 |
Gonzalo Higuain |
Petualangan penyerang Argentina Gonzalo Higuain musim lalu mungkin masuk
kategori tidak menyenangkan, nama besarnya tenggelam bersama pemain
pelapis lainnya namun situasi tersebut segera berubah.
Musim lalu
Higuain bersaing ketat dengan Karim Benzema berebut satu tempat di
skuat utama Los Merengues dan pada akhirnya kedua bintang tersebut
sama-sama mengemas 19 starter pertandingan La Liga di akhir kompetisi.
Akan tetapi menjadi fakta, Higuain lebih subur dengan torehan 16 gol
berbanding 12.
BERNIAT BERPISAH DENGAN REKOR INI? |
|
HIGUAIN - STATISTIK MUSIM LALU (LA LIGA) |
PENAMPILAN STARTERGOL ASSIST |
28 19 16 5 |
HIGUAIN - TOTAL STATISTIK (LA LIGA) |
PENAMPILAN STARTERGOL ASSIST |
190 132 10745 |
Presiden Florentino Perez dengan tegas mengatakan pihaknya tidak ingin
pemain yang tengah diburu Arsenal tersebut menanggalkan kostum Los
Blancos, sebuah pernyataan yang membuka lembaran baru yang lebih
menjanjikan bagi sang penyerang.
Spekulasi kepergian Higuain
jatuh ke pelukan The Gooners memang sempat berhembus kencang di awal
pembukaan bursa transfer, belum lagi ketertarikan dari penguasa Serie A
Italia, Juventus. Akan tetapi Perez melanjutkan pernyataan sebelumnya
dengan menegaskan tidak ada tawaran masuk untuk Higuain.
Kabar
ini tentunya melegakan bagi Ancelotti. Pelatih yang datang dari PSG itu
sejatinya mewarisi skuat dengan sederet pemain sarat bakat meski harus
diakui masih ada kelemahan, namun penegasan rasanya perlu dilakukan
kelemahan tidak terletak pada diri Higuain.
Sejak menginjakkan
kakinya di Bernabeu, penyerang berusia 25 ini telah mengemas starter di
132 pertandingan kasta tertinggi sepakbola Spanyol dengan sumbangsih 107
gol, sebuah catatan yang bakal membuat petinggi Los Merengues berpikir
lebih dari dua kali untuk melakukan penjualan.
Jangan pula
dilupakan, sebelum meninggalkan River Plate, Higuain masuk jajaran
pemain muda paling menjanjikan dari Argentina. Sayang memang,
perkembangannya di Bernabeu terganggu oleh serangkaian bakat hebat
lainnya yang didatangkan manajemen klub. Meski demikian, bukan berarti
Higuain tidak sanggup menjawab ekspektasi tinggi loyalis ala klub
sebesar Madrid.
Di bawah Ancelotti yang terkenal dengan kebijakan
rotasinya baik itu saat masih menangani Chelsea maupun PSG, Higuain
dipastikan punya kesempatan membuktikan kemampuan terbaiknya bagi klub
sekaligus menghadirkan kepastian, karirnya jauh dari kata berakhir.
Membatalkan
penjualan Higuain merupakan langkah tepat Madrid sekaligus menjaga
potensi menuai keuntungan dari investasi yang pernah dikucurkan. Meski
demikian belum ada kata tenang bagi fans Madrid selama jendela transfer
belum ditutup, masih banyak klub top Eropa termasuk Arsenal yang masih
berburu striker.