Sunday, September 1, 2013

FC Twente Berbagi Angka SC Heerenveen 1-1


LIGA BELANDA -Luc Castaignos muncul sebagai pahlawan buat FC Twente. Golnya di masa injury time babak kedua menghindarkan timnya dari kekalahan.

Momen tersebut terjadi kala FC Twente menjamu SC Heerenveen pada Minggu (1/9) dinihari WIB. Kedua tim menyudahi laga dengan hasil imbang 1-1.

Duel kedua tim berlangsung sengit di babak pertama. Sejumlah peluang berhasil diciptakan pemain dari masing-masing tim, tapi tak sampai berujung gol.

Baru di babak kedua Joey van den Berg memecah kebuntuan. Di menit 64, gelandang Heerenveen itu bisa menjebol gawang lawan dengan kakinya.

Sejak gol itu, Twente bersusah payah menyamakan kedudukan. Usaha mereka membuahkan hasil setelah Castaignos berhasil memaksimalkan bola yang ada di depan gawang Heerenveen di masa injury time.

Dengan tambahan satu angka, Twente untuk sementara bercokol di peringkat delapan klasemen sementara Eredivisie Belanda. Heerenveen juga mengoleksi poin yang sama, namun berada satu strip lebih rendah.

Boateng Berlabuh di Schalke 04



LIGA JERMAN - Tinggal selangkah lagi gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng bakal resmi kembali merumput di Bundesliga bersama Schalke 04.

Die Konigsblauen melalui Twitter klub mengungkapkan bintang asal Ghana itu sudah tiba di Jerman untuk melakoni uji kesehatan dan menandatangani kontrak dengan pasukan Jens Keller.

"Kevin-Prince Boateng sedang berada di Gelsenkirchen untuk tes medis, S04 akan merekrutnya!" demikian bunyi tweet Die Knappen.

Boateng awal bulan ini telah mengisyaratkan kemungkinan balik ke Liga Jerman untuk bereuni dengan pelatih Jurgen Klopp di Borussia Dortmund, tapi rupanya justru Schalke, notabene rival sewilayah BVB, yang menjadi destinasinya. Schalke menemukan kesepakatan dengan Milan di angka €12 juta, dan Boateng akan diikat di Veltins Arena selama tiga musim.

Kesediaan Si Merah-Hitam melepas Boateng terbilang mengejutkan mengingat sang pemain baru menjadi pahlawan dalam kemenangan 3-0 atas PSV Eindhoven di leg kedua babak play-off Liga Champion (Milan lolos agregat 4-1) lewat sumbangan dua golnya.

Namun, transfer ini tak ayal menguatkan dugaan bahwa kubu San Siro siap memulangkan Ricardo Kaka, yang pada Kamis kemarin menyuarakan keinginan meninggalkan Real Madrid.

Selain Kaka, penjualan Boateng ini juga bisa jadi berkaitan erat dengan rencana I Rossoneri merampungkan perekrutan Keisuke Honda dari CSKA Moskwa sebelum jendela transfer musim panas ditutup.

Wasit Tidak Cinta Sepakbola


PIALA SUPER EROPA - Pelatih Chelsea Jose Mourinho menilai Ramires seharusnya tidak diusir dari lapangan saat laga Piala Super Eropa menghadapi Bayern Munich dini hari tadi (31/8).

Seperti yang diketahui, Ramires diusir wasit setelah melanggar Mario Gotze di menit ke-85, di mana itu mengundang wasit mengeluarkan kartu kuning kedua untuknya.

Mourinho mengatakan pemain asal Brasil itu layak dipertimbangkan untuk tidak dikeluarkan, dan ia mempertanyakan kecintaan ofisial pertandingan pada sepakbola dengan tidak mengizinkan pertandingan tetap berjalan 11 lawan 11.

"Saya memilih mengatakan tidak [layak], meski jika Anda mengatakan ya. Karena bagi saya, peraturan adalah peraturan, tetapi ada peraturan sangat penting yang masuk akal yaitu semangat untuk pertandingan," ujarnya kepada ITV.

"Wasit harus menganalisis bahaya situasi dan konsekuensinya untuk sepakbola. Ketika wasit mengambil keputusan seperti ini, saya tidak yakin dia mencintai sepakbola."

Chelsea akhirnya kalah dari Bayern Munich melalui adu penalti, setelah mampu menahan imbang skuat asuhan Pep Guardiola dengan sepuluh pemain di babak tambahan.

Schalke 04 Tundukkan Bayer Leverkusen 2 Gol


LIGA JERMAN - Schalke 04 akhirnya membukukan kemenangan pertama mereka di musim ini. Menjamu Bayer Leverkusen di Gelsenkirchen, Schalke menang dengan skor 2-0.

Tampil menyerang sejak menit pertama, Schalke berusaha terus mengurung pertahanan Leverkusen. Namun upaya skuat asuhan Jens Keller masih kesulitan menjebol gawang lawan.

Leverkusen juga sesekali menciptakan peluang, termasuk Stefan Kiessling. Namun gawang Schalke tak juga jebol.

Di menit 30, Schalke bisa mencuri keunggulan. Marco Hoger berhasil memaksimalkan bola yang mengarah kepadanya untuk dituntaskan menjadi gol.

Pascaturun minum, Schalke kembali berusaha menekan. Leverkusen tak canggung untuk juga memberikan balasan. Tapi, keberuntungan tim tuan rumah tak banyak membantu di laga ini.

Malah, di menit 82, Leverkusen dikenai sanksi penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Emir Saphic di kotak terlarang.

Jefferson Farfan yang maju sebagai algojo penalti menjalankan tugasnya dengan baik. Schalke pada akhirnya menang dengan skor 2-0 atas Leverkusen.

Dengan hasil itu, Schalke kini mengoleksi empat poin dari empat laga dan berada di peringkat 13. Sementara Leverkusen harus mengubur ambisi untuk bisa memuncaki klasemen karena kekalahan ini.

Liverpool Bukan Tandingan MU

Rio Ferdinand - Bek Manchester United (Foto: Metro)
Rio Ferdinand - Bek Manchester United (Foto: Metro)

LIGA INGGRIS – 
Liverpool sukses memenangkan dua laga pembuka Premier League, namun hasil tersebut tidak membuat bek tim rival mereka, Rio Ferdinand merasakan ancaman serius dari The Reds.

Menurut Rio, masih terlalu dini bila menilai sebuah klub apakah bisa finis di empat besar atau tidak di awal musim. karena menurutnya, perubahan masih selalu bisa terjadi di Premier League.

Sebaliknya, bila melihat hasil yang diraih Manchester United, mereka hanya mampu meraih satu hasil menang dan satu hasil seri. Namun Rio menolak bila hasil tersebut menjadi dasar untuk menyebutkan bahwa Setan Merah kini telah melemah.

“Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah mereka (Liverpool) akan menjadi penantang di empat besar. Saya tidak berpikir mereka berada dalam perhitungan siapa pun sebelum musim dimulai,” ucap Rio, dikutip Soccer Soul, Minggu (1/9/2013).

“Tapi mereka telah memulai musim dengan sangat baik dan mencari untuk menempatkan diri mereka dalam posisi yang baik setelah mereka di tiga pertandingan pertama,” sambung Ferdinand.

“Saya masih melihat itu (persaingan tiga besar) menjadi antara Manchester United, Manchester City dan Chelsea. sedangkan Liverpool, Tottenham dan Arsenal akan untuk posisi keempat,” tegasnya
.

Alexander Büttner Jadi Incaran Sunderland


Selebrasi Alexander Buttner. (Foto: Reuters)
Selebrasi Alexander Buttner. (Foto: Reuters)

LIGA INGGRIS 
– Bek kiri Manchester United, Alexander Büttner kabarnya masuk dalam daftar belanja klub papan tengah Premier League, Sunderland. Ya, pelatih Si Kucing Hitam, Paolo Di Canio kabarnya tengah berusaha mendatangkan Büttner ke Stadium of Light.

Namun, seperti dilansir Sportsmole, Minggu (1/9/2013), Büttner hanyalah opsi lain, apabila target utama Sunderland, Leighton Baines akhirnya berlabuh di Teater Impian. Sementara jendela transfer musim panas ini hanya menyisakan satu hari.

Musim lalu, posisi bek kiri diisi oleh Danny Rose. Namun, masa pinjaman Rose bersama Sunderland berakhir, dan harus kembali ke klubnya, Tottenham Hotspur. Kepergian Rose tentu saja meninggalkan lubang dalam skuad Sunderland musim ini.

Sunderland pun diharuskan mencari pengganti Rose apabila tetap ingin berada di kompetisi kasta tertinggi Inggris itu. Namun, untuk mendapatkan tenaga Büttner pun bukan perkara mudah, Setan Merah tampaknya hanya akan melepas Büttner apabila mendapatkan servis Baines.

Sunderland saat ini berada di posisi ke-19 klasemen sementara Premier League, dengan catatan, dua kali kalah dan satu kali imbang. Kekalahan terakhir Sunderland diderita di Selhurst Park kontra Crystal Palace, 3-1
.

Gagal Dapatkan Fabregas, Lirik Herrera Dari Athletic Bilbao

Ander Herrera. (Foto: Sports360)
Ander Herrera. (Foto: Sports360)

LIGA INGGRIS 
– Rumor mengenai ketertarikan raksasa Premier League, Manchester United kepada talenta Athletic Bilbao, Ander Herrea sempat berembus pada bursa transfer musim panas ini.

Namun, dipastikan keinginan Setan Merah takkan terealisasi. Ya, Bilbao dipastikan takkan melepas Herrera pada jendela transfer yang akan berakhir besok. Ayah Herrera, Pedro Herrera juga menegaskan bahwa peluang United mendapatkan tanda tangan anaknya itu tidak besar.

Pedro mengungkapkan bahwa sang anak yang kini tergabung di tim nasional Spanyol U-23 itu, saat ini masih merasa nyaman dengan atmosfer San Mamés. Pedro menambahkan bahwa masuknya Herrera dalam daftar belanja United, lantaran klub besutan David Moyes itu gagal mendatangkan Francesc Fabregas dari Barcelona.

“Ander (Herrera) kian membaik di Athletic. Dia berjuang keras untuk klub ini dan rasanya sulit baginya untuk meninggalkan klub,” kata Pedro, seperti dilansir Sportsmole, Minggu (1/9/2013).

“Saya pikir itu merupakan keputusan Manchester United, sejak gagal memboyong Cesc Fabregas. Mereka mencari opsi lain demi mendapatkan gelandang tengah kreatif,” lanjut sang ayah
.

Arsenal Waspadai Kekuatan Baru Spurs

Santi Cazorla mewaspadai kekuatan baru yang dimiliki Spurs (Foto: ist)
Santi Cazorla mewaspadai kekuatan baru yang dimiliki Spurs (Foto: ist)

LIGA INGGRIS – 
Bentrok dua klub London Utara akan terjadi malam nanti saat Arsenal menjamu rival sekota mereka, Tottenham Hotspur. Gelandang The Gunners, Santi Cazorla sangat mewaspadai kekuatan The Lily Whites yang mampu meraih dua kemenangan di laga pembuka.

Melihat fakta dari kedua klub ini, memperlihatkan keadaan yang sangat berbeda bila dilihat dari sisi transfer pemain.

Spurs setidaknya telah mendatangkan Paulinho, Nacer Chadli, Etienne Capoue, Roberto Soldado, Erik Lamela, Christian Eriksen, dan Vlad Iulian Chiriches dengan total belanja kurang lebih Rp1 triliun. Berbanding terbalik dengan Meriam London yang baru melakukan pendatangan pemain secara gratis dari Auxerre, Yaya Sanogo.

Dengan tambahan amunisi yang luar biasa, menjadi faktor yang diwaspadai Arsenal, seperti yang dikatakan Santi Cazorla.

“Tottenham selalu dalam persaingan untuk masuk ke Champions League, dan memperlihatkan peningkatan setiap tahunnya, dan mereka telah memperkuat skuad mereka dengan cukup baik, membawa Roberto (Soldado), Paulinho, (Etienne) Capoue, sehingga mereka adalah tim yang sangat kuat,” ucap Cazorla, seperti dilansir The Sports Review, Minggu (1/9/2013).

Secara khusus, Santi juga memberikan pujian khusus kepada rekan senegaranya, Soldado yang mampu menjadi penentu dua kemenangan Spurs di dua pertandingan Premier League.

“Roberto (Soldado) adalah pemain yang sangat bagus, Tottenham memiliki penandatanganan besar dalam dirinya, dan dia menunjukkan kapasitasnya dengan gol,” puji Cazorla.

“Memang benar bahwa Gareth Bale bisa saja angkat kaki, tetapi mereka masih kuat, sehingga kita harus mencocokkan mereka karena itu berarti kita berjuang untuk tujuan utama, yaitu kemenangan,” tegasnya
.

City Perkasa Di Kandang, Gilas Hull City 2 Gol

Selebrasi gol dari Alvaro Negredo. (Foto: Reuters)
Selebrasi gol dari Alvaro Negredo. (Foto: Reuters)

LIGA INGGRIS 
 - Manchester City berhasil meraih kemenangan dalam laga lanjutan Premier League, Sabtu (31/8/2013). Kali ini giliran Hull City yang menjadi korban di Etihad Stadium lewat skor 2-0.

City sendiri cukup kesulitan dalam mencetak gol hingga dipaksa bermain imbang tanpa gol di babak pertama oleh Hull. Beruntung, Alvaro Negredo dan Yaya Toure mampu melesatkan gol di paruh kedua dan berujung pada kemenangan.

Dengan kemenangan ini, The Citizen berhasil naik ke posisi kedua atau di bawah Chelsea dengan raihan enam poin dari tiga pertandingan. Sedangkan Hull tertahan di urutan 13 dengan tiga poin.

Jalannya Pertandingan:
Hull yang merupakan tim promosi di musim ini berhasil membuka peluang pertamanya oleh Sone Aluko yang berhasil mengecoh Joleon Lescott. Sayang, sudah berhadapan dengan kiper Joe Hart, sepakannya malah menyamping gawang City.

Tak hanya itu saja, tim tamu berhasil mencetak gol pada menit ke-11 ke gawang City. Akan tetapi, sontekan Danny Graham harus dianulir golnya karena wasit melihat ia sudah terjebak offside lebih dulu.

City sendiri bukan tanpa peluang, Lescott hampir mencetak gol lewat tandukannya usai memanfaatkan tendangan bebas David Silva. Akan tetapi, bola berhasil diamankan oleh kiper Hull, McGregor.

Sergio Aguero pun hampir membuka gol untuk City jelang berakhirnya babak pertama, akan tetapi sepakannya tepat pada pelukan McGregor. Skor imbang tanpa gol pun menjadi akhir di paruh pertama ini.

Memasuki babak kedua, pelatih Manuel Pellegrini menarik keluar Edin Dzeko dan memasukan Alavaro Negredo. Dan terbukti keputusan Pellegrini tersebut sangatlah benar.

Pasalnya, Negredo berhasil memecah kebuntuan City lewat golnya pada menit ke-65. Berawal dari umpan Pablo Zabaleta, Negredo mampu mengonversinya menjadi gol lewat tandukan.

Skor 1-0 sementara bagi keunggulan The Citizens, Matija Nastasic nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-74. Ia menyundul bola ke arah gawang, tapi bola mampu diamankan oleh McGregor dengan sempurna.

Akhirnya, usaha City untuk menambah gol terwujud pada menit ke-90. Gol kedua ini tercipta oleh Yaya Toure lewat tendangan bebasnya yang meluncur deras ke pojok kanan atas gawang Hull. Skor 2-0 pun menjadi akhir bagi laga ini untuk kemenangan City.

Susunan Pemain
Manchester City: Hart, Zabaleta, Kolarov, Nastasic, Lescott, Fernandinho, Toure, Silva (Nasri 66'), Aguero (Milner 76'), Dzeko (Negredo 46'), Navas

Hull City: McGregor, Figueroa, Chester, Davies, Elmohamady, Huddlestone, Koren (Boyd 75'), Livermore, Brady, Aluko (Quinn 70'), Graham (min)

Moses, Sakho, Tiago Ilori Selangkah Lagi Gabung Liverpool

Bisa juga bermain di posisi bek kiri, Mamadou Sakho pengganti ideal Aly Cissokho/Ist
Bisa juga bermain di posisi bek kiri, Mamadou Sakho pengganti ideal Aly Cissokho/Ist
LIGA INGGRIS – Liverpool dikabarkan selangkah lagi merekrut tiga pemain anyar sekaligus yakni winger Chelsea Victor Moses, bek Paris Saint-Germain Mamadou Sakho, dan pemain bertahan Sporting Lisbon Tiago Ilori.

BBC dan Sky Sports sama-sama menulis bahwa transfer bisa rampung dalam waktu dekat. Bila Sakho dan Tiago Ilori akan dibeli, maka Moses hanya dipinjam selama semusim.

BBC bahkan menambahkan kiper Aston Villa Shay Given juga bakal diboyong ke Anfield dengan status pinjaman.

Lini belakang menjadi prioritas The Reds setelah Aly Cissokho, Sebastian Coates, dan Kolo Toure sama-sama cedera. Cissokho yang baru bergabung pada Agustus ini dari Valencia bahkan harus absen enam pekan.

Sakho dipilih sebagai pengganti karena baru berusia 23 tahun dan memiliki 14 caps bersama tim nasional Prancis. Di PSG, Sakho hanya menjadi pilihan keempat untuk posisi bek setelah Thiago Silva, Alex, dan Marquinhos. Dia dibanderol 13 juta pounds

Tiago Ilori bahkan berusia lebih muda lagi, yakni 20 tahun. Anggota timnas Portugal U-20 ini punya postur menjulang, yakni 190 cm dan menurut Transfer Market punya nilai jual 1,3 juta pounds
.

Gagal Eksekusi Pinalti, Lukaku Dapat Support dari Drogba

Ekpresi kekecewaan Lukaku saat gagal mengeksekusi penalti. (Foto: Metro)
Ekpresi kekecewaan Lukaku saat gagal mengeksekusi penalti. (Foto: Metro)



PIALA SUPER EROPA– Chelsea gagal merengkuh trofi UEFA Super Cup usai ditaklukkan Bayern Munich melalui drama adu penalti. Ya, The Blues harus rela menyaksikan pasukan Josep ‘Pep’ Guardiola naik podium Eden Aréna, Praha, dini hari kemarin WIB.

Pertandingan berlanjut ke babak ekstra time usai kedua raksasa Eropa itu bermain imbang 1-1. Kemudian kembali berlanjut ke babak adu penalti lantaran kedua tim kembali bermain imbang 2-2.

Ialah Romelu Lukaku, yang tampil sebagai eksekutor terakhir Chelsea gagal menyamakan kedudukan. Tendangan pemain berusia 20 tahun itu masih dapat diamankan kiper Munich, Manuel Neuer.

Mantan ujung tombak London Biru, Didier Drogba pun memberikan dukungannya kepada pemain internasional Belgia itu melalui akun resmi Instagram miliknya.

“Hanya pemain yang tak pernah mengambil tendangan penalti yang tak pernah gagal dan kamu cukup kuat untuk melakukannya,” tulis Drogba lewat akun Instagram, seperti dilansir Metro, Minggu (1/9/2013).

“Tetaplah bekerja keras karena hari yang lebih baik pasti akan datang. Kamu adalah Chelsea, kamu adalah biru dan biru tak akan pernah menyerah,” tutup Drogba
.

Tevez Cetak Gol Lagi


Claudio Villa/Getty Images
LIGA ITALIA - Fans Juventus boleh berharap Carlos Tevez mencetak gol setiap pekannya. Sebabnya, jika pemain Argentina itu bikin gol di liga, peluang timnya untuk menang sangatlah besar.

Situs statistik Infostrada mencatat, Tevez kini sudah lima tahun tidak merasakan kekalahan apabila ia berhasil menjebol gawang lawan di sebuah pertandingan liga. Total angkanya sudah mencapai 46 pertandingan.

Yang terakhir adalah laga tadi malam, atau Minggu (1/9/2013) dinihari WIB, ketika Juventus bertarung melawan Lazio di Turin. Tevez mencetak satu gol di menit 80, yang memastikan Bianconeri menang 4-1.

Faktanya, setiap kali Tevez mencatatkan namanya di papan skor di awal musim ini, Juventus selalu menang. Sebelumnya, kemenangan atas Lazio di Piala Super, serta Sampdoria di pekan pertama Serie A minggu lalu, Tevez bikin gol.

Terkait statistik istimewanya itu, kali terakhir Tevez bikin gol tapi timnya kalah adalah pada 13 September 2008. Kala itu ia mengukir satu gol, tapi timnya kala itu, Manchester United, kalah 1-2 dari Liverpool di Anfield.

Seusai membobol gawang Lazio tadi malam Tevez merayakannya dengan sebuah gaya lamanya, yaitu memperlihatkan kaus dalam bertuliskan 'Fuerte Apache'. Fuerte Apache adalah sebutan lain dari Barrio Ejercito de los Andes, yaitu sebuah daerah di Argentina yang merupakan tempat kelahiran Tevez. Ia pernah melakukan perayaan gol seperti itu ketika di Manchester City.

Liverpool Bertekad Juara Liga Inggris 2013-2014


Andrew Powell/Liverpool FC via Getty Images

LIGA INGGRIS - Manajer Liverpool Brendan Rodgers membalas komentar yang dilontarkan oleh Rio Ferdinand. Dia menyatakan The Reds tak hanya membidik finis empat besar, tapi tertantang untuk menjuarai Liga Inggris.

Liverpool mampu tampil sempurna dalam tiga laga di Liga Inggris dan Piala Carling, hingga disebut-sebut menjadi tim penantang juara.

Tapi, Ferdinand mengatakan hal lain menjelang laga Liverpool versus MU yang akan dihelat di Anfield, Minggu (1/9/2013) malam WIB.

Dia tak memperhitungkan 'Si Merah' sebagai tim pesaing dalam perebutan gelar juara, tapi bakal menjadi tim yang bersaing untuk empat besar.

Atas komentar Ferdinand itu, Rodgers pun lantas memberikan tanggapan.

"Kami tak mengikuti liga hanya untuk menempati peringkat empat. Memenangi liga itu membicarakan tim yang terbaik tak hanya pemain terbaik. Itulah tantangan kami," ucap Rodgers kepada BBC.

"Sangat penting bagi Liverpool untuk menempati papan atas klasemen. Saya pikir itu penting bagi sepakbola, untuk Liverpool bisa berada di posisi puncak karena klub ini merupakah salah satu yang terbesar di dunia. Tapi, hal itu tak memberikan Anda satu hak untuk mendapatkan petunjuk ramalan," tambahnya.

Kaka Ke Milan, Disinyalir Semakin Tangguh


AFP/Miguel Riopa

LIGA ITALIA - Massimiliano Allegri menyambut gembira kemungkinan kembalinya Kaka ke AC Milan. Allegri yakin hadirnya pemain asal Brasil itu akan membuatRossoneri makin tangguh.

Beberapa hari yang lalu, Kaka secara terang-terangan mengungkapkan keinginannya untuk hengkang dari Real Madrid. Dia merasa tak betah di Los Merengues karena lebih sering menghangatkan bangku cadangan daripada beraksi di atas lapangan.

Setelah Kaka mengungkapkan hasratnya tersebut, klub pertama yang dikaitkan dengan gelandang serang berusia 31 tahun itu tak lain adalah Milan. Bukan hanya karena Kaka sempat berada di sana selama enam musim, tapi karena Il Diavolo Rosso sendiri berulang kali menyatakan tertarik mempekerjakan lagi pemain terbaik dunia tahun 2007 itu.

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, menyatakan bahwa ada kemungkinanklubnya memulangkan Kaka. Tapi, tak berselang lama, Galliani mengeluarkan pernyataan baru yang menyebut Kaka sulit kembali ke San Siro.

Terlepas dari pernyataan Galliani, Allegri sendiri akan sangat senang kalau Kaka benar-benar pulang ke Milan. Dengan kualitas yang dimiliki Kaka, Allegri yakin Milan akan bertambah hebat dengan kehadiran pemain tersebut.

"Kalau dia datang, AC Milan akan makin tangguh karena dia adalah seorang pemain dengan kualitas bagus," ucap Allegri di Sky Sports.

"Kami akan membutuhkannya dan dia akan menawarkan kontribusi besar dari sudut pandatang teknis dan karisma, bahkan meskipun dia tak banyak bermain dalam dua musim terakhir," imbuhnya.

"Saya percaya dengan apa yang akan dilakukan klub di hari-hari terakhir bursa transfer," kata Allegri.

Bayern Munich Juara Piala Super Eropa 2013 Lewat Drama Adu Pinalti


thumbnail
Shaun Botterill/Getty Images
PIALA SUPER EROPA-Pep Guardiola akhirnya mendapatkan trofi pertamanya bersama Bayern Munich setelah mengalahkan Chelsea di ajang Piala Super Cup 2013. Kemenangan yang ditentukan oleh adu penalti ini, setelah di waktu normal dan perpanjangan waktu berbagi gol 2-2, juga jadi perayaan yang sempurna bagi seorang Frank Ribery yang sebelumnya baru saja ditahbiskan sebagai pemain terbaik Eropa 2013.


Laga yang mempertemukan juara Liga Champions dan juara Liga Eropa ini juga menegaskan superioritas Pep atas Mourinho. Dalam 16 kali pertemuannya dengan Pep di berbagai ajang dan klub, Mourinho hanya sanggup menang tiga kali [sekali bersama Inter Milan, dua kali bersama Real Madrid].



Kegagalan Mourinho kali ini juga memperpanjang daftar kegagalan Mourinho di ajang Piala Super. Pada kali pertama saat membawa Porto juara Liga Eropa 2003, dia juga gagal meraih trofi ini karena dikalahkan AC Milan yang saat itu jadi juara Liga Champions 2003. Bagi Pep, ini adalah trofi Super Cup yang ketiga baginya. Dua trofi sebelumnya dia rengkuh saat masih menukangi Barcelona pada 2010 dan 2012.



Laga yang berlangsung ketat ini menjelaskan beberapa catatan yang menarik untuk dicermati, khususnya terkait kedua manajer dan kedua klub yang boleh jadi memang masih akan bertemu di ajang-ajang lainnya.



Pep Guardiola memang sangat menekankan penguasaan bola tetapi bukan melalui dominasi pemain di jantung lini tengah, tapi lewat dominasi Robben dan Ribery. Ini berbeda dengan era Juup Heynckess, di mana keduanya banyak menggantung di sepertiga lapangan terakhir saat lini tengah mereka, terutama poros ganda [double pivot] Bastian Schweinsteiger dan Javi Martinez, sedang merancang serangan dari kedalaman lini tengah.



Dua pemain kunci itu, terutama Ribery, dilibatkan sedini mungkin begitu Bayern menguasai bola. Itulah sebabnya statistik umpan Ribery belakangan sering menjadi yang terbanyak di antara semua pemain dari kedua tim, termasuk di laga ini di mana dia membuat 102 umpan. Ini juga terjadi di laga pembuka Bundesliga saat menghadapi Moenchengladbach di mana Ribery menjadi pembuat umpan terbanyak dengan 81 umpan.



Sementara Mourinho praktis memang selalu bermain konservatif jika menghadapi tim-tim papan atas yang selevel. Konservatif di sini dalam arti rancangan taktiknya lebih sering ditentukan oleh pertanyaan bagaimana mengantisipasi lawan. Dalam kerangka konservatisme taktik ini, yang dilakukan Mou tidaklah menyusun teori, tetapi merancang antiteori.



Dalam hal Bayern, yang diantisipasi oleh Mou adalah mautnya dua sayap Ribery dan Robben. Ada dua hal pokok yang dilakukan oleh Mou. Pertama, tidak mempekerjakan satu pun pemain flank murni. Hazard dan Schuerrle bermain lebih di tengah, sedikit di bawah Torres tapi juga mengapit Torres di kanan dan kiri.



Mereka baru bergerak ke tepi lapangan saat ada rekannya menguasai bola di lini tengah. Pergerakan di tepi lapangan ini tidak dilakukan dengan menyisir lebar lapangan, tapi melakukan cutting outside [memotong ke luar].







Melakukan turn-over di wilayah sendiri, Hazard yang berada di tengah lapangan berhasil mengelabui Philip Lahm [gambar 1]. Ketika Hazard memasuki wilayah Chelsea, Torres melakukan gerakan menyilang tanpa bola dan bergerak masuk kotak penalti dari sisi kiri [gambar 2]. Memasuki final third, Jerome Boateng mencoba menutup Hazard dan akibatnya hanya ada 3 pemain bertahan Bayern yang ada di dalam kotak penalti. Ini memungkinkan Schuerrle dengan bebas tanpa kawalan memasuki kotak penalti karena Alaba sudah bergerak ke tengah [gambar 4]. Torres yang memang sudah belari ke dalam kotak penalti dengan sangat klinis menyelesaikan umpan silang Schuerrle.



Kedua, memastikan bahwa poros ganda Lampard dan Ramires difungsikan untuk memangkas gerakan menusuk ke dalam [cutting inside] dari Ribery dan Robben. Ramires cenderung menghadapi Ribery dan Lampard condong menutup sisi kiri lini tengah guna menetralisir penetrasi Robben. Tugas melapisi back-fourini membuat Ramires dan Lampard jarang memulai inisiatif serangan. Kadang serangan dimulai langsung olehcenter back, dan lantas dialirkan ke Hazard, Schuerrle atau Oscar. Gol kedua yang dicetak Hazard bisa menjelaskan situasi ini.






Saat Oscar di tengah lapangan dikawal ketat, David Luiz dari belakang naik ke wilayah Chelsea [gambar 1]. Dia langsung mengirimkan umpan pada Hazard yang sudah menggantung di final third [gambar 2]. Dengan gerakan yang brilian, nyaris seperti yang dilakukannya dalam proses gol pertama Torres, dia langsung membawa bola ke kotak penalti melewati dua pemain Bayern dan mengeksekusi dari dalam kotak penalti [gambar 3].



Tetapi antiteori Mourinho seringkali juga gagal membendung serangan. Gol penyama kedudukan yang dicetak oleh Ribery menjelaskan bagaimana antitaktik inverted winger yang dirancang Mourinho ternyata tak berjalan dan meninggalkan celah.






Gol ini tercipta karena poros ganda ala Mourinho [dengan menempatkan Ramires agak ke kanan untuk memangkas Ribery] menyisakan lubang ketika Bayern justru melakukan "inversi ganda". Saat itu, Toni Kroos menerika bola bergerak ke sayap [cutting outside] lalu menyodorkan ke tengah di mana Ribery langsung melakukan cutting inside. Ramires terpancing mengikuti gerak Kroos sehingga begitu Ribery masuk ke jantung pertahanan Chelsea, Ramires sudah terlambat mengantisipasinya.



Skema gol ini juga sempat beberapa kali terulang, salah satunya pada percobaan mencetak gol yang dilakukan Ribery dari luar kotak penalti pada menit 22.






Melakukan pergerakan dengan bola ke jantung pertahanan Chelsea, Ribery dikawal ketat oleh Ramires. Sampai situ skema anti-inverted winger Mou masih berjalan. Tapi itu tak berjalan ketika Ribery mengirim umpan pada Mandzukic [lihat lingkaran hitam di mana Ribery yang dibayangi Ramires lalu memutuskan membuat umpan pada Mandzukic]. Setelah mengirim umpan, Ribery tidak pasif, tapi langsung bergerak kembali sehingga dia bisa sangat bebas menerima umpan yang disodorkan oleh Mandzukic [gambar 2, lingkaran merah]. Sementara Ramires [gambar 2, lingkaran biru] berjarak hampir 2 meter dari Ribery.



Inilah bahaya menghadapi tim yang punya dua inverted winger yang dihadapi dengan cara memasang 2 poros ganda yang satu sama lain menjaga sayap masing-masing. Saat Ramires memegang Ribery dan Lampard mengawal Robben, transisi dan pertukaran posisi keduanya tidak mulus karena marking-nya cenderung statis.



Di luar kelemahan menggunakan poros ganda dengan tugas sepenuhnya untuk menetralisir inverted winger, Chelsea sebenarnya bermain baik. Keluarnya Ramires justru membuat Chelsea tidak lagi berkonsentrasi menangkal Robben-Ribery dengan pembagian tugas dua gelandang bertahannya. Yang dilakukan lebih banyak menjaga area kotak penalti agar tidak mampu disusupi oleh dua sayap maut itu.



Obi Mikel [masuk menggantikan Schuerrle] dan Lampard bermain rapi menjaga kedalaman dari ancaman Robben dan Ribery. Sampai-sampai, Robben harus ditarik ke luar karena dianggap tak maksimal disebabkan kegagalannya untuk banyak melakukan penetrasi menusuk ke dalam.



Sedikit persoalan muncul ketika Mourinho justru mengganti Hazard dengan John Terry. Masuknya Terry praktik membuat Chelsea bermain dengan tiba center back yaitu Gary Cahill, David Luiz dan Terry. Ini membuat Chelsea bermain semakin lebih ke dalam lagi.



Taktik ini mungkin didasarkan karena Pep mencoba memperlebar area bermain dengan semakin mengintensifkan serangan dari sayap yang banyak diakhiri dengan umpan silang. Terry yang memang bagus dalam duel-duel bola udara diharapkan dapat menambah daya tahan Chelsea dalam bertarung di udara.



Akan tetapi, gol penyama kedudukan Bayern beberapa detik sebelum perpanjang waktu berakhir justru lahir dari situasi di mana penumpukan pemain bertahan di kotak penalti membuat koordinasi pertahanan menjadi rapuh. Ibarat parkiran, jarak antar bus jadi terlalu sangat rapat.






Umpan silang dari Alaba dari sisi kiri, jatuh tepat ke kaki Dante yang ironisnya berada di tengah kepungan "tiga bus tingkat" Cahill-Terry-Luiz. Sedikit berbau kebetulan mungkin karena bola yang jatuh ke kaki Dante itu malah tepat mengarah ke arah Martinez. Tapi pasti bukan kebetulan Martinez berada dalam posisi bebas menerima "umpan liar" Dante. Ya, Martinez bisa bebas karena "3 bus tingkat" parkir dalam jarak yang sangat rapat.



Kemenangan memang akhirnya diraih oleh Bayern Munich. Memang lewat adu penalti, dan agar sukar mengulas taktik adu tos-tosan ini. Kritik mungkin bisa diajukan pada Mourinho yang menunjuk Lukaku sebagai eksekutor. Bukan penunjukan eksekutor itu yang dikritik, tapi menempatkannya sebagai eksekutor terakhir yang dikiritik beberapa orang.



Di luar itu semua, secara taktik sebenarnya kedua tim bermain dengan solid, berjalan dengan rancangan yang disusun oleh dua tactician di belakang layar. Keduanya saling mencari celah, saling membongkar taktik dan sekaligus juga saling memanfaatkan celah masing-masing.

Casillas Langganan Bangku Cadangan


(Getty Images/Denis Doyle)
LIGA SPANYOL- Iker Casillas masih akan akrab dengan bangku cadangan. Saat Real Madrid menjamu Athletic Bilbao, Minggu (1/9), kiper timnas Spanyol itu tak akan turun sebagai starter.

Sudah dua pertandingan dilewati Madrid di La Liga musim ini. Namun di kedua laga itu, Carlo Ancelotti lebih memilih untuk menurunkan Diego Lopez untuk mengawal gawang Madrid.

Di jornada 3 ini, Casillas akan kembali menghangatkan bangku cadangan. Ancelotti mengonfirmasi bahwa Lopez lah yang akan dia turunkan di laga yang akan dimainkan di Santiago Bernabeu itu.

"Diego Lopez akan bermain besok. Dia bermain bagus, dia sedang dalam performa bagus, dia tenang," ungkap Ancelotti seperti dikutip Football Espana.

"Casillas juga bermain bagus, dia adalah seorang profesional yang sejati. Casillas layak mendapat respek saya, dia adalah kapten klub."

Situasi itu memunculkan spekulasi akan hengkangnya Casillas dari Madrid. Namun Ancelotti meredamnya dan menyatakan bahwa Casillas juga akan mendapat kesempatan bermain.

"Saya bicara padanya sebelum laga pertama dan saya ingin bicara dengannya lagi untuk menjelaskan situasi ini. Saya pikir dia tidak akan pergi. Dia tidak mengatakan apapun soal hal itu," lanjut pelatih asal Italia itu.

"Akan ada kesempatan untuk Iker. Casillas untuk Liga Champions dan Diego untuk liga? Saya tidak tahu, kita lihat saya, saya akan mengambil keputusan segera untuk memberi Casillas kesempatan untuk bermain."

"Kami belum bicara soal itu (Iker hengkang). Saya pikir dia tidak akan pergi. Kami butuh dua kiper yang bagus. Saya yakin Casillas akan mendapat kesempatan untuk bermain musim ini," lugasnya.

Villareal Pimpin Klasemen La Liga Setelah Menang 3-0 Atas Osasuna


AFP/Rafa Rivas


LIGA SPANYOL - Tim promosi Villarreal masih mempertahankan kesempurnaannya di La Liga. Memasuki jornada 3, The Yellow Submarine kembali meraih kemenangan. Kali ini, mereka menghajar Osasuna 3-0.

Bertandang ke Estadio El Sadar, Minggu (1/9/2013) dinihari WIB, Villarreal membuka skor pada menit ke-22. Tendangan Jeremy Perbet dari sudut sempit menggetarkan gawang Osasuna yang dikawal oleh Andres Fernandez.

Berselang delapan menit, tim tamu menggandakan keunggulannya menjadi 2-0. Javier Aquino Carmona melepaskan tembakan kaki kiri dari dalam kotak penalti yang tak mampu dihentikan Fernandez.

Villarreal menambah satu gol lagi pada babak kedua. Berawal dari sebuah serangan balik pada menit ke-75, Ikechukwu Uche mampu mengonversi umpan Giovani dos Santos menjadi gol.

Hasil ini mengangkat posisi Villarreal ke urutan teratas klasemen sementara La Liga dengan koleksi sembilan poin dari tiga partai. Sementara itu, Osasuna berada di dasar klasemen dengan poin nol.

Susunan Pemain
Osasuna: A. Fernandez; Oier, Arribas, Loties, Joan Oriol; Punal, Silva (Damia 46'); De las Cuevas (Torres 57'), Sisi, Armenteros (Nunez 75'); Oriol Riera

Villarreal: Asenjo, Mario, Musacchio, Dorado, Jaume Costa; Bruno, Trigueros (Pina 69'), Cani, Aquino, Jony Pereira (Uche 73'), Perbet (Dos Santos 63')

Timnas Indonesia Menang Lewat Adu Pinalti Lawan Australia


aseanfootball.org

PIALA AFF U-16 - Tim nasional Indonesia U-16 akan berhadapan dengan Malaysia di babak final Piala AFF. Tak ada perubahan komposisi pemain, timnas lebih memilih matangkan strategi lawan Malaysia.

Skuat "Garuda Muda" berhasil melaju ke babak final usai mengalahkan Australia lewat adu finalti 5-4 di babak semifinal Piala AFF U-16 kemarin, Sabtu (31/8). Dengan hasil itu, selanjutnya Indonesia akan melawan Malaysia yang berhasil menaklukkan Vietnam 1-0.

Pelatih kepala Sutan Harharah mengaku sangat bersyukur atas pencapaian anak didiknya tersebut. Meski akan berhadapan dengan lawan tangguh Malaysia, Sutan memilih mempersiapkan strategi yang pas untuk lawannya itu.

"Secara keseluruhan tidak ada perubahan komposisi pemain. Saya hanya tekankan pada strategi yang akan saya pakai. Akan ada dua strategi, 4-4-2 atau 4-2-3-1," ujarnya saat dihubungi, Minggu (1/8/2013).

"Tapi yang lebih penting adalah psikologis pemain. Itu sangat berperan penting dalam permainan. Sekarang bagaimana mereka bisa bermain tanpa beban," tukas dia.

Pertandingan final Piala AFF U-16 akan digelar di Stadion Wunna Theikdi, Naypyidaw, Myanmar, pada Selasa (2/9) petang.

PSG Menang, Ibra Cetak Gol


AFP/Miguel Medina

LIGA PERANCIS - Setelah "mandul" di tiga pertandingan pertamanya di Liga Prancis musim ini, Zlatan Ibrahimovic akhirnya mencetak gol. Ia dan timnya, Paris St Germain, seperti sama-sama belum panas.

Saat menjamu Guingamp di Parc de Princes tadi malam, Sabtu (31/8/2013), PSG baru memastikan kemenangannya di menit-menit terakhir, lewat gol pemain pengganti berusia 18 tahun, Adrien Rabiot, dan Ibrahimovic di injury time.

Itulah kemenangan kedua PSG dari empat pertandingan, setelah mereka hanya menuai hasil seri di dua game pertamanya berturut-turut. Minggu lalu tim asuhan Laurent Blanc itu meraup tiga poin pertamanya dengan mengalahkan tuan rumah Nantes 2-1.

PSG musim lalu tampil sangat dominan, sampai-sampai menjadi juara dengan jarak 12 angka dari tim peringkat kedua, Marseille. Tapi kini, di awal musim 2013/2014, mereka belum terlihat akan mendominasi lagi.

Kemenangan atas Guingamp itu menempatkan PSG di tempat kedua klasemen sementara, di bawah Marseille dengan belum kehilangan angka dari tiga laga. Tapi, apabila Marseille dan juga Monaco mengalahkan lawan-lawannya malam ini, maka PSG akan turun satu peringkat.

Hal terbaik buat PSG sejauh ini adalah mereka belum terkalahkan. Penyerang baru Edinson Cavani pun sudah berhasil mencetak (dua) gol. Dan terakhir, Ibrahimovic pun sudah mencatatkan namanya di papan skor.

"Kami menemukan ritme permainan perlahan-lahan. Tapi saya rasa, kami hanya perlu klik dari awal pertandingan, dan setelah itu pasti semuanya akan lebih mudah," ucap pemain 31 tahun itu seusai pertandingan, dikutip AFP.

Di musim lalu bomber Swedia tersebut melesakkan 30 dari 34 pertandingan Ligue 1, finish sebagai top skorer, dan terpilih pula sebagai pemain terbaik liga -- dan PSG juara.

Napoli Pecundangi Chievo 4 - 2

Napoli sukses menggasak tuan rumah Chievo dengan skor 4-2 (Foto: Reuters)
Napoli sukses menggasak tuan rumah Chievo dengan skor 4-2 (Foto: Reuters)

LIGA ITALIA – 
Napoli berhasil meneruskan tren positif dari pertandingan pekan lalu. Pekan ini, anak-anak asuhan Rafael Benitez menjalani lawatan ke markas Chievo Verona, Sabtu (31/8/2013) malam, dan kembali meraih poin penuh usai menang 4-2.

Gol kemenangan Napoli disumbangkan oleh Marek Hamsik yang mencetak dua gol atau yang keempat dari dua laga. Sementara dua gol lainnya masing-masing berasal dari Jose Callejon dan Gonzalo Higuain. Chievo mampu mencetak dua gol ke gawang Pepe Reina lewat dua gol dari Alberto Paloschi.

Dengan kemenangan ini, Napoli meraih Capolista sementara atau pemuncak klasemen Serie A dengan raihan enam poin dari dua pertandingan. Sedangkan, Chievo harus puas berada di posisi ke-11 dengan satu poin.

Jalannya Pertandingan:
Babak Pertama

Meski tampil sebagai tuan rumah, tak berarti dominasi Napoli tidak terlihat. Tampil dengan tim inti, tentu menjadi indikasi bagi tim besutan Rafael Benitez ini untuk bisa mendulang poin penuh.

Baru delapan menit pertandingan dimulai, Napoli sudah mengancam gawang Chievo. Umpan terobosan Marek Hamsik dari sayap kanan mampu dijangkau oleh Higuain, tapi sayang saat eks pemain Real Madrid ini melancarkan tembakan, bola masih bisa diblok Puggiono.

Napoli terus menggempur, hasilnya di menit 14, Partenopei sukses memecah kebuntukan lewat gol yang dicetak Hamsik melalui sepakan kerasnya dari luar kotak penalti setelah menerima umpan tarik mendatar dari Camilo Zuniga.

Tuan rumah bukan tanpa perlawanan. Dari serangan yang mereka bangun, akhirnya mereka mampu menyamakan kedudukan di menit 24. berawal dari sebuah umpan lambung ke sayap kanan, Perparim Hetemaj langsung mengirimkan umpan tarik lewat tendangan first time yang sukses disontek oleh Alberto Paloschi.

Jual beli serangan terus menjadi bagian inti dari pertandingan ini. Kedua tim terus berupaya memperlebar margin skor. Barulah empat menit kemudian, Napoli mampu menyarangkan si kulit bundar untuk kedua kalinya lewat gol yang dilesakkan Callejon yang dengan matang meneruskan umpan dari Higuain. Napoli unggul, 2-1.

Memasuki menit 35, Chievo terus menunjukkan permainan terbuka, terbukti dua tendangan keras ditujukan ke gawang Napoli secara bertubi-tubi, namun Pepe Reina masih terlalu tangguh di bawah mistar.

Paloschi kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari tendangan salto dari Cyril Thereau yang kurang sempurna, bola justru jatuh berada di kaki Paloschi. Dengan sedikit gerakan mengecoh bek Napoli, bola yang dilesakkan melucur ke dalam gawang melewati sela-sela kaki Pepe Reina. Skor 2-2 bertahan hingga rehat.

Babak Kedua

Memasuki paruh kedua, baik Chievo dan Napoli terlihat bermain sangat hati-hati. Serangan tetap dilakukan, namun di 15 menit pertama, belum ada satu upaya dari kedua tim yang mampu mengancam gawang lawan.

Menit 61, Inler coba mengancam gawang Chievo. Sepakannya dari luar kotak penalti menjadi peluang yang sangat baik, namun bola berhasil di tinju Puggiono dan hanya menghasilkan tendangan sudut.

Empat menit berselang, Napoli kembali menunjukkan keperkasaannya. Berawal dari usaha menghalau bola yang dilakukan kiper Chievo, bola malah jatuh ke depan Hasmik yang sedang berdiri bebas. Hasilnya, tendangan voli dari jawak dekat yang dilakukannya mampu mengoyak jala gawang Chievo untuk ketiga kalinya.

Pendukung Napoli kembali bersorak di menit 71. pemain baru mereka, Gonzalo Higuain akhirnya mampu menyumbangkan gol perdananya di serie-A. Sebuah kerja sama satu-dua yang baik dengan Insigne, membuat Higuain tinggal berhadapan dengan kiper lawan, meski bola sempat dihalau Puggiono, namun si kulit budar tetap berada dalam jangkauan Higuain yang dengan mudah mendorong masuk ke gawang.

Menit 77, Chievo mencoba tampil ngotot. Sebuah penetrasi dari sektor kiri yang dilakukan Hetemaj berhasil melewati satu bek Napoli, namun sayang saat melakukan sepakan dari sisi samping gawang Reina, bola masih jauh dari sasaran.

Memasuki menit 80 hingga peluit panjang dibunyikan, tensi tinggi pertandingan tetap terjaga. Sayang tak ada tambahan gol lagi dan akhirnya Napoli kerluar sebagai pemenang dengan skor 4-2

Susunan Pemain:

Chievo Verona: 1 C. Puggioni, 12 B. Cesar, 93 B. Dramé, 17 G. Sardo, 33 P. Papa, 10 A. Sestu (22. B. Acosty), 27 L. Rigoni, 56 P. Hetemaj, 8 I. Radovanovic (16. R. Improta), 77 C. Théréau (31. S. Pellissier), 43 A. Paloschi

Napoli: 25 Pepe Reina, 33 Albiol, 5 M. Britos, 85 V. Behrami (20. B. Dzemaili), 11 C. Maggio, 18 C. Zuniga, 88 G. ?nler, 17 M. Hamsik (19. G. Pandev), 9 G. Higuaín (27. P. Armero), 7 Jose Callejon, 24 L. Insign
e

Juventus Libas Lazio 4 Gol Tanpa Balas

Juventus lagi-lagi mampu mempecundangi Lazio dengan skor telak 4-1 (Foto: Reuters)
Juventus lagi-lagi mampu mempecundangi Lazio dengan skor telak 4-1 (Foto: Reuters)

LIGA ITALIA –
 Giornata kedua Serie-A, Juventus harus meladeni tamu yang memiliki dendam, Lazio, Minggu (1/9/2013) dini hari. Si Nyonya Tua lagi-lagi sukses menghajar lazio dengan skor 4-1.

Saling menurunkan kekuatan penuh, kedua tim memiliki misi tersendiri. Kekalahan 4-0 di Piala Super Italia, membuat Lazio mengusung misi balas dendam kepada Si Nyonya Tua. Di sisi lain, Juventus tentu tidak ingin kehilangan muka di depan publiknya sendiri.

Gol Juventus dicetak oleh Arturo Vidal yang mencetak sepasang gol, dan dua gol lainnya dicetak oleh Mirko Vucinic dan Carlos Tevez. Tuan rumah hanya mampu menjebol gawang Juventus satu kali yang dipersembahkan oleh Miroslav Klose.

Kemenangan ini membawa I Bianconeri ke posisi kedua dengan raihan enam poin, mereka kalah selisih gol dari Napoli yang berada di puncak klasemen. Sedangkan Lazio berada di posisi kesembilan dengan tiga poin.

Jalannya Pertandingan:

Babak Pertama:

Baru dua menit laga berjalan, Juventus langsung menekan pertahanan Lazio, Carlos Tevez mendapat umpan terobosan matang dan membuatnya tinggal berhadapan dengan kiper Lazio, sayang pemain asal Argentina itu sudah lebih dulu berada dalam posisi offside.

Serangan terus dilancarkan tuan rumah, di menit delapan, Carlos Tevez dijatuhkan di kotak penalti, namun bagi sang pengadil, Tagliavento, hal itu bukanlah merupakan sebuah pelanggaran.

Juventini bersorak menyambut datangnya gol yang dicetak oleh Arturo Vidal pada menit ke-14 memaksimalkan umpan dari Paul Pogba. sontekkan Vidal tidak mampu diantisipasi oleh Marchetti. Juventus 1-0 Lazio.

Hingga menit 20, Juventus masih memegang kendali pertandingan. Lazio hanya sesekali berusaha membangun serangan. Lichsteiner, Pirlo, dan Pogba bisa membuat permainan menjadi hidup lewat kerja sama yang apik.

22 menit laga berlangsung, Cana hampir saja mencetak gol. Pemain Albania itu memenangi duel udara dengan Barzagli, sayang bola masih menyamping disisi gawang Buffon.

King Atur –julukan Arturo Vidal- kembali membuat publik Juventus bersorak di menit 27. Menerima umpan jauh dari Bonucci, pemain asal Cile ini mampu mengontrol bola dengan baik dan tenang menendang bola ke dalam gawang Lazio.

Tak sampai satu menit, giliran Lazio yang bisa memperkecil kedudukan. Sepakan jauh Hernanes, tidak mampu dihalau dengan sempurna oleh Buffon sehingga Miroslav Klose bisa memaksimalkan bola liar dengan rebound yang sempurna.

Lazio berusaha menyamakan kedudukan melalui pemain asal Serbia, Nenad Lulic. Namun sayang tendangan spekulasinya di menit 31 masih belum menemui sasaran.

Lima menit setelahnya, Lazio kembali tampil trengginas, tendangan sudut yang didapat Biancocelesteberhasil dihalau oleh pemain Juventus, bola jatuh dikaki Hernanes yang langsung melepaskan tembakan. Sayang sepakannya masih bisa diamankan oleh Buffon.

Hingga 45 menit waktu normal dan injury time selama satu menit, La Vecchia Signora masih unggul 2-1.

Babak Kedua:

Tempo tinggi langsung terasa sejak peluit tanda babak kedua dibunyikan. Serangan langsung dibangun demi mencetak angka.

Hasilnya, tuan rumah memperlebar jarak menjadi 3-1 lewat gol dari Vucinic di menit 49. Sebuah skema yang hampir sama dengan gol kedua. Lagi-lagi Bonucci mengirimkan umpan panjang dari lini belakang ke penyerang Juventus. Vucinic yang menerima umpan langsung menyontek bola dengan pasti ke dalam gawang Lazio.

Menit 55, Lazio kembali menyerang lewat tendangan yang dilepaskan oleh Gonzalez, namun sepakannya masih melenceng tipis disudut kanan atas gawang Buffon.

Nasib nahas menimpa tim tamu di menit 64. Penyerang mereka, Hernanes harus diganjar kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan setelah menggunakan tangannya untuk memaksimalkan sebuah umpan crossing.

Juventus kembali mendapat kesempatan emas untuk memperbesar skor. Umpan pendek dari Vidal, diteruskan oleh sepakan langsung dari Carlos Tevez. Namun percobaannya kali ini hanya membentur mistar gawang.

Percobaan Tevez mencetak gol akhirnya berbuah manis di menit 78. eks pemain Manchester City ini sukses menggetarkan gawang Lazio setelah menerima umpan matang dari Vidal. Dengan sedikit gerakan memutar badan, ia pun melakukan tendangan ke arah gawang yang tak mampu dihalau penjaga gawang Lazio. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 4-1 untuk kemenangan Juventus tidak berubah.

Susunan Pemain:

Juventus: 1 G. Buffon, 15 A. Barzagli (5. A. Ogbonna), 26 S. Lichtsteiner (3. M. Isla), 19 L. Bonucci, 3 G. Chiellini, 21 A. Pirlo, 23 A. Vidal, 22 K. Asamoah, 6 P. Pogba, 10 C. Tevez, 9 M. Vucinic (27. F. Quagliarella).

Lazio: 22 F. Marchetti, 26 S. Radu, 85 D. Novaretti, 39 L. Cavanda (99. S. Floccari), 27 L. Cana, 5 L. Biglia (24. C. Ledesma), 8 Hernanes, 15 A. Gonzalez, 87 A. Candreva, 19 S. Lulic, 11 M. Klose (10. Ederson).