Sunday, June 16, 2013

INILAH GOL TERBAIK LIGA CHAMPIONS 2012-2013

Defender AC Milan, Philippe Mexes.
LIGA CHAMPIONS~Dua pemain AC Milan, bek Philippe Mexes dan kiper Cristian Abbiati, meraih penghargaan Liga Champions. Mexes meraih penghargaan pencetak gol terbaik, sedangkan Abbiati melakukan penyelamatan terbaik. Demikian pengumuman yang dikeluarkan Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA).

Mexes memang mencetak gol luar biasa di babak penyisihan grup, saat Milan melawan Anderlecht. Dari jarak 20 meter, dia menerima umpan dengan dada, kemudian melakukan tendangan sambil membalik tubuh secara salto dan gol. Aksi ini dianggap gol terbaik sepanjang Liga Champions 2012-2013 yang dimenangkan Bayern Muenchen itu.

Ini merupakan prestasi luar biasa buat Mexes. Sebagai bek, dia jarang mencetak gol. Bahkan, ia tak mencetak gol sejak Maret 2011. Namun, begitu mencetak gol, hal itu langsung mendatangkan penghargaan.

Rekannya, Abbiati, melakukan penyelamatan gemilang saat timnya mengalahkan Zenit St Petersburg di Rusia dengan skor 3-2.

Sementara itu, penghargaan tim terbaik jatuh pada Bayern Muenchen sebagai juara Liga Champions. Pelatih Borussia Dortmund, Juergen Klopp, terpilih sebagai pelatih terbaik, meski timnya kalah dari Bayern di final Liga Champions. 

Jelang ITALIA VS MEKSIKO Sama Sama Cari Kelemahan

Striker Meksiko, Javier "Chicharito" Hernandez.
PIALA KONFEDERASI - Italia menatap serius laga melawan Meksiko pada ajang Piala Konfederasi 2013 di Stadion Maracana, Minggu (16/6/2013). Ajang ini dijadikan pemantik semangat anak-anak asuhan Cesare Prandelli.

Italia butuh suntikan moral jelang pertemuan kontra El Tri. Pasalnya, pada laga internasional terakhir, Italia secara mengejutkan ditahan imbang negara medioker, Haiti.

Prandelli mencampurkan para pemain senior dengan yunior untuk ikut serta di turnamen empat tahunan ini. Bagi Prandelli, Piala Konfederasi 2013 menjadi batu loncatan untuk tampil baik bila lolos ke Piala Dunia 2014 di Brasil tahun depan.

"Kompetisi ini akan membantu kami meningkatkan semangat tim. Ini juga memungkinkan kami melihat kemampuan beberapa pemain yang bisa digunakan untuk masa depan," jelas Prandelli.

"Kami akan memulainya melawan Meksiko. Mereka kuat, dengan menggunakan kombinasi kecepatan dan teknik. Meksiko tak datang ke sini main-main. Meksiko membawa kualitas, dan serangan mematikan," kata Prandelli.

Sikap waspada yang ditunjukkan Prandelli, tak mendapat balasan sama dari kubu sang lawan. Dengan tegas, pelatih Meksiko, Jose Manuel de la Torre, memperingatkan negara-negara besar untuk tak meremehkan kekuatan lawan.

"Apapun turnamennya, Anda semua selalu membicarakan Italia, Brasil, atau Spanyol yang menjadi favorit. Tetapi, Anda tak bisa melupakan tim lain. Sepak bola berubah dengan cepat, dan kini tak lagi ada banyak perbedaan antara negara satu dengan negara yang lain," tegas De la Torre.

Meksiko boleh memiliki keyakinan tinggi. El Tri jelas mengusung dendam memperbaiki rekor pertemuan melawan Italia. Dari 11 laga, Meksiko baru sekali menghantam Gli Azzurri. Beruntung, catatan manis itu terjadi pada pertemuan terakhir kedua tim yang terjadi tahun lalu.

Siaran langsung
Senin (16/6/2013) pukul 02.00 WIB di ANTV dan TV One

Prakiraan susunan pemain
Meksiko (4-3-3):
Jesus Corona; Carlos Salcido, Maza Rodriguez, Hector Moreno, Andres Guardado; Gerardo Zuniga, Gerardo Torrado, Jesus Zavala; Aldo de Nigris, Javier Hernandez, Giovani dos Santos
Pelatih: Jose Manuel de la Torre

Italia (4-3-2-1): Gianluigi Buffon; Christian Maggio, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini, Matia De Sciglio; Daniele De Rossi, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio; Alessandro Diamanti, Emanuele Giaccherini; Mario Balotelli
Pelatih: Cesare Prandelli

Kemungkinan absen
Meksiko: -
Italia: Stephan El Shaarawy (meragukan)

Pertemuan kedua tim
3/6/2010 - Italia 1-2 Meksiko (Persahabatan)
13/6/2002 - Meksiko 1-1 Italia (Piala Dunia)

Performa lima laga terakhir
Meksiko: S-S-M-S-S
Italia: S-S-M-M-S

Prediksi
Bwin: 3,40 - 3,30 - 2,10
William Hill: 3,30 - 3,10 - 2,30
Kompas Bola: 50 - 50

Kelemahan Tim Spanyol Saya Sudah Tahu

Luis Suarez akan mencecar posisi kosong yang ditinggal dua bek sayap Spanyol/Ist
Luis Suarez akan mencecar posisi kosong yang ditinggal dua bek sayap Spanyol/Ist
PIALA KONFEDERASI – Striker tim nasional Uruguay Luis Suarez mengaku sudah mengantongi kelemahan Spanyol. Menurutnya, pos dua bek sayap La Furia Roja yang diisi Alvaro Arbeloa dan Jordi Alba merupakan titik yang paling mungkin dieksploitasi.

Bomber Liverpool ini akan menjadi salah satu pemain Uruguay paling disorot selain Edinson Cavani ketika bertanding melawan Spanyol di Itaipaca Arena, Recife, pada laga perdana Piala Konfederasi pada Senin (17/6) esok.

Penyerang berjuluk El Pistolero itu secara terbuka ingin hijrah ke Real Madrid. Selain keinginannya pindah ke Santiago Bernabeu, pemain 26 tahun ini disorot karena jumlah kontroversi yang ia catat tak kalah banyak dengan torehan golnya.

Suarez mengaku akan berkonsentrasi penuh. Meski sulit, tapi modal berupa kemenangan dalam dua laga terakhir melawan Prancis dalam uji coba dan Venezuela pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia bakal memotivasi dirinya.

“Bakalan sulit untuk merebut bola dari kaki mereka. Tapi saya memperhatikan bahwa bek sayap mereka terkadang kehilangan fokus dan meninggalkan ruang kosong,” kata Suarez seperti dikutip Marca.

“Saya pikir tidak. Semoga saja itu akan membantu tim,” ujar Suarez sambil tertawa saat ditanya apakah bila dia mencetak gol ke gawang Spanyol harga jualnya akan langsung melonjak.

Club Independiente Terdegradasi Untuk Pertama Kalinya

Raksasa Argentina terdegradasi ke divisi dua menyusul kekalahan 1-0 dari San Lorenzo.
InfoBolaDunia~Liga Argentina~Klub raksasa Argentina Independiente harus mengalami degradasi pertama sepanjang sejarah mereka. Itu setelah klub besutan Miguel Angel Brindisi menelan kekalahan 1-0 dari San Lorenzo jelang akhir musim 2012-13.

Gol tunggal Angel Correa ke gawang Independiente di Estadio Libertadores memaksa klub dengan gelar Copa Libertadores (7) terbanyak berlaga di divisi dua Liga Argentina, atau Primera B Nacional, musim depan. Independiente menjadi satu dari tiga tim yang meraih poin terendah dalam tiga musim terakhir.

Tentu saja ini menjadi kabar mengejutkan bagi fans yang selama ini membanggakan klub berjuluk Diablo sebagai tim yang tidak pernah terdegradasi seperti halnya Boca Juniors.

Pemain-pemain papan atas yang merupakan 'alumni' dari Independiente termasuk Sergio Aguero, Gabriel Milito, Diego Forlan dan Esteban Cambiasso.

MENCAPAI FINAL, GAWANG SPANYOL MASIH PERAWAN

Striker Spanyol, Alvaro Morata (kanan), merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Norwegia pada semifinal Piala Eropa U-21 di Stadion Netanya Municipal, Netanya, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB. Spanyol memastikan tiket final Piala Eropa U-21 setelah menang 3-0 atas Norwegia.

InfoBolaDuna~EURO U-21Tim nasional Spanyol sukses melaju ke babak final Piala Eropa U-21 setelah sukses menghancurkan Norwegia, tiga gol tanpa balas, di Stadion Netanya Municipal, Netanya, Sabtu atau Minggu (16/6/2013) dini hari WIB. Hasil tersebut membuktikan fakta Spanyol melaju ke final tanpa sekali pun kebobolan.

Tampil dengan skuad terbaik, La Rojita langsung mengendalikan jalannya pertandingan. Kreativitas Thiago Alcantara, Isco, dan Koke, gagal dibendung lini tengah Norwegia.

Akan tetapi, hampir sepanjang babak pertama, Spanyol kerap gagal menembus kehebatan kiper Norwegia, Orjan Nyland. Salah satu penyelamatan terbaik Nyland adalah saat menggagalkan peluang Isco pada menit ke-19. Sepakan keras Isco sukses dimentahkan aksi terbang Nyland.

Setelah sukses tampil menawan, Nyland pun akhirnya tak kuasa menahan gempuran anak-anak asuhan Julen Lopetegui. Adalah Rodrigo yang memaksa Nyland memungut bola dari gawangnya pada menit ke-45. Babak pertama pun Spanyol unggul 1-0.

Memasuki babak kedua, Norwegia tampil lebih baik. Beberapa kali, serangan Jo Inge Berget dan Marcus Pedersen mengancam gawang Spanyol yang dikawal David de Gea. Namun, gawang De Gea yang sejak awal turnamen belum pernah kebobolan tetap aman dari serbuan barisan depan Norwegia.

Tiga menit sebelum laga berakhir, Isco meruntuhkan semangat Norwegia untuk menyamakan skor. Aksi individu pemain Malaga itu yang dilanjutkan sepakan terukur merobek jala Nyland untuk kedua kalinya. Spanyol unggul 2-0.

Keunggulan ini tak bertahan lama. Lagi-lagi, Spanyol menambah pundi-pundi gol melalui lesakan Alvaro Morata. Setelah sepakannya sempat dimentahkan Nyland, bola muntah kembali dimaksimalkan Morata dari sudut sempit untuk menutup pertandingan dengan skor 3-0.

Spanyol pun memastikan tiket ke babak final Piala Eropa U-21. Di final, Spanyol menunggu pemenang antara Italia dan Belanda.

Susunan pemain
Spanyol:
1-David de Gea; 2-Martin Montoya, 5-Marc Bartra, 6-Inigo Martinez, 18-Alberto Moreno; 3-Asier Illarramendi, 10-Thiago Alcantara; 22-Isco (17-Pablo Sarabia 89), 8-Koke, 11-Cristian Tello (19-Iker Muniain 74); 9-Rodrigo (12-Alvaro Morata 59)
Pelatih: Julen Lopetegui

Norwegia: 12-Orjan Nyland; 6-Omar El Abdellaoui, 14-Fredrik Semb Berge, 4-Stefan Strandberg, 5-Vegar Eggen Hedenstad; 13-Markus Henriksen, 20-Stefan Johansen (9-Valon Berisha 80), 18-Magnus Wolff Eikrem (15-Havard Nordtveit 75); 8-Jo Inge Berget, 10-Marcus Pedersen, 21-Joshua King (11-Havard Nielsen 46)
Pelatih: Tor Ole Skullerud

Wasit: Serhiy Boiko (Ukraina)

SAINGAN MESSI ADALAH BALOTELLI


Adriano Leite (Foto: Daylife)
Adriano Leite (Foto: Daylife)

RIO DE JANIERO – Striker belia Italia, Mario Balotelli dinilai punya talenta hebat sebagai pesepakbola. Bahkan, mantan pemain Inter Milan, Adriano menilai striker AC Milan itu bisa selevel dengan Lionel Messi bila mau banyak belajar.

Adriano merupakan contoh pemain yang menyia-nyiakan bakatnya, dengan segala macam kontroversial dari mulai depresi, kecanduan alkohol, serta sederet wanita yang berada di sekitarnya. Dia juga percaya Balotelli memiliki sedikit kesamaan dengan dirinya. Oleh karena itu, mantan bomber internasional Brasil ini berharap hal yang berbeda dari Balotelli.

"Balotelli memiliki sedikit kesamaan seperti saya. Dia masih akan memiliki masa depan panjang di Italia, karena dia masih muda dan pemain hebat yang harus banyak belajar,” ujar Adriano, sebagaimana dilansir Football-Italia, Minggu (16/6/2013).

"Dalam pandangan saya, dia akan bisa berada pada level yang sama dengan Messi,” cetus mantan pemain AS Roma ini.

Sementara itu, bertemunya Italia dengan Brasil di Grup A Piala Konfederasi 2013, Adriano berharap kedua negara itu akan bertemu lagi di partai final. Bagi dia, Italia seperti rumahnya sendiri, mengingat Adriano cukup lama berkarier di Negeri Spaghetti itu.

"Saya berharap Final akan mempertemukan Brasil melawan Italia," kata pemain yang dijuluki l'Imperatore itu.

"Italia adalah rumah kedua saya dan saya kehilangan segala sesuatu tentang hal itu. Saya ingin kembali bermain sepakbola, tapi saya tidak bisa mengatakan di mana, belum bisa. Saya masih berlatih untuk comeback," tandasnya.

FINAL EUROPA 21 PERTEMUKAN SPANYOL VS ITALIA

Para pemain Italia merayakan gol Fabio Borini bersama pelatih mereka Devis Mangia/Reuters
Para pemain Italia merayakan gol Fabio Borini bersama pelatih mereka Devis Mangia/Reuters
PETACH TIKVA – Ulangan final Euro 2012 terjadi di ajang Euro U-21 2013 setelah tim nasional Italia menyusul Spanyol melangkah ke laga pamungkas. Gli Azzurrini berhasil lolos ke final usai mengalahkan timnas Belanda dengan skor tipis 1-0.

Gol tunggal kemenangan Italia dijaringkan oleh penyerang Liverpool Fabio Borini di akhir babak kedua.

Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Bertanding di HaMoshava Stadium, Petach Tikva, Israel, pada Minggu dinihari WIB tadi, Italia yang dilatih Devis Mangia sebenarnya kalah dominan dari anak-anak asuh Cor Pot.

Menit ketiga, gelandang serang Jong Oranje Adam Maher nyaris membawa timnya unggul lebih dulu usai tendangan bebasnya membentur mistar Italia. Pemain AZ Alkmaar itu kembali membahayakan setelah hampir saja bisa menyongsong sepakan Kevin Strootman pada menit ke-20.

Italia baru bisa menciptakan peluang pertama pada menit ke-30 melalui serangan balik. Namun, tendangan Ciro Immobile masih bisa ditahan kiper Belanda Jeroen Zoet dengan kakinya.

Lima menit terakhir di babak pertama, laga kian seru. Usaha Lorenzo Insigne pada menit ke-40 masih melebar. Tendangan bek kiri Belanda, Daley Blind dari luar kotak penalti masih bisa ditinju Francesco Bardi pada menit ke-41.

Sepakan Borini pada menit ke-42 hanya membentur samping gawang. Tendangan bebas Maher melebar tipis pada menit ke-44. Semua usaha tersebut belum mampu membuahkan hasil.

Babak Kedua
Usai jeda, Belanda tetap dominan dalam penguasaan bola tapi kali ini mereka kesulitan di sepertiga akhir lapangan. Hingga 15 menit jalannya babak kedua, Jong Oranje belum mampu menciptakan peluang.

Baru di menit ke-69, Singa Muda Belanda bisa memperoleh peluang. Penyerang Luuk de Jong berhasil lolos dari jebakan offside tapi umpan silangnya tak ada yang menyambut.

Gol akhirnya tercipta di menit ke-77 setelah Borini memperdaya bek pengganti Mike van der Hoorn sebelum menaklukan Zoet. Italia memimpin 1-0.

Belanda mencoba membalas di sisa laga tapi usaha De Jong pada menit ke-82 dan gelandang yang baru masuk Leroy Fer enam menit kemudian masih tepat mengarah ke pelukan Bardi.

Italia pun berhasil mempertahankan keunggulannya hingga laga usai dan akan bertemu Spanyol yang di laga sebelumnya menang atas Norwegia 3-0 di final Euro U-21 2013 pada Selasa (18/6) lusa pukul 23.00 WIB.

Susunan Pemain:
Italia U-21 (4-4-2): 1-Bardi; 2-Donati, 13-Bianchetti, 6-Caldirola, 19-Regini; 7-Florenzi, 21-Rossi (23-Crimi 92’), 4-Verratti, 10-Insigne (15-Sansone 85’); 9-Immobile (11-Gabbiadini 62’), 20-Borini.

Belanda U-21 (4-2-1-3): 1-Zoet; 2-Van Rhijn, 3-De Vrij (13-Van Der Hoorn 75’), 4-Martins-Indi, 5-Blind (17-Fer 84’); 18-Van Ginkel, 8-Strootman; 10-Maher; 15-Wijnaldum, 9-De Jong, 11-John (22-Depay 69’).

BRAZIL GILAS JEPAN 3-0 TANPA BALAS

Neymar (kuning) dihadang dua pemain Jepang (Foto: Reuters)
Neymar (kuning) dihadang dua pemain Jepang (Foto: Reuters)
BRASILIA – Brasil meraih kemenangan pertama dalam pertandingan pembuka Piala Konfederasi 2013 dengan menghajar Jepang lewat skor telak 3-0, di Stadion Nacional Mane Garrincha, Brasilia, Minggu (16/6/2013) dini hari WIB.

Neymar membuka kemenangan Brasil lewat golnya pada menit ketiga, disusul gol dari Paulinho pada menit ke-48. Memasuki masa injury time, Jo Alves menutup kemenangan Brasil menjadi 3-0.
 
Jalannya laga

Bertindak sebagai tuan rumah, Brasil langsung menekan sejak menit pertama. Memasang duet Neymar dan Fred, Selecao tampak mendominasi permainan. Laga baru berjalan tiga menit, gawang Jepang langsung bobol oleh tendangan keras Neymar usai menerima umpan matang dari Fred.

Kebobolan di menit-menit awal membuat Samurai Biru cukup terkejut. Meski sempat mendapat peluang lewat tendangan bebas Keisuke Honda pada menit kesembilan, Jepang kesulitan menembus pertahanan Brasil lewat open play.

Beberapa kali kesempatan didapat Brasil sepanjang babak pertama. Bahkan sebuah peluang diperoleh Hulk empat menit sebelum jeda, sayang penyerang Zenit St petersburg itu gagal menggandakan keunggulan Brasil. Tendangan Hulk masih melenceng dari target, sehingga babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0.

Babak kedua

Memasuki babak kedua, jalannya pertandingan tak terlalu berbeda, Jepang masih sering mendapat tekanan dari Selecao. Tim asuhan Alberto Zaccheroni berulang kali harus berupaya menahan gempuran Dani Alves cs.

Tiga menit seteleh turun minum, gawang Jepang yang dikawal Eiji Kawashima kembali bergetar. Adalah Paulinho yang berhasil melakukannya untuk membawa Brasil memimpin 2-0 atas Samurai Biru.

Gol kedua Brasil ke gawang Jepang membuat mereka sedikit mengendurkan serangan. Pelatih Brasil, Luiz Felipe Solari mencoba bereksperimen dengan menarik keluar trio stikernya, Neymar, Hulk, dan Fred untuk digantikan dengan Lucas Moura, Hernanes, dan Jo Alves.

Kendati serangan Brasil tak lagi gencar, namun mereka mampu menutup pertandingan dengan gol pada menit ke-90. Pemain pengganti, Jo Alves berhasil merobek gawang Jepang usai mendapat umpan terobosan dari Oscar.

Gol itu menjadi gol terakhir dalam pertandingan ini sekaligus membuat Brasil meraup tiga poin di laga pembuka Piala Konfederasi Grup A. Untuk laga Grup A selanjutnya, Italia akan berhadapan Meksiko pada Senin (17/6/2013) dini hari WIB.
 
Susunan pemain kedua tim:

Brasil: 12-Julio Cesar; 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 17-Luiz Gustavo, 18-Paulinho; 19-Hulk (8-Hernanes 75), 11-Oscar, 10-Neymar da Silva (7-Lucas Moura 74); 9-Fred (21-Jo Alves 81)
 
Jepang: 1-Eiji Kawashima; 6-Atsuto Uchida, 15-Yasuyuki Konno, 22-Maya Yoshida, 5-Yuto Nagatomo; 17-Makoto Hasebe, 7-Yasuhito Endo (13-Hajime Hosogai 78); 8-Hiroshi Kiyotake (18-Ryoichi Maeda 51), 10-Shinji Kagawa, 4-Keisuke Honda (19-Takashi Inui 88); 9-Shinji Okazaki

(win)