Inilah Daftar Juara Piala Konfederasi

Brasil meraih empat gelar Piala Konfederasi.

PIALA KONFEDERASI_Memasuki edisi kesembilan turnamen pemanasan Piala Dunia 2014, Piala Konfederasi 2013, Brasil kembali sukses meraih trofi juara.

Brasil meraih gelar setelah di final yang dilangsungkan di stadion Maracana, Rio de Janeiro berhasil menundukkan Spanyol dengan skor telak 3-0.

Dua gol Brasil disumbangkan Fred dan satu gol tambahan lainnya dilesakkan Neymar.

Bagi Brasil, gelar juara Piala Konfederasi 2013 menjadi gelar keempat yang diraih dalam sembilan edisi turnamen tersebut.

Skuat Samba juga berhasil mengukir hattrick karena di dua ajang sebelumnya juga berhasil menjadi juara. Pada 1997, Brasil meraih gelar pertama mereka.

Turnamen ini sendiri pertama kali dilangsungkan pada 1992 dengan Argentina yang jadi juara.

Daftar Juara Piala Konfederasi 2013

Tahun	Juara	Skor	Runner Up	Venue
2013	Brasil	3-0	Spanyol	Maracana, Rio De Janeiro
2009	Brasil	3-2	Amerika Serikat	Ellis Park, Johhanesburg
2005	Brasil	4-1	Argentina	Waldstadion, Frankfurt
2003	Prancis	1-0 (ET)	Brasil	Stade de France, Saint Dennis
2001	Prancis	1-0	Jepang	International Stadium, Yokohama
1999	Meksiko	4-3	Kamerun	Azteca, Mexico City
1997	Brasil	6-0	Australia	King Fadh Stadium, Riyadh
1995	Denmark	2-0	Argentina	King Fadh Stadium, Riyadh
1992	Argentina	3-1	Arab Saudi	King Fadh Stadium, Riyadh

Neymar Jalani Operasi

PIALA KONFEDERASI_Neymar akan menjalani operasi usai membawa Brasil menjadi juara Piala Konfederasi 2013.

Peraih Bola Emas di turnamen pemanasan Piala Dunia 2014 itu mengaku mengalami sedikit gangguan pada tenggorokannya. Rencananya, Neymar akan menjalani operasi pada Jumat, sebelum dirinya pergi ke Spanyol.

"Ada masalah yang saya rasakan, tenggorokan saya selalu mengganggu, jadi kami akan mengoperasi untuk membereskannya selamanya," ungkap Neymar.

Operasi itu sendiri bukanlah operasi yang serius dan hanya proses kecil. Diharapkan Neymar sudah kembali pulih dalam satu atau dua hari.

Kesulitan Tindak Klub-Klub IPL

Hinca Panjaitan mengaku tak pernah menerima laporan dari pengelola IPL

LIGA INDONESIA IPL_Ketua komisi disiplin (Komdis) PSSI Hinca Panjaitan mengaku mengalami kesulitan untuk menindaklanjuti berbagai permasalahan disiplin yang terjadi di Indonesian Premier League (IPL) 2013.

Menurut Hinca, Komdis tidak bisa bergerak untuk mengambil tindakan terhadap klub yang bermasalah, karena pihaknya tidak pernah menerima laporan dari PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).

Persibo Bojonegoro sudah dua kali berturut-turut tidak melakoni pertandingan, dan menelan kekalahan walk-over (WO). Begitu juga dengan aksi menanduk wasit di Laga PSLS Lhokseumawe versus Persepar Palangkaraya.

“Ya, saya sudah mendengar berbagai masalah itu. Komdis mengalami kesulitan untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada di kompetisi IPL. Kami tidak pernah menerima laporan dari LPIS,” ujar Hinca disela-sela memorandum of understanding (MoU) antara PSSI dan International Association of Sport Law (IASL).

“Misalnya soal wasit yang ditanduk pemain. Andaikan Komdis menggelar sidang tanpa ada laporan dari LPIS, lalu wasit itu mengaku tidak pernah ditanduk, tak mungkin kami menindaklanjuti.”

“Kami sudah berulang kali meminta agar Widjajanto [CEO PT LPIS] mengrim laporan ke PSSI, tapi sampai sekarang belum mendapat respon.”

“Widja pernah memberikan laporan, tapi tentang keabsahan pemain. Bagi saya, itu sangat aneh. Sebab, pengesahan pemain dilakukan oleh operator kompetisi, dan mereka yang berhak mengesahkan pemain. Jika klub A melaporkan Klub B tentang keabsahan seorang pemain, itu bisa dilakukan.”

“Dengan kondisi seperti ini, kami akan memanggil Widja lagi, karena dia sudah mengabaikan [panggilan] itu.”

IPL Makin Lesu, Semen Padang FC Tetap Bersemangat

LIGA INDONESIA IPL_Walaupun kompetisi Indonesia Premier League (IPL) cenderung terlihat mulai "lesu" dan kian sering terjadi kemenangan WO, namun Semen Padang FC tetap bersikap profesional. "Kabau Sirah" siap menyelesaikan kompetisi dan meraih gelar juara.

Pelatih Semen Padang FC, Jafri Sastra mengatakan, sejauh ini para pemainnya tak terpengaruh pada situasi dan kondisi kompetisi. Karena Semen Padang hanya fokus pada tim sendiri, dan kosentrasi pada setiap pertandingan yang akan dihadapi.

"Kita tidak dalam posisi mengomentari liga, kita hanya memikirkan tim kita sendiri. Saya senang, pemain tetap menunjukan profesionalitasnya. Mereka tetap bersemangat menjalani latihan dan pertandingan,"ucap Jafri kepada goal.com Indonesia, Jumat (28/6).

Disebutkan Jafri, setelah menyelasaikan dua laga tandang di Pulau Jawa, saat ini timnya bersiap menghadapi dua laga kandang, yakni melawan Persepar Palangkaraya, Rabu (3/7) dan tiga hari kemudian menjamu Persibo Bojonegoro.

"Kita tetap persiapkan diri semaksimal mungkin, dan fokus menghadapi dua pertandingan itu."ujar pelatih berlisensi A AFC ini.

Jafri juga menggarisbawahi, Persepar Palangkaraya adalah tim yang cukup bagus dan solid, meski terkadang penampilannya kurang konsisiten. Tapi itu bukan alasan untuk memandang remeh tim asuhan Edy Simon itu.

Sementara soal Persibo, Jafri juga tak bisa memastikan tim asal Jawa Timur yang sedang bermasalah itu akan datang ke Padang menjalani laga 6 Juli mendatang. "Yang jelas saat away ke Lhokseumawe mereka tak datang, kita lihat saja nanti,"imbuh Jafri.

Ditanya soal kemungkinan timnya akan melakukan rotasi pemain di dua laga IPL jelang rehat bulan Ramadhan itu, Jafri menjawab diplomatis.

"Dalam kompetisi profesional, kita hanya bicara soal menang dan kalah. Saat ini posisi kita sebagai pimpinan klasemen belum aman sama sekali, dan kita belum juara. Wajar kalau kita tetap memainkan tim terbaik. Intinya kita akan menurunkan pemain yang kondisinya terbaik dan paling siap tampil,"tegasnya.(GK-33)

Xabi Alonso Ikut Mourinho ke Chelsea, MUNGKINKAH?

Xabi Alonso - Real Madrid (Foto: ist)

LIGA SPANYOL – Dengan kembalinya Jose Mourinho ke Chelsea, otomatis akan disertai dengan beberapa rencana demi membawa The Blues meraih kesuksesan. Diantaranya The Happy One berencana membawa beberapa punggawa Real Madrid ke Stamford Bridge.

Dilaporkan Fanatix, Senin (1/7/2013), nama pemain besar sekelas Xabi Alonso, tak tangung-tanggung menjadi pemain yang rencananya akan mengikuti jejak Mourinho ke klub asal London tersebut.

Hal ini kemungkinan bisa saja terjadi, mengingat kontrak Alonso yang berakhir pada 2014 di Santiago Bernabeu dan belum juga ada tanda-tanda akan diperpanjang oleh pihak manajemen klub.

Mourinho berharap, hubungan baik yang dimilikinya dengan sang pemain bisa mempermudah proses lobby­ agar Alonso bisa ikut merapat ke London Biru.

Premier League bukanlah hal baru bagi Xabi, mengingat sebelum berseragam Real Madrid, ia lebih dulu memperkuat klub asal kota pelabuhan Inggris, Liverpool selama kurun waktu lima musim sejak 2004/2005-2008/2009.

Terlepas dari itu semua, Chelsea bukanlah satu-satunya klub yang mengincar tanda tangan Xabi, pasalnya klub yang kini sedang dalam proyek besar, Paris Saint Germain (PSG) juga memiliki keinginan yang serupa.

Bila nantinya rencana Mourinho ini berjalan mulus, tentu akan membuat Liverpudlian –fans Liverpool- geram. Sebab selama membela The Reds, pemain asal Spanyol tersebut telah dianggap sebagai pahlawan.

Terlebih atas jasanya mencetak gol penyama kedudukan pada final Liga Champions di Istanbul 2005, sebelum akhirnya pertandingan ditentukan melalui drama adu penalti
.

Waspadai Tangan Dingin Ancelotti

Carlo Ancelotti - Pelatih Real Madrid (Foto: Reuters)

LIGA SPANYOL –Bagaimana sepak terjang Carlo Ancelotti sebagaientrenador baru Real Madrid menjadi pertanyaan yang menarik untuk diketahui jawabannya musim depan. Mengingat pelatih asal Italia ini baru saja membawa Paris Saint Germain juara liga domestik musim lalu.

Selain Ancelotti, ada muka baru yang akan mengisi skuad Los Blancos  di musim depan, seperti pemain yang baru saja diboyong dari Malaga, Isco.

Sinergi antara pelatih dan pemain baru ini diharapkan pihak klub dapat membawa Real Madrid lebih sukses dibanding musim depan yang harus mengakhiri musim tanpa satu pun gelar yang berhasil diraih.

Proyek revolusi klub Ibu kota Spanyol ini juga tak luput dari mega bintang klub rival mereka, Lionel Messi. Pemain berjuluk Messiah –juru selamat- ini yakin dengan beberapa pembaruan yang dilakukan Madrid, akan menjadikan liga semakin kompetitif.

“Kami (Barcelona) akan bersaing dengan tim yang hebat dengan pemain yang sangat luar biasa. Real Madrid memiliki manajer besar dan pasti akan mendatangakan pemain lagi, pastinya pemain terbaik,” kata Messi, seperti diwartakan Tribalfootball, Senin (1/7/2013).

Bila dilihat dari segi materi pemain, Barcelona juga telah resmi mendatangkan salah satu talenta hebat kelas dunia asal Brasil, Neymar. Akan sangat menarik bila para pemain muda beradu skill di lapangan hijau bersama klub yang mereka bela masing-masing
.

Anelka Back To Inggris

Nicolas Anelka (foto: Reuters)

LIGA INGGRIS – Penyerang berusia 34 tahun, Nicolas Anelka saat ini sedang berada dalam status free transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang Juventus. Setengah Musim membela Bianconeri Anelka hanya bermain enam kali saja.

Namun, performa buruk Anelka musim lalu tak membuat pelatih West Bromwich Albion (WBA), Steve Clarke ragu untuk membawa penyerang asal Prancis itu kembali ke Premier League, seperti dilansir Birmingham Mail, Senin (1/7/2013).

Pengalaman Anelka yang pernah membela lima klub Premier League (Arsenal, Liverpool, Manchester City, Bolton, dan Chelsea) membuat Clarke berminat untuk merekrut pemain yang juga pernah merasakan sepakbola Asia bersama klub asal China, Shanghai Shenhua.

Clarke sendiri pernah bekerja sama dengan Anelka di Chelsea selama enam bulan, di mana saat itu dirinya menjabat menjadi asisten pelatih Avram Grant pada tahun 2008 silam.

Klub Championship Division, Queens Park Rangers dan klub asal Rusia, Anzhi Makhachkala juga sempat menyatakan minatnya untuk mendatangkan pemain yang identik dengan nomor punggung 39 itu
.

Barca Tak Butuh Revolusi

Barcelona. (Foto: Reuters)

LIGA SPANYOL– Masih ingat kekalahan memalukan Barcelona atas Bayern Munich di pentas Liga Champions? Ya, pasukan Bavaria itu berhasil membobol gawang Blaugrana tujuh gol tanpa ampun.

Hasil tersebut tampaknya akan selalu menjadi kenangan kelam sejarah Barca. Meski demikian, sang gelandang, Francesc ‘Cesc’ Fabregas menegaskan bahwa timnya tak perlu mengadakan revolusi.

Mantan kapten Arsenal itu pun mengatakan bahwa yang dibutuhkan timnya saat ini adalah mendatangkan pemain besar demi mengembalikan moral dan rasa percaya diri tim. Kedatangan Neymar da Silva di Camp Nou pun dinilai Fabregas sebagai langkah tepat.

“Dalam sepakbola dan kehidupan, mengambil keputusan yang terburu-buru merupakan sebuah hal terburuk yang dapat Anda lakukan. Usai kekalahan atas Bayern (Munich) banyak yang menyarankan secara langsung kepada kami agar membuat perubahan secara menyeluruh,” tutur Fabregas, seperti dilansir Sport, Senin (1/7/2013).

“Ini kerap terjadi, terutama pada klub besar. Anda harus memutuskan segalanya dengan lebih tenang dan kemudian menilai mana yang mampu memberikan peningkatan dan mana yang tidak,” tandas pemain berusia 26 tahun itu
.

Maradona Dapat Pengawalan Ketat di Surabaya

Diego Armando Maradona. (Foto: SINDO)

SURABAYA - Dalam rangka mengunjungi penggemarnya di Surabaya, legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona mendarat di bandara internasional Juanda, Surabaya, Senin (1/7) siang. Menghindari terulangnya rasa kesal Maradona seperti yang terjadi di Jakarta, kedatangannya di Surabaya mendapat pengawalan ketat dari petugas keamanan.

Bis penumpang yang membawa Maradona langsung menuju keluar apron pesawat dan mengantarnya ke mobil pribadi yang disiapkan di kantor keamanan yang terletak di sisi barat bandara. Dari sana, Maradona bersama rombongan langsung menuju hotel dan melakukan konferensi pers sore ini.

Dalam kunjungannya ke Surabaya, yang menurut rencana akan dilakukan selama 3 hari, sang legenda akan melakukan kegiatan coaching clinic dantango football di area Tugu Pahlawan Surabaya. Selasa (2/7) besok. Selain itu, dia juga akan menyapa para penggemarnya.

Sebelumnya, pada Sabtu (29/6) lalu, Maradona tiba di Jakarta, namun beberapa agenda batal dilaksanakan karena dia merasa bad mood setelah ada seseorang yang mencoba bersalaman dengan menyentuhnya di bandara. Akibatnya, jumpa pers pun baru dilaksanakan keesokan harinya.

Selain itu, pada acara coaching clinic, Maradona hanya datang namun tidak melatih dan membuat pihak-pihak yang telah mendaftar kecewa. Namun, mantan pelatih Argentina tersebut kemudian mengklarifikasi dengan mengatakan kalau coaching clinic tak ada dalam kontrak selama dia berada di Indonesia
.

Pemain Spanyol Bukan Robot!

Sergio Ramos mendapat kartu kuning pada laga final Piala Konfederasi 2013. (Foto: Reuters)

RIO DE JANEIRO - Berstatus sebagai juara Eropa dan juara dunia, Spanyol tak berkutik di tangan Brasil pada pertandingan final Piala Konfederasi 2013. Bek La Roja, Sergio Ramos mengatakan bahwa Spanyol bukanlah tim yang diisi oleh para robot yang mampu memenangi seluruh pertandingan yang dilakoni.

Tampil di bawah tekanan puluhan ribu pendukung Selecao yang memadati stadion Maracana, Spanyol tak berdaya dan kebobolan tiga gol lewat Fred (dua gol) dan Neymar. Ramos mengatakan kalau pihaknya telah mengerahkan segala hal terbaik, meskipun hasilnya masih jauh dari yang diharapkan.

“Kami telah meraih banyak pencapaian penting, dan suatu hari, akan ada saat di mana Anda tak menang. Kami bukanlah robot, dan semuanya jelas kalau kami telah memberikan segala yang terbaik yang kami miliki,” ujar Ramos kepada AS, seperti dilansir Soccerway, Senin (1/7/2013).

Pada laga tersebut, Ramos sebenarnya berpeluang mencetak gol ke gawang Brasil, saat wasit menghadiahi tendangan penalti bagi La Roja. Namun, sepakan Ramos, yang maju sebagai eksekutor, melenceng dari sasaran. Menurutnya, hal tersebut biasa terjadi dalam sepakbola.

“Sebagaimana yang sudah saya katakan, pada beberapa kesempatan, segalanya tak berjalan sesuai rencana. Saat itu, saya merasa percaya diri. Saya menunggu sampai momen terakhir ke mana kiper akan bergerak dan saya mencoba mengarahkan ke pojok, tapi ternyata melebar. Dalam sepak bola, Anda tak bisa selalu menang,” pungkasnya
.

Van Dijk Absen, Djanur: Masih Ada yang Lain

Sergio van Dijk mendapat sambutan dari rekan setimnya usai membobol gawang Persisam untuk membawa Persib menang 4-1 (Foto: Adam Erlangga)

LIGA INDONESIA ISL- Striker Persib Bandung, Sergio van Dijk, dipastikan absen saat timnya menjamu Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (6/7/2013). Pelatih Djadjang Nurdjaman (Djanur) menanggapi santai bakal absennya Sergio.

"Next game Sergio tidak main. Tidak apa-apa, masih ada yang lain," kata Djanur, Minggu (30/6/2013).

Di barisan penyerang, Persib memang punya para pemain top. Di sana bercokol Hilton Moriera, Kenji Adachihara, Airlangga Sutjipto, serta pemain muda Sigit Hermawan.

Dalam laga kontra Mitra Kukar, Djanur kemungkinan akan memasang Kenji untuk menggantikan posisi Sergio. Meski belakangan lebih sering main sebagai pemain pengganti, tapi performa Kenji cukup apik.

Saat melawan PSPS Pekanbaru, Kenji masuk sebagai pemain pengganti dan jadi pembuka keran gol Persib hingga bisa menang 4-0. Di laga kontra Persisam Samarinda, ia juga diturunkan sebagai pemain pengganti. Hasilnya, Kenji mencetak gol pamungkas yang membuat laga berkesudahan 4-1.

"Kenji main di menit berapa pun, dia punya kemampuan dan kualitas. Makanya dia tadi cetak gol saya tidak kaget," puji Djanur.

Menurutnya, kemampuan Kenji, Hilton, dan Sergio tidak berbeda jauh. Itu alasan kenapa Djanur tidak begitu khawatir dengan absennya Sergio.

Selain Sergio, Persib juga terancam kehilangan kiper I Made Wirawan. Sebab di laga tadi, Made mengalami cedera dan posisinya digantikan Shahar Ginanjar. Di laga kontra Mitra Kukar, Shahar kemungkinan akan jadi pilihan utama di bawah mistar gawang.

Performa Shahar sendiri selama ini terbilang cukup baik. Ia sering giliran mengawal gawang Persib bersama Made. Sedangkan dua kiper lain jadi penghuni tetap bangku cadangan yaitu Cecep Supriatna dan Rizki Bagja.

"Shahar di pertandingan tadi juga banyak menyelamatkan gawang. Shahar sebetulnya hanya persoalan jam terbang. Tapi dia sudah siap," tutur Djanur.

Tapi, Djanur belum bisa memastikan Made akan absen atau tidak. Sebab Made harus diperiksa lebih lanjut. "Mudah-mudahan cederanya tidak parah dan bisa main lawan Mitra Kukar," harapnya
.

Inilah Pemain Terbaik Piala Konfederasi, Neymar Jaga Tradisi Brasil

Neymar memamerkan trofi golden ball atau pemain terbaik Piala Konfederasi 2013 (Foto: Reuters)

PIALA KONFEDERASI- Piala Konfederasi 2013 benar-benar menjadi milik Neymar da Silva Jr. Tak hanya mengantar Brasil jadi juara, bomber anyar Barcelona ini juga sukses jadi yang terbaik di ajang empat tahunan ini.

Satu gol yang dicetaknya ke gawang Spanyol tak hanya membawa Tim Samba mencetak hattrick juara di Piala Dunia Mini ini (sebelumnya 2005 & 2009). Gol tersebut juga membuatnya menyabet golden ball atau trofi pemain terbaik.

Striker 21 tahun ini menyisihkan Andres Iniesta (Spanyol) yang mendapat silver ball, dan rekan setimnya Paulinho yang mendapat bola perunggu.

Melihat performa Neymar sepanjang turnamen, pemain dengan ciri khas rambut Mohawk ini memang pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik. Neymar menjadi salah satu sosok paling sentral Brasil dengan aksi-aksi menawan dan gol-gol yang dicetaknya.

Neymar langsung ‘meledak’ begitu turnamen dimulai. Laga pembuka melawan Jepang, dia mencetak satu gol cantik dan satu assist untuk membawa timnya menang 3-0. Berikutnya, giliran gawang Meksiko yang kembali dibobol Neymar dengan gol indahnya. Brasil 2-0.

Di laga pamungkas penyisihan grup, Neymar kembali menunjukkan magisnya dengan mencetak gol indah lewat tendangan bebas yang membuat kiper sekaliber Gianluigi Buffon terperangah. Italia menang 4-2.

Lolos ke semifinal, keran gol Neymar terhenti di laga kontra Uruguay. Akan tetapi, dia tetap memberikan kontribusi dengan dua assist yang berujung gol Fred dan Paulinho. Samba melaju ke final dengan skor 2-1.

Puncak penampilan gemilang Neymar terjadi di laga kontra Spanyol pada laga final. Dia membuat Brasil berada di atas angin dengan golnya di penghujung babak pertama. Unggul 2-0 di babak pertama, Brasil mempertegas dominasinya dengan mencetak satu gol lagi di babak kedua untuk mengklaim trofi juara.

Gelar ini tak hanya mempertegas dominasi Brasil di pentas Piala Konfederasi, trofi golden ball yang diraih Neymar juga menjaga tradisi Brasil yang mengirim pemainnya jadi yang terbaik di dua edisi sebelumnya, yakni lewat Adriano (2005) dan Luis Fabiano yang merebut golden ball pada Piala Konfederasi 2009. (acf)

Runner-up ISL, RD Sebut Persaingan Masih Ketat

Pelatih Arema Cronous Rahmad Darmawan (Foto: Heru Haryono/Okezone)

LIGA INDONESIA ISL - Pelatih Arema Cronous, Rahmad Darmawan menyambut baik kemenangan timnya atas Persija Jakarta. Pasalnya, kemenangan ini membuka peluang Singo Edan untuk bersaing memperebutkan posisi dua klasemen ISL.

Arema berhasil mengakhiri rentetan hasil buruk di tiga laga sebelumnya dengan kemenangan meyakinkan atas Persija di Kanjuruhan, malam tadi. Dwigol Alberto ‘Beto’ Goncalves dan Christian ‘El Loco’ Gonzales mengantar Arema naik ke posisi tiga klasemen sementara, menggusur Sriwijaya FC.

Arema sebenarnya mengoleksi poin sama dengan Persib Bandung (beberapa jam sebelumnya menang 4-1 atas Persisam), yakni dengan 53 poin. Namun, skuad Singo Edan kalah selisih gol (28 berbanding 29 milik Persib).

Sementara itu, juara musim lalu Sriwijaya menempel ketat di posisi empat dengan 52 poin. Di puncak klasemen, Persipura Jayapura nampaknya sulit dikejar dengan koleksi 64 poin.

Melihat hal ini, RD -sapaan Rahmad Darmawan- meminta anak asuhnya tetap menjaga fokus demi mengejar posisi dua, yang mana hal tersebut bakal membawa Arema tampil di ajang AFC Cup.

"Persaingan masih sulit diprediksi. Setelah bisa bangkit saya tidak ingin tim mengulangi fase buruk lagi," tambah pelatih dengan sapaan RD terkait persaingan memperebutkan runner up.

Di partai selanjutnya, Arema berpeluang menambah tiga angka atau bahkan berpesta gol, karena mereka akan menjamu tim juru kunci, PSPS Pekanbaru di Kanjuruhan, Kamis 4 Juli 201
3

Hari Indah Buat Fred

Selebrasi Fred usai membobol gawang Spanyol (Foto: Reuters)

PIALA KONFEDERASI - Namanya memang tidak sepopuler Neymar da Silva yang menyita perhatian publik berkat aksi-aksi gemilangnya. Namun, sosok Fred tak bisa dipungkiri merupakan salah satu aktor utama dibalik sukses Brasil merebut gelar juara Piala Konfederasi 2013.

Masuk usia 29 tahun, banyak orang meragukan keputusan Luiz Felipe Scolari memasukkan nama Fred dalam skuad Samba di Piala Konfederasi 2013. Mereka menilai, eks bomber Olympique Lyon yang kini bermain di klub Brasil Fluminense sudah habis dan tidak mampu mengimbangi kecepatan yang dimiliki pemain-pemain seperti Neymar, Oscar dan Paulinho.

Kegundahan publik makin menjadi-jadi, lantaran Fred yang dipercaya tampil sebagai starter di dua laga penyisihan grup kontra Jepang dan Meksiko, gagal mencetak gol. Fans mulai bersuara, di mana mereka meminta Scolari mencadangkan Fred dan memasukkan Jo sebagai starter menyusul sukses mencetak gol di dua laga awal tersebut.

Ditengah gelombang kritikan, Scolari bergeming dan tetap memberikan kepercayaan kepada Fred. Nah, pada kesempatan ketiga inilah dia benar-benar menjawab seluruh kritik.

Fred tampil brilian saat Brasil meladeni perlawanan Italia, dengan menyumbangkan dua gol dan membantu Samba menang 4-2. Setelah itu, Fred terus menunjukkan kapasitasnya sebagai predator mematikan di kotak penalti.

Di laga semifinal kontra Uruguay, Fred membuka keunggulan Brasil, meski sempat disamakan Edinson Cavani, sebelum akhirnya Paulinho memastikan kemenangan 2-1 yang membawa Selecao lolos ke final.

Ketajaman Fred kembali berlanjut di partai puncak melawan Spanyol. Dia bahkan membuat publik langsung bergermuruh saat laga belum genap dua menit, sebelum Neymar menutup keunggulan 2-0 Brasil di penghujung babak pertama.

Gebrakan dari Fred kembali membuat Iker Casillas merana di awal babak kedua, tendangan mendatar terukur yang dilepaskannya tidak mampu dijangkau kiper nomor satu Spanyol tersebut.

Gol itulah yang kemudian meruntuhkan mental bertandingan anak-anak Vicente Del Bosque. Hal ini bisa dilihat dari kegagalan Sergio Ramos mengeksekusi penalti dan kartu merah yang diterima Gerard Pique saat menghadang laju Neymar.

Dengan kontribusi lima gol, Fred sebenarnya punya koleksi gol sama dengan Fernando Torres yang menyabet gelar top scorer. Namun, berhubung Fred memiliki menit bermain lebih banyak dari Torres, maka El Nino-lah yang berhak menggondol trofi sepatu emas
.

Brasil Juara Piala Konfederasi 2013

Para pemain Brasil merayakan keberhasilan menjuarai Piala Konfederasi 2013/Reuters

PIALA KONFEDERASI – Luar biasa Brasil. Tim Samba berhasil menjuarai Piala Konfederasi 2013 setelah tanpa ampun menghajar 10 pemain tim nasional Spanyol 3-0.

Fred menjadi pahlawan Selecao berkat dua golnya di menit kedua dan ke-47. Neymar menyumbang satu gol pada menit ke-44.

Sudah jatuh tertimpa tangga, juara dunia dan Eropa Spanyol gagal memaksimalkan penalti di pertengahan babak kedua dan terpaksa mengakhiri pertandingan dengan 10 orang setelah Gerard Pique diusir wasit pada menit ke-68.

Pelatih Luiz Felipe Scolari menurunkan the winning team yang menjuarai Grup A dan mengalahkan Uruguay di semifinal, sementara itu Vicente del Bosque memainkan Juan Mata dan Fernando Torres sejak awal.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertanding di Stadion Maracana, Rio De Janeiro, 80 ribu fans Brasil langsung bersorak ketika tuan rumah unggul cepat di menit kedua tepatnya pada detik ke-96 melalui tendangan Fred. Berawal dari umpan silang Hulk di sisi kiri pertahanan Spanyol, bola sempat menyentuh tangan Alvaro Arbeloa sebelum bola liar berhasil ditendang Fred sambil menjatuhkan diri.

Oscar! Menit kedelapan, Selecao nyaris menggandakan keunggulannya ketika tendangan mendatar Oscar di tepi kotak penalti hanya tipis menyamping gawang Iker Casillas. Selecao lagi-lagi mendapat peluang kali ini melalui Paulinho pada menit ke-12. Namun, tendangan chip Paulinho masih bisa ditepis Casillas.

Keributan sempat pecah di menit ke-14 kala Neymar yang berhasil melepaskan diri dari penjagaan Arbeloa dijatuhkan oleh bek Real Madrid tersebut. Para pemain Brasil meminta Arbeloa dikeluarkan tapi wasit Bjorn Kuipers asal Belanda hanya memberinya kartu kuning.

Spanyol baru mendapat peluang pertama pada menit ke-19 melalui tendangan jarak jauh Andres Iniesta dari jarak 30 meter tapi masih bisa dihalau Julio Cesar dan hanya menghasilkan sepak pojok. La Furia Roja mulai bisa mendominasi penguasaan bola.

Brasil pun dipaksa cuma mengandalkan serangan balik. Namun, counter attack Tim Samba tetap berbahaya. Pada menit ke-29 umpan terobosan Hulk kepada Oscar memaksa Sergio Ramos menjatuhkan gelandang Chelsea tersebut hanya sedikit di luar kotak penalti. Beruntung, Ramos cuma diberi kartu kuning. Tendangan bebas yang dieksekusi Hulk masih melambung.

Casillas! Lagi-lagi melalui skema serangan balik, Neymar memberi umpan silang mendatar kepada Fred yang lantas menendang bola tapi Casillas membuat penyelamatan gemilang melalui kakinya pada menit ke-32. Tim Samba benar-benar merepotkan Tim Matador.

Luar biasa David Luiz! Bek Chelsea itu melakukan halauan spektakuler di garis gawang pada menit ke-39. Berawal dari umpan terobosan Juan Mata kepada Pedro, penyerang sayap Barca ini tinggal berhadapan dengan Julio Cesar dan di saat bola akan masuk, David Luiz melakukan penyelamatan.

Gol! Neymar! Pada menit ke-43, Maracana kembali bergemuruh ketika Neymar mencetak gol. Penyerang Barca ini dengan cerdik lolos dari perangkap offside dan tendangan kaki kirinya menghujam dengan telak ke jala Casillas.

Babak Kedua
Gol! Serangan pertama Brasil kembali membuahkan gol. Dari sisi kanan pertahanan Spanyol, tendangan mendatar Fred sukses mengoyak jala Spanyol pada menit ke-46. Brasil secara luar biasa kini unggul 3-0.

Penalti! Jesus Navas yang baru masuk dijatuhkan Marcelo di kotak terlarang pada menit ke-54. Spanyol berpeluang kembali ke pertandingan.

Tidak masuk! Sayang sekali, Sergio Ramos yang menjadi eksekutor justru gagal menjalankan tugasnya setelah sepakan dia ke sisi kanan Julio Cesar malah melebar.

From bad to worse. Spanyol harus bermain dengan 10 orang setelah Gerard Pique dikartu merah langsung karena menjatuhkan Neymar pada menit ke-68. Spanyol tak bisa mengganti pemain lagi mengingat Vicente del Bosque sudah menggunakan tiga pergantian.

Kehilangan satu pemain membuat La Furia Roja kian limbung. Beruntung, di sisa 22 menit laga, gawang mereka tak lagi kebobolan. Justru Spanyol yang hampir mencetak gol melalui Pedro dan penyerang pengganti David Villa tapi keduanya masih bisa dimentahkan Julio Cesar.

Dengan kemenangan ini, Brasil mempertegas dominasi mereka di Piala Konfederasi dengan menyabetquatrick juara, setelah sebelumnya memenanginya pada 1997, 2005, dan 2009.

Susunan pemain
Brasil (4-2-3-1): 12-Julio Cesar; 2-Dani Alves, 4-David Luiz, 3-Thiago Silva, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho (8-Hernanes 88’); 19-Hulk (23-Jadson 73’), 11-Oscar, 10-Neymar; 9-Fred (21-Jo 80’).

Spanyol (4-3-3): 1-Casillas; 17-Arbeloa (5-Azpilicueta 46’), 3-Pique, 15-Ramos, 18-Alba; 8-Xavi, 16-Busquets, 6-Iniesta; 11-Pedro, 9-Torres (7-Villa 59’), 13-Mata (22-Navas 52’).
(auz)

Highlights Final Piala Konfederasi Spanyol VS Brazil 0 - 3

Berikut video Final Piala Konfederasi Spanyol vs Brazil, dengan kemenangan Brazil 0 - 3, selamat menyaksikan

Italia Juara 3 Piala Konfederasi 2013

Timnas Italia (google image)

PIALA KONFEDERASI– Hasil Pertandingan Uruguay Vs Italia di ajang Piala Konfederasi Brasil 2013 harus ditentukan lewat tendangan adu Pinalti. Di babak Adu Pinalti, Italia menang atas Uruguay dengan skor 3-2 sehingga mereka mendapatkan Perunggu pada ajang ini.

Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 2-2. Kedua gol Italia dicetak oleh Davide Asterori dan Aslessandro Diamanti pada menit 24 dan menit 73. Sedangkan dua gol Uruguay dicetak oleh Edinson Cavani pada menit 58 dan 78. Kedudukan ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, sehingga pertandingan dilanjutkan lewat babak tambahan.

Pada babak tambahan kedua tim masih belum bisa menciptakan gol, hanya terjadi insiden saat Montolivo diganjar kartu kuning kedua karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap luis Suarez. Kedudukan 2-2 bertahan hingga menit ke 120, sehingga pertandingan harus dilanjutkan lewat babak adu pinalti.

Di babak ini, kapten Italia, Gianluigi Buffon menjadi pahlawan Italia setelah berhasil menggagalkan tiga tendangan pemain Uruguay, Diego Forlan, Martin Careces dan Gargano. Sedangkan, Mattia De Sciglio satu – satunya penendang Italia yang gagal menjebol gawang Uruguay. Skor 5-4 berhasil mengantarkan Italia memperoleh medali perunggu diajang Piala Konfederasi Brasil 2013.

Mustahil Bikin Neymar Mati Kutu

Neymar da Silva Santos Junior. (Reuters)

RIO DE JANEIRO - Selama ajang Piala Konfederasi, Neymar menjadi salah satu faktor penting dalam tubuh Brasil, yang akhirnya mampu membawa mereka ke partai final. Bek kanan Spanyol, David Arbeloa, yang akan mengawal Neymar pada laga final nanti, mengatakan bahwa tak mungkin dia bisa benar-benar membuat lawannya tak berkutik.

Selama Piala Konfederasi, Neymar memang kerap ditempatkan sebagai winger kiri Selecao, sedangkan Arbeloa menempati posisi kanan, sehingga keduanya akan bertemu pada laga final yang berlangsung pada Senin (1/7/2013) subuh. Kendati berpikir realistis, Arbeloa akan tetap mencoba untuk membendung serangan-serangan yang berporos pada neymar.

“Sangat sulit untuk menjaga pemain seperti dia. Mustahil untuk memastikan bahwa dia tak melakukan shot ke gawang selama 90 menit, atau menciptakan peluang berbahaya, atau menggiring bola melewati Anda,” ujar Arbeloa, seperti dilansir Goal, Minggu (30/6/2013).

“Merupakan satu tantangan tersendiri saat melawan tim dengan para pemain terbaik dunia dan secara personal, saya sendiri tak masalah menjadi sorotan (sebagai pemain yang mengawal Neymar). Jika Anda menampilkan permainan yang semestinya, maka Anda akan dikenali, tapi saya tahu kalau itu akan jadi misi yang sulit,” sambung pemain Real Madrid tersebut.

Hingga jelang dilangsungkannya partai puncak Piala Konfederasi, Neymar telah mencetak tiga gol bagi Selecao. Tak hanya itu, beberapa assist-nya juga turut membantu Brasil meraih kemenangan demi kemenangan hingga akhirnya melangkah ke final. Tak hanya itu, penggawa Barcelona berusia 20 tahun tersebut juga menjadi salah satu penerima Golden Ball (pemain terbaik).

Arema VS Persija 3 -1

 Arema - Persija LIVE Commentary

 

Terima kasih telah menyimak jalannya pertandingan bersama kami dan tetap nantikan program serupa untuk laga seru selanjutnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui (Twitter: @HiroEric). Selamat malam, selamat beristirahat dan sampai jumpa!

 

 

FT: AREMA 3-1 PERSIJA, Macan Kemayoran berhasil tampil lebih baik di babak kedua, hanya saja kembali kecolongan oleh gol kedua Beto sebelum mampu diperkecil oleh Pacho. Dengan hasil ini Singo Edan kembali naik ke posisi kedua, menyamai perolehan 53 angka Persib Bandung.

 

90′ +18

Wasit meniup peluit panjang, tanda pertandingan telah usai. Arema berhasil mengamankan tiga angka atas Persija.

 

90′ +16

Sepak pojok bagi Persija, sesaat setelah tembakan keras Defri Rizky ditepis oleh Meiga!

 

90′ +15

Tambahan waktu tiga menit diberikan oleh wasit di penghujung babak kedua ini.

 

90′ +13

Kartu Kuning Cristian Gonzales
Kartu kuning Gonzales atas aksinya yang menendang bola meski telah dinyatakan offside.

 

90′ +12

GONZALES menjaringkan gol keduannya! Ah, sayang sekali tampaknya ia telah terlebih dahulu terperangkap offside.

 

90′ +10

Arema berusaha melakukan penguasaan bola, tampaknya mereka berupaya mengamankan keunggulan ini.

 

90′ +8

Gol Emmanuel Kenmogne
GOL!!! Sepakan keras PACHO dari dalam kotak penalti Arema gagal dibendung oleh Meiga dan memperkecil ketertinggalan Persija!

 

90′ +6

Pergantian Keith Kayamba Gumbs Greg Nwokolo

 

90′ +4

Arema kembali meningkatkan serangan, beberapa kali mampu menebar ancaman ke gawang Persija.

 

90′ +2

Kipuw membantu serangan dari sisi kanan, akan tetapi umpan silangnya masih terlampau tinggi untuk dijangkau oleh para penyerang Arema.

 

90′

Upaya Fabiano yang membuang bola masih kurang sempurna dan disambar oleh tendangan keras Hendro. Sayang melambung jauh dari sasaran.

 

88′

Tempo laga sedikit menurun, tak banyak serangan-serangan yang dibangun kedua tim seperti di awal babak kedua tadi.

 

85′

Sempat tertunda selama 15 menit, pertandingan kini kembali dilanjutkan dengan konsekuensi tambahan waktu yang lebih lama.

 

72′

Laga terhenti sejenak, akibat adanya asap yang masuk ke dalam lapangan dari tribun penonton.

 

70′

Alfarizi mengangkat kaki terlalu tinggi dan membahayakan pergerakan Hendro. Tendangan bebas bagi Arema.

 

68′

Kartu Kuning Ismed Sofyan
Ismed yang merasa adanya dorongan Beto saat proses gol ketiga Arema tadi justru diganjar kartu kuning oleh wasit.

 

67′

Gol Alberto Goncalves
GOL!!! Kegagalan Ismed menutup pergerakan BETO membuat striker Arema itu mampu mencetak gol keduanya di laga malam hari ini!

 

66′

AFFANDI! Penyelesaian akhirnya masih kurang sempurna, sepakan kerasnya masih melambung tinggi di atas mistar!

 

65′

Pergantian Robertino Pugliara Feri Komul

 

64′

HENDRO! Sepakan keras dilepaskannya dari luar kotak penalti Persija! Akan tetapi arahnya tipis di kanan gawang Meiga!

 

63′

Pergantian Dendi Santoso Dedi Kusnandar

 

62′

Serangan Persija lebih banyak dilancarkan melalui sektor kanan, mengandalkan kecepatan M.Ilham.

 

60′

Bola kini lebih banyak dikuasai oleh para pemain Persija, dengan upaya mengurung pertahanan tuan rumah.

 

58′

M.ILHAM! Sayang sekali! Berhasil menerima umpan tarik Robertino dengan baik, namun sepakannya masih melambung tinggi di atas mistar!

 

55′

Serangan Persija melalui umpan silang Pacho dibuang saja oleh Kipuw. Sepak pojok bagi tim tamu.

 

53′

Pergantian I Gede Sukadana Hendro Siswanto

 

52′

Persija meningkatkan intensitas serangan, mulai mampu membuat para pemain bertahan Arema kerepotan.

 

50′

RACHMAT AFFANDI! OH! Sepakannya yang memanfaatkan bola pantulan Meiga masih membentur mistar gawang!

 

48′

Kedua tim kembali langsung bermain terbuka di awal babak kedua ini.

 

46′

Kick-off babak kedua!

 

46′

Pergantian Rohit Chand Rachmat Afandi

 

 

HT: AREMA 2-0 PERSIJA, Singo Edan yang bertindak sebagai tuan rumah tampil menggebrak sejak menit pertama dan mampu membuahkan dua gol cepat yang bersarang ke gawang Macan Kemayoran. Selepas momen tersebut, pertandingan praktis lebih berimbang, kedua tim mampu saling berbalas serangan. Menarik untuk disimak seperti apa perubahan yang dilakukan kedua tim di babak kedua? Tetaplah bersama kami!

 

45′ +2

Babak pertama usai, Arema sejauh ini mampu unggul dua gol tanpa balas atas Persija.

 

45′ +1

Andrytani keluar jauh dari gawangnya untuk menghalau bola justru berbenturan dengan Rohit Chand dan mengakibatkan gelandang asal Nepal itu dirawat oleh tim medis.

 

45′

Tambahan waktu satu menit di akhir babak pertama ini.

 

43′

Serangan-serangan yang dibangun Arema mulai bisa dibaca oleh lini pertahanan Persija, suatu perkembangan yang positif bagi Macan Kemayoran.

 

41′

Sepak pojok Persija, diambil oleh Ismed. Upaya tersebut masih belum mampu dimaksimalkan oleh para rekan-rekannya.

 

39′

Tembakan spekulasi Sukadana dari sisi kanan, cukup jauh dari gawang dan tentunya mudah untuk diantisipasi oleh Andrytani.

 

37′

Tempo permainan sedikit melambat, bola kini lebih banyak bergulir di lini permainan kedua tim.

 

35′

M.ILHAM! Berdiri bebas di depan gawang Arema saat menyambut umpan silang Robertino! Sayang sundulannya justru melebar!

 

32′

Kartu Kuning Defri Rizky
Kartu kuning perdana di laga ini untuk gelandang serang Persija itu atas pelanggarannya terhadap Sukadana.

 

31′

Kesalahan Purwaka dalam menguasai bola mampu dicuri oleh Pacho, sayangnya sepakan striker Persija itu lemah dan menyamping.

 

29′

Pergantian Anindito Wahyu Erminarno Defri Rizky

 

27′

Persija mencoba menguasai bola di lini tengah, hanya saja masih kesulitan menembus lini belakang Arema.

 

25′

Berulang kali Sukadana berada pada posisi bebas untuk melakukan tembakan jarak jauh. Situasi berbahaya bagi lini belakang Persija.

 

23′

Salah pengertian antara Robertino dan Ismed saat penyerangan membuat tekanan yang dilancarkan Persija harus kandas.

 

21′

Saling berbalas serangan, kali ini Arema kembali mendapat peluang. Sayang sepakan Sukadana melambung tinggi!

 

20′

M.Ilham tampak memaksakan diri dengan melepaskan tendangan langsung yang kurang sempurna, padahal ada Pacho yang siap menerima umpan tusukan.

 

18′

Tertinggal dua gol cepat, Persija mulau mencoba untuk meningkatkan intensitas serangan dan menggempur pertahanan tuan rumah.

 

16′

Gol Alberto Goncalves
GOL!!! Arema menggandakan keunggulan! BETO melewati hadangan Ismed sebelum melepaskan tembakan mendatar yang gagal diantisipasi Andrytani!

 

14′

Assist Egi Melgiansyah

 

14′

Gol Cristian Gonzales
GOL!!! Serangan beruntun Arema berbuah hasil! Sepakan mendatar Egi di kotak penalti Persija berhasil dibelokan arahnya oleh GONZALES untuk membuka keunggulan timnya!

 

13′

Gawang Persija terus ditekan! Baru saja kans Arema melalui tandukan Beto berhasil ditepis Andrytani!

 

11′

Arema masih terus menekan pertahanan Persija, kali ini sepakan Sukadana dari sudut sempit masih melebar di kanan gawang Anrdytani.

 

9′

KIPUW! Eksekusi tendangan bebasnya mampu melewati pagar betis, akan tetapi bola masih menyamping tipis dari gawang Persija!

 

6′

Tempo awal laga ini berlangsung cepat, kedua tim langsung memainkan sepakbola menyerang.

 

4′

Persija coba keluar menyerang, Robertino mengirimkan bola ke sisi kiri, namun terlalu deras untuk dikejar oleh Anindito.

 

2′

Arema langsung menggebrak! Sepakan jarak dekan Gonzales dari dalam kotak penati masih ditepis oleh Andrytani!

 

1′

Kick-off babak pertama!

 

 

Suasana terkini stadion Kanjuruhan telah dipadati oleh ribuan pendukung Arema, tak ketinggalan didapati pula pendukung Persija yang hadir langsung.

 

 

AREMA SUBS: Made Wardana, Dedi Kusnandar, Hendro Siswanto, Joko Sasongko, Irsyad Maulana, Sunarto, Greg Nwokolo.

PERSIJA SUBS: Galih Sudaryono, Mu'min, Syahrizal, Ferry Komul, Defri Rizky, Rudi Setiawan, Rachmat Affandi.

 

 

AREMA STARTING XI (4-3-3)

Meiga
Kipuw – Igbonefo – Purwaka – Benny
Egi – Sukadana – Dendi
Gumbs – Gonzales – Beto

---

Pacho
Anindito – Robertino – M.Ilham
Chand – Amarzukih
Alfarizi – Fabiano – Nanak – Ismed
Andrytani

PERSIJA STARTING XI (4-4-2)

 

 

Arema terancam tampil pincang saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League. Bukan masalah terkena akumulasi, namun lebih karena cedera yang diderita. SELENGKAPNYA...

 

 

Data & Fakta Pertandingan Arema vs. Persija:

1. Arema baru sekali kalah di kandang sendiri musim ini, yaitu ketika dijungkalkan pemuncak klasemen Persipura Jayapura (12/05), dengan skor 1-2.
2. Dari 12 partai away musim ini, Persija mampu memenangi empat di antaranya, serta dua kali berakhir seri.
3. Rahmad Affandi dan Johan Ahmad Alfarizie di kubu Persija merupakan mantan pemain Arema Indonesia yang pernah mempersembahkan gelar juara ISL 2009/2010.
4. Di pertemuan pertama Februari lalu, Arema sanggup menang dengan skor 2-1. Gol dari Pedro di menit ketiga berhasil dibalas oleh Gumbs dan Beto.
5. Arema saat ini ada di peringkat keempat dengan 50 poin, sementara Persija ada di rangking ke-10 dengan 32 poin.

 

 

STADION KANJURUHAN - KAB. MALANG

 

 

Selamat datang di LIVE Commentary GOAL.com Indonesia, tepat pada pukul 19.00 WIB akan berlangsung pertandingan lanjutan pekan ke-29 Indonesia Super League antara Arema FC dan Persija Jakarta. Bersama saya, Eric Noveanto (Twitter: @HiroEric) yang akan memandu anda untuk menyimak jalannya pertandingan.