Saturday, September 21, 2013

Messi Dengan Pernyataan Yang Mengejutkan Tentang Barcelona

Barcelona era Gerardo Martino membawa variasi baru dalam gaya permainan Lionel Messi dkk./Reuters
Barcelona era Gerardo Martino membawa variasi baru dalam gaya permainan Lionel Messi dkk./Reuters
LIGA SPANYOL– Lionel Messi mengeluarkan statement yang tak terduga. Megabintang itu ternyata tidak anti bila Barcelona menggunakan strategi bertahan ala parkir bus dan serangan balik.

Publik Spanyol masih membicarakan tentang bagaimana keteterannya Barca saat melawan Ajax Amsterdam penyisihan grup Liga Champions tengah pekan ini.

Barca yang begitu terobsesi dengan penguasaan bola sejak era Pep Guardiola pada 2008 silam hanya memperoleh 56%-44% kala bertemu Ajax.

Meski akhirnya menang 4-0, jelas terlihat bahwa Gerardo Martino meminta anak-anak asuhannya untuk bermain lebih langsung, cepat, dan memainkan umpan-umpan lambung.

Gaya tiki-taka Barca dituding pun telah berubah, tapi Martino langsung membantah.
Messi yang mencetak hattrick di laga tersebut mengaku terima-terima saja bila toh gaya Barca tak lagi terlalu kental dengan tiki-taka.

“Lebih banyak variasi, lebih baik. Kami selama ini selalu menguasai bola dan memainkannya ke penjuru lapangan,” kata Messi seperti dikutip Marca.

Bermodalkan pelari-pelari cepat seperti Pedro Rodriguez, Neymar, Alexis Sanchez, hingga dirinya, plus pengumpan kelas dunia semisal Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas, Barca sesungguhnya bisa pula bermain dengan counter-attack.

“Namun, akan ada saatnya di mana kami harus memarkir bus dan memainkan serangan balik. Kami memiliki pemain-pemain yang cepat dan pengumpan yang baik,” cetus Messi.

St Etienne Gagal Raih Kemenangan 1-2 Kontra Toulouse

ROMAIN HAMOUMA ETIENNE DIDOT SAINT-ETIENNE TOULOUSE LIGUE 1 09202013
 
LIGA PERANCIS - Kans St Etienne memuncaki klasemen Ligue 1 Prancis dinihari tadi pupus menyusul kekalahan 2-1 dari Toulouse di Stade Geoffroy-Guichard.

Bagi Toulouse, kemenangan ini membawa mereka naik ke peringkat 16 dengan enam angka di klasemen Ligue 1. Sementara St Etienne tetap menduduki peringkat dua, tertinggal satu angka dari Monaco yang memuncaki klasemen.

Tuan rumah St Etienne memimpin lebih dulu ketika laga berjalan 18 menit. Romain Hamouma berhasil memaksimalkan kesalahan yang dibuat kiper Ali Ahamada.

Namun di sejumlah kesempatan berikutnya, pemain tuan rumah gagal memaksimalkan sejumlah peluang membawa timnya jauh lebih unggul.

Toulouse pun memaksimalkannya dengan mencetak dua gol. Striker asal Denmark Martin Braithwaite menyamakan kedudukan di menit 63 sebelum Issiaga Sylla melepas tendangan keras di menit 75.

Ferguson Rindu Jadi Pelatih Lagi

Sir Alex Ferguson saat menyampaikan salam perpisahan di Stadion Old Trafford, Mei lalu / daily mail
Sir Alex Ferguson saat menyampaikan salam perpisahan di Stadion Old Trafford, Mei lalu / daily mail
BERITA BOLA – Akhir September ini menjadi bulan pertama bagi Sir Alex Ferguson menyaksikan mantan tim asuhannya berlaga di kompetisi setelah memutuskan pensiun dari kursi kepemimpinannya di Manchester United. Suasana satu bulan terakhir ini juga hal baru baginya setelah membesut United selama 27 tahun.

Sebulan menjalani masa pensiun, pelatih asal Skotlandia ini mengaku sedang menikmati masa tersebut. Namun, bukan berarti ia tidak merindukan rutinitas selama dirinya menjadi seorang pelatih yang ia mulai sejak 1986.

Untuk pertama kalinya sejak mengakhiri karier, Fergie –sapaan Ferguson- hadir dalam sebuah wawancara yang dilakukan stasiun TV milik Manchester United, MUTV. Dengan gamblang, pria 71 tahun itu menceritakan apa yang ia rasakan setelah tak lagi menukangi Setan Merah.

“Saya sangat menikmati (masa pensiun) ini. Tapi jelas ada sesuatu yang saya rindukan. Saya rindu suasana para pemain ketika mereka bercanda dengan mengolok-olok satu sama lain di ruang ganti dan tempat latihan,” kisah Fergie.

Selain merindukan para anak asuhnya, Fergie juga merasa kehilangan orang-orang yang telah bekerja dengannya dalam waktu yang panjang di staf direksi klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.

“Semua hubungan saya dibangun selama periode yang panjang dengan beberapa staf yang telah bekerja saya untuk waktu yang lama seperti Les Kershaw, Dave Bushell, Brian McClair, Mike Phelan, Tony Whelan, Paul McGuiness. Mereka telah lama bekerja dengan saya, dan saya merasak kehilangan,” ucapnya.

“Ada hal-hal tertentu Anda tidak bisa lewatkan seperti konferensi pers pada hari Jumat yang selalu rutin saya jalani, ulangi dan ulangi. Tapi kini saya bisa santai setelah pensiun. Saya meninggalkan United pada waktu yang tepat. Periode terbesar dalam hidup saya adalah saat melatih klub ini, Manchester United,” tutup Fergie.

Highlights Liga Spanyol : Osasuna vs Elche 2-1

Osasuna vs Elche 2-1 2013 All Goals and Highlights 20/9/2013


Osasuna Sukses Meraih Hasil Sempurna 2-1 Kontra Elche

ORIOL RIERA OSASUNA LA LIGA
 
LIGA SPANYOL - Osasuna berhasil mentas dari zona degradasi setelah mencatat kemenangan pertama mereka di La Liga Spanyol musim ini.

Adalah Elche yang ditekuk dengan skor 2-1 di Estadio Reyno de Navarra, yang mengantar Osasuna naik ke peringkat 17 poin dengan tiga angka hingga laga kelima.

Sementara Elche menempati peringkat ke-16 dengan jumlah poin yang sama, tapi memiliki produktivitas gol yang lebih baik.

Osasuna sudah memimpin setelah Emiliano Armenteros menjebol gawang Elche di menit 16 dengan tendangannya, sebelum Oriol Riera menggandakan keunggulan setelah turun minum.

Elche baru bisa membalas di menit 88 lewat titik putih penalti yang dieksekusi Edu Albacar setelah sebelumnya Marc Bertran melakukan handball di kotak penalti.

Highlights Piala AFF : Indonesia vs Timor Leste 2-0

ALL GOAL ( 2 : 0 ) Indonesia U19 vs Timor Leste U19 AFF 

Arsene Wenger Menyoal Piala Dunia 2022

Arsene Wenger menilai cuaca panas di Qatar saat Piala Dunia 2022 tidak akan menjadi masalah bagi para pemain sepakbola, seperti yang banyak pihak khawatirkan.

Namun, pelatih asal Prancis itu menilai kekhawatiran justru akan datang dari para suporter yang akan menikmati pertandingan di turnamen sepakbola terbesar di dunia tersebut.

Seperti yang diketahui, ada usulan kepada FIFA agar memindahkan jadwal Piala Dunia 2022 ke musim dingin, mengingat cuaca panas yang ekstrem di sana saat musim panas.

"Bagi saya, kekhawatiran utama adalah suporter, bukan para pemain. Mereka [pemain sepakbola] akan beradaptasi dan bermain di bawah situasi di mana kondisinya bagus," ujar Wenger.

"Masalah yang timbul adalah berapa jumlah suporter yang datang ke Piala Dunia dapat mengatasi panas itu dan dengan kondisi yang ekstrem di musim panas, itulah kekhawatiran utamanya. Saya harap ketika FIFA mengeluarkan keputusan, mereka mempertimbangkannya karena itu satu-satunya kekhawatiran."

"Saya terbuka dengan ide apapun. Apakah lebih baik di musim dingin, mengapa tidak? Tetapi saya tidak melihat tawaran dari Qatar, apa yang telah mereka lakukan. Jika FIFA telah memutuskan ini adalah proyek fantastis, mengapa tidak? Saya percaya pada mereka."

Boaz Solossa Pemain Terbaik Indonesia Super League 2012/13


LIGA INDONESIA ISL - Persipura Jayapura menjalani musim ini dengan hasil memuaskan. Setelah memastikan diri menjadi kampiun Indonesia Super League (ISL) 2012/13, dan memenangi Perang Bintang, Persipura mendapatkan empat gelar tambahan.

Seusai laga Perang Bintang yang dimenangi Persipura dengan skor 2-0 atas ISL All-Star, kapten tim Mutiara Hitam Boaz Solossa dipastikan menjadi pemain terbaik ISL musim ini. Sebelumnya, Boaz sudah mendapatkan gelar pencetak gol terbanyak dengan torehan 25 gol.

Status pemain terbaik merupakan yang ketiga kalinya bagi Boaz. Sebelumnya, striker tim nasional Indonesia ini terpilih menjadi yang terbaik pada musim 2008/09 dan 2010/11.

Selain gelar untuk Boaz, Persipura mendapatkan tambahan tiga penghargaan lainnya. Kiper Yoo Jae Hoon dinobatkan menjadi penjaga gawang terbaik, dan Persipura terpilih sebagai tim fair play. Begitu juga dengan Jacksen F Tiago yang menjadi pelatih terbaik.

Sementara itu, pemain muda terbaik disematkan kepada gelandang Persiba Balikpapan Syakir Sulaiman, mengunggulo Bayu Gatra (Persisam Samarinda), dan Rizky Pellu (Pelita Bandung Raya).

Persepan Madura Pecundangi Mitra Kukar 2 Gol

Busari - Persepam
 
Menpora Cup - Persepam Madura United mengawali kiprah mereka di Piala Menpora 2013 dengan hasil bagus setelah menundukkan Mitra Kukar 2-0 di laga perdana Grup B di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (21/9).

Di pertandingan ini, Mitra Kukar mengambil inisiatif menyerang lebih dulu. Permainan agresif tim Naga Mekes sempat memaksa barisan belakang Persepam bekerja keras menghalau bola agar tidak mendekati gawang mereka.

Pergerakan Esteban Herrera dan Ilija Spasojevic beberapa kali merepotkan Persepam. Kendati memiliki sejumlah peluang, termasuk milik Hamka Hamzah di menit ke-28 yang menghajar mistar gawang, tak satu pun yang menghasilkan gol.

Selepas laga berjalan setengah jam, permainan Persepam mengalami perbaikan. Perlahan-lahan Persepam mampu mengimbangi permainan Mitra Kukar. Permainan menarik pun disajikan kedua tim.

Kubu Persepam akhirnya bersorak kegirangan pada menit ke-39 setelah berhasil membuka keunggulan lebih dulu. Tendangan Junior Nde Ondoua dimentahkan kiper Joice Sorongan, namun bola muntah disambar Busari, sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.

Seperti halnya di babak pertama, Mitra Kukar lebih dulu melakukan tekanan ke pertahanan Persepam. Tim Laskar Sape Kerap pun kembali dipaksa bekerja keras menggagalkan upaya Mitra Kukar menyamakan kedudukan.

Peluang diperoleh Mitra Kukar pada menit ke-53 lewat tendangan keras Paolo Frangipane dari luar kotak penalti. Namun, mistar gawang kembali menggagalkan upaya Mitra Kukar mencetak gol.

Persepam dipaksa bermain bertahan di babak kedua ini. Mitra Kukar kembali mendapat kesempatan untuk mengubah papan skor pada menit ke-65. Namun sundulan Spasojevic masih bisa dimentahkan kiper Alfonsius Kevlan.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang Mitra Kukar justru kebobolan untuk kali kedua pada menit ke-81. Wasit menunjuk titik putih setelah Zaenal Arif dilanggar Joice di kotak terlarang. Junior yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga memberikan Persepam kemenangan 2-0.

Persipura Sukses Atasi Allstar ISL 2 Gol Tanpa Batam

LIGA INDONESIA ISL-Persipura Jayapura menyempurnakan gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2012/13 dengan membungkam ISL All-Stars dengan skor 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura, sore ini (21/9). Dua gol kemenangan tim asuhan Jacksen F. Tiago dicetak di sepuluh menit terakhir pertandingan melalui kapten Boaz Solossa dan Gerald Pangkali.

Babak Pertama

Seperti yang diprediksikan, pertandingan antara Persipura Jayapura dan ISL All-Stars berlangsung dengan sangat menarik. Kedua tim menampilkan permainan menyerang dengan cukup rapi dan kerap menciptakan peluang emas untuk mencetak gol.

Di awal laga, tim Mutiara Hitam bisa menekan tim All-Stars yang tampak masih belum panas. Peluang didapat oleh Boaz Solossa yang lepas dari penjagaan di kotak penalti, namun sayang tembakannya masih lemah.

Pada menit ke-14, giliran Zah Rahan yang mengancam gawang tim All-Stars, tembakan volinya hampir memecah kebuntuan namun sayang masih digagalkan mistar gawang. Bola muntah masih berkutat di daerah pertahanan tim All-Stars dan disambar oleh Patrich Wanggai yang berdiri bebas, namun sayang tembakannya masih menyamping.

Sedikit demi sedikit, tim All-Stars mulai bisa keluar dari tekanan dan memberi tekanan ke pertahanan tim tuan rumah. Setelah tembakan Zah Rahan membentur mistar, kali ini tendangan keras Shohei Matsunaga dari luar kotak penalti juga mengalami nasib yang sama.

Menjelang turun minum, Persipura sebenarnya memiliki beberapa kans untuk dapat unggul terlebih dahulu. Namun, tandukan Otavio Dutra dari jarak dekat ataupun tendangan jarak jauh Zah Rahan, masih dapat ditepis dengan gemilang oleh I Made Wirawan, sehingga kedudukan imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Babak Kedua

Permainan di babak kedua berjalan dengan tempo yang lebih lambat dibandingkan paruh pertama. Namun, meski demikian, peluang gol tetap dapat diciptakan oleh kedua tim.

Persipura kembali memegang kendali permainan, dua peluang diciptakan di sepuluh menit pertama paruh kedua. Pertama melalui tandukan Gerald Pangkali yang berhasil dijinakkan oleh kiper Choirul Huda, dan kemudian tendangan Ruben Sanadi yang masih belum mencapai sasaran.

Sementara itu, tim All-Stars juga berusaha keras untuk dapat mencetak gol di laga ini. Peluang didapatkan oleh Ferdinand Sinaga pada menit ke-64, namun sayang usaha striker Persisam Samarinda itu masih terlalu lemah. Beberapa menit kemudian, Yoo Jae Hoon, sempat direpotkan oleh tendangan bebas Sergio van Dijk namun masih belum mengubah skor.

Telur akhirnya baru pecah di menit ke-82, pemain muda Persipura Ricky Kayame memberi umpan terobosan yang cerdik ke Boaz Solossa, yang kemudian dengan mudah menaklukkan Choirul Huda untuk mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Pesta tim Mutiara Hitam semakin meriah setelah hanya berselang empat menit, Persipura berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0. Gol diciptakan oleh Gerald Pangkali memanfaatkan umpan silang dari Manu Wanggai.

Keunggulan dua gol tersebut akhirnya bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir, dan Persipura keluar sebagai pemenang di Stadion Mandala, Jayapura, atas ISL All-Stars.

Susunan Pemain

Persipura Jayapura: Yoo Jae hoon, Bio, Dutra, Ricardo, Ruben, Lim Jun Sik, Manu Wanggai, Gerald, Zah rahan, Patrich, Boaz

ISL All-Stars: I Made, M Roby, Victor, Toni S, A. Jufrianto, Matsunaga, F. Sinaga, Konate Makan, E. Kenmogne, L. Kone

Mental Pemain City Lebih Kuat

Manuel Pellegrini - Pelatih Manchester City (Foto: mcfc.co.uk)
Manuel Pellegrini - Pelatih Manchester City (Foto: mcfc.co.uk)
LIGA INGGRIS – Jelang derby Manchester, psywar antara kubu United dan City telah saling terlontar. Pelatih Manchester City, Manuel Pellegrini menyebut bahwa mental anak asuhnya lebih baik daripada anak-anak Manchester Merah.

Musim lalu, The Citizens harus rela melepaskan mahkota juara liga yang diraih dua musim sebelumnya. Tragisnya mahkota juara itu jatuh ke klub tetangga dengan gap sebanyak 11 poin di klasemen akhir.

Pun begitu, eks pelatih Malaga ini tidak takut ataupun khawatir dengan kans timnya untuk kembali meraih titel juara di akhir musim. Mentalitas anak asuhnya pun diklaim lebih unggul dibanding Wayne Ronney cs.

“Saya tak tahu apa yang terjadi musim lalu serta apa yang terjadi di dua klub (United dan City) tahun lalu. Yang saya tahu hanya mentalitas kami saat ini sangat kuat,” kata Pellegrinim dilansir TribalFootball, Sabtu (21/9/2013).

“Bahkan, (mentalitas) lebih baik dari Manchester United,” tegasnya.

Pertandingan yang akan dihelat di Etihad Stadium esok akan menjadi derby ke-165 kedua tim di semua ajang. United mencatatkan rekor lebih baik yakni dengan memetik 68 kemenangan berbanding 46 kemenangan milik The Citizen. 50 sisanya berakhir imbang.

Satu hal yang menarik dari partai ‘perang satu kota’ ini adalah ditunjuknya Howard Webb sebagai pengadil. Wasit berkepala plontos itu kerap dituding memberikan keuntungan buat Setan Merah.

Tata Dengan Gaya Permainan Barca Yang Sama


 

LIGA SPANYOL - Gaya bermain Barcelona disebut-sebut agak berbeda sejak ditangani Gerardo 'Tata' Martino di musim ini. Akan tetapi pelatih asal Argentina itu ditegaskan takkan mengkhianati tiki-taka ala El Barca.

Usai timnya mengalahkan Ajax 4-0 di Liga Champions dua hari lalu, beberapa pemain termasuk Lionel Messi, Cesc Fabregas dan Dani Alves mengaku tidak puas dengan performa Los Cules akhir-akhir ini, walaupun mereka juga selalu memenangi pertandingannya di La Liga sejauh ini.

Dalam keterangan pers untuk pertandingan nanti malam melawan Rayo Vallecano, asisten pelatih Jorge Pautasso menjelaskan filosofi Martino dalam menukangi Barca saat ini. Gaya bermain yang sudah jadi patron Messi dkk. dijamin takkan diubah, tapi justru ditambah beberapa hal lain.

"Keinginan kami adalah bermain sama seperti yang telah dilakukan Barca di tahun-tahun sebelumnya," ujar Pautasso yang mewakili Tata karena atasannya itu sedang berada di kampung halamannya, untuk mengikuti upacara pemakaman ayahnya, yang meninggal tiga hari lalu.

"Kami di sini tidak untuk mengkhianati gaya Barca. Kami ke sini untuk menambahkan beberapa hal, tapi tidak untuk menghilangkan apa yang sudah dilakukan Barca bertahun-tahun. Kami di sini untuk membuat tim ini main bagus lagi, tapi itu tidak berarti kami mengubahnya menjadi sebuah tim counter attack."

Pautasso, yang dulu pernah menjadi pemain Newell's Old Boys, menambahkan, Martino dan staf pelatih akan terus membuat analisis-analisis positif dari berbagai aspek.

"Ide Martino adalah selalu berbicara dan bertukar pikiran dengan para pemain. Dan itu fundamental untuk Barcelona," ujarnya, dikutip Soccernet.

"Misalnya, setelah pertandingan melawan Sevilla (menang di menit-menit terakhir dengan skor 3-2 — Red), para pemain mengkritik diri sendiri. Mereka pemain-pemain yang hebat dan memikirkan pertandingan dari hari ke hari."

Bibit Sepakbola yang Berlimpah di Bumi Indonesia



BERITA BOLA - Indonesia tidak akan pernah kehabisan bibit-bibit muda. Kalimat tersebut bukan sekadar isapan jempol karena, faktanya, di lapangan memang demikian adanya.

Tidak perlu heran ketika ada anak-anak Indonesia meraih sukses dan tampil apik di turnamen internasional semisal Milan Junior Camp Day ataupun Danone Nations Cup. Jangan heran juga ketika timnas level junior meraih di turnamen regional, seperti HKJC International Youth Invitational di Hong Kong, Februari 2013 silam.

Di turnamen usia 10-12 tahun bertajuk Danone Nations Cup, yang tahun ini digelar di London, 4-7 September lalu, tim "Merah Putih" yang diwakili oleh SSB Tugu Muda, Semarang, finis di peringkat kedelapan dari 32 negara peserta.

Di Milan Junior Camp Day, Indonesia sukses jadi juara pada dua tahun berturutan, yakni pada 2010 dan 2011. Turnamen tersebut mencuatkan nama Gavin Kwan Adsit. Gavin kemudian berpartisipasi di bawah arahan pelatih Indra Sjafrie pada perhelatan HKJC International Youth Invitational, sebelum akhirnya pergi ke Eropa dan bergabung dengan klub Rumania, CFR Cluj.

Gavin hanyalah sebuah contoh. Indonesia masih punya Gavin-Gavin lainnya. Indra Sjafrie sendiri kini sedang menangani tim nasional Indonesia U-19, yang sejak 10 September lalu terjun di perhelatan Piala AFF U-19.

Dari skuat coach Indra saat ini, kita bisa melihat bagaimana Al Qomar, Ilham Udin Armaiyn, Maldini Pali, Evan Dimas Darmono, dan Muchlis Hadi unjuk kebolehan.

Pada laga pertama, Maldini bermain begitu lincah sebagai pemain sayap. Al Qomar begitu percaya diri melepas tembakan jarak jauh --yang kemudian berujung jadi gol. Tak ketinggalan pula aksi Ilham meliuk di dalam kotak penalti, melewati beberapa bek, sebelum akhirnya melepaskan tendangan kaki kiri ke arah gawang Brunei Darussalam. Ini masih bisa ditambah juga dengan ketenangan Muchlis mencari posisi, menerima umpan terobosan, lalu menceploskan bola ke gawang lawan

Sergio Busquets Tak Masuk Tim Inti Lawan Rayo Vallecano

LIGA SPANYOL - Sergio Busquets tak masuk dalam susunan skuat Barcelona untuk laga melawan Rayo Vallecano dalam lanjutan La Liga Spanyol dinihari nanti.

Pelatih Gerardo Martino tak melibatkan Busquets untuk tetap membuat skuatnya bugar. Menerapkan kebijakan rotasi pemain menjadi alasan yang paling masuk akal untuk itu.

Sebagai gantinya, Alex Song dan Sergio Roberto disiapkan Martino untuk menjadi gelandang Barcelona di laga tersebut.

Selain Busquets, hampir semua pemain pilar Barcelona dalam kondisi fit dan siap diturunkan. Martino juga membawa sejumlah pemain muda untuk laga ini.

Ada pun Barcelona memuncaki klasemen La Liga Spanyol bersama dengan Atletico Madrid.

Menanti Laga AS Roma - Lazio

  


Siaran Langsung
Minggu, 22 September
20:00 WIB

TVRI

Derby della Capitale akan tersaji di Stadion Olimpico, Minggu [22/9] malam WIB. Laga yang menjanjikan tensi yang tinggi karena terdapat aroma dendam di antara dua ibu kota Italia tersebut.

Ini adalah laga Derby della Capitale perdana sejak final Coppa Italia Mei lalu dimana Lazio menang 1-0 lewat gol Senad Lulic. Kekalahan dari Lazio itu masih membekas di dada para fans Roma. Namun kini di bawah Garcia, kekecewaan fans atas performa tim musim lalu secara perlahan memudar.

AS Roma yang kali ini bertindak sebagai tuan rumah berharap bisa mempertahankan rekor kemenangan di awal musim sekaligus membalas kekalahan menyakitkan di final Coppa Italia musim lalu.

Roma mencetak tiga kemenangan beruntun di Serie A di bawah pelatih anyar Rudi Garcia, menempatkan I Giallorossi itu bersama Napoli di puncak klasemen untuk sementara. Namun pada laga nanti Roma tak akan diperkut Michale Bradley dan Mattia Destro yang masih dibelit cedera. Begitu juga dengan bek kiri timnas Italia Federico Balzaretti.

Sementara itu Lazio berharap bangkit setelah permulaan musim yang buruk. Biancocelesti baru saja kembali ke jalur kemenangan setelah sempat dibantai Juventus di giornata kedua. Pekan lalu Miroslav Klose dkk menang mudah atas Chievo 3-0 disusul kemenangan atas Legia Warsawa di ajang Liga Europa tengah pekan ini.

Para fans Lazio tengah dirundung kekecewaan setelah kegagalan menggaet pemain berkelas pada bursa transfer musim panas lalu. Nyaris mendatangkan striker Galatasaray Burak Yilmaz, usaha tersebut akhirnya gagal di menit-menit akhir penutupan jendela transfer. Meskipun demikian racikan jitu pelatih Vladimir Petkovic sejauh ini tampaknya membuat para fans puas.

Pada laga nanti Lazio tak akan diperkuat Stefan radu, Giuseppe Biava, Bruno Pereirinha, dan Lucas Biglia.

Dilihat dari rekor pertemuan kedua tim di saat Roma bertindak sebagai tuan rumah, tim Serigala unggul dari rivalnya tersebut dengan catatan 25 kemenangan berbanding 13 kemenangan milik Lazio. Akan tetapi hasil imbang menjadi skor paling banyak antara kedua tim, yakni 31 kali. Skor tersebut ditemui musim lalu dimana kedua tim berbagi angka 1-1.

14 Pemain El Salvador Dilarang Tampil Seumur Hidup

Para pemain El Salvador (foto: Ist)
Para pemain El Salvador (foto: Ist)
BERITA BOLA – Federasi sepakbola tertinngi El Salvador memutuskan untuk melarang 14 pemain tim nasionalnya selama seumur hidup bermain sepakbola. Ke-14 pemain tersebut diduga terlibat pengaturan pertandingan, termasuk pertandingan melawan Amerika Serikat dan Meksiko.

Seperti dilansir ESPN, Sabtu (21/9/2013), di antara pemain yang dilarang mengikuti kegiatan sepakbola adalah kiper Miguel Montes. Selain itu ada juga nama Dagoberto Portillo, Christian Castillo – yang juga mantan pemain DC United - dan William Osael Romero, yang kini bermain untuk Chivas di Amerika Serikat.

Sanksi berat ini terkait dugaan pengaturan pertandingan dalam empat pertandingan yang melibatkan tim nasional, termasuk kekalahan 2-1 Saat melawan Amerika Serikat pada tahun 2010 dan kalah telak 5-0 untuk Meksiko di Piala Emas 2011.

Adalah pemain yang dilarang bermain selama seumur hidup itu: Luis Anaya, Osael Romero, Ramón Sánchez, Christian Castillo, Miguel Granadino, Miguel Montes, Dagoberto Portillo, Dennis Alas, Darwin Bonilla, Ramón Flores, Alfredo Pacheco, Mardoqueo Henríquez, Marvin González, dan Reynaldo Hernández.

Selain itu, Carlos Romeo Monteagudo dilarang aktif bermain bola selama 18 bulan, sementara Eliseo Quintanilla dan Víctor Turcios menerima larangan selama enam bulan. Yimmy Cuéllar, Alexander Escobar, dan Christian Sánchez harus non aktif selama 30 hari.

Empat pemain lainnya masih dalam penyelidikan, sementara Carlos Carillo dibebaskan. Kasus pengaturan skor taka sing di El Savador, bulan lalu saja, sebanyak 22 pemain menerima suspensi satu bulan karena kasus yang sama.

Casillas Dibanggakan Pemilik Club Madrid


Florentino Perez (foto: Reuters)
Florentino Perez (foto: Reuters)

LIGA SPANYOL – Presiden Real Madrid, Florentino Perez membantah bahwa dirinya telah melakukan ejekan dalam komentar sebelumnya kepada Iker Casillas. Orang nomor satu di Madrid itu juga menyatakan kebanggannya dengan kiper berusia 32 tahun itu.

Perez seperti dikutip sebelumnya, menganggap Casillas tidak mendapat bantuan dari sang pacar, Sara Carbonero, terkait jarangnya Casillas diturunkan saat masih berada di era kepatihan Jose Mourinho. Perez menganggap komentarnya itu cuma ingin mendukung Casillas.

“Casillas memiliki penghargaan dan dukungan dari saya. Apa yang saya katakan pada saat itu adalah terkadang orang di sekutar kita tidak bisa membantu. Tapi itu untuk semua orang. Saya berkata demi mendukung Casillas, bukan memperkeruh suasana,” ucap Perez, seperti dilansir La Sexta, Sabtu (21/9/2013).

“Kami semua merasa sangat bangga dengan Casillas, dia adalah kiper terbaik sepanjang sejarah Spanyol. Semua orang dalam melewati hidup dengan situasi yang lebih baik atau lebih buruk , tetapi Anda harus tetap bekerja,” sambungnya.

Casillas memang tengah terpuruk, tempatnya di bawah mistar gawang El Real, diambil alih oleh Diego Lopez, baik saat masih dilatih Mourinho, maupun dengan pelatih barunya saat ini, Carlo Ancelotti.

Casillas sempat merasakan menjadi starter, saat Los Blancos menggebuk Raksasa Turki, Galatasaray 6-1. Namun saat pertandingan baru berjalan 13 menit, kiper berjuluk Sant Iker itu terpaksa ditarik keluar, karena mengalami cedera bahu, akibat berbenturan dengan Sergio Ramos.

Chelsea Dalam Keadaan Krisis Kemenangan?

Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, merasa tidak ada krisis dalam timnya (foto: Reuters)
Pelatih Chelsea, Jose Mourinho, merasa tidak ada krisis dalam timnya (foto: Reuters)
LIGA INGGRIS – Chelsea harus menelan kekalahan di matchday pertama babak penyisihan Liga Champions 2013. Tetapi sang pelatih, Jose Mourinho menolak jika raksasa London ini tengah mengalami krisis.

Kekalahan atas FC Basel 1-2 di Liga Champions menjadi hasil terbaru dari tiga pertandingan yang dijalani oleh Mourinho. Sebelumnya, The Blues juga kalah atas Everton 0-1 dan apes dalam adu penalti dari Bayern Munich pada ajang Piala Super Eropa lalu.

“Pengamatan masih terlihat wajar. Saya telah berada di sepakbola sejak lama maka saya telah belajar untuk tidak terkejut dengan hasil ini, ada pendapat dan juga kritik. Saya tak terkejut, saya tidak akan khawatir,”ucap Mou, seperti dilansir Goal, Sabtu (21/92013).

“Bagi saya ini bukan krisis. Ini dua hasil buruk. Saya tahu ke mana saya ingin pergi dan melangkah. Ketika anda ingin membangun sesuatu yang berbeda dan para pemain melakukan adaptasi, kenyamanan dengan filosofi yang sebelumnya, ini jauh lebih sulit,”sambung pelatih kelahiran Setubal itu.

Mantan arsitek Real Madrid itu pun menyalahkan cara permainan Chelsea dalam beberapa musim belakanagan, menurutnya ini tidak sesauai dengan permainan Raksasa London itu.

“Saya tidak suka dengan cara Chelsea bermain di beberapa musim terakhir. klub tidak seperti itu. Kami punya pemain untuk mengubah (keadaan), kami ingin bermain dengan gaya berbeda,” tegas pelatih berusia 50 tahun tersebut.

Untuk membuktikan pernyataannya, Mou bisa menjabarkan ketika Chelsea saat menjamu Fulham dalam lanjutan Premier League matchday kelima Premier League, di Stamford Bridge, Sabtu (21/9/2013).

Menanti Lagi Dortmund vs Nurnberg, Bayern vs Schalke

 


LIGA JERMAN - Borussia Dortmund membuka kans untuk terus mendominasi klasemen Bundesliga pekan ini. Tim besutan Juergen Klopp tersebut akan melawat ke markas Nurnberg di Stadion Grundig, Sabtu (21/9/2013)
Di atas kertas Dortmund tak akan kesulitan untuk mendapatkan poin penuh meski berstatus sebagai tim tamu. Nurnberg masih berkutat di peringkat ke-16 dengan nol kemenangan pun dari lima pertandingan.   Pierre-Emerick Aubameyang masih menjadi tumpuan mesin gol sebagai top skorer sementara Bundesliga sampai saat ini. Kemenangan meyakinkan atas Hamburger SV 6-2 menjadi gambaran dominasi Dortmund di antara kontestan Bundesliga.

Namun Dortmund juga tak boleh jemawa. Die Borussien sedang berada dalam masa menyakitkan setelah kalah di tangan Napoli 1-2 pada matchday I Liga Champions. Tak hanya gagal mendapatkan tiga poin, pelatih Juergen Klopp diganjar kartu merah karena protes berlebihan kepada asisten wasit.

Mereka juga harus belajar dari hasil seri yang didapatkan Bayern Munich saat menghadapi Freiburg. Bayern justru hanya mendapatkan hasil imbang 1-1 dari tim bawah Bundesliga itu pada Agustus lalu. Tim bukan unggulan bisa jadi sandungan.

Kerikil itu pula yang hharus diwaspadai Bayern akhir pekan ini. Meski berpeluang besar menambah koleksi poin saat melawat ke markas Schalke 04, kenangan seri dari Freiburg itu tak bisa dinafikan.

Bayern memang punya catatan apik pada enam kali pertemuan terakhir dengan Schalke, yang mana mereka tak pernah kalah baik di kandang maupun tandang

Namun Schalke sedang on fire. Mereka baru saja menuai kemenangan mutlak atas Steaua Bucharest 3-0 pada kualifikasi Grup E Liga Europa. Tambahan lini depan dari AC Milan, Kevin-Prince Boateng menjadi kekuatan yang tak bisa diremehkan. Dia menjadi penentu kemenangan saat Schalke menang atas Mainz 05 dan Steaua itu.

Nah, laga itu juga unik karena bakal menjadi ring Boateng bersaudara. Tampaknya kalimat "selama 90 menit kami tak akan jadi saudara" akan kembali mengemuka.

Adik Kevin-Prince, Jerome, juga tampil fantastis sejak awal musim ini bersama Bayern. Jerome selalu menjadi pilihan utama Pep Guardiola untuk mengisi lini pertahanan.

Pertemuan itu juga punya sejarah bagi penjaga gawang Bayern Manuel Neuer. Dia paham benar karakter bermain Schalke karena pernah menjadi kiper di klub tersebut selama empat musim.

Jadwal Liga Jerman Pekan ini:

Jumat (20/9) malam:
Borussia Monchengladbach vs Eintracht Braunschweig

Sabtu (21/9) malam:
Hamburg SV vs Werder Bremen
Hannover 96 vs FC Augsburg
Mainz vs Bayer Leverkusen
Nurnberg vs Borussia Dortmund
VfL Wolfsburg vs TSG Hoffenheim
Schalke 04 vs Bayern Munich

Minggu (22/9) malam:
SC Freiburg vs Hertha Berlin
VfB Stuttgart vs Eintracht Frankfur

Gladbach Tundukkan Braunschweig 4-1

 

Liga Jerman- Borussia Moenchengladbach meraih poin penuh dalam laga lanjutan Bundesliga musim ini. Menghadapi Eintracht Braunschweig, Gladbach menang 4-1.

Bagi Gladbach, kemenangan itu menjadi kemenangan ketiga mereka dalam enam laga terakhir. Kemenangan itu pun membuat mereka untuk sementara naik ke posisi lima klasemen dengan nilai 9.

Gladbach unggul 2-0 di babak pertama lewat gol-gol dari Oscar Wendt di menit ke-22 dan Raffael Araujo di menit ke-31. Sebelum akhirnya Braunschweig memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Mirko Boland di menit ke-58.

Pelanggaran yang dilakukan Marco Caligiuri terhadap Juan Arango di dalam kotak penalti pun berbuah penalti untuk Gladbach di menit ke-72. Max Kruse yang menjadi algojonya tidak membuang kesempatan tersebut dengan percuma.

Araujo mencetak gol keduanya dalam laga ini pada menit ke-75, membuat Gladbach unggul 4-1. Tendangan kaki kirinya dari jarak dekat, menyusul tendangan Kruse yang masih bisa dihalau, tidak bisa dihentikan kiper Marjan Petkovic.

Bagi Braunschweig, ini adalah kekalahan kelima mereka dalam enam laga awal di Bundesliga. Mereka belum pernah memetik kemenangan sejauh ini. Hasil terbaik yang pernah mereka dapatkan adalah bermain imbang 1-1 melawan Nuernberg di pekan kelima.

Braunschweig kini berada di posisi juru kunci dengan nilai 1.

Totti Tak Berfikir Piala Dunia 2014


PIALA DUNIA - Francesco Totti mengaku tidak berpikir untuk bermain di Piala Dunia tahun depan. Yang ada di benaknya saat ini hanyalah AS Roma.

Pemain berusia 36 tahun itu baru saja menandatangani kontrak baru dengan Roma, yang mana akan membuatnya terikat sampai tahun 2016. Kontrak lama Totti sendiri sejatinya akan habis di akhir musim ini.

Setelah mendapatkan kontrak baru, Totti mengaku dirinya beruntung. Dia mengatakan bahwa, setidaknya, dia tidak bernasib sama seperti Alessandro Del Piero.

"Del Piero memilih untuk pergi dan bermain di Australia. Dia tidak diperlakukan Juventus seperti Roma memperlakukan saya. Itu mengecewakan buatnya," ujarnya seperti dilansir Football Italia.

"Saya, di sisi lain, begitu bahagia."

Ketika semua pemain berlomba-lomba mencari kesempatan bermain demi bisa berlaga di Piala Dunia tahun depan, Totti justru berpikir sebaliknya.

"Saya tidak memikirkan Piala Dunia," katanya.

"Saya ingin bermain bagus bersama Roma. Lalu, kita lihat saja selanjutnya apakah saya cukup kuat secara fisik dan mental di bulan Mei. Kostum Azzurri saya adalah kostum Roma ini."

Totti memainkan debut profesionalnya untuk tim ibukota ini di musim 1992/1993. Setelahnya ia sudah tampil 681 kali dan menyumbang 283 gol. Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan Giallorossi menjadi juara Seri A tahun 2001.

Totti Tak Berfikir Piala Dunia 2014



PIALA DUNIA - Francesco Totti mengaku tidak berpikir untuk bermain di Piala Dunia tahun depan. Yang ada di benaknya saat ini hanyalah AS Roma.

Pemain berusia 36 tahun itu baru saja menandatangani kontrak baru dengan Roma, yang mana akan membuatnya terikat sampai tahun 2016. Kontrak lama Totti sendiri sejatinya akan habis di akhir musim ini.

Setelah mendapatkan kontrak baru, Totti mengaku dirinya beruntung. Dia mengatakan bahwa, setidaknya, dia tidak bernasib sama seperti Alessandro Del Piero.

"Del Piero memilih untuk pergi dan bermain di Australia. Dia tidak diperlakukan Juventus seperti Roma memperlakukan saya. Itu mengecewakan buatnya," ujarnya seperti dilansir Football Italia.

"Saya, di sisi lain, begitu bahagia."

Ketika semua pemain berlomba-lomba mencari kesempatan bermain demi bisa berlaga di Piala Dunia tahun depan, Totti justru berpikir sebaliknya.

"Saya tidak memikirkan Piala Dunia," katanya.

"Saya ingin bermain bagus bersama Roma. Lalu, kita lihat saja selanjutnya apakah saya cukup kuat secara fisik dan mental di bulan Mei. Kostum Azzurri saya adalah kostum Roma ini."

Totti memainkan debut profesionalnya untuk tim ibukota ini di musim 1992/1993. Setelahnya ia sudah tampil 681 kali dan menyumbang 283 gol. Prestasi terbaiknya adalah mengantarkan Giallorossi menjadi juara Seri A tahun 2001.

Menanti Duel Arema vs Loyola Meralco Sparks di Menpora Cup



Menpora Cup - Bagi Arema Indonesia, turnamen Menpora Cup bukanlah ajang main-main. Tim berjulukan "Singo Edan" itu tampaknya ingin serius memenuhi ambisi untuk meraih gelar juara sebagai pelipur lara setelah gagal meraih titel kompetisi Indonesian Super League (ISL).

Bukti nyata keseriusan Arema ialah dengan menarik empat pilar utama yang terpilih masuk tim ISL All-Star. Hasim Kipuw, Thierry Gathussi, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves, dan Greg Nwokolo dipaksa pulang kembali ke Malang untuk mengikuti turnamen Menpora Cup. Dari kelima pemain itu, hanya Victor Igbonefo yang diizinkan tetap berada di All-Stars.

Sebagai tuan rumah di Grup B, tampil di depan pendukung sendiri membuat kans Arema untuk memuluskan jalur gelar juara memang terbuka lebar. Hanya saja di laga awal Arema harus menghadapi batu sandungan yang cukup besar. Tim kuat asal Flipina Loyola Meralco Sparks siap menjegal mereka dalam laga perdana di Stadion Kanjurahan Sabtu (21/9) malam nanti.

Gaung nama klub-klub Filipina memang terasa asing di pecinta sepakbola Indonesia. Prestasi yang tak begitu bagus di kancah Asia menjadi penyebabnya. Kendati memiliki nama besar yang cukup tenar di negara asalnya, Loyola Meralco adalah klub yang umurnya baru seumur jagung -- baru berdiri tahun 2006 silam.

Begitupun juga dengan kompetisi liga profesional di Flipina, yang baru digelar tahun 2010. Di musim perdananya Loyola hanya mampu menduduki peringkat keempat. Angin segar berhembus ke dalam internal tim setelah klub dibeli oleh taipan lokal, Manny Pangilinan.

Sejak saat itu, berdatanganlah pemain-pemain berkualitas seperti kakak beradik Phil dan James Younghusband serta tiga bersaudara Darren, Matius dan Markus Hartmann. Namun sayang, dana segar yang digelontorkan belum mampu memberikan gelar juara bagi tim yang kerap dijuluki The Sparks ini.

Kompetisi Liga Flipina yang hanya memainkan 18 laga tiap tahun, otomatis membuat Loyola begitu antusias saat mengikut ajang turnamen baik itu turnamen dalam negeri mapun Internasional. Sebelum mengikuti Menpora Cup terlebih dahulu mereka menjajal turnamen Singapore Cup bulan Juli lalu

Bagi Loyola ajang Menpora Cup adalah turnamen pramusim untuk memantapkan soliditas tim jelang Liga Flipina yang akan bergulir dalam waktu dekat. Terbukti dari 18 pemain yang diboyong pelatih Vincent Santos, disertakan empat pemain baru yaitu Lee Joo Young, Lee Won Hyeong, Joaquin Canas and Yves Ashime. Tak lupa Val Jurao and Chy Villaseor dua pemain yang ditarik dari tim junior.

Di kubu Arema, tentunya kemenangan pada dua laga tandang terakhir ditambah dengan bertenggernya Arema pada posisi kedua klasemen akhir ISL menjadi suntikan moral tersendiri bagi para pemain. Juga dengan halnya pernyataan Arema melalui asisten pelatihnya, Joko Susilo, yang menyatakan bahwa Arema telah melakukan analisis terhadap Loyola melalui video lewat Youtube. Hal tersebut menunjukkan bahwa Arema tampak serius dalam menghadapi kompetisi yang menghadiahkan uang tunai sebesar 1 milyar rupiah bagi pemenangnya ini.

Berkenaan dengan komposisi pemain, Loyola pun patut mewaspadai barisan penyerangan Arema. Dengan formasi 4-3-3 yang acap digunakan. Memang, terlihat jelas bahwa Arema begitu sangat mengandalkan strikernya. Apalagi, statistik menunjukkan 64 dari total 70 gol Arema berasal dari pemain yang berposisi sebagai striker.

Menanti Laga Mitra Kukar vs Persepam di Menpora Cup



Menpora Cup - Di Indonesian Super League musim ini Persepam Madura United dan Mitra Kukar saling mengalahkan. Pertemuan mereka di Menpora Cup bolehlah dijadikan ajang untuk menentukan siapa yang lebih unggul secara head to head, apalagi mengingat laga ini digelar di tempat netral yaitu di Malang.

Saat pertama kali bertandang ke Stadion Gelora Bangkalan bulan Maret silam, Mitra Kukar ditekuk 3-1. Gantian di putaran kedua, saat "Laskar Sapeh Kerap" dijamu Mitra Kukar di Tenggarong, gol yang dicetak Ilija Spasojevic di menit-menit akhir babak kedua membuat anak asuh Daniel Roekito tersebut pulang tanpa membawa poin apapun. Kalah tipis 2-1.

Defensive Action Kedua Tim dari Kartu Kuning

Menarik dicermati jumlah torehan kartu kedua tim saat bertemu. Di Putaran pertama saat bermain di Bangkalan, kedua tim menghasilkan 5 kartu kuning (Persepam 3, Mitra Kukar 2). Sedangkan saat bermain di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, keluar 2 kartu kuning dan 1 kartu merah.

Pelanggaran yang dibuat kiper Persepam Firmansyah membuat wasit memberi hadiah penalti kepada Mitra Kukar dan mengusir Firmasyah ke luar lapangan. Kartu merah ini merupakan kartu merah langsung satu-satunya yang didapat Persepam selama menjalani kompetisi musim lalu.

Mengamati data statistik kartu kedua tim. Persepam selama kompetisi ISL menghasilkan 45 kartu kuning dan dominasi kartu hanya dilakukan oleh lini belakang, tepatnya center back Fachrudin [10 kartu kuning] dan Ishak Djober [6 kartu kuning].

Berbeda dengan Persepam, Mitra Kukar presentase jumlah kartu kuningnya paling menonjol dibandingkan dengan tim-tim ISL lainnya, yaitu 67 kartu kuning dan 3 kartu merah. Dalam segi rataan kartu, hampir di setiap lini baik itu menyerang, tengah maupun bertahan mendapatkan jumlah yang hampir sama 5-6 kartu kuning

Di lini depan, Jajang Mulyana dan Zulham Zamrun mendapatkan kartu kuning terbanyak masing-masing 6 kartu kuning dan 1 kartu merah. Sementara pada posisi tengah Ahmad Bustomi dan Hendra Ridwan mengoleksi masing-masing 5 kartu kuning. Di lini pertahanan, Hamka Hamzah mendapat 6 kartu dan Dedy Gusmawan serta Rahmat Latif mendapat 5 kartu kuning.

Dari data di atas, didapat kesimpulan bahwa agresivitas Mitra Kukar saat melakukan defensive action amatlah cukup tinggi baik itu saat tackle, clearence maupun areal duel. Dan aksi itu dilakukan hampir tiap per-lini dengan membuat garis pertahanan awal dari lini depan melalui Jajang Mulyana – Ilija Spasojevic – Esteban Herera. Diteruskan oleh Bustomi-Maitimo-Frangipane di lini tengah. Baru kemudian dihadang backfour mereka di lini belakang.

Kondisi inilah yang membuat Mitra Kukar tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir. Kekalahan terakhir yang mereka dapat hanya dari Persipura di Stadion Mandala, 16 Juni silam.

Torehan Gol yang Didominasi Striker

Menyoroti barisan penyerangan Mitra Kukar, Pelatih Stefan Hansson memiliki banyak opsi. Menilik dari beberapa pertandingan terakhir di ISL, pelatih berkebangsaan Swedia ini biasanya memakai pola 4-3-3 dengan memasang 3 pemain bertipikal striker sekaligus.

Untuk menemani duet Ilija Spasojevic - Esteban Herera, secara bergantian Zulham Zamrun dan Jajang Mulyana dipasang sebagai pemain inti. Dari keempat pemain ini mereka meraup 38 gol dari total torehan 60 gol yang dicetak sepanjang musim ISL lalu. Terlihat dengan jelas, bahwa tumpuan mencetak gol Mitra Kukar lebih didominasi pemain depan.

Dari segi kecenderungan mencetak gol, Mitra Kukar paling sering melakukannya di interval menit 15-30 [sebanyak 14 gol]. Dari data itu, minimnya gol di menit-menit awal pertandingan baik itu babak pertama maupun babak kedua, menjadi pertanda bahwa dari segi serangan, Ahmad Bustomi cs selalu gagal tampil on fire sejak menit-menit awal

Berdasarkan data soccerway.com, gol pertama Mitra Kukar rata-rata dicetak di menit 30-36.

Akhirnya Balotelli Jinak Di AC Milan

Balotelli
 LIGA ITALIA - Penyerang AC Milan Mario Balotelli telah berubah menjadi lebih baik baik di dalam maupun luar lapangan karena dia telah bergabung dengan klub impian masa kecilnya, menurut CEO Adriano Galliani.
Pemain 23 tahun gabung I Rossoneri pada Januari lalu menyusul ketegangan di Manchester City, di mana pemain internasional Italia secara reguler menjadi bahan headline atas sejumlah insiden kontroversial di lapangan dan kehidupan pribadinya.
Namun, eks penggawa Internazionale tampak memenuhi potensinya d bawah allenatore Massimiliano Allegri usai mencetak 15 gol dari 19 laga perdana dan Galliani percaya transformasi sang penyerang karena dia kini ingin memenuhi ambi di klub.
"Balotelli fantastis dan bahagia," kata pria 69 tahun kepada reporter.
"Saya tak ingin bicara sial sentimen setiap saat, tapi saya pikir Mario tampil lebih baik di dalam dan luar lapangan karena dia bermain untuk klub yang didukung sejak kecil. Ini adalah soal mental."

Sriwijaya FC Takluk Ditangan Central Coast Mariners Australia 2-0

Menpora Cup - Sriwijaya FC menelan kekalahan pertama dalam turnamen Menpora Cup 2013. Tim berjuluk 'Laskar Wong Kito' itu ditekuk 0-2 oleh tim asal Australia, Central Coast Mariners, dalam laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat (20/9/2013).

Dua gol kemenangan Central Coast Mariners dicetak Matt Simon pada menit ke-35 dan Nick Fitzgerald pada menit ke-80.

Setelah kalah 0-1 di babak pertama, Sriwijaya FC tampak ogah jadi bulan-bulanan Central Coast Mariners. Mereka langsung menggebrak setelah turun minum.

Serangan demi serangan dilancarkan Herman Dzumafo dan kawan-kawan. Tapi mereka tetap kesulitan menembus pertahanan Central Coas Mariners.

Sriwijaya FC justru dikejutkan dengan serangan Central Coast Mariners. Pada menit ke-52 pertahanan Sriwijaya FC diacak-acak. Marcos Flores lalu melepas sepakan di area kotak penalti. Beruntung bagi Sriwijaya FC, sepakan Marcos membentur pemain belakang.

Selang beberapa detik, giliran Mitchel Doke yang membuat pertahanan Sriwijaya FC terkejut. Mitchel melepas sepakan keras. Sayang tendangannya melenceng ke kiri gawang.

Terus ditekan, Sriwijaya FC berusaha bangkit. Pada menit ke-65 terjadi kemelut di kotak penalti Central Coast Mariners. Sayang Herman Dzumafo dan Boakay Foday tak bisa memanfaatkan peluang dengan baik.

Dalam kondisi unggul Central Coast Mariners melakukan sejumlah pergantian pemain. Tercatat lebih dari empat pemain dimasukkan pelatih Graham Arnold. Sebaliknya, Sriwijaya FC hanya memasukkan Allan Marta menggantikan Boakay Foday.

Pergantian pemain terbukti efektif bagi tim asal Australia. Pada menit 80, Nick Fitzgerald yang masuk sebagai pemain pengganti mengubah skor menjadi 2-0.

Kiper Teja Paku Alam salah mengantisipasi umpan silang. Bola tangkapannya lepas dan langsung dieksekusi Nick. Gol itu jadi gol terakhir yang tercipta.

Dengan kemenangan itu, Central Coast Mariners untuk sementara memuncaki klasemen grup A dengan raihan tiga poin. Sementara setelah laga itu, Persib Bandung vs Malaysia U-23 akan bertanding pada pukul 19.00 WIB.

Vietnam U-19 Berhasil Kalahkan Laos 1-0

Skuad Vietnam (Putih) saat menghadapi Indonesia. Vietnam lolos ke final AFF U-19 usai menang 1-0 atas Laos (Foto: SINDO)
Skuad Vietnam (Putih) saat menghadapi Indonesia. Vietnam lolos ke final AFF U-19 usai menang 1-0 atas Laos (Foto: SINDO)
PIALA AFF - Tim nasional Vietnam U-19 memastikan lolos ke babak final Piala AFF U-19. Vietnam lolos ke partai puncak usai menang tipis 1-0  atas Laos.

Dalam pertandingan semifinal di Stadion Petrokimia, Gresik, Jawa Timur, Jumat sore tadi, gol tunggal tim muda Vietnam dicetak Nguyen Cong Phuong pada menit ke-74 melalui kerja sama apik dan berhasil menerobos benteng  pertahanan Laos.

Vietnam yang menggunakan kostum merah-merah tidak mampu bermain maksimal sepanjang babak pertama. Sementara Laos yang menggunakan kostum biru-biru, mampu menguasai pertandingan dengan umpan pendek yang akurat antar-lini.

Meski demikian, kedua tim sama-sama memiliki peluang bagus di babak pertama, tapi belum mampu  membuahkan gol di babak pertama, hingga  skor tetap 0- 0.

Memasuki babak kedua, Laos mulai mengubah pola permainan dengan memasukkan Sisawad Dalavong dan menarik keluar Jo E Sandara. Perubahan pola ini berhasil menciptakan beberapa peluang yang hampir berbuah gol, seperti pada menit 47 dan 63. Namun peluang itu gagal diakhiri dengan manis sehingga sama sekali tidak mengubah skor.

Sementara, Vietnam yang terus mendapat tekanan dari Laos berhasil mencuri kesempatan di menit 74. Setelah membangun serangan dari sektor tengah, pemain bernomor punggung 10, Nguyen Cong Phuong berhasil membobol gawang Laos dan mengubah skor menjadi 1-0.

Usai unggul satu gol, pemain Vietnam mulai percaya diri dan membalik gempuran ke gawang Laos, serta sempat kembali menambah pundi gol pada menit ke 90, namun tendangan pemain nomor punggung 14 itu dianulir wasit karena terjebak offside.

Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, keunggulan tipis untuk Vietnam tetap bertahan, dan membuat Vietnam melangkah ke babak final Piala AFF U-19 tahun 2013. Di partai puncak, Vietnam akan menunggu pemenang antara Indonesia kontra Timor Leste yang akan digelar beberapa saat

Alda Turan Perpanjang Kontrak di Atletico Hingga 2017


Arda Turan, pemain bernomor 10 andalan Atletico Madrid/Reuters

LIGA SPANYOL– Arda Turan mendapat hadiah atas performa hebatnya di awal musim ini bersama Atletico Madrid. Los Rojiblancos resmi memperpanjang kontrak gelandang tim nasional Turki tersebut hingga 2017 mendatang.

Perpanjangan kontrak pemain 26 tahun ini hanya berselang sehari setelah sumbangan satu golnya ke gawang Zenit St. Petersburg yang membawa Atletico menang 3-1 dalam matchday I Liga Champions tersebut.

Gol tersebut seakan menjadi konfirmasi performa impresif Arda Turan musim ini di mana dirinya juga berhasil membawa Atletico menyapu bersih empat laga awal La Liga dengan kemenangan. Di Piala Super Spanyol, Atletico hanya kalah gol tandang dari Barcelona.

“Saya sangat senang bisa memperpanjang kontrak bersama Atletico. Setelah dua tahun berseragam Atletico, saya kian merasa menjadi bagian dari keluarga yang hebat ini,” kata Arda Turan seperti dikutip dari Marca.

“Kesenangan yang saya dapat dari hal ini hanya dapat tercipta berkat bantuan rekan-rekan setim mengingat kami meraih semua ini secara bersama-sama,” cetus Arda Turan.

Direktur Olahraga Atletico, Jose Luis Perez Caminero tak kalah girang dengan kesepakatan tersebut. “Arda memberi kami daya imajinasi, kreativitas...., dia pemain dengan level yang berbeda,” puji Caminero.

Arda Turan bergabung dengan Atletico sejak Agustus 2011 dengan transfer 13 juta euro dari Galatasaray. Pemain yang biasa berposisi di sayap kiri ini sukses mempersembahkan Europa League, Piala Super Eropa, dan Copa del Rey.

Ketika Mourinho Dibenci Pendukung Fanatik Chelsea

Aksi protes penggemar Chelsea kepada sang pelatih, Jose Mourinho / Reuters
LIGA INGGRIS– Masih ingat apa yang dilakukan fans Chelsea kepada Jose Mourinho saat masih melatih Real Madrid? Ya, publik London Biru begitu mengecam pelatih saat itu, Rafael Benitez dan sangat mendambakan Mourinho untuk kembali membesut The Blues.

Kesuksesan di masa kepelatihan sebelumnya, membuat para publik Chelsea merindukan sentuhan tangan dinginnya dengan harapan akan menjadikan sebuah momen mengangkat trofi akan menjadi dejavu di kemudian hari.

Harapan tersebut pun diamini oleh Mou. Pelatih kelahiran Setubal, Portugal tersebut memutuskan meninggalkan El Real, dan segera meneken kontrak di klub asal London tersebut.

Comeback-nya The Happy One begitu disambut suka cita, bak pahlawan yang kembali ke daerah asalnya. Namun, tidak semua fans Chelsea mencintai Mourinho. Apa pasal?

Kerap dicadangkannya playmaker asal Spanyol, Juan Mata lah yang menjadi penyebab utama itu semua. Dari awal musim 2013/2014, pemain asal Spanyol itu belum sekalipun merasakan bermain full 90 menit.

Dan juga, Mata baru diturunkan di dua laga EPL, saat melawan Aston Villa dan Everton. Dari dua laga itu, Mata kini baru mengumpulkan waktu bermain sebanyak 122 menit.

Menurunnya performa London Biru pun menjadi akibat dari itu semua. Empat laga terakhir yang dilakoni pun belum satu pun berhasil dimenangkan. Termasuk dalam laga perdana Liga Champions, Frank Lampard cs harus takluk 2-1 dari Basel.

Fans yang datang ke Stadion, mulai menunjukkan kegusaran mereka dengan membentangkan sebuah kertas yang bertuliskan “Mata seharusnya di lapangan, bukan di bench.”

Di laga melawan Basel, Mata diberi kesempatan bermain oleh Mou, namun lagi-lagi harus dimulainya dari bangku cadangan. Ia masuk di menit ke 67 menggantikan pemain baru, Willian.

Minus Tropi Piala Dunia, Messi Tetap Yang Terbaik

Lionel Messi. (Foto: Reuters)
PIALA DUNIA- Mantan punggawa Barcelona, Gabriel Milito tetap mengklaim Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola, kendati pun superstar Barca itu tak pernah mengangkat trofi Piala Dunia bersama Argentina.

Belum lama ini, Messi mengungkapkan bahwa dia bermimpi dapat memenangi Piala Dunia Brasil 2014 mendatang. Pemain berusia 26 tahun itu juga kerap menuai kritik saat membela negaranya. Milito pun mengungkapkan bahwa barometer menjadi pemain terbaik dunia tidak perlu harus menjuarai Piala Dunia.

“Rasanya tidak tepat bagi saya mengklaim bahwa Anda harus memenangi Piala Dunia agar dicap sebagai yang terbaik yang pernah ada,” tegas Milito, seperti dikutip RAC1, Jumat (20/9/2013).

“Dia (Messi) terus berkembang dan memacu dirinya hingga batas kemampuan selama bertahun-tahun dan itulah mengapa saya menganggap dia sebagai yang terbaik sepanjang masa. Saya sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa akan ada seorang pemain yang dapat melakukan apa yang telah dilakukan Leo di lapangan,” tutup Milito.

Pemain bernama lengkap Lionel Andrés Messi Cuccittini bergabung dengan tim senior musim 2004, saat itu usia Messi baru menginjak 17 tahun. Perlahan Messi mulai menunjukkan sebagai pemain berkelas dan menjadi andalan raksasa Catalan.

Sejauh ini, pemain yang telah menyarangkan 221 untuk Barca itu telah meraih sederet penghargaan baik untuk klub maupun individu. Tiga trofi Liga Champions telah tertulis dalam CV pemain yang berhasil dianugerahi Ballon d’Or selama empat musim beruntun (2009, 2010, 2011, 2012) itu.

Minus Tropi Piala Dunia, Messi Tetap Yang Terbaik

Lionel Messi. (Foto: Reuters)
PIALA DUNIA- Mantan punggawa Barcelona, Gabriel Milito tetap mengklaim Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah sepakbola, kendati pun superstar Barca itu tak pernah mengangkat trofi Piala Dunia bersama Argentina.

Belum lama ini, Messi mengungkapkan bahwa dia bermimpi dapat memenangi Piala Dunia Brasil 2014 mendatang. Pemain berusia 26 tahun itu juga kerap menuai kritik saat membela negaranya. Milito pun mengungkapkan bahwa barometer menjadi pemain terbaik dunia tidak perlu harus menjuarai Piala Dunia.

“Rasanya tidak tepat bagi saya mengklaim bahwa Anda harus memenangi Piala Dunia agar dicap sebagai yang terbaik yang pernah ada,” tegas Milito, seperti dikutip RAC1, Jumat (20/9/2013).

“Dia (Messi) terus berkembang dan memacu dirinya hingga batas kemampuan selama bertahun-tahun dan itulah mengapa saya menganggap dia sebagai yang terbaik sepanjang masa. Saya sama sekali tidak pernah membayangkan bahwa akan ada seorang pemain yang dapat melakukan apa yang telah dilakukan Leo di lapangan,” tutup Milito.

Pemain bernama lengkap Lionel Andrés Messi Cuccittini bergabung dengan tim senior musim 2004, saat itu usia Messi baru menginjak 17 tahun. Perlahan Messi mulai menunjukkan sebagai pemain berkelas dan menjadi andalan raksasa Catalan.

Sejauh ini, pemain yang telah menyarangkan 221 untuk Barca itu telah meraih sederet penghargaan baik untuk klub maupun individu. Tiga trofi Liga Champions telah tertulis dalam CV pemain yang berhasil dianugerahi Ballon d’Or selama empat musim beruntun (2009, 2010, 2011, 2012) itu.

Menanti Duel Panas PSG vs Monaco



LIGA PERANCIS - Akhir pekan ini Liga Prancis akan mentengahkan duel panas dan juga bernilai tinggi di Parc De Princes, saat dua klub kaya Paris St Germain dan AS Monaco, untuk pertama kalinya bertemu musim ini.

Tentu para penggemar sepakbola sudah tahu bagaimana sepak terjang kedua klub kaya baru ini di musim panas, terutama PSG yang sudah membuka mata dunia bahwa bukan hanya Spanyol dan Inggris yang bisa menarik minat banyak pemain untuk merumput di sana.

Sejak diambil oleh Qatar Investement Authority (QIA) pada tahun 2011 di mana mereka mulai merajalela di bursa transfer dengan mendatangkan pemain-pemain dengan mudahnya. Apalagi kalau bukan karena kekuatan finansial mereka.

Mulai dari Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Lucas Moura, Marco Verratti, Thiago Motta, Jeremy Menez, dan lainnya didatangkan dengan harga mahal. Musim ini ditambah Edinson Cavani dan Marquinhos, PSG sudah membuat tim yang memiliki nilai jual menurut Transfermarkt sebesar 360 juta euro (Rp 5,4 T).

Pembelian besar-besaran itu memang baru berujung satu titel Liga Prancis, tapi seperti yang kerap diutarakan para petinggi klub itu bahwa dalam dua tahun ini hanyalah permulaan dari misi Les Parisien menancapkan kukunya di percaturan sepakbola Eropa.

PSG ternyata tak sendiri karena kegilaan miliuner Rusia bernama Dmitry Rybolovlev sudah menyulap Monaco, yang sebelum musim ini berkutat di Ligue 2 selama dua tahun, menjadi tim dengan sumber dana tak terbatas pula.

Tak sulit dengan godaan gaji selangit dan nilai transfer besar, Monaco memboyong James Rodriguez, Joao Moutinho, dan tentunya Radamel Falcao untuk gabung ke Stade De Louis II musim ini

Total skuat yang baru promosi ini adalah senilai 209 juta euro (Rp 3,1 T) dan ini pula yang bikin pelatih Claudio Ranieri dengan mudah meracik strategi. Buktinya saat ini klub berjuluk Les Rouge et Blanc itu berada di puncak klasemen dengan catatan belum terkalahkan dari empat laganya.

Mereka mengangakangi PSG yang di bawah asuhan pelatih baru Laurent Blanc belum menemukan performa terbaiknya dan harus puas ada di posisi keempat klasemen, berselisih dua angka dari Monaco (10 poin).

Maka wajar pertemuan kedua tim di Paris, Minggu (22/9) malam WIB, akan jadi ajang pembuktian siapa yang terbaik di antara keduanya. Laga boleh jadi akan berjalan dengan sengit sebab PSG tak ingin catatan buruknya saat bertemu Monaco berlanjut.

Dari total 24 kali pertemuan di liga, Monaco unggul jauh dengan 11 berbanding empat kemenangan milik PSG. Sembilan laga lainnya berakhir imbang. Kemenangan terakhir PSG atas Monaco di liga terjadi September 2007 dengan skor 2-1.

"Aku tidak pernah panik melihat pembelian Monaco di musim panas ini. Aku punya keyakinan besar pada timku, baik pemain maupun pelatih. Aku menghormati seluruh tim tapi tidak satupun yang bikin aku khawatir," ujar presiden PSG, Nasser Al Khelaifi, kepada L'Equipe seperti dikutip Soccernet.

"Kehadiran Monaco membuat Ligue 1 akan lebih aktraktif. Tanpa dibumbui persaingan, para pemain pemain akan bosan dan beberapa dari mereka bahkan tak akan mau bermain di Prancis," sambungnya.

"Aku tidak akan suka jika kami bisa berjaya di Prancis tanpa dilalui kerja keras. Ada sebuah perasaan senang dan emosi, Anda harus membuat kompetisi ini lebih panas. Itulah yang sudah kami lihat sejak awal musim ini dan akan semakin lebih baik lagi," demikian dia.

Jadi persiapkan saja mata anda menyaksikan duel mahal bernilai total Rp 8,5 triliun, yang bisa dialokasikan untuk membangun empat jembatan tol Bali yang baru diresmikan awal pekan besok.