Saturday, October 19, 2013

Ternyata Pique Pengagum Cristiano Ronaldo

Gerard Pique. (Foto: Reuters)
Gerard Pique. (Foto: Reuters)
Info Liga Spanyol – Diam-diam ternyata bek Barcelona mengagumi mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Bek internasional Spanyol itu mengatakan bahwa Ronaldo merupakan sosok pemain yang tangguh. Pique juga kagum dengan etos kerja dan ambisi Ronaldo.
 
“Ronaldo tidak berubah, dia adalah pemain yang saya kagumi, karena dia adalah seorang pekerja keras yang selalu ingin lebih dan lebih,” ujar Pique sebagaimana dilansir Goal, Sabtu(19/10/2013).
 
“Dia (Ronaldo) adalah mesin dan sangat ambisius. Dia tidak pernah berhenti berusaha untuk memperbaiki penampilannya. Ada yang bilang dia adalah pemain terbaik tapi dia masih ingin mendapatkan yang terbaik dan itu alasan saya mengapa mengaguminya,” sambung Pique.
 
Pique juga mengomentari tentang persaingan antara Barcelona dengan Madrid. Menurutnya, akademi muda Barca telah membantu Blaugranamengalahkan Madrid.
 
“Barcelona selalu berada di belakang Madrid, tetapi dalam 10 atau 15 tahun terakhir kami telah berubah. Kami membawa anak muda dari akademi kami dan itu membantu kami untuk bersaing dengan Madrid,” tuntas Pique.

Van Persie Belum Pasti Tampil Saat Kontra Southampton Pekan Ini

Robin van Persie - penyerang Manchester United / ist
Robin van Persie - penyerang Manchester United / ist
Info Liga Inggris – Penyerang andalan Manchester United, Robin van Persie diragukan bisa tampil bersama rekan-rekannya saat Setan Merah di pekan kedelapan Premier League melawan Southampton, malam nanti. Hal tersebut diutarakan langsung oleh sang pelatih, David Moyes.
 
Pemain asal Belanda itu diduga mengalami cedera betis saat membela negaranya di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014 Brasil di laga terakhirnya melawan Turki, Rabu lalu, dan hingga saat ini belum bisa dinyatakan pulih.
 
“Kami khawatir (Robin) van Persie tidak bisa tampil melawan Southampton. Dia mengalami cedera pada betis dan beberapa jari kaki. Kami akan pantau terus bagaimana perkembangannya,” kata Moyes, sebagaimana dikutip Goal, Sabtu (19/10/2013).
 
Di samping kekhawatiran yang melanda, pelatih asal Skotlandia ini bisa sedikit tersenyum karena salah satu gelandangnya, Marouane Fellaini sudah fit dari cedera pergelangan tangan saat membela The Red Devils di ajang Liga Champions.
 
“(Maroane) Fellaini membutuhkan operasi. Cedera pergelangan tangan yang dialaminya bisa dikatakan buruk. Ada sedikit tulang dan ligamen mencuat. Operasi sudah dijalankan dan berhasil,” terusnya.
 
Manchester Merah kini masih berada di papan tengah klasemen sementara dengan nilai 10 yang diraih dari tujuh laga awal.  Berselisih enam poin dari sang pemimpin, Arsenal yang memiliki poin sama dengan Liverpool di posisi runner-up.

AS Roma Berhasil Tandukkan Napoli 2 Gol Tanpa Balas

Giuseppe Bellini/Getty Images
Roma - AS Roma memenangi duel dua tim teratas Liga Italia musim ini. Berkat gol-gol Miralem Pjanic, Giallorossi berhasil mengalahkan Napoli dengan skor 2-0.

Pada pertandingan di Stadio Olimpico, Sabtu (19/10/2013) dinihari WIB, gol pertama Pjanic lahir di pengujung babak pertama melalui tendangan bebas. Gelandang serang asal Bosnia itu kembali menjadi eksekutor bola mati Roma di menit 71, kali itu via titik putih.

Sebelum gol kedua lahir, Napoli harus bermain dengan sepuluh orang Kapten Paolo Cannavaro harus keluar dari lapangan setelah mendapat dua kartu kuning.

Hasil ini membuat Roma tetap sempurna dalam 8 pertandingan dan bertengger di puncak klasemen. Napoli menelan kekalahannya yang pertama.


Susunan pemain:

Roma: De Sanctis; Maicon, Benatia, Castan, Dodo; Pjanic, De Rossi, Strootman; Florenzi (Marquinho 81), Totti (Borriello 33), Gervinho (Ljajic 57)

Napoli: Reina; Maggio, Albiol, Britos (Cannavaro 44), Mesto; Inler (Dzemaili 82), Behrami; Callejon, Hamsik, Insigne; Pandev (Higuain 68)

Kompany Absen Hadapi West Ham United

Vincent Kompany

Info Liga Inggris -- Masih terkendala cedera paha yang dialaminya saat bersua Everton dua minggu silam, Vincent Kompany dipastikan melewatkan lawatan Manchester City ke Upton Park akhir pekan ini.

Problem tersebut memaksa Kompany ditarik dini pada menit ke-34 dalam kemenangan Eastlands 3-1 atas Toffees sebelum jeda internasional. Ia pun absen dalam dua partai Pra-Piala Dunia 2014 yang dijalani timnas Belgia.

Kini, manajer City Manuel Pellegrini juga menyatakan sang kapten belum fit untuk tampil menghadapi tuan rumah West Ham United, Sabtu (19/10) esok. 

"Vincent Kompany tengah bekerja keras. Dia belum siap bermain tapi saya berharap dia siap pekan depan," ujar pelatih asal Cili itu.

"[Martin] Demichelis bermain 45 menit dengan skuat U-21 pada Rabu, saya pikir kondisinya sama seperti Kompany. Saya berharap minggu depan dia bakal siap."

Terlepas dari absennya dua bek, Pellegrini bisa memainkan kembali gelandang Jack Rodwell yang sekarang sudah sembuh dari cedera hamstring.

"Jack Rodwell tak memiliki kendala, dia fit," tegas sang bos.

Menanti Siapa Pengganti Jacksen & RD Sebagai Pelatih Di Timnas Indonesia


Info PSSI -- PSSI telah bersiap terkait kemungkinan dua pelatih timnas, Jacksen Ferreira Tiago (pelatih timnas senior) dan Rahmad Darmawan (pelatih timnas U-23) yang tidak akan meneruskan kiprah mereka di timnas.

Jacksen dikabarkan sudah hampir menjalin kesepakatan dengan klub Cina League One, Tianjin Sonjiang. Sedangkan Rahmad dikabarkan akan merapat ke Persebaya Surabaya atau klub Malaysia Super League, Terengganu FA. Dengan adanya kemungkinan itu, kesepakatan antara PSSI dengan keduanya akan sulit tercapai setelah tahun ini.

Menyusul, adanya kebijakan dari PSSI yang tidak ingin ada pelatih timnas merangkap jabatan sebagai pelatih di klub.

"Sudah ada. Dari dalam atau luar, semua ada peluang untuk itu," kata Joko Driyono, Sekjen PSSI, yang masih enggan menyebutkan secara rinci siapa yang disiapkan untuk menggantikan kedua pelatih itu.

Joko menambahkan, PSSI akan menunggu masa kerja kedua pelatih itu habis. Berdasarkan kesepakatan, Jacksen akan melatih timnas hingga laga melawan Irak di grup C Pra Piala Asia 2015 pada 19 November 2013. Sedangkan Rahmad hingga SEA Games 2013 di Myanmar, Desember nanti.

"Waktu untuk finalisasi setelah semua event selesai. Perlu diketahui, event berikutnya untuk timnas cukup panjang," Joko menegaskan. 

PSSI Persilahkan Jacksen ke China


Info PSSI - Tersiar kabar kalau Jacksen F Tiago akan meninggalkan Indonesia dan mengikat kontrak dengan sebuah klub di China. Terkait hal tersebut, PSSI menyatakan tak akan menghalangi sang pelatih hengkang.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal PSSI Joko Driyono sebagai reaksi atas beredarnya kabar kalau Jacksen sudah melakukan negoisasi dengan klub asal Negeri Tirai Bambu.

"Kami (PSSI) tidak menghalangi jika Jacksen ingin melakukan ikatan kerja dengan yang lain," kata kata Sekretaris Jenderal PSSI, Joko Driyono, ketika ditemui di kantor PSSI, Jumat (18/10/2013).

"Tapi dia (Jacksen) masih ada tugas dengan timnas sampai tanggal 19 November mendatang, jadi tetap harus fokus dengan tugasnya bersama Timnas, sampai selesai," lanjut Joko.

"Tidak ada masalah. Anggap saja seperti proses cerai yang belum selesai tapi sudah berpacaran dengan yang lain," lanjutnya lagi.

PSSI, menurut Joko, sudah mengantongi nama pengganti pelatih asal Brasil tersebut. Sempat tersiar kabar, 'Skuat Garuda' akan dipimpin kembali oleh Alfred Riedl. Soal itu, Joko tak mau berkomentar.

"Sudah (punya calon pengganti). Waktu pengumumannya sampai kontrak Jacksen berakhir. Semuanya mempunyai peluang untuk menjadi pelatih timnas," katanya.

Jacksen bergabung dengan timnas sebagai asisten Rahmad Darmawan saat Indonesia menghadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala 2015. Dia lantas menjadi pelatih Indonesia saat menjalani laga ujicoba dengan Belanda, Arsenal dan Liverpool. Ketika itu Jacksen menyebut kalau dirinya adalah pelatih ad interim melalui sebuah MoU antara dirinya, PSSi dan Persipura.

Piala Dunia 2014 Brasil Bikin Repot?

Info Piala Dunia - Tahun depan Fabio Capello akan melakoni Piala Dunia-nya yang kedua sebagai pelatih. Hanya saja arsitek Rusia itu memprediksi Piala Dunia di Brasil tahun depan akan merepotkan.


Capello mengatakan hal itu karena sejumlah aspek diperkirakan bakal menjadi masalah tersendiri buat tim-tim peserta maupun suporter. Akan banyak penerbangan ke kota-kota penyelenggara, yang menciptakan kesibukan luar biasa di bandara-bandara, serta faktor cuaca.



"(Saya kira akan) banyak masalah. Akan ada banyak masalah besar dengan transportasi dan bermain dalam kondisi yang berbeda-beda," ujar Capello saat menghadiri event tur trofi Liga Champions di Sofia, Bulgaria, Jumat (18/10/2013), dilansir Reuters.



Brasil menjadi negara kelima yang pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia sebanyak dua kali setelah Meksiko, Italia, Prancis, dan Jerman. Kali pertama mereka menyelenggarakannya adalah di tahun 1950.



"Juga, di daerah selatan dingin, tapi sangat hangat di utara. Saya tidak tahu bagaimana mereka bisa memutuskan bahwa Anda bisa bermain di utara, lalu pindah ke selatan hanya beberapa hari kemudian," tambah pria asal Italia itu.



Bulan lalu asosiasi pemain FIFPro mengatakan, para pemain telah merasakan panasnya cuaca di Brasil saat Piala Konfederasi tahun lalu, terutama di kota Fortaleza, yang mempertemukan Italia dengan Spanyol di babak semifinal. Nah, di putaran final nanti, ada sejumlah pertandingan yang kickoff jam 1 siang waktu setempat.



"Saya bicara dengan pemain-pemain Italia dan Spanyol setelah semifinal, dan mereka bilang mustahil memainkan extra time dengan panas seperti itu. Padahal itu kickoff sore hari," ungkap sekretaris jenderal FIFPro, Theo van Seggelen

Menyangkut urusan transportasi, bandara-bandara di Brasil dikenal buruk dalam mengatasi tingginya arus penerbangan. Kondisi itu dikhawatirkan Capello menjadi masalah besar untuk para suporter mengikuti tim-tim mereka bertanding dari satu kota ke kota lainnya.

"Kompetisinya pasti sangat hebat. Tapi fans bisa kesulitan mengikutinya karena bandara-bandara di sana tidak terlalu besar, dan saya rasa itu akan menjadi sebuah masalah besar," sahutnya.

Bagi Capello, ini adalah kali kedua ia tampil di Piala Dunia setelah memimpin timnas Inggris di edisi 2010 di Afrika Selatan. Ia menjadi pelatih Rusia sebagai pengganti Dick Advocaat seusai Piala Eropa 2012.

Loew Perpanjang Kontrak Bersama Timnas Jerman

Anadolu Agency/Getty Images/Mehmet Kaman
Timnas Jerman- Federasi Sepakbola Jerman (DFB) meneruskan kerja samanya dengan Joachim Loew. Mereka baru saja mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan pelatih timnas Jerman itu.

Kontrak Loew sebelumnya akan berakhir setelah perhelatan Piala Dunia 2014. Tapi, kontrak tersebut baru saja diperpanjang selama dua tahun dan akan berlaku sampai Juli 2016.

"Saya benar-benar menikmati bekerja dengan tim dan para pelatih dan saya merasakan motivasi yang besar untuk mengembangkan tim ini lebih jauh lagi," ucap Loew seperti dilansir situs resmi DFB.

"Kami belum mencapai akhir jalan kami dan kami masih punya target besar yang ingin kami capai bersama-sama," tambah pria 53 tahun ini.

"DFB memberi kami dan tim nasional kondisi yang ideal untuk bekerja. Kami berterima kasih atas hal tersebut, juga atas kepercayaan DFB dan Presiden Wolfgang Niersbach kepada kami," kata Loew.

Loew dipromosikan menjadi pelatih kepala Jerman setelah Piala Dunia 2006. Dia menggantikan pelatih sebelumnya, Juergen Klinsmann. 

Di bawah kepemimpinan Loew, Jerman meraih 68 kemenangan dalam 99 pertandingan. Die Nationalmannschaftjuga menjadi finalis Piala Eropa 2008, menempati peringkat ketiga di Piala Dunia 2010, dan lolos ke semifinal Piala Eropa 2012. Prestasi terbaru Loew adalah meloloskan Jerman ke putaran final Piala Dunia 2014.

Selain memperpanjang kontrak Loew, DFB juga menambah kontrak manajer umum Oliver Bierhoff dan pelatih kiper Andreas Koepke. Bierhoff dan Koepke sama-sama mendapatkan kontrak baru berdurasi dua tahun.

Carroll Incar Satu Tempat di Skuat Inggris

Getty Images/Matthew Lewis
Info Timnas Inggris - Andy Carroll berharap bisa segera pulih dari cedera dan kembali bermain untuk West Ham United. Targetnya adalah tampil bagus di level klub dan masuk skuat Inggris di Piala Dunia 2014.

Carroll saat ini tengah menjalani proses pemulihan dari cedera tumit. Penyerang berusia 24 tahun itu sama sekali belum bermain pada musim 2013/2014. Dia diprediksi baru bisa kembali merumput pada bulan depan.

Carroll sempat memperkuat Inggris pada awal Kualifikasi Piala Dunia 2014. Dia dipasang oleh manajer Roy Hodgson pada laga melawan San Marino, Oktober tahun lalu. Tapi, setelah itu dia belum tampil lagi untuk The Three Lions.

Tanpa kehadiran Carroll, Inggris berhasil memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia. Mereka melalui sepuluh pertandingan tanpa terkalahkan.

"Para pemain melakukan pekerjaan yang hebat dan merupakan sesuatu yang brilian Inggris akan tampil di Brasil," ucap Carroll kepada Daily Mail.

"Ini juga memberi saya sesuatu untuk dituju dan, setelah saya kembali bermain, saya mungkin memiliki peluang untuk kembali masuk skuat (Inggris)," imbuhnya.

"Target pertama, tentu saja, kembali bermain baik untuk West Ham. Saya ingin melakukan itu karena mereka telah sangat mendukung saya. Tapi, kalau Inggris mengikuti, maka itu juga akan bagus," kata mantan pemain Newcastle United dan Liverpool ini.

Menanti Armada Muda Swiss Bersinar di Brasil

Getty Images/Harold Cunningham
Info Timnas Swiss - Swiss bisa berharap banyak ketika tampil di Piala Dunia 2014. Schweizer Nati punya modal bagus berupa pemain-pemain muda yang berpotensi bersinar di Brasil.

Swiss melalui Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa dengan sangat meyakinkan. Tergabung di Grup E bersama Islandia, Slovenia, Norwegia, Albania, dan Siprus, tim besutan Ottmar Hitzfeld itu tak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan. Mereka menang tujuh kali dan seri tiga kali.

Hasil tersebut menempatkan Swiss di puncak klasemen akhir dengan poin 24. Tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2014 pun mereka genggam.

Bagi Swiss, ini adalah kali kesepuluh mereka tampil di putaran final Piala Dunia. Sebelumnya, mereka juga lolos pada tahun 1934, 1938, 1950, 1954, 1962, 1966, 1994, 2006, dan 2010.

Keberhasilan Hitzfeld meloloskan timnya ke Brasil layak mendapatkan pujian. Pasalnya, dia berani "berjudi" dengan mengandalkan pemain-pemain muda setelah berakhirnya era Alexander Frei dan Marco Streller.

Bintang utama Swiss saat ini adalah Xherdan Shaqiri. Meski tak menjadi pilihan utama di Bayern Munich, winger berusia 22 tahun itu dikenal memiliki dribble ciamik, umpan jitu, dan penyelesaian yang juga mematikan.

Pemain-pemain yang membantu Swiss menjuarai Piala Dunia U-17 pada tahun 2009 juga diberi kesempatan oleh Hitzfeld. Beberapa di antaranya adalah Haris Seferovic (Real Sociedad) dan Granit Xhaka (Borussia Moenchengladbach). Keduanya berusia 21 tahun

Pemain-pemain muda lainnya adalah Ricardo Rodriguez (Wolfsburg, 21 tahun), Fabian Schar (Basel, 21 tahun), Pajtim Kasami (Fulham, 21 tahun), dan Josip Drmic (Nuremberg, 21 tahun). 

Selain pemain-pemain muda di atas, Swiss juga diperkuat pemain-pemain senior yang malang melintang di berbagai klub Eropa. Sebut saja nama Blerim Dzemaili, Gokhan Inler, dan Valon Behrami (ketiganya Napoli), Stephan Lichtsteiner (Juventus), Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen), Tranquillo Barnetta (Eintracht Frankfurt), dan Philippe Senderos (Fulham).

Di Piala Dunia tahun depan, Swiss berstatus tim unggulan berkat keberhasilan mereka menempati posisi ketujuh di ranking FIFA. Mereka sejajar dengan Brasil, Spanyol, Jerman, Argentina, Kolombia, Belgia, dan Uruguay (atau Belanda). 

"Status ini akan membuat mental para pemain saya makin kuat. Tapi, saya ingin mereka tetap membumi," ujar Hitzfeld di AFP.

Hitzfeld menegaskan, timnya tak ingin hanya menjadi penggembira di Brasil. Dia membidik hasil bagus.

"Di grup mana pun kami masuk, target kami di Brasil adalah melewati babak grup dan memainkan sebanyak mungkin pertandingan," katanya.

"Tak ada gunanya pergi ke Brasil dan cuma bermain tiga kali," tutur mantan pelatih Borussia Dortmund dan Bayern Munich ini.

Timnas Siap-Siap Terbang Ke Eropa & Timur Tengah

Timnas U-19 saat berlaga di Piala AFF (Foto: SINDO)
Timnas U-19 saat berlaga di Piala AFF (Foto: SINDO)
Info Timnas U-19– Dimana tim nasional (timnas) U-19 Indonesia menggelar pelatihan nasional (pelatnas) jangka panjang masih jadi perbincangan. Berbagai kabar berkembang, jika Eropa dan Timur Tengah menjadi tempat ideal bagi Evan Dimas dkk melakukan persiapan berlaga diputaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014.

Nahkoda tim Garuda Jaya, julukan timnas U-19, Indra Sjafri, telah mengambil metode pelatnas jangka panjang untuk menempa timnas U-19. Akan tetapi, dimana pelatnas akan dipusatkan, masih jadi tanda tanya. Kehati-hatian itu dilakukan, setelah melihat bagaiman performa apik timnas U-19 di Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G.

Sukses menembus putaran final Piala AFC U-19 dengan mengangkangi juara bertahan Korea Selatan (Korsel) dan berpredikat 12 kali juara, membuat timnas U-19 dinilai berpeluang bisa berbicara lebih dipentas Asia. Masuk empat besar AFC U-19 yang berarti satu jatah di Piala Dunia U-20 Selandia Baru 2015 mulai digadang-gadang.

Tapi bukan pekerjaan mudah terus membuat anak-anak tim Garuda Jaya bisa menjaga konsistensi. Karena tanpa persiapan yang matang dan terukur, bisa jadi semua perjuangan Indra dan anak-anak asuhnya selama ini tidak akan berjalan maksimal diputaran final nanti

“Ini baru pembicaraan saja dengan beberapa oengurus PSSI. Tapi tetap menjadi bahasan penting kami dalam rapat minggu depan. Usualannya timnas U-19 jangan dipecah-pecah ke klub mana dulu sebelum setahun. Entah, nantinya kami kiirim ke Liga Eropa misalnya,” ungkap anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Toni Apriliani.

Toni pun menegaskan, prinsipnya PSSI ingin timnas U-19 bisa ditempa dengan kualitas yang lebi baik dari sebelumnya. Dimana hal tersebut, tentu akan semakin meningkatkan kualitas timnas U-19 itu sendiri. Apalagi diputaran final Piala AFC U-19 nanti, sudah ada Jepang, China, Australia, dan juga Korsel yang sudah menanti.

“Kami akan cari yang levelnya sama dengan timnas U-19, apakah di Spanyol, Amerika Latin, atau Asia yang cocok dengan keinginan pelatih. Bisa saja hal itu dilakukan. Nanti kami akan berkumpul dengan pelatih dan juga Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga) sebagai perwakilan,” jelas Toni.

Tidak hanya di pelatnas di Eropa, wacana yang juga berkembang timanasU-19 akan dipusatkan di Timur Tengah. Belum jelas memang negara mana yang dituju, akan tetapi PSSI tetap berkeyakinan jika apa yang diinginkan Indra akan coba dipenuhi. Pembicaraan minggu depan, akan membuka persiapan apa yang akan dijalani timnas U-19.

“Dialog awal dengan manajemen timnas U-19 bahwa pemain akan dipertahankan. Dan mayoritas aktivitas akan dilakukan di pemusatan latihan hingga tahun 2015 mendatang,” papar Sekertaris Jendral (Sekjen) PSSI, Joko Driyono.

Lebih lanjut, Jodri, sapaan akrab Joko Driyono, menegaskan, jika PSSI tidak akan mengintervensi program timnas U-19 kedepan. Soal itu, tambah Joko, tim kepelatihan tim Garuda Jaya yang paling berhak menyusun semua agenda. Sementara PSSI dan BTN, dalam posisi memberikan suport.

“Posisi PSSI hanya membantu. Sukses timnas U-19 diawali perencanaan detail tim pelatih. Karena beban pada dasarnya akan dijalankan manajemen timnas U-19, dimana nahkodanya adalah pelatih itu sendiri,” jelas Joko, yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia (Liga).

“Maka dari itu, penting bagi PSSI untuk mendengar. Bukan mengarahkan program yang akan dilakukan. Dan itu harus datangnya dari pelatih. Tim ini (timnas U-19), diproyeksikan Insya Allah lolos ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru. Proses kesana tentu kami perlu kehati-hatian. Untuk itulah pentingnya berdiskusi dengan pelatih timnas U-19,” tutup Joko.

Januzaj Isyaratkan Tetap di Old Trafford

Adnan Januzaj (Foto: Ist)
Adnan Januzaj (Foto: Ist)
Info Liga Inggris – Adnan Januzaj memberikan angin segar buat Manchester United menyusul spekulasi masa depannya. Pemain yang belakangan mencuri perhatian media Eropa ini mengisyaratkan tetap bertahan di Old Trafford. 

Nama Januzaj meroket usai tampil gemilang dalam debutnya sebagai starter di skuad Setan Merah. Di laga kontra Sunderland, Januzaj jadi pahlawan United yang sempat tertinggal 0-1 dengan lesakkan dua golnya untuk membalikkan kedudukan jadi 2-1.

Pemain berusia 18 tahun ini pun sontak menarik minat sejumlah klub Eropa. Isu yang berembus, Januzaj diincar Manchester City, Barcelona dan Juventus. 
Dalam sebuah wawancara dengan Kosoco Channel, Januzaj ditanya perihal tanggapannya soal ketertarikan sejumlah klub elit Eropa.

“Saya bahagia di Manchester United dan saya ingin berkomitmen 100% kepada diri saya sendiri  untuk memberikan yang terbaik di setiap laga,” jawab Januzaj sebagaimana dilansir Manchester Evening News,Jumat (18/10/2013).

Tak hanya dari klub, Januzaj juga ternyata jadi rebutan Negara-negara yang mengklaim punya hubungan darah dengannya. Tercatat, Turki, Kosovo, Belgia, Kroasia hingga Inggris bersaing untuk merayunya bermain di timnas mereka. Menanggapi itu, Januzaj mengaku akan mengikuti saran dari ayahnya.

“Ini adalah pilihan Ayah saya untuk menentukan di Negara mana saya akan bermain, jadi saya benar-benar mendengarkannya,” tandasnya.