Thursday, October 24, 2013

Duel Timnas U-23 vs PSS Sleman, Munculkan Kewaspadaan


Info Timnas U-23 – Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSS Sleman waswas jelang uji coba kontra Timnas U-23, Sabtu (26/10/2013) malam. Sebab, uji coba itu akan jadi ujian Elang Jawa sebelum menuju babak semifinal dan final Divisi Utama LPIS.
 
Ketua Panpel PSS Sudibyo mengungkapkan, uji coba yang akan digelar mulai pukul 19.00 akan jadi ujian serius panpel. Jika pertandingan berjalan sukses tanpa halangan, maka kemungkinan besar babak semifinal dan final DU LPIS bisa digelar di Maguwoharjo.
 
“Kalau lulus bisa untuk semifinal dan final mulai tanggal 7-10 November mendatang. Tapi kalau tidak, mungkin akan digelar di tempat lain. Ini jadi ujian serius bagi kita semua,” kata Sudibyo, Kamis (24/10/2013) siang.
 
Dia menjelaskan, persoalan yang harus mendapat perhatian serius antara lain terkait roll kertas dan flare. Kedua hal ini sulit dihilangkan karena sudah menjadi trade mark pendukung setia PSS. Tapi di sisi lain, panpel mendapat banyak catatat karena kedua hal ini pula.
 
Karena itu, dia ingin peleparan roll kertas dan flare bisa diatur sedemikian rupa. Sehingga tidak lagi mengganggu jalannya pertandingan. “Tadi disepakati roll bisa dilempat sebelum kick off, tapi itu pun harus didukung kesigapan petugas untuk segera membersihkannya kembali,” terangnya.
 
Terkait tiket, Sudibyo menyebut panpel menyiapkan 30 ribu tiket bagi penonton. Harga tiket untuk seluruh tribun tidak berubah dari harga sebelumnya. Penjualan akan dikoordinir CSS, PSS Shop maupun Slemania serta di loket yang sudah disediakan.
 
Manajer PSS Supardjiono menambahkan, pada uji coba nanti ada sedikit perubahan tiket yakni berupa tiket gelang. Tiket ini harus sudah dalam posisi terpasang sebelum penonton memasuki tribun. Pada pengecekan terakhir, tiket gelang akan dicek ulang menggunakan sinar ultraviolet.
 
“Ini hanya sedikit modifikasi dari yang sebelumnya dengan pertimbangan bahwa tiket model ini lebih sulit dipalsukan,” katanya.
 
Sementara itu, sesepuh BCS, Trimurti Wahyu Wibowo, mengatakan untuk persoalan flare dan roll diserahkan kepada suporter. Dia menilai, suporter mempunyai banyak pilihan termasuk bila tidak ingin menyaksikan laga besar digelar di stadion kebanggaannya, Maguwoharjo.
 
“Silahkan dipilih kalau masih ada flare tentu ini akan merugikan semuanya. Karena bukan tidak mungkin ke depan tidak ada lagi laga besaar di Maguwoharjo. Yang jelas, laga besar skala nasional maupun internasional memberi dampak positif bagi Sleman khususnya,” kata dia.

Dampak "Gol Hantu" Ramai Kecaman

Prosesi terciptanya
Prosesi terciptanya "gol hantu" Stefan Kiessling (Foto: ist)
Info Liga Jerman – “Gol Hantu” biasanya terjadi saat bola dianggap masuk (gol) ketika masih ada keraguan bahwa bola tersebut sudah melewati garis gawang. Tapi yang terjadi pada Stefan Kiessling lebih unik lagi.
 
Stürmer (penyerang) Bayer Leverkusen itu dianggap sebagai pelakon gol kedua timnya, kala melawat ke markas TSG Hoffenheim di spieltag kesembilan Bundesliga, akhir pekan lalu. Leverkusen sendiri akhirnya menang 2-1 untuk kemudian, membuntuti Borussia Dortmund di tempat ketiga klasemen.
 
Tapi yang jadi masalah hingga jadi polemik saat ini adalah proses golnya. Usai menerima umpan Gonzalo Castro di menit ke-70, Kiessling menanduk bola yang sejatinya terlihat di tayangan ulang, hanya menyasar ke sisi luar sebelah kanan jaring gawang Hoffenheim.
 
Namun bola itu kemudian malah meringsek ke sisi dalam gawang. Schiedsrichter (wasit) Feliz Brych kemudian menanggap bola itu sebagai gol dan sontak, menuai berbagai kecaman. Sasaran tembaknya tentu Kiessling yang tak terima begitu saja dan kemudian membela diri.
 
Membela diri di mana Kiessling mengaku, sedianya tak melihat bagaimana bola itu bisa bersarang ke sisi dalam gawang dan kemudian dinyatakan gol,: “Ada 30 ribu orang di stadion yang tak melihatnya. Saya berada di antara mereka. Kritik yang ada kepada saya sulit saya terima. Semua orang berasumsi bahwa saya melihatnya,” aku Kiessling.
 
“Saya hanya melihat bola melayang dengan arah ke sisi luar jaring gawang, tapi saya tak melihat dampaknya (masuk ke celah sisi dalam gawang),” tambahnya, sebagaimana disadur GiveMeSport, Rabu (23/10/2013).
 
Sebelumnya, Torjäger (topskorer) Bundesliga musim lalu itu pun sudah coba menjelaskan pembelaan dirinya itu kepada Brych,: “Saya bilang padanya bahwa saya tak tahu bagaimana bola itu bisa masuk. Jika pun masuk, saya akan jadi orang terakhir yang tak percaya bahwa bola itu masuk ke lubang yang aneh,” tuntas Kiessling.

Pelatih Timnas Amerika Kecam Kebijakan FIFA

Pelatih Timnas Amerika Serikat (AS) Jurgen Klinsmann/Foto: USSoccer













Info Timnas USA - Badan Sepabola Dunia (FIFA) sudah menetapkan delapan tim unggulan pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Keputusan tersebut dilandasi peringkat yang dirilis FIFA pada akhir Oktober 2013, bukan reputasi setiap tim di kancah internasional.

Kebijakan FIFA tersebut menuai kecaman. Pelatih Timnas Amerika Serikat (AS) Jurgen Klinsmann, menilai langkah FIFA dalam menentukan tim unggulan membuat pertandingan berjalan tidak seimbang. Artinya, FIFA seharusnya mencari formula lain agar Piala Dunia berjalan menarik dan kompetitif.

"Melihat Pot 1 dan unggulan Piala Dunia, memaksa Anda untuk sedikit berpikir, apakah ini cara yang tepat. Anda harus menemukan cara lain, dan berharap bisa membuat semua orang puas," kata Klinsmann kepadaUSSoccer," Rabu (23/10/2013).

Langkah FIFA tersebut membuat setiap orang bertanya dan merasa tidak puas. Seharusnya, ketika berada di Pot 1, semua orang berharap semua tim sudah menancapkan tajinya pada Piala Dunia dan bahkan sejarah dunia.

"Sekarang Anda bisa melihat tim yang benar-benar belum menunjukkan prestasi di Piala Dunia sebelumnya. Anda pasti akan bertanya, mengapa seperti itu sekarang?" papar mantan bomber Timnas Jerman itu.

Menurut Klinsmann, FIFA secara otomatis menciptakan beberapa grup menjadi 'grup maut'. Dalam kelompok ini, seluruhnya merupakan tim tangguh dan akan saling membunuh. Publik sepakbola dunia juga akan melihat beberapa lain yang relatif grup mudah bagi tim unggulan dan membuat kompetisi tidak berimbang.

"Ketidakseimbangan dalam menentukan tim unggulan saat ini menimbulkan tanda tanya, banyak diskusi dan perdebatan. Apa pun itu, saya sangat tidak respek dengan kebijakan tersebut," paparnya.

Tim-tim yang pasti menjadi unggulan adalah Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia dan Swiss. Uruguay berhak satu tempat sebagai unggulan bila mampu mengalahkan Jordania dalam dua leg babak playoff. Jika gagal, Timnas Belanda akan mengisi kursi Uruguay.

Pique Absen di El Clasico ?

Gerard Pique. (Foto: Reuters)
Gerard Pique. (Foto: Reuters)
Info Liga Spanyol – Gerard Piqué dipastikan absen kala Barcelona menghadapi Real Madrid pada laga bertajuk El Clasico di Camp Nou, akhir pekan nanti. Pasalnya, pemain yang berposisi sebagai bek itu mengalami cedera hamstring.
 
Mantan pemain Manchester United itu mengalami cedera saat timnya bermain imbang 1-1 kontra AC Milan pada lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (23/10/2013) dini hari kemarin.
 
Piqué sendiri bermain full time di San Siro. Namun, cedera itu diterimanya menjelang akhir pertandingan. Pemain internasional Spanyol itu mengalami nyeri pada kaki kirinya, usai menjalani tes untuk mendiagnosis masalahnya, Piqué diragukan tampil pada duel panas tersebut, seperri dilansir Soccerway, Kamis (24/10/2013).
 
Ini jelas menjadi pukulan telak bagi Barca, pasalnya selain Piqué, Jonathan Dos Santos juga mengalami cedera pada ligamen anterior di lutut kanannya saat melakoni sesi latihan Rabu (waktu setempat.red) kemarin.
 
Masih belum jelas apakah gelandang asal Meksiko itu akan absen. Cedera yang dialaminya masih dalam pantauan tim medis klub. Sejauh ini Santos telah membuat tiga penampilan untuk Raksasa Catalan.

Real Madrid Targetkan Kemenangan di El Clasico

Gareth Bale. (Foto: Ist)
Gareth Bale. (Foto: Ist)
Info Liga Spanyol - Gelandang anyar Real Madrid, Gareth Bale, telah menyatakan bahwa dirinya sudah siap untuk menghadapi Barcelona akhir pekan ini dalam laga bertajuk El Clasico edisi ke 166 di La Liga. Bale baru saja pulih dari cedera paha yang membuatnya harus tampil sebagai pemain pengganti di dua pertandingan sebelumnya.
 
Bale mengungkapkan bahwa dirinya merasa jauh lebih fit dari sebelumnya dan siap diturunkan sejak awal pertandingan akhir pekan nanti. Akan tetapi bale menyerahkan segala sesuatunya kepada pelatih yang membuat keputusan.
 
“Saya mendapatkan beberapa menit bermain di minggu ini, selain itu saya juga telah mengikuti latihan penuh selama seminggu bersama tim. Saya pikir, saat ini saya jauh lebih fit dari sebelumnya. Semua terserah kepada pelatih (Ancelotti) apakah saya akan dimainkan sejak awal laga atau kembali dari bangku cadangan,” ujar Bale kepada Sky Sports News, Kamis (24/10/2013).
 
Bale juga berharap dapat bermain saat El Real akan bertandang ke Camp Nou akhir pekan nanti. Bale mengakui bahwa itu akan menjadi pengalaman yang luar biasa dapat bermain di El Clasico. Bale juga menegaskan bahwa membawa pulang tiga poin dari pertandingan itu menjadi target yang jauh lebih penting dari segalanya.
 
“Saya yakin dapat mengambil bagian dari El Clasico adalah sebuah pengalaman yang luar biasa bagi setiap pemain. Akan tetapi kemenangan tim jauh lebih penting di pertandingan nanti. Kami akan berusaha membawa pulang tiga poin dari laga akhir pekan nanti, itu target utama kami,” tutup pemain internasionl Wales itu.

Mungkinkah Khedira Susul Ozil ke London?

Sami Khedira dan Mesut Ozil. (Foto: ist)
Sami Khedira dan Mesut Ozil. (Foto: ist)
Info Liga Inggris – Raksasa La Liga, Real Madrid tampaknya akan kembali kehilangan pemainnya pada bursa transfer musim mendatang. Musim panas lalu, setidaknya ada empat nama yang menjadi tumbal kedatangan Gareth Bale, setidaknya demikianlah asumsi khalayak ramai.
 
José María Callejón, Raúl Albiol Tortajada, dan Gonzalo Gerardo Higuaín ketiganya kompak bergabung ke Napoli. Sementara Mesut Özil memutuskan mengadu nasib di ranah Inggris dengan membela Arsenal.
 
Seperti dilansir Daily Star, Kamis (24/10/2013), Sami Khedira kabarnya juga akan meninggalkan Santiago Bernabeu. Lantas ke mana tujuan pemain internasional Jerman itu? Menurut rumor yang kini tengah ramai, Khedira akan menyusul kompatriotnya, Özil ke London.
 
Namun, bukan London Utara yang dimaksud. Melainkan London Barat, bersama Chelsea, klub yang ditukangi mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Ya, kabarnya Mourinho ingin bereuni dengan Khedira di Stamford Bridge.
 
Los Merengues kabarnya siap melepas sang pemain, apabila ada tawaran di angka 40 juta pounds! Banderol yang dipatok Madrid tampaknya bukan masalah besar bagi klub yang menyandang citra borjuis itu.
 
Menariknya Khedira bukan hanya menjadi bidikan Chelsea saja, dua klub elite Premier League, Manchester United dan Arsenal kabarnya juga tertarik menggunakan jasa Khedira.

Duel Panas El Clasico Tersaji Akhir Pekan Ini


Info liga Spanyol - Partai paling dinanti di Spanyol hadir di jornada 10 La Liga Primera. Ini waktunya dua klub raksasa, Barcelona dan Real Madrid, berduel dalam El Clasico pertama musim ini.

Segera setelah menjalani laganya masing-masing di Liga Champions, Barca dan Madrid akan langsung berhadapan. Camp Nou, Sabtu (26/10/2013), menjadi panggung El Clasico pertama musim ini tersebut.

Barca menjalani laga nanti setelah harus puas dengan hasil imbang 1-1 lawan AC Milan di matchday 3 Liga Champions, Rabu (23/10) dinihari WIB. Madrid memiliki modal lebih bagus karena bisa menang 2-1 atas Juventus, Kamis (24/10) dinihari WIB.

Menjelang El Clasico, Lionel Messi dari Barca dan Cristiano Ronaldo dari Madrid juga seperti ingin memperlihatkan bahwa mesin mereka sudah panas untuk laga akhir pekan. Keduanya sama-sama mencetak gol di partai Liga Champions--Messi membuat gol tunggal Barca, Ronaldo memborong dua gol Madrid.

El Clasico kali ini juga bakal bertambah menarik karena bukan cuma menjadi pentas Messi versus Ronaldo, mengingat Barca dan Madrid masing-masing juga sudah menggaet pemain top di bursa transfer musim panas lalu, yakni Neymar dan Gareth Bale.

Kedua pemain itu juga niscaya bisa turun bermain setelah ikut tampil di laga Liga Champions--Bale masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, Neymar menjadi starter dan ditarik menjelang laga berakhir. Maka jadilah El Clasico kali ini mengedepankan duel Barca versus Madrid dengan dynamic duo-nya masing-masing: Messi-Neymar lawan Ronaldo-Bale.

Fakta bahwa Barca kini memuncaki klasemen dengan 25 poin dan menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah, sedangkan Madrid ada di posisi tiga dengan 22 poin, menambah panas atmosfer. Barca sudah pasti ingin mempertahankan catatan tak pernah kalah, sedangkan Madrid tentu ingin memberi kekalahan pertama buat rival beratnya itu sekaligus menghapus selisih

Sementara itu Atletico Madrid, yang ada di peringkat dua dengan 24 poin, siap mengambil keuntungan dari El Clasico entah dengan cara mengambil alih pimpinan klasemen atau sekadar mengokohkan posisi saat ini. Tentu saja syaratnya adalah Atletico mampu meraih hasil positif saat menjamu Real Betis di Vicente Calderon, Senin (28/10) dinihari WIB.

Partai lain yang boleh jadi akan berjalan cukup seru akan tersaji di El Madrigal, Minggu (27/10), ketika tim penghuni posisi empat, Villarreal, menjamu Valencia yang masih berusaha bangkit--saat ini El Che berada di posisi delapan.

Jornada 10 La Liga

Rayo Vallecano vs Real Valladolid
Malaga vs Celta Vigo
Barcelona vs Real Madrid 
Elche vs Granada
Levante vs Espanyol
Sevilla vs Osasuna
Villarreal vs Valencia
Real Sociedad vs Almeria
Atletico Madrid vs Real Betis
Getafe vs Athletic Bilbao

Bale dan Madrid Diolok-olok Lewat Tayangan Parodi


Info Liga Spanyol - Sebuah saluran televisi Catalan ikut memanaskan atmosfer menjelang El Clasico antara Barcelona dengan Real Madrid, dengan membuat sebuah tayangan parodi berisi olok-olok.

Tayangan itu disiarkan TV3 melalui program olahraganya, Crackovia, yang acapkali memang memarodikan tokoh-tokoh olahraga. Dalam episode ini sasaran utamanya adalah Gareth Bale, yang pada musim panas menjadi pemain termahal dunia usai direkrut Madrid.

Dengan banderol harga besar, tekanan terhadap Bale di Madrid memang relatif tinggi. Terlebih ia sempat mengalami cedera sehingga belum bisa tampil maksimal.

Faktor cedera juga menjadi salah satu bahan olok-olok utama Crackovia, yang tampaknya juga menilai si pesepakbola asal Wales sebagai sosok yang tidak cerdas-cerdas amat sehingga memiripkannya dengan sosok Forest Gump yang diperankan oleh Tom Hanks dalam film berjudul sama tahun 1994 silam.

"Garret bale dalam... Forrest Bale," buka tayangan parodi itu.

Lalu muncullah sesosok pria dengan pernak-pernik Madrid yang memerankan Bale di tayangan itu. Olok-olok dimulai mengingat sosok ini sudah dimirip-miripkan dengan Bale secara lebay--seperti pada bagian bibirnya dan juga gayanya yang bungkuk.

Di awal tayangan si Bale ini tampak kesulitan mencari kursinya dalam sebuah penerbangan bersama skuat Madrid. Ia lalu menghampiri seorang pramugari seraya memperkenalkan namanya. "Aku tidak peduli kamu siapa! Ini maskapai penerbangan murah! Cepat duduk!" semprot si pramugari kepada sosok Bale



Kebingungan, ia pun kemudian berjalan mencari kursi kosong sampai akhirnya dipanggil oleh "Sergio Ramos" yang dengan ramah memperkenalkan diri. Saat gantian menyebut namanya, sosok Bale ini dengan lugu mengaku bahwa ada yang menyebut dirinya sebagai sosok yang terbuat dari porselen, "karena aku mahal dan mudah cedera."

"Maaf kalo temen-temen agak kasar. Mereka cuma tegang karena El Clasico," sahut sosok Ramos seraya menganalogikan Barca dan Madrid seperti Superman dan Lex luthor, dan Batman dan Joker.

Sebagai "orang lama", Ramos versi parodi ini lalu mengajari Bale lebih lanjut mengenai El Clasico, khususnya bagaimana cara mengalahkan Barca. Di sinilah muncullah olok-olok terhadap Madrid sehubungan dengan partai-partai El Clasico lalu.

"Dengar ya, dari pelajaran bertahun-tahun kita sudah tahu beberapa cara mengalahkan Barca. Misalnya menekan wasit, mencolok mata lawan, melepas berangus Pepe, melanggar (Lionel) Messi, menginjak tangan Messi, menginjak kaki Messi, menculik Messi, menyetrum Messi, meracuni Messi, memelorotkan celana Messi dan mempermalukannya...," kata si Ramos gadungan yang terus membeberkan hal semacamnya di tengah-tengah sejumlah aktivitas.

Pada prosesnya "Ramos" baru ngeh kalau tahun ini Barca juga memiliki Neymar yang saat ini sudah memiliki reputasi sebagai pesepakbola penuh talenta.

"Kita juga harus memperhatikan Neymar tahun ini! Melanggar Neymar, menginjak tangan Neymar, menginjak pungung Neymar...," katanya seraya menggosok lantai ruang ganti Madrid.

Paparan itu lantas terpotong setelah karakter Bale mengeluhkan rasa nyeri di bagian otot punggungnya, lagi-lagi sebuah olok-olok terhadap penilaian bahwa si pesepakbola amat rentan cedera

Menanti Laga Big Match Chelsea vs City di Liga Inggris


AFP/Adrian Dennis

Info Liga Inggris - Akhir pekan ini sebuah duel bernilai mahal nan panas akan berlangsung di Stamford Bridge, ketika Chelsea kedatangan Manchester City.

Mahal karena memang kedua tim dalam satu dekade terakhir kerap membelanjakan banyak uang untuk mendatangkan pemain-pemain. Kedua tim juga jadi tim dengan nilai termahal di Premier League saat ini.

City adalah yang paling mahal dengan nilai total skuatnya 415 juta poundsterling atau sekitar Rp 7,5 triliun. Sementara Chelsea seperti dilansirTransfermarkt punya value yang tak berbeda jauh yakni 405 juta pound atau Rp 7,3 triliun.

Melihat total harga dua tim yang hampir menyentuh angka Rp 15 triliun (yang bisa digunakan untuk dana subsidi BBM di Indonesia) sudah pasti pertemuan kedua tim akan berlangsung sengit dan panas.

Apalagi baik Chelsea dan City hanya dipisahkan satu angka, di mana The Blues ada di posisi kedua dengan 17 poin sementara The Citizens di posisi keempat dengan 16 poin.

Rekor pertemuan di Stamford Bridge masih mendukung Chelsea di mana mereka hanya kalah dua kali (sama-sama dengan skor 4-2 di 1993 dan 2010) dari 16 pertemuan di Premier League. Sisanya mereka menangi 10 kali dan seri empat kali.

Musim lalu kedua tim bermain imbang tanpa gol, bagaimana di Minggu (27/10) malam WIB mendatang? Sudah pasti akan ada adu taktik dan strategi antara dua eks pelatih Real Madrid, Jose Mourinho dan Manuel Pellegrin

Sementara itu Arsenal diperkirakan masih akan berada di puncak klasemen selepas pekan ke-9 karena "hanya" akan menghadapi Crystal Palace yang berada di peringkat 19 dan baru saja memecat pelatihnya Ian Holloway.

Lalu Liverpool akan coba bangkit dari hasil kurang memuaskan pekan lalu saat diimbangi Newcastle United yang bermain dengan 10 pemain. Pekan ini mereka akan menjamu West Bromwich Albion di Anfield.

Patut diwaspadai oleh anak asuh Brendan Rodgers, meski mereka tengah dalam performa bagus saat ini, yakni WBA dua kali mengalahkan mereka musim lalu baik kandang maupun tandang.

Manchester United akan menghadapi Stoke City di mana tiga poin patut diambil 'Setan Merah' jika tak ingin kian tertinggal dari rival-rivalnya. Pekan lalu mereka hanya mampu imbang 1-1 dengan Southampton dan kini berada di posisi ke-8.

Inilah Ambisi Rasyid Bakri di Timnas dan PSM

Info Liga indonesia IPL - Rasyid Assyahid Bakri kini harus membagi fokus antara tim nasional U-23 dan klubnya PSM Makasar. Menilai keduanya sama-sama penting, Rasyid pun siap berjuang sebaik mungkin di dua panggung tersebut.

Sejak awal bulan ini timnas U-23 digembleng dalam Training Centre (TC) di Yogyakarta yang merupakan bagian dari persiapan menuju SEA Games 2013. Tetapi Rasyid tak bisa ambil bagian penuh karena harus membela PSM di babak playoff menuju kompetisi Liga Indonesia musim depan.

"Saya sejak awal belum mengikuti pemusatan latihan sudah izin dengan coach RD. Dia juga mengizinkan saya karena saya juga dibutuhkan klub saya," aku Rasyid.

Seperti diketahui, sejumlah klub IPL kini sedang melakoni babak playoff. Selain PSM Makassar, ada pula Persijab, Pro Duta, Bontang FC, PSLS, Persiba Bantul, PSIR Rembang, Perseman Manokwari, Persepar Palangkaraya, dan Persiraja 

Rasyid, yang merupakan pemain yang lahir dan besar di Makassar, tentu berharap PSM bisa tampil di kompetisi level tertinggi pada musim depan. "Saya cuma ingin main di PSM Makassar karena itu adalah klub kebanggaan saya. Makanya saya harus berjuang buat tim agar bisa lolos dan ikut kompetisi musim depan."

Di sisi lain, pemain yang pernah membela Piala AFF 2012 lalu itu berharap tetap bisa menjadi bagian skuat timnas sampai ke tingkat senior. Oleh sebab itu, dia pun tak mau main-main memanfaatkan kans dan bertekad terus memperbaiki penampilan.

"Saya masih ingin membela timnas. Saya harus bisa memanfaatkan sebaik mungkin kesempatan yang telah diberikan pelatih. Saya akan berjuang keras untuk memperbaiki terus penampilan saya. Meski sempat turun, tapi saya akan memperbaikinya," tegas pemain 22 tahun tersebut.

Rasyid menjadi salah satu gelandang yang dipanggil Rahmad Darmawan sebagai proyeksi di SEA Games 2013. Dia akan bersaing dengan beberapa gelandang lain di antaranya, Egi Melgiansyah, David Laly, dan Bayu Gatra.

Menanti Laga Hotspur vs Sheriff Tiraspol.di Liga Europa

Getty Images/Michael Regan
iNFO lIGA EUROPA - Di matchday ketiga Liga Europa, Tottenham Hotspur bisa memastikan langkah mereka ke babak 32 besar. Kemenangan jadi harga mati meski The Lilywhites juga harus mewaspadai kekuatan Sheriff Tiraspol.

Spurs selepas dua laga Grup K berada di puncak dengan enam poin usai menang atas Tromso dan Anzhi Makhachkala. Di laga ketiga mereka akan melawat ke klub Moldova, Sheriff, di Stadionul Sheriff, Jumat (25/10/2013) dinihari WIB.

Ditilik dari kualitas skuat jelas Sheriff bukanlah tandingan untuk Spurs yang punya pemain inti dan cadangan dengan kualitas sama.

Apalagi Spurs termotivasi dengan fakta bahwa kemenangan akan membawa mereka lolos ke 32 besar lebih awal jika saja laga antara Tromso dan Anzhi berakhir imbang.

"Kami punya kesempatan besar untuk mendapatkan sembilan poin dan mungkin lolos lebih awal. Kuncinya adalah motivasi dan itu adalah kesempatan besar untuk kami," tutur manajer Spurs, Villas-Boas, di Sky Sports.

Namun, Spurs juga tak boleh anggap remeh lawannya yang adalah juara liga Moldova 11 kali dalam 13 tahun terakhir. Plus Sheriff punya enam pemain asal Brasil yang kebanyakan berposisi gelandang dan ini dinilai VIllas-Boas bisa menyulitkan timnya.

"Kondisi di sini sangat bagus. Mereka banyak dipengaruhi gaya Brasil karena punya enam pemain Brasil, pemain sangat kreatif khususnya di lini tengah," sambungnya.

"Mereka kerap memakai taktik serangan balik di mana sangat cepat. Jadi kami harus waspada. Tapi kami harus mempertahankan gaya kami dan tetap solid saat bertahan," tutupnya

Kagawa Tampil Apik, Pukau Moyes

Getty Images/Alex Livesey
Info Liga Champions - Untuk pertama kalinya David Moyes memainkan Shinji Kagawa pada posisi idealnya: mendapatkan peran sebagai "nomor 10". Moyes pun kagum sendiri melihatnya.

Pada laga melawan Real Sociedad di Old Trafford, Kamis (24/10/2013) dinihari WIB, yang dimenangi Manchester United dengan skor 1-0, Moyes memainkan gelandang asal Jepang itu sebagai starter. Awalnya, dia menempatkan Kagawa di sisi kiri.

Ditempatkan di posisi tersebut, Kagawa tak jarang menusuk ke tengah dan membantu mengalirkan bola ke lini depan. Dia juga kerap kali membantu Patrice Evra melakukan tracking back terhadap lawan yang menyerang lewat sisi kiri pertahanan United.

Namun, baru pada sekitar 15 menit terakhir Kagawa menunjukkan karakter aslinya. Moyes, yang memutuskan memasukkan Ashley Young, menyerahkan sisi kiri pada eks winger Aston Villa itu. Sementara Kagawa digeser ke tengah. Dia bermain di belakang Wayne Rooney, yang diplot sebagai penyerang tunggal.

Hasilnya, permainan United menjadi lebih hidup. Kerjasama antara Kagawa dengan Rooney dan Ryan Giggs beberapa kali mengancam pertahanan Sociedad. Namun, sial bagi 'Setan Merah', peluang yang mereka ciptakan gagal berbuah menjadi gol.

Setelah pertandingan, Moyes mengaku puas dengan performa timnya. Secara khusus, manajer asal Skotlandia tersebut juga memuji Kagawa.

"Saya pikir, itu adalah penampilan terbaik Shinji selama saya melatih di sni," ujarnya di situs resmi klub



"Dia memang belum tampil dalam performa terbaiknya, tapi saya melihat sesuatu dari Shinji malam ini, yang mana tidak saya lihat pada pertandingan-pertandingan lainnya. Jadi, saya sangat puas."

"Usahanya ketika tidak sedang memegang bola sangat fantastis. Orang-orang mengatakan kepada saya mengenai kemampuannya dan apa yang dia bisa lakukan, tapi baru malam ini saya benar-benar melihat kemampuan Shinji."

"Saya pikir ketika menempatkannya sebagai no. 10, dia akan bekerjasama dengan baik dengan Wayne. Cara bermain serta energinya luar biasa, dan saya senang melihatnya," kata Moyes.

Kagawa sendiri sempat beberapa waktu menghuni bangku cadangan. Keputusan Moyes untuk tidak memainkannya pun kerap menimbulkan pertanyaan dan akhirnya berujung rumor: bisa saja suatu saat nanti Kagawa kembali ke Borussia Dortmund.

Musim lalu, Kagawa berkali-kali dimainkan Sir Alex Ferguson sebagai pemain sayap. Hal ini kemudian mengundang rasa prihatin dari pelatih Dortmund, Juergen Klopp. Menurutnya, posisi terbaik Kagawa adalah di belakang striker dan memainkannya sebagai pemain sayap adalah sebuah kesia-siaan.

Sekarang Madrid Menemukan Formasi yang Nyaman


Denis Doyle/Getty Images

Info Liga Spanyol - Datangnya pelatih dan sejumlah pemain baru di musim ini membuat Real Madrid sempat meraba-raba formasi terbaik. Namun kini 'Los Blancos'sudah menemukan sistem yang nyaman dan terbukti ampuh.

Madrid mengawali musim ini dengan sejumlah perombakan. Selain pelatih Carlo Ancelotti, sejumlah pemain bergabung ke Santiago Bernabeu menggantikan mereka yang pergi. Gareth Bale, Isco Alarcon, Asier Illaramendi, Daniel Carvajal, dan Casemiro mengisi tempat yang ditinggalkan Mesut Oezil, Ricardo Kaka, Gonzalo Higuain, Michael Essien, dan Jose Callejon.

Perombakan ini pun membuat tim ibukota Spanyol ini harus memulai musim dengan mencari-cari komposisi terbaik lagi. Jika pada masa Jose Mourinho Madrid menggunakan pakem 4-2-3-1 yang terkadang berubah ke 4-3-3, Ancelotti tak lantas meneruskannya begitu saja.

Ancelotti tercatat beberapa kali mencoba formasi mulai dari 4-4-2, 4-2-3-1, dan 4-3-3. Perubahan-perubahan ini bahkan dilakukan di enam pertandingan terakhir. Hasilnya pun cukup bervariasi.

Pada laga melawan Juventus malam tadi, Ancelotti mengaku menurunkan formasi 4-3-3, meneruskan tren dari laga melawan Malaga dan Copenhagen. Hasilnya terbukti apik, ketiga laga tersebut berakhir dengan kemenangan dengan catatan delapan gol dicetak dan hanya kebobolan satu.

Formasi 4-2-3-1 dipakai saat melawan Elche dan yang terakhir Levante, yang berakhir dengan kemenangan Madrid masing-masing 2-1 dan 3-2 (mencetak lima gol, kebobolan tiga). Namun pada dua laga ini, Madrid nyaris tak meraih angka penuh dan beruntung diselamatkan Cristiano Ronaldo di menit-menit akhir.

Sementara formasi 4-4-2 digunakan Ancelotti terakhir kali kala menjamu Atletico Madrid, di mana harus takluk 0-1 dari rival sekotanya itu. Ini jadi kekalahan pertama Madrid musim ini di berbagai kompetisi

Sempat mencoba-coba berbagai formasi, Ancelotti kini menyatakan sudah menemukan formasi yang paling cocok untuk timnya setelah sukses menaklukkan Juventus dinihari tadi. Ia mengaku akan memakai sistem ini untuk laga-laga selanjutnya sementara para pemain pun diakuinya sudah makin nyaman.

"Kami memenangi sebuah laga yang sulit. Kami seharusnya bisa bermain lebih baik, tapi hasil jauh lebih penting bagi kami. Kami hanya punya masalah di sisi kanan, di mana kami cukup longgar. Di luar itu, tim ini punya keseimbangan yang bagus," ujar Ancelotti di situs resmi UEFA.

"Kami sekarang telah menjalani tiga pertandingan dengan sistem ini (4-3-3). Tim sudah nyaman dengan sistem ini dan kami tidak akan mengubahnya. Gareth Bale suka bermain di sisi kanan dan dia akan selalu bermain di sana," lanjut pelatih asal Italia ini.

Setelah mulai menemukan formasi ideal dan mengemas hasil bagus atas salah satu tim top Eropa, kini Madrid menatap laga panas El Clasico melawan Barcelona. Sudah makin pede dengan performa timnya, Ancelotti mengincar angka penuh di laga ini.

"Tim ini dalam kondisi percaya diri. Sekarang kami harus menuju ke Camp Nou untuk menang, dan kami perlu berada di kondisi terbaik, menunjukkan kualitas terbaik kami," tutur mantan pelatih Paris Saint-Germain ini.

Galery Foto Liga champions ; Anderlecht vs PSG 23/10/2013

Full time of the UEFA Champions League game between Paris Saint-Germain and Anderlecht! Paris won 5 - 0 !
Zlatan Ibrahimovic 17' 22' 36' 62'
Edinson Cavani 52'