturalisasi Spanyol. Permainan Costa sangat bagus dan sempat dipanggil, tapi dia memutuskan untuk bermain dengan Spanyol. Padahal dia akan jadi tambahan yang hebat buat Brasil,” tuntas Pelé menyesali keputusan Costa.