Untuk memperkenalkan Adam Maher, harus disebutkan lebih dahulu predikat
yang diraihnya pada 2012, yaitu menjadi pemenang Johan Cruijff Prijs
atau pemain muda terbaik Belanda.
"DOSSIER" |
|
Tanggal lahir: 20 Juli 1993 Posisi: Gelandang |
REKOR MUSIM 2012/13 DI LIGA
|
PENAMPILAN (INTI) MENIT BERMAIN GOL ASSIST AKURASI UMPAN KARTU KUNING/MERAH |
31 (31) 2684 7 5 67% 3/1 |
RIWAYAT KARIER (Laga/Gol) |
2012/13: AZ 2011/12: AZ 2010/11: AZ |
39/10 52/11 3/1 |
Di usianya yang baru berjalan menginjak 20 tahun, Maher sudah selayaknya
pemain veteran bagi AZ Alkmaar. Sebanyak total 52 pertandingan
dijalaninya musim 2011/12 di semua ajang! Pada musim itu, AZ kehilangan
gelandang andalan Stijn Schaars dan kemudian menyusul Pontus Wernbloom
pada Januari 2012. Namun, fans seolah melupakannya karena muncul andalan
baru dalam diri Maher.
Maher lahir di Ait Izzou, Maroko, dan
sejak kecil diboyong ke Diemen. Di usia lima tahun, dia mulai menekuni
sepakbola bergabung dengan klub lokal. Setelah pindah ke AVV Zeeburgia
tiga tahun berselang, Maher kecil terpantau dan direkrut AZ pada 2004.
Kedatangan AZ setidaknya mengobati kekecewaan ditolak Ajax Amsterdam.
Potensi
besarnya kian berkembang sehingga diberi kepercayaan tampil menghadapi
BATE Borisov pada Liga Europa, 10 Desember 2010. Hebatnya, Maher
langsung mencetak gol saat debut sekaligus mencatatkan diri sebagai
pencetak gol termuda Belanda sepanjang sejarah kompetisi Liga Europa
atau Piala UEFA. Saat itu usianya 17 tahun dan 147 hari.
Kepindahan
Schaars justru membuka kesempatan bagi pemuda pendiam ini. Musim
2011/12, Maher melejit dan didapuk penghargaan pemain muda terbaik
Belanda. Sadar pemain muda potensial ini dilirik negara kelahirannya,
timnas Belanda buru-buru memanggilnya. Maher pun melakoni debut untuk
Oranje dalam uji coba melawan Belgia, Agustus 2012.
Gaya
permainan Maher adalah gelandang serang kreatif dengan kemampuan olah
bola yang tinggi, tak ubahnya seperti Andres Iniesta di Barcelona.
Pelatih AZ Gertjan Verbeek sempat pula memberi peran sebagai gelandang
bertahan kepada Maher, tetapi harus diakui posisi terbaiknya adalah
berada lebih dekat di garis pertahanan lawan.
Kemampuan Maher di ajang yang lebih kompetitif sedikit banyak dapat dibuktikan ketika membela
Jong Oranje di Kejuaraan Eropa U-21 awal Juni ini.
Kelebihan:
Sangat berbakat. Punya kemampuan untuk menjadi alasan kenapa orang
menyaksikan sepakbola. Berbagai teknik mengoper bola dikuasainya. Maher
juga mumpuni di ruang yang kecil. Segalanya tampak mudah. Pernah saat
menghadapi Ajax, Maher memeragakan gerakan Iniesta yang ditonton malam
sebelumnya.
Kelemahan: Dengan tinggi badan 175
cm dan berat 64 kg, Maher tidak memiliki keunggulan fisik. Kegemarannya
naik membantu serangan juga sering menyebabkan lini tengah kehilangan
keseimbangan karena melupakan tugas bertahan. Sering kali pula Maher
berupaya mencetak gol seindah mungkin alih-alih mengedepankan
efektivitas.
Peluang pindah: Ketertarikan klub
top Belanda seperti Ajax dan PSV Eindhoven sudah muncul sejak tahun
lalu. AZ mencoba memagari dengan memberikan perpanjangan kontrak dan
akhir tahun lalu sempat dikabarkan Maher setuju bertahan lebih lama.
Namun, beberapa hari kemudian muncul bantahan karena Maher ingin
meninjau situasinya di akhir musim mengingat AZ keteteran sampai
terdampar di papan bawah Eredivisie. Kepergian ke luar negeri mungkin
terasa terlalu cepat, jadi sepertinya kalaupun pindah Maher lebih
mungkin menuju klub top Belanda.
"Saya
masih ingat decak kagum penonton. Dia bakat murni dalam sepakbola.
Tidak gentar, berani bertanggung jawab, dan rendah hati."
- Wim van Zwam, pelatih Maher di Belanda U-15
|
 |
Ajax Amsterdam: Ajax sedang bersiap ditinggal
Christian Eriksen. Pelatih Frank de Boer sudah menyebut nama Maher
sebagai salah satu yang diinginkannya pada bursa transfer musim panas.
Tidak ada masalah perbedaan gaya bermain di Ajax karena kebanyakan tim
Belanda secara natural menerapkan formasi 4-3-3. Hambatan transfer
tampaknya lebih terletak pada negosiasi harga.
Kans: 50%.
PSV Eindhoven:
PSV dikenal sebagai klub yang gemar mengumpulkan bakat-bakat terbaik di
Eredivisie. Sebenarnya materi lini tengah PSV tak kalah mumpuni, tetapi
tentu tidak ada ruginya mendatangkan lagi seorang pemain bagus seperti
Maher. Terjunnya PSV ke dalam persaingan transfer dapat melonjakkan
harga jual Maher.
Kans: 20%.
Manchester City: Ketika
masih ditangani Roberto Mancini, City dikaitkan pula dengan Maher.
Rencana tersebut bisa jadi berubah jika Manuel Pellegrini resmi
bergabung ke Malaga. Uang bukan masalah bagi City dan kabarnya €18 juta
siap dilayangkan ke meja negosiasi. Kalau terwujud, jumlah tersebut
sulit disamai Ajax dan PSV.
Kans: 20%.
"Tidak
perlu buru-buru pindah. Adam produk sepakbola Belanda, tampil baik
untuk ukuran usianya, dan bakatnya mulai menampakkan hasil."
- Mark Rutte, Perdana Menteri Belanda
|
 |
sumber : goal.com