TIMNAS U-19-Beberapa saat setelah Timnas PSSI U-19 memastikan gelar juara Piala AFF U-19 usai mengalahkan Vietnam di babak final, ratusan orang pun turun ke jalan-jalan di Kota Ternate berkonvoi untuk merayakan kemenangan tersebut. Puluhan sepeda motor dan kendaraan roda empat terlihat meriuhkan suasana jelang tengah malam di Kota Ternate itu.
Bisa dibilang, inilah kali pertamanya publik kota berslogan “Bahari Berkesan” itu turun ke jalan-jalan setelah sebelum-sebelumnya hanya merayakan kemenangan tim-tim luar negeri idolanya saat bertanding di piala dunia atau piala Eropa.
Euforia kegembiraan itu tak lepas dari tuntasnya rasa lapar akan gelar juara bagi negara sendiri. Meski hanya berlevel junior, prestasi yang ditorehkan Evan Dimas dkk mampu menghentikan puasa gelar selama 22 tahun. Namun, kegembiraan itu makin lengkap dikarenakan salah satu pilar Timnas U-19 merupakan putra daerah.
Ilham seakan menjadi pahlawan bersamaan dengan meroketnya namanya. Sosoknya mampu menggairahkan kembali publik pecinta bola di daerah ini di tengah lesunya persepakbolaan nasional dan lokal. Bahkan, berkat penampilan impresifnya, belum pernah terjadi antusiasme publik saat Timnas akan bertanding seperti yang terjadi kali ini.
Tampilnya pemain yang bakatnya terasah bersama SSB Tunas Gamalama itu, mampu membius warga di Maluku Utara untuk tidak beranjak dari layar kaca saat timnya bertanding sejak penyisihan grup hingga babak final lalu. Di Ternate sendiri, di mana-mana terjadi kerumunan orang nonton bareng (nobar), baik melalui layar raksasa maupun televisi layar lebar seperti di pangkalan ojek maupun area terbuka lainnya termasuk di rumah kediaman paman Ilham, Badir Armaiyn di kawasan kompleks BTN Maliaro, yang memang selalu menggelar nonton bareng bersama sejak awal turnamen.
Ya, nama Ilham Udin Armaiyn pun muncul sebagai orang yang paling dicintai saat ini. Eksekutor penentu kemenangan dalam adu penalti di final itu pun muncul sebagai idola baru bukan hanya di Ternate tapi seantero propinsi Maluku Utara. Berkat Ilham, nama Ternate dan Maluku Utara ikut terangkat sepanjang turnamen kelompok umur antar negara zona Asia Tenggara tersebut.
Abdillah Torano, warga desa Soagimalaha, Kecamatan Kota Maba, kabupaten Halmahera Timur (Haltim) ini pun rela meninggalkan aktivitas malamnya hanya untuk menyaksikan aksi punggawa Garuda Muda di layar televisi. Padahal, sebelumnya Abi bukan seorang penggemar sepakbola.
“Bangga punya putra daerah yang bisa berkiprah hingga level internasional,” tuturnya.
Bukan hanya itu saja, nama Ilham bersama punggawa timnas lainnya pun menjadi trending topic di berbagai situs jejaring sosial. Khusus untuk warga Malut sendiri, tagline Ilham Udin Armaiyn bersama Timnas U-19 nya pun dijadikan “status” ribuan orang hanya dalam hitungan menit setelah Indonesia sukses merengkuh gelar juaranya.
Ilham sendiri dipastikan akan kebanjiran bonus dari publik figur di Maluku Utara. Orang nomor satu Malut, Gubernur Thaib Armaiyn yang masih kerabat dekat Ilham pun menjanjikan uang pembinaan senilai ratusan juta bagi putra keempat dari enam bersaudara buah hati mendiang Udin Armaiyn dan Rohani itu.
Ilham seakan menjadi tokoh baru pengganti Thaib yang tinggal menghitung hari akan mengakhiri masa jabatan dua periodenya sebagai Gubernur. Dana Rp100 juta dan ongkos naik haji bagi ibunda Ilham pun ikut mengalir. Kali ini datang dari salah satu kandidat Cagub Malut yang akan bertarung di Pilgub putaran kedua Oktober nanti.
Tentunya, ada harapan agar kemilaunya prestasi Ilham dan rekan-rekannya bisa terus berlanjut. Raihan gelar juara ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan sepakbola nasional dan memotivasi bibit-bibit muda lainnya untuk mengulang sejarah manis di masa yang akan datang. Terima kasih ilham Udin. Terima kasih untuk Evan, Ravi, Maldini, Putu Gede, Sahrul, Fathurahman, dan lainnya juga selamat untuk pelatih Indra Sjafri.
Verona
