Wednesday, October 2, 2013

Ruang Ganti Real Madrid Tak Harmonis?

Sergio Ramos.(foto:Javier Barbancho/Reuters)
Sergio Ramos.(foto:Javier Barbancho/Reuters)
Info Liga Spanyol - Bek Real Madrid, Sergio Ramos membantah laporan adanya ketidakharmonisan di ruang ganti Santiago Bernabeu. Seperti dikabarkan sebelumnya bahwa para pemain mendesak Carlo Ancelotti untuk mengadakan pertemuan darurat setelah kekalahan 1-0 yang didapat saat El Real menjamu Atletico Madrid akhir pekan lalu. Kekalahan itu juga merupakan yang pertama bagi mereka di La Liga sejak 1999 menghadapi rival sekotanya tersebut.

Akan tetapi, Ramos menegaskan bahwa kabar tentang para pemain merasa tidak puas dengan gaya kepelatihan yang sedang coba diterapkan Carlo Ancelotti saat ini tidak benar.

“Tim ini lebih bersatu, ada atmosfer yang bagus di ruang ganti dan kami senang dengan pelatih baru. Hasil bagus akan segera datang,” ujar Ramos seperti dikutip Goal, Rabu (2/10/2013).

“Tidak ada keraguan bagi kami, kami akan berjuang mati-matian di tiga kompetisi,” sambungnya.

Pemain bertahan Spanyol yang kini berusia 27 tahun tersebut mengakui adanya kekhawatiran dari performa Madrid yang kerap inskonsisten, yang mana El Real saat ini tertinggal lima poin dari Barcelona dan Atletico Madrid. Namun dirinya mengatakan bahwa semua orang di Madrid memiliki pandangan yang sama untuk bangkit keluar dari situasi tersebut.

“Saya berharap kami bisa segera menyelesaikan masalah ini dengan cepat, karena sebelumnya kami melewati pra-musim dengan baik di bawah sistem pelatih. Saat ini kami harus lebih bekerja sama dari sebelumnya. Memang benar kami belakangan tidak bermain dengan baik, tapi kami akan berjuang meraih kemenangan karena itulah kewajiban kami. Terlebih kami memiliki skuad yang hebat,” tutup Ramos.

Ferguson Tak Akan Kembali Jadi Manajer MU



Info Bola Terkini - Sir Alex Ferguson menilai keputusannya pensiun sudah tepat. Fergie menegaskan tidak akan kembali menjadi manajer Manchester United sekalipun hasil buruk yang didapatkan klub terus berlanjut.

Ferguson mengakhiri kariernya sebagai manajer setelah membawa MU merebut titel juara liga ke-20 pada musim lalu. Posisinya kemudian "diwariskan" kepada David Moyes.

Akan tetapi di bawah arahan Moyes, MU tampak kurang meyakinkan. Setelah gagal mendatangkan para pemain yang memadai di bursa transfer musim panas, 'Setan Merah' terpuruk di liga.

Hingga pekan keenam Premier League, MU sudah menelan tiga kekalahan. Termasuk kekalahan dari rival-rivalnya seperti Liverpool (0-1) dan Manchester City (1-4) dan kini duduk di peringkat ke-12 sampai pekan keenam.

"Saya tidak tertarik menjadi manajer lagi atau meningkatkan hasil-hasil terkait Manchester United. Anda akan menghabiskan uang Anda sia-sia jika Anda bertaruh saya akan kembali menjadi seorang manajer," tegas Fergie dalam wawancaranya dengan jaringan televisi Amerika PBS.

"Saya sudah membuat keputusan saya. Waktunya sudah sempruna. Tidak ada jalan kembali untuk saya sekarang. Saya sudah mempunyai kehidupan baru sekarang."

"Saya menyaksikan pergi ke Derby Kentucky dan US Masters, Melbourne Cup. Saya ingin mengunjungi kebun anggur di Tuscany dan Prancis," imbuh eks manajer yang melatih MU lebih dari 26 tahun ini.

Torres Tumbal Kemenangan Chelsea Atas Steaua Bucharest


 

Info Liga Champions - Fernando Torres harus mendapat kabar buruk ketika cedera lutut menghampirinya. Beruntung cederanya tak parah meskipun ia harus absen sekitar dua pekan ke depan.

Torres yang jadi starter ketika Chelsea menghadapi Steaua Bucharest di Liga Champions, Rabu (2/10/2013) dinihari WIB, cuma bermain selama 11 menit dan digantikan Samuel Eto'o.

Setelah pertandingan yang dimenangi The Blues dengan skor 4-0 itu, Torres kemudian divonis mengalami masalah pada lutut kanannya lewat diagnosa awal tim dokter klub.

Namun cedera Torres tak separah Marco van Ginkel yang harus absen enam bulan usai laga kontra Swindon Town pekan lalu itu. Maka manajer Chelsea, Jose Mourinho, optimistis bahwa pemain internasional Spanyol itu bisa kembali bermain pasca jeda internasional pertengahan bulan ini.

"Tim dokter sangat yakin bahwa ini bukanlah cedera serius, seperti yang dialami Marco van Ginkel. Dia mendapat cedera ligamen lutut sepertinya dan kami harus menunggu untuk pemindaian," ujar Mourinho seperti dikutip Sky Sports.

"Dia tahu bahwa dia tidak bisa bermain melawan Norwich di hari Minggu. Dia tahu tidak bisa bermain untuk timnas," sambungnya.

"Dia pun tahu bahwa dia harus beristirahat 15 hari sebelum bisa bermain lagi, di mana itu laga lawan Cardiff. Kita tunggu saja hasil tes. Jika cederanya hanya butuh waktu 15 hari pemulihan, saya pikir dia akan baik-baik saja. Ya okelah."

"Masalahnya adalah ini membutuhkan waktu dan tidak menyenangkan untuknya, karena dia tengah dalam momen yang sangat bagus. Dia bermain fantastis saat melawan Tottenham. Hari ini dia pantas menjadi starter. Benar-benar disayangkan, tapi seperti inilah sepakbola," tutup Mourinho.

Torres musim ini baru tampil tujuh kali di seluruh kompetisi dan membuat dua gol.

Menanti Laga City vs Munich di Liga Champions


 

Info Liga Champions- Manuel Pellegrini tak akan puas dengan hasil imbang kala Manchester City berhadapan dengan Bayern Munich. Dia ingin The Citizens memetik poin penuh dari laga itu.

City akan menjamu sang juara bertahan, Bayern, di Etihad Stadium, Kamis (3/10/2013) dinihari WIB, di matchday 2 Liga Champions.

Dalam tiga pertemuan terakhir, Bayern menang dua kali atas City. Namun saat bermain di Etihad di Liga Champions dua musim lalu, City memetik kemenangan 2-0 atas Die Roten lewat gol-gol David Silva dan Yaya Toure.

Jika melihat pencapaian kedua tim di Liga Champions dalam dua musim terakhir, Bayern tentu berada di posisi yang lebih diunggulkan daripada City. Meski demikian, Pellegrini akan tetap menginstruksikan anak-anak didiknya untuk bermain menyerang demi memetik poin penuh.

"Sangat penting memenangi laga pertama melawan Viktoria Plzen. Hal kedua adalah mencoba untuk memenangi poin di kandang melawan tim yang sangat kuat. Kami ada dalam momen yang sangat bagus, jadi kami harap kami bisa memetik tiga angka," ujar Pellegrini seperti dikutip Sky Sports.

"Kami tidak berpikir soal hasil imbang. Tentu, jika kami tidak bisa menang, maka akan lebih baik mendapat hasil seri daripada kalah tapi kami tidak akan masuk ke lapangan dengan berpikir soal hasil imbang. Sejak menit pertama kami akan mencoba untuk memenangi tiga poin," lanjutnya.

"Saya pikir kami harus bermain dengan cara terbaik selama 90 menit, tahu bahwa setiap kesalahan bisa menyebabkan kebobolan. Sangat penting untuk berkonsentrasi selama 90 menit penuh," katanya menambahkan.

Di Grup D, City dan Bayern sama-sama mengumpulkan tiga poin hasil dari kemenangan di matchday pertama.

Persipura Jajal Kemampuan Santos U-23



Laga Ujicoba - Juara Indonesian Super League musim ini, Persipura Jayapura, akan menjajal tim U-23 Santos, di Yogyakarta. Mereka ingin memperkenalkan diri pada klub top Brasil itu.

Pertandingan persahabatan kedua tim rencananya digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (3/10/2013) lusa. Laga ini merupakan bagian dari tiga partai eksebisi yang juga melibatkan Fulham U-21 (melawan Indonesia XI) dan Eintracht Frankfurt U-21 (versus Arema Indonesia).

"Kami mau memperkenalkan nama Persipura kepada masyarakat Brasil, dan memanfaatkan momen ini sebagai awal dari persiapan Persipura untuk menghadapi kompetisi AFC musim depan," demikian pelatih Jacksen F. Tiago melalui pesan singkat kepada detiksport, Selasa (1/10).

Santos adalah salah satu klub Brasil yang melahirkan banyak pemain terkenal, mulai dari Pele, Carlos Dunga, Ricardo Oliveira, Robinho, Diego Ribas da Cunha, sampai Neymar.

Meski tak pernah melihat permainan calon lawannya itu, bagi Jacksen hal itu bukan sebuah masalah.

"Kendala? Persipura juga dilatih oleh orang Brasil. Jadi tidak ada masalah sama sekali," cetus pria yang juga pelatih timnas Indonesia itu.

Timnas U-19 Mulai Berkumpul Kembali di Jakarta

Para pemain Timnas Indonesia U-19 (Foto: SINDO)
Info Timnas U-19 –Tim nasional (timnas) U-19 dijadwalkan berkumpul hari ini di Jakarta. Berkumpulnya tim Garuda Jaya -julukan timnas U-19- di Jakarta, sebagai persiapan jelang babak Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, 8-12 Oktober mendatang.

Selepas menjuarai Piala AFF UU-19, tim besutan Indra Sjafri dibebankan target baru. Yaitu lolos ke putaran final Piala AFC U-19 di Myanmar 2014 mendatang. Tergabung dengan Korea Selatan, Laos, dan juga Filipina di Grup B, untuk lolos timnas U-19 wajib keluar sebagai juara grup atau minimal masuk enam runner up terbaik.

Digelarnya pelatnas di Jakarta sendiri, terjadi setelah PSSI merubah venue babak Kualifikasi Piala AFC U-19 dari Jawa Timur. Di mana awalnya, dua stadion di Jawa Timur yaitu Stadion Petrokimia, Gresik, dan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dinilai tidak memenuhi syarat dalam sisi kapasitas stadion menampung suporter fanatik Indonesia.

“Tanggal 2 Oktober kami baru tiba di Jakarta. Kalau tidak ada halangan, sore harinya kami segera menggelar latihan perdana. Mungkin hanya latihan ringan di pertandingan pertama kami besok (hari ini),” ungkap juru taktik timnas U-19, Indra Sjafri, saat dihubungi wartawan.

Apa yang disampaikan Indra, juga diamini Sekertaris Badan Tim Nasional (BTN) Sefdin Saefudin. Menurut penuturan Sefdin, selama menggelar pelatnas dan menjalani laga-laga di babak Kualifikasi Piala AFC U-19, Evan Dimas dkk akan menginap di Hotel Sultan, Jakarta.

“Betul, besok para pemain timnas U-19 sudah tiba di Jakarta. Kalau kapan pelatnas akan digelar, BTN akan berkonsultasi dengan tim kepelatihan. Karena pelatih yang lebih mengerti soal kondisi pemain seperti apa,” terang Sefdin.

Tidak hanya itu, Sefdin juga menambahkan jika timnas Korsel juga dijadwalkan tiba di Tanah Air mulai hari ini. Adaptasi lebih awal dengan cuaca di Jakarta, sepertinya menjadi faktor utama yang membuat Taegeuk Warriors, julukan timnas Korsel, memilih hadir lebih awal sebelum berlaga di babak Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G.

“Korsel berencana hadir besok (Rabu). Sepertinya mereka ingin adaptasi lebih awal sebelum menjalani laga di babak Kualifikasi Piala AFC U-19 Grup G. Tapi selama kedatangan mereka lebih awal, pihak Korsel sendiri yang akan membiayai semua keperluannya di sini,” tutup Sefdin.

Mourinho Yakin Chelsea Lolos di Fase Grup Liga Champions

Jose Mourinho (Foto: Reuters)
Jose Mourinho (Foto: Reuters)
Info Liga Champions – Pelatih Chelsea, Jose Mourinho optimistis setelah kemenangan 4-0 anak-anak asuhannya atas Steaua Bucharest di matchday kedua Liga Champions, memperbesar peluang mereka lolos ke fase knock out.

Seperti diketahui, Chelsea sempat menelan kekalahan di laga perdana penyisihan Grup E dari Basel di Stamford Bridge. Hasil positif di kandang Bucharest diyakini menjadi langkah awal untuk meraih hasil-hasil positif lainnya.

"Saya pikir kami bisa lolos. Kemenangan ini penting untuk kami, sebab jika kami tak menang kami bakal tertekan. Kami harus mengendalikan situasi setelah kegagalan melawan Basel dan demi meraih poin di laga kontra Schalke,” jelas Mourinho, sebagaimana dilansir Goal, Rabu (2/10/2013).

Ramires mencetak dua gol dalam kemenangan The Blues atas Bucharest, sedangkan dua gol lainnya tercipta berkat Frank Lampard dan bunuh diri Daniel Georgievski. Mourinho menyanjung bagaimana permainan timnya sejak awal, dan bila mereka dapat mempertahankan performa seperti itu, dia percaya Chelsea bisa terus meraup hasil maksimal.

"Sejak menit pertama, kami tampil sangat bagus. Kami memainkan sepakbola cerdas dan matang. Kami berusaha menebus kekalahan dari Basel dengan hasil dan performa yang memuaskan,” urai pelatih asal Portugal ini.

"Hasil yang kami raih sangat bagus. Performa di lapangan sangat solid. Kami terus memegang kendali permainan dan mempertahankan hasilnya. Kami menunjukkan permainan yang baik, bermain dengan cerdas dan matang di laga tandang,” tutupnya

Menanti Laga Juventus vs Galatasaray di Liga Champions

Antonio Conte (Foto: Reuters)
Antonio Conte (Foto: Reuters)
Info Liga ChampionsAllenatore Juventus, Antonio Conte, mengakui bahwa dia lebih memilih pasukannya melawan Galatasaray tanpa Roberto Mancini sebagai pelatih klub raksasa Turki itu. Menurut Conte, kehadiran Mancini kian menyulitkan Bianconeri untuk meladeni perlawanan Galatasaray.

Mancini baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar Galatasaray menggantikan Fatih Terim yang dipecat. Meski senang Mancini mendapat pekerjaan baru, Conte sadar mantan arsitek Inter Milan itu bakal menciptakan masalah bagi Juve.

Si Nyonya Tua bakal menjamu Galatasaray di Juventus Stadium pada Kamis (3/10/2013) dini hari WIB dalam pertandingan penyisihan Grup B Liga Champions. Dengan bergabungnya Mancini di CimBom -julukan Galatasaray- , Conte tak memiliki bayangan apa taktik yang dipakai mantan pelatih Manchester City itu.

"Saya senang untuk Mancini, tapi saya lebih suka untuk tidak bertemu dengannya besok, karena dia akan menciptakan masalah bagi kami," ujar Conte, seperti dilansir Football-Italia, Rabu (2/10/2013).

"Dengan kedatangannya, kami tidak akan memiliki titik referensi taktik yang berkaitan dengan bagaimana mereka akan bermain, dan itu akan membuat kami lebih sulit,” jelas mantan pelatih Siena ini.

Conte juga tidak melihat kekalahan 6-1 Galatasaray dari Real Madrid pada laga perdana Grup B akan membuat timnya lebih muda meredam perlawanan Didier Drogba cs. Dia mewaspadai kebangkitan Galatasaray yang ingin meraih kemenangan demi mengangkat moral mereka.

"Pertandingan antara Galatasaray dan Real Madrid adalah salah satu yang tidak boleh menipu kami. Skor akhirnya berlebihan,” ucap Conte.

“Kami juga tidak memaksimalkan peluang melawan Kopenhagen. Kami harus bermain baik melawan Galatasaray. Kami akan mencoba mencetak gol dengan berbagai cara. Yang penting adalah menciptakan peluang,” paparnya.

“Kami harus bermain dengan ritme yang kuat dan kami akan melakukan segalanya untuk menang, bahkan jika kami tahu itu akan sulit,” tutupnya.

Atletico Madrid Menang Tipis 1 - 2 Dikandang Porto

Arda Turan Atletico Madrid Zenit St Petersburg Champions League 09182013
 
Info Liga Champions - Sempat tertinggal di babak pertama, Atletico Madrid mampu menang dari tuan rumah berkat gol dari Diego Godin dan Arda Turan, Selasa (1/10) di Estadio Do Dragao.

Rojiblancos pung memuncaki klasemen Grup G Liga Champions dengan mengantongi enam poin, unggul tiga poin dari Porto yang duduk di kursi kedua.

Babak pertama
Koke dan Diego Costa tak terdaftar dalam skuat inti, dengan Raul Garcia dan Leo Baptistao yang jadi penggantinya dalam laga ini.

Pada lima belas menit awal, Porto tampak kesulitan menembus pertahanan Atletico yang sukses membungkam Madrid akhir pekan lalu. Namun, gol justru terjadi di menit 16 saat tuan rumah mendapat hadiah tendangan bebas.

Tiago melanggar Josue di sisi kiri lapangan dan pemain 23 tahun itu melepaskan umpan terarah ke kotak penalti yang langsung disambar Jackson Martinez dengan sundulan terbangnya. Juara Portugis itu pun berhasil memecah kebuntuan dan memaksa Thibaut Courtois memungut bola dari gawangnya.

Peluang emas Atletico terbentuk di lima menit akhir saat kiper Helton gagal mengamankan tendangan sudut Gabi dan bola membentur mistar gawang. Paruh pertama pun jadi milik Porto.

Babak kedua
Tim Diego Simeone tampak termotivasi saat masuk ke lapangan pada babak kedua. Delapan menit kemudian Luis Filipe mengancam dengan tendangan jarak jaunya. Sayang, ancaman itu masih sekedar ancaman tak bernilai.

Aksi bersemangat ditunjukan oleh tim tamu dan mereka sukses menyamakan kedudukan di menit 58 lewat tandukan yang bermula dari tendangan bebas Gabi. Helton tak bisa berbuat banyak.

Beberapa detik setelah menggantikan Lucho Gonzalez, Juan Fernando Quintero melepaskan sepakan bebas yang sayangnya masih melebar dari gawan Courtois. Kehadiran Quintero membuat serangan Porto makin hidup.

Helton membatalkan sepakan Garcia di menit 76, namun tak mampu menahan aksi Turan di menit akhir. Sepakan bebas Gabi melewati pagar betis Porto dan pemain internasional Turki itu menghajar bola dari dekat gawang. Bola tak mampu dijangkau Helton dan gol ini pun sukses menghadirkan kemenagan pertama Atletico atas Porto dalam 8 pertemuan mereka.

Atletico mengakhiri laga dengan kemenangan dan jadi pemimpin klasemen Grup G Liga Champions.

SUSUNAN PEMAIN
Porto: Heiton; Alex Sandro, Mangala, Otamendi, Danilo; Fernando, Lucho Gonzales, Silvestre Vare, Josue; Martinez
Atletico Madrid: Courtois; Filipe, Godin, Miranda, Juanfran; Gabi, Tiago, Garcia, Turan; Villa, Leo Baptistao

Menanti Laga Real Madrid vs FC Copenhagen di Liga Champions

Isco Real Madrid CF  Getafe CF La Liga 22092013
Siaran Tunda
Kamis, 3 Oktober
03:45 WIB
SCTV
 

Info Liga Champions - Bermodal hasil imbang 1-1 melawan raksasa Serie A Italia Juventus, FC Copenhagen akan menantang tim elit La Liga Spanyol Real Madrid di Santiago Bernabeu pada lanjuatn Grup B Liga Champions.

Los Blancos gemilang di partai pembuka dengan menghajar Galatasaray 6-1 di Turki, pada pertandingan ini Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick.

Sayang, performa menjanjikan terrsebut gagal berlanjut di kompetisi domestik, terakhir El Real terjungkal di tangan rival satu kota Atletico Madrid satu gol tanpa balas.

Pemain terbaik dunia Gareth Bale tampaknya akan tampil sejak menit pertama namun gelandang andalan Xabi Alonso masih harus menunggu untuk bermain karena belum pulih dari cedera.

Iker Casillas kemungkinan besar bakal berdiri di bawah mistar gawang menggantikan Diego Lopez, begitu juga dengan bek tengah Prancis Raphael Varane yang berpeluang masuk skuat inti.

Performa kurang meyakinkan Karim Benzema sebagai striker tunggal Los Vikingos bisa membuka celah pemain muda Alvaro Morata unjuk gigi.

Sementara itu Copenhagen yang akan bertindak sebagai tim tamu sejatinya gagal mencatat hasil memuaskan di kompetisi domestik. Akhir pekan lalu mereka dibekuk Brondby 3-2 yang menjatuhkan posisi mereka di klasemen sementara ke urutan 11.

Meski demikian tidak ada kabar mengecewakan yang datang dari tim medis tim Demnark. Olof Bellberg, Daniel Braaten, Fanendo Adi dan Nicolai Jorgensen bisa diturunkan termasuk Thomas Kristensen.

KEMUNGKINAN LINE-UP

REAL MADRID
Indonesia
Casillas
Ramos, Varane, Pepe, Coentrao
Modric, Khedira
Bale, Isco, Ronaldo
Morata
FC COPENHAGEN
  Copenhagen
Wiland
Jacobsen, Mellberg, Bengtsson, Sigurdsson
Bolanos, Claudemir, Delaney
Braaten, Adi, Jorgensen

Prediksi Goal Indonesia: Real Madrid 3-0 FC Copenhagen

Zenit St Petersbur Imbang Tanpa Gol Lawan Austria Wien

Viktor Fayzulin Tomas Simkovic Zenit Austria Vienna Champions League
 
INFO LIGA CHAMPIONS - Zenit St Petersburg tertahan lajunya dalam perjuangan lolos dari Grup G Liga Champions seiring mereka ditahan imbang 0-0 oleh Austria Wien.

Luciano Spalletti mencadangkan Andrey Arshavin setelah mantan pemain Arsenal itu tampil dalam laga kontra Spartak Moskwa yang berakhir 4-2, Sabtu (28/9).

Zenit mengancam di menit 12 lewat aksi Hulk yang melakukan tendangan voli. Sayang sepakan pemain Brasil itu masih membentur mistar gawang.

Ia pun kembali membuat tuan rumah senam jantung kala ia menusuk dari sisi kiri lapangan dan melepaskan tembakan yang memaksa Heinz Lindner melakukan penyelamatan gemilang.

Tim tamu juga memiliki peluang di menit ke-30. Tomas Simkovic melambungkan sepak pojok dan James Holland menyundul bola yang sayangnya masih melebar.

Yang jadi perbincangan adalah kartu merah yang diterima Axel Witsel saat ia menerima kartu merah kontroversial karena melakukan tekel keras kepada Mader. Tuan rumah pun bermain dengan 10 orang jelang paruh pertama.

Austria Wien yang unggul kuantitas mencoba mengambil keuntungan seiring Leovac mencetak gol yang dianulir di menit 52 menyusul benturan Royer dengan kiper Yuri Lodigin.

Nenad Bjelica dkk meneruskan tekanan dan pergantian Thomas Murg seharusnya mampu mengoyak jala saat laga berjalan satu jam, namun sepakannya masih gagal membuahkan gol.

Dua puluh menit jelang bubaran, Hulk kembali mengancam, namun sepakan geledeknya lewat tendangan bebas melayang tipis di samping gawang.

Tim tamu nyaris meraih kemenangan dramatis di menit akhir saat Hosiner menanduk umpan silang Simkovic, namun hasil akhir tetap saja tak menghasilkan gol. Hal ini memaksa kedua tim harus mencari kemenangan untuk bisa melaju ke babak selanjutnya.

Chelsea Pesta 4 Gol di Kandang Steaua Bucharest

UEFA Champions League_FC Steaua Bucuresti v Chelsea, Ramires, Samuel Eto
 
INFO LIGA CHAMPIONS - Mencatat start mengecewakan di Liga Champions setelah dikalahkan Basel, Chelsea bangkit dan membawa pulang tiga angka penuh dari markas Steaua Bucharest berkat kemenangan mencolok 4-0 pada matchday 2, Rabu (2/10) dinihari WIB.

Ramires menyumbangkan sepasang gol untuk Si Biru dari London Barat, sementara sisanya lahir dari bunuh diri Daniel Georgievski dan tendangan Frank Lampard. Dengan hasil ini, Chelsea naik ke slot runner-up Grup E, terpaut tiga poin dari Schalke 04 sebagai pemuncak.

Babak Pertama

Sesuai perkataannya sebelum laga, Jose Mourinho memasang Fernando Torres dan Juan Mata sebagai starter di laga ini setelah keduanya tampil oke ketika Chelsea bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Tottenham Hotspur.

Mou kali ini memasang skema 4-3-3 dengan Mata dan Andre Schurrle mengapit Torres di lini depan. Sementara Oscar berduet dengan Frank Lampard sebagai gelandang kreatif ditopang Ramires.

Sementara itu, pelatih Steaua Bucharest Laurentiu Reghecampf sendiri memasang pola 4-2-3-1 untuk mengantisipasi potensi bahaya tim tamu.

Chelsea mengawali inisiatif serangan sedari dini lewat tembakan Schurrle di menit ketiga yang masih dapat diblok bek tuan rumah. Mereka juga menguasai possession setelahnya, namun sedikit kesulitan menghasilkan peluang bersih.

Di tengah dominasi permainan, Chelsea mendapat pukulan dengan cedera lutut yang dialami Torres sehingga mengharuskannya ditarik keluar pada menit ke-11. Mou menyuntikkan Samuel Eto'o sebagai pengganti striker Spanyol itu.

Masuknya Eto'o rupanya menjadi berkah terselubung untuk The Blues karena ia ikut berperan memecahkan kebuntuan di menit ke-20. Schurrle beraksi melewati pengawalnya di sisi sayap kiri sebelum sebelum melepas umpan ke dalam kotak penalti. Bola lantas diteruskan Eto'o kepada Ramires, yang sukses menaklukkan kiper Cipiran Tatarusanu untuk membawa Chelsea memimpin 1-0.

Gol pembuka ini membuat Chelsea tampil semakin percaya diri dan gelombang serangan mereka pun kian meningkat. Kendati Steaua juga mempunyai kans dari serangan balik, pada akhirnya gol berikut dalam pertandingan ini kembali menjadi milik tim tamu.

Semenit sebelum babak pertama kelar, Eto'o merangsek ke dalam kotak penalti dari sisi kiri, melakukan cut in untuk mengelabui satu pemain bertahan Steaua sebelum melepas tembakan yang dapat digagalkan Tatarusanu. Malang bagi sang kiper, bola malah memantul balik ke dalam gawang setelah mengenai bek Daniel Georgievski. Gol bunuh diri tersebut sekaligus mengantar Chelsea menutup paruh pertama dengan keunggulan dua bola.

Babak Kedua

Baru sejenak babak kedua dimulai, Chelsea sudah mendapatkan kesempatan untuk menambah skor. Melalui sebuah serangan balik, Mata mengalirkan bola kepada Eto'o, namun tembakan yang dilepaskan nama terakhir dari luar kotak tak terlalu membahayakan gawang Steaua.

Kegagalan Eto'o tak jadi persoalan buat Chelsea karena di menit ke-55 gol Ramires membukukan gol keduanya sekaligus mengubah kedudukan menjadi 3-0 bagi tim tamu.

Gol ini tercipta lewat proses apik hasil kerja keras Schurrle, yang kembali memperlihatkan kepiawaiannya di sektor kiri sebelum mengumpan kepada Oscar. Gelandang Brasil ini kemudian mengirim assist untuk dikonversi Ramires.

Chelsea hampir memimpin semakin telak tidak lama berselang, tetapi keberuntungan belum berpihak kepada Mata, yang harus melihat tembakannya usai menerima umpan Oscar diblok Tatarusanu sebelum membentur woodwork.

Pasukan Mourinho terus menggenjot serangan di sisa pertandingan. Tetapi serentetan peluang di antaranya dari tendangan Schurrle, Eto'o, hingga Oscar gagal berujung gol.

Papan skor baru menunjukkan angka 4-0 untuk keunggulan The Pensioners pada pengujung laga. Kali ini gilian Lampard yang mengoyak jala Steaua lewat tembakan akurat menuntaskan kerja sama Eto'o dan Willian.

Susunan Pemain

Steaua Bucharest (4-2-3-1): Tatarusanu; Georgievski, Szukala, Gardos, Latovlevici; Bourceanu, Filip; Popa, Stanciu, Tanase; Piovaccari.

Cadangan: Nita; Varela, Prepelita, Cristea, Neagu, Leandro Tatu, Kapetanos.

Chelsea (4-3-3):  Cech; Ivanovic, Terry, David Luiz, Cole; Oscar, Ramires, Lampard: Mata, Torres, Schurrle.

Cadangan: Schwarzer; Cahill, Azpilicueta, Mikel, Willian, Demba Ba, Eto'o.

Schalke Menang Tipis 1 - 0 Atas Basel

FC Basel - Schalke 04, Draxler

INFO LIGA CHAMPIONS -- Kemenangan minimalis 1-0 atas tuan rumah FC Basel, Rabu (2/10) dinihari WIB, cukup untuk membawa Schalke 04 menguatkan posisi di pucuk klasemen sementara Grup E Liga Champions.

Julian Draxler muncul sebagai pencetak gol semata wayang nan menentukan buat Die Knappen, yang sekarang mengumpulkan nilai sempurna enam dari dua matchday pertama, memimpin tiga poin atas Chelsea dan Basel.

Laga ini sempat terhenti beberapa menit hanya tidak lama setelah kick-off akibat aksi protes aktivis Greenpeace yang meluncur dari atap stadion untuk membentangkan spanduk kritikan terhadap Gazprom, perusahaan minyak Rusia yang menjadi sponsor Schalke.

Ketika permainan dilanjutkan kembali, Schalke langsung menunjukkan ambisi besar untuk merebut kemenangan lewat tembakan pertama dari Kevin-Prince Boateng yang masih luput dari sasaran.

Basel tentunya tidak tinggal diam. Mereka balas menebar ancaman melalui upaya akrobatik Marco Streller yang memaksa kiper Timo Hildebrand melakukan penyelamatan.

Tuan rumah mengambil alih momentum memasuki akhir babak pertama, namun Die Konigsblauen bereaksi positif selepas jeda. Schalke terbilang kurang beruntung tak memimpin di awal paruh kedua. Tendangan kencang Max Meyer, menyusul halauan kurang sempurna bek Basel terhadap crossing Draxler, dimentahkan mistar.

Kebuntuan skor terpecahkan di menit ke-54 untuk pihak tamu. Sebuah tendangan sudut Dennis Aogo sampai ke kaki Draxler di ujung kotak penalti. Tanpa ampun bintang belia Jerman ini melayangkan sepakan setengah voli nan memikat untuk menaklukkan kiper Yann Sommer.

Schalke bermain semakin nyaman usai memimpin, namun Basel juga berupaya keras untuk bangkit dan memperoleh beberapa kans, terutama diinisiasi aksi Mohamed Salah. Sementara itu, Draxler sendiri hampir menggandakan keunggulan Schalke di akhir-akhir laga, namun tembakannya kali ini melebar.  Keunggulan 1-0 Schalke akhirnya tidak berubah sampai pertandingan kelar.

Marseille Bertekuk Lutut 3 Gol di Tangan Dortmund

Borussia Dortmund - Olympique Marseille, Lewandowski
 
INFO LIGA CHAMPIONS -- Satu gol dari Robert Lewandowski bawa Borussia Dortmund unggul di babak pertama. Marco Reus gandakan keunggulan lewat sepakan bebas menakjubkan dan Lewa kembali menegaskan kemenangan Dortmund dari titik putih.

Dortmund unggul 3-0 atas tamunya Olympique de Marseille, Selasa (1/10), di Signal Iduna Park dan menduduki posisi kedua Grup F.

Babak pertama
Sepuluh menit awal laga ini diwarnai oleh transaksi serangan yang menghibur. Dortmund lebih mendominasi dalam jumlah tembakan, namun tim tamu beberapa kali mengancam lewat serangan balik.

Transaksi serangan baru membuahkan gol bagi tuan rumah di menit 19. Serangan balik khas Dortmund hasil sinergi Reus, Mkhitaryan, dan Durm berujung pada umpan manis untuk Lewandowski yang dengan mudah menceploskan bola ke gawang Marseille.

Laga berlanjut dengan tempo yang cepat dan mengagumkan dari tuan rumah. Runner-up Liga Champions musim lalu ini pun membuat lini belakang tim tamu pontang-panting. Valbuena sempat mengancam, namun masih bisa diamankan Langerak yang menggantikan Weidenfeller karena suspensi.

Marseille mendominasi penguasaan bola, namun hal itu tak banyak berarti karena raksasa Jerman lebih mendominasi lewat serangan kilat mereka. Keunggulan satu angka pun bertahan hingga turun minum.

Babak kedua
Keran gol paruh kedua dibuka oleh Reus lewat tendangan bebas memukaunya di menit 52. Pemain Jerman ini melepaskan sepakan dari jarak yang sangat jauh. Mandanda mampu menepisnya, namun bola telanjur bergulir melewati garis gawangMarseille sebelum sang kiper membuang bola keluar.

Die Borussen tak berhenti menyerang. Durm pun kembali mengancam usai menyambut umpan jeli Mkhitaryan, namun tendangannya mampu dihalau kaki Mandanda. Tandukan Nuri Sahin beberapa waktu kemudian pun sempat menerjang, namun terlalu lemah dan bisa ditangkap Mandanda.

Sepuluh menit jelang bubar, N'Kolou mengganjal Reus dan wasit menghadiahkan penalti bagi tuan rumah. Lewandowski yang jadi eksekutor pun dengan tenang menaklukkan Mandanda untuk kedua kalinya. Penyerang Polandia ini sukses mencetak gol ke-300 Dortmund di kancah Eropa.

Tak banyak yang terjadi selanjutnya di Signal iduna Park. Dominasi Dortmund masih kental terasa dalam laga ini. Marseille tak mampu berbuat banyak selain unggul penguasaan bola. Die Borussen pun mengakhiri laga dengan bekal tiga gol dan tiga poin, membawa mereka menduduki posisi kedua Grup F, unggul selisih gol dari Napoli yang kalah 2-0 dari Arsenal.

SUSUNAN PEMAIN
Dortmund: Langerak; Durm, Hummels, Subotic, Großkreutz; Sahin, Bender, Reus, Mkhitaryan, Aubameyang; Lewandowski 
Cadangan: Kirch, Papastathopoulos, Schieber, Blaszczykowski, Alomerovic, Hofmann, Ducksch

Marseille: Mandanda; Mendy, Mendes, N'Koulou, Fanni; Romao, Imbula, Payet, Valbuena, A.Ayew; Khlifa 
Cadangan: Diawara, Abdallah, J. Ayew, Thauvin, Samba, Abergel, Lemina

Ajax Berbagi Angka 1 - 1 Lawan AC Milan

Mario Balotelli (Ajax - AC Milan)
 
INFO LIGA CHAMPIONS--Ajax Amsterdam mesti rela berbagi satu poin dengan tamunya, AC Milan, dalam laga matchday kedua Grup H Liga Champions di Amsterdam ArenA, Rabu (2/10) dinihari WIB.

Memetik keunggulan pada menit terakhir waktu normal berkat sundulan Stefano Denswil, prospek tuan rumah mengemas tiga angka sirna setelah Mario Balotelli menyamakan kedudukan buat Milan dari titik putih di masa injury!

Raihan satu poin hanya mengangkat Ajax ke posisi ketiga, berselisih tiga poin dari Milan yang setingkat di atas. Puncak klasemen sendiri masih dikuasai oleh Barcelona, yang merengkuh hasil sempurna menyusul kemenangan 1-0 atas Celtic.

Babak Pertama

Untuk sementara tak bisa memperkuat tim di pentas domestik Serie A, Mario Balotelli turun dengan kondisi prima dalam pertandingan ini dan menjadi andalan AC Milan di sektor depan.

Walau tampil sebagai tuan rumah, Ajax sebenarnya tidak difavoritkan bisa memenangi laga ini. Namun, berbekal hasil gemilang di Eredivisie usai menggulung Go Ahead Eagles 6-0, skuat Frank de Boer bermain penuh percaya diri untuk membalikkan prediksi.

Ajax begitu dominan dan nyaman dalam penguasaan bola semenjak kick-off dan langsung memaksa Christian Abbiati berjibaku menyelamatkan gawang di menit kelima terhadap tembakan Kolbeinn Sigthorsson.

Menit ke-19, kembali peluang diperoleh Ajax. Daley Blind sukses mengelabui Ignazio Abate dan Sulley Muntari sebelum mengumpan kepada Viktor Fischer, yang menyentuh bola sekali sebelum melepas tendangan voli yang sayangnya sedikit meleset dari target.

Milan nyaris tak berkutik sepanjang babak pertama dan menjadi kubu yang terkepung dalam pertandingan ini, namun sampai istirahat dominasi permainan Ajax belum menghasilkan apa-apa.

Babak Kedua

Menjadi kubu yang terdominasi di babak pertama, Milan bermain sangat jauh lebih baik pascajeda. Anak buah Massimiliano Allegri langsung menggebrak di awal paruh kedua melalui tendangan akurat Riccardo Montolivo yang ditepis Jasper Cillesen.

Pada menit ke-64, Ajax kembali harus berterima kasih kepada Cillesen untuk menjaga skor tetap imbang 0-0 lewat aksi penyelamatan gemilangnya menangkal tembakan kencang Balotelli.

Laga berjalan semakin seru dan mendebarkan memasuki seperempat akhir laga. Milan terus menebar marabahaya ke pertahanan Ajax dengan serangan-serangan cepat mereka walau masih kalah dalam penguasaan bola.

Satu peluang emas terlahir ketika serangkaian umpan-umpan pendek berakhir dengan bola di kaki Balotelli, yang kemudian menghunjamkan tendangan akurat ke sudut kiri atas gawang, namun lagi-lagi Cillesen siaga menepis bola.

Asyik menyerang, jala Milan bergetar di menit ke-88 oleh tembakan Lasse Schone, tapi gol dianulir lantaran wasit menilai si pemain melakukan handball terlebih dahulu.

Di menit pamungkas waktu normal, De Godenzonen benar-benar memecahkan kebuntuan setelah Stefano Denswil berhasil menyundul masuk tendangan penjuru Schone. Kemenangan sudah terbayang di pelupuk mata Ajax, namun secara dramatis Milan menyamakan kedudukan di menit keempat injury time!

Balotelli memenangkan penalti buat Rossoneri setelah dijatuhkan Mike van der Hoorn di area terlarang. Tendangan 12 pas dieksekusi sendiri oleh Super Mario ke sudut kanan bawah untuk memperdaya Cillesen.

Susunan Pemain

Ajax (4-3-3): Cillessen; Van Rhijn, Moisander, Blind, Denswil; C. Poulsen, Duarte, S. De Jong; Fischer, Sigthorsson, De Sa.

Cadangan: Vermeer; Van Der Hoorn, Boilesen, Schone, Andersen, Klaassen, Hoesen.

Milan (4-3-1-2): Abbiati; Abate, Mexes, Zapata, Constant; Muntari, De Jong, Birsa; Montolivo; Robinho, Balotelli.

Cadangan: Amelia; Zaccardo, Poli, Nocerino, Cristante, Emanuelson, Matri.

Barca Berjaya di Kandang Celtic 0 - 1

Georgios Samaras (putih-hijau) dikawal tiga pemain Barcelona (Foto: Reuters)
Georgios Samaras (putih-hijau) dikawal tiga pemain Barcelona (Foto: Reuters)
INFO LIGA CHAMPIONS – Barcelona membawa pulang tiga poin dari hasil lawatannya ke markas Celtic dalam pertandingan penyisihan Grup H Liga Champions di Celtic Park, Rabu (2/10/2013) dini hari WIB. Blaugrana menang lewat gol tunggal Cesc Fabregas pada menit ke-75.

Pada pertandingan ini, Celtic harus bermain dengan 10 orang setelah Scott Brown diganjar kartu merah usai melanggar Neymar. Kemenangan ini juga menuntaskan dendam Barca, yang kalah 2-1 musim lalu di tempat dan di ajang yang sama.
 
Jalannya pertandingan

Barcelona tampak langsung mendominasi penguasaan bola ketika pertandingan baru dimulai. Namun, malah Celtic yang mendapat peluang pertama lewat Georgios Samaras, sayang tembakannya masih ditepis Victor Valdes pada menit kelima.

Tanpa kehadiran Lionel Messi, Blaugrana tampak kesulitan membongkar pertahanan Celtic yang bermain rapat. Meski menguasai pertandingan, namun Barca belum mendapat peluang berbahaya.

Pada menit ke-18, tembakan Andres Iniesta dari luar kotak penalti Celtic masih melambung di atas mistar gawang. Sementara tuan rumah lebih banyak mengandalkan serangan balik untuk menekan tim asuhan Gerardo Martino.

Barca baru kembali mendapat kesempatan pada menit ke-39, sayang sontekan Neymar di dalam kotak penalti, memanfaatkan crossing Alves masih melenceng tipis ke sisi kanan gawang Celtic yang dikawal Fraser Forster. Tekanan terus dilakukan Xavi Hernandez cs ke pertahanan tim asuhan Neil Lennon.

Tendangan bebas Xavi di penghujung babak pertama masih bisa ditepis Forster. Hingga 45 menit pertama berakhir, belum ada gol yang diciptakan Celtic maupun Barcelona.

Memasuki babak kedua, Barcelona masih tetap mendominasi permainan, namun tetap kesulitan menembus rapatnya barisan pertahanan The Bhoys. Kapten Celtic, Scott Brown mencoba melakukan tendangan spekulasi pada menit ke-51, sayang masih melambung.

Pada menit ke-59, Celtic terpaksa harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Brown. Kartu merah diberikan oleh wasit karena Brown dianggap mendorong Neymar dari belakang saat kalah adu sprint, kemudian dengan jahil menendang tangan striker internasional Brasil itu.

Unggul jumlah pemain tak membuat Blaugrana lebih mudah merangsek masuk ke pertahanan Celtic. Gawang Barca malah nyaris jebol pada menit ke-72 lewat sepakan pemain pengganti James Forrest, beruntung bola bisa ditepis Valdes. Semenit kemudian, tandukkan Charles Mulgres memanfaatkan sepak pojok masih melenceng tipis di samping tiang gawang Barca.

Barcelona akhirnya berhasil menggetarkan gawang Celtic pada menit ke-75 melalui Cesc Fabregas yang menyambut umpan silang Alexis Sanchez dari sisi kiri pertahanan tuan rumah. Barca memimpin 1-0 atas Celtic.

Forster tampil gemilang di bawah mistar Celtic dengan menghalau dua peluang beruntun yang dimiliki Barca pada menit ke-87. Dia menggagalkan tendangan Iniesta dan Alexis hanya dalam kurun waktu beberapa detik. Blaugrana masih menekan pertahanan Celtic untuk memperbesar keunggulan, tapi hingga wasit meniup peluit panjang tanda laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan Barca bertahan.
 
Susunan pemain kedua tim:
 
Celtic (4-4-1-1): Fraser Forster; Adam Matthews, Emilio Izaguirre, Efe Ambrose, Virgil van Dijk, Charlie Mulgrew, Mikael Lustig (Forrest 70), Brown, Commons (Pukki 86); Stokes (Kayal 70); Samaras.
 
Barcelona (4-3-3): Valdés; Dani Alves, Piqué, Bartra, Adriano; Xavi, Busquets, Iniesta (Song 89); Pedro Rodríguez (Sánchez 74), Fàbregas (Tello 78), Neymar.

Arsenal Hempaskan Napoli 2 Gol Tanpa Balas

Arsenal hajar Napoli, dua gol tanpa balas (Foto: Reuters)
Arsenal hajar Napoli, dua gol tanpa balas 
INFO LIGA CHAMPIONS – Napoli babak belur sepulangnya dari lawatan ke Emirates Stadium, kandang Arsenal, Rabu dini hari (2/10/2013). Wakil Italia itu remuk setelah tim Meriam London menyalak nyaring mendentumkan dua gol tanpa balas di partai kedua Grup F Champions League.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Arsenal memulai laga kandangnya dengan percaya diri dan mencuri inisiatif permainan dan serangan lebih dulu. Setelah serangkaian percobaan dilakoni, akhirnya gawang Napoli sudah jebol di menit kedelapan dengan mencatatkan nama Mesut Özil.

Diawali passing pendek yang dikreasikan Aaron Ramsey melewati beberapa bek tim tamu, Özil kemudian mencoba mencari celah ruang tembak dari jarak 18 yard. Tembakan keras menuju sudut gawang Pepe Reina pun gagal dibendung.

Skor 1-0 itu ternyata tak bertahan lama. Pasalnya tuan rumah memperlebar keunggulan, 2-0 di menit ke-15 dari kaki Giroud. Bomber Arsenal yang hari ini tengah berulang tahun itu merampungkan finishing dari kemelut yang diciptakan Özil.

Tertinggal dua gol, tim tamu baru bisa sedikitnya bangkit di pertengahan interval pertama. Pada menit ke-22, peluang perdana Napoli pun lahir dari kepala Miguel Britos. Berusaha menyelesaikan crossing sepak pojok, sundulan Britos masih melambung di atas mistar gawang Wojciech Szczesny.

Waktu pun terus berjalan tanpa hadirnya peluang lagi baik dari Arsenal maupun anak-anak tim tamu. Hingga memasuki waktu turun minum, Arsenal tetap unggul, 2-0 atas Napoli.

Babak Kedua
The Gunners seolah belum puas dengan keunggulan dua gol, peningkatan agresivitas terus digeber ke pertahanan Napoli, seperti pada menit ke-48 di mana Tomáš Rosický melepas tembakan yang hanya tipis melewati samping tiang gawang Reina, setelah meneruskan through-pass Giroud.

Tim tamu yang tak ingin terus tertekan, coba memberi perlawanan balasan. Menit ke-68, aksi one-two Camilo Zuñiga dengan Marek Hamšík nyaris memperkecil kedudukan. Sayang, arah bola tendangan kaki kiri Hamšík melayang di atas mistar gawang.

Sama halnya dengan upaya Gökhan Inler, dua menit berselang. Usai mencuri bola yang sebelumnya dikuasai tim Meriam London, Inler melakoni tendangan spekulatif dari jarak 35 yard yang juga melambung ke atas gawang.

Arsenal mengancam lagi di menit ke-76 yang malah, nyaris melahirkan gol ketiga. Dimulakan crossing Mikel Arteta dari sisi sayap kanan, Laurent Koscielny yang naik membantu serangan melakukan sepakan voli yang sialnya, masih sanggup diselamatkan dengan gemilang oleh Reina.

Sebelum laga bubar, OGiroud masih punya satu kesempatan emas, tepatnya pada menit ke-90+2. Tapi langkah Giroud masih tertinggal satu langkah untuk merampungkan umpan pendek dari Jack Wilshere saat Reina out-of-position.

Sampai wasit Milorad Mazic asal Serbia meniup peluit panjang, skor 2-0 untuk kemenangan Arsenal atas Napoli tetap lestari. Tambahan tiga poin ini pun membuat Arsenal memuncai Grup F sementara dengan diikuti Borussia Dortmund yang menang 3-0 atas Olympique Marseille yang terbenam di dasar Grup serta Napoli di tempat ketiga.

Susunan Pemain
Arsenal: Wojciech Szczesny, Per Mertesacker, Bacary Sagna, Kieran Gibbs, Laurent Koscielny, Tomáš Rosický/Jack Wilshere (63’), Mesut Ozil, Mikel Arteta, Mathieu Flamini, Aaron Ramsey/Nacho Monreal (88’), Olivier Giroud.

Napoli: Pepe Reina, Raúl Albiol/Federico Fernández (83’), Miguel Britos, Valon Behrami, Giandomenico Mesto, Camilo Zuñiga, Gökhan Inler, Marek Hamšík, Goran Pandev/Dries Mertens (61’), José Callejón/Duván Zapata (77’), Lorenzo Insigne.