Thursday, February 13, 2014

Ramadel Falcao Masih Terbaring Lemah

Ramadel Falcao
Liga Perancis– Radamel Falcao masih terbaring lemah di rumah sakit. Penyerang AS Monaco itu sudah mulai memasuki tahap penyembuhan cederanya.

Falcao sudah tidak membela Monaco sejak mengalami cedera di ajang Coupe de France melawan tim papan bawah, Monts d'Or Azergues. Penyerang asal Kolombia itu berada di Porto untuk menjalani pemeriksaan. Monaco memastikan proses penyembuhan pemain 28 tahun itu berjalan dengan lancar.

"AS Monaco FC dan pemain yang bersangkutan ingin berterima kasih kepada semua orang yang sudah turut membantu menjaga Falcao di Porto, khususnya tim bagian medis Dr Jose Carlos Noronha dan klub FC Porto,” demikian pernyataan Monaco.

"Radamel Falcao memasuki tahap kedua dalam proses penyembuhan cederanya di klinik olahraga di Madrid, sekaligus berkolaborasi dengan tim medis AS Monaco FC,” lanjut pernyataan itu, diberitakan Goal.

Untuk menggantikan posisi Falcao, Monaco meminjam Dimitar Berbatov dari Fulham. Skuad besutan Claudio Ranieri itu berada di peringkat kedua Ligue 1 dan tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Paris Saint-Germain.

Arema Cronous Sukses Atasi Persita Tangerang 1-0

Cristian Gonsales
Liga Indonesia ISL - Arema Cronous melanjutkan tren positif mereka di kompetisi ISL musim ini dengan merebut kemenangan keempatnya. Kali ini, giliran Persita Tangerang yang ditaklukkan dengan skor tipis 1-0.

Tampil di hadapan publik Persita di Stadion Singaperbangsa, Kamis (13/2/2014), Arema cukup berani meladeni permainan menyerang tuan rumah. Pelatih Arema, Suharno kembali mempercayakan linii gedornya pada duet maut,Cristian ‘ El Loco’ Gonzales dan Alberto ‘Beto’ Goncalves.

Unggul kualitas pemain, Arema terlihat lebih dominan dalam penguasaan bola. Namun, mereka tak sepenuhnya bisa leluasa, lantaran Persita bermain cukup lugas dan kerap menebar ancaman lewat strikernya Kenji Adachihara dan Sirvi Arvani.

Arema sempat memiliki peluang emas lewat tendangan bebas Ahmad Bustomi di pertengahan babak pertama. Sayang, belum membuahkan hasil karena kiper Yogi Triana berhasil menepisnya.

Sementara itu, Persita membalas lewat peluang yang didapat Kenji. Memanfaatkan umpan silang Arfani di tiang jauh, Kenji coba melepaskan tembakan spekulatif, namun bola belum menemui sasaran.

Tak ingin timnya mendapat tekanan, Suharno memasukkan Samsul Arif Munip menggantikan Juan Revi, dengan harapan timnya lebih menekan pertahanan Persita. Keputusannya di menit ke-30 ini terbukti jitu.

Baru lima menit masuk lapangan, Samsul berkontribusi dalam gol pembuka Arema. Umpan cerdasnya saat tengah dikawal beberapa pemain Persita membuat El Loco luput dari kawalan. Bola yang disodorkan Samsul pun dengan mudah dikonversi menjadi gol oleh striker gaek yang kembali dipercaya masuk skuad Timnas Senior Indonesia tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Arema langsung menggebrak. Peluang emas menggandakan keunggulan pun datang ketika laga baru tiga menit atau menit ke-48. Berawal dari umpan jauh, Beto lepas dari jebakan offside dan berlari masuk ke kotak penalti.

Melihat posisi kiper Yogi yang maju untuk coba menutup ruang tembaknya, Beto memutuskan melepaskan tendangan chip. Tapi sayang beribu sayang, arah bola hanya tipis di sisi gawang.

Memasuki pertengahan babak kedua, Suharno menarik keluar Beto memasukkan Hendro Siswanto. Sementara di kubu lawan, pelatih Persita Arcan Iurie lebih dulu memasukkkan striker veteran, Cristian Carascao menggantikan Sirvi Arfani pada menit ke-50. Namun, masuknya muka-muka baru tidak lantas membua perbedaan signifikan. Kedua tim masih kesulitan membongkar pertahanan lawan.

Tempo pertandingan kembali meningkat di sepuluh menit akhir pertandingan. Persita mulai aktif melancarkan tekanan, dimotori Carascao, Irfan Mofu dan Ilham Jaya Kesuma yang masuk di menit ke-73.

Peluang emas menyamakan kedudukan didapat Persita pada menit ke-85. Penetrasi Ilham di sisi lapangan berakhir dengan sebuah umpan tarik ke muka gawang. Bola pun langsung disambar Irfan Mofu, tapi apesnya, tembakannya dari jarak dekat masih melambung. Peluang tersebut menjadi yang terakhir pada laga ini. Arema pun keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.

Dengan kemenangan ini, Arema sukses mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di empat laga perdana. Dengan koleksi 12 poin, praktis skuad Singo Edan kembali merebut takhta klasemen sementara wilayah Barat dari Persib Bandung yang mengemas 10 angka dari empat laga.

Sementara bagi Persita, kekalahan ini membuat mereka tetap di posisi tujuh dengan raihan tiga poin, hasil dari sekali menang dan tiga kali kalah. 

Susunan Pemain: 

Persita: Yogi Triana, FX Yanuar, Valentino Telaubun, Gusripen Efendi, Luis Edmundo Durán, Gilang Angga Kusuma/Irfan Mofu (58’), Wijay, Hari Habrian, Ronaldo Mesidu, Kenji Adachihara/Ilham Jaya Kesuma (73’), Sirvi Arfani/Cristian Carascao (50’)    

Pelatih: Arcan. Iurie

Arema: Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Purwaka Yudi, Ahmad Al Farisi, Thierry Gathuessi, Juan Revi/Samsul Arif (30’), Ahmad Bustomi, I Gede Sukadana, Irsyad Maulana/Sunarto (83’), Cristian Gonzáles, Beto Goncalves/Hendro Siswanto (63’)

Steven Gerrard Direkomendasikan Pelatih Masuk Timnas Inggris

Steven Gerrard
Timnas Inggris - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers menyarankan pelatih Tim Nasional Inggris, Roy Hodgson untuk memasukkan Steven Gerrard ke dalam skuad utama The Three Lions untuk berlaga di Piala Dunia Brasil musim panas mendatang. 

Menurut Rodgers, kapten berusia 33 tahun ini memiliki kualitas setara dengan striker di lapangan meski Gerrard sering dimainkan sebagai gelandang. Hal inilah yang membuat Rodgers menegaskan bahwa Hodgson tidak akan rugi memasukannya ke dalam skuad.

Piala Dunia Brasil 2014 bisa menjadi turnamen akbar terakhirnya mengingat usianya  yang tidak muda lagi pada piala dunia selanjutnya, 2018.

Kapten Liverpool ini telah membela Tiga Singa sejak 2000 lalu dan selama babak kualifikasi Piala Dunia 2014, Stevie-G- sapaan Gerrard juga telah dimainkan delapan kali dan menyumbangkan dua gol. 

Hodgson baru akan mengumumkan 30 nama pemain yang masuk dalam skuad inti Tiga Singa pada bulan Mei mendatang untuk berlaga pada Piala Dunia yang akan berlangsung bulan Juni. 

“Semua orang mengetahui kualitas Steve, melihat Gerrard sebagai pemain tunggal akan baik bagi Roy. Saat dia bermain sebagai nomor 10 atau sebagai gelandang serang pergerakannya sungguh luar biasa – dia memiliki pergerakan seperti striker,” ujar Rodgers seperti dilansir BBCSport, Rabu (12/2/2014). 

“Jadi untuk menjadi playmaker di sisi lapangan lainnya dan menunjukan kecerdasan, dia (Gerrard) memilikinya dan masih banyak hal lain yang bisa dia tawarkan,” terangnya

Tiga Singa yang tergabung dalam Grup D bersama Italia, Kosta Rika, dan Uruguay akan menjalani laga perdananya kontra Italia pada 14 Juni mendatang

Podolski Tak Betah Lagi Di Arsenal

Lucas Podolski
Liga Inggris – Berada di empat besar dan berpeluang meraih trofi di Premier League, serta kompetisi lain yang diikuti, ternyata tidak membuat pemain Arsenal, Lukas Podolski betah. Ia justru memberikan komentar yang menimbulkan pertanyaan, terkait keputusan pindah dari Bayern Munich ke FC Koln, hingga ke Arsenal.

“Saya percaya jika Jupp Heynckes tiba sekitar satu-dua minggu lebih awal di tahun 2009, saya mungkin masih berada di Bayern sekarang. Heynckes mati-matian menginginkan saya dan dari perspektif yang logis, kembali ke Koln, jelas sangat tidak membantu (karier saya),” ucap Podolski, kepada Sport Bild, Kamis (13/2/2014).

Pernyataan Poldi tersebut jelas mengundang banyak pertanyaan. Apakah ia tidak betah di Arsenal saat ini? Terlebih selama dua musim di Arsenal, pemain Jerman ini banyak mengalami naik-turun. Mulai dari cedera yang mengganggu penampilannya dan tidak terpilih Arsene Wenger sebagai pemain utama tim.

Bahkan, saat bursa transfer Januari kemarin, Poldi sempat dirumorkan menjadi ‘alat tukar’, untuk mendatangkan Julian Draxler dari Schalke. Namun sang pemain membantahnya, “itu semua hanya mitos. Sama sekali tidak ada kebenaran dalam berita tersebut. Pelatih yang mengatakannya kepada saya langsung,” lanjut Podolski.

Meski begitu, fakta membuktikan Podolski memang jarang bermain musim ini, setelah sembuh dari cedera dan sedikit mempengaruhi kansnya untuk memperkuat timnas Jerman untuk Piala Dunia mendatang. Hingga saat ini Pria berusia 28 tahun tersebut, baru menorehkan tiga gol dan satu assist dari delapan penampilannya di Premier League

Menanti Kejutan Di Timnas Brasil

Scolari
Timnas Brasil - Pelatih Tim Nasional Brasil, Luiz Felipe Scolari menegaskan, akan ada satu atau dua kejutan saat dirinya mengumumkan skuad inti Samba untuk Piala Dunia Brasil Juni mendatang. 

Pelatih berusia 65 tahun ini telah mengumumkan 16 nama pemain dan akan membutuhkan tiga atau dua pemain lagi untuk berlaga kontra Afrika Selatan dalam laga persahabatan pada 5 Maret mendatang tepatnya di Johannesburg. 

Meskipun memiliki kandidat seperti,Marquinhos, Miranda, Maicon, Maxwell, Hernanes, Philippe Coutinho, Lucas Moura, Kaka dan Robinho, Scolari akan menambahkan empat pemain lagi yang baru akan diumumkan lima hari sebelum laga persahabatan tersebut digelar. 

“Kami akan tiba di Afrika Selatan pada Senin dini hari (waktu setempat). Kami akan berlatih pada Selasa dan Rabu. Mengapa harus membawa 22 atau 23 pemain? 18 atau 19 pemain adalah jumlah maksimum yang akan saya bawa,” ujar Scolari seperti dilansir Soccerway, Rabu (12/2/2014). 

“Lalu jika ada pilihan untuk memanggil pemain, saya akan memanggilnya jauh-jauh hari sebelum Piala Dunia. Siapa yang akan dipanggil ke skuad timnas, yang sering berlatih memiliki kesempatan –mungkin ada satu atau dua kejutan dalam pemain,” imbuhnya

Brasil sebagai tuan rumah yang bergabung dalam Grup A bersama Meksiko, Kamerun dan Kroasia akan menjalani laga perdananya pada 12 Juni mendatang kontra Kroasia.

Jorg Peter Steinebrunner Mundur Dari Pelatih PSM Makassar

Para pemain PSM Makassar
Liga Indonesia ISL - Mundurnya Jorg Peter Steinebrunner dari jabatan sebagai pelatih kepala PSM Makassar membuat manajemen lekas mencari pengganti. Pertandingan di kompetisi ISL 2014 yang cukup padat menjadi salah satu alasan manajemen untuk segera menunjuk pelatih kepala yang baru.

Pelatih baru itu rupanya sudah didapatkan Pasukan Ramang. Bukan nama baru di belantika persepakbolaan nasional. Dia yaitu Rudi William Keltjes. Terakhir, Rudi menjabat penasihat teknis tim nasional U-19. Baru-baru ini dia melepaskan jabatan dari timnas Garuda Jaya dan direkrut sebagai penasihat teknis PSM.

“Manajemen tidak punya banyak waktu untuk mencari pelatih kepala yang baru. Karena itu salah satu penasihat teknis PSM, Rudi William Keltjes, akan menggantikan Jorg sebagai pelatih kepala PSM Makassar yang baru,” ucap Petugas Media PSM Andi Widya Syadzwina kepada Okezone, Rabu (12/2/2014).

Penunjukan pria yang lebih akrab disapa dengan Rudi Keltjes ini sebagai pelatih kepala di PSM Makassar telah disepakati seluruh unsur teknis di jajaran manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri sebagai penaung klub berjuluk Juku Eja.

“Sore ini akan langsung diadakan serah terima dengan pelatih kepala sebelumnya. Dimohon semua pihak dapat memberikan dukungannya kepada pelatih kepala yang baru agar beliau dapat menjalankan tugasnya menjadi arsitek PSM Makassar dengan baik,” ujar Wina, panggilan akrab Andi Widya Syadzwina.

Rudi Keltjes yang telah bergabung dengan tim sejak beberapa hari lalu memang awalnya hanya diposisikan sebagai salah satu penasihat teknis tim. Namun kegagalan Jorg memenuhi target manajemen pada tiga laga awal ISL 2014 membuat manajemen memutuskan untuk mengangkat status Rudi sebagai pelatih kepala PSM Makassar.

Sebagai pelatih kepala, Rudi akan tetap didampingi dua asisten pelatih, yakni Bahar Muharam dan Imran Amirullah. Berarti, komposisi tim kepelatihan PSM hanya bergeser antara Jorg-Rudi saja. posisi Jorg diambil alih Rudi dan Jorg keluar.

PSM Depak Roman Chmelo

Roman Chmelo
Liga Indonesia ISL - Pemain internasional Slovakia, Roman Chmelo, harus rela terdepak dari klub PSM Makassar. Mengikuti jejak mundurnya pelatih asal Jerman, Jorg Peter Steinebrunner, Chmelo dikembalikan PSM ke agennya lantaran tampil tak memenuhi harapan.

Penampilan pemain berposisi gelandang itu di dua laga awal ISL 2014 mengecewakan tim kepelatihan dan manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PT PSM). Roman yang semula diharapkan bisa tampil maksimal dan membuktikan kualitasnya, menurut pengamatan tim pelatih, tidak terlihat bagus saat tampil melawan Persisam Putra Samarinda dan Mitra Kukar.

Performa mantan pemain Arema Indonesia itu dinilai tidak sesuai dengan yang dikehendaki PSM. Sehingga, opsi pengembalian dirinya ke agen menjadi pilihan manajemen PT PSM. Roman pun memecahkan rekor sebagai pemain asing pertama yang dihengkangkan oleh klubnya yang berkiprah di Indonesia Super League (ISL) 2014.

“Kinerja Roman Chmelo telah dievaluasi oleh tim pelatih dan disampaikan ke manajemen PSM. Mengenai Roman, rencananya kami akan mengembalikan dia ke agennya,” ucap Petugas Media PSM, Andi Widya Syadzwina.

Menurut Wina, saat ini pengembalian Chmelo sedang dibicarakan dengan agennya, Eko Subekti. Berdasarkan skema perjanjian antara pemain kelahiran 9 September 1980 dengan klub tersebut, pemain yang telah dikontrak PSM selama semusim itu bisa saja dicoret dari skuad bila penampilannya tidak memuaskan dalam dua pertandingan pertama.

“Saat ini pak Abriadi (Wakil Manajer PSM) masih melakukan pembicaraan dengan agen Roman perihal pengembalian sang pemain. Semoga ada penyelesaian dan kesepakatan antara keduanya dengan menghasilkan sesuatu yang baik bagi kedua belah pihak,” tambah Wina.

Roman Chmelo bergabung di PSM Makassar sejak Desember 2013. Selama dua bulan terakhir bergabung bersama Pasukan Ramang belum terlihat kualitas seperti saat gemilangnya membela Arema Indonesia, musim 2009-2012 dulu. Karena itu hasil evaluasi memutuskan untuk mengembalikan Roman kepada agennya.

Persib Bandung Bungkam Persik Kediri 3 Gol

Persib Bandung pesta gol ke gawang Persik
Liga Indonesia ISL – Persib Bandung berhasil membungkam Persik Kediri dengan skor 3-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu 12 Februari 2014. Hasil ini membawa Maung Bandung ke puncak klasemen dengan 10 poin dari empat pertandingan. 

Kendati menjadi tim tamu, Persib tetap mengandalkan pola permainan menyerang. Gelandang Firman Utina dan Makan Konate diturunkan secara bersamaan, untuk menjadi pendukung dua penggedor, Ferdinand Sinaga dan Tantan. 

Setelah ditahan 1-1 oleh Persijap Jepara, Persib memang berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan. Konate mendapatkan peluang untuk menjebol gawang Persik, tapi bola berhasil ditangkap oleh kiper tuan rumah Teddy Setiawan. 

Persik bukan tanpa peluang. Jean Boumsong dan Dimas Gumilang bergantian untuk menekan pertahanan Persib. Namun, I Made Wirawan bermain baik untuk menjaga gawangnya dari kebobolan. Skor tanpa gol bertahan selama 45 menit pertama. 

Pada babak kedua Persib kembali mencoba mengambil inisiatif. Serangan yang dibangun Firman membuahkan hasil. Berawal dari sepak pojok, Achmad Jufriyanto langsung melepaskan tendangan yang tidak dapat ditangkap dengan baik oleh Setiawan. 1-0 untuk Persib. 

Tertinggal satu gol, Persik tidak menyerah untuk membalas gol Persib itu. Persik juga melakukan tiga pergantian pemain salah satunya adalah penyerang asal Kamerun, Ngon A Mamoun untuk menambah daya dobrak.

Tapi, rapatnya barisan pertahanan yang digalang pemain asal Montenegro, Vujovic membuat Persik mengalami kesulitan menyamakan kedudukan. Keputusan Djadjang Nurjaman memasukan Djibril Coulibaly membuahkan hasil.

Memasuki menit 80, memanfaatkan umpan terobosan dari Muhammad Ridwan, Coulibaly melepaskan sebuah tendangan mendatar yang tidak mampu dibendung kiper Setiawan. Debut indah untuknya.

Menjelang pertandingan berakhir, Atep berhasil mencetak gol untuk memastikan kemenangan tim tamu menjadi 3-0.

Susunan Pemain:
Persik: 91. T. Setiawan; 32. M. Ndubuisi (Sampurno 59), 3. Anwarudin, 25. K. Yuli, 5. S. Effendi, 12. Harianto (Mamoun 71), 16. R. Saputra, 6. A. Berlian, 13. F. Aditama, 10. J. Boumsong (Firasat 48), 7. D. Gumilang.

Persib: 78. M. Wirawan; 23. M. Ridwan, 22. Supardi, 3. V. Vujovic, 6. T. Sucipto, 24. Hariono, 16. A. Jufriyanto, 10. M. Konaté, 15. F. Utina (Taufiq 78), 82. Tantan (Coulibaly 54), 17. F. Sinaga (Rizal 59).

Barcelona vs Sociedad Imbang, Barca Ke Final Copa del Rey

Messi cetak gol ke gawang Sociedad 
Copa del Rey – Sebiji gol penyeimbang Real Sociedad berujung percuma. Barcelona tetap menembus final untuk menemui seteru El Clásico-nya, Real Madrid, setelah bermain imbang 1-1 (agregat 3-1) di leg kedua semifinal Copa del Rey di markas Sociedad, dini hari tadi.

Jalannya Pertandingan
Masih memegang kuat asa untuk membalikkan kedudukan di leg kedua, Sociedad mencuri peluang lebih dulu, setelah menjalani awal-awal babak pertama yang monoton. Memijak menit ke-17, tembakan voli David Zurutuza dari umpan Antoine Griezmann hampir membuka skor. Sayang, arah bola masih tipis melintas mistar gawang Barca.

Merasa tersengat oleh ancaman pembuka tim tamu, Barca berganti melancarkan serangan balasan. Menit ke-21, Alves melayangkan tembakan keras dari jarak 20 yard. Namun Eñaut Zubikarai masih sigap meninju bola yang mengalir tepat ke arahnya.

Papan skor Estadio Municipal de Anoeta akhirnya bergolak, 1-0 yang sayangnya bukan buat tuan rumah. Barca membuka keunggulan (agregat 3-0) lewat Lionel Messi, yang meneruskan sebuah through-pass. Melewati dua bek Sociedad, Messi tak melewatkan kans untuk melesakkan bola merobek gawang Zubikarai pada menit ke-27.

Sebagai catatan, gol ini punya makna spesial buat El Messiah. Satu gol yang dicetaknya ini serta-merta sukses menyamai rekor legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra untuk catatan 335 gol di satu klub Spanyol yang selama ini bertahan 59 tahun!

Los Cules punya kesempatan menggandakan keunggulan di menit ke-41. Bekerja sama dengan apik bersama Andrés Iniesta, Messi menyontek bola ke sela-sela kaki Zubikarai. Sial! Árbitro (wasit) Fernando Teixeira menganulir lantaran Messi sudah terperangkap off-side. Skor 1-0 untuk Barca bertahan hingga jeda.

Usai turun minum, Messi yang bak memberi bukti bahwa passion-nya belum memudar, lagi-lagi bikin repot Zubikarai, tepatnya tiga menit setelah kick-off interval kedua bergulir. Melalui tendangan bebas, Zubikarai berjibaku mementahkan peluang pertama Messi di paruh kedua itu.

La Real terus-menerus dalam tekanan. Menit ke-53, kombinasi Iniesta-Messi membuat kalang-kabut pertahanan tuan rumah lagi. Finishing kali ini coba diupayakan Iniesta yang berakhir kandas, saat dentumannya tipis menyamping.

Zubikarai bekerja ekstra keras di laga kali ini. Empat menit berselang, portero Sociedad itu mementahkan dua peluang sekaligus, usai Francesc Fàbregas melayangkan sepakan keras. Sempat dimuntahkan, rebound Fàbregas lagi-lagi diselamatkan Zubikarai.

Saat waktu berumur 59 menit, baru Txuri-urdin – julukan Sociedad, mendulang kans berikutnya. Setidaknya Griezmann punya peluang bersih menyamakan skor. Tapi entah apa yang terjadi di benaknya, Griezmann terpaku dan Javier Mascherano menyerobot bola di muka gawang guna menetralisir gawang Blaugrana.

Griezmann tak mengulangi kesalahannya saat menuai peluang lagi di menit ke-87, yang akhirnya berbuah gol penyama kedudukan, 1-1. Memanfaatkan assist Gonzalo Castro, Griezmann memperdaya José Pinto di bawah mistar Barca.

Skor 1-1 ini pun terjaga hingga laga rampung dan Barca, tetap berhak maju ke partai puncak Piala Raja dengan agregat 3-1, sekaligus menciptakan partai El Clásico kontra Real Madrid yang sebelumnya, sudah lebih dulu memijak final usai menyingkirkan tim sekota, Atlético Madrid.

Susunan Pemain
Real Sociedad: Eñaut Zubikarai, Jon Ansotegi, Mikel González, José Ángel Valdés, Jon Gaztañaga/Gorka Elustondo (67’), Joseba Zaldúa, Xabier Prieto/Sergio Canales (82’), David Zurutuza, Carlos Vela, Haris Seferovic/Gonzalo Castro (61’), Antoine Griezmann.

Barcelona: José Pinto, Daniel Alves, Gerard Piqué, Jordi Alba, Javier Mascherano, Francesc, Fàbregas, Andrés Iniesta, Xavi Hernández/Alexandre Song (66’), Sergio Busquets/Marc Bartra (90’), Lionel Messi, Pedro Rodríguez/Alexis Sánchez (77').

Liverpool Menang Tipis Atas Fulham

Liverpool ramaikan titel juara Liga Inggris
Liga Inggris – Hasil positif yang didapatkan Fulham di kandang Manchester United minggu lalu, saat menahan imbang 1-1 tidak terjadi kala melawan Liverpool. Ya, bermain di Craven Cottage, The Cottagers harus menerima keunggulan tim tamu, The Reds dengan skor ketat, 3-2.

Hasil ini mendekatkan Liverpool yang berada di peringkat empat (53 poin) dengan Chelsea yang saat ini memuncaki klasemen sementara dengan 57 poin.  Sementara untuk Fulham, malang mereka harus tetap di dasar klasemen, zona degradasi dengan 20 poin.

Jalannya Pertandingan

Fulham yang baru saja menahan imbang Setan Merah di kandangnya sendiri, terus mencari poin untuk menyelamatkan diri dari zona degradasi. Hasilnya tak sia-sia, menit ke-8 , dari tendangan sudut yang dilakukan The Cottagers, bek Liverpool, Kolo Toure membuat kesalahan dan melakukan gol bunuh diri. 1-0 Fulham unggul.

Liverpool yang ingin mengejar ketertinggalan, bertubi-tubi melakukan serangan melalui bomber andalan mereka, Luis Suarez. Menit 17, Suarez melakukan tendangan, namun sayang bola tidak mengenai target.

Berjalan hingga menit 30, kedua tim saling jual beli serangan. John Arne Riise yang handal dalam tendangan jarak jauh, mencoba melakukannya. Namun barisan bertahan The Reds masih tangguh untuk memblok tendangan.

Jelang turun minum, Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan. Mendapatkan umpan terobosan dari Skipper, Steven Gerrard, Daniel Sturridge yang berada di belakang pertahanan Fulham dengan tenang berhadapan dengan Stekelenburg dan menyelesaikan peluang. 1-1 Liverpool bertahan hingga turun minum.

Usai turun minum, Liverpool langsung menekan tim tuan rumah. Suarez hampir saja membuat The Kop unggul di menit 56, menerima umpan Jordan Henderson, tendangan pemain asal Uruguay tersebut melebar tipis dari gawang Stekelenburg.

Lagi Suarez membuat peluang, kali ini ia membuat peluang melalui bola yang dikirimnya ke dalam kotak penalti Fulham. Sayang tidak ada pemain yang menyambut umpan Suarez,skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Publik Craven Cottage kembali bersorak di menit 63. Menyambut bola liar di depan gawang Liverpool, Kieran Richardson melakukan tendangan dan berhasil melewati Mignolet. 2-1 Fulham kembali unggul.

Namun Anfield Gank tidak begitu saja menyerah. Hasilnya di menit 72, Philippe Coutinho mencetak gol melalui tendangan jauh, Stekelenburg tak kuasa menahan tendangan keras pemain Brasil tersebut. 2-2 kedudukan sama kuat.

Pertandingan berjalan dalam tempo normal hingga 82 menit. Kedua tim banyak memainkan bola di lapangan tengah dan gagal membangun serangan dengan baik.

Hingga akhirnya terjadi drama tepat di penghujung babak kedua. Sasha Riether menjatuhkan Sturridge, dan tanpa ampun Gerrard melesakkan gol penentu pada pertandingan ini. 3-2 untuk kemenangan The Reds, bertahan hingga habis pertandingan. 

Susunan Pemain:

Fulham : M.Stekelenburg (D.Stockdale 76’), J.Heitinga, J.Riise, S.Riether, D.Burn, S.Sidwell, K.Richardson (A.Kacaniklik 71’), W.Kvist, L.Holtby, R.Tunniclife, D.Bent

Liverpool: S.Mignolet, K.Toure, M.Skrtel, A.Cissokho, J.Flanagan, S.Gerrard, J.Henderson, P.Coutinho (D.Agger 90+2’), R.Sterling (J.Carlos 82), L.Suarez, D.Sturridge

Berikut hasil lain Premier League:

Cardiff City 0-0 Aston Villa
Hull City 0-1 Southampton 
West Ham United 2-0 Norwich City
West Bromwich Albion 1-1 Chelsea
Arsenal 0-0 Manchester United
Everton – Crystal Palace (Tunda)
Manchester City – Sunderland (Tunda)
Stoke City 1-1 Swansea City
Newcastle United 0-4 Tottenham Hotspur

AS Roma Takluk 3 Gol Atas Napoli

Napoli ke final Copa Italia usia taklukkan AS Roma 3 - 0
Copa Italia – Stadion San Paolo terbukti angker untuk AS Roma dan harus menerima fakta gagal ke final Coppa Italia, setelah dikalahkan Napoli dengan skor mencolok, 3-0. Tiga gol Partenopei diciptakan oleh Jose Callejon, Gonzalo Higuain, dan Jorginho.

Atas hasil ini, Napoli melaju ke final dan mengoleksi 5 gol agregat setelah sebelumnya di stadion Olimpico, Roma menang dengan skor 3-2. Napoli di final akan bertemu dengan Fiorentina yang terlebih dahulu bermain dan mengalahkan Udinese dengan skor 2-0.

Jalannya Pertandingan

Napoli yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri, langsung memulai pertandingan dengan tempo cepat yang dipimpin oleh Marek Hamsik. Baru satu menit berjalan, Hamsik mendapatkan peluang melewati tendangannya, namun bola masih mudah ditangkap Morgan De Sanctis.

Pertandingan berjalan keras hingga 25 pertandingan babak pertama. Terbukti dari dua kartu kuning yang didapatkan Adem Ljajic (22’) dan Medhi Benatia (16’).

Gol yang ditunggu publik Napoli pun datang. Callejon mencetak gol di menit 33, mendapatkan umpan silang Christian Maggio, Vasilis Torosidis gagal mencegah Callejon yang mengonversinya menjadi gol. 1-0 untuk keunggulan Napoli (agregat 3-3)

Memanfaatkan momentum, Partenopei terus menekan Serigala Roma. Hampir saja, di menit 40 Gokhan Inler memperbesar keunggulan, namun barisan bertahan Roma berhasil melakukan blok dan mengantisipasi tendangan pemain asal Swiss tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berjalan, Partenopei semakin membuat publik Napoli ‘menggila’. Adalah Higuain yang menorehkan gol di menit 48, menggungguli Torosidis, Higuain bergerak lebih cepat dan menyontek bola ke gawang De Sanctis. 2-0 Napoli memperbesar keunggulan (agregat 4-3)

Anak asuh Rafael Benitez benar-benar mengontrol pertandingan, Rabu dini hari ini. Tidak lama setelah gol kedua, pemain anyar Napoli, Jorginho memperlebar keunggulan di menit 51. Berawal dari pergerakan Dries Mertens, memotong masuk kedalam melewati Maicon dan memberikan umpan melewati barisan bertahan Roma dan Jorginho yang berlari dari lini kedua dengan tenang mencetak gol. 3-0 Napoli semakin dekat ke final Coppa Italia (agregat 5-3).

Tertinggal jauh, pelatih Roma, Rudi Garcia memasukkan Alessandro Florenzi dan Francesco Totti menggantikan Ljajic dan Miralem Pjanic. Hasilnya permainan semakin terbuka, dan hampir saja Mattia Destro mencetak gol di menit 60. Mendapatkan umpan Gervinho, Destro menyambutnya dengan sundulan, namun sayang bola melebar.

Kemalangan Roma terus bertambah, menit 79, andalan lini tengah tim, Kevin Strootman diganjar kartu merah oleh Gianluca Rocchi akibat menarik baju Callejon dan menendang bola setelahnya kearah Callejon. I Giallorossi terpaksa mengejar ketertinggalan 3-0 dengan hanya 10 pemain di lapangan.

Bermain dengan 10 orang, Roma tak berdaya melawan Napoli yang bermain di kandangnya sendiri. Hingga akhir pertandingan, skor 3-0 tetap bertahan dan meloloskan Napoli ke final Coppa Italia 2014.

Susunan Pemain:

Napoli: P.Reina, R.Albiol, F.Fernandez, F.Ghoulam, C.Maggio, G.Inler, M.Hamsik (V.Behrami 76’), Jorginho (Henrique 85’), G.Higuain (L.Insigne 82’), D.Mertens, J.Callejon

Roma: M.De Sanctis, M.Benatia, V.Torosidis (Maicon 49’), L.Castan, D.De Rossi, M.Bastos, M.Pjanic (F.Totti 62’), K.Strootman, Y.Gervinho, A.Ljajic (A.Florenzi 56’), M.Destro

Hamburg SV Dibantai Bayern Munchen

Bayern Munchen pesta gol ke gawang Hamburg SV
DFB Pokal – Jalan Bayern Munich mempertahankan gelar DFB-Pokal terbuka lebar. Satu tiket semifinal sudah dipetiknya. Menyatroni Imtech Arena, Hamburg SV jadi korban keperkasaan Bayern di laga perempatfinal, dini hari tadi via gempuran lima gol tanpa balas.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bayern seperti bisa ditebak sebagaimana di laga-laga sebelumnya, tak kesulitan memegang kendali pertandingan sejak awal. Peluang pertama sempat tercipta via scrimmage tendangan pojok Arjen Robben pada menit ketujuh. Tapi sebelum bisa disambar Mario Mandzukic, bek Hamburg lebih dulu melakukan clearance.

Tak butuh waktu lama buat Bayern membungkam puluhan ribu fans tuan rumah, sekaligus mengubah papan skor Imtech Arena, 1-0, pada menit ke-21 melalui Mandzukic yang menyontek bola mudah dari passing Mario Götze.

Lima menit berselang, Die Rote Teufel menggandakan keunggulan, 2-0. Berawal tendangan sudut Toni Kroos, Dante Bonfim yang naik membantu serangan, sukses melesakkan bola melewati René Adler di bawah mistar Hamburg. Skor ini setidaknya bertahan hingga jeda.

Babak Kedua
Belum separuh babak kedua bergulir, Raksasa Bavaria sudah mengirim pesan “Game Over” buat perjuangan Hamburg untuk comeback dan membuat kejutan tampil ke final. Pasalnya, gol ketiga Bayern tercipta ketika babak kedua belum berjalan 10 menit.

Tepatnya di menit ke-54, Arjen Robben kembali memperlebar skor, 3-0 buat Bayern atas Hamburg. Meneruskan crossing Kroos dengan lebih dulu menahan dengan dada, Robben dengan mudah menceploskan gol ketiga Bayern ke jaring gawang Die Rothosen.

Tuan rumah benar-benar tak berkutik. Bayern sungguh mendominasi segala lini lapangan. Gol keempat pun tercipta 20 menit kemudian, via umpan Götze yang sebelumnya “berdansa” melewati beberapa bek Hamburg. Mandzukic yang menerima umpan, melesakkan bola dengan mudahnya ke gawang tuan rumah.

5-0! Hanya dalam waktu dua menit, Mandzukic mencetak hattrick. Tepatnya di menit ke-76, stürmer yang disebut-sebut bakal “dibuang” Bayern itu unjuk kemampuan. Diawali umpan tendangan bebas David Alaba, Mandzukic tanpa ampun mendentumkan tembakan keras yang gagal dihalau Adler. Gol kelima ini pun jadi gol terakhir setelah wasit memutuskan tak dibutuhkan waktu tambahan.

Susunan Pemain
Hamburg SV: René Adler, Marcell Jansen, Heiko Westermann, Zhi Gin Lam, Jonathan Tah, Rafael van der Vaart/Tolgay Arslan (40’), Ivo Ilicevic, Tomás Rincón, Milan Badelj/Ouasim Bouy (73'), Hakan Çalhanoglu/Jacques Zoua (71’), Ola John.

Bayern Munich: Manuel Neuer, Philipp Lahm/Bastian Schweinsteiger (65’), Rafinha Ferreira, Jérôme Boateng/Javi Martínez (49’), David Alaba, Dante Bonfim, Arjen Robben, Toni Kroos, Thiago Alcântara/Xherdan Shaqiri (65’), Mario Götze, Mario Mandzukic.

Arsenal Imbang Lawan MU

Sengit, duel Arsenal vs MU imbang tanpa gol
Liga Inggris – Sengit, ketat dan menegangkan. Clash antara Arsenal dan Manchester United di Premier League matchday ke-26 dini hari tadi, tak layak dilewatkan sedetik pun saking banyaknya peluang. Namun heroiknya dua kiper di dua kubu berseberangan, menyegel kebuntuan hasil imbang tanpa gol.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
United sudah menebar ancaman nyata ke pertahanan Arsenal, saat kick-off baru bergulir dua menit. Robin van Persie (RvP) ambil kesempatan atas blunder Mikel Arteta. Beruntung, finishing mendatarnya lemah dan Wojciech Szczesny tak kesulitan menyelamatkan.

Tuan rumah berganti membalas di menit kelima. Dibidani umpan pojok Mesut Özil, Olivier Giroud berupaya menyambar dengan tandukannya. Nahas, arah bola masih melenceng ke samping tiang gawang David de Gea.

Laga berlangsung alot setelah itu, sampai akhirnya di menit ke-17, Setan Merah mendulang peluang berikutnya. Passing RvP yang dipetik Juan Mata, coba dimaksimalkan dengan tembakan coba-coba. Kali ini bola juga masih menyamping dari target.

Arsenal tak tinggal diam dan berupaya membalas teror lagi via Santiago Cazorla. Meneruskan umpan Kieran Gibbs, Cazorla menanduk bola yang kali ini, tepat ke gawang. Sialnya, De Gea masih dalam posisi sempurna untuk menangkapnya dengan tenang.

Adu kekuatan di lini tengah berlangsung ketat sampai-sampai, kedua tim kesulitan untuk saling mengancam lagi. Sampai tiba turun minum babak pertama, skor sama kuat, 0-0 masih terjaga untuk kedua tim.

Babak Kedua
Permainan kedua tim lebih agresif di interval kedua. 10 menit babak kedua berjalan, Mata sudah menuai ancaman pertama, meneruskan umpan RvP. Tapi tembakan placing-nya masih melintas di samping gawang Szczesny.

Crossing tendangan sudut Özil mengantarkan serangan balasan The Gunners. Laurent Koscielny yang menyambut dengan sundulannya, nyaris membuka gol andai bola tak dibuang tandukan Antonio Valencia pada menit ke-62.

Memasuki menit ke-79, tensi dan tempo pertandingan meninggi. Menyambar umpan Wayne Rooney dengan tandukannya, RvP mesti geleng-geleng kepala ketika Szczesny masih mampu meninju bola ke luar gawangnya.

Begitu pun dengan Santiago Cazorla. Rona frustrasi terlihat di wajah gelandang internasional Spanyol itu ketika tembakan keras mendatarnya di menit ke-83, diselamatkan dengan tak kalah heroik oleh De Gea. Upayanya tujuh menit berselang dengan cara yang hampir serupa juga lagi-lagi dimentahkan De Gea.

Sampai wasit Mark Clattenburg meniup peluit panjang, angka 0-0 di papan skor Emirates Stadium tak bergeming. Tambahan satu poin untuk masing-masing tim gagal menggerakkan posisi mereka. Arsenal masih tertinggal sebiji poin dari Manchester City di puncak klasemen. Sementara United masih terpaku di urutan ketujuh.

Susunan Pemain
Arsenal: Wojciech Szczesny, Per Mertesacker, Bacary Sagna, Kieran Gibbs, Laurent Koscielny, Tomáš Rosický/Alex Oxlade-Chamberlain (74’), Mesut Özil, Mikel Arteta, Santiago Cazorla, Jack Wilshere, Olivier Giroud.

Manchester United: David de Gea, Nemanja Vidic, Patrice Evra, Rafael da Silva/Rio Ferdinand (46’), Chris Smalling, Michael Carrick, Antonio Valencia/Ashley Young (82’), Tom Cleverley, Robin van Persie, Wayne Rooney, Juan Mata/Adnan Januzaj (75’).