Para pemain Spanyol merayakan gelar juara keempat di ajang Euro U-21. (Foto: Reuters)
PIALA EROPA U-21 - Spanyol sukses
menahbiskan diri sebagai jawara Eropa usai mengalahkan Italia 4-2 pada
partai final Euro U-21. Gelandang asal Barcelona, Thiago Alcantara
menjadi bintang pada laga tersebut dengan mencetak
hat-trick.
Pada
pertandingan yang dihelat di Teddi Malcha Stadium, Rabu (19/6/2013)
dini hari WIB tersebut, Spanyol benar-benar mampu mendikte permainan
Italia. Bahkan, saat turun minum saja
La Rojita sudah menyarangkan tiga gol ke gawang
Azzurrini yang dikawal Francesco Bardi.
Jalannya pertandingan
Sejak
babak pertama dimulai, Spanyol langsung menggebrak. Hasilnya, pada
menit keenam, mereka langsung unggul lewat gol yang dicetak sang kapten,
Thiago. Striker Alvaro Morata memberi umpan matang yang kemudian
disambut oleh tandukan Thiago yang membuat bola bersarang di gawang
Bardi. Spanyol pun memimpin 1-0.
Kebobolan, Italia tersengat.
Pada menit 10, tim asuhan Devis Mangia itu membalas lewat gol yang
dicetak penyerang asal Genoa, Ciro Immobile. Tinggal berhadapan dengan
kiper
La Rojita, David De Gea, Immobile menaklukkan kiper Manchester United tersebut dengan mudah dan membuat kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Memasuki
menit 31, Spanyol kembali unggul. Mendapat umpan dari Koke, Thiago,
yang sebenarnya dalam pengawalan pemain-pemain Italia, mampu mengontrol
bola sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang tak mampu dihalau Bardi.
Gol tersebut membuat kedudukan berubah menjadi 2-1 untuk
La Rojita.
Pada
menit 38, Spanyol kian menjauh, setelah Thiago mencetak gol ketiganya
pada malam ini, lewat titik putih. Penalti sendiri diberikan oleh wasit
setelah Cristian Tello dilanggar oleh Giulio Donati di kotak terlarang.
Thiago pun maju sebagai eksekutor dan menuntaskan tugasnya dengan
sempurna, yang membuat kedudukan menjadi 3-1. Dan, babak pertama pun
berakhir untuk keunggulan Spanyol.
Memasuki paruh kedua, Italia
mencoba untuk bermain lebih baik. Mereka memiliki peluang bagus lewat
Alessandro Florenzi pada menit 52. Bermaksud memanfaatkan bola liar,
pemain AS Roma tersebut melepaskan tembakan, namun bola hasil
tendangannya masih melambung dan tak mampu mengubah kedudukan.
Kemudian,
Spanyol pun membalas lewat peluang-peluang yang didapat Tello pada
menit 53, namun sepakannya masih belum tepat pada sasaran. Begitu pun
yang terjadi pada menit 61, saat melepaskan tembakan -usai mendapat
umpan dari Thiago- meskipun masih gagal mengoyak jala gawang Italia,
lantaran bisa dihalau oleh Bardi.
Spanyol pun kian menjauh,
setelah pada menit 66, mereka menambah keunggulan lewat Isco dari titik
putih. Sebelumnya, Martin Montoya merangsek masuk ke dalam kotak penalti
Italia dan terpaksa dijatuhkan oleh Vasco Regini. Isco pun tak
menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan membuat Bardi memungut bola untuk
keempat kalinya. Skor menjadi 4-1.
10 menit jelang waktu normal
usai, Italia mampu memperkecil ketertinggalan usai menyarangkan gol
lewat kaki pemain Liverpool, Fabio Borini. Bermain umpan satu-dua dengan
Lorenzo Insigne, mantan pemain AS Roma itu melepaskan tembakan ke pojok
gawang Spanyol yang tak mampu dijangkau De Gea. Kedudukan menjadi 4-2.
Berikutnya,
Italia masih terus melakukan serangan dan mencoba mencari gol, meski
peluang untuk membalikkan keadaan kian tipis, seiring terus berjalannya
waktu. Dan, akhirnya, hingga wasit membunyikan peluit dengan panjang
tanda berakhirnya laga, kedudukan masih sama, 4-2 untuk keunggulan
Spanyol. Mereka pun meraih gelar keempatnya pada turnamen yang sama.
Susunan pemain:
ITALIA: Bardi,
Donati, Caldirola, Bianchetti, Regini, Verratti (Crimi 76’), Florenzi
(Saponara 58’), Rossi, Immobile (Gabbiadini 58’), Insigne, Borini
SPANYOL: De Gea, Montoya, Bartra, MartĂnez, Moreno, Illarramendi, Koke, Thiago Alcántara, Isco, Tello (Muniain 71’), Morata (Rodrigo 80’)