Thursday, July 4, 2013

Cabaye dan Abidal KE psg, MUNGKINGKAH?

KENZO TRIBOUILLARD/AFP
Paris - Pelatih Paris St. Germain Laurent Blanc telah mengungkapkan keinginannya mendapatkan bomber Edinson Cavani. Kini, Blanc juga mengaku tertarik pada Yohan Cabaye dan Eric Abidal.

Kelanjutan karier Cabaye bersama Newcastle United belum bisa dipastikan. Penampilan kurang impresif membuat Newcastle membuka peluang melego pemain tengah internasional Prancis itu.

Kabarnya, situasi pesepakbola berusia 27 tahun ini tengah dipantau oleh AS Monaco dan Paris St. Germain. Blanc, eks pelatih Prancis yang memberi Cabaye debut rupanya ingin bekerja sama lagi dengan dia.

"Yohan menawarkan banyak hal di lini tengah dan bisa bermain di sejumlah posisi," sahut Blanc yang dikutip Sky Sports.

"Dia adalah pemain yang menarik, dan lapangan tengah akan menjadi area yang akan kami perkuat karena di sana akan ada beberapa pemain yang pergi."

Selain Cabaye, mantan bek Barcelona Abidal bersama pemain muda Lille Lucas Digne juga masuk dalam radar PSG. Abidal sendiri belakangan disebut merapat ke Monaco.

"Lucas Digne dan Eric Abidal diminati PSG, jika transfer salah satu pemain yang sudah disebutkan terjadi, maka itu akan jadi sebuah hal yang bagus," imbuh peraih gelar juara Piala Dunia 1998 ini.

MU untuk Rooney Mulai Habis

Getty Images/Friedemann Vogel
Manchester - Tingkah Wayne Rooney yang kerap meminta hengkang dari Manchester United membuat beberapa pihak di klub itu mulai kehilangan kesabaran. MU pun dilaporkan takkan ngoyo mencegah Rooney pergi.

Dalam dua musim panas terakhir, Rooney selalu dikabarkan meminta untuk dijual. Pada awal musim 2011/2012, kubu 'Setan Merah' berhasil menahan pesepakbola 27 tahun itu untuk tetap tinggal di Old Trafford.

Kabar mengenai keinginan Rooney ingin pergi mulai kembali menyeruak setelah mantan manajer MU, Sir Alex Ferguson, mengumumkan bahwa striker timnas Inggris itu meminta dijual akhir musim lalu. Alasan itulah yang membuat Rooney ditepikan dalam beberapa laga terakhir MU di Liga Inggris 2012/2013.

Rumor kali ini bertambah serius sebab ada beberapa klub yang dispekulasikan tengah mengincar Rooney. Arsenal, Real Madrid, Paris Saint Germain, dan Barcelona, merupakan beberapa klub peminatnya.

"Situasi kali ini tak sama dengan yang terakhir kali terjadi. Ketika MU melakukan semua hal untuk menahan dia pergi," kata sumber MU dikutip dariThe Sun.

"Sekarang ini, dia bukanlah pemain yang sama dan banyak orang mulai kehilangan kesabarannya," imbuh sumber itu.

Messi Minta Maaf kepada Fans di LA

Lionel Messi (tiga dari kanan) bersama rekanya di Barcelona, Neymar da Silva (dua dari kiri) dalam pertandingan amal di Lima, Peru, Selasa (2/7/2013) malam.
BERITA SEPAKBOLA-Bintang Barcelona, Lionel Messi, meminta maaf kepada penggemarnya di Los Angeles, Amerika Serikat, terkait pembatalan jadwal pertandingan amal di LA Memorial Coliseum, Kamis (4/7/2013). Ia mengaku alasan utama pembatalan tersebut karena pihak penyelenggara tidak bekerja dengan baik. 

Messi membatalkan pertandingan amal tersebut hanya satu hari menjelang penyelenggaraan. Pembatalan itu membuat El Padrino, salah satu sponsor di Los Angeles, kesal dan menggangap Messi tidak menghormati penggemar dan pasaran di AS. 

Messi langsung membuat klarifikasi terkait pembatalan jadwal tersebut. Ia pun mengaku kecewa dengan manajemen pertandingan amal itu karena dinilainya tidak bekerja dengan baik sehingga laga batal. 

"(Aku) kecewa dengan manajemen pertandingan amal di Los Angeles. Aku benar-benar ingin berada di sana dan menikmati pertandingan seperti yang aku lakukan di Peru dan Kolombia. Proyek ini dibuat untuk para fans dan karena hal itulah aku sangat kecewa dengan organisasi (penyelenggara pertandingan)," ujar Messi.

Acara di Los Angeles merupakan bagian dari rangkaian pertandingan yang melibatkan Messi untuk tujuan amal. Sebelumnya, Messi mengadakan pertandingan ekshibisi melawan rekan setimnya, Neymar, di Lima, Peru, Selasa (2/7/2013) malam. Pertandingan itu dimenangkan tim Messi dengan skor 8-5.

Popularitas Madrid Makin Menurun

Bintang Real Madrid, CR7
LIGA SPANYOL-Disesaki pemain bintang berkualitas ternyata tak menjamin Real Madrid menjadi semakin populer di Spanyol. Berdasarkan hasil survei perusahaan risetmarketing, Ikerfel, bekerja sama dengan harianAS, Madrid berada di posisi teratas klub paling tak populer dengan jumlah 55 persen. Jumlah ini menandakan kenaikan sebab pada survei serupa pada tahun 2011 Madrid "hanya" mendapat persentase 51 persen. 

Di tempat kedua, ada rival Madrid, Barcelona, dengan persentase ketidakpopuleran 40 persen, sama dengan hasil survei 2011. Di bawah Madrid dan Barca, ada Atletico Madrid (27 persen) dan Sevilla (26 persen). 

Metode survei ini adalah 70 orang suporter (100 orang khusus untuk Real Madrid) yang mendatangi tiap stadion klub Primera dan Segunda Division diminta menyebut tiga tim favorit (di luar tim yang memang mereka jagokan), serta tiga klub paling tak disukai. Hasilnya, sebanyak 41 persen responden memasukkan nama Barcelona sebagai klub paling mereka sukai dan 34 persen memilih Madrid. Di bawah kedua klub tersebut, ada Atletico Madrid (21 persen), Athletic Bilbao (18 persen), dan Real Betis (14 persen) sebagai klub paling disukai. 

Hasil survei ini juga menunjukkan bahwa kebanyakan pembenci Madrid datang dari suporter Atletico, Barca, Athletic Bilbao, Real Mallorca, Osasuna, Valencia, Real Valladolid, dan Real Zaragoza. Namun, Madrid rupanya memenangkan simpati dari pendukung klub Espanyol, Getafe, Granada, Malaga, Rayo Vallecano, dan Celta Vigo.  

Sementara Barcelona diam-diam rupanya mencuri hati para suporter delapan klub saingan mereka di Primera Division dan hanya berhasil memikat suporter dari lima klub Segunda Division. 

Para penggemar Barcelona juga terbukti menunjukkan porsi ketidaksukaan terhadap Madrid. Sebanyak 93 persen Cules menganggap Madrid sebagai klub paling mereka benci. Sebaliknya, hanya 88 persen Madridista yang menganggap Barcelona sebagai klub paling tak mereka sukai. Tingkat ketaksukaan tertinggi terhadap Los Blancos datang dari suporter rival sekota, Atletico Madrid (94 persen).

Korea Selatan Libas Kolombia, Adu Pinalti 8-7

Duo punggawa Korea Selatan yang melaju ke babak delapan besar. (Foto: Ist)
Duo punggawa Korea Selatan yang melaju ke babak delapan besar. (Foto: Ist)

TRABZON
 – Duel seru terjadi dalam partai 16 besar Piala Dunia U-20 antara Timnas Korea Selatan kontra Timnas Kolombia. Pemenang dalam duel tersebut juga harus ditentukan melalui adu penalti.

Meski bermain 1-1 di waktu normal dan babak ekstra time, skuad berjuluk Gingseng Muda (Korea Selatan) akhirnya mampu menang dengan skor 8-7 atas Kolombia. Kemenangan itu sekaligus membawa Korea Selatan melenggang ke babak perdelapanfinal untuk menantang Irak.

Jalannya pertandingan

Masuk di menit awal pertandingan kedua klub bermain dengan sangat hati-hati. Kedua tim juga selalu berusaha untuk mendapatkan peluang yang terbaik. Skuad Kolombia juga bermain dengan inisiatif penyerangan yang cukup baik. Itu terlihat dari beberapa peluang yang terjadi.

Skuad Korea Selatan sendiri tidak tinggal diam, setelah banyak ditekan, pasukan muda negeri gingseng itu terus melakukan tekanan ke daerah pertahanan Kolombia. Alhasil pada menit ke-16 bek kiri Ju-Hun Song mampu menciptakan gol keunggulan untuk Korea Selatan setelah memanfaatkan kemelut di mulut gawang Kolombia. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk Korea Selatan.

Skuad Kwang-Jong Lee memang terus menekan Kolombia, memasuki pertengahan babak pertama, striker Hyun Kim nyaris menambah keunggulan, namun tendangannya dari luar kotak penalti masih melebar.

Sampai di akhir babak pertama skor tidak berubah masih keunggulan untuk Korea Selatan.

Masuk interval kedua kedua tim terus bermain menekan untuk menciptakan peluang terbaik. Kolombia yang dimotori bomber Jhon Cordoba terus berupaya untuk menembus pertahanan Korea. Namun karena lini pertahanan Korea bermain dengan disiplin membuat peluang-peluang Kolombia belum ada yang mengasilkan gol.

Memasuki pertengahan babak kedua, Kolombia mendapatkan peluang emas setelah tendangan keras bek Jherson Vergara dari luar kotak penalti, namun bola masih mampu ditepus kiper Korea Selatan, Chang-Geun Lee yang bermain gemilang pada pertandingan ini.

Namun, jelang babak kedua berakhir, Kolombia mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Juan Fernando Quintero. Skor pun menjadi 1-1 dan pertandingan dilanjutkan dengan babak extra time.

Babak extra tim sendiri berjalan alot dan skor masih sama kuat 1-1. Akhirnya pertandingan dilanjutkan dengan adu penalti. Skuad Korea Selatan akhirnya mampu memenangkan pertandingan setelah menang dengan skor 8-7
.

Beli Cavani? Siapkan 63 Juta Euro

Edinson Cavani (foto: Reuters)
Edinson Cavani (foto: Reuters)
LIGA ITALIA – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis coba menegaskan tentang siapa pun yang akan mengincar Edinson Cavani. Sang empunya I Partenopeiitu mengatakan tidak akan menjual El Matador.

De Laurentiis juga mengabarkan tentang ketertarikan para klub, seperti Real Madrid, Chelsea, Manchester City, dan Paris Saint Germain hanya berupa kabar bohong. Selama ini belum ada tawaran resmi untuk pemain Timnas Uruguay tersebut.

Dalam laporan dari AS mengatakan bahwa PSG telah menawar pemain berusia 26 tahun itu pada Rabu waktu setempat, tapi De Laurentiis menepis sugesti tersebut yang mengatakan sudah sepakat dengan klub raksasa Prancis tersebut.

“Kami belum menerima tawaran dari PSG untuk Cavani. Kami klub kaya yang respek dengan finansial fair play kami tidak ingin menjual para pemain kami,” ucap De Laurentiis, seperti dilansir Sky Sports, Kamis (4/7/2013).

“Jika ada yang menginginkan ‘El Matador’ maka mereka harus membayar 63 juta seusai klausul. Jika mereka tidak melakukan penawaran, kami akan senang untuk memilikinya hingga kontraknya selesai pada 2017,” tegas sang presiden.

Sejak musim 2012-2013 berakhir, nama Cavani memang familiar didengar di jendela transfer musim panas ini. Bahkan sempat ada yang mengatakan, bahwa pihak Chelsea telah sepakat dengan harga Cavani yang dibanderol oleh Napoli. Namun, lambat laun kabar tersebut hilang dengan sendirinya
.

Menjual Messi Bukan Pilihan

Gerard Pique tak setuju bila Barca jual Lionel Messi (foto: Reuters)
Gerard Pique tak setuju bila Barca jual Lionel Messi (foto: Reuters)
BARCELONA – Gerard Pique menyerang balik pernyataan legenda Timnas Belanda, Johan Cruyff yang menyarankan untuk menjual Lionel Messi, jika Neymar da Silva datang ke Camp Nou.

Beberapa waktu lalu, Cruyff yang juga mantan pemain Barca, sempat berdalih, bahwa skill dan keahlian mengolah si kulit bundar yang dimiliki kedua pemain (Neymar dan Messi), tidak akan mampu menciptakan sebuah sinergi yang positif, justru kedua pemain bakal terkesan tampil egois.

Cruyff pun menyarankan agar Barca menjual Messi. Namun, Pique tidak setuju dengan apa yang diucapkan Cruyff, baginya menjual Messi bukanlah pilihan. Dia merasa Messi merupakan pemain terbaik di dunia saat ini

"Kami selalu mendengarkan apa yang dikatakan Johan (Cruyff) di sini di Barcelona, karena segala sesuatu yang telah dilakukannya untuk klub sebagai pemain dan pelatih," kata Pique kepada Sport, Kamis (4/7/2013).

”Dia sering membawa sesuatu yang positif untuk klub, tapi dalam kasus ini saya pikir itu jelas bahwa Messi tak tersentuh. Messi adalah pemain terbaik di dunia dan dia telah membawa begitu banyak dampak positif untuk klub. Ini takkan terbayangkan bahwa dia tidak akan berada di sini,” jelasnya.

”Tim ini harus dibangun di sekelilingnya karena sudah terjadi dalam beberapa musim terakhir. Kami semua tahu betapa pentingnya dia dan menjadi hal bodoh jika tidak memainkannya. Tidak akan masuk akal untuk tidak menggunakan pemain terbaik di dunia,” tegasnya.

Pique menambahkan bahwa bukti kehebatan Messi bisa terlihat dari catatan rekornya. Pemain yang baru berusia 26 tahu itu telah mencetak di atas 200 gol untuk Barca, sejak melakukan debutnya bersama raksasa Katalan itu di musim 2004-2005
.