Musim kompetisi 2012-13 baru saja selesai. Di masa itu telah
terjadi momen-momen mengharukan seperti di antaranya perpisahan dua
figur ternama,
Sir Alex Ferguson dan David Beckham usai memutuskan pensiun.
Ferguson
akhirnya memutuskan pensiun setelah 26 tahun berkarier di Manchester
United dengan segudang prestasi. Sementara di Prancis, Beckham melakoni
laga terakhirnya sebagai pemain bersama Paris St. Germain.
Duo
Barcelona, Eric Abidal dan Tito Vilanova, berhasil memenangi
pertarungannya melawan penyakit masing-masing dan menutup musim dengan
trofi. Meski begitu, Abidal harus hengkang setelah enam tahun mengabdi
di Catalan.
Dari ajang Liga Champions, sukses Bayern Munich menjadi juara sekaligus menandai era Jupp Heynckes dengan gemilang sedangkan si
runner-up Borussia Dortmund dipaksa menelan kekecewaan seperti yang diperlihatkan Nuri Sahin.
Pemain
senior Chelsea, Frank Lampard dan calon bintang MU Wilfried Zaha turut
melengkapi momen-momen emosional yang dirangkum detikSport dari Give Me
Sport
1. Penghormatan Terakhir Ferguson untuk MU
Bulan lalu, tepatnya tanggal 8 Mei 2013, Ferguson akhirnya
membuat pengumuman mengejutkan. Manajer kharismatik itu menyatakan akan
pensiun di akhir musim, menutup pengabdiannya selama 26 tahun bersama
Manchester United.
Fergie, yang menandai pensiunnya dengan
membawa MU merebut trofi liga ke-20, mendapatkan perpisahan 'spesial' di
pertandingan terakhirnya. Pada laga pamungkas Premier League di kandang
West Bromwich, 'Setan Merah' diimbangi dengan skor 5-5, yang mana skor
tersebut terakhir kali didapatkan mereka pada 1895 melawan Lincoln.
Di akhir laga, Fergie melakukan penghormatan kepada fans MU untuk terakhir kalinya setelah melakoni 1500 pertandingan.
2. Dari Lampard Untuk Mendiang Ibu
Lampard semakin mengukukuhkan dirinya sebagai salah satu
legenda Chelsea. Pemain tengah veteran Inggris tersebut mencetak dua gol
yang membawa
The Blues menang 2-1 atas Aston Villa (11/5) sekaligus memecahkan rekor gol terbanyak klub yang selama ini dipegang Bobby Tambling.
Seusai
menjebol gawang lawan, Lampard berlari menuju pinggir lapangan,
mendongakkan wajahnya ke arah langit sambil mengangkat kedua tangannya
ke atas. Lampard mempersembahkan rekor golnya untuk ibunya, yang
meninggal dunia sekitar lima tahun lalu.
3. Tangisan Sahin
Kalah kemudian gagal menjuarai sebuah turnamen bergengsi selalu meninggalkan rasa sedih. Begitupun dirasakan oleh Sahin.
Pemain
internasional Turki itu tak kuasa menahan air matanya setelah Dortmund
dikalahkan oleh Bayern Munich 1-2 di final Liga Champions. Kegagalan ini
memastikan Die Borussen hampa gelar dan puncak musim frustrasi bagi
Sahin yang gagal bersinar bersama Real Madrid maupun Liverpool.
4. Kembalinya Muamba Ke White Hart Lane
Fabrice Muamba menangis saat mengunjungi White Hart Lane untuk pertama kalinya sejak mengalami
cardiac arrest dalam laga Tottenham Hotspur melawan Maribor di babak grup Liga Europa (8/11).
Saat
half-time, mantan pemain Inggris U-21 itu muncul dari terowongan yang disambut dengan
standing ovation dari pendukung tuan rumah sebelum menghampiri tempat di atas lapangan di mana dia dulu hampir kehilangan nyawa.
Mumba
-- kini telah pensiun -- mengejutkan dunia sepakbola pada 17 Maret
silam, saat masih bermain untuk Bolton Wanderers. Dia tiba-tiba pingsan
di tengah-tengah pertandingan Piala FA melawan Tottenham Hotspur.
Diketahui, jantung Muamba berhenti berdetak selama 78 menit namun pada
akhirnya dia berhasil sembuh.
5. Abidal, Vilanova dan Trofi Juara La Liga
Barcelona memberi kehormatan bagi Abidal dan Vilanova untuk
mengangkat trofi juara liga setelah keduanya mengalami masa-masa sulit
karena penyakit yang diderita.
Abidal baru saja sembuh setelah
menjalani transplantasi liver sedangkan Vilanova masih harus melakukan
perawatan rutin akibat penyakit tumor kelenjar ludah.
Akan
tetapi, khusus Abidal musim ini menjadi yang terakhir kalinya bagi dia
berseragam Barcelona setelah klub memutuskan tidak memperpanjang
kontraknya.
6. Air Mara Beckham di Laga Pamungkas
Tidak lama setelah Ferguson pensiun, dunia sepakbola kembali
kehilangan salah satu figur terbaiknya. Beckham mengumumkan gantung
sepatu pada tanggal 16 Mei, sekitar sepekan setelah mentornya.
Di laga terakhirnya, Beckham diberi kehormatan menjadi kapten Paris St. Germain dan membuat satu
assist pada gol kedua dalam kemenangan atas tim tamu, Brest 3-1.
Becks
ditarik keluar di menit ke-83 untuk digantikan Ezequiel Lavezzi
sekaligus menandai berakhir sudah kariernya sebagai pesepakbola
profesional selama lebih dari 20 tahun. Pria Inggris ini menangis,
memberi salam kepada rekannya satu per satu dan manajer Carlo Ancelotti
sebelum meninggalkan lapangan.