Tuesday, October 22, 2013

Ujian Arsenal Sesungguhnya Adalam Lawan Dortmund

Arsene Wenger.(foto:Reuters)
Arsene Wenger.(foto:Reuters)
Info Liga Champions - Bentrok melawan tim raksasa Jerman Borussia Dortmund di Emirates Stadium menjadi laga penting untuk menentukan nasib Tim London Utara itu di penyisihan Grup F Liga Champions.
 
Bila sukses membungkam finalis Liga Champions musim lalu itu, jalan Arsenal bisa semakin lapang menembus babak grup. Sejauh ini, Arsenal mengoleksi enam poin, dari dua pertandingan.
 
Pertandingan melawan Borussia Dortmund cukup terberat mengingat reputasi tim Jerman itu di kancah Eropa, tengah bersinar. Meski sempat kalah dari Napoli 1-2 di pertandingan pertama, Di Borusen menggasak wakil Prancis Olympic de Marseille 3-0 di laga selanjutnya.
 
“Tes litmus (pernyataan uji)? Tentu saja. Ini bukan penentu tapi salah satu yang terpenting. Tes yang sebenarnya ada di depan kami. Kami tidak langsung bisa menang saat ini. Kami memiliki target besar. Tim besar dan perlengkapan yang besar di depan kami,” ujar Arsene Wenger, seperti dikutip The Express.
 
Bagi Pelatih yang berulang tahun hari ini, The Gunners akan mengetahui performa mereka setelah melawan Dortmund. Hal itu akan menjadi tolok ukur penting untuk menyiapkan diri mengarungi tiga laga berat di depan, yaitu menghadapi Chelsea dan Liverpool di Premier League, dan kembali menghadapi Dortmund.
 
“Jika kami memenangi pertandingan ini dan pertandingan domestik lainnya, kami tahu kami ada di sana. Kami akan mengetahui tentang skuad kami setelah melawan Dortmund,” tutupnya dengan optimistis.
 
Dalam empat pertemuan terakhir kontra Dortmund, Arsenal sukses meraih dua kemenangan, satu kali kalah dan satu kali imbang. Sedangkan Dortmund yang diasuh Jurgen Kloop hanya mengumpulkan tiga poin dalam dua penampilannya di klasemen sementara Liga Champions.

Menanti Laga Ajax vs Celtic di Liga Champions

Frank de Boer. (Foto: Sky Sports)
Frank de Boer. (Foto: Sky Sports)
Info Liga Champions – Pelatih Ajax Amsterdam, Frank de Boer menegaskan bahwa timnya wajib meraih tiga angka kala menghadapi Celtic pada lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (23/10/2013) dini hari WIB. Pasalnya, apabila Ajax kehilangan angka maka peluang untuk melangkah ke babak 16 besar akan tertutup.
 
Ajax beruntung karena bermain imbang kontra AC Milan pada laga kedua. Satu angka di Amsterdam ArenA memberi secercah harapan untuk de Godenzonen –julukan Ajax Amsterdam di pentas terelite antar klub di Eropa.
 
“Jelas, selalu bagus untuk meraih kemenangan. Kalah merupakan opsi terburuk, namun imbang dapat menjadi hasil yang cukup, karena pada pertemuan kedua kami akan menghadapi Celtic di Amsterdam Arena,” kata De Boer, seperti dilansir Goal, Selasa (22/10/2013).
 
“Apabila kami meraih kemenangan, maka itu akan menyulitkan langkah Celtic. Namun, jika sebaliknya maka Celtic yang akan mendapat keuntungan besar. Kami bermain untuk tempat kedua,” tegas mantan punggawa tim nasional Belanda itu.
 
De Boer juga berharap timnya akan mendapat sambutan hebat di Celtic Park. Hal tersebut diakui De Boer akan menjadi pengalaman hebat baginya dan anak asuhnya.
 
“Para pemain harus menikmati suasana semacam ini. Ketika Anda masih muda, Anda ingin bermain di stadion seperti ini. Anda mungkin dapat menjadi gugup ketika wasit meniup peluit babak pertama, namun Anda harus menyingkirkan saraf itu dan menikmati stadion megah ini,” tutupnya.
 
“Saya teringat ketika saya masih menjadi pemain. Saya ingat bagaimana suasana stadion, orang-orang meneriakkan nama Anda, dan bagi saya itu merupakan petualangan besar.

Inilah Profil Maldini Pali "Timnas U-19"


Nama Lengkap : Maldini Pali Alias: Maldini 
Tempat Lahir: Mamuju, Sulawesi barat, Indonesia 
Tanggal Lahir: 25 Januari 1995 
Kebangsaan: Indonesia 
Posisi  Gelandang Sayap 
Ayah:  Paulus Pangloli Pali 
Ibu: Esti Tambing 

Biografi 
Maldini Pali lahir pada  25 Januari 1995 di amuju, Sulawesi barat, Indonesia adalah pemain sepak bola Indonesia yang membela Timnas U-19 di kejuaraan piala AFF 2013 dan piala AFC U-19. Kedua orang Maldini adalah penggemar sepak bola  saat masih dalam kandungan dokter menjelaskan bahwa yang akan lahir adalah anak kembar laki-laki, orangtuanya mempersiapkan dua nama yaitu Maldini Pali dan Mancini Pali. Namun setelah USG ulang secara detail ternyata hanya satu anak laki-laki yang akan lahir dan dipilih nama Maldini Pali. Karier Maldini sebagai pemain sepakbola dimulai saat ia mengikuti kompetisi Tashan Cup, salah satu kejuaraan sepak bola lokal yang pernah dijuarainya. Dari sinilah Maldini mulai mengasah bakatnya sebagai pemain sepak bola profesional. Dalam kompetisi Piala Suratin di Sinjai, tim Maldini berhasil menjadi juara, membuat SSB Hasanuddin Makassar tertarik dengan talenta dan kemampuan Maldini dalam bermain bola. Maldini juga dipanggil untuk mengikuti turnamen Walikota Cup U-15 di Makassar. Karir Maldini di dunia sepak bola semakin cemerlang ketika pembentukan Indonesia Footbal Academi (IFA). Maldini lolos dalam seleksi Timnas U-16 di Uzbekistan. Satu tahun kemudian, Maldini terpilih menjadi salah satu dari tiga utusan Indonesia untuk berlatih di Leicester City, Inggris, selama tiga bulan. Maldini kemudian ditawari kontrak beberapa klub besar Indonesia, seperti Persija, Arema, Persib Bandung, dan Pelita Jaya. Namun Maldini memilih Pelita Jaya. Maldini dikontrak selama tiga tahun, dengan gaji Rp 3 juta per bulan. Karier Internasional Maldini dimulai di tim nasional Indonesia U-17 dan berlanjut di tim nasional Indonesia U-19. Tahun 2013, Maldini Pali ikut memperkuat timnas U-19 dalam ejuaraan  AFF U-19 2013 sebagai gelandang sayap. Maldini tampil baik saat tim Garuda Muda mengalahkan Timor Leste pada babak semifinal Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 di Sidoarjo, Jawa Timur. Maldini sukses mengantarkan Timans U-19 menjuarai Kejuaraan AFF  U-19 2013 setelah berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 7-6 melalui adu penalti. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Maldini Pali dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir dengan kemenangan Indonesia, Timnas U-19 menang telak atas laos 4-0. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 selanjutnya melawan Korea Selatan,  Maldini kerap mengacak-acak barisan pertahanan lawan. Ia juga menyumbang assist untuk terciptanya gol kedua Indonesia yang dicetak Evan Dimas. Dalam laga itu, Timnas U-19 berhasil mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.


Inilah Profil Paulo Oktavianus Sitanggang "Timnas U-19"

Paulo Oktavianus Sitanggang (lahir di Deli Serdang,Sumatera Utara, Indonesia, lahir 17 Oktober 1995; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia yang saat ini bermain untuk Jember United berposisi sebagai gelandang.

Mengetahui memiliki minat terhadap sepak bola yang tinggi, dia dimasukkan orangtuanya ke sekolah sepak bola di SSB Kurnia Medan. Tidak lama setelah itu, ia memutuskan untuk berlatih di SSB yang dipimpin ayahnya sendiri yakni di Surya Putra Mariendal Medan. Pada 2011, Paulo mengikuti seleksi All Star Team Challenge yang digelar oleh AC Milan Junior Camp. Hasilnya, ia masuk ke dalam daftar 18 pesepakbola muda yang dibawa ke San Siro, Milan. Meski dinyatakan lolos, ia gagal ke Negeri Italia karena mengalami cedera jelang dikirim. Paulo tetap bersemangat dengan terus berlatih. Saat kelas 2 SMA, ia meninggalkan kota asal dan merantau ke Jember, Jawa Timur untuk menjadi pesepakbola profesional di luar negeri. Di kota ini, ia bergabung bersama Jember United.
Paulo mengikuti seleksi Indonesia U-19 beberapa bulan lalu. Indra Sjafrie selaku kepala pelatih ternyata memasukkan namanya sebagai salah satu dari 20 pemain yang dibawa ke turnamen Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Menurut Indra Sjafri, Paulo Sitanggang merupakan pemain bertalenta. Namun, ia melihat anak asuhnya itu perlu semakin matang agar bisa bersaing di level lebih tinggi. "Saya yakin, dia akan menjadi personel timnas Indonesia di masa depan," ucap Sjafri.

Paulo membela Indonesia U-19 di ajang Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 melawan Laos. Datang sebagai pemain pengganti dari Mohamad Hargianto di menit ke-43, dia menjadi pembeda dan berkontribusi bagi permainan dengan timnya menambah tiga gol setelah sebelumnya unggul satu gol termasuk golnya di menit ke-84 pada hasil akhir 4-0 untuk kemenangan Indonesia U-19. Dalam ajang lanjutan Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014 melawan Filipina, umpan terobosan Paulo sukses diterima Yabes Roni, yang selanjutnya menghujamkan bola ke dalam gawang Filipina lima menit sebelum pertandingan berakhir dalam hasil akhir 2-0 untuk kemenangan Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014

Biodata Paulo Oktavianus Sitanggang
Paulo Oktavianus Sitanggang.jpg
Informasi pribadi
Nama lengkapPaulo Oktavianus Sitanggang
Tanggal lahir17 Oktober 1995 (umur 18)
Tempat lahirDeli Serdang
Tinggi1.63 m (5 ft 4 in)
Posisi bermainGelandang
Informasi klub
Klub saat iniJember United
Karier junior
TahunTim
2012SSB Kurnia Medan
2013Jember United
Tim nasional
TahunTimTampil
2013Indonesia U-19

Inilah Biodata Para Pemain Timnas U-19

Profil Biodata Timnas Indonesia U-19 - Sebuah harapan besar ketika Timnas U-19berhasil tampil memukau dengan menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan lolos sebagai juara grup ke putaran final Piala AFC U-19 tahun 2014 di Myanmar setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2. Euforia itu masih terasa hingga kini, dengan harapan Timnas U-19 mampu membawa harum nama sepakbola Indonesia di dunia internasional.

Mungkin saat ini banyak yang mencari info mengenai profil Timnas Indonesia U-19, biodata Timnas, maupun foto Timnas U-19 yang berkeliaran di internet. Dengan prestasi ini seluruh rakyat Indonesia berharap ini adalah awal kebangkitan sepakbola Indonesia. Betul menurut sang pelatih Indra Sjafri, sudah saatnya Indonesia jadi macan Asia. Target masuk Piala Dunia U-20 tahun 2015 nanti pun dicanangkan oleh coach Timnas U-19 ini.


Pelatih :

Indra Sjafri
Indra+Sjafri

Indra Sjafri pelatih yang lahir di Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, 2 Februari 1963; umur 50 tahun) adalah seorang mantan pemain sepak bola yang kemudian menjadi pelatih sepak bola Indonesia. Ia dipercaya menjadi pelatih Timnas Junior Indonesia (PSSI), seperti Timnas U-12, U-17 dan U-19 yang dijuluki Garuda Jaya.

Pemain :

Profil Evan Dimas | Kapten Timnas Indonesia U-19
Nama Lengkap : Evan Dimas Darmono
Tempat/Tanggal Lahir : Surabaya, 13 Maret 1995
Posisi : Midfielder/Gelandang Serang 
Klub : Persebaya Surabaya 1927

====================================

Profil Maldini | Winger Kanan Indonesia U-19
Nama Lengkap : Maldini Pali
Tempat/Tanggal Lahir : Mamuju, Sulawesi Barat, 27 Januari 1995
Posisi : Sayap Kiri
Klub : SAD (Sociedad Anonima Deportiva) Uruguay

====================================

Profil Ilham Udin | Winger Kiri Indonesia U-19
Nama Lengkap : Ilham Udin Armaiyn
Tempat/Tanggal Lahir : Halmahera Selatan, Maluku Utara, 10 Mei 1996
Posisi : Sayap Kanan
Klub : SSB Tunas Gamalama Ternate

====================================


Timnas+U19

Berikut ini adalah Biodata pemain timnas U-19 seperti dikutip dari Wikipedia.

No.Pos.Nama PemainTanggal lahir (umur)TampilGolKlub
1GKRavi Murdianto8 Januari 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Perserang Serang
12GKRuli Desrian19 Desember 1996(umur 16)

22px-Flag_of_Indonesia.svg PPLP Padang
23GKAwan Seto Raharjo20 Maret 1997(umur 16)

22px-Flag_of_Uruguay.svg Deportivo Indonesia

2DFPutu Gede Juni Antara7 Juni 1995 (umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Diklat Ragunan
3DFFebly Gushendra


22px-Flag_of_Indonesia.svg Diklat Ragunan
4DFMahdi Fahri Albaar27 September 1996(umur 17)

22px-Flag_of_Uruguay.svg Deportivo Indonesia
5DFMuhammad Fatchurohman


22px-Flag_of_Indonesia.svg Persekap Pasuruan
13DFMuhamad Sahrul Kurniawan5 Juni 1995 (umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Persinga Ngawi
14DFDimas Sumantri


22px-Flag_of_Indonesia.svg PSDS Deli Serdang
18DFHansamu Yama Pranata16 Januari 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Uruguay.svg Deportivo Indonesia

6MFEvan Dimas Darmono13 Maret 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Persebaya 1927
8MFMuhammad Hargianto24 Juli 1996 (umur 17)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Diklat Ragunan
11MFHendra Sandi Gunawan10 Februari 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Persiraja Banda Aceh
17MFPaulo Oktavianus Sitanggang17 Oktober 1995(umur 17)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Jember United
19MFZulfiandi17 Juli 1995 (umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg PSSB Bireuen
30MFDio Permana07 Juni 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Persema Malang

7FWMuhammad Dimas Drajad30 Maret 1997(umur 16)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Gresik Utd U-21
9FWDinan Yahdian Javier6 April 1995 (umur 18)

22px-Flag_of_Uruguay.svg Deportivo Indonesia
10FWMuchlis Hadi Ning Syaifulloh


22px-Flag_of_Indonesia.svg Persekap Pasuruan
15FWMaldini Pali27 Januari 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Uruguay.svg Deportivo Indonesia
20FWIlham Udin Armayn10 Mei 1997(umur 16)

22px-Flag_of_Indonesia.svg Diklat Ragunan
24FWAngga Febryanto Putra04 April 1995(umur 18)

22px-Flag_of_Uruguay.svg Deportivo Indonesia
31FWYabes Roni Malaifani06 Februari 1995(umur 18)2122px-Flag_of_Indonesia.svg Unattached

Inilah Profil Putu Gede Juni Antara "Timnas U-19"


Nama Lengkap : Putu Gede Juni Antara Alias: Putu Gede 
Tempat Lahir: Denpasar 
Tanggal Lahir: 7 Juni 1995 
Kebangsaan: Indonesia 
Posisi  Bek Kanan 
Ayah: Made Raka 
Ibu: Ni Nyoman Suji 

Biografi 
Putu Gede Juni Antara lahir pada 7 Juni 1995 di Denpasar adalah  anak tunggal dari pasangan Made Raka dan Ni Nyoman Suji. Nama Putu Gede mulai melejit setalah bermain apik sebagai bek untuk Timnas U-19 di kejuaran piala AFF dan AFC U-19. Ayahnya bekerja tukang ukir patung, sementara ibunya membantu tetangga mengecet rumah. Karier Putu Gede diawali dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Putra Tresna, Denpasar. Saat tim akademi AC Milan berkunjung ke Bali, SSB Putra Tresna berkesempatan melawan klub Serie-A Liga Italia itu. Keterampilan sebagai bek kanan membuat pemantau bakat merekomendasikan penggemar bek Real Madrid, Sergio Ramos ini masuk SMA Ragunan. Putu Gede yang saat itu duduk di kelas I SMA Dwijendra, Denpasar harus pindah ke Jakarta pada tahun 2011. Tahun 2013 dipilih untuk membela  Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 menjadi bek kanan. Kepiawaiannya menjaga jantung pertahanan mengantarkan garuda muda menjadi juara Piala AFF U-19. Tak lama setelah berhasil menjuarai piala AFF U-19, Putu Gede dan garuda muda lainnya kembali berlaga di piala AFC U-19. Laga perdana mereka melawan Laos pada 8 Oktober 2013 berakhir manis, Timnas U-19 berhasil mencetak empat gol tanpa balas. Dalam laga kualifikasi piala Asia U-19 berikutnya melawan Korea Selatan, Putu Gede dan Timnas U-19 mengalahkan juara bertahan Piala Asia 11 kali, Korea Selatan dengan skor 3-2, membuat Timnas U-19 menjadi Juara Group G Kualifikasi AFC U-19 dan mengantarkan Timnas U-19 ke Piala Asia U-19 2014 Oktober mendatang di Myanmar.


Inilah Profil Muhammad Syahrul Kurniawan "Timnas U-19"

Muhammad Syahrul Kurniawan (lahir di Ngawi, 5 Juni 1995; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia.

Orang tua

Nama Ayah : Nyartomo
Nama Ibu : Pariyem

Riwayat Sekolah

TK Al-Qur’an tahun 2001 di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
SDN 1 Jogorogo tahun 2002-2007.
MTsN 1 Jogorogo tahun 2007-2010
SMAN 1 Jogorogo tahun 2010-2013

Muhamad Sahrul Kurniawan adalah anak dari empat bersaudara yang menjadi pemain sepak bola sejak duduk di bangku TK Al-Qur’an (Getar) sekitar tahun 2001 di wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Setahun kemudian, karena kondisi sebagai pekerja serabutan di kota besar sepi Nyartomo ayahnya memutuskan pulang kampung ke Jogorogo-Ngawi, meski demikian tanggung jawabnya sebagai ayah dari empat anak tidak menyurutkan untuk kembali bekerja sebagai buruh tani di kampungnya.
Selanjutnya beber Nyartomo, ketika putra bungsunya tersebut menginjak kelas V di SDN 1 Jogorogo minat akan bola terus berkobar dengan modal nekat dia masukan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Jogorogo dibawah asuhan pelatih Surawan. Awal di SSB inilah Syahrul terus mengembangkan bakat yang dimilikinya tidak pelak beberapa prestasi mulai diraih.
Dan lebih memprihatinkan lagi seperti penjelasan Pariyem, tidak jarang sehabis main bola sepatu anaknya ini sering robek. Karena tidak punya uang lebih guna membelikan sepatu bola yang berkwalitas terpaksa sebagai seorang ibu, Pariyem mengaku menyuruh Syahrul untuk menjahitkan ke tukang sepatu yang tidak jauh dari rumahnya.
Kemudian setiap kali Syahrul main di ajang Piala AFF U-19 saat ini dengan posisi sebagai pemain centerback, terang Nyartomo maupun Pariyem sebagai orang tua tidak punya persiapan khusus dirumahnya.
Hanya saja Amir Suwanto salah satu kakak Syahrul pergi naik bus menuju ke Stadion Delta Sidoarjo guna menonton langsung dimana Piala AFF U-19 sedang digelar.
Dan memasuki bangku SMA tambah Surawan, Syahrul selalu diikutkan ke kompetisi sesuai kelompok umur dengan posisi sebagai kapten tim terutama saat gabung di klub Margolangu FC yakni klub bola setingkat Kecamatan Jogorogo.
Dan yang paling menonjol prestasi Syahrul jelas Surawan saat mengikuti event Britama Cup U-16 di Kabupaten Ngawi tahun 2010.
Dari berbagai kompetisi inilah karir cemerlang mulai menanjak dalam diri Syahrul terutama saat tanding di kompetisi Ngawi FC Divisi 3 tingkat regional. Dan menyangkut lolosnya Syahrul ke timnas, Surawan mengakui memang ada empat pemain yang diseleksi Indra Sjafri pelatih timnas ketika di Ngawi akan tetapi hanya Syahrul sebagai pemain Persinga yang lolos seleksi saat itu.

Biodata Muhamad Sahrul Kurniawan
Muhamad Sahrul Kurniawan.jpeg
Informasi pribadi
Nama lengkapMuhamad Sahrul Kurniawan
Tanggal lahir5 Juni 1995 (umur 18)
Tinggi1.63 m (5 ft 4 in)
Posisi bermainGelandang
Informasi klub
Klub saat iniPersinga Ngawi
Tim nasional
TahunTimTampil
2013Indonesia U-19

Inilah Profil Ravi Murdianto "Timnas U-19"

Ravi Murdianto (lahir 8 Januari 1995; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia yang bermain untuk klub Perserang Serang. Ia berposisi sebagai kiper.
Ravi adalah bagian dari skuad Indonesia U-17 dan Indonesia U-19 yang memenangkan turnamen HKFA di Hongkong, dan Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013.

Ravi lahir di Tegowanu, Grobogan, Jawa Tengah. Sejak kelas dua Sekolah Dasar, Ravi bermain sepak bola dan bergabung dengan SSB Putra Bersemi. Saat itu, dia tidak menjadi seorang kiper melainkan gelandang dan striker. Namun, sejak kelas empat, dirinya kemudian pindah posisi menjadi kiper. Postur tubuhnya yang cukup tinggi menjadi faktor utama. Melihat kemampuan Ravi yang terus berkembang, setelah kelas enam Sekolah Dasar, Ravi bergabung ke SSB Tugumuda Semarang untuk mendapatkan pelatihan yang lebih baik. Setelah kelas dua Sekolah Menengah Pertama, Ravi berhasil lolos seleksi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jawa Tengah atau disebut Diklat Salatiga. Di Salatiga, kemampuannya terus diasah, refleknya semakin baik. Dua tahun kemudian, Ravi ditarik untuk masuk ke Diklat Ragunan. Dari Diklat Ragunan nama Ravi Murdianto semakin terkenal. Dia lolos seleksi masuk timnas Indonesia U-17, dan Indonesia U-19.
Ravi kemudian direkrut klub Divisi I Liga Indonesia, Perserang Serang.

Sejak lolos seleksi tim nasional Indonesia U-17, dan Indonesia U-19, peran Ravi sebagai penjaga gawang utama di tim nasional junior tidak tergantikan. Bersama timnas Indonesia U-17 dan Indonesia U-19, ia sukses memenangkan turnamen HKFA di Hongkong dan Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013.

Biodata Ravi Murdianto
Ravi-timnas(crop).jpg
Informasi pribadi
Nama lengkapRavI Murdianto
Tanggal lahir8 Januari 1995 (umur 18)
Tempat lahirTegowanu, GroboganIndonesia
Tinggi1.83 m (6 ft 0 in)
Posisi bermainPenjaga Gawang
Informasi klub
Klub saat iniPerserang Serang
Karier junior
2011-2011SSB Putra Bersemi Grobogan
2012-2013Diklat Ragunan
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
2013Perserang Serang
Tim nasional
2012Indonesia U-17
2013Indonesia U-19
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik.

Inilah Profil Evan Dimas "Timnas U-19"

Evan Dimas (lahir di Surabaya, 13 Maret 1995; umur 18 tahun) adalah pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang bermain pada posisi Gelandang. Saat ini ia bergabung dengan klub Persebaya 1927 tapi karena statusnya masih sebagai pemain amatir, ia belum bisa memperkuat klubnya sebelum PSSI mengubah statusnya menjadi pemain profesional. Evan Dimas juga sukses membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013 dengan mengalahkan Vietnam di partai puncak.

Evan Dimas adalah seorang putra Surabaya yang lahir dari pasangan Condro Permono dan Ana. Tahun 2012 lalu, ia terpilih masuk ke dalam skuat sepak bola Jawa Timur yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional XVIII di Pekanbaru. Di level tim nasional, ia sudah memulai karirnya di tingkat U-17 sekaligus menyandang ban kapten, sebelumnya ia juga telah mengantarkan Garuda Muda menjuarai turnamen HKFA International Youth Invitation di Hongkong pada tahun 2012. Ia juga merupakan wakil Indonesia dalam ajang pencarian bakat bertajuk ‘The Chance’ dan menjadi satu dari 100 anak yang beruntung bisa dilatih oleh mantan pelatih Barcelona Pep Guardiola.

Pada tahun 2013, dia dipanggil timnas U-19 untuk mengikuti Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2013. Evan terpilih menjadi kapten tim menggantikan Gavin Kwan Adsit yang sedang trial di klub CFR Cluj. Di kejuaraan ini Evan menjadi pencetak gol terbanyak untuk Indonesia dengan 5 gol dan menjadikan timnas menjuarai Piala AFF untuk pertama kalinya.
Dua minggu setelahnya, timnas U-19 bertanding di Kualifikasi Kejuaraan U-19 AFC 2014. Di pertandingan penentuan grup melawan Korea Selatan, Evan berhasil mencetak hattrick yang membuat Indonesia lolos untuk ke-16 kalinya.

Biodata Evan Dimas
Evan-dimas(crop).jpg
Informasi pribadi
Nama lengkapEvan Dimas Darmono
Tanggal lahir13 Maret 1995 (umur 18)
Tempat lahirSurabayaIndonesia
Tinggi1.72 m (5 ft 8 in)
Posisi bermainGelandang
Informasi klub
Klub saat iniPersebaya 1927
Karier junior
SSB Sasana Bhakti
2007-2011SSB Mitra Surabaya
Karier senior*
TahunTimTampil(Gol)
2013Persebaya 19270(0)
Tim nasional
2012Indonesia U-17
2013Indonesia U-199(10)
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik.

‡ Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 12 Oktober 2013

Siapkan Slot Khusus Pemain ASEAN


Info Liga Jepang -- J-League dikabarkan siap memberikan jatah khusus pemain yang berasal dari negara-negara mitra di Asia Tenggara kesempatan bermain di kompetisi mereka mulai dari J1 hingga J3.

Kuota pemain asing yang diterapkan J-League sesuai dengan ketentuan AFC, yaitu 3+1 dan setiap klub diizinkan merekrut maksimal lima pemain asing. Dengan rencana peraturan baru tersebut, spot pemain ASEAN disediakan secara khusus sehingga tak terikat kuota.

"Mungkin terlalu cepat berharap jika pemain-pemain itu sudah siap berkiprah di J1, tetapi ini dapat menumbuhkan perkembangan liga di masa depan," ujar sebuah sumber dari kepengurusan J-League kepada Chunichi Sports.

Sayangnya, Indonesia belum termasuk jaringan kemitraan J-League. Jika peraturan ini jadi diterapkan, negara tetangga Indonesia yang telah memiliki kerja sama dengan J-League lah yang akan menikmatinya, yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja, dan Singapura.

Rayakan Gol, Gigi Pelatih Rontok


Youri Mulder (kiri) dan Michel Jansen (Getty Images)

Info Liga Belanda - Bagaimana bisa sebuah gol yang sedang dirayakan sampai merontokkan gigi pelatih di kursi cadangan? Nah, cerita itu dialami klub Belanda Twente Enschede akhir pekan lalu.

Dalam pertandingan melawan juara bertahan Ajax Amsterdam hari Sabtu kemarin, Twente berhasil membuka skor di menit 22 melalui gol Luc Castaignos. Gol itu tentu saja disambut suka cita oleh pendukung tuan rumah dan kubu Twente.

Saking girangnya, asisten pelatih Youri Mulder membuat gerakan-gerakan tangan yang "luar biasa". Celakanya, ia malah mengenai telak muka sang manajer, Michel Jansen.

Dilaporkan media-media setempat, selain kena "pukul", Jansen juga kehilangan sebuah gigi depannya. Gigi itu tanggal, mencelat ke rumput.

Karena tentu saja tidak sengaja, tentu tak ada tindakan apapun dari klub atau Jansen pada Mulder. "Dia kelewat semangat merayakan (gol) itu," canda Jansen.

Sialnya, pengorbanan sebuah gigi dari Jansen tidak berujung pada kemenangan. Ajax kemudian berhasil menyamakan kedudukan dan pertandingan selesai di angka 1-1.

Mungkin itulah saatnya Jansen meminta "pertanggungjawaban" Mulder. Paling tidak, ia bisa mengirim tagihan ongkos ke dokter gigi pada asistennya itu.

Ashley Young Tinggal MU Januari Mendatang?

Ashley Young dikabarkan siap dilepas manajemen Setan Merah, pada Januari / ist
Ashley Young dikabarkan siap dilepas manajemen Setan Merah, pada Januari / ist
Info Liga Inggris – Berkurangnya jam bermain secara reguler di Manchester United, turut serta membuat nama winger Manchester United, Ashley Young siap dilego pada bursa transfer, Januari mendatang.
 
Selama digelarnya Premier League hingga pekan kedelapan, Young baru mendapat kesempatan bermain di empat laga dengan tiga di antaranya sebagai starting line-up dengan total waktu bermain selama 205 menit.
 
Dikutip Goal, Selasa (22/10/2013), Sesaknya lini tengah Setan Merah menjadi penghambat bagi pemain kelahiran 9 Juli 1985 ini untuk bisa mendapat kepercayaan dari sang pelatih, David Moyes.
 
Ditambah, klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut memiliki beberapa pemain muda yang bisa mengancam posisinya seperti Adnan Januzaj dan Wilfried Zaha, yang notabene digadang-gadang akan menjadi bintang masa depan The Red Devils.
 
Terakhir, Youngy –sapaan Ashley Young- bermain saat derby Manchester, akhir September lalu.
 
Bila melihat statistik sejak kedatangannya di musim 2011/2012 lalu, Young memang memiliki statistik yang menurun bila melihat dari jumlah penampilan yang berhasil dibuatnya.
 
Di musim pertama, eks pemain Aston Villa ini bermain di 19 laga dengan torehan 6 gol di Premier League. Musim berikutnya –musim lalu-, ia hanya mendapat kesempatan bermain di 17 laga tanpa mencetak gol.

inilah Alas Kaki Terbaru CR7

Sepatu terbaru milik Cristiano Ronaldo
Sepatu terbaru milik Cristiano Ronaldo "Nike Mercurial Vapor IX CR Galaxy" / Nike.com
Info Liga Spanyol – Nike, sebuah apparel olahraga yang menjadi sponsor bagi bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, baru-baru mengeluarkan produk terbaru dari seri Mercurialnya yang bertemakan luar angkasa.
 
Tema luar angkasa dipilih untuk merepresentasikan kehebatan seorang CR7 saat berlaga di lapangan yang membuat seolah-olah eks pemain Manchester United tersebut bukanlah makhluk planet bumi, tapi seseorang dari planet lain.
 
Terkait dengan pemilihan tema ini, pihak produsen mengatakan, “Kami sedang menonton pertandingan, dan setelah Cristiano mencetak gol yang menakjubkan dari tendangan bebas, dan seorang komentator mengajukan pertanyaan “Apakah Ronaldo dari planet ini ?,” kata Denis Dekovic, seorang desainer sepatu Nike, dikutip Dirty Tackle, Selasa (22/10/2013).
 
“Ketika kami kembali ke studio desain, kami harus berpikir tentang gaya CR7 dan seberapa mirip dia dengan definisi supernova -benda angkasa yang memancarkan energi-, itulah yang memberi kami inspirasi,” paparnya.
 
“Konsep yang kami pilih yakni sebuah bintang yang terang, mencerminkan gaya Cristiano yang memiliki kecepatan dan tanpa batas, seperti bagian luar galaksi. Jadi kami mengambil poin itu dan berfokus untuk menciptakan sesuatu yang modern dengan tampilan yang mewah,” lanju Dekovic.
 
Mendapat sepatu baru yang diciptakan khusus untuknya yang berlabelkan “Nike Mercurial Vapor IX CR Galaxy”, sang pemain pun memberikan komentarnya, “Sepatu ini sangat keren, sangat mewakili bagaimana pribadi saya dan bagaimana cara saya bermain,” kata CR.