Friday, June 28, 2013

Akhirnya Olimpico Bakal Gelar Supercoppa Italia

Stadion Olimpico Roma (foto: Reuters)
Stadion Olimpico Roma (foto: Reuters)



Berita Bola Italia– Federasi tertinggi sepakbola Italia akhirnya bakal menggelar laga Supercoppa Italia di stadion Olimpico Roma. Meski sudah diputuskan, namun ada beberapa argumen yang masih diperdebatkan.

Sebelumnya, baik Juve selaku juara Serie A dan Lazio sebagai jawara Coppa Italia sama-sama berbeda pendapat tentang di mana pertandingan pembuka Serie A itu bakal dihelat. Pasalnya, dalam beberapa musim ke belakang dan hingga musim 2016, laga tersebut digelar di Beijing.

Lazio setuju untuk menggelar laga tersebut dihelat di Negeri Tirai Bambu. Namun Juve yang di musim panas ini kedapatan tur ke Amerika Serikat berharap pertandingan tersebut digelar di Toronto.

Namun upaya Juve ditolak dan Supercoppa bakal digelar di Olimpico, yang juga markas Lazio. Bahkan Nyonya Tua tidak akan mendapatkan uang di Olimpico nanti, karena penolakan mereka bermain di Beijing. Sementara klub Ibukota, yang memang bersedia bermain di Beijing, bakal mendapatkan bayaran sebesar 1.5 juta euro.

Meski belum ada respons dari kedua klub, namun La Vecchia Signora masih ada kesempatan mengajukan banding atas keputusan yang dikeluarkan oleh FIGC. Pertandingan antar juara di Negeri Pizza ini bakal digelar pada 18 Agustus mendatang
.

Favorit Juara Piala Konfederasi adalah Brasil

Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque (foto: Reuters)
Pelatih Spanyol, Vicente Del Bosque (foto: Reuters)



PIALA KONFEDERASI
 – Stadion Maracana bakal menjadi saksi duel antara Brasil dan Spanyol, Senin (1/7/2013) dini hari WIB mendatang. Sebagai tim tamu, pelatih Vicente del Bosque menilai bahwa Brasil adalah favorit juara.

Del Bosque akhirnya sukses membawa La Furia Roja melangkah ke final, usai mengalahkan Italia di semifinal Piala Konfederasi, pagi tadi, lewat drama adu penalti dengan skor 7-6.

Kini harapan melengkapi koleksi juara ditatap Del Bosque, usai dirinya membawa Spanyol meraih juara Piala Dunia 2010 dan Euro 2012. Namun pelatih berusia 62 tahun itu enggan jumawa dan menganggap pertandingan melawan Brasil bakal berjalan sulit, sebab sekarang Brasil merupakan favorit di kejuaraan ini.

“Brasil merupakan favorit juara. Mereka punya lima trofi juara Piala Dunia, tiga Piala Konfederasi. Kami akan menghadapi mereka di Maracana dan kami sangat terkesan untuk melakukannya,” ucap Del Bosque, seperti dilansir Goal, Jumat (28/6/2013).

Sayang Spanyol memiliki waktu istirahat yang lebih sedikit ketimbang Brasil. Akan tetapi, Del Bosque berupaya tidak membuat hal itu sebagai alasan, jika terjadi hal yang tak diinginkan di akhir laga terhadap timnya.

“Kami ingin memulihkan dulu, mendapatkan kondisi sebaik mungkin. Dalam tiga hari ini, kami akan mencoba melakukan itu. Sebab Spanyol bermain 120 menit malam ini (waktu setempat),” jelas Del Bosque.

“Tapi para pemain selalu bermain dua laga di setiap pekannya. Jadi kami yakin kami bisa mengeluarkan segala kemampuan terbaik kami di pertandingan itu,” sambung pelatih kelahiran Salamanca ini
.

Menunggu Aksi Neymar di Barca



BERITA SEPAKBOLA - Pemain terbaik dunia empat kali, Lionel Messi menilai bahwa bergabungnya, Neymar da Silva akan membuat klub asal Catalan itu semakin tangguh. Ia pun tak ragu mengatakan Neymar punya kemampuan hebat.

"Kedatangan Neymar akan baik untuk kami dan akan membuat tim menjadi lebih baik. Dia adalah pemain yang hebat dan dia akan memberikan kami banyak hal dan saya siap untuk bermain bersamanya. Semoga dia dapat melakukan apa yang dia lakukan di Brasil bersama Barca," ujar Messi, seperti dilansir Soccerway.
 
Neymar saat ini sedang berada di kampung halamannya, Brasil untuk mengikuti ajang Piala Konfederasi. Sejauh ini pemain yang direkrut Barca dengan nilai 57 juta euro itu tampil fantastis setelah sukses mencetak 3 gol dan membawa tim Samba lolos ke partai final.

Pada kesempatan yang sama, kapten timnas Argentina itu juga mengingatkan rekan-rekannya di tim Tango untuk terus berkembang agar mampu menjuarai Piala Dunia 2014 yang akan diadakan di Brasil. Sebagai catatan, sudah hampir 3 dekade lamanya Argentina tidak menjuarai ajang 4 tahunan itu. Terakhir kali mereka menjadi juara pada 1986 lalu.

"Menjuarai Piala Dunia 2014 merupakan mimpi bagi semua warga Argentina. Masih ada satu tahun sebelum kompetisi dan kami harus terus bekerja keras dan berkembang. Kami sedang berada di jalur yang benar dalam babak kualifikasi dan bermain dengan baik," tutup pemain berusia 26 tahun itu.
(fit)

Pujian Sang Legenda untuk Casillas & Buffon

Iker Casillas dan Gianluigi Buffon. (Foto: ist)
Iker Casillas dan Gianluigi Buffon. (Foto: ist)



PIALA KONFEDERASI
 – Spanyol berhasil melangkah ke babak final Piala Konfederasi 2013 usai menaklukkan Italia lewat drama adu penalti (7-6), Jumat (28/6) dini hari WIB. La Furia Roja pun akan menghadapi Brasil yang sebelumnya sukses mengalahkan Uruguay 2-1.

Kiper legendaris Manchester United dan tim nasional Denmark, Peter Boles'aw Schmeichel mengaku terpesona akan penampilan dua penjaga gawang Spanyol dan Italia, Iker Casillas dan Gianluigi Buffon.

Seperti diketahui bahwa dua kiper terbaik dunia itu tampil menawan dengan melakukan sejumlah penyelamatan gemilang. Berdasarkan statistik, Casillas berhasil melakukan lima kali penyelamatan, sementara Buffon satu kali lebih banyak.

“Mengapa semua orang harus bingung memilih siapa yang terbaik di antara Casillas dan Buffon? Fakta sederhana, mereka sama-sama hebat!!!” tulis Schmeichel dalam akun Twitter-nya, @Pschmeichell.

Menariknya kedua kiper yang sama-sama tampil memukau di Estádio Governador Plácido Aderaldo Castelo merupakan kapten bagi kedua tim. Tak jarang Casillas maupun Buffon kerap memberikan instruksi kepada rekan setimnya.

Schmeichel yang bermain untuk Setan Merah selama delapan musim (1991-1999) dan sempat membela rival sekota, Manchester City selama semusim (2002-2003) itu juga turut mengomentari jalannya pertandingan yang menurutnya sangat menarik perhatian.

“Spanyol versus Italia. Italia tampil tajam di tengah lapangan, namun mereka harus memanfaatkan banyak peluang atau…”


“Pertandingan masih 0-0, tapi tidak membosankan. 30 menit tambahan waktu dengan 22 pasang kaki yang tampak kelelahan, cukup menghibur.”

“10 penalti yang sempurna. Impresif!!!”

“Spanyol akhirnya memenangi penalti, Italia tidak beruntung, tapi itulah sepakbola. Sebuah drama yang hebat.

Bayern Bakal Sukses bersama Guardiola

Gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery (kiri) dan pelatih baru Pep Guardiola dalam sesi latihan tim.
LIGA JERMAN~Gelandang serang Bayern Muenchen, Franck Ribery, yakin klubnya akan meneruskan sukses di bawah asuhan Josep Guardiola. Perasaan ini dirasakan Ribery usai mengikuti sesi latihan perdana di bawah arahan Guardiola.

Ribery memberikan rasa antusiasnya pada latihan yang berlangsung Kamis (27/6/2013) lalu di Stadion Allianz Arena. Mengetahui jejak rekam Guardiola yang hebat bersama Barcelona, beberapa tahun silam, Ribery semakin percaya diri menyambut musim baru.

"Aku rasa kami menunggu momen ini dalam waktu yang lama. Sekarang, kami memiliki Guardiola yang sangat hebat," ujar Ribery seperti dilansir Soccerway.

"Aku pikir Guardiola sangat bahagia menjadi pelatih Bayern. Ia senang untuk kami dan kesuksesan yang kami buat. Ia ingin melanjutkan kesuksesan itu," tambahnya.

Musim lalu, Bayern tampil menawan di berbagai ajang di bawah besutan Jupp Heynckes. Bayern sukses memenangi tiga gelar, yakni Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal.

"Mempertahankan sukses sangat penting untuk kami. Kami tahu hal itu takkan mudah untuk Guardiola. Ada banyak tekanan menjadi pelatih, tetapi kami di sini untuk membantunya. Seluruh pemain butuh komunikasi dan fokus saat memulai musim. Kami tak bisa santai. Kami harus berlatih dan bermain dengan baik," ujar Ribery.

PSG Takkan Jual Ibra dan Silva

Pesepak bola Swedia, Zlatan Ibrahimovic, melambaikan tangan sembari memegang trofi Gol Terbaik ala "Fotbollsgalan", seremoni penghargaan sepak bola negara itu, di Globe Arena Stockholm, Senin (12/11/2012)
LIGA PERANCIS~Presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi, menegaskan bahwa klubnya tak akan menjual Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva. Kedua mantan pemain AC Milan itu tetap menjadi bagian dari rencana pelatih baru, Laurent Blanc.

Beberapa pekan terakhir memang santer diisukan bahwa kedua pemain tersebut akan meninggalkan Parc des Princes. Beberapa klub dikabarkan tertarik kepada mereka dan sudah mulai melakukan pendekatan.

"Saya membaca banyak spekulasi di media massa tentang rencana kepergian mereka. Tetapi, saya bisa mengonfirmasi bahwa Thiago Silva dan Zlatan Ibrahimovic akan tetap bertahan sampai akhir kontraknya," ujar Al-Khelaifi.

Video Gol-Gol Leonel Messi 2013


Berikut Video Gol-Gol dari Pemain Terbaik Dunia Leonel Messi Tahun 2013, Selamat Menyaksikan

Highlights Final Liga Europa 2013 Benfica VS Chelsea 0 - 1


Berikut Video Final Liga Europa antara Benfica VS Chelsea dengan kemenangan Chelsea 0 - 1, Selamat menyaksikan

Final Piala Dunia 2010 Spanyol VS Belanda 1 - 0


Berikut Video Final Piala Dunia 2010 antara Spanyol VS Belanda dengan kemenangan Spanyol 1 - 0, Selamat Menyaksikan



Fenerbahce & Besiktas Dapat Sanksi UEFA

LIGA EUROPA~UEFA resmi memberi hukuman larangan kepada Fenerbahce untuk ikut serta di kompetisi Eropa selama dua musim, sementara Besiktas selama satu musim.

Kedua klub asal Istanbul itu terlibat dalam skandal pengaturan pertandingan di akhir musim 2010/11. Klub asuhan Aykut Kocaman itu secara mengejutkan mampu meraih gelar Super Lig sehingga mengundang kecurigaan pihak UEFA.

Sementara itu, Besiktas memenangi Piala Turki usai menang adu penalti lawan Istanbul BB, namun mereka mengembalikan trofi setelah investigasi diumumkan.

"Badan Kontrol dan Disiplin UEFA (CDB) hari ini mengumumkan keputusan ini menyusul adanya proses kedisiplinan atas Fenerbahce SK (Turki), Besiktas JK (Turki), dan FC Steaua Bucuresti (Rumania)," demikian pernyataan yang tertera di laman resmi UEFA.

"CDB secara hati-hati menganalisa situasi Fenerbahce SK dan Besiktas JK, dan berikut sanksi-sanksi yang diberikan:

1. Besiktas JK tidak bisa berpartisipasi di Liga Europa 2013/14.
2. Fenerbahce SK tidak bisa partisipasi dalam tiga kompetisi klub Eropa berikutnya, kalaupun lolos, dan termasuk musim Liga Champions 2013/14. Larangan untuk musim ketiga ditangguhkan untuk masa percobaan lima tahun."

Sanksi untuk Steaua Bucuresti adalah larangan satu tahun untuk berkompetisi di Eropa, meski ini pernah ditanggunhkan selama lima tahun

Kami Kalah Terhormat

Reaksi para pemain Italia, setelah kalah dalam drama adu penalti dari Spanyol (foto: Reuters)
Reaksi para pemain Italia, setelah kalah dalam drama adu penalti dari Spanyol (foto: Reuters)



PIALA KONFEDERASI– Italia kembali kalah dari Spanyol, setelah setahun yang lalu di final Euro 2012 silam. Bedanya, di semifinal Piala Konfederasi 2013 ini, anak-anak asuhan Cesare Prandelli kalah dengan kepala tegak, lantaran tersingkir lewat adu tendangan penalti 6-7.

Bagi bek Azzurri, Giorgio Chiellini menilai timnya layak keluar sebagai pemenang. Sebab secara keseluruhan, Italia memang menampilkan permainan yang di luar dugaan mampu merepotkan pertahanan La Furia Roja, meski beberapa peluang yang mereka ciptakan gagal membuahkan gol.

“Kami kecewa dengan hasil ini, karena kami yakin bisa meraih hasil lebih dan kami yakin pertandingan Euro 2012 lalu bukanlah diri kami yang sebenarnya. Ada penyesalan, karena jika di ada tim yang seharusnya menang malam ini (waktu setempat) itu adalah kami,” ucap Chiellini, seperti dilansir Rai Sport,Jumat (28/6/2013).

“Kami seharusnya bisa unggul 2-0 di babak pertama. Ini hasil yang menyakitkan tapi kami tersingkir dengan kepala tegak. Spanyol berada di depan daripada kami. Terutama di saat kami semua merasa tertekan,” tegasdifensore Juventus ini.

Italia masih punya kesempatan lain, yaitu bersaing dengan Uruguay untuk memperebutkan juara ketiga pada Minggu (30/6/2013) mendatang. Le Celeste (julukan Uruguay) juga mengalami kekalahan dari tuan rumah Brasil dengan skor 2-1, Kamis (27/6/2013) dini hari lal
u

Messi dan Skandal Kasus Pajak Ditutup

Lionel Messi harus menguras kocek hingga 30 juta euro terkait kasus pajaknya/Ist
Lionel Messi harus menguras kocek hingga 30 juta euro terkait kasus pajaknya/Ist


BERITA BOLA – Lionel Messi dan ayahnya akan membayar 15 juta euro atau Rp 194 miliar kepada otoritas pajak Spanyol guna menghentikan kasus penggelapan pajaknya di pengadilan.

Baik Messi maupun ayahnya sebenarnya harus menghadiri sidang perdana di Pengadilan Gava, Catalan, pada 17 September mendatang.

Sidang tersebut mengagendakan permintaan keterangan dari keduanya terkait mangkir dari kewajiban membayar pajak image rights sebesar 4,1 juta euro atau Rp 53 miliar.

El Periodico pada Kamis (27/6/2013) kemarin menulis bahwa Messi dan perwakilannya telah mencapai kesepakatan dengan otoritas pajak Spanyol guna menghentikan kasus tersebut.

Pekan lalu, Messi juga dikabarkan sudah membayar dana tambahan 10 juta euro atau Rp 129 miliar guna menutup image rights tahun 2010 dan 2011. Ini berarti, total uang yang didapat otoritas pajak Spanyol mencapai 30 juta euro atau Rp 376 miliar.

Andai Messi dan ayahnya dinyatakan bersalah, mereka terancam kurungan lima tahun penjara. Namun, kasus semacam ini di Spanyol amat jarang berakhir di hotel prodeo.

Pesepakbola lain yang pernah bermasalah dengan pembayaran pajak di Negeri Matador seperti Luis Figo, Davor Suker, hingga petenis putri Arantxa Sanchez-Vicario juga mampu menyelesaikan kasus semacam ini tanpa perlu merasakan dinginnya sel penjara.

Messi yang kini tengah berada di Senegal guna mengampanyekan bahaya malaria di kalangan anak-anak negara tersebut selalu membantah bila dirinya menggelapkan pajak.

Seperti dikutip Forbes, Messi yang akan berulang tahun ke-26 pada 24 Juni mendatang berada di urutan ke-10 sebagai olahragawan berpendapatan tertinggi di dunia dengan 31,6 juta euro atau Rp 408 miliar.

16 juta euro atau Rp 208 miliar diantaranya berasal perusahaan seperti Adidas, Danone, Banc Sabadell, Pepsi, Telefonica, hingga Konami
.

Inilah Asisten Pelatih Real Madrid Musim Depan

Peran Zinedine Zidane di Real Madrid bakalan amat terasa musim depan/Ist
Peran Zinedine Zidane di Real Madrid bakalan amat terasa musim depan/Ist



LIGA SPANYOL 
– Setelah sempat ditunjuk menjadi direktur sepakbola Real Madrid pada bulan lalu, Zinedine Zidane akhirnya kini menjadi asisten pelatih Los Blancos. Keputusan ini merupakan permintaan langsung dari Carlo Ancelotti.

Zidane menyisihkan Fabio Cannavaro yang juga santer disebut-sebut bakal menjadi calon asisten Ancelotti. Sama seperti Zidane, Cannavaro pun sempat berkostum Si Putih.

Dengan demikian, setelah satu dekade lalu Zidane bekerja di bawah arahan Ancelotti di Juventus, kini Zizou akan bekerja sama dengan Don Carletto di bangku cadangan Madrid.

“Zidane pemain fantastis. Semua orang mengenalnya. Kini, dia memutuskan menjadi pelatih,” kata Ancelotti seperti dikutip Marca.

“Dia akan menjadi asisten yang luar biasa, selain asisten yang telah saya miliki, Paul Clement,” tambah Ancelotti.

“Ia bakalan berada di bangku cadangan. Satu-satunya masalah adalah dirinya tak bisa bermain. Itulah masalahnya,” cetus Ancelotti..

Clement merupakan orang kepercayaan Ancelotti sejak di Chelsea. Ketika Ancelotti pindah ke Paris Saint-Germain, Clement juga diboyong ke Parc des Princes
.

Italia Tunjukkan Superioritas, Walaupun Kalah

Tim Nasional Italia (Foto: Reuters)
Tim Nasional Italia (Foto: Reuters)



PIALA KONFEDERASI – 
Dalam partai semifinal Piala Konfederasi 2013, Italia gagal membalaskan dendam pada Spanyol. Dalam laga yang harus ditentukan melalui drama adu penalti tersebut, Azzurri harus takluk dengan skor 7-6

Bek Juventus, Leonardo Bonucci menjadi satu-satunya penendang yang gagal menyarangkan bola ke gawang yang dikawal Iker Casillas. Pun begitu, Christian Maggio tetap salut terhadap perjuangan rekan-rekan senegaranya.

Bahkan, gelandang Napoli itu menyebut dalam pertandingan sengit tersebut, Italia telah menunjukan superioritasnya.

“Pertandingan terasa buruk dan mengecewakan. Karena kami dihadapkan pada perjuangan keras melawan juara Eropa dan juara dunia. Nasib buruk harus kami hadapi, sekarang kami harus bermain untuk memperebutkan tempat ketiga,” kata Maggio kepada Rai Sport, Jumat (28/6/2013).

“Pada saat-saat tertentu dari permainan terasa superior. Tapi Spanyol adalah Spanyol, tapi kami memiliki tekad ekstra untuk 120 menit. Seperti biasa, kami memiliki masalah pada adu penalti, tapi kami berada di jalur yang benar. Kami telah memberikan jiwa dan raga kami,” terus Maggio.

Pertandingan selanjutnya, anak-anak asuhan Cesare Prandelli akan menghadapi Uruguay untuk memperebutkan juara tiga. Pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Itaipava Arena Fonte Nova (Salvador, Bahia) pada Minggu (30/6/2013
)

Drama Adu Penalti Bawa La Rojake Final

Para pemain Spanyol merayakan kemanangan atas Italia yang menghantarkan mereka ke final Piala Konfederasi 2013 (Foto: Reuters)
Para pemain Spanyol merayakan kemanangan atas Italia yang menghantarkan mereka ke final Piala Konfederasi 2013 (Foto: Reuters)



PIALA KONFEDERASI– 
Belum adanya gol yang tercipta hingga 120 menit, memaksa pertandingan semifinal Piala Konfederasi 2013 antara Spanyol versus Italia dilanjutkan ke babak adu penalti.

Di laga yang dihelat di Estadio Governador Placido Aderaldo, Jumat (28/6/2013) dini hari –waktu Indonesia bagian barat-,  Spanyol akhirnya menjadi finalis Piala Konfederasi setelah mampu menang dengan skor akhir 7-6.

Jalannya Pertandingan:

Baru satu menit berjalan, Spanyol langsung mengancam gawang Buffon. Memanfaatkan bola rebound, Jesus Navas melancarkan tendangan mendatar dari jarak 25 meter, tapi Buffon dengan sigap mengamankan bola.

Menit 97, kemelut terjadi di depan gawang Italia. Diawali sepakan pojok Juan Mata, dengan cekatan Sergio Ramos berusaha menyarangkan si kulit bundar, sayang tendangannya masih melayang jauh di atas gawang.

Dua menit berselang, Spanyol terus mengambil alih pertandingan. Dari sebuah crosing Iniesta, Jordi Alba sukses lolos dari hadangan De Rossi menyelesaikan dengan sebuah tendangan first time kaki kiri, lagi-lagi bola hanya melintas di atas mistar.

La Furia Roja kembali mendapat kesempatan mencetak angka di menit 100 melalui tendangan bebas yang dieksekusi Xavi dari jarak yang tidak terlalu jauh dari kotak penalti. Tapi playmaker El Barca tersebut belum mampu mencatatkan namanya di papan skor.

Italia semakin terlihat nerveous dalam menghadapi tekanan Tim Matador, di menit 114, Spanyol kembali menebar ancaman, Xavi melancarkan sepakan keras terarah ke tiang jauh gawang Buffon. Beruntung bagi Azzurri, bola masih mengenai tiang gawang.

90 menit waktu reguler, dan 30 menit di babak tambahan belum mampu mengubah skor 0-0 sehingga memaksa kedua tim harus menjalani drama adu penalti untuk keluar sebagai pemenang.

Saat drama adu penalti dimulai, Italia menurunkan Candreva, Aquilani, De Rossi, Giovincho, dan Pirlo sebagai lima penendang pertama. Semua dari mereka mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Sementara Spanyol juga mampu sapu bersih di lima tendangan pertama lewat penalti yang dieksekusi oleh Xavi, Iniesta, Pique, Ramos, dan Juan Mata.

Tensi kembali tinggi di penendang berikutnya. Penendang keenam kubu Italia, Montolivo sukses  menjebol gawang Casillas, begitu juga Sergio Busquets yang didaulat menjadi penendang keenam.

Petaka datang di penendang ketujuh Italia, Bonucci gagal menggetarkan jala gawang Casillas setelah tendangannya melayang jauh dari sasaran. Jesus Navas akhirnya menjadi pahlawan usai rekrutan anyar Manchester City ini dengan mulus menjebol gawang Buffon. Skor akhir 7-6

Susunan Pemain:

Spanyol: 1. Casillas, 15. Sergio Ramos, 17. Arbeloa, 3. Piqué, 18. Jordi Alba, 6. Iniesta, 8. Xavi, 21. David Silva (22. J. Navas), 16. Busquets, 9. Fernando Torres (4. J. Martinez), 11. Pedro (13. J. Mata)

Italia: 1. G. Buffon, 15. A. Barzagli (18. R. Montolivo), 19. L. Bonucci, 3. G. Chiellini, 16. D. De Rossi, 21. A. Pirlo, 2. C. Maggio, 8. C. Marchisio (7. A. Aquilani), 6. A. Candreva, 22. E. Giaccherini, 11. A. Gilardino (10. S. Giovincho
)