Verifikasi Liga Indonesia, Tak Ada Hubungannya AFC

Info PSSI  - Proses verifikasi klub calon perserta unifikasi liga musim depan dipastikan tidak akan melibatkan AFC. PSSI menganggap verifikasi adalah integritas mereka dan bakal bisa dipertanggungjawabkan.

Proses persiapan verifikasi saat ini terus berjalan. Klub-klub yang menjadi calon peserta pun mempersiapkan diri untuk melengkapi lima aspek yang menjadi syarat wajib untuk dipenuhi.

Lima aspek tersebut adalah administrasi dan personal, sporting, legal, infrastruktur dan financial. Selain kelima aspek tersebut, klub-klub juga harus bersih dari masalah tunggakan gaji pemain.

Terkait proses verifikasi, keterlibatan AFC dianggap beberapa klub perlu demi menjaga fairplay. Namun Sekjen PSSI Joko Driyono menjelaskan kalau verifikasi merupakan tanggung jawab penuh PSSI. Sehingga pihak luar, termasuk AFC, tidak memiliki hak untuk turut serta.

"AFC tidak akan turun tangan. Karena ini adalah urusan domestik federasi. AFC bisa bekerja, apabila AFC mengaitkan licensing ini menjadi pengaruh di Liga Champion Asia. Itu yang kami terima dari AFC waktu pertemuan kemarin. Implemen klub licensing wilayah domestik," ujar Joko, Kamis (14/11/2013).

"Semua harus PSSI. Karena Ini adalah masalah integritas PSSI yang harus bisa dipertanggungjawabkan. Indonesia saat ini dalam proses transisi dari dua liga menjadi satu. Tapi posisi AFC ingin memberikan ruang kepada Indonesia untuk mengambil langkah sendiri. Agar proses transisi ini berjalan lancar," paparnya lagi.

Menurut Joko, PSSI sudah mempersiapkan sebuah komite yang bertugas melakukan proses verifikasi tersebut. Komite itu disebutnya memiliki kredibilitas tinggi dan akan mulai bekerja bulan depan.

"Karna kami punya klub licensing komite. Mereka baru akan bekerja efektif di awal Desember."

"Mereka bekerja setelah proses verifikasi dan sebagainya tuntas dipenuhi oleh klub-klub licensing. Yang pasti orang di komite lincensing ini harus paham tentang legal, keuangan dan paham tentang lima aspek keolahragaan itu. Nantinya ada lima personil di masing-masing komite," sahutnya lagi.

Akhirnya Arif Suyono Pulang Ke Arema Indonesia

Liga Indonesia -- Kekuatan Arema Indonesia untuk mengarungi kompetisi musim depan akan bertambah seiring dengan kepastian pulangnya Arif Suyono ke klub berjuluk Singo Edan tersebut.

Seperti yang diketahui, Arif meninggalkan Arema pada tahun 2009 silam setelah empat tahun berada di klub. Setelah empat tahun bertualang, bersama Sriwijaya FC Palembang dan Mitra Kukar, ia memutuskan untuk kembali lagi ke Bhumi Arema.

"Arif Suyono sudah deal dengan Arema. Semoga masuknya Arif bisa menambah kekuatan klub," ungkap manajer Ruddy Widodo seperti yang dilansir laman resmi klub.

Arif bergabung ke Arema untuk pertama kalinya pada tahun 2005, hengkang dari rival sekota Persema Malang. Bersama tim Singo Edan, Arif menyabet dua trofi Piala Indonesia pada tahun 2005 dan 2006.

Inggris Dan Polandia Didenda FIFA

FIFA -- FIFA memberikan sanksi denda kepada Inggris dan Polandia atas ricuh fans saat kualifikasi Piala Dunia 2014 di Wembley bulan lalu.

Federasi sepakbola Polandia mendapat denda sebesar 20,500 poundsterling atas insiden kericuhan fans sata laga pada 15 Oktober silam.

Gara-garanya adalah ulah fans mereka yang membakar flares di dalam stadion dan salah satu fans mereka bisa masuk ke lapangan saat laga.

Sementara Federasi sepakbola Inggris membayar denda sebesar 7,000 pouns karena kualitas keamanan mereka di laga tersebut yang dinilai tidak memuaskan.

Ada pun laga di antara kedua tim di Wembley berakhir dengan kemenangan 2-0 untuk Inggris.

Target Belanda Juara Dunia 2014 Brasil

Timnas Belanda -- Harus puas menjadi runner-up di Piala Dunia 2010 setelah ditundukkan Spanyol, Belanda bertekad menjadi yang terbaik dalam gelaran berikut di Brasil, musim panas tahun depan.

Winger Arjen Robben meyakini itu bukanlah target muluk karena Oranje mempunyai kekuatan memadai untuk akhirnya merebut trofi paling bergengsi di jagat sepakbola.

Hasil di Afrika Selatan menjadi kegagalan ketiga Belanda di babak final. Sebelumnya mereka juga kandas di edisi 1974 dan 1978.

"Tujuan pamungkas kami adalah menjadi juara dunia di Brasil," kata bintang Bayern Munich itu kepada wartawan.

"Itu target realistis dan kami tak akan pergi ke sana dengan sikap hanya melihat sejauh mana kami bisa melangkah. Kami mesti melewati babak grup dan jika lolos, titel dunia menjadi impian kami."

Belanda, yang sudah merebut jatah otomatis ke Brasil, bakal berhadapan dengan Kolombia dan Jepang dalam uji coba internasional, Jumat (15/11) dan Selasa (19/11).

Cili Bisa Hentikan Wayne Rooney

Wayne Rooney

Timnas Chile -- Penyerang Barcelona Alexis Sanchez mengklaim tim nasional Cili memiliki pemain yang akan mampu mematikan pergerakan Wayne Rooney menjelang pertandingan persahabatan menghadapi Inggris Jumat nanti.

Seperti yang diketahui, striker Manchester United tersebut diperkirakan akan menjadi starter saat The Three Lions menjamu Cili di Stadion Wembley.

Namun, bagaimanapun juga, Sanchez merasa optimistis bahwa Rooney tidak akan bisa berbuat banyak saat menghadapi lini pertahanan timnya.

"Rooney memiliki kekuatan, dia adalah salah satu penyerang terkuat di dunia," ungkap Sanchez seperti yang dilansir oleh Sky Sport News.

"Ini akan menjadi hal yang sangat luar biasa dapat menghadapinya, tetapi saya pikir kami memiliki lini pertahanan yang mampu menghentikan Rooney."

Cili meraih kemenangan 2-0 atas Inggris ketika kedua tim bertemu 15 tahun silam di Wembley.

Laga Ujicoba : Belanda Hadapi Jepang & Kolombia

Laga Uji Coba - Arjen Robben mewaspadai dua lawan yang akan ia hadapi pada jeda internasional pekan ini, yakni Kolombia dan Belanda. Sayap Belanda itu bahkan menganggap Jepang berpotensi menjadi lawan yang lebih sulit ketimbang Kolombia.

Sabtu (16/11) besok, Oranje akan terlebih dahulu menghadapi Negeri Sakura sebelum menjamu Kolombia di Amsterdam ArenA empat hari setelahnya. Dalam laga itu Robben mendapat kepercayaan sebagai kapten tim setelah Robin van Persie terpaksa absen.

“Pertandingan semacam ini memang tidak menghasilkan poin, tetapi tak kalah penting. Mereka adalah dua negara yang bisa Anda hadapi di Brasil. Orang-orang akan membicarakan Kolombia karena tingginya ranking FIFA mereka,” ucap winger Bayern Munich ini.

“Akan tetapi Jepang bisa menjadi lawan yang lebih sulit. Saya mengenal banyak pemain mereka yang bermain Bundesliga. Selain itu, mereka juga memiliki [Keisuke] Honda dan [Shinji] Kagawa yang merupakan pemain yang sangat pagus,” tambahnya.

 

Dalam laga tersebut, pasukan Louis van Gaal berpeluang untuk memperpanjang rekor tak pernah kalah dalam 15 partai terakhir. 

Peraih Ballon d'Or Semakin Panas

Cristiano Ronaldo saat menghadiri Gala FIFA Ballon d'Or 2012 (Foto: Reuters)

FIFA - Cristiano Ronaldo sudah tidak perlu diragukan lagi sebagai salah satu pemain terbaik yang ada di planet ini. Namun, status Ronaldo sebagai yang terbaik di kolong langit masih jadi perdebatan lantaran dia baru sekali terpilih sebagai pemain terbaik dunia.

Dalam setengah dekade terakhir, Ronaldo sukses menggemparkan dunia sepakbola dengan aksi-aksi briliannya dalam mengolah si kulit bundar. Tak jarang, kita dibuat berdecak kagum dengan aksinya saat melewati hadangan pemain lawan atau gol spektakuler yang dicetaknya.

Kebolehan pria Madeira, Portugal ini sempat mendapat pengakuan dunia ketika dirinya dinobatkan sebagai peraih Ballon d’Or 2008. Namun, setelah sukses tersebut, Ronaldo seakan tenggelam dengan kegemilangan megabintang Barcelona, Lionel Messi.

Tercatat, dalam empat tahun berikutnya (terkecuali 2010 dimana Ronaldo tidak masuk tiga besar), Ronaldo harus mengakui kehebatan Messi yang menggondol piala berbentuk bola emas tersebut (2009, 2010, 2011 dan 2012).

Nah, pada perebutan trofi Ballon d’Or tahun ini, Ronaldo harus bersaing dengan 22 pemain yang baru saja dirilis FIFA. Dan kali ini, Messi akan menjadi pesaing kuatnya, bersama dengan Franck Ribery yang sukses membawa Bayern Munich meraih treble winners musim lalu.

Menanggapi hal ini, rekan setim Ronaldo di Real Madrid dan Timnas Portugal, Kepler Laveran Lima alias Pepe memberikan dukungan untuk Ronaldo. Bek andalan Selecao das Quinas bahkan menilai, Ronaldo sudah sepantasnya memenangi lebih dari satu trofi Ballon d’Or.

“Kita semua tahu, setelah tujuh atau delapan kali tampil di gala, tidak normal rasanya mengetahui dia (Ronaldo) baru memenangi satu Ballon d’Or,” tutur Pepe sebagaimana dikutip Goal.

“Dan itu membuktikan bahwa banyak hal yang terjadi dalam sepakbola. Sekarang, kita lihat apa yang terjadi. Bagi saya, apa yang terjadi kepada Ronaldo, itu tidak adil,” sambungnya.

“Saya harap, dia bisa memenangi Ballon d’Or tahun ini dan situasi ini sudah membuka mata banyak orang,” tandasnya.

Ronaldo tampil impresif sepanjang musim ini dengan membukukan 24 gol dalam 17 laga, atau jauh mengungguli dua rivalnya, Lionel Messi (8) dan Ribery (9). Peluang untuk merebut trofi Ballon d’Or 2013 yang akan diumumkan pada Januari tahun depan itu pun terbuka lebar.

Klose dan Gomez Cedera, Absen Lawan Italia

Guen

Timnas Jerman - Tim nasional Jerman tak akan diperkuat oleh Miroslav Klose dan Mario Gomez di ujicoba lawan Italia. Joachim Loew pun menegaskan bahwaNationalmannschaft punya pengganti dengan level yang sama.

Klose mengalami cedera bahu saat Lazio berhadapan dengan Parma di Liga Italia akhir pekan lalu. Atas cedera itu, dia pun diprediksi bakal menepi selama 20 hari.

Sementara itu,Gomez yang mengalami cedera lutut saat bermain bersama Fiorentina dalam laga melawan Cagliari pada 15 September lalu. Atas cedera itu Gomez pun diperkirakan harus menepi selama dua bulan

Kendati Klose dan Gomez harus absen di laga timnas Jerman, Loew tak panik. Sebabnya, dia mempunyai pengganti dengan kemampuan yang sama.

"Hal itu cukup disayangkan, tapi saya mempunyai pemain lain di level yang sama untuk menggantikan mereka," ungkap Loew di Football Italia.

"Saya berkata kepada semua orang bahwa tak banyak laga menjelang Piala Dunia, tapi mereka salah jika posisi mereka di klub susah, lalu kemudian mereka salah," tambahnya.

Jerman akan melakoni laga ujicoba melawan Gli Azzurri, Jumat (15/11/2013). Pertandingan itu akan berlangsung di stadion San Siro itu.

Untuk laga melawan Italia itu, Loew hanya memangggil satu orang penyerang murni. Striker yang dipanggil oleh Loew itu merupakan pemain Borussia Moenchengladbach Maximilian Kruse, yang sudah menunjukan diri tampil tajam di 11 laga Bundesliga dengan koleksi tujuh gol.

Dwight Yorke Berkunjung Ke Jakarta

Legenda Sepakbola - Legenda striker Manchester United, Dwight Yorke menyapa para penggemar sepakbola di tanah air. Bersama tim pelatih Manchester United Soccer School (MUSS), Dwight Yorke diundang CLEAR dalam rangka mewujudkan program Ayo! Indonesia Bisa. Mereka datang untuk memberikan pelatihan pada beberapa pemain timnas U-19 dan tim pelatih U-23.

Dalam konferensi pers yang digelar di fX Sudirman, Selasa (12/11) siang, Yorke mengungkapkan bahwa dia akan menyampaikan apa yang pernah dia terima selama bermain sepakbola. “Cara bermain dengan teknik, pola bermain sepakbola yang baik. Tidak hanya pemain, saya juga akan memberikan materi kepelatihan kepada pelatih sehingga mereka tahu apa saja yang harus disampaikan kepada pemain,” ujar Yorke.

“Target saya tentunya saya ingin melihat calon-calon pemain bintang Indonesia ke depan," lanjut atlet sepakbola asal Trinidad dan Tobago itu. Kepala pelatih MU U-15 Tommy Martin dan Kepala MUSS Mike Neary turut hadir dalam konferensi pers siang itu. Pelatih dan figure sepakbola indonesia Indra Sjafri hadir melalui video call.

Training camp Ayo! Indonesia Bisa berlangsung selama 12 – 16 November 2013 di Lapangan Latihan Timnas PSSI, Senayan – Jakarta. Peserta training camp berjumlah sekitar 50 orang. Yorke dan tim pelatih MUSS juga akan melakukan meet & greet dengan fans The Red Devils dan gala dinner tertutup dengan pemenang terpilih.

“Sebagai sampo anti ketombe nomor satu di Indonesia, CLEAR membantu mewujudkan harapan masyarakat Indonesia untuk perkembangan sepakbola nasional yang lebih baik dan konsisten. Melalui training camp ini diharapkan pemain sepakbola nasional memperoleh ilmu yang bermanfaat untuk ke depan,” ujar Senior Brand Manager CLEAR Susi Bong dalam konferensi pers siang itu.

Lebih dari 26 juta dukungan telah terkumpul melalui konser Ayo! Indonesia Bisa, berbagai aktivitas langsung maupun website www.ayoindonesiabisa.com. Dukungan dari masyarakat Indonesia yang berhasil dikumpulkan melebihi apa yang diharapkan sebelumnya. Ini adalah bukti komitmen CLEAR untuk mendukung sepakbola Indonesia.

Jelang Chile vs Inggris di Laga Ujicoba

Getty Images/Mike Hewitt

Laga Ujicoba - Alexis Sanchez mengeluarkan pernyataan cukup kontroversial menjelang laga ujicoba antara Inggris dengan Chile. Pernyataan itu akan dijadikan penggawa The Three Lions sebagai motivasi tambahan.

Sanchez memberikan penilaian bahwa Chile lebih tangguh dari pada skuat 'Tiga Singa' menjelang laga ujicoba di Wembley, Jumat (15/11/2013). Hal itu didasarkan pada usaha lebih keras yang para pemain muda Chile agar bisa menjadi pesepakbola profesional.

Striker Inggris Rikcie Lambert pun lantas memberikan tanggapan atas penilaian Sanchez itu. Dia lantas mengaku tak sabar untuk segera melakoni laga ujicoba melawan Chile itu.

"Anda tak bisa membeli motivasi seperti itu. Itu merupakan opininya, dan kami akan menjadikannya suatu motivasi di atas lapangan, serta tak sabar lagi untuk melakoni laga di hari Jumat," terang Lambert di Sky Sports.

Lambert lantas juga berujar bahwa dirinya tak akan menyia-nyiakan kesempatan andai dimainkan untuk memberikan penampilan yang mengesankan bagi manajer Inggris Roy Hodgson.

"Ini merupakan kesempatan untuk memberikan suatu kesan, tanpa keraguan," kata penyerang asal Southampton itu.

"Di saat latihan, saya akan terus untuk memberikan kesan yang baik, dan jika saya mendapatkan kesempatan di hari Jumat atau Selasa, apakah saya sebagai starter atau datang sebagai pengganti, saya akan berusaha tampil sebaik-baiknya," imbuhnya.

Pemain Tak Nyaman dengan Jadwal Friendly Spanyol

Getty Images/Denis Doyle

Laga Ujicoba - Dalam beberapa laga persahabatan terakhir, Spanyol harus menempuh jarak cukup jauh untuk mencapainya. Hal ini kemudian yang dikeluhkan pemain La Furia Roja. Begitulah menurut klaim Sergio Ramos.

Hal ini dikatakan terkait pertemuan Spanyol dengan dua tim Afrika di jeda internasional ini. Setelah melawan Ekuatorial Guinea di Malabo Sabtu esok, Spanyol langsung terbang ke Johannesburg untuk menghadapi Afrika Selatan.

Jika dilihat dari lawan yang akan dihadapi, jelas Spanyol tak terlihat akan mengukur persiapan mereka jelang Piala Dunia tahun depan. Boleh jadi ini dilakukan lebih pada sisi komersilnya saja.

Tapi ini bukan yang pertama dilakukan Spanyol karena mereka pun sempat terbang jauh ke Argentina, Kosta Rika, Puerto Riko, Haiti, dan Ekuador hanya untuk melakoni laga ujicoba melawan tim yang kebanyakan levelnya jauh di bawah.

Terlebih dengan tim-tim itu terletak di Benua Amerika yang secara jarak sangat jauh dan perbedaan waktu pun cukup jauh. Maka wajar jika klub-klub yang memiliki pemain di timnas Spanyol pun ketar-ketir menunggu kabar ketika penggawanya kembali.

Diakui para pemain pun sebenarnya terbebani dengan keharusan mereka terbang beribu-ribu mil jauhnya yang akan menguras fisik itu. Meski demikian mereka mau tak mau harus melakukan karena ini adalah tugas negara.

"Perjalanan jauh seperti ini tidaklah menyenangkan, karena memakan waktu sangat lama," keluh Ramos seperti dikutip Soccernet.

"Tapi ketika Anda bertemu rekan-rekan setim yang sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia, ini adalah hal positif. Bisa saja Guinea, Afrika Selatan atau tim-tim lainnya, Ada harus tetap punya motivasi yang sama karena bagi pemain yang terpenting adalah mempertahankan kebanggaan negara kami. Tak banyak negara yang bisa melihat juara dunia lebih dekat seperti ini," sambungnya.

Laga kontra Guinea sendiri mengundang kritik dari dalam negara itu disebabkan kedatangan Spanyol hanya digunakan sebagai alat propaganda politik dari diktator sekaligus pemimpin mereka, Teodoro Obiang. Padahal tingkat kesenjangan antara masyarakat kelas atas dan bawah begitu tinggi di negara itu.

Menanti Laga Uji Coba Jerman vs Italia Akhir Pekan Ini

Riccardo Montolivo. (Foto: Ist)

Laga Uji Coba – Jelang menghadapi Jerman pada laga persahabatan akhir pekan nanti membuat gelandang internasional Italia, Riccardo Montolivo ingin mengulang memori Euro 2012. Saat itu,Gli Azzurri mampu mengungguli Jerman dengan skor 2-1.

 

Montolivo ingin melihat Italia mengalahkan Jerman seperti pada Euro 2012,”Kami memiliki kualitas dan sekarang Giuseppe Rossi kembali dalam performa terbaiknya juga. Kami selalu percaya kepada Rossi dan menunggu untuk kembali ke performa terbaik,” ungkap Montolivo seperti dilansir Football-Italia, Kamis (14/11/2013).

 

“Ini bukan hanya Rossi dan Mario Balotelli, tetapi juga pemain seperti Lorenzo Insigne, Dani Osvaldo dan Alberto Gilardino, kami berada dalam kondisi terbaik dalam serangan,” lanjut gelandang AC Milan itu.

 

Ketika disinggung apakah tugas internasional bisa mengganggu konsentrasi di Milan, Montolivo mempunyai jawabannya sendiri.

 

“Saya tidak katakan bahwa seperti itu, saya cukup santai di Milan. Memang di awal kami melewati masa sulit, tapi saya yakin kami akan kembali ke permainan terbaik kami,” tutup gelandang 28 tahun itu.

Inilah Jersey Timnas Spanyol di PD 2014 Brasil

Peluncuran Jersey baru Timnas Spanyol (Foto: Reuters)

Timnas Spanyol - Timnas Spanyol akhirnya merilis kostum baru yang akan mereka gunakan untuk berlaga di Piala Dunia 2014, Brasil. Sejumlah perubahan mencolok hadir dalam jersey baru ini.

Dalam presentasi yang digelar di Madrid, Rabu, kemarin, Spanyol yang biasanya memadukan kaus berwarna merah dengan celana dan kaus kaki berwarna biru, kini tampil full dengan balutan warna merah, dengan gradasi dengan merah tua, demikian seperti dikutip Fooball-Espana.

Masih didukung  apparel ternama Jerman, adidas, Spanyol memberikan sentuhan warna emas di strip tiga garis pada bahu yang notabene khas adidas. Sentuhan warna emas juga terdapat di logo Federasi, sisi celana dan bagian atas dari kaus kaki.

Untuk kostum kiper, perubahan juga terjadi. Untuk kali ini, kostum kiper La Furia Roja didominasi warna biru muda dengan paduan biru tua di sisi kostum dan lengan. Sama seperti kostum pemain, garis atau warna untuk logo federasi juga diberi aksen warna emas nan elegan.

Dengan warna merah menyala ini, Spanyol berambisi mempertahankan trofi juara untuk menyamai rekor Italia (1934 & 1938) dan Brasil (1958 & 1962), sebagai tim yang berhasil merebut gelar juara di dua edisi beruntun. Sebelumnya, Spanyol diketahui merupakan juara di Piala Dunia 2010, serta kampiun di dua edisi Euro, yakni 2008 dan 2012.

Spanyol sendiri memastikan diri lolos ke Brasil usai mengalahkan pesaing kuat seperti Prancis di babak kualifikasi zona Eropa di Grup I.

Uruguai selangkah Lagi Ke PD 2014 Brasil

Edinson Cavani saat berduel dengan pemain Jordania (Foto: Reuters)

Info Piala Dunia - Timnas Uruguay menjejakkan satu kakinya di Piala Dunia 2014. Ini terjadi usai pasukan La Celeste menenggelamkan tuan rumah Jordania pada leg pertama babak play off Piala Dunia 2014.

Uruguay bertandang ke Amman International Stadium, kandang Jordania, Rabu (13/11/2013) malam, guna melakoni babak play off zona Interkontinental. Meladeni wakil dari Asia, pelatih Uruguay Oscar Tabarez langsung menurunkan skuad terbaiknya.

Duet striker ganas, Luis Suarez dan Edinson Cavani langsung dimainkan sejak awal. Hal ini guna meraih modal penting guna melakoni leg kedua di Montevideo, sebulan berselang.

Tampil dengan komposisi pemain yang jauh lebih baik, Uruguay langsung mendominasi laga, meski main dihadapan publik lawan. Laga memasuki menit ke-22, Uruguay sudah memecah kebuntuan lewat gol pemain sayap, Maximiliano Perreira.

Unggul 1-0, Uruguay kian mendominasi jalannya laga. Gol kedua pun lahir pada menit ke-42, di mana Cristhian Stuani sukses mengonversi umpan Nicolas Lodeiro untuk membawa La Celeste unggul 2-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Uruguay kian tak terbendung. Gelombang serangan Urugay terus mengacak-acak pertahanan Jordania yang tidak tampil dengan kekuatan terbaik, lantaran sejumlah pemainnya harus absen lantaran akumulasi dan cedera.

Menit ke-69, Uruguay kian berada di atas angin usai Lodeiro mencetak gol ketiga usai memaksimalkan umpan Cavani. Sembilan menit berselang, Cristian Rodriguez membawa Uruguay unggul 4-0 berkat golnya, memanfaatkan umpan Alvaro Perreira.

Uruguay tak juga mengendurkan tekanan sepanjang laga. Di masa injury time, Edinson Cavani melengkapi pesta gol Uruguay dengan sebuah lesakkan tendangan bebas cantik yang melengkung melewati pagar hidup Jordania dan bersarang telak di pojok gawang.

Menang 5-0, Uruguay hampir bisa dipastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. Pada leg kedua di Montevideo, 13 November 2013, Uruguay hanya butuh hasil imbang atau kalah dengan selisih gol tidak lebih dari lima, untuk memastikan diri tampil di Piala Dunia 2014, Brasil. 

Meksiko Hajar Selandia Baru 5-1

Punggawa Meksiko Merayakan gol kemenangan. (Foto: Reuters)

Info Piala Dunia – Timnas Meksiko mampu tampil superior dengan mengalahkan Selandia Baru dengan skor yang cukup mencolok 5-1. Tampil di hadapan publik sendiri, Meksiko tampil dominan. Kemenangan ini sekaligus memperbesar asa Meksiko untuk tampil di Piala Dunia 2014.

 

Meski tidak memanggil beberapa pemain yang berlaga di Eropa, pelatih Meksiko,Miguel Aguirre tetap menurunkan pemain terbaik dan strategi yang mumpuni. Alhasil, kemenangan pun diraihnya.

 

Menit-menit awal pertandingan, Meksiko tampil menguasai pertandingan. Peluang terbaik pun langsung didapatkan oleh Meksiko melalui Raul Rodriguez namun masih gagal menjadi gol.

 

Masuk di menit ke-32, bek Paul Aguilar mampu membuka keran gol Meksiko dan mampu mengubah skor menjadi 1-0. Unggul, Meksiko tidak menurunkan tempo permainan, justru semakin gencar menekan jantung pertahanan Meksiko.

 

Terus menyerang, Meksiko kembali mendapatkan gol lewat aksi bomber Raul Jimenez, gol itu pun mampu membawa Meksiko kembali unggul menjadi 2-0. Hingga babak pertama selesai, Selandia Baru terlihat tidak bisa mengembangkan permainan.

 

Lanjut di interval kedua, Selandia Baru yang mengandalkan serangan balik sesekali menerobos pertahanan Meksiko. Sayang, pertahanan Mesksiko yang bermain disiplin belum mampu dibongkar oleh Selandia Baru.

 

Bukan menambah gol, kiper Selandia Baru Glenn Moss kembali harus memungut bola dari gawangnya usai penyerang Oribe Peralta mencetak gol di menit ke-48. Meksiko pun unggul jauh menjadi 3-0.

 

Dominasi Meksiko kembali terjadi di menit ke-84 Peralta kembali membawa Meksiko unggul menjadi 4-0. Bahkan,bek veteran Rafael Marquez mampu menambah gol bagi timnnya dan membuat skor menjadi 5-0. Tak lama berselang, gol hiburan Selandia Baru tercipta di menit ke-85 lewat pemain pengganti Chris James.

 

Sampai peluit panjang dibunyikan, kedua tim tidak mampu menambah jumlah gol lagi. Meksiko menutup pertandingan menjadi 5-1. Dengan hasil ini, Meksiko hanya butuh menghindari kekalahan dengan selisih empat gol saat gantian bertandang ke kandang Selandia Baru pada leg kedua, bulan depan.