Friday, June 21, 2013

ITALIA VS JEPANG 4-3

Sebastian Giovinco menjawab semua kritikan
PIALA KONFEDERASI~Penyerang Italia Sebastian Giovinco mengatakan telah menjawab keraguan dan kritik terhadap dirinya setelah menjadi penentu kemenangan timnya atas Jepang kemarin.

Italia meraih kemenangan 4-3 atas Jepang dengan Giovinco menjadi pencetak gol pamungkas di menit 83.

"Gol melawan Jepang merupakan yang pertama buat tim nasional dan hal itu sangat menarik," kata Giovinco, Jumat (21/6).

"Turnamen ini juga jadi yang pertama dalam karir internasional saya dan ada yang bilang saya tak bisa bermain di level tertinggi, yang mana saya sama sekali tak setuju dengan hal itu."

"Jadi gol saya kemarin adalah cara yang bagus untuk membalas dendam melawan mereka," tandasnya.

Timnas Panggil 40 Pemain Ikut Seleksi Tahap Pertama Untuk Piala AFF U-19

Timnas Indonesia~Timnas Indonesia U-19 akan menjalani beberapa tahap seleksi sebelum mendapatkan skuat inti menghadapi Piala AFF U-19. Pelatih Indra Sjafrie memanggil 40 pemain untuk tahap pertama.

"Seleksi tahap pertama ini dibagi menjadi dua gelombang 40-40 pemain. Sekarang saya memanggil 40 pemain untuk diseleksi pada pemusatan latihan mulai 23 Juni," ujar Indra, Jumat (21/6/2013).

"Intinya pemain akan dites mulai dari kesehatan, psikis dan nanti kami gelargame-game antar pemain saja tanpa ujicoba."

Menurut Indra seleksi tahap pertama ini akan dibagai menjadi dua gelombang, sedangkan gelombang kedua akan dilakukan pada 28-30 Juni mendatang untuk menentukan 35 pemain.

Setelah dua taha selesai, program berlanjut dengan pemusatan latihan jangka panjang pada 4 Agustus untuk mencari 25 pemain. Pemain tersebut akan melanjutkan pemusatan latihan kedua di Surabaya pada 11-7 Agustus.

Piala AFF U-19 akan digelar di Surabaya dari 9 sampai 22 September. Indonesia berada di Grup B bersama Malaysia, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei Darussalam.

Daftar Pemain Seleksi Tahap 1 (24-26 Juni 2013):

1. Ravi Murdianto (Perserang)
2. Rully Desrian (PPLP Padang)
3. Jupriyanto (PSP Padang)
4. Eriyanto (Asmaras Sukabumi)
5. M.Fathur Rohman (Persekap Pasuruan)
6. Bagas Adi Nugraha (SFC U-21)
7. Carli Karonika (PSPS U-21)
8. M Sahrul Kurniawan (Persinga Ngawi)
9. Putu Gede Juni Antara (Diklat Ragunan)
10. Deppi (Mega Jaya Muara Bungo)
11. Heri Setiawan (Persela U-21)
12. M Hargianto (Diklat Ragunan)
13. Evan Dimas Darmono (Persebaya)
14. Hendra Sandi Gunawan (Persiraja)
15. Mariando Djonak Uropmabin (PPLP Papua)
16. Paulo Oktavianus Sitanggang (Jember United)
17. Dio Permana (Persema Malang)
18. Miftahul Hamdi (Persiraja)
19. Gavin Kwan Adsit (Bali)
20. Djali Ibrahim (Ternate)
21. Ichsan Kurniawan (SFC U-21)
22. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Persekap Pasuruan)
23. Indra Kelana Nasution (Medan Putra)
24. Reza Fahlevi (PSDS Deli Serdang)
25. Dimas Drajad (Gresik U-21)
26. Jupri Bubun (Persisam U-21)
27. Faria Rofanda (Persisam U-21)
28. Tedi (Persisam U-21)
29. Terens O .Puhiri (Persisam U-21)
30. Franky J. Kandars (Putra Kenari)
31. Yabes R. Malaivani (Putra Kenari)
32. Najario Dacosta (Kupang)
33. Utam Rusdiana (Arema U-21)
34. Riyan Ardiansyah (Diklat Salatiga)
35. Junaldo Alfariustus Kaipman (PPLP Papua)
36. Tyan. S (Bina Putra Cirebon)
37. Mulyana Sidiq (Bina Putra Cirebon)
38. Firmansyah (Persija U-21)
39. Syaifullah (Persija U-21)
40. Erik Dwi Ermawansyah (Surabaya)

City Bisa Juara Liga Champions Berikutnya

Manchester City Players

Manchester - Dalam dua musim terakhir, kiprah Manchester City di Liga Champions cuma sampai babak grup. Meski begitu, anak baru The Citizens, Fernandinho tidak ragu kalau timnya akan juara di masa depan.

City memang punya skuat mumpuni. Hal itu ditunjukkan ketika mereka sukses mematahkan dominasi Manchester United dengan menjuarai Premier League 2011-12.

Sayang sekali, di Eropa City justru melempem dengan cuma finis ketiga di belakang Bayern Munich dan Napoli sehingga turun ke Liga Europa dan gagal juara pula.

Di musim berikutnya, peruntungan 'Manchester Biru' belum juga berubah. Bukan cuma gagal juara di liga, City turut hancur dengan menghuni posisi buncit fase grup yang berisikan Ajax, Borussia Dortmund dan Real Madrid.

Fernandinho didatangkan City dari Shakhtar Donetsk senilai 30 juta pounds dengan tujuan menambah kedalaman agar bisa berkompetisi baik di domestik maupun Eropa. Pemain Brasil itupun cukup yakin timnya punya segalanya untuk bisa juara.

"Aku berharap City akan tampil bagus di kompetisi itu," ucap Fernandinho di Mirror. "Itu akan memotivasi suporter dan membawa kami ke laga-laga akhir kompetisi itu."

"Sebuah piala akan luar biasa dan menjadi yang terbaik di Eropa? Aku percaya kami bisa," tegas dia.

Ramires Akhirnya Jumpa Mourinho di Chelsea

Ramires

Liga Inggris - Jose Mourinho rupanya sudah pernah berusaha mendatangkan Ramires ketika ia melatih Inter Milan (2008–2010) dan Real Madrid (2010-2013). Mereka baru "berjodoh" di Chelsea saat ini.

Hal itu terungkap dari pengakuan Ramires. Pemain Brasil bernama lengkap Ramires Santos do Nascimento itu mengetahuinya lewat penuturan Mourinho sendiri.

"Aku sangat antusias bekerja sama dengan Mourinho. Ia tiba-tiba saja meneleponku beberapa hari lalu, yang merupakan kejutan buatku," kata Ramires kepada Mirror yang dikutip Sports Mole.

"Kami membicarakan banyak hal dan ia mengatakan banyak hal bagus mengenaiku, termasuk fakta bahwa ia berusaha merekrutku dari Benfica baik ketika ia ada di Inter Milan dan juga Real Madrid."

"Mourinho mengatakan kepadaku bahwa ia amat senang memilikiku di Chelsea. Aku amat lega mendengarnya dan aku bilang kepadanya bahwa ia bisa mengandalkanku," tegas pemain berusia 26 tahun itu.

Ramires menyatakan bahwa keyakinan Mourinho kepadanya tersebut sudah membuat dirinya lebih bertekad untuk membawa 'Si Biru' meraih sukses selanjutnya.

"Aku bilang, 'Aku akan melakukan yang aku mampu untuk membantu Anda berjaya di periode (kedua) ini di klub'."

"Ia juga berbicara dengan penuh antusias dan mengetahui betapa ia ingin bekerja sama denganku sudah membuatku lebih termotivasi untuk musim berikutnya."

"Aku punya perasaan bahwa ini akan menjadi musim yang amat bagus buat kami," serunya.

Ramires didatangkan Chelsea dari Benfica pada Agustus 2010 lalu. Sementara Mourinho tiba di Stamford Bridge musim panas ini guna kembali menangani klub tersebut untuk periode kedua, setelah yang pertama pada 2004-2007 lalu.

Chelsea Paling Tak Disukai, Swansea Terpopuler


AFP/Andrew Yates

Liga Inggris - Sebuah jajak pendapat dilakukan mengenai klub-klub Liga Primer Inggris musim 2013/14. Swansea menjadi yang terpopuler, sedangkan Chelsea paling tak disukai.

Survei itu dilakukan oleh Trinity Mirror, dengan memunculkan pertanyaan timPremier League mana yang paling disukai dan tidak disukai. Daily Mailmenyebut, jajak pendapat ini diikuti oleh sekitar 6 ribu orang responden.

Dari 20 klub yang akan berkompetisi musim 2013/14, Chelsea cuma bisa menangguk suara paling rendah, 41,6 persen, dan berada di posisi juru kunci tepat di bawah juara Liga Primer Inggris musim 2012/13, Manchester United, yang menjadi tim tak disukai nomor dua.

Muncul dugaan bahwa ketidakpopuleran Chelsea menjelang musim 2013/14 itu di antaranya lahir karena kebiasaan gonta-ganti manajer. Insiden antara Eden Hazard dengan ballboy Swansea pun tidak membantu popularitas 'Si Biru'.

Sementara di posisi teratas bertenggerlah juara Piala Liga Inggris yang musim lalu finis di peringkat sembilan klasemen, Swansea, dengan hasil 60,6 persen suara dari responden.

Sejak debutnya di Liga Primer Inggris musim 2011–12, Swansea memang telah banyak mendapatkan apresiasi lewat permainan atraktifnya di atas lapangan--yang juga mampu menyulitkan tim-tim besar.

"Kami senang bisa terpilih menjadi tim Liga Primer yang paling dicintai oleh para suporter," komentar juru bicara Swansea kepada Wales Online.

"Selama bertahun-tahun ada banyak kerja keras yang terjadi di belakang layar untuk menggambarkan klub dalam citra positif, sedangkan di lapangan tim memainkan gaya sepakbola yang jelas sudah mencuri hati bukan cuma suporter Swans, tapi juga tim rival."

"Semoga pandangan positif di antara para suporter ini akan terus berlanjut dan tumbuh untuk bertahun-tahun ke depan," harap juru bicara itu.

Berikut hasil survei tersebut

1. Swansea City - 60.6%
2. West Brom - 60.4%
3. Norwich City - 59.6%
4. Everton - 59.2%
5. Southampton - 56%
6. Newcastle United - 54.8%
7. Hull City - 54.8%
8. Fulham - 54.6%
9. Arsenal - 54%
10. Crystal Palace - 52.8%
11. Cardiff City - 52.2%
12. Manchester City - 51.4%
13. West Ham United - 51.4%
14. Sunderland - 51.4%
15. Tottenham - 51%
16. Aston Villa - 50.4%
17. Liverpool - 49%
18. Stoke City - 45%
19. Manchester United - 42.8%
20. Chelsea - 41.6%

Tandai Caps ke-100 dengan Gol Penting, Forlan Dipuji Tabarez

AFP/Daniel Garcia
PIALA KONFEDERASI- Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengaku timnya sedikit beruntung sehingga bisa menang atas Nigeria. Namun, ia tak absen menyoroti peranan Diego Forlan si penentu kemenangan.

Di Arena Fonte Nova, Salvador, Jumat (21/6/2013) pagi WIB, Forlan mencetak gol penentu kemenangan Uruguay atas Nigeria dalam skor akhir 2-1.

"Itu bukan permainan yang bagus, kami harus bekerja keras," kata Tabarez seperti dikutip Reuters.

"Tapi keadaan, keberuntungan, dan hal-hal tak terduga lainnya berada di sisi kami dan kami puas dengan apa yang telah kami lakukan," lanjutnya.

Kemenangan ini membuat Uruguay, yang kalah dari Spanyol di laga pertama, menguak peluang ke semifinal. Uruguay kini memiliki 3 poin, setara dengan Nigeria.

Pujian pun dilontarkan Tabarez kepada Forlan. Pujian itu sekaligus menandai momen istimewa si penyerang berusia 34 tahun karena ia juga mencatatkan caps ke-100 di partai tersebut.

"Ia punya profesionalitas bagus dan juga penyerang hebat. Hari ini ia memamerkan kemampuannya dengan menunjukkan dia bisa menggunakan kedua kaki dan kontrol bolanya. Dia membuat caps ke-100 tadi dan itu sangat penting baginya dan sebuah penghargaan untuknya bahwa dia bisa sampai sejauh ini," puji Tabarez.

Di partai terakhir grup, Uruguay akan melawan tim lemah Tahiti. Sementara Nigeria akan melawan Spanyol. 

Nigeria Masih Pede Bisa Lolos hadapi Spanyol

AFP/Daniel Garcia
Salvador - Kekalahan atas Uruguay mengecilkan kans Nigeria maju ke semifinal Piala Konfederasi 2013 mengingat Spanyol jadi lawan terakhirnya di fase grup. Tetapi kubu 'Elang Super' tetap optimistis.

Setelah menang 6-1 atas Tahiti di laga pertamanya, Nigeria lalu harus mengakui keunggulan Uruguay, Jumat (21/6/2013) pagi WIB. Nigeria kalah 1-2dari Uruguay, setelah sempat menyamakan skor.

"Yang membedakan adalah kurangnya konsentrasi di gol kedua. Selain itu, pertandingannya berjalan bagus, para pemain saya bermain bagus. Hanya satu atau dua menit kurang konsentrasilah yang membuat perbedaan," kata Pelatih Nigeria Stephen Keshi di Reuters.

"Saya terkesan dengan apa yang dilakukan oleh para pemain saya mengingat perbedaan pengalaman dengan tim Uruguay yang telah bermain bersama selama enam tahun sementara tim kami baru bermain bersama selama satu tahun, tepatnya satu tahun setengah."

"Saya tidak bisa mempertanyakan komitmen mereka dan saya tidak bisa mempertanyakan loyalitas mereka. Mereka telah melakukan segalanya," paparnya.

Hasil tersebut membuat Nigeria kini bersaing ketat dengan Uruguay untuk lolos ke semifinal, di mana keduanya sama-sama punya 3 poin hasil dari dua laga. Klasemen Grup B sendiri dipuncaki oleh Spanyol.

Di laga terakhir, Uruguay tampaknya akan memetik kemenangan mudah atas Tahiti yang kebobolan 16 gol dari dua partai. Maka Nigeria pun punya misi berat untuk lolos karena yang harus dihadapi di laga penentuan itu adalah Spanyol.

Kendati demikian, Keshi enggan menyerah sebelum bertanding. Ia yakin timnya masih berpeluang lolos. "Tentu saja kami punya kesempatan, sampai 90 menit berakhir, Anda tak bisa mengatakan apa yang akan terjadi," tegasnya.

Neymar-Balotelli Saat Brasil-Italia Rebutan Posisi Teratas

Getty Images
PIALA KONFEDERASI - Sama-sama sudah mengantongi tiket semifinal Piala Konfederasi 2013, Brasil dan Italia akan berhadapan untuk memperebutkan predikat juara grup. Ini sekaligus menjadi ajang adu tajam penyerang andalan masing-masing kubu: Neymar dan Mario Balotelli.

Berkat dua kemenangannya masing-masing di laga-laga sebelum ini, Brasil dan Italia sama-sama telah mengoleksi 6 poin dan juga sudah memastikan lolos ke babak empat besar.

Di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (22/6/2013), 'Selecao' dan 'Gli Azzurri' akan berhadapan untuk menyempurnakan hasil sekaligus lolos sebagai juara grup--menghindar dari Spanyol yang kemungkinan besar akan maju ke semifinal sebagai juara Grup B.

Di Piala Konfederasi ini Brasil mengawali dengan kemenangan 3-0 atas Jepang yang kemudian dilanjutkan dengan kemenangan 2-0 atas Meksiko. Artinya, sejauh ini Brasil sudah membuat lima gol tanpa pernah kebobolan.

Sementara Italia memulai dengan kemenangan 2-1 lawan Meksiko, sebelum kemudian bersusah-payah menang 4-3 lawan Jepang. Total Italia sudah membuat enam gol dan kebobolan empat gol.

Di kubu Italia, sosok Mario Balotelli akan jadi sorotan utama. Bukan saja karena golnya ke gawang Jepang lalu turut berperan membuat Italia membalikkan keadaan, tetapi juga karena penyerang AC Milan berusia 22 tahun itu juga menjadi pemain tersubur timnya sejauh ini dengan total 2 gol.

Yang menarik, jumlah gol sama dibukukan oleh Neymar yang merupakan andalan Brasil. Gol dari penyerang berusia 21 tahun yang baru saja pindah ke Barcelona itu juga disamai oleh rekan setimnya, Jo--seorang pemain yang pernah membela Manchester City sebagaimana halnya Balotelli.

Untuk laga tersebut, Brasil niscaya akan sedikit di atas angin karena bermain di depan dukungan publiknya sendiri. Italia sebaliknya harus bekerja lebih keras mempertimbangkan hasil lawan Jepang lalu, di mana mereka sempat dua kali tertinggal.

"Kami harus bekerja amat keras dalam panas yang intens di sini dan penting untuk kami beristirahat dan mengisi baterai kami buat partai lawan Brasil. Itu (hasil lawan Jepang) adalah kemenangan gagah berani, tapi kami harus lebih terorganisir dan waspada di masa depan," komentar Pelatih Italia Cesare Prandelli di situs FIFA.

"Kami harus mengerjakan beberapa hal, tapi saya puas dengan semangat, kesatuan, dan kekuatan tim. Para suporter juga melihat itu dan bahwa kami sedang membangun sebuah tim yang tangguh dan solid," kata Pelatih Brasil Luiz Felipe Scolari

Thiago Ke MU, Mungkinkah?

Tiago
David De Gea ikut memanasi rumor kepindahan Thiago Alcantara ke Manchester United.
Masa depan Thiago Alcantara di Barcelona disambut baik oleh Manchester United. The Red Devils dikabarkan sangat ingin merekrut pemuda berdarah Brasil tersebut. Thiago Alcantara diplot sebagai pengganti Paul Scholes yang baru saja pensiun.
Rumor mengenai kepindahan Thiago Alcantara pun semakin panas. Rekan setim Thiago di tim nasional U-21 Spanyol, David De Gea menuliskan pesan kepada  jebolan La Masia itu seolah hampir pasti ke Manchester United.

Sutan Harhara Tangani Timnas U16

Sutan Harhara
Badan Tim Nasional (BTN) sudah menyiapkan pemusatan latihan untuk Timnas U16 dan Timnas U19 di dua tempat yang berbeda.
Wisma Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dipilih sebagai tempat TC Timnas U-19. Pelatnas akan dimulai pada 23 Juni mendatang, sementara Timnas U-16 di dua tempat, di kompleks training center Sawangan, Bogor dan di Pahang, Malaysia.
“Timnas U-16 akan dimulai dengan kegiatan seleksi nasional pada 1 sampai 8 Juli 2013. Sumbernya dari asosiasi provinsi dan klub,” ungkap Ketua BTN, La Nyalla Mahmud Mattalitti, melalui rilis BTN, Jumat (21/6/2013).
La Nyalla mengatakan, Sutan Harhara dipercaya sebagai pelatih Timnas U16. Dia telah menyusun program detail, mulai dari pra seleksi di Bandung, Jakarta hingga seleksi nasional di Sawangan. Hingga puncaknya, para pemain akan diboyong ke Pahang, Malaysia untuk pemusatan latihan.
Sutan Harhara akan didampingi tim pelatih yang juga scouter, yakni Mundari Karya, Gatot Prasetyo dan Welliansyah. Di Bandung dan Jakarta, tim ini akan mendatangi beberapa klub.
Untuk Bandung, masing-masing Swasco Bandung, Uni Bandung, Saint Prima Academy dan Ricks Sayati Kota Bandung. Sementara di Jakarta, akan dikumpulkan 6 klub; Asiop, Villa2000, Kabomania, JFA, Bina Taruna, Rajawali Muda.
Setelah itu, manajemen Timnas U-16 akan mengundang pemain-pemain terbaik dari 10 Asosiasi Provinsi. Masing-masing NAD, Sumatera Barat, Sumatera Utara, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
"BTN sudah mengirim surat kepada 10 Asosiasi Provinsi tersebut untuk mengirimkan pemain terbaiknya untuk mengikuti seleksi nasional di Sawangan. Semua akomodasi dan transportasi ditanggung BTN,” tuturnya.
Sementara itu, Timnas U-19 dipastikan akan berada di mess Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 23 Juni nanti. Tim ini dipersiapkan sebagai tim tuan rumah dalam ajang AFF September mendatang.
Di UNY tim manajemen U-19 akan memboyong 79 pemain untuk diseleksi dalam dua tahap, hingga menjadi 35 pemain. Seleksi tahap pertama akan dilakukan pada 24-26 Juni. Sedangkan seleksi tahap dua pada 28-30 Juni 2013.
Setelah seleksi tahap dua, akan dilanjutkan dengan TC jangka panjang 4 Agustus mendatang. Dan pada saat itu, dijadwalkan telah terbentuk skuad inti sebanyak 25 pemain. Mereka akan melanjutkan TC kedua di Surabaya pada 11-7 Agustus untuk kemudian diturunkan di ajang AFF U-19.

Jangan Abaikan Talenta Muda Italia

Generasi Italia U-21 disarankan tak hanya didiamkan di bench di klubnya masing-masing (Foto: Reuters)
Generasi Italia U-21 disarankan tak hanya didiamkan di bench di klubnya masing-masing (Foto: Reuters)



ROMA – 
Sepakbola Italia, khususnya Serie A, memang sudah lama kebanjiran legiun asing layaknya Premier League di Inggris. Namun kondisi itu mengundang keprihatinan legenda Italia, Arrigo Sacchi. Padahal Italia tak kekurangan talenta-talenta muda nan menjanjikan.

Buktinya, Sacchi menunjuk raihan tim nasional Italia U-21 yang mencapai final Euro U-21 beberapa waktu lalu. Memang, titel yang digelar di Israel itu jatuh ke tangan Spanyol. Tapi setidaknya skuad Azzurrini dianggap sarat calon bintang yang layak mendapat kepercayaan di klubnya masing-masing.

“Klub-klub seharusnya tak mengabaikan para pemain mereka di tim nasional dan kemudian membiarkan mereka ada di bench pada Minggu sore. Jujur, saya tak terlalu optimis melihat perkembangan sepakbola kami karena klub-klub tak mempercayai para pemain muda untuk dimainkan,” ujar Sacchi.

“Tim-tim di Serie A juga tak fokus pada pemain muda seperti yang terjadi di Spanyol dan Belanda – kedua negara itu selalu memproduksi banyak pemain hebat karena mengembangkan usia muda,” lanjutnya, seperti dilansirFootball-Italia, Jumat (21/6/2013).

Seperti yang diutarakan di atas, soal pemain muda, Italia tak sepi dengan para pemain yang berpotensi jadi bintang masa depan. Namun sayangnya di level klub, mereka hanya jadi penghias bangku cadangan.

Spanyol dan Belanda seperti yang disebut Sacchi di atas, lebih berhasil mengembangkan pemain muda, termasuk di level klub. Para pemain muda di dua negara itu selalu mendapat kepercayaan masuk jajaran starter di klubnya masing-masing.

“Kami tak kekurangan talenta hebat. Lorenzo Insigne, Manolo Gabbiadini, Marco Verratti, Ciro Immobile dan Mattia Destro, adalah pemain-pemain yang mampu tampil baik di level tinggi. Spanyol lebih maju dari kami karena mereka memulai lebih dulu menggiatkan para pemain muda dan mereka tak punya mind-set yang terjadi pada kami saat ini,” pungkas Sacchi
.

Cavani Tetap Senang di Napoli

Edinson Cavani (Foto: Daylife)
Edinson Cavani (Foto: Daylife)



LIGA ITALIA
 – Attaccante Napoli, Edinson Cavani sekali lagi menegaskan bahwa dia tidak tahu tentang masa depannya pada musim panas ini. Namun, bila pada akhirnya dia harus bertahan di San Paolo, pemain internasional Uruguay ini tetap senang.

Manchester City, Real Madrid dan Chelsea adalah klub-klub besar Eropa yang sering dikaitkan dengan Cavani. Bahkan, Cavani sempat menyebut bahwa bermain untuk Real Madrid adalah impiannya sejak lama.

"Saya dipercaya di Napoli,” cetus Cavani, sebagaimana dilansir Football-Italia, Jumat (21/6/2013). "Saya senang tetap berada di sana,” sambung mantan pemain Palermo ini.

"Real Madrid adalah salah satu klub terbaik di dunia, tapi saya tidak tahu apa yang akan menjadi masa depan saya," tutup pemain berusia 26 tahun ini.

I Partenopei sendiri sesungguhnya tidak keberatan untuk melepas Cavani, dengan catatan, klub yang berminat kepada bintang mereka itu harus merogoh kocek sedalam 63 juta euro, yang merupakan klausul pembebasan kontrak pemain kelahiran Salto, Uruguay pada 14 Februari 1987 ini
.

Parma Pertahankan Cassano

Antonio Cassano (Foto: Reuters)
Antonio Cassano (Foto: Reuters)



LIGA ITALIA –
 Demi mengembalikan reputasi yang sempat jaya beberapa tahun lalu, Parma ingin membuat gebrakan di lantai bursa transfer. Nama Antonio Cassano dicanangkan akan jadi salah satu rekrutan anyar klub yang berbasis di kota produsen keju dan susu Italia itu.

Direktur Parma, Pietro Leonardi mengaku percaya diri bahwa di jeda musim panas ini, Gialloblu bakal mendapatkan servis attaccante Inter Milan itu walau harus mendapatkananya dengan status pinjaman beserta opsi pembelian di akhir musim.

Di dewan direksi sendiri sedikit terjadi perdebatan, terlebih mengingat usia Cassano yang tak lagi muda. Tapi Leonardi tetap percaya pada kualitasnya dan jika berhasil, maka perekrutan itu akan jadi hadiah yang amat berharga bagi kota yang berdiri antara tahun 1500-800 sebelum masehi itu.

“Kami ingin memberikan Antonio Cassano kepada kota ini. Kami cukup yakin, tapi kami harus bisa menyatukan visi di antara kami yang punya perbedaan pandangan. Semua orang ingin dilibatkan dengan negosiasi secara positif,” tutur Leonardi kepada MediasetPremium, Jumat (21/6/2013).

“Saya menganggap Cassano sebagai talenta luar biasa, dan selalu ingin bekerja sama dengannya. Saya merasa memperdebatkan usianya akan jadi hal yang relevan. Silahkan tanya kepada Udinese apakah mereka pikir Antonio Di Natale terlalu tua,” tambahnya.

Kendati demikian, sedianya bukan hanya Parma saja yang ingin memboyong Cassano dari San Siro. Kabarnya, Genoa juga diketahui berminat pada bomber kelahiran Bari, tiga dekade silam tersebut. Akan tetapi, Leonardi mengaku baru dengar isu itu dan tak percaya akan berbuah kenyataan.

“Saya belum pernah dengar ketertarikan Genoa (kepada Cassano). Tapi saya ragu bahwa Inter akan melakukan negosiasi ganda. Baik Cassano dan agennya sendiri menyatakan akan senang bergabung ke Parma. Itulah mengapa saya tak yakin rumor Genoa bisa dipercaya
.

Kesuksesan Mourinho dinantikan lagi

Dejavu kesuksesan Mourinho bersama Chelsea diyakini banyak orang akan terjadi musim depan (Foto: Reuters)
Dejavu kesuksesan Mourinho bersama Chelsea diyakini banyak orang akan terjadi musim depan (Foto: Reuters)



LIGA INGGRIS – 
Jaminan sukses yang akan diraih Chelsea di musim depan dengan kembalinya Jose Mourinho kian menjadi ekspektasi yang masif bila kita berbicara jalannya Premier League musim depan.

Wajar saja bila hal ini terjadi. Pasalnya, tinta emas yang ditorehkan The Happy One saat pertama kali membesut The Blues menjadi sebuah hal seolah menjadi sebuah kenangan manis yang akan mampu diulangi sanggaffer.

Hal demikian juga dirasakan legenda Liverpool, Jamie Carragher. Meski tidak memiliki hubungan dengan Chelsea, mantan bek The Reds ini yakin Mourinho akan kembali membawa Chelsea menjadi juara di Premier League.

“Chelsea akan menjadi sebuah box office –sebuah istilah untuk menggambarkan keadaan sebuah tim yang tersohor karena kesuksesan yang diraihnya- di kancah Premier League dengan keberadaan Mourinho di sana,” kata Carra, seperti dikutip The Sun, Kamis (20/6/2013).

“Mereka sudah sukses dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sekarang saya melihat mereka akan lebih serius berjuang untuk meraih gelar lagi. Dan bila saya harus memilih siapa juara musim depan, saya akan memilih Chelsea. Saya pikir mereka akan menang,” terusnya.

Selain membicarakan Chelsea sebagai tim, Carra juga sedikit memberikan opininya kepada pemain London Biru secara personal. Diyakininya, pemain seperti Eden Hazard dan Juan Mata akan menjadi pemain yang semakin bersinar di bawah polesan Mourinho.

“Tahun lalu, Luis Suarez, Gareth Bale dan Robin van Persie adalah tiga pemain yang paling dominan, tapi nomor empat dan lima adalah Juan Mata dan Eden Hazard. Dan saya yakin musim depan mereka akan semakin baik di tangan Mourinho,” paparnya.

Mourinho adalah seorang pelatih istimewa yang akan terus meraih gelar istimewa pula. Itu bisa membuat perbedaan saat ini,” tutup Carra
.

AMBISI ARSENAL UNTUK JUARA MUSIM DEPAN

Arsenal. (Foto: Reuters)
Arsenal. (Foto: Reuters)



LONDON 
– Bek Arsenal, Bacary Sagna optimistis akan perjalanan musim depan. Pemain berusia 30 tahun itu bahkan yakin klubnya akan meraih gelar Premier League, dengan kata lain The Gunners akan mengakhiri puasa gelar mereka selama delapan musim.

Sagna sendiri kini tengah dalam proses perpanjangan kontrak bersama Arsenal usai sebelumnya digosipkan akan hengkang. Seperti diketahui bahwa pemain asal Prancis itu masuk bidikan dua klub Ligue 1, Paris Saint-Germain dan AS Monaco.

“Saya sangat percaya bahwa kami dapat menjadi juara atau saya tidak akan bermain bola. Saya percaya kami akan sukses dengan tim yang kami miliki saat ini. Saya percaya kami memiliki kualitas untuk menjadi yang terbaik di Premier League,” tegas Sagna, seperti dilansir Telegraph, Kamis (20/6/2013).

“Lihat akhir musim lalu, saat kami mendapatkan 26 poin dari kemungkinan 30. Tidak banyak tim yang dapat melakukan hal ini dan itu membuat saya kian percaya kami dapat mengalahkan siapa pun. Apa yang telah kami jalani musim lalu dapat diselesaikan berkat semangat tim. Saya percaya kami akan meraih lebih baik lagi,” tutupnya.

Meski harus gagal menjadi kampiun Premier League musim 2012-13, Arsenal setidaknya masih finis di posisi empat klasemen di bawah Manchester United, Manchester City, dan Chelsea. Torehan ini pulalah yang mengantar pasukan Arsene Wenger itu berlaga di pentas Liga Champions
.

MAIN UNTUK KALAH

Para pemain PSMS saat melakukan demo di depan kantor PSSI untuk meminta bantuan terkait pelunasan gaji selama 10 bulan (Foto: Heru Haryono/Okezone)
Para pemain PSMS saat melakukan demo di depan kantor PSSI untuk meminta bantuan terkait pelunasan gaji selama 10 bulan (Foto: Heru Haryono/Okezone)



LIGA INDONESIA
 - Masalah sepertinya datang bertubi-tubi menghampiri klub asal Sumatera Utara, PSMS Medan. Belum rampung urusan gaji pemain, kini masalah pengaturan skor harus mereka hadapi.

Pemain PSMS Medan, Santo mengaku CEO Heru Pramono menyuruh mereka untuk mengalah saat melawan Persisko Tanjung Jabung Barat. Kesal dengan itu, mereka pun melaporkan Heru ke PSSI.

Heru pernah menginstruksikan pemain agar mengalah saat melawan Persisko dan Persih Tembilahan dalam lanjutan Divisi Utama (PT Liga Indonesia) beberapa waktu lalu. Menurut Santo, Heru berjanji akan melunasi gaji pemain selama sepuluh bulan jika mematuhi perintahnya.

"Ya, dia mengatakan hal itu sebelum pertandingan. Dia memerintahkan kami untuk mengalah saat melawan Persisko kalau mau mendapat gaji," kata Santo di Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2013).

Tawaran tersebut tak membuat pemain PSMS gelap mata. Mereka tetap bermain serius sehingga akhirnya berhasil mengalahkan kedua tim tersebut. PSMS pun menang dengan skor telak 3-0.

"Kami tak mengerti mau dia apa. Tak sepantasnya dia melakukan itu. Kami tak mau melakukan perintahnya. Kami memilih untuk memenangkan pertandingan," tegas pemain asal Jawa Tengah tersebut
.

Pertarungan Klasik antara Dua Kub Musuh Bebuyutan

IPL (Dok: Okezone)
IPL (Dok: Okezone)


LIGA INDONESIA IPL—Pekan ini bakal tersaji pertarungan klasik antara dua klub yang menjadi rival abadi, Arema IPL kontra Persebaya Surabaya. Pertandingan yang sarat tradisi dan dibalut dengan gengsi, kendati dalam beberapa musim terakhir rivalitas cenderung menurun karena terpecahnya kedua klub.

Baik Arema maupun Persebaya bisa dipastikan bakal memandang pertandingan ini sebagai pengecualian. Terutama bagi Arema IPL yang belakangan hanya menjadi 'sansak hidup' di kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Walau sebagai tuan rumah, Arema diragukan bisa menuai hasil maksimal.

Kalkulasi itu berlatar pada dua pertandingan sebelumnya yang berakhir dengan kekalahan. Menjamu Persiba Bantul di Stadion Gajayana, tim arahan Abdulrahman Gurning babak belur 1-3. Selanjutnya di kandang Persijap Jepara, Arema kembali terkapar dengan skor 3-0.

Tapi Arema masih sanggup berkoar. Mereka menganggap pertandingan lawan Persebaya sebagai pengecualian dan tidak boleh kembali menelan kekalahan. “Lawan Persebaya semua harus fight. Ini bukan pertandingan biasa karena juga mempertaruhkan gengsi,” cetus Manajer Arema IPL Harrys Fambudi.

Dia mengakui kondisi timnya sedang tidak bagus dengan kekalahan beruntun di tangan Persijap dan Persiba. Apalagi Persebaya dalam situasi sebaliknya. Klub kebanggaan Bonek itu sedang bangkit dan menang di dua laga terakhir kontra PSM Makassar dan Persepak Palangkaraya.

“Saya tahu Persebaya diunggulkan karena memiliki banyak pemain bagus. Tapi hitung-hitungannya tidak sesederhana itu. Arema akan bertarung dengan harga diri dan tidak akan memberikan kesempatan untuk Persebaya mendapatkan angka di Stadion Gajayana,” tambah Harrys.

Tugas berat memang tengah diemban Pelatih Abdulrahman Gurning. Pelatih yang pernah menukangi PSPS Pekanbaru dan Persegres Gresik United tersebut mendapati timnya sedang dalam terpuruk, paling kelihatan adalah mental tim setelah kalah beruntun dengan skor besar.

Lini pertahanan menjadi perhatian utama Gurning jelang pertandingan kontra Persebaya pada Minggu (23/6) mendatang. Dia mengatakan pertahanan menjadi problem paling serius karena terlalu mudah dibolongi. Gol yang terlalu mudah menurutnya menurunkan kepercayaan diri pemain lainnya.

“Pertahanan harus mengalami peningkatan sgnifikan menghadapi tim seperti Persebaya. Lawan punya Andik Vermansyah atau Fernando Soler yang memiliki kecepatan dan naluri bagus. Saya yakin tekanan akan jauh lebih berat dibanding pertandingan sebelumnya,” ujar Gurning.

Benar kata Gurning. Legimin Raharjo dkk harus bekerja keras jika melihat potensi yang dimiliki anak-anak Kota Pahlawan. Apalagi belakangan skuat Persebaya mulai tumbuh motivasi sekaligus kepercayaan diri setelah sempat terombang-ambing oleh nasib klub yang tak jelas.

Posisi mewah di runner up klasemen sementara IPL membuktikan Persebaya secara kasat mata jauh lebih baik dibanding Arema yang mendengkur di posisi 12. “Kami tertantang membalikkan prediksi dan tidak mau diremehkan dengan perbedaan posisi di klasemen,” tandas Gurning
.

Tanpa Aldo Bareto, Tidak Masalah

Aldo harus absen akibat patah tulang yang menimpanya
LIGA INDONESIA — Persegres Gresik United mengawali perjalanan tanpa striker Aldo Baretto dengan hasil kurang memuaskan. Bertanding di kandang Sriwijaya FC, Rabu (19/6), Persegres mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor tipis 2-1. Walau kalah, Persegres menampik itu disebabkan absennya Aldo Baretto.
 
Striker asal Paraguay tersebut menderita patah tangan saat menghadapi Arema Cronous pekan lalu, dan divonis absen sampai akhir musim. Sebagai gantinya, Pelatih Persegres, Widodo C Putro memasang Risky Novriansyah dan belum menunjukkan tanda-tanda menggembirakan.
 
Kendati kalah, Widodo menganggap timnya sudah bermain bagus dan tidak layak terlalu kecewa dengan hasil di Palembang. Sriwijaya FC, menurutnya lebih berpengalaman di Indonesia Super League (ISL) sekaligus mendapat dukungan penuh suporter fanatiknya.
 
“Kami berhasil unggul gol lebih dulu dan itu menjadi bukti kalau Persegres bisa mencetak gol tanpa Aldo Baretto. Semua mengatakan Persegres tidak bisa berbuat apa-apa tanpa Aldo. Tapi dari permainan di Palembang, semua melihat Persegres masih memiliki kualitas,” terang Widodo dihubungi Kamis (20/6).
 
Persegres terlihat sering membahayakan pertahanan Sriwijaya via serangan balik cepat. Sayang walau unggul lebih dulu, Laskar Joko Samudro tidak stabil hingga tuan rumah membalikkan skor. Widodo lebih berpikir positif walau gagal mengulang catatan positif di kandang Arema Cronous.
 
Absennya Aldo Baretto memang terlihat mengurangi opsi di lini depan, karena selain Risky Novriansyah tidak ada striker berpengalaman yang dimiliki Persegres. “Saya berkeyakinan bukan striker saja yang bertugas mencetak gol. Jadi sejauh ini no problem,” lanjut pelatih berusia 42 tahun ini.
 
Ketenangan Widodo juga berdasar pada fakta bahwa Aldo Baretto tidak begitu subur musim ini sejak memperkuat tim kebanggaan Kota Pudak. Grafiknya naik-turun dan tidak selalu mencetak gol di pertandingan. Tak heran dia menyebut Aldo bukan pemain bintang yang absennya tak perlu dikhawatirkan.
 
Berdasar kualitas penampilan di Palembang, dia masih melihat ada kemungkinan mendulang angka di kandang Pelita Bandung Raya, Senin (23/6). Jika bisa minimal mempertahankan performa atau bisa meningkatkannya, Widodo optimistis bisa mengambil angka di Bandung.
 
Erol Iba dkk mungkin bisa mengekor klub-klub Jawa Timur lain yang telah sukses mnecuil angka di Stadion Si Jalak Harupat. Sebelumnya, Persepam Madura United, Persela Lamongan, dan terakhir Arema Cronous, berhasil mendapatkan minimal satu angka di sana.
 
Hingga Kamis (20/6), tim Persegres masih pilih bertahan di Palembang sebelum bertolak ke Bandung pada Sabtu (22/6). Khusus di Palembang bakal dimanfaatkan untuk pemulihan, sedangkan persiapan pertandingan kontra PBR bakal dilakukan setelah sampai di Bandung nanti.

Persema Diliputi Kecemasan Masa Depan

Skua Persama sedang Latihan
LIGA INDONESIA—Persema Malang menapaki usia ke-60 tahun pada Kamis (20/6). Nyaris sama seperti ulang tahun Persebaya Surabaya dua hari sebelumnya, tahun ini merupakan dirgahayu paling mencemaskan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Malah tahun ini menjadi ulang tahun paling pahit bagi Persema
 
Persema Malang yang berdiri pada 20 Juni 1953 tidak pernah merasakan kecemasan seperti sekarang. Pada satu dekade silam klub yang berganti julukan dua kali tersebut sempat terdegradasi ke Divisi I, namun ternyata itu bukan catatat sejarah terburuk. Musim inilah yang menjadi masa terburuk Persema Malang.
 
Hampir selama hidupnya, Persema Malang dikelola Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, sehingga tidak pernah mengalami krisis finansial. Tapi situasi langsung berubah drastis ketika pemerintah melarang klub profesional makan dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
 
Klub yang sempat mengubah julukan menjadi Laskar Ken Arok tiga musim lalu, selanjutnya dikuasai konsorsium PT Mitra Bola Indonesia pada 2011. Sayang peralihan kepemilikan saham ini ternyata bukan solusi jitu. Malah faktanya kondisi klub terus memburuk dalam dua musim terakhir.
 
Klub yang musim ini kembali memakai julukan Bledeg Biru, mengalami klimaks krisis finansial pada 2013. Hanya dihuni pemain-pemain muda, berhasrat pindah kandang ke Stadion Brantas, hingga efisiensi ketat, menjadi menu Persema Malang di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2013.
 
Kini harapan satu-satunya Persema adalah pengampunan dari PSSI yang berarti mereka bisa bertanding di kompetisi profesional musim depan. “Di ulang tahun ke-60 kami berharap Persema bisa terus eksis di sepakbola profesional. Tentunya atas kebijakan para petinggi di PSSI,” cetus Dito Arief, penjabat sementara CEO Persema.
 
Dito membenarkan bahwa ulang tahun kali ini sarat dengan kecemasan terkait masa depan klub. Dirinya tidak ingin klub tertua di Malang tersebut jatuh ke Divisi III alias kompetisi amatir. “Kalau dilihat dari sisi sejarah, Persema tidak layak langsung jatuh ke Divisi III,” tambahnya.
 
Sebelumnya Persema berharap bisa masuk kompetisi level tertinggi hasil unifikasi liga pada 2014 mendatang. Namun harapan itu terlalu tinggi mengingat Bledeg Biru juga masih mengalami krisis finansial. Pada akhirnya Persema legawa jika harus bertanding di Divisi Utama, asalkan masih menjadi klub profesional.
 
Persema mengarungi IPL 2013 dengan kekuatan sisa. Di akhir musim lalu klub ini ditinggal pemain bintang seperti Irfan Bachdim, Bima Sakti, kiper Sukasto Efendi, Leonard Tupamahu, hingga terakhir Kim Kurniawan. Bahkan pelatih Slave Radovski dianggap sebagai beban finansial dan diganti pelatih lokal Rudi Hariantoko.
 
“Kami harus terus berjuang karena usia 60 tahun bukan lagi muda. Apalagi Persema sebagai klub tertua di Malang dan mengemban tanggungjawab untuk mendidik pemain usia dini. Semoga niat baik Persema bakal direspons PSSI dan kami bisa tetap menjadi klub profesional,” tandasnya.
 
Persema mencatat progress yang terus menurun dalam beberapa musim terakhir. Sempat didanai Pemkot Malang dengan alokasi Rp18 miliar per musim, Persema kemudian didanai konsorsium pada 2011 dan 2012 di kisaran Rp13 miliar per musim. Namun ternyata dana yang dijanjikan hanya cair sekira Rp4 miliar.
 
Pada 2013 malah konsorsium lepas tanggungjawab dan tidak memberikan dana sepeser pun kepada Persema. Akibatnya, klub yang hingga kini bermarkas di Stadion Gajayana mengalami krisis finansial terburuk dalam sejarah dan tidak memiliki sumber dana yang memadai.

Xavi Nyaris Pensiun

Xavier Hernandez i Creus (Foto: Reuters)
Xavier Hernandez i Creus (Foto: Reuters)



LIGA SPANYOL –
 Musim panas lalu, Xavi Hernández mengungkapkan bahwa dirinya pernah galau. Pikirannya pun berkecamuk terkait opsi menutup karier. Bukan, bukan gantung sepatu dari sepakbola, melainkan dari tim nasional Spanyol.

Ya, pikiran untuk pensiun dari La Furia Roja pernah timbul di kepalanya – tepatnya usai Spanyol mempertahankan gelar Euro untuk kedua kalinya 2012 silam. Namun Xavi mengaku sempat terbantu membuat keputusan untuk tetap bertahan ketika berbicara secara personal dengan entrenador Vicente del Bosque.

“Ya, saya sempat berpikir tak melanjutkan karier dengan tim nasional. Awalnya saya bilang kepada Del Bosque bahwa saya ingin pensiun. Del Bosque bertanya apakah saya tidak bahagia. Saya pun kian kepikiran dalam waktu yang lama,” beber Xavi, seperti dilansir Football-Espana, Jumat (21/6/2013).

“Lalu dia bilang: ‘Tidak, Tidak, Anda harus tetap ikut ke Piala Dunia di Brasil. Apa jadinya jika Anda tak bermain di sana?’ Saya bilang, saya akan berlibur untuk memikirkannya dan membicarakannya lagi dengan keluarga, kekasih dan teman-teman saya,” sambungnya usai memperkuat Spanyol kontra Tahiti di Piala Konfederasi.

Mediocampista yang juga bernaung bersama Barcelona itu mengaku pikiran untuk pensiun tidak hanya didorong dari diri sendiri, melainkan juga peran dari sejumlah kritik yang datang padanya. Kritik dari sejumlah pihak kala Xavi dianggap sudah mulai tak dibutuhkan di skuad Spanyol

“Pikiran itu muncul lebih karena kritik, ketimbang perasaan pribadi. Saya pikir: ‘sudah cukup, kami sudah bermain baik dan mencapai final Euro’. Saya juga mendengar hal-hal buruk tentang saya,” lanjut Xavi.

“Saya juga berpikir: ‘Orang-orang telah bosan dengan Anda. Sudah waktunya pensiun Xavi’. Tapi kami memenangkan Euro dan saya pun berpikir lagi dan berkata: ‘Anda tahu? Perasaan saya sedang senang dan saya cukup kuat. Saya akan meneruskan (membela) timnas sampai Piala Dunia’,” imbuhnya.

Satu hal lain yang sempat menguatkannya untuk pensiun adalah kondisi cedera Achilles yang dideritanya, dirasa belum pulih sempurna hingga kini. Belum lagi mengingat usianya yang kian senja. Namun pada akhirnya, Xavi tak kehilangan spirit untuk tetap mengenakan jersey kebesaran La Roja.

“Saya mengira saat itu saya takkan bisa berjalan normal lagi. jika bukan karena Dr. Ramon Cugat, saya takkan ada di sini. Dia mengembalikan hidup saya. Usia saya juga kian menua, tapi saya merasa masih banyak laga untuk dimainkan. Saya sudah mengoleksi 700 laga untuk Barca dan hampir 125 caps untuk Spanyol. Itu capaian karier yang besar,” tandas Xavi
.

Senyum Neuer Setiap Pagi

Manuel Neuer (Foto: Daylife)
Manuel Neuer (Foto: Daylife)



LIGA JERMAN 
 – Kiper Bayern Munich, Manuel Neuer, mengatakan, laparnya Die Roten akan gelar juara menjadi motivasi mereka dalam mengarungi musim 2012-2013 yang berakhir dengan treble winners.
 
Bayern menjuarai Bundesliga, Liga Champions serta DFB Pokal pada musim lalu, setelah dua musim tanpa gelar. Menurut Neuer, skuad The Bavariansmengerahkan seluruh tenaga mereka untuk menyudahi paceklik gelar, dan dia senang akhirnya penantian dua musim itu berbuah prestasi fantastis.
 
"Kami selalu tertarik untuk memenangkan tiga gelar," kata Neuer, sebagaimana dilansir Kicker, Jumat (21/6/2013).
 
"Sekarang kami tahu betapa hebatnya perasaan Anda setiap pagi, memulai setiap hari dengan senyum. Keinginan memenangkan gelar mendorong kami, dan itu merupakan motivasi besar untuk musim baru," cetus pemain internasional Jerman ini.
 
Selain itu, Neuer juga menyatakan kegembiraannya setelah Bayern menawari perpanjangan kontrak pelatih kiper, Toni Tapalovic. Menurut dia, seluruh staf di Bayern juga cukup berjasa mengantarkan prestasi musim lalu.
 
"Tentu saja itu adalah keputusan klub, apakah Bayern cocok, dan bagaimana Anda puas dengan pekerjaannya (Tapalovic). Staf pelatih melakukan pekerjaan yang baik dan jelas bahwa kontraknya akan diperpanjang," tuturnya.
 
"Toni memiliki bagian yang sangat penting dalam perkembangan saya, dan demikian juga dalam kesuksesan saya dengan klub. Oleh karena itu, dia sangat penting bagi kiper-kiper kami," tuntasnya
.

Uruguay Pelihara Peluang ke Semifinal 2-1 Lawan Nigeria

Diego Forlan (putih) usai mencetak gol ke gawang Nigeria (Foto: Reuters)
Diego Forlan (putih) usai mencetak gol ke gawang Nigeria (Foto: Reuters)



PIALA KONFEDERASI
 – Timnas Uruguay memetik tiga poin hasil dari kemenangan 2-1 atas Timnas Nigeria dalam pertandingan penyisihan Grup B Piala Konfederasi 2013, Jumat (21/6/2013) pagi WIB.
 
Uruguay membuka keunggulan melalui Diego Lugano pada menit ke-19 usai mengonversi umpan Diego Forlan, sebelum dibalas John Obi Mikel pada menit ke-37. Gol kemenangan Uruguay dicetak Forlan pada menit ke-51.
 
Jalannya pertandingan
 
Uruguay tampil menekan sejak peluit kick off dibunyikan. Hal itu terbukti dengan peluang yang mereka dapatkan pada menit ketiga saat tendangan Cristian Rodriguez masih bisa ditepis kiper Nigeria, Vincent Enyeama.
 
Pada sepuluh menit pertama, Uruguay sudah mendapatkan empat kali sepak pojok, dan di menit kesebelas, sundulan Edinson Cavani masih melambung di atas mistar gawang Super Eagles. Terus ditekan, Nigeria mencoba mulai keluar menyerang.
 
Sebuah peluang didapat Ahmed Musabab pada menit ke-12, tapi tembakannya masih melenceng di samping tiang gawang Uruguay. Semenit kemudian, giliran tendangan bebas Ideye Brown yang bisa diselamatkan kiper La Celeste, Fernando Muslera.
 
Namun, Uruguay kemudian malah unggul 1-0 lebih dulu melalui sontekan Diego Lugano pada menit ke-19, memanfaatkan crossing mendatar Diego Forlan. Bola meluncur ke dalam gawang Nigeria tanpa bisa dihalau Enyeama.
 
Gol tersebut malah membuat Nigeria meningkatkan intensitas serangan mereka untuk membalasnya. Tim perwakilan dari benua Afrika ini akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-37 yang dicetak John Obi Mikel.
 
Proses gol Obi Mikel bermula dari umpan Brown Ideye kepada pemain Chelsea itu, yang sudha menunggu di kotak penalti lawan. Obi Mikel langsung menguasai bola dan mengecoh bek Uruguay untuk kemudian mengirim bola ke sudut kanan gawang Muslera dengan sepakan kaki kirinya.
 
Gol itu membuat kepercayaan diri Nigeria meningkat dengan melancarkan lebih banyak serangan ke pertahanan Uruguay. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor 1-1 masih tetap bertahan.
 
Babak kedua
 
Memulai 45 menit kedua, Uruguay yang harus menang demi memelihara peluang mereka lolos ke semifinal mencoba tampil agresif. Enam menit setelah peluit babak kedua dimulai, gawang Nigeria dibobol oleh Forlan.
 
Gol berawal dari kerja sama Luis Suarez, Edinson Cavani, yang kemudian mengirim umpan kepada Forlan. Tembakan striker berusia 34 tahun itu tak bisa dibendung Enyeama, sekaligus membuat Uruguay kembali memimpin 2-1.
 
La Celeste tampak mampu menguasai keadaan setelah kembali unggul, sedangkan Nigeria meski berusaha menyerang, mereka kurang tenang saat berada di kotak penalti lawan. Pada menit ke-68, malah Uruguay mendapat peluang melalui sepakan Cavani yang masih melambung di atas mistar.
 
Dua menit berselang, giliran Uruguay yang diserang oleh Nigeria. Sebuah crossing dari Efe Ambrose gagal dimanfaatkan menjadi gol oleh Ideye. Pada menit ke-75, Uruguay balas menekan, tandukkan Cavani memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Forlan masih belum menemui target.
 
Kedua tim terlihat berusaha saling menekan, namun perlahan Uruguay mencoba menurunkan tempo permainan mereka saat laga menyisakan sekitar lima menit lagi. Sayangnya, Nigeria kesulitan menembus tembok pertahanan Uruguay yang digalang Diego Lugano dan Martin Caceres.
 
Alhasil, hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor 2-1 untuk keunggulan Uruguay tetap bertahan. Hasil ini juga membuka peluang mereka lolos ke semifinal, karena di laga Grup B selanjutnya bakal menghadapi Tahiti.
 
Susunan pemain kedua tim:
 
Nigeria: Enyeama, Ambrose, Omeruo, Oboabona, Echiejile, Ogude, Mikel, Musa, Ogu, Oduamadi, Ideye
 
Uruguay: Muslera, Maxi Pereira, Lugano, Godin, Caceres, Arevalo Rios, Gonzalez, Rodriguez, Forlan, Suarez, Cavan
i